PEDAGANG PERANTARA - STIE...

Post on 30-Mar-2019

234 views 0 download

Transcript of PEDAGANG PERANTARA - STIE...

PEDAGANG

PERANTARA

BUSINESS LAW

Dosen:

Andri Budi Santosa

Andri.budi37@gmail.com

PEDAGANG PERANTARA

I . Keberadaan Pedagang Perantara

a. Lembaga yg pengaturannya dalam KUHD

b. Lembaga-lembaga yang peraturannya

tersebar di luar KUHD

II. Prinsip Dasar Pedagang Perantara

III. Sumber Hukum Kegiatan Pedagang Perantara

IV.Macam macam Pedagang Perantara

I. Keberadaan Pedagang Perantara

Setiap kegiatan perdagangan hampir

semua melibatkan pedagang perantara

Dalam perkembangannnya sampai saat ini

keberadaan pedagang perantara dalam

dunia perdagangan sangat penting

Pedagang perantara menjalankan

usaha/perusahaan

Bursa dagang(dalam KUHD) sudah diperluas

dengan bursa efek dan bursa komoditi

I. Keberadaan Pedagang Perantara

Pengaturan dalam KUHD Bab ke IV dan V Buku kesatu(Bursa dagang,makelar,komisioner dst)

Pengaturan di luar KUHD :

- UU Perbankan,- UU Perdagangan Komoditi Berjangka (No.32/1997),-UU Pasar Modal(No.8 /1995) Mengatur lembaga/ bursa dagang yg dikenaldeBursa Efek,Bursa Perdagangan Komoditi, Bank.

II. Prinsip Dasar

Kegiatan didasarkan atas kontrak

Kontrak antara pihak yg menyuruh dan di suruh

Dalam Hukum Perdata tunduk pada

“lastgeving”atau pemberian kuasa (Mulai 1792

KUHPerd)

Unsur Pemberian Kuasa:

-Persetujuan

-penyuruhan utk menyelenggarakan suatu

urusan

pihak yg disuruh melakukan pekerjaan atas nama

yang menyuruh .

Perkembangan sekarang:

banyak variasi dari lembaga pemberian kuasa

unsur atas nama tidak lagi sepenuhnya diterapkan ,

tetapi unsur penyuruhan selalu menjadi dasar kegiatan

pedagang perantara.

II. Prinsip Dasar

III. Sumber Hukum Kegiatan Pedagang Perantara

1. Hukum Kontrak

kegiatan pdg perantara didasarkan pada suatu kontrak penyuruhan

2. Hukum Perdata , melalui pasal 1601 KUHPerdata—mengindikasikan adanya sumber2 hukum lain/peraturan2 lain di luar KUHPerdata ,khususnya utk melakukan sementara jasa.”…selain perjanjian perjanjian untuk melakukan sementara jasa-jasa, yang diatur oleh ketentuan-ketentuan yang khusus untuk itu, dan oleh syarat-syarat yang diperjanjikan, dan jika itu tidak ada oleh kebiasaan, maka …..

3.KUHD Buku Kesatu,Bab Keempat dan bab Kelima, Pasal 59-98 .

a. Bursa Dagang (59-61) +

- UU No.8/1995

Pasar Modal berikut peraturan pelaksanaannya)untuk Bursa Efek,

- UU No. 32/1997

Perdagangan Berjangka Komoditi untuk Bursa Komoditi

b. Makelar (62-73) +

UU No.8/1995 & UU No.32/1997

bagi Makelar yang bergerak di perdagangan efek & komoditi

III. Sumber Hukum Kegiatan Pedagang Perantara

c. Kasir (74-75) +

UU Perbankan dan peraturan pelaksanaannya.

d. Komisioner (76-85a) +

UU No. 8/1995 dan UU No.32/1997 bagi Komisioner yang

berkegiatan di Bursa Efek dan Bursa

Komoditi

III. Sumber Hukum Kegiatan Pedagang Perantara

e. Ekspeditur (86-90) + KUHPer (1354-1356 dan 1694)

f. Pengangkut…(91-98) ,dihub dgn 1601KUHPer,

346,469,365 dan371 KUHD

4. Kesimpulan :

Sumber Hukum Pedagang Perantara

-Di dalam KUHD

-Di luar KUHD

III. Sumber Hukum Kegiatan Pedagang Perantara

IV.Macam-macam Pedagang Perantara

Variasi atau macam pedagang perantara

ditentukan oleh bentuk atau macam kegiatan yang

dilakukan pedagang perantara ybs.

Sumber Hukum atau pengaturannya dapat

ditemukan – di dalam KUHD dan

-- di luar KUHD

Di dalam KUHD (lihat sumber hukum)

Bursadagang,makelar,kasir,komisioner,ekspeditur

dan pengangkut

Di luar KUHD a.l :

UU Pasar Modal, UU Perdagangan Komoditi Berjangka

Perbankan dll

Tidak diatur secara khusus dalam KUHD a.l

Pedagang Besar/Distributor/Agen Tunggal yaitu pedagang yg

membeli atau mendapatkan barang dagangannya dari tangan

pertama/produsen secara langsung .Biasanya diberi hak pada

wilayah tertentu oleh produsen.Mis .ATPM

Pedagang Menengah/Agen/Grosir, pedagang yang

memperoleh barang dagangannya dari distributor/agen tunggal.Daerah /wilayah kewenangannya lebih kecil.

Mis.pedagang grosir di Pasar Induk

IV.Macam-macam Pedagang Perantara

Importir , perusahaan yang memiliki fungsi

menyalurkan barang dari luar negeri ke

negaranya

Eksportir, perusahaan yang memiliki fungsi

menyalurkan barang dari dalam

negaranya(suatu negara) ke negara lain.

IV.Macam-macam Pedagang Perantara

1. Bursa Dagang

Definisi : Suatu tempat pertemuan para pedagang, juragan perahu, makelar, kasir dan orang-orang lain yang termasuk dalam gelanggang perdagangan atas kekuasaan Menteri Keuangan (ps 59 KUHD).

Bursa dagang Di Indonesia sekarang adalah BEJ, BES dan Bursa Berjangka Jakarta.Penga- turannya tunduk pada UU Pasar Modal dan UU Perdagangan Komoditi Berjangka.

Bentuk usaha Bursa Efek adalah Perseroan.

2. Makelar

Definisi (Ps.62 KUHD)—Makelar adalah seorang pedagang perantara yang diangkat oleh Presiden…..dst.

Unsur penting dari makelar:

- merupakan/menjalankan perusahaan

- untuk menjalankannya harus dengan

pengangkatan dari pejabat yang berwenang

- sebelum melakukan kegiatan harus mengangkat

sumpah lebih dahulu

samb

- melakukan pekerjaan atas amanat orang lain

- melakukan kontrak/pekerjaannya atas nama pemberi amanat

- mendapat upah/provisi atas pekerjaannya

Dalam perkembangan sekarang :

- Tidak seperti apa yang ada dalam KUHD

- Makelar harus mendapat ijin usaha dari Bapepam kalau akan berkegiatan di Bursa Efek (lihat UU Pasar Modal dan PP 45/1995)

- Sebagai perusahaan, harus memiliki sekurang-kurangnya 1 orgDirektur dan 1 org Karyawan yg memiliki ijin perorangan (PP 45/1995)

samb

Hubungan Hukum antara makelar dgn pemberi amanatnya : - Kontrak penyuruhan dengan

- Pemberian kuasa biasa (perhatikan

unsur atas amanat dan atas nama

dalam pasal 62 KUHD)

3.Kasir (Ps.74-75)

Definisi : Kasir adalah seorang yang, dengan menerima upahan atau provisi tertentu, dipercayai dengan pekerjaan menyimpan uang dan melakukan pembayaran-pembayaran.

Perkembangan Sekarang : yang dimaksud dengan kasir fungsinya dilakukan oleh Bank sebagai suatu lembaga keuangan /perusahaan yang mewakili nasabahnya dalam :

- melakukan pembayaran kepada pihak ke III

samb

- menerima uang dari pihak ke III

- menyimpankan uang .

Pasal 229a.bis KUHD : “Dengan bankir,tersebut dalam bagian-bagian yang lalu dari bab ini,,yang disamakannya ialah setiap orang atau badan yang dalam pekerjaannya secara teratur memegang keuangan guna pemakaian segera oleh orang-orang lain.”

Organisasi dan tata kerja Bank diatur dalam UU Perbankan

samb

Hubungan Hukum Bank (kasir) dengan nasabahnya :

-diatur dengan perjanjian antara mereka

Kapan Bank tidak lagi merupakan kasir spt yang dimaksudkan dalam KUHD?

- apabila kegiatan usahanya tidak lagi merupakan

pedagang perantara , misalnya sebagai kreditur

atau penjamin (tunduk pada bentuk perjanjian

yang lain)

4. Komisioner (Psl 76-85a)

Definisi : komisioner adalah seorang yang

menyelenggarakan perusahaannya

dengan melakukan perbuatan-

perbuatan menutup persetujuan atas

nama atau firma dia sendiri,tetapi atas

amanat dan tanggungan orang lain dan

dengan menerima upahan atau provisi

tertentu.

samb

Persamaan dgn Pemb Kuasa biasa :

- pekerjaannya atas suruhan/amanat orang lain

Perbedaan dgn Pemb Kuasa biasa :

- dalam proses pelaksanaan amanatnya, dijalankan atas namanya sendiri.

Dalam hal ini perbedaan timbul dalam hubungan hukumnya. (Lihat gambar)

Apabila kontrak dgn pihak ke III dilakukan atas nama pemberi amanat: - berlaku pemb.kuasa biasa

samb

Pasal 77 KUHD :Komisioner tdk perlu

menyebutkan kepada pihak ke III atas

tanggungan siapa tindakan yang

dilakukannya.

(ayat 2) : ia secara langsung terikat pd pihak

III tersebut dalamperikatan yg dibuatnya,

Pasal 78 KUHD : pihak pemberi amanat tdk

mempunyai hak menuntut kpd pihak ke III tsb,

demikian juga sebaliknya.

5. Ekspeditur(Ps 86-90)

Definisi : orang yang pekerjaannya menjadi

tukang menyuruhkan kepada orang lain

untuk menyelenggarakan pengangkutan

barang barang dagangan dan lainnya

melalui daratan dan perairan.

Orang yang disuruh ----pengangkut

Perjanjian Eksp-Pengangkut=Perj Pengangktn

Orang yang menyuruh ----pemilik barang

samb

Perj antara pemilik-eksp =perj,pengiriman brg

Hubungan hukum :a.apabila pengirim

barang dalam menutup perjanjian

pengangkutan mengatas namakan pemilik

barang,berlaku perjanjian kuasa biasa;

b. apabila dalam

menutup perjanjian pengirim

mengatasnamakan dirinya sendiri, berlaku

perjanjian komisi.

samb

Kewajiban pengirim barang dalam melakukan tugasnya :

1. Menyimpan barang sebelum diserahkan pada pengangkut (berlaku 1694 KUHPer)

2. Melakukan segala pengurusan berkaitan dengan pengiriman barang (berlaku kttn zaakwarneming pasal 1354-1364 KUHPer)

3. Membuat catatan ttg barang2 yg diamanatkan kepadanya (ps 86 alinea kedua)

samb

Pasal 87 dan 88 merupakan ketentuan pelengkap yang dapat disimpangi apabila ada kesepakatan para pihak—dasarnya adalah karena antara pemilik barang dengan pengirim berlaku hukum kontrak;

Apabila tidak diperjanjikan sebelumnya, berlaku ketentuan pasal 87 dan 88 KUHD, ekspeditur harus menjamin bahwa pengiriman barang dilakukan dengan rapih, cepat dan aman ,termasuk menanggung kerusakan

6. Pengangkut …(Ps 91-98) Definisi : Orang yang menyelenggarakan

pengangkutan barang dari suatu tempat ketempat lain

Termasuk dalam perjanjian melakykan sementara jasa dalam pasal 1601 KUHPer

Perjanjian yang juga tunduk pada hukum kontrak (antara pengirim dengan pengangkut)

Merupakan perjanjian timbal balik antara pengirim dengan pengangkut

samb

Apabila dilakukan dengan

pengangkutan laut, berlaku ketentuan

tentang penitipan barang (pasal 346 dan

469 KUHD)

Berlaku pula ketentuan pemberian kuasa

dalam pengangkutan laut (ps 365 da 371

KUHD)