Pemeriksaan dahak

Post on 10-Jul-2015

4.412 views 2 download

Transcript of Pemeriksaan dahak

PANDUAN

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS DAHAK

PEMERIKSAAN DAHAKYANG BERKUALITAS

A. PENGUMPULAN DAHAK

B. PEMBUATAN SEDIAAN APUS

E. PEWARNAAN SEDIAAN APUS

G. PEMBACAAN SEDIAAN APUS

I. PEMELIHARAAN MIKROSKOP

F. LAIN-LAIN

BAGIAN A

PENGUMPULAN DAHAK

URUTAN PENGUMPULAN DAHAK:• Petugas Poliklinik mengisi Formulir Permohonan

Pemeriksaan dahak (TB05) bagian atas utk dibawah pasien ke Lab

• Petugas Lab mendaftarkan / menuliskan nama pasien dalam buku TB06 sekaligus utk pemberiaan nomor identitas sediaan.

• Nomor identitas sediaan tsb ditulis pada badan pot dahak yg bersih kemudian pot tsb diberikan kepada pasien; Petugas menjelaskan bagaimana cara pengeluaran dahak yg baik; bila perlu dampingi pasien ybs.

• Dahak yg diterima dari pasien perlu diperiksa kualitasnya (bukan air liur) dan jumlahnya cukup (5cc)

• Letakkan specimen dahak tsb ditempat yg terlindung dari cahaya matahari langsung.

BAGIAN B

CARA MEMBUAT APUSAN DAHAK

URUTAN PEMBUATAN SEDIAAN APUS:

• Sediakan kaca sediaan yg baru & bersih

• Beri nomor identitas sediaan pada kaca sediaan tsb seperti nomor yg tertera di badan pot dahak

• Buat olesan dahak yg rata dgn ukuran 2x3 cm diatas kaca sediaan (jangan terlalu tebal – jangan terlalu tipis)

• Biarkan sediaan apus tsb kering sendiri di udara

• Setelah kering lakukan fiksasi sediaan diatas nyala api spiritus

• Simpan sediaan yg telah difiksasi tsb dalam kotak sediaan bersama Form TB05 dari pasien tsb

• Untuk PS sediaan2 yg telah difiksasi tsb dikirim ke PRM setiap minggu sekali untuk diwarnai & dibaca.

TULIS NOMOR IDENTITAS SEDIAAN

SESUAI BPN

CONTOH: 02/15/237A

BAGIAN C

PEWARNAAN SEDIAAN DAHAK

URUTAN PEWARNAAN ZHIEL NEELSEN:

• Letakkan sediaan yg telah difiksasi diatas rak (apusan menghadap keatas, ada jarak atar sediaan)

• Genangi dgn larutan.Carbol Fuchsin 0,3% (menutup seluruh kaca sediaan)

• Panaskan dgn nyala api spiritus (sampai menguap, jangan sampai mendidih)

• Diamkan minimal 5 menit

• Bilas dgn air mengalir pelan (sampai warna merah terbuang)

• Cuci dgn lar. Asam Alkohol 3% (sampai warna merah fuchsin hilang)

URUTAN PEWARNAAN ZHIEL NEELSEN(LANJUTAN):

• Bilas dgn air mengalir pelan

• Genangi dgn larutan Methylen Blue 0,3%

• Diamkan 20 - 30 detik

• Bilas dgn alir mengalir pelan

• Keringkan sediaan diatas rak pengiring diudara terbuka (jangan dibawah sinar matahari langsung)

• Sediaan yg sudah kering siap diperiksa dgn mikroskop binokuler.

PERLENGKAPAN YG DIBUTUHKANUTK PEWARNAAN SEDIAAN

BAGIAN D

PEMBACAAN SEDIAAN APUSAN DAHAK

NEGATIF PALSU(dilaporkan NEG tapi sebetulnya POS)

KONSEKUENSI:• Penderita TBC tdk diobati dgn akibat penyakit terus berlanjut, terjadi penularan atau

penderita meninggal• Pengobatan tahap intensif menjadi tdk lengkap, dgn akibat pengobatan tdk memadai dan

berpotensi menyebabkan terjadinya resisten terhadap obat

PENCEGAHAN:• Beri label pada pot dahak, sediaan dan form2 lab dgn teliti• Spesimen harus mengandung dahak dan bukan air liur• Pilih bagian purulen utk membuat apusan• Pembuatan apusan – ditengah, tdk terlalu tebal atau terlalu tipis, ukuran 3 x 2 Cm• Panasi carbol fuchsin sampai keluar uap, jangan sampai mendidih• Pewarnaan dgn carbol fuchsin – minimal 5 menit• Pencucian dgn asam alkohol (utk dekolorisasi) – sampai tdk ada lagi warna carbol fuchsin

yg keluar dari sediaan – maksimum 3 menit• Kontra warna dgn methylen blue – maksimum 30 detik• Mikroskop harus dalam keadaan baik, lensa2 dlm keadaan bersih• Uji kualitas reagens harus dilakukan secara teratur• Periksa nomor Reg Lab, cocokan dgn Form Permohonan Lab (TB.05) sebelum mencatat

hasil pemeriksaanJANGAN TERGESA-GESA,

PERIKSA APUSAN DAHAK SELAMA MINIMAL 5 MENIT SEBELUM MELAPORKAN HASIL NEGATIF

POSITIF PALSU(dilaporkan POS tapi sebetulnya NEG)

KONSEKUENSI:• Penderita mendapat pengobatan yang tidak perlu• Pengobatan diberikan lebih lama dari yang dibutuhkan• Terbuangnya obat-obatan

PENCEGAHAN:• Pastikan petugas laboratorium dapat mengenali BTA dgn baik• Beri label pada pot dahak, sediaan dan formulir2 lab dgn teliti• Selalu gunakan kaca sediaan baru yang tidak bergores• Gunakan tangkai bambu / lidi hanya sekali pakai• Jangan biarkan carbol fuchsin mengering diatas sediaan• Lakukan pencucian dgn asam alkohol (dekolorisasi) dgn baik• Aplikator minyak imersi tdk boleh menyentuh sediaan• Mikroskop harus terawat baik, lensa2 dlm keadaan bersih, dan

disimpan dgn benar• Lakukan uji kualitas reagens secara teratur• Periksa nomor Reg Lab, cocokan dgn Form Permohonan Lab

(TB.05) sebelum mencatat hasil pemeriksaan

BAGIAN E

PEMELIHARAAN MIKROSKOP

Beberapa bahan pembersih dapat merusak lensa setelah digunakan beberapa waktu

XXXylol

√XAseton / keton

√XBenzene / bensin

√XAlkohol

√√Ethyl eter / alkohol (80/20)

√√Rekomendasi pabrik

Penggunaan sekali-sekali

Penggunaan jangka panjangBahan Pembersih

BAGIAN F

LAIN-LAIN

MINYAK IMERSI – UJI SEDERHANA

Sunrise at Toba Lake

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat