Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga

Post on 19-Jun-2015

173 views 3 download

description

Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga

Transcript of Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga

Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu

dan keluarga

Dosen Pembimbing : Finta Isti Kundarti, M.Keb

1. Rahayu Pratiwi (1302200004)2. Riska Trisnawati (1302200013)3. Arbilla Prastika A.P (1302200029)

SEMESTER III A

ANGGOTA KELOMPOK

Apa itu persalinan ??

PARTUS/PERSALINAN

• Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Sarwono, 2005 : 181)

• Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (Sinopsis Obstetri, 1998 : 91)

Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga

Kebutuhan Fisik Ibu Bersalin

Kebutuhan Psikologis Ibu Bersalin

PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK PADA IBU BERSALIN

Kala 1 Persalinan

• Kala satu persalinan ini dimulai dari pembukaan 1 cm sampai pembukaan lengkap. Kebutuhan yang harus dipenuhi pada kalla 1 :

1. Mengatur Aktivitas dan Posisi Ibu2. Membimbing Ibu untuk Rileks selama ada HIS3. Menjaga Kebersihan Ibu4. Pemenuhan cairan dan Nutrisi untuk Ibu5. Pijatan

Kala 2 Persalinan

Kala dua persalinan adalah dimana keluarnya bayi dari uterus. Kebutuhan yang harus dipenuhi pada kala 2 :

1. Menjaga kandung kemih tetap kosong2. Menjaga kebersihan Ibu3. Pemenuhan cairan dan nutrisi untuk Ibu4. Megatur posisi ibu

Kala 3 Persalinan

• Kala tiga persalinan adalah kala dimana keluarnya bayi sampai keluarnya plasenta dari uterus. Kebutuhan yang harus dipenuhi pada kalla 3 :

1. Menjaga Kebersihan Ibu2. Pemenuhan cairan dan nutrisi untuk Ibu3. Kebutuhan Istirahat

Kala 4 Persalinan

• Membimbing ibu untuk melakukan early ambulation. Early ambulation adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing ibu untuk keluar dari tempat tidurnnya untuk berjalan. Keuntungannya adalah :

a. Ibu akan merasa lebih sehat dan kuat.b. Fungsi usus dan kandung kemih cepat kembali pulih.c. Memungkinkan untuk mengajarkan ibu tentang

memelihara bayinya seperti cara memandikan bayi, mengganti pakaian dan caranya memberi ASI.

d. Mengurangi kemungkinan terjadinya thrombosis dan emboli paru-paru.

Pemenuhan kebutuhan psikologi kala I, II, III, IV

• Kebutuhan psikologi diperlukan dengan cara mengurangi perhatian yang penuh terhadap rasa sakit ibu diantaranya dengan cara :

1. Memberikan informasi2. Pemberian Sugesti 3. Mengalihkan perhatian4. Kepercayaan

PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS PADA IBU BERSALIN

Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga bisa dengan cara:

1. Bantu ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah, ketakutan dan kesakitan :• Berikan dukungan dan yakinkan dirinya.• Beri informasi mengenai proses dan kemajuan

persalinan.• Dengarkan keluhanya dan coba untuk lebih

sensitive terhadap perasaannya.

2. Jika ibu tampak kesakitan dukungan yang dapat diberikan :• Perubahan posisi• Jika ingin ditempat tidur anjurkan untuk miring ke kiri • Ajaklah orang yang menemani untuk memijat punggung

atau membasuh mukanya di antara kontraksi• Ibu diperbolehkan melakukan aktivitas sesuai dengan

kesanggupannya• Anjurkan teknik bernapas: menarik napas panjang,

menahan napasnya sebentar kemudian dilepaskan dengan cara meniup udara ke luar sewaktu kontraksi.

3. Jaga hak privasi ibu dalam persalinan.4. Menjelaskan mengenai kemajuan persalinan

dan perubahan yang terjadi serta prosedur yang akan dilakukan dan hasil – hasil pemeriksaan.

5. Memperbolehkan ibu untuk mandi dan membasuh sekitar kemaluannya setelah BAK / BAB.

6. Berhubung biasanya ibu merasa panas dan banyak keringat atasi dengan cara :• Gunakan kipas angin / AC dalam kamar• Menggunakan kipas biasa • Menganjurkan ibu untuk mandi sebelumnya

7. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan mencegah dehidrasi, berikan cukup minum.

8. Sarankan ibu untuk berkemih sesering mungkin.

9. Pemantauan keadaan umum ibu, meliputi :a. Setelah lahirnya plasentab. Asuhan dalam 2 jam postpartum

a. Setelah lahirnya plasenta

• Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam

1) Lakukan pemijatan uterus untuk merangsang uterus berkontraksi.

2) Evaluasi tinggi fundus 3) Perkiraan kehilangan darah secara keseluruhan.4) Periksa perineum dari perdarahan aktif, misalnya apakah

dari laserasi atau episiotomy.5) Evaluasi kondisi ibu secara umum.6) Dokumentasi semua asuhan dan temuan selama kala IV

persalinan di halaman belakang partograf segera setelah asuhan diberikan atau setelah penilaian dilakukan.

b. Asuhan dalam 2 jam postpartum

• Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam

• Mengajarkan pada ibu dan keluarga melakukan masase uterus dan memeriksa kontraksi.

• Mengevaluasi kehilangan darah.• Memeriksa tekanan darah, nadi, keadaan kandung kemih• Memeriksa temperatur tubuh ibu• Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak

normal.• Jangan anjurkan penggunaan kain pembebat perut selama

2jam pertama pasca persalinan hingga ibu sudah stabil. • Minta anggota keluarga untuk memeluk

TERIMA KASIH