PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Post on 09-Nov-2021

10 views 0 download

Transcript of PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Profil Pembicara

Ari Wibowo@shinodaari

Youtube / FB: Ari Wibowo Shinoda

Pengurus Komunitas Guru Belajar Nusantara

10 Tahun Menjadi guruPegiat Cerdas Digital Sekolah Koord. Program Belajar LIVE

#KerjaBarenganLawanCoronaPelatih Kampus Guru Cikal

1,4 milyar murid terdampak

Pendidikan berubah dramatis, ditandai kebangkitan pembelajaran daring

Riset menunjukkan pembelajaran daring meningkatkan penguasaan informasi dalam waktu yang lebih singkat. Artinya, perubahan akibat COVID-19 berpotensi bertahan seterusnya

Sumber: WeForum.org

PEMBELAJARAN JARAK JAUH // REMOTE LEARNING // DISTANT LEARNING

Suara Guru

Sumber: Surat Kabar Guru Belajar Sekolah Lawan Corona

3 JURUS#SekolahLawanCorona

Jurus Pembelajaran3

Jurus PembelajaranJarak JauhMeski belum ada perintah libur, sekolah bisa melakukan persiapan menghadapi kondisi kritis virus corona.

Bersihkan sekolah dengan disinfektan terutama peralatan yang sering dipegang(gagang pintu dll)

1

2

Liburkan muridselama 3-5 hari

3 Siapkan protokol kesehatan termasuk tanda peringatan dan disinfektan

4Siapkan strategi

pembelajaran jarak jauhberdasarkan

kondisi teknologi dan orangtua

5Lakukan sosialisasi pada

orangtua tentang antisipasi menghadapi

situasi krisis

Murid masuk sekolah dengan

mengikuti protokol kesehatan

6

7 Menunggu ada instruksi peliburan. Bila tidak ada,

tetap sekolah seperti biasa. Bila ada, sekolah sudah siap

libur.

1. Menyusun Strategi Pembelajaran2. Menentukan teknologi yang digunakan3. Mensosialisasikan Proses Pembelajaran4. Monitoring Proses Belajar5. Refleksi

Bagaimana Tahapan Jurus Pembelajaran?

Tetapkan hal berikut:1. Tujuan belajar, 2. Bukti belajar,3. Kriteria yang diharapkan, 4. Aktivitas belajar.

Pastikan instruksinya diberikan berupa langkah-langkah yang runut dan membangkitkan motivasi belajar internal murid;

1. Menyusun Strategi Pembelajaran

KanvasRPP Merdeka Belajar

Profil Murid:Apa karakteristik murid yang penting untuk menentukan tujuan dan strategi pembelajaran?Petakan setidaknya 3 faktor: minat, cara belajar, pekerjaan orangtua

Tujuan Pembelajaran:Apa capaian belajar yang ingin dicapai?

Bukti dan Asesmen:Bukti: Apa produk atau hasil usaha murid yang membuktikan penguasaan suatu kompetensi?

Asesmen: Apa penilaian untuk memahami upaya dan hasil belajar murid yang menjadi bukti penguasaan kompetensi?

Cakupan:Apa saja konten atau isi yang digunakan guru untuk membantu murid menguasai tujuan pembelajaran?

Strategi Pembelajaran:Bagaimana serangkaian tahapan dan aktivitas belajar baik yang dilakukan mandiri oleh murid maupun yang dipandu oleh guru?

Pilih teknologi yang sesuai dengan kondisi murid dan orangtua. Tidak perlu yang canggih, namun dipastikan efektif dan mampu mendukung tujuan belajar;

2. Menentukan Teknologi yang Digunakan

Sosialisasikan rencana pembelajaran online dengan orangtua dan murid. Termasuk tujuan belajar, bukti belajar, kriteria yang diharapkan, aktivitas, termasuk jadwal belajar.

3. Mensosialisasikan Proses Pembelajaran

3. Mensosialisasikan Proses Pembelajaran

Sumber: Sevima.com

Sinkron vs Asinkron

Sinkron Asinkron

Ada Pendampingan Guru Pendampingan Guru Tidak Real

time

Guru dan Murid berinteraksi secara

real time

Murid mengikuti kurikulum dengan

kecepatan mereka sendiri

Murid Murid Tidak Merasa TerisolasiBisa Menimbulkan Perasaan

Terisolasi

Masih Ada Interaksi Selama Proses

Belajar

Praktik Pembelajaran Blended Learning di Masa Pandemi

Monitor proses belajar murid pada waktu yang telah disepakati. Menunjukan empati dengan selalu menyediakan waktu untuk konsultasi personal selama jam kerja, bila murid/orangtua mengalami kesulitan.

4. Monitoring Proses Belajar

Sediakan waktu untuk refleksi diakhir sesi setiap hari untuk membantu murid melakukan perbaikan proses dan capaian belajar.

5. Refleksi

● Guru Titis resah karena tidak semua murid memiliki HP dan jika adapun, kesulitan sinyal. Ada grup WA orangtua namun tidak aktif.

● Di kebingungannya, seorang penyiar RRI menghubunginya untuk ajakan kolaborasi membuat program pembelajaran di radio.

● Setiap hari Senin sampai dengan Jumat kami anggota KGB yang terdiri dari guru-guru lintas jenjang dengan sukarela mengajar di RRI.

● Banyak yang bertanya melalui telepon maupun SMS, pembelajaran jadi seru karena mereka merasa seperti belajar bersama guru di kelas.

Cerita Guru Belajar

Titis KartikawatiKGB Sanggau

Belajar dari RRI

Belajar dari RRI

Kenormalan Baru dalam Pendidikan

Normal Sebelum Covid 19 Kenormalan Baru Pasca Covid 19

Orientasi pada kuasa Orientasi pada empati

Fokus pada peran guru Berbagi peran guru dan orangtua

Fokus pada penguasaan konten Fokus pada kompetensi yang

relevan

Fokus pada cara belajar tunggal Fokus pada personalisasi belajar

Pendidikan sebagai bangunan Pendidikan sebagai jaringan

Praktik dan Kebiasaan Pembelajaran

Sumber: https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran-jarak-jauh/

Karya Kolaborasi Guru

Sumber: Surat Kabar Guru Belajar Sekolah Lawan Corona

Program Belajar

Aku Nabilah Lailatul Anhar mahasiswi Kalbis Institute dari program studi Ilmu Komunikasi. jadi ini pertama kalinya aku ikut livestreaming dari Sekolah.mu banyak pelajaran dari bang iwet sendiri yang diberikan walaupun waktunya masih kurang

Terlibat dalam #KerjaBarenganLawanCorona untuk menyediakan program belajar bagi murid, guru dan orangtua yang

dapat diakses di platform Sekolah.mu

Kelas & Siaran Live dari Komunitas Guru Belajar

Kelas dan Siaran Live Program Orangtua dari Keluarga Kita

Kelas & Siaran Live dari jejaring Semua Murid Semua Guru

Testimoni

Apa yang perlu dipersiapkan selama pandemik Covid 19?

Mengikuti protokol kesehatan Covid 19

Memadukan PJJ dan PTM (diskusi, umpan balik,

refleksi dan praktik) untuk penguasaan kompetensi

Mengoptimalkan durasi dan frekuensi PTM/PJJ yang minimal

untuk menciptakan kualitas pengalaman belajar

terpersonalisasi yang maksimal.

Bayangkan murid bisa belajar dimana saja, tidak terlepas pada satu tempat saja. Sekolah

Bayangkan murid bisa belajar kapan saja, tidak terlepas pada jam belajar.

Bayangkan orangtua dan guru saling kolaborasi untuk membantu murid belajar, tidak lagi saling menyalahkan.

Bayangkan murid bisa lebih mengatur tujuan belajar

dan caranya, guru tidak lagi pusing harus mencari cara

menarik perhatian murid untuk belajar.

Yang kita percaya, pendidikan itu utama Yang kita percaya, pendidikan itu hak semua Yang kita percaya, pendidikan itu perlu merdeka belajar, berkolaborasi dan berkarya Yang kita percaya, #belajartanpabatas Yang kita percaya #mengajartanpabatas Yang kita percaya #selaluadapilihan

Ayo #SekolahLawanCorona! Padukan 3 kekuatan: keahlian, komunitas dan teknologi Keahlian guru dan orangtua Kekuatan jejaring komunitas dan Kecanggihan teknologi belajar.

Salam #MERDEKABELAJAR

Sekolah Lawan Corona