Pemeriksaan Spine

Post on 26-Nov-2015

67 views 8 download

Transcript of Pemeriksaan Spine

Nadhilla Nurayu LathifaFK Trisakti

RSUD BekasiThifa_qq@yahoo.com

PF Kurang penting ?Membuang waktu ?

Pemeriksaan penunjang MRI, CT dllMRI, CT : Memiliki nilai positif palsu untuk

penyakit tulang belakang Resiko : memberikan gambaran tambahan pada lesi yang asimptomatik

Gagal untuk mengenal sumber pokok masalah

Riwayat penyakit & PF Membedakan kondisi primer dan komplikasi

Pemeriksaan X ray Membantu menegakkan diagnosis

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 2

Inspeksi Palpasi Gerakan aktif dan pasif

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 3

Pakaian dilepaskan Pasien dalam posisi berdiri,

prone, dan supine.

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 4

Inspeksi Umum Pemeriksa menilai dari arah

depan, samping dan belakang pasien : Postur

Gambaran kurva normal tulang belakang : alignment, soulder level, prominent scapula, body-arm distance, pelvic-iliac crest

Deformitas tulang Kyphosis, lordosis atau scoliosis Spina-bifida

Pigmentasi , rambut pada daerah sakral

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 5

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 6

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 7

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 8

Lihat : Ketidaksesuaian Panjang tungkai Asimetri tinggi bahu / trunk

balance scoliosis (terjadi kurva lateral pada vertebra yang disertai deformitas rotasi)

Nerve Root Tension • Deviasi Lateral

prolaps diskus intervertebralis intervertebral kompresi nerve root

• Anomali tangan dan kaki : syndactyly, pes cavus

• Kyphosis and lordosis

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 9

Lihat : • Round backing / bahu bungkuk: Schuermanns disease/kyphosis • Gibbus:

deformitas angular dengan penonjolan dari tulang, contoh : tuberculous vertebral collapse

• Cara berjalan

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 10

Feel (palpation)Bone contours

• Nyeri tekan • Penonjolan atau lekukan tulangProsesus spinosus

menggunakan C7 sebagai pedoman

Sendi facet Kurang lebih 2 cm lateral dari prosesus

spinosus

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 11

Feel : menilai kesegarisan, mobilitas &

nyeri : Prosesus transversus vertebrae

lateral dari prosesus spinosus

Skin, Soft tissue contour

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 12

Penilaian :

step of sign

Schober test

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 13

Gerakan :Pergerakan aktif : Menilai ROM Terangkan :

Dimana pergerakan terjadi Apa yang menentukan arah pergerakan Struktur apa yang membatasi gerak Penebalan diskus intervertebralis

Fleksi Susunan sagital sendi faset Dibatasi oleh ligamen dan otot

Ekstensi

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 14

VERTEBRA SERVIKAL Fleksi: Ekstensi Rotasi Fleksi lateral

Dinilai : keterbatasan, nyeri dan spasme otot

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 15

THORACOLUMBAL

Fleksi: Fleksi spinal lebih berperan dari fleksi hip (dengan memberi 2 tanda kira-kira 10 cm dari vertebra lumbal) hal ini harus dibedakan 5 cm pada posisi fleksi

Forward bend test

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 16

Gerakan : • Ekstensi

The ‘wall test’ Fleksi Lateral

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 17

Gerakan : • Ekstensi

RotasiRib cage excursion

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 18

2. BERBARING TELUNGKUP

Lihat : Raba :

Nyeri tekan setempat pada tulang belakang

Nilai sensasi pada bagian belakang kedua tungkai

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 19

2. Telungkup

Femoral nerve stretch- Fleksi lutut secara mendadak , atau- Ekstensi hip dgn lutut sedikit fleksi positif bila menimbulkan nyeri

Nilai rotasi hip dan refleks ankle dgn lututfleksi 90˚

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 20

2. Terlentang

Look : Perhatikan gerakan saat pasien berputar

terlentang

Feel : Palpasi fosa iliaca : abses/massa

Sensasi, dapat diperiksa di sini atau akhir pemeriksaan

Refeks patologisfisiologis

Movement : Nilai mobilitas hip dan knee Straight Leg Raise (SLR iritasi nervus sciatic)

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 21

2. TerlentangMovement :

Bowstringing test : Hip fleksi sampai 90˚,

ekstensi knee semaksimalyg dpt ditoleransi pasien. Lakukan penekanan pd otot hamstring dgn ibu jari : Nyeri bila ada iritasi saraf.

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 22

Standar pemeriksaan pada kedua tungkai :

Nilai tonus dan kekuatan otot sensasi refleks

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 23

Tujuan :Menentukan defisit neurologis Level gangguan neurologis

Termasuk :SensorisMotorisRefleks

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 24

Pemeriksaan sensoris Instruksi harus jelas, mata penderita ditutup Periksa : raba, diskriminasi 2 titik, proprioceptif. Bandingkan dermatom sensoris dengan sisi

sebelahnya

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 25

0 – paralisis komplit 1 – kontraksi ringan 2 – gerakan tanpa adanya gravitasi 3 – gerakan melawan gravitasi 4 – gerakan melawan gravitasi

dengan tahanan 5 - normal

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 26

Motorik Kekuatan otot Bandingkan dengan

sisi sebelahnya

Servikal :

Scapular C4

Deltoid & Biceps C5

Wrist extension & supination C6

Wrist flexion & Pronation C7

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 27

Motorik Lumbo-sakral

Hip flexorHip extensor

L 1,2,3S1

Knee flexorKnee extensor

L 4,5, S1,2L 2,3,4

Ankle flexorAnkle extensor

S1L5

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 28

Biceps Triceps

Brachioradialis Hoffman04/17/23thifa_qq@yahoo.com 29

Knee Patellar Achilles

Babinsky04/17/23thifa_qq@yahoo.com 30

1. Ronald McRae ; Clinical Orthopaedic Examination ; edisi 8 ; Elsevier Limited ; hal 131 – 168 tahun 2010 .2. Louis Solomon ; Apleys System of Orthopedics and Fractures ; edisi 8 ; Oxford University Press Inc ; hal 58-61 tahun 2001.3. Robert Bruce Salter ; Textbook of Disorder and Injuries of the Musculoskeletal system ; edisi 3 ; William and Wilkin ; hal 242-245 tahun 1999.4. Jeffrey M Spivak et all ; Orthopaedics A Study Guide ; Edisi internasional ; Mc Graw-hill ; hal 365-367 tahun 1999.5. Esses I. Stephen ; Textbook of Spinal Disorder ; J.B. Lippincott Company Philadelphia ; hal 248-252 tahun 1995.

04/17/23thifa_qq@yahoo.com 31