Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

download Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

of 35

Transcript of Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    1/35

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Penulisan

    Sistem politik menurut David Easton masih memegang posisi kunci dalam

    studi politik Negara. Pengertian struktural fungsional dari Gabriel Almond

    mempertajam konsep David Easton tersebut. Sistem adalah kesatuan seperangkat

    struktur ang memiliki fungsi masing!masing ang bekerja untuk mencapai tujuan

    tertentu. Sistem politik adalah kesatuan "kolektivitas# seperangkat struktur politik

    ang memiliki fungsi masing!masing ang bekerja untuk mencapai tujuan suatu

    Negara. Pendekatan sistem politik ditujukan untuk memberi penjelasan ang

    bersifat ilmiah terhadap fenomena politik. Pendekatan sistem politik dimaksudkan

    juga untuk menggantikan pendekatan klasik ilmu politik ang hana

    mengandalkan analisis pada Negara dan kekuasaan. Pendekatan sistem politik

    diinspirasikan oleh sistem ang berjalan pada makhluk hidup "dari disiplin

    biologi#.

    Dalam pendekatan sistem politik$ masarakat adalah konsep induk oleh

    sebab sistem politik hana merupakan salah satu dari struktur ang membangun

    masarakat seperti sistem ekonomi$ sistem sosial dan budaa$ sistem kepercaaan

    dan lain sebagaina. Sistem politik sendiri merupakan abstraksi "realitas ang

    diangkat ke alam konsep# seputar pendistribusian nilai di tengah masarakat.

    Seperti telah dijelaskan$ masarakat tidak hana terdiri atas satu struktur

    "misalna sistem politik saja#$ melainkan terdiri atas multi struktur. Sistem ang

    biasana dipelajari kinerjana adalah sistem politik$ sistem ekonomi$ sistem

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    2/35

    %

    agama$ sistem sosial$ atau sistem budaa!psikologi. Dari aneka jenis sistem ang

    berbeda tersebut$ ada persamaan maupun perbedaan. Perbedaan berlingkup pada

    dimensi ontologis "hal ang dikaji# sementara persamaan berlingkup pada

    variabel!variabel "konsep ang diukur# ang biasana sama antara satu sistem

    dengan lainna.

    &ntuk memahami sistem politik 'ndonesia$ laakna kita memahami

    sistem!sistem lain$ maka harus kita ketahui beberapa variabel kunci. (ariabel!

    variabel kunci dalam memahami sebuah sistem adalah adalah struktur$ fungsi$

    aktor$ nilai$ norma$ tujuan$ input$ output$ respon$ dan umpan balik.

    Struktur adalah lembaga politik ang memiliki keabsahan dalam

    menjalankan suatu fungsi sistem politik. Dalam konteks Negara "sistem politik#

    misal dari struktur ini struktur input$ proses$ dan output. Struktur input bertindak

    selaku pemasok komoditas ke dalam sistem politik$ struktur proses bertugas

    mengolah masukan dari struktur input$ sementara struktur output bertindak selaku

    mekanisme pengeluaranna. )al ini mirip dengan organisme ang membutuhkan

    makanan$ pencernaan$ dan metabolisme untuk tetap bertahan hidup.

    Struktur input$ proses dan output umumna dijalankan oleh aktor-aktor

    ang dapat dikategorikan menjadi legislatif$ eksekutif$ dan udikatif. *etiga aktor

    ini menjalankan tugas kolektif ang disebut sebagai pemerintah "government).

    Namun$ setiap aktor ang me+akili struktur harus memiliki fungsi ang berbeda!

    beda, -idak boleh suatu fungsi dijalankan oleh struktur ang berbeda karena akan

    menimbulkan konflik kepentingan.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    3/35

    'ni pun merupakan dasar dari disusunna konsep Trias Politika

    "pemisahan kekuasaan# seperti digagas para pionirna di masalah abad

    pencerahan seperti /ohn 0ocke dan ontes2uieu.Nilaiadalah komoditas utama

    ang berusaha didistribusikan oleh struktur!struktur di setiap sistem politik ang

    +ujudna adalah, "1# kekuasaan$ "%# pendidikan atau penerangan3 "# kekaaan3

    "4# kesehatan3 "4# keterampilan3 "5# kasih saang3 "6# kejujuran dan keadilan3 "7#

    keseganan$ respek.1

    Nilai!nilai tersebut diasumsikan dalam kondisi ang tidak merata

    persebaranna di masarakat sehingga perlu campur tangan struktur!struktur ang

    puna ke+enangan "otoritas# untuk mendistribusikanna pada elemen!elemen

    masarakat ang seharusna menikmati. Struktur ang menelenggarakan

    pengalokasian nilai ini$ bagi Easton$ tidak dapat diserahkan kepada lembaga ang

    tidak memiliki otoritas, )aruslah Negara dan pemerintah sebagai aktorna.

    Norma adalah peraturan$ tertulis maupun tidak$ ang mengatur tata

    hubungan antar aktordi dalam sistem politik. Norma ini terutama dikodifikasi di

    dalam konstitusi "undang!undang dasar# suatu Negara. Setiap konstitusi memiliki

    rincian kekuasaan ang dimiliki struktur input$ proses$ dan output. *onstitusi juga

    memuat mekanisme pengelolaan konflik antar aktor!aktor politik di saat

    menjalankan fungsina$ dan menunjuk aktor "sekaligus# lembaga ang memiliki

    otoritas dalan penelesaikan konflik.

    1 Kedelapan nilai ini diutarakan Harold D. Lasswell dikutip dalam MiriamBudiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik (Jakarta: Gramedia, 200! ". . Lasswellmen#e$ut ke%& nilai ini $erkem$an' di merika )erikat modern. *ntuk kondisi

    +ndoesia se"arusn#a ditam$a" nilai%nilai ke$uda#aan lokal dan kea'amaan.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    4/35

    4

    Setiap Negara memiliki norma ang berlainan sehingga konsep norma ini

    dapat pula digunakan sebagai parameter dalam melakukan perbandingan kerja

    sistem politik suatu Negara dengan Negara lain. Tujuan sistem politik$ seperti

    halna norma$ juga terdapat di dalam konstitusi. &mumna$ tujuan suatu sistem

    politik terdapat di dalam mukadimah atau pembukaan konstitusi suatu Negara.

    -ujuan sistem politik 'ndonesia termaktub di dalam Pembukaan &ndang!undang

    Dasar Negara 8epublik 'ndonesia tahun 1945$ sementara tujuan sistem politik

    Amerika Serikat termaktub di dalamDeclaration of Independence.

    Input dan outputadalah dua fungsi dalam sistem politik ang berhubungan

    erat. Apapun output suatu sistem politik$ akan dikembalikan kepada struktur input.

    Struktur input akan bereaksi terhadap apapun output ang dikeluarkan$ ang jika

    positif akan memunculkan dukungan atas sistem$ sementara jika negatif akan

    mendampak muncul tuntutan atas sistem. &mpan balik "feedback) adalah situasi

    di mana sistem politik berhasil memproduksi suatu keputusan ataupun tindakan

    ang direspon oleh struktur output.

    Analisis mengenai kinerja sistem politik sering merujuk pada teorisasi

    ang disusun oleh David Easton. &raian Easton mengenai sistem politik kendati

    abstrak dan luas tetapi unggul dalam pencakupanna. Artina$ teori Easton ini

    mampu menggambarkan kinerja sistem politik hampir secara holistik dan sebab

    itu sering disebut sebagaigrand theor.

    &raian Easton juga bersifat siklis$ dalam arti sebagai sebuah sistem$ sistem

    politik dipandang sebagai sebuah organisme hidup ang mencukupi kebutuhan!

    kebutuhan hidupna sendiri$ mengalami input$ proses$ output$ dan dikembalikan

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    5/35

    5

    sebagai feedback kepada struktur input. Struktur input kemudian merespon dan

    kembali menjadi input ke dalam sistem politik. Demikian proses tersebut berjalan

    berputar selama sistem politik masih eksis.

    Pemikiran sistem politik Easton juga tidak terlepas dari pandangan umum

    ilmu sosial ang berkembang saat ia menusun teorina pada kurun 195 hingga

    1965. Era tersebut di+arnai paradigma ilmu sosial mainstream ang bercorak

    fungsionalisme. Dalam fungsionalisme suatu sistem dianggap memiliki

    kecenderungan menciptakan ekuilibrium$ adaptasi$ dan integrasi dalam kerja

    struktur!strukturna. 0aakna tubuh manusia di mana organ tangan$ kaki$ kepala$

    perut$ dan lainna. Sistem politik pun memiliki aneka struktur ang fungsi!

    fungsina satu sama lain berbeda$ saling bergantung$ dan bekerja secara harmonis

    dalam mencapai tujuan dari sistem tersebut.

    Namun$ pendekatan Easton ini kurang sempurna untuk diaplikasikan

    sebagai alat analisis sistem politik di dalam skala mikro$ ang meliputi perilaku

    politik individu dan lembaga!lembaga ang tidak secara formal merepresentasikan

    suatu fungsi di dalam sistem politik. *ekurangan ini lalu dimodifikasi oleh

    kolegana$ Gabriel Abraham Almond. Almond "bersama /ames :oleman# ini

    terutama mengisi abstrakna penjelasan Easton mengenai struktur$ fungsi$

    kapabilitas pemerintah$ fungsi pemeliharaan dan adaptasi$ serta dimensi perilaku

    +arga Negara dalam kehidupan mikro politik sehari!hari sistem politik. Almond

    tetap bekerja menggunakan skema besar sistem politik Easton$ tetapi melakukan

    pendalaman analisis atas level individual di dalam Negara.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    6/35

    6

    Analisis sistem politik 'ndonesia di dalam buku ini menggunakan

    bangunan teori Easton sebagai kerangka makro dan Almond sebagai kerangka

    mikro. *eduana akan digunakan secara komplementatif. *omplementasi konsep

    Easton oleh Almond ini diantarana telah ditulis secara baik dan sistematis oleh

    8onald ). :hilcote.%

    ;erdasarkan penjelasan tersebut$ maka penulis mencoba menjelaskan teori

    sistem politik dengan judul makalah Teori Sistem Politik Berdasarkan

    Kerangka Kerja Sistem Politik Daid Easton dan !a"riel A"ra#am

    Almond$.

    B. Perumusan %asala#

    ;erdasarkan latar belakang di atas$ maka perumusan masalah dalam

    penulisan ini$ antara lain,

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    7/35

    7

    BAB II

    PE%BAHASAN

    A. Pendekatan Sistem Politik Easton

    8onald ). :hilcote menatakan bah+a pemikiran Easton dapat di rujuk

    pada tiga tulisanna aitu The Political Sstem! " #rame$ork for Political

    "nalsis! dan" Sstem "nalsis of Political %ife.&Di dalam buku pertama ang

    terbit tahun 195 "The Political Sstem# Easton mengajukan argumentasi seputar

    perluna membangun satu teori umum ang mampu menjelaskan sistem politik

    secara lengkap. -eori tersebut harus mampu mensistematisasikan fakta!fakta

    kegiatan politik ang tercerai-berai ke dalam suatu penjelasan ang runtut dan

    tertata rapi.

    Easton mendefinisikan politik sebagai proses alokasi nilai dalam

    masarakat secara otoritatif. *ata secara otoritatif membuat konsep sistem

    politik Easton langsung terhubungan dengan Negara.4 Atas definisi Easton ini

    ichael Sa+ard menatakan adana konsekuensi!konsekuensi logis berikut,5

    1. ;agi Easton hana ada satu otoritas aitu otoritas Negara3

    %. Peran dalam mekanisme output "keputusan dan tindakan# bersifat eksklusif

    aitu hana di tangan lembaga ang memiliki otoritas3

    . Easton menekankan pada keputusan ang mengikat dari pemerintah$ dan

    sebab itu, "a# keputusan selalu dibuat oleh pemerintah ang legitimasina

    Ibid.4Mi"ael )award, The Wider Canvas: Representation and Democrac in Stateand Societ dalam )onia lonso, Jo"n Keane, and/ol6'an' Merkel, eds., The!uture of Representative Democrac (7ew 8ork: -am$rid'e *niersit# 1ress,20! 1.&0.

    5Ibid., p. &0%.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    8/35

    >

    bersumber dari konstitusi dan "b# 0egitimasi keputusan oleh konstitusi

    dimaksudkan untuk menghindari chaospolitik3 dan

    4. ;agi Easton sangat penting bagi Negara untuk selalu beroperasi secara

    legitimate.

    enurut :hilcote$ dalam tulisanna di The Political Sstem$ Easton

    mengembangkan empat asumsi "anggapan dasar# mengenai perluna suatu teori

    umum "grand theor) sebagai cara menjelaskan kinerja sistem politik$ dan

    :hilcote menebutkan terdiri atas,6

    1. 'lmu pengetahuan memerlukan suatu konstruksi untuk

    mensistematisasikan fakta!fakta ang ditemukan.

    %. Para pengkaji kehidupan politik harus memandang sistem politik sebagai

    keseluruhan$ bukan parsial.

    . 8iset sistem politik terdiri atas dua jenis data, data psikologis dan data

    situasional. Data psikologis terdiri atas karakteristik personal serta

    motivasi para partisipan politik. Data situasional terdiri atas semua

    aktivitas ang muncul akibat pengaruh lingkungan. Pengaruh lingkungan

    ini muncul dari lingkungan fisik "topografi$ geografis#$ lingkungan organis

    nonmanusia "flora$ fauna#$ dan lingkungan sosial "rakat$ aksi dan

    reaksina#.

    4. Sistem politik harus dianggap berada dalam suatu dise'uilibrium

    "ketidakseimbangan#.

    ?akta cenderung tumpang!tindih dan semra$ut tanpa adana identifikasi.

    Dari kondisi chaos ini$ ilmu pengetahuan muncul sebagai obor ang menerangi

    6onald H. -"ilote, Theories..., op"cit"# p.49.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    9/35

    9

    kegelapan lalu peneliti dapat melakukan klasifikasi secara lebih jelas. 'lmu

    pengetahuan melakukan pemetaan dengan cara menjelaskan hubungan antar fakta

    secara sistematis. Politik adalah suatu ilmu pengetahuan dan sebagai ilmu

    pengetahuan politik memiliki dimensi ontologis$ epistemologis$ dan aksiologis.

    Easton memaksudkan teori ang dibangunna mampu me+akili ketiga unsur

    ilmiah tersebut.

    Dalam konteks bangunan keilmuan$ Easton menghendaki adana suatu

    teori umum ang mampu mengakomodasi bervariasina lembaga$ fungsi$ dan

    karakteristik sistem politik untuk kemudian merangkum keseluruhanna dalam

    satu penjelasan umum. Proses kerja sistem politik dari a$al! proses! akhir! dan

    kembali lagi ke a$al harus mampu dijelaskan oleh satu kamera ang mampu

    merekam seluruh proses tersebut. 0aakna pandangan fungsionalis atas sistem$

    Easton menghendaki analisis ang dilakukan atas suatu struktur tidak dilepaskan

    dari fungsi ang dijalankan struktur lain.

    Easton menghendaki kajian sistem politik bersifat meneluruh$ bukan

    parsial. isalna$ pengamatan atas meningkatna tuntutan di struktur input tidak

    dilakukan secara per se melainkan harus pula melihat keputusan dan tindakan

    ang dilakukan dalam struktur output.

    Easton juga memandang sistem politik tidak dapat lepas dari konteksna.

    Sebab itu pengamatan atas suatu sistem politik harus mempertimbangkan

    pengaruh lingkungan. Pengaruh lingkungan ini disistematisasi ke dalam dua jenis

    data$ psikologis dan situasional. *endati masih abstrak$ Easton sudah

    mengantisipasi pentingna data di level individu. Namun$ level ini lebih

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    10/35

    1@

    dimaksudkan pada tingkatan unit!unit sosial dalam masarakat ketimbang

    perilaku +arga Negara "seperti umum dalam pendekatan behavioralisme#. Easton

    menekankan pada motif politik saat suatu entitas masarakat melakukan kegiatan

    di dalam sistem politik.

    enarik pula dari Easton ini aitu antisipasina atas pengaruh lingkungan

    anorganik seperti lokasi geografis ataupun topografi +ilaah ang ia anggap

    puna pengaruh tersendiri atas sistem politik$ selain tentuna lingkungan sistem

    sosial "masarakat# ang terdapat di dalam ataupun di luar sistem politik. Easton

    juga menghendaki dilihatna penempatan nilai dalam kondisi dise'uilibriun "tidak

    seimbang#. *etidakseimbangan inilah ang merupakan bahan bakar sehingga

    sistem politik dapat selalu bekerja.

    Dengan keempat asumsi di atas$ Easton paling tidak ingin membangun

    suatu penjelasan atas sistem politik ang jelas tahapan!tahapanna. *onsep!

    konsep apa saja ang harus dikaji dalam upaa menjelaskan fenomena sistem

    politik$ lembaga!lembaga apa saja ang memang memiliki ke+enangan untuk

    pengalokasian nilai di tengah masarakat$ merupakan pertanaan!pertanaan

    dasar dari kerangka pikir ini.

    0ebih lanjut$ :hilcote menjelaskan bah+a setelah mengajukan empat

    asumsi seputar perluna membangun suatu teori politik ang meneluruh "dalam

    hal ini teori sistem politik#$ Easton mengidentifikasi empat atribut ang perlu

    diperhatikan dalam setiap kajian sistem politik$ ang terdiri atas,7

    1. &nit!unit dan batasan!batasan suatu sistem politik

    7onald H. -"ilote, Theories..., op"cit"# p.4.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    11/35

    11

    Serupa dengan paradigma fungsionalisme$ dalam kerangka kerja sistem

    politik pun terdapat unit!unit ang satu sama lain saling berkaitan dan saling

    bekerja sama untuk mengerakkan roda kerja sistem politik. &nit!unit ini adalah

    lembaga!lembaga ang sifatna otoritatif untuk menjalankan sistem politik seperti

    legislatif$ eksekutif$ udikatif$ partai politik$ lembaga masarakat sipil$ dan

    sejenisna. &nit!unit ini bekerja di dalam batasan sistem politik$ misalna dalam

    cakupan +ilaah Negara atau hukum$ +ilaah tugas$ dan sejenisna.

    (. Input-output

    Inputmerupakan masukan dari masarakat ke dalam sistem politik. 'nput

    ang masuk dari masarakat ke dalam sistem politik dapat berupa tuntutan dan

    dukungan. Tuntutansecara sederhana dapat disebut seperangkat kepentingan ang

    alokasina belum merata atas ejumlah unit masarakat dalam sistem politik.

    Dukungan secara sederhana adalah upaa masarakat untuk mendukung

    keberadaan sistem politik agar terus berjalan. utput adalah hasil kerja sistem

    politik ang berasal baik dari tuntutan maupun dukungan masarakat. utput

    terbagi dua aitu keputusan dan tindakan ang biasana dilakukan oleh

    pemerintah. *eputusan adalah pemilihan satu atau beberapa pilihan tindakan

    sesuai tuntutan atau dukungan ang masuk. Sementara itu$ tindakan adalah

    implementasi konkrit pemerintah atas keputusan ang dibuat.

    &. Diferensiasi dalam sistem

    Sistem ang baik harus memiliki diferensiasi "pembedaan dan pemisahan#

    kerja. Di masarakat modern ang rumit tidak mungkin satu lembaga dapat

    menelesaikan seluruh masalah. isalkan saja dalam proses penusunan &ndang!

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    12/35

    1%

    undang Pemilu$ tidak bisa hana mengandalkan DP8 sebagai penusun utama$

    melainkan pula harus melibatkan *omisi Pemilihan &mum$ lembaga!lembaga

    pemantau kegiatan pemilu$ kepresidenan$ ataupun kepentingan!kepentingan partai

    politik$ serta lembaga!lembaga s+adaa masarakat. Sehingga dalam konteks

    undang!undang pemilu ini$ terdapat sejumlah struktur "aktor# ang masing!masing

    memiliki fungsi sendiri!sendiri.

    +. Integrasi dalam sistem

    'ntegrasi adalah keterpaduan kerja antar unit ang berbeda untuk mencapai

    tujuan bersama. &ndang!undang Pemilihan &mum tidak akan diputuskan serta

    ditindaklanjuti jika tidak ada kerja ang terintegrasi antara DP8$ *epresidenan$

    *P&$ ;a+aslu$ Partai Politik$ dan media massa. ;erikut hasil pemikiran tahap

    pertama Easton dapat dilihat pada gambar %.1 di ba+ah ini$ antara lain sebagai

    berikut,>

    !am"ar '.(

    Hasil Pemikiran Ta#a) Pertama Easton

    >)kema diam$il dari onald H. -"ilote, Theories..., op"cit"# p.4.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    13/35

    1

    Sumber, Skema *erja Sistem Politik aston

    Dalam gambar diatas$ Easton memisahkan sistem politik dengan

    masarakat secara keseluruhan oleh sebab bagi Easton sistem politik adalah suatu

    sistem ang berupaa mengalokasikan nilai!nilai di tengah masarakat secara

    otoritatif Alokasi nilai hana dilakukan oleh lembaga!lembaga ang memiliki

    ke+enangan ang legitimate "otoritatif# di mata +arga Negara dan konstitusi.

    Suatu sistem politik bekerja untuk menghasilkan suatu keputusan "decision# dan

    tindakan "action# ang disebut kebijakan "polic# guna mengalokasikan nilai.

    &nit!unit dalam sistem politik menurut Easton adalah tindakan politik

    "political actions# aitu kondisi seperti pembuatan &&$ penga+asan DP8

    terhadap Presiden$ tuntutan elemen masarakat terhadap pemerintah$ dan

    sejenisna. Dalam a$alkerjana$ sistem politik memperoleh masukan dari unit

    input.

    'nput adalah pemberi makan sistem politik. 'nput terdiri atas dua jenis,

    tuntutandan dukungan. -untutan dapat muncul baik dalam sistem politik maupun

    dari lingkungan intrasocietalmaupun etrasocietal. -untutan ini dapat berkenaan

    dengan barang dan pelaanan "misalna upah$ hukum ketenagakerjaan$ jalan$

    sembako#$ berkenaan dengan regulasi "misalna keamanan umum$ hubungan

    http://2.bp.blogspot.com/-A-OPvFNMvSg/T5h9PnEqRZI/AAAAAAAAA_Y/ovs6I7w2K2Q/s1600/easton+skema.PNG
  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    14/35

    14

    industrial#$ ataupun berkenaan dengan partisipasi dalam sistem politik "misalna

    mendirikan partai politik$ kebebasan berorganisasi#.

    -untutan ang sudah terstimulasi kemudian menjadi garapanaktor!aktor

    di dalam sistem politik ang bersiap untuk menentukan masalah ang penting

    untuk didiskusikan melalui saluran!saluran ang ada di dalam sistem politik. Di

    sisi lain$ dukungan "support# merupakan tindakan atau orientasi untuk

    melestarikan ataupun menolak sistem politik. /adi$ secara sederhana dapat

    disebutkan bah+a dukungan memiliki dua corak aitu positif "for$arding# dan

    negatif"rejecting# kinerja sebuah sistem politik.

    Setelah tuntutan dan dukungan diproses di dalam sistem politik$

    keluaranna disebut sebagai output$ ang menurut Easton berkisar pada dua

    entitas aitu keputusan "decision# dan tindakan "action#. utputini pada kondisi

    lebih lanjut akan memunculkanfeedback"umpan balik# baik dari kalangan dalam

    sistem politik maupun lingkungan. 8eaksi ini akan diterjemahkan kembali ke

    dalam format tuntutan dan dukungan$ dan secara lebih lanjut meneruskan kinerja

    sistem politik. Demikian proses kerja ini berlangsung dalam pola siklis.

    Di dalam karana ang lain !" #rame$ork for Political "nalsis"1965#

    dan " Sstem "nalsis of Political %ife "1965# :hilcote menebutkan bah+a

    Easton mulai mengembangkan serta merinci konsep!konsep ang mendukung

    kara sebelumna B penjelasan!penjelasanna ang abstrak B dengan coba

    mengaplikasikanna pada kegiatan politik konkrit dengan menegaskan hal!hal

    sebagai berikut,9

    9

    Ibid"# p.4&. Keteran'an selanjutn#a men'au pada sum$er ini.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    15/35

    15

    1. asarakat terdiri atas seluruh sistem ang terdapat di dalamna serta

    bersifat terbuka3

    %. Sistem politik adalah seperangkat interaksi ang diabstraksikan dari

    totalitas perilaku sosial$ dengan mana nilai!nilai dialokasikan ke dalam

    masarakat secara otoritatif. *alimat ini sekaligus merupakan definisi

    politik dari Easton3 dan

    . 0ingkungan terdiri atas intrasocietaldan etrasocietal.

    0ingkungan intrasocietal terdiri atas lingkungan fisik serta sosial ang

    terletak di luarbatasan sistem politik tetapi masih di dalam masarakat

    ang sama. 0ingkungan intrasocietal terdiri atas,1@

    a. %ingkungan ekologis "fisik$ nonmanusia#. isal dari lingkungan ini

    adalah kondisi geografis +ilaah agng didominasi misalna oleh

    pegunungan$ maritim$ padang pasir$ iklim tropis ataupun dingin3

    b. %ingkungan biologis "berhubungan dengan keturunan ras#. isal dari

    lingkungan ini adalah semitic$ teutonic$ arianic$ mongoloid$

    skandinavia$ anglo!saCon$ melau$ austronesia$ caucassoid dan

    sejenisna3

    c. %ingkungan psikologis. isal dari lingkungan ini adalah postcolonial$

    bekas penjajah$ maju$ berkembang$ terbelakang$ ataupunsuperpo$er3

    dan

    d. %ingkungan sosial. isal dari lingkungan ini adalah budaa$ struktur

    sosial$ kondisi ekonomi$ dan demografis.

    1@

    Ibid.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    16/35

    16

    0ingkungan etrasocietaladalah bagian dari lingkungan fisik serta sosial

    ang terletak di luarbatasan sistem politik dan masarakat tempat sistem

    politik berada. 0ingkungan etrasocietalterdiri atas,

    a. Sistem Sosial Internasional. isal dari sistem sosial internasional

    adalah kondisi pergaulan masarakat dunia$ sistem ekonomi dunia$

    gerakan feminisme$ gerakan revivalisme 'slam$ dan sejenisna$ atau

    mudahna apa ang kini dikenal dalam terminologi International

    /egime "reim internasional# ang sangat banak varianna.

    b. Sistem ekologi internasional. isal dari sistem ekologi internasional

    adalah keterpisahan Negara berdasar benua "amerika$ eropa$ asia$

    australia$ afrika#$ kelangkaan sumber daa alam$ geografi +ilaah

    berdasar lautan "asia pasifik$ atlantik#$ isu lingkungan seperti global

    $armingatau berkurangna hutan atauparu-parudunia.

    c. Sistem politik internasional. isal dari sistem politik internasional

    adalah P;;$ NA-$ ASEAN$ AN&S$ uropa 0nion$ kelompok

    Negara!Negara Asia Afrika$ blok!blok perdaganan dan poros!poros

    politik khas dan menjadi fenomena di aneka belahan dunia. -ermasuk

    ke dalam sistem politik internasional adalah pola!pola hubungan

    politik antar Negara seperti hegemoni$ polarisasi kekuatan$ dan tata

    hubungan dalam lembaga!lembaga internasional.

    Seluruh pikiran Easton mengenai pengaruh lingkungan ini dapat dilihat di

    dalam bagan model arus sistem politik berikut,

    !am"ar '.'

    %odel Arus Sistem Politik Daid Easton

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    17/35

    17

    1odel "rus Sistem Politik aston

    odel arus sistem politik di atas hendak menunjukkan bagaimana

    lingkungan$ baik intrasocietal maupun etrasocietal$ mampu mempengaruhi

    tuntutan dan dukungan ang masuk ke dalam sistem politik. -erlihat dengan jelas

    bah+a skema ini merupakan kembangan lebih rumit dan rinci dari skema ang

    dibuat Easton dalam karana tahun 195. *eunggulan dari model arus sistem

    politik ini adalah Easton lebih merinci pada sistem politik pada hakikatna

    bersifat terbutka. Dua jenis lingkungan$ intrasocietal dan etrasocietal mampu

    mempengaruhi mekanisme input "tuntutan dan dukungan# sehingga struktur

    proses dan output harus lincah dalam mengadaptasina.

    Tuntutandan dukungandikonversi di dalam sistem politik ang bermuara

    pada output ang dikeluarkan oleh toritas. toritas di sini berarti lembaga ang

    memiliki ke+enangan untuk mengeluarkan keputusan maupun tindakan dalam

    bentukpolic"kebijakan#$ bukan sembarang lembaga$ melainkan menurut Easton

    http://2.bp.blogspot.com/-lAdUyX5pQns/T5h9X4FSj7I/AAAAAAAAA_g/lpKPLMtDloI/s1600/easton+model+arus.jpg
  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    18/35

    1>

    diposisikan oleh Negara "state#. utput ini kemudian kembali dipersepsi oleh

    lingkungan dan proses siklis kembali berlangsung.

    B. !a"riel A"ra#am Almond dan Struktural *ungsional

    Gabriel Abraham Almond adalah salah satu pengguna teori sistem politik

    Easton. Namun$ Almond kurang sreg dengan pendekatan Easton ang terlampau

    abstrak. Almond juga menaangkan kurangna perhatian Easton pada kajian!

    kajian politik dalam skala mikro.

    enurut :hilcote$ pada tahun 1956 B jadi sekitar tiga tahun setelah David

    Easton meluncurkan karana The Political Sstemtahun 195. Gabriel Abraham

    Almond menerapkan teori sistem tersebut atas sistem politik suatu bangsa sebagai

    bentuk metode trial and errorlaakna sebuah teori. Namun$ Almond melakukan

    sejumlah modifikasi atas teori Easton. /ika Easton membangun suatu grand

    theor$ maka Almond membangun suatu middle-range theor. Secara umum$ teori

    sistem ang dibangun Almond terdiri atas tiga tahap. Pentahapan pemikiran

    Easton ini mengikuti pendapat 8onald ). :hilcote ang mengacu pada kara!

    kara penelitian Almond.11

    Di dalam tulisanna 2omparative Polititical Sstem tahun 1956 Almond

    mengajukan tiga asumsi ang harus dipertimbangkan dalam kajian sistem politik

    ang terdiri atas,

    1. Sistem menandai totalitas interaksi di antara unit!unitna dan

    keseimbangan di dalam sistem selalu berubah3

    11Ibid" p. 45%50.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    19/35

    19

    %. )al penting dalam sistem politik bukan semata!mata lembaga formal$

    melainkan juga struktur informal serta peran ang dijalankanna3 dan

    . ;udaa politik adalah kecenderungan utama dalam sistem politik$ di mana

    budaa inilah ang membedakan satu sistem politik dengan sistem politik

    lain.

    ;agi Almond$ sistem politik adalah totalitas interaksi antar unit!unit ang

    ada di dalamna. 'nteraksi tersebut tidak hana sebatas pada lembaga!lembaga

    "aktor!aktor# politik formal melainkan pula informal. Dapat dibaangkan

    pengaruh politik struktur!struktur non formal ang dipimpin oleh *ardinal Sin

    se+aktu perubahan politik ?ilipina$ &skup ;ello saat -imor -imur masih berada

    di +ilaah 'ndonesia$ . Amien 8ais dan *. ). Abdurrachman Fahid ang

    me+akili1uhammadiah danNahdlatul 0lamadalam pentas politik 'ndonesia$

    ataupun pengaruh Pakubu+ana secara spiritual bagi politik di tanah /a+a. Easton

    menghindari kajian atas struktur!struktur seperti ini sementara Almond justru

    mengapresiasi signifikansina.

    *eseimbangan di dalam sistem politik menurut Almond selalu berubah

    sehingga sistem politik lebih bersifat dinamis ketimbang statis. Perubahan

    keseimbangan ini tentu saja tidak lepas dari pengaruh lingkungan intrasocietal

    dan etrasocietal. Pengaruh tersebut membuat perimbangan kekuatan antar

    struktur formal berubah dan contoh paling mudah adalah dominanna kekuatan

    lembaga kepresidenan atas legislatif dan udikatif di masa pra transisi politik

    199> berganti dengan persamaan dan penetaraan kekuatan di antara ketiga

    lembaga tersebut pasca transisi.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    20/35

    %@

    *ecenderungan orientasi politik individu atas sistem politik B atau biasa

    disebut budaa politik B juga berbeda baik antar Negara atau bahkan di dalam

    Negara itu sendiri. Almond bersama Sidne (erba secara khusus menelidiki

    budaa politik ini ang tersusun di dalam buku The 2ivic 2ulture, Political

    "ttitudes and Democrac in #ive Nations ang terbit tahun 196. Pada

    perkembanganna$ konsep budaa politik ini semakin populer dan luas digunakan

    para peneliti di dunia termasuk 'ndonesia. *husus mengenai budaa politik$

    Almond menatakan bah+a ang ia maksud denganna adalah,1%

    1. Seperangkat orientasi politik ang bersifat subektif dan berlaku di suatu

    bangsa$ atau sub!sub masarakat ang ada di dalam bangsa tersebut3

    %. ;udaa politik terdiri atas komponen!komponen kognitif "pengetahuan

    dan kepercaaan tentang realitas politik#$ afektif "rasa penghargaan atas

    politik#$ dan evaluatif "komitmen atas nilai!nilai politik#3

    . ;udaa politik adalah hasil sosialisasi politik di masa kanak!kanak$

    pendidikan$ terpaan media$ dan akibat sentuhan pengalaman di masa

    de+asa sehubungan kinerja sosial dan ekonomi ang ditunjukkan

    pemerintah3 dan

    4. ;udaa politik berdampak atas struktur dan kinerja pemerintah$ di mana

    dampak ini sifatna lebih cenderung memaksa ketimbang otomatis

    menentukan struktur dan kinerja pemerintah.

    ;udaa politik di masing!masing individu sifatna subektif.

    Subektivitas ini mendorong terdapatna lebih dari satu macam budaa politik di

    1%Ga$riel . lmond, The Stud of Political Culture dalam Dirk Ber'%)"losse

    andal6 #tlewski, eds., Political Culture in $erman (7ew 8ork: )t. Martin;s1ress, +n., 33! p.5.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    21/35

    %1

    dalam masarakat suatu bangsa. 0aakna budaa ang bersifat sosial "budaa

    daerah atau lokal#$ budaa politik masarakat dalam satu Negara sangat mungkin

    berbeda. Sebagian +arga Negara 'ndonesia di propinsi Papua tidak seluruhna

    memiliki afeksi atas Negara *esatuan 8epublik 'ndonesia$ melainkan hana pada

    sistem politik lokal aitu suku!suku atau klan di mana mereka menjadi anggota

    "komunitas politik lokal#$ pendukung rganisasiPapua 1erdeka ataupun pro!

    integrasi.

    *embali pada masalah perkembangan pemikiran Gabriel Abraham

    Almond$ bah+a dalam tahap selanjutna$ Almond B kini bersama /ames :oleman

    di dalam bukuna The Political of the Developing "reas ang terbit tahun 196 B

    berusaha menghindari terjebakna analisa sistem politik hana pada kajian

    kontitusi ataupun lembaga politik formal. Almond "dan :oleman# kemudian

    mengarahkanna pada struktur serta fungsi ang dijalankan masing!masing unit

    politik dalam sistem politik. Dengan demikian$ Almond memperkenalkan konsep

    fungsi guna menggantikan konsep po$er$ sementara konsep struktur

    digunakanna untuk mengganti konsep lembaga politik formal.

    Almond menegaskan bah+a sistem politik memiliki empat karakteristik ang

    bersifat universal. *eempat karakteristik ini berlaku di Negara manapun dan

    terdiri atas premis!premis,1

    1. Setiap sistem politik memiliki struktur!struktur politik3

    %. ?ungsi!fungsi "dari setiap struktur# ang sama dapat ditemui di setiap

    sistem politik3

    . Setiap struktur politik bersifat multifungsi3 dan

    1onald H. -"ilote, Theories """, op"cit"# p. 9.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    22/35

    %%

    4. Setiap sistem politik telah bercampur dengan budaa politik "ang dianut

    +argaNegara masing!masing#.

    Setelah mengajukan keempat premis tersebut$ Almond memodifikasi

    struktur input serta outputDavid Easton dan hasilna adalah Almond berhasil

    memperjelas abstrakna Easton dalam menjelaskan masalah fungsi input dan

    output sistem politik sebagai berikut,14

    ?ungsi 'nput terdiri atas,

    1. Sosialisasi dan rekrutmen politik. ?ungsi sosialisasi dan rekrutmen politik

    selanjutna ditempatkan Almond sebagai fungsi pemeliharaan sistem

    politik.

    %. "rtikulasi kepentingan. Struktur ang menjalankan fungsi artikulasi

    kepentingan adalah kelompok!kelompok kepentingan ang terorganisir

    ang meliputi tipe, "a# Institutional3 "b#Non-"ssociational3 "c#"nomic3

    dan "d#"ssociational.

    . "gregasi 4pengelompokan) kepentingan. /alanna fungsi ini dipengaruhi

    oleh dua hal aitu sistem kepartaian ang berlaku di suatu Negara dan

    penampilan fungsi!fungsi agregatif. Sistem kepartaian "menurut Almond#

    misalna "uthoritarian! Dominant-"uthoritarian! 2ompetitif! dan

    2ompetitive 1ulti-part. Penampilan fungsi!fungsi agregatif misalna

    ta$ar-mena$ar ang sifatna pragmatis atau sekular$ cenderung

    berorientasi nilai absolut! dan bersifat tradisi ataupunpartikularistik.

    14

    Ja'dis" -"andra Jo"ari, Comparative Politics# &t"

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    23/35

    %

    4. *omunikasi politik. Guna membanding pola komunitasi politik antar

    sistem politik$ Almond mengajukan empat parameter aitu, "1#

    )omogenitas informasi politik ang tersedia3 "%# obilitas informasi

    "vertikal atau horisontal3 "# Nilai informasi3 dan "4# Arah dari arus

    informasi ang berkembang "komunikator atau komunikan#.

    ?ungsi output terdiri atas ,

    1. Pembuatan peraturan. ;erdasarkan tuntutan dan dukungan serta aneka

    pengaruh lingkungan intrasocietal dan eCtrasocietal$ input berusaha

    diterjemahkan menjadi kebijaksanaan umum "polic#.

    %. Penerapan peraturan. *etika polic sudah terbentuk$ hal ang harus

    dilakukan adalah melakukan tindak administrasi guna

    mengimplementasikanna pada ranah publik.

    . Penga$asan peraturan. Ada lembaga khusus ang melakukan

    penga+asan dan menelesaikan persengketaan dalam hal pembuatan dan

    pelaksanaan peraturan.

    enurut :hilcote$ setelah merevisi teori sistem politik dari David Easton$

    Almond meringkas pola pikir sistem politikna ke dalam skema berikut,15

    !am"ar '.+Diagram Sistem Politik !a"riel A"ra#am Almond

    15onald H. -"ilote, Theories ".., op"cit"# ". 9

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    24/35

    %4

    Diagram Sistem Politik "lmond dan %evel-level #ungsi

    Di levelfungsi input$ sosialisasi dan rekrutmen politik meliputi rekrutmen

    individu dari aneka kelas masarakat$ etnik$ kelompok$ dan sejenisna untuk

    masuk ke dalam partai politik$ birokrasi$ lembaga udisial$ dan sebagaina. Dalam

    perkembangan pemikiranna kemudian$ Almond memasukkan sosialisasi dan

    rekrutmen politik ke dalam fungsi konversi. Artikulasi kepentingan merupakan

    ekspresi kepentingan dan tuntutan politik untuk melakukan tindakan.

    elalui skema di atas$ masih menurut :hilcote

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    25/35

    %5

    ?ungsi nomor satu hingga tiga berhubungan dengan tuntutan dan

    dukunganang masuk melalui mekanisme inputsementara fungsi nomor empat

    hingga enam berada di sisi keluaran berupa keputusan serta tindakan. engenai

    penjelasan atas tuntutan "demands# dan dukungan "support# ang dimaksud

    Almond$ /agdish :handra /ohari memetakanna ke dalam tiga aras penjelasan

    aitu input! konversi! dan output.56

    5. Tuntutan dan Dukungan

    -untutan adalah ra$ material atau bahan mentah ang kemudian diolah

    sistem politik menjadi keputusan. -untutan diciptakan oleh individu maupun

    kelompok ang memainkan peran tertentu di dalam sistem politik "baca, struktur

    input#. -untutan sifatna beragam dan setiap tuntutan puna dampak ang

    berbeda atas sistem politik. -untutan berasal dari lingkungan intrasocietal

    maupun etrasocietal! ang varianna sebagai,17

    a. -untutan atas komoditas dan pelaanan$ misalna jaminan sosial$

    kelancaran bertransportasi$ kesempatan menikmati pendidikan$

    peningkatan pelaanan kesehatan$ pembangunan saluran irigasi$

    ataupun pelaanan birokrasi Negara ang tidak berbelit.*onversi atas

    tuntutan ini berupa artikulasi kepentingan 4atau tuntutan). utput

    berlingkup pada kemampuan ekstraktif semisal pengenaan pajak untuk

    membiaai jaminan sosial$ peningkatan retribusi kendaraan untuk

    16J.-. Jo"ari, Comparative """# op"cit"p. 22%. 1enulis ini memuatn#a ke dalamta$el, dan di $uku ini dipara6rase menjadi para'ra6 den'an tam$a"anseperlun#a.

    17

    Ibid.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    26/35

    %6

    membangun jalan!jalan laang$ penaikan pajak perusahaan untuk

    meningkatkan pelaanan kesehatan$ pengundangan investor asing

    untuk membangun saluran irigasi$ dan peningkatan hutang Negara

    untuk menaikkan gaji Pega+ai Negeri Sipil.

    b. -untutan untuk mengatur sejumlah perilaku +argaNegara seperti

    penertiban ormas!ormas paraudisial$ pembersihan tindak korupsi

    pejabat Negara$ atau kompilasi hukum 'slam ke dalam hukum publik.

    *onversi atas tuntutan ini berupa integrasi atau kombinasi

    kepentingan ke dalam rancangan undang-undang "agregasi#. utput

    berupa kemampuan regulatif ang mengatur perilaku individu$

    kelompok$ ataupun +arga Negara secara keseluruhan.

    c. -untutan untuk berpartisipasi dalam sistem politik seperti hak pilih$

    hak dipilih$ mendirikan organisasi politik$ melakukan lobb$ atau

    menjalin kontak dengan pejabat!pejabat publik. *onversi atas tuntutan

    ini adalah mengubah rancangan undang!undang menjadi peraturan

    ang lebih otoritatif. utput konversi misalna kemampuan regulatif

    misalna penetapan kuota caleg @H perempuan dalam undang!

    undang pemilihan umum.

    d. -untutan ang sifatna simbolik meliputi penjelasan pejabat

    pemerintah atas suatu kebijakan$ keberhasilan sistem politik mengatasi

    masalah$ upaa menghargai simbol!simbol Negara "lagu kebangsaan$

    lambang#$ ataupun upacara!upacara hari besar nasional. *onversi atas

    tuntutan jenis ini misalna dibuatna ketentuan umum ang mengatur

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    27/35

    %7

    implementasi setiap tuntutan ang sifatna simbolik. utput ang

    sifatna simbolik termasuk penegasan sistem politik atas simbol!

    simbol Negara$ penegasan nilai!nilai ang dianut "di 'ndonesia adalah

    Pancasila#$ serta penjelasan rutin dari pejabat Negara atas isu!isu ang

    kontroversial dan menita perhatian publik.

    /ika tuntutan adalah bahan mentah untuk memproduksi keputusan!

    keputusan politik$ maka dukungan berkisar pada upaa mempertahankan atau

    menolak keberlakuan sebuah sistem politik. -anpa dukungan sistem politik

    kehilangan legitimasi dan otoritasna. Dukungan terdiri atas,1>

    a. Dukungan material +arga Negara bisa berupa kemauan membaar

    pajak atau peran aktif mereka dalam program!program ang

    dicanangkan pemerintah "misalna program kebersihan lingkungan$

    penanaman sejuta pohon#. *onversi dukungan ini adalah ajudikasi

    peraturan di tingkat individu aitu upaa penerapan sanksi bagi ang

    tidak menurut pada program pemerintah serta kemampuan simbolik

    pemerintah untuk melakukan himbauan agar publik tertarik memberi

    dukungan pada pemerintah.

    b. Dukungan untuk taat pada hukum serta peraturan!peraturan ang

    dibuat oleh pemerintah.*onversi dukungan ini berupa pentransmisian

    informasi ang berkaitan dengan ketaatan +argaNegara pada hukum di

    sekujur struktur sistem politik$ antar sistem politik$ serta lingkungan

    etrasocietal-na.

    1>

    Ibid.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    28/35

    %>

    c. Dukungan untuk berpartisipasi dalam pemilu$ ikut serta dalam

    organisasi politik$ ataupun mengadakan diskusi tentang politik.

    d. Dukungan dalam bentuk tindakan untuk mempertahankan otoritas

    publik$ upacara$ serta simbol!simbol Negara. isalna mengamalkan

    Pancasila$ menaangi sarana!sarana publik "alat transportasi umum$

    telepon umum$ gedung!gedung pemerintah#$ menentang penggantian

    ideologi Pancasila dengan ideologi lain$ mencuci bendera merah putih

    ang terkotori debu dan hujan asam$ mensosialisasikan peran vital

    Pancasila dalam mengikat integrasi nasional 'ndonesia.

    (. *apabilitas Sistem Politik

    %evel kedua dari aktivitas sistem politik terletak pada fungsi-fungsi

    kemampuan. *emampuan suatu sistem politik menurut Almond terdiri atas

    kemampuan regulatif$ ekstraktif$ distributif$ simbolis$ dan responsif.

    *emampuan ekstraktif adalah kemampuan sistem politik dalam

    mendaagunakan sumber!sumber daa material ataupun manusia baik ang

    berasal dari lingkungan domestik "dalam negeri# maupun internasional.19 Dalam

    hal kemampuan ekstraktif ini 'ndonsia lebih besar ketimbang -imor 0este$ karena

    faktor sumber daa manusia maupun hasil!hasil alam ang dimilikina. Namun$

    kemampuan 'ndonesia dalam konteks ini lebih kecil ketimbang :ina.

    *emampuan regulatif adalah kemampuan sistem politik dalam

    mengendalikan perilaku serta hubungan antar individu ataupun kelompok ang

    19Her$ert =itor /iseman, Political Sstems: Some Sociological %pproaches(London: outled'e, 399! p.5%&. *raian men'enai kelima kemampuan

    sistem politik dalam $uku ini men'ikuti sum$er ini.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    29/35

    %9

    ada di dalam sistem politik. Dalam konteks kemampuan ini sistem politik dilihat

    dari sisi banakna regulasi "undang!undang dan peraturan# ang dibuat serta

    intensitas penggunaanna karena undang!undang dan peraturan dibuat untuk

    dilaksanakan bukan disimpan di dalam laci pejabat dan $arga Negara. Selain itu$

    kemampuan regulatif berkaitan dengan kemampuan ekstraktif di mana proses

    ekstraksi membutuhkan regulasi.

    *emampuan distributif adalah kemampuan sistem politik dalam

    mengalokasikan barang$ jasa$ penghargaan$ status$ serta nilai!nilai "misalna

    seperti nilai ang dimaksud 0ass+ell# ke seluruh +argaNegarana. *emampuan

    distributif ini berkaitan dengan kemampuan regulatif karena untuk melakukan

    proses distribusi diperlukan rincian$ perlindungan$ dan jaminan ang harus

    disediakan sistem politik le+at kemampuan regulatif-na.

    *emampuan simbolik adalah kemampuan sistem politik untuk secara

    efektif memanfaatkan simbol!simbol ang dimilikina untuk dipenetrasi ke dalam

    masarakat maupun lingkungan internasional. isalna adalah lagu!lagu

    nasional$ upacara!upacara$ penegasan nilai!nilai ang dimiliki$ ataupun

    pernataan!pernataan khas sistem politik. Simbol adalah representasi kenataan

    dalam bahasa ataupun +ujud sederhana dan dapat dipahami oleh setiap +arga

    Negara. Simbol dapat menjadi basis kohesi sistem politik karena mencirikan

    identitas bersama. Salah satu tokoh politik 'ndonesia ang paling mahir dalam

    mengelola kemampuan simbolik ini adalah Sukarno dan pemerintah 'ndonesia di

    masa rde ;aru.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    30/35

    @

    *emampuan responsif adalah kemampuan sistem politik untuk

    meninkronisasi tuntutan ang masuk melalui input dengan keputusan dan

    tindakan ang diambil otoritas politik di lini output. Sinkronisasi ini terjadi tatkala

    pemerintahan S;I mampu melakukan sinkronisasi antara tuntutan pihak Gerakan

    Aceh erdeka dengan keputusan untuk melakukan perundingan dengan mereka

    serta melaksanakan kesepakatan )elsinki hasil mediasi. Sinkronisasi ini membuat

    tuntutan dari Aceh tidak lagi meninggi kalau bukan sama sekali lenap.

    Almond menebutkan bah+a pada Negara!Negara demokratis$ output dari

    kemampuan regulatif$ ekstraktif$ dan distributif lebih dipengaruhi oleh tuntutan

    dari kelompok!kelompok kepentingan sehingga dapat dikatakan bah+a

    masarakat demokratis memiliki kemampuan responsif ang lebih tinggi

    ketimbang masarakat non demokratis. Sementara pada sistem totaliter$ output

    ang dihasilkan kurang responsif pada tuntuan$ perilaku regulatif bercorak

    paksaan$ serta lebih menonjolkan kegiatan ekstraktif dan simbolik maksimal atas

    sumber daa masarakatna.

    &. Pemeliharaan Sistem Politik

    %evel ketiga ditempati oleh fungsi maintenance "pemeliharaan# dan

    adaptasi. *edua fungsi ini ditempati oleh sosialisasi dan rekrutmen politik. -eori

    sistem politik Gabriel A. Almond ini kirana lebih memperjelas maksud dari

    David Easton dalam menjelaskan kinerja suatu sistem politik. elalui Gabriel A.

    Almond$ pendekatan struktural fungsional mulai mendapat tempat di dalam

    analisis kehidupan politik suatu Negara.%@

    %@Ba"asan atas pemeli"araan sistem politik, k"ususn#a ekrutmen 1olitik,

    akan di$a"as seara luas pada $a$%$a$ mendatan'.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    31/35

    1

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesim)ulan

    -eori sistem politik ang dikemukakan easton$ antara lain aitu

    memisahkan sistem politik dengan masarakat secara keseluruhan oleh sebab bagi

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    32/35

    %

    Easton sistem politik adalah suatu sistem ang berupaa mengalokasikan nilai!

    nilai di tengah masarakat secara otoritatif Alokasi nilai hana dilakukan oleh

    lembaga!lembaga ang memiliki ke+enangan ang legitimate "otoritatif# di mata

    +arga Negara dan konstitusi. Suatu sistem politik bekerja untuk menghasilkan

    suatu keputusan "decision# dan tindakan "action# ang disebut kebijakan "polic#

    guna mengalokasikan nilai.

    1. &nit!unit dalam sistem politik menurut Easton adalah tindakan politik

    "political actions# aitu kondisi seperti pembuatan &&$ penga+asan DP8

    terhadap Presiden$ tuntutan elemen masarakat terhadap pemerintah$ dan

    sejenisna. Dalam a$alkerjana$ sistem politik memperoleh masukan dari

    unit input.

    %. 'nput adalah pemberi makan sistem politik. 'nput terdiri atas dua jenis,

    tuntutandan dukungan. -untutan dapat muncul baik dalam sistem politik

    maupun dari lingkungan intrasocietalmaupun etrasocietal. -untutan ini

    dapat berkenaan dengan barang dan pelaanan "misalna upah$ hukum

    ketenagakerjaan$ jalan$ sembako#$ berkenaan dengan regulasi "misalna

    keamanan umum$ hubungan industrial#$ ataupun berkenaan dengan

    partisipasi dalam sistem politik "misalna mendirikan partai politik$

    kebebasan berorganisasi#.

    . -untutan ang sudah terstimulasi kemudian menjadi garapanaktor!aktor

    di dalam sistem politik ang bersiap untuk menentukan masalah ang

    penting untuk didiskusikan melalui saluran!saluran ang ada di dalam

    sistem politik. Di sisi lain$ dukungan "support# merupakan tindakan atau

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    33/35

    orientasi untuk melestarikan ataupun menolak sistem politik. /adi$ secara

    sederhana dapat disebutkan bah+a dukungan memiliki dua corak aitu

    positif"for$arding# dan negatif"rejecting# kinerja sebuah sistem politik.

    4. Setelah tuntutan dan dukungan diproses di dalam sistem politik$

    keluaranna disebut sebagai output$ ang menurut Easton berkisar pada

    dua entitas aitu keputusan "decision# dan tindakan "action#. utput ini

    pada kondisi lebih lanjut akan memunculkan feedback"umpan balik# baik

    dari kalangan dalam sistem politik maupun lingkungan. 8eaksi ini akan

    diterjemahkan kembali ke dalam format tuntutan dan dukungan$ dan

    secara lebih lanjut meneruskan kinerja sistem politik. Demikian proses

    kerja ini berlangsung dalam pola siklis.

    Selanjutna teori sistem politik ang dikemukakan Almond. Almond

    adalah salah satu pengguna teori sistem politik Easton. Namun$ Almond kurang

    sreg dengan pendekatan Easton ang terlampau abstrak. Almond juga

    menaangkan kurangna perhatian Easton pada kajian!kajian politik dalam skala

    mikro.

    Almond menerapkan teori sistem tersebut atas sistem politik suatu bangsa

    sebagai bentuk metode trial and error laakna sebuah teori. Namun$ Almond

    melakukan sejumlah modifikasi atas teori Easton. /ika Easton membangun suatu

    grand theor$ maka Almond membangun suatu middle-range theor. Secara

    umum$ teori sistem ang dibangun Almond terdiri atas tiga tahap. Pentahapan

    pemikiran Easton ini mengikuti pendapat 8onald ). :hilcote ang mengacu pada

    kara!kara penelitian Almond.%1

    %1Ibid" p. 45%50.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    34/35

    4

    Di dalam tulisanna 2omparative Polititical Sstem tahun 1956 Almond

    mengajukan tiga asumsi ang harus dipertimbangkan dalam kajian sistem politik

    ang terdiri atas,

    1. Sistem menandai totalitas interaksi di antara unit!unitna dan

    keseimbangan di dalam sistem selalu berubah3

    %. )al penting dalam sistem politik bukan semata!mata lembaga formal$

    melainkan juga struktur informal serta peran ang dijalankanna3 dan

    . ;udaa politik adalah kecenderungan utama dalam sistem politik$ di mana

    budaa inilah ang membedakan satu sistem politik dengan sistem politik

    lain.

    ;agi Almond$ sistem politik adalah totalitas interaksi antar unit!unit ang

    ada di dalamna. 'nteraksi tersebut tidak hana sebatas pada lembaga!lembaga

    "aktor!aktor# politik formal melainkan pula informal.

  • 7/26/2019 Pengertian Sistem Politik David Easton Dan Gabriel Abraham Almond

    35/35

    5

    Demikianlah penjelasan tentang teori sistem politik ang dikemukakan

    oleh dua orang para ahli$ aitu David Easton dan Gabriel Abraham Almond$ untuk

    itu sekirana penulis sangat mengharap sekali kritik dan saran para pembaca demi

    kesempurnaan makalah ini ke depanna. Dan mohon maaf sebelumna jika ada

    kekeliruan dan kesalahan di dalam penulisan makalah ini. -erimkasih