Pembagian bentuk aljabar

Post on 21-Aug-2015

15 views 0 download

Transcript of Pembagian bentuk aljabar

Pembagian bentuk aljabar

A. Syarat-syarat pembagian :

I.aโˆ’b+c+d

p =

apโˆ’b

p+ c

p+ d

p(pโ‰ 0)

II. xyz:p = xp

. yz = x. yp

z = xy .zp

. (pโ‰ 0)

III. p : xyz = {(p : x) : y} : z. (xyzโ‰ 0)

IV. a p : aq= a pโˆ’q dan ax = ax+D :aD. (aโ‰ 0)

B. Tanda :

Apabila tanda bilangan yang dibagi dan tanda pembagi itu sama dengan

hasil bagi yang didapat bertanda positif; apabila tanda-tanda itu berbeda, hasil

bagi yang didapat bertanda negatif.

I.+a+b

=+ab

II.โˆ’aโˆ’b

=+ab

III.+aโˆ’b

=โˆ’ab

IV.โˆ’a+b

=โˆ’ab

C. Membagi dua suku-tunggal

Jika tiap bilangan yang dinyatakan dengan huruf atau bentuk aljabar

maupun bilangan berpangkat yang terdapat pembagi sebagai faktor, terdapat

pula didalam bilangan yank dibagi, dengan eksponennya sekurang-kurangnya

sama tinggi.

Contoh :

1. โˆ’x3 y5 z9:โˆ’(xyz)3=+(x3 y5 z9 : x3 y3 z3)=+ y2 z6

2. 12(aโˆ’2b)2 : 4(2bโˆ’a)โ‘ = 12(2bโˆ’a)2 : 4(2bโˆ’a)โ‘= 3(2bโˆ’a)โ‘

3.(โˆ’a)2 n

(โˆ’a)nโˆ’5 =+a2n

โˆ’anโˆ’5 =a2 n

a2nโˆ’5 =โˆ’a5

4.2(xโˆ’ y )4โˆ’a2( yโˆ’x )5

12(xโˆ’ y )

2 =22(xโˆ’ y )4+a2(xโˆ’ y )5

(xโˆ’ y)2 = 4 (xโˆ’ y)2+2 a2(xโˆ’ y )3

D. Membagi dua sukubanyak

Hasil bagi dua sukubanyak umumnya berupa bentuk aljabar yang pecahan.

Misalnya : a2+b2+c2

aโˆ’b+c;

p3+3 pโˆ’1p3+1

.

Namun ada juga hasil bagi itu mungkin juga sama dengan bentuk aljabar

yang bulat. Misalnya : x3โˆ’7 x+6x2โˆ’3 x+2

= x+3 (asal x bukan 1 atau 2 ).

Contoh :

1. 3 a2+2aโˆ’4 /30 a2 +11a3โˆ’82 a2โˆ’5a+3 \

10 a2โˆ’3aโˆ’12 30 a2 +20 a3โˆ’40 a2

โˆ’9 a3โˆ’42 a2โˆ’5a+3 . . . .

โˆ’9 a3โˆ’6 a2โˆ’12 a

โˆ’36 a2โˆ’17 a+3 . . . .

โˆ’36 a2โˆ’24 a+48

7 aโˆ’45 . . . .

Maka hasil baginya diperoleh dalam bentuk pecahan :

10 a2โˆ’3aโˆ’12+ยฟ 7aโˆ’45

3 a2+2aโˆ’4

E. Hasilbagi Istimewa

Hasilbagi istimewa adalah hasilbagi yang bentuknya dinyatakan oleh

an ยฑ bn

a ยฑ b

Hasilbagi istimewa yang pembaginya berlangsung habis :

1. a2n+1+b2 n+1

a+b = a2nโˆ’a2 nโˆ’1 b . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + b2n;

2. a2nโˆ’b2n

a+b = a2nโˆ’1โˆ’a2 nโˆ’1b + . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - b2nโˆ’1;

3. anโˆ’bn

aโˆ’b = anโˆ’1โˆ’anโˆ’2 b + . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + bnโˆ’1.

Dalam notasi-sigma hasilbagi istimewa itu dapat ditulis dalam bentuk :

a2n+1+b2 n+1

a+b=โˆ‘

ยฟ

2 n

(โˆ’1 )k a2 nโˆ’k bk

a2nโˆ’b2n

a+b=โˆ‘

k=0

2nโˆ’1

(โˆ’1 )k a2nโˆ’kโˆ’1 bk

anโˆ’b2 n

aโˆ’b=โˆ‘

k=0

nโˆ’1

anโˆ’kโˆ’1bk .

1) a5โˆ’b5

aโˆ’b = a4โˆ’a3 b+a2b2โˆ’ab3+b4.

2)(aโˆ’b)3โˆ’c3

aโˆ’b+c = (aโˆ’b)2โˆ’( aโˆ’b ) c+c2 .

F. Membagi dengan sukudua

Pembagian sesuatu sukubanyak dalam x dengan sukudua x-a ; mula-mula

a hendak diganti dengan bilangan biasa ; Misalnya membagi dengan x-4.

Misalkan juga bilangan yang dibagi itu x5โˆ’3 x4+x3โˆ’13 x2โˆ’7 xโˆ’163.

Setelah itu jika menggunakan cara horner untuk menyelesaikannya, maka

diperoleh :

1 โ€“ 4 / 1 โ€“ 3 + 2 โ€“ 13 + 7 - 163 \

4 + 4 + 24 + 44 + 204

+ 1 + 6 + 11 + 51 + 41

Maka hasilbaginya adalah : x4+x3+6 x2+11x+51.