Post on 01-May-2021
jdih.kendalkab.go.id
PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI KENDAL
NOMOR 40 TAHUN 2015
TENTANG
TATA CARA PENYALURAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DI KABUPATEN KENDAL
TAHUN ANGGARAN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KENDAL,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat 7
Peraturan Bupati Kendal Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Setiap Desa di Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2015, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara
Penyaluran Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2015;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Kabupaten Kendal sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan
Mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Kendal (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
2
jdih.kendalkab.go.id
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
259, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5593) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5669);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950
Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Jawa Timur/Tengah/ Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
3
jdih.kendalkab.go.id
Republik Indonesia Nomor 5539);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2015 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
16. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 56);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
23. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
24. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 159)
4
jdih.kendalkab.go.id
25. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pendampingan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 160);
26. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 297);
27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.07/2015
tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
684);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 14 Tahun
2007 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kendal (Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007 Nomor 14 Seri E No 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 12);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 14 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2014 Nomor 14 Seri A No. 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 139);
30. Peraturan Bupati Kendal Nomor 27 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Kendal (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2014 Nomor 27 Seri A No. );
31. Peraturan Bupati Kendal Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2014 Nomor 38 Seri A No.5) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 36 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kendal
Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2015 Nomor 36
Seri A No. 1);
32. Peraturan Bupati Kendal Nomor 37 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Setiap Desa di Kabupaten Kendal Tahun Anggaran
2015 (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2015 Nomor 37 Seri E No. 34);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENYALURAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DI KABUPATEN KENDAL TAHUN ANGGARAN 2015.
5
jdih.kendalkab.go.id
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kendal.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kendal.
4. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat DPPKAD adalah Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kendal.
5. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
yang selanjutnya disebut Bapermaspemdes adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Kendal.
6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
8. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya disingkat APBN, adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal.
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
12. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan
membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.
13. Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uang Pemerintah Desa yang menampung seluruh
6
jdih.kendalkab.go.id
penerimaan Desa dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa pada bank yang ditetapkan.
BAB II PENGAJUAN, PENYALURAN, DAN PENCAIRAN DANA DESA
Bagian Kesatu Umum
Pasal 2
(1) Penyaluran Dana Desa dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya dilakukan
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa.
(2) Penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bertahap pada tahun anggaran
berjalan dengan ketentuan sebagai berikut : a. tahap I pada bulan April sebesar 40 % (empat puluh
perseratus); b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 40 % (empat puluh
perseratus); dan
c. tahap III pada bulan Oktober sebesar 20 % (dua puluh perseratus).
Bagian Kedua
Pengajuan Penyaluran Dana Desa Pasal 3
(1) Desa mengajukan penyaluran Dana Desa setelah dilakukan
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
(2) Pengajuan penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan secara bertahap. (3) Tahapan pengajuan penyaluran sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilakukan sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Pasal 4
(1) Dalam hal terjadi keterlambatan pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah, pengajuan penyaluran Dana Desa oleh desa
dilakukan secara bertahap. (2) Tahapan pengajuan penyaluran Dana Desa oleh desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
Pasal 5
Mekanisme pengajuan penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4 diatur sebagai berikut :
a. Kepala Desa mengajukan permohonan pencairan Dana Desa kepada Bupati cq Kepala DPPKAD melalui Camat.
7
jdih.kendalkab.go.id
b. Permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a dilampiri dengan berkas sebagai berikut :
1) Rencana Penggunaan Dana Desa; 2) Pakta Integritas/Pernyataan tanggung jawab mutlak; 3) Foto kopi NPWP Desa/Bendahara Desa; dan
4) Foto kopi rekening buku kas desa. c. Khusus untuk pengajuan Dana Desa Tahap I dan Tahap II,
selain memenuhi kelengkapan berkas sebagaimana dimaksud pada huruf b, harus dilengkapi dengan persyaratan tambahan sebagai berikut :
1) Untuk pengajuan Dana Desa Tahap I harus melampirkan Peraturan Desa tentang APBDesa; dan
2) Untuk pengajuan Dana Desa Tahap II harus
melampirkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa semester I.
d. Camat melakukan verifikasi permohonan dengan melakukan penelitian kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c.
e. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, Camat menerbitkan rekomendasi pencairan Dana Desa dan meneruskan
permohonan yang disertai berkas sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada Bupati Cq Kepala DPPKAD.
f. Berdasarkan permohonan pencairan Dana Desa yang dilengkapi dengan berkas sebagaimana dimaksud pada huruf b dan rekomendasi Camat, Kepala DPPKAD selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah menyalurkan jumlah dana yang diajukan.
Bagian Kedua Penyaluran Dana Desa
Pasal 6
(1) Penyaluran Dana Desa dilakukan melalui pemindahbukuan
dari dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa.
(2) Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke
Rekening Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah Dana
Desa disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
(3) Bupati cq Kepala DPPKAD selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah dapat menunda pemindahbukuan Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dalam hal
pengajuan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 belum terpenuhi.
(4) Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah terhadap realisasi penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Desa berupa bukti penyaluran/transfer ke
rekening kas desa.
8
jdih.kendalkab.go.id
Bagian Ketiga
Pencairan Dana Desa Pasal 7
(1) Pencairan Dana Desa dilakukan setelah dana masuk dalam
rekening kas desa.
(2) Tata cara pencairan Dana Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan perencanaan kegiatan yang ditetapkan dalam APBDesa dengan berpedoman pada ketentuan yang mengatur pengelolaan
keuangan desa.
BAB III
PELAPORAN PENGGUNAAN DANA DESA Pasal 8
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan
Dana Desa kepada Bupati melalui Camat setiap semester.
(2) Laporan realisasi penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didukung dengan bukti pengeluaran yang sah dan lengkap sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Camat melaksanakan penelitian administrasi atas Laporan
realisasi penggunaan Dana Desa disertai bukti pengeluaran yang sah dan lengkap sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Camat menyusun rekapitulasi laporan realisasi penggunaan Dana Desa yang telah dilakukan penelitian
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan menyampaikannya kepada Bupati cq Kepala Bapermaspemdes.
(5) Bukti pengeluaran yang telah dilakukan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikembalikan kepada Desa untuk diarsipkan.
Pasal 9
(1) Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana Desa oleh
Kepala Desa sebagimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Laporan semester I, paling lambat minggu keempat
bulan Juli tahun anggaran berjalan; dan b. Laporan semester II, paling lambat minggu keempat
bulan Januari tahun anggaran berikutnya.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikecualikan dalam hal terjadi : a. keterlambatan pemindahbukuan dari Rekening Kas
Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah; atau b. keterlambatan pemindahbukuan dari Rekening Kas
Umum Daerah ke Rekening Kas Desa dikarenakan desa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b dan huruf c.
9
jdih.kendalkab.go.id
(3) Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana Desa oleh Kepala Desa sebagimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lambat minggu pertama bulan Agustus.
Pasal 10
(1) Format laporan realisasi penggunaan Dana Desa yang disampaikan oleh Kepala Desa sebagimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(2) Format rekapitulasi laporan realisasi penggunaan Dana Desa yang disusun oleh Camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4) adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB IV FASILITASI, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN
Pasal 11
(1) Bupati melakukan fasilitasi pengelolaan Dana Desa. (2) Dalam melakukan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Bupati membentuk Tim yang diketuai oleh Kepala Bapermaspemdes.
(3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bertugas
melakukan fasilitasi teknis melalui kegiatan peningkatan kapasitas aparat pemerintahan desa dalam pengelolaan
Dana Desa.
Pasal 12
(1) Camat melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan Dana Desa.
(2) Pembinaan dan pengawasan Camat sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi : a. memfasilitasi penyaluran Dana Desa;
b. melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi pengelolaan Dana Desa; dan
c. melaksanakan evaluasi laporan semester realisasi
penggunaan Dana Desa.
Pasal 13
Pengawasan dilakukan secara fungsional oleh Inspektorat atau Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas di
bidang pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10
jdih.kendalkab.go.id
BAB V KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kendal.
Ditetapkan di Kendal pada tanggal 16 Juni 2015
BUPATI KENDAL,
Cap Ttd
WIDYA KANDI SUSANTI
Diundangkan di Kendal
pada tanggal 16 Juni 2015
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KENDAL,
Cap Ttd
BAMBANG DWIYONO
BERITA DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015
NOMOR 40 SERI E NO.37
11
jdih.kendalkab.go.id
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI KENDAL
NOMOR : 41 TANGGAL : 16 Juni 2015
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA DESA
SEMESTER ……. TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH DESA ………………..
KECAMATAN ………………..
Pagu Dana Desa Rp. ………………..
KODE REKE
NING URAIAN
NOMOR DAN TANGGAL
BUKTI
PENYALURAN (SP2D)
JUMLAH PENERIMAAN
(DEBET)
JUMLAH PENGELUAR
AN (KREDIT) SALDO
KET.
1 2 3 4 5 6 (4-5) 7
1.
1.2
1.2.1
PENDAPATAN
Pendapatan Transfer
Dana Desa
- TAHAP PERTAMA
- TAHAP KEDUA
- TAHAP KETIGA
2. BELANJA BANTUAN KE DESA ………
2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
2.1.1 Kegiatan …………………………………….
2.1.2 Kegiatan …………………………………….
2.1.3 dst ……………………………………………
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan
2.2.1 Kegiatan …………………………………….
2.2.2 Kegiatan …………………………………….
2.2.3 dst ……………………………………………
2.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2.3.1 Kegiatan …………………………………….
2.3.2 Kegiatan …………………………………….
2.3.3 dst ……………………………………………
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2.4.1 Kegiatan …………………………………….
2.4.2 Kegiatan …………………………………….
2.4.3 dst ……………………………………………
JUMLAH
BENDAHARA DESA ………………..
……………………………
Disetujui
KEPALA DESA ………………..
……………………………
BUPATI KENDAL,
Cap ttd
WIDYA KANDI SUSANTI
12
jdih.kendalkab.go.id
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR : 40
TANGGAL : 16 juni 2015
REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA DESA
SEMESTER ……. TAHUN ANGGARAN 2015 KECAMATAN ………………..
Pagu Dana Desa Rp. ………………..
KODE REKEN
ING URAIAN
NOMOR DAN
TANGGAL BUKTI
PENYALUR-AN (SP2D)
JUMLAH PENERIMAAN
(DEBET)
JUMLAH PENGELUARAN (KREDIT)
SALDO
KET.
1 2 3 4 5 6 (4-5) 7
A A.1
A.2
PENDAPATAN Pendapatan Transfer
Dana Desa - TAHAP PERTAMA - TAHAP KEDUA - TAHAP KETIGA
B.1 BELANJA BANTUAN KE DESA ………
B.1.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
B.1.1.1 Kegiatan …………………………………….
B.1.1.2 Kegiatan …………………………………….
B.1.1.3 dst ……………………………………………
B.1.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan
B.1.2.1 Kegiatan …………………………………….
B.1.2.2 Kegiatan …………………………………….
B.1.2.3 dst ……………………………………………
B.1.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
B.1.3.1 Kegiatan …………………………………….
B.1.3.2 Kegiatan …………………………………….
B.1.3.3 dst ……………………………………………
B.1.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
B.1.4.1 Kegiatan …………………………………….
B.1.4.2 Kegiatan …………………………………….
B.1.4.3 dst ……………………………………………
B.2 BELANJA BANTUAN KE DESA ………
B.2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
B.2.1.1 Kegiatan …………………………………….
B.2.1.2 Kegiatan …………………………………….
B.2.1.3 dst ……………………………………………
B.2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan
B.2.2.1 Kegiatan …………………………………….
B.2.2.2 Kegiatan …………………………………….
B.2.2.3 dst ……………………………………………
B.2.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
B.2.3.1 Kegiatan …………………………………….
B.2.3.2 Kegiatan …………………………………….
B.2.3.3 dst ……………………………………………
B.2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
B.2.4.1 Kegiatan …………………………………….
B.2.4.2 Kegiatan …………………………………….
B.2.4.3 dst ……………………………………………
B.3 BELANJA BANTUAN KE DESA ………dst
JUMLAH
CAMAT ………………..
……………………………
BUPATI KENDAL,
Cap ttd
WIDYA KANDI SUSANTI