Post on 26-Oct-2015
SKILL LAB-EMPATI
Patch Adam
Singgih Arto
10.2012.005
A1
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
2012
Jl.Arjuna Utara no.6
Jakarta 11510
singgiharto@rocketmail.com
Sinopsis film patch adam :
Sebuah film drama komedi yang berdasarkan pada kisah nyata tentang perjalan hidup
Dr.Patch yang dikenal dengan metode pengobatannya yang tidak semestinya yang
dilakukan oleh kebanyakan dokter dan melawan prinsip-prinsip kedokteran yang
berlaku pada saat itu,ia menganggap paham kedokteran yang kaku,dingin,acuh tak
acuh terhadap pasien harus di tinggalkan. Kisahnya dimulai dengan patch Adams
yang depresi lantaran kehilangan ayah tercinta namun ia secara sukarela masuk ke
rumah sakit jiwa lantaran ingin sembuh dari depresinya.Ketika berada dalam
perawatan di rumah sakit jiwa, patch mulai menemukan jalan hidupnya. Di sana ia
menikmati bisa menolong pasienn jiwa lain lantaran melihat dokter dan perawat
bersikap kaku pada para pasien. Ia menolong para pasien dengan humor dan tawa
serta rasa peduli terhadap sesama. Sejak itu hunter yang kemudian lebih dikenal
dengan julukan Patch bertekad menjadi dokter agar bisa membantu banyak
orang.Namun di sekolah kedokteran, Patch mempelajari metode pengobatan yang
diajarkan sangat kaku karena hanya melihat sisi fisik dan mengabaikan kasih sayang
(agape). Patch menganggap pengobatan harusnya mencakup dua sisi tersebut serta
melihat humor dan rasa empati adalah obat terbaik untuk kesehatan. Metode yang
digunakannya sangat ditentang para dokter dan profesor sekolah kedokteran yang
tidak suka metode mereka dalam menyikapi pasien.Tetap saja Patch terus maju
dengan melayani pasien dengan humor, tidak peduli kecaman atau gugatan dari
kolega di dunia medis. Patch kemudian mendirikan klinik sendiri yang bernama
Gesundheit Clinic agar lebih leluasa menggunakan metodenya dan juga ingin
membantu banyak pasien miskin yang tidak terjangkau sistem kesehatan Amerika
yang mahal dan elit. Namun lantaran Patch berpraktek tanpa izin praktek, ia lalu
diajukan ke dewan kehormatan kedokteran.Pada akhirnya Patch dapat lulus dari
sekolah kedokteran tepat pada waktunya dan memperoleh nilai yang terbaik.Setelah
lulus dari sekolah kedokteran Dr.Patch mendirikan kliniknya sendiri dengan surat izin
praktek yang sah.Singkat cerita Dr.Patch berhasil mewujudkan impiannya menjadi
dokter yang dapat menolong setiap pasien yang di dasarkan pada rasa kasih
sayang,peduli,dan humor.
Analisis:
Berdasarkan cuplikan film Patch Adam,dapat ditelaah beberapa aspek yang
menggambarkan prinsip seorang dokter yang benar:
1. Aspek kemanusiaan
Dari cuplikan film patch adam terkndung beberapa aspek kemanusiaan dan salah satu
aspek kemanusiaan itu adalah humanities,humanities merupakan suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari segala hal yang diciptakan atau menjadi perhatian
manusia baik itu ilmu filsafat, hukum, sejarah, bahasa, teologi, sastra, seni dan lain
sebagainya. Atau makna intrinsik nilai-nilai kemanusiaan. 1
Contoh nilai kemanusiaan dalam cuplikan film patch adam adalah :
Saat patch berada di rumah sakit jiwa.di dalam keadaan tersebut patch bertemu
dengan seseorang penderita Skizofrenia (Skizofrenia adalah gangguan
kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia,
mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku)2,dokter
konseling yang bertugas pada saat itu tidak menganggap pasien Skizofrenia
tersebut masih hidup,dokter konseling itu bersikap sangat kaku dan acuh
terhadap pasien.dengan prilaku humornya,patch berusaha agar dokter
konseling tersebut mau mengganggap pasien Skizofrenia tersebut ada. dari
rasa peduli patch terhadap pasien tersebut,patch berhasil mencairkan suasana
dari suasana yang menegangkan menjadi suasana yang menyenangkan.
Pendapat saya adalah pasien haruslah diperhatikan agar tujuan utama
kedokteran dapat terpenuhi yaitu melayani pasien dengan kasih
sayang.melalui sikap patch yang peduli pada pasien Skizofrenia membuktikan
bahwa setiap pasien berhak diperlakukan sama sebagai manusia bukan sebagai
wadah penyakit.
Patch melihat seorang ibu yang menangis untuk dapat melihat anaknya yang
baru meninggal,tetapi pihak rumah sakit mehalanginya dan menyuruh ibu
tersebut untuk mengisi formulir administrasi rumah sakit.Melihat kejaidaan itu
patch berangan angan untuk bisa membuka klinik sendiri dengan alasan ingin
menolong dan membantu pasien sebaik mungkin(alturism), tidak menarik
honorium sebesar apapun, tidak memandang pasien dari segi materinya /
hanya menguntungkan dokter serta perlukanlah pasien sebagaimana engkau
ingin diperlakukan (golden rule principal).
Patch juag pernah menyusup ke dalam rumah sakit bersama temannya untuk
dapat melihat kondisi rumah sakit yang dikelola kampusnya,saat itu ia melihat
seorang wanita yang terbaring dan kaki nya hampir busuk karena diabetes,para
mahasiswa menanyakan penyakit pasien tersebut,seolah-olah mereka hanya
peduli pada penyakitnnya saja.Berbeda dengan patch yang menanyakan nama
dan menunjukan empatinya terhadap wanita itu.sikap wanita itu pun
tersenyum karena ada orang yang mau memperhatikan dirinya bukan
penyakitnya.
Patch juiga mendirikan rumah sakit tampa biaya (gratis),patch sadar bahwa
mendirikan rumah sakit tampa surat izin praktek adalah tindakan yang tidak
legal tetapi patch harus berani mengambil risiko untuk membantu pasien demi
meningkatkan kualitas hidup bukan hanya menunda kematian yang biasanya
di terapkan pada kebanyakan rumah sakit.
2. Aspek Prilaku atau Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi
dengan individu lain.3
Contoh nilai kemanusiaan dalam cuplikan film patch adam adalah :
Patch menemukan panggilan hidupnya menjadi seorang dokter yang memiliki
kepribadian yang dapat melayani sesama,dalam prinsip patch humor adalah
obat yang paling berkhasiat,ia menolong pasien dengan cara menghiburnya,ia
menghibur anak-anak penderita kangker otak.patch melihat pelayanan perawat
terhadap pasien sangat lah dingin,melihat sikap perawat yang dingin terhadap
pasien,patch mencoba untuk menghibur pasien dengan humor dan
candanya,uniknya patch menggunakan hidung merah dalam menghibur anak-
anak.
Menurut saya tindakan patch sangatlah benar pada hakekatnya seorang anak
dalam usia-usia tertentu lebih suka dihibur,cara patch menghiburanak-anak
penderita kangker itu sangatlah berguna karena pada keadaan separah apapun,
seorang pasien tidak membutuhkan janji apakah dirinya akan sehat atau tidak.
Pasien hanya membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang dapat
memulihkan kondisi fisik dan mental mereka.
3. Empati
Empati didefinisikan sebagai respons afektif dan kognitif yang kompleks pada distres
emosional orang lain.4
Sikap empati pada cuplikan film patch adam adalah :
Patch berusaha membantu teman sekamarnya yang ingin ke kamar mandi
untuk buang air,rasa empati patch menggambarkan betapa pedulinya patch
terhadap teman sekamarnya sekalipun teman itu memiliki keterbelakangan
mental.
Patch bertemu dengan pasien kangker pancreas yang sudah terminal,pasien
terminl ini memiliki sikap yang buruk terhadap dokter dan perawat sehingga
tidak banyak dokter dan perawat yang mau berkunjung ke kamar pasien
ini.patch juga mencoba untuk melakukan pendekatan terhadap pasien
ini,ternyata perlakuan pasien ini tetap sama.Tetapi patch tidak menyerah,patch
mencoba lagi dengan cara yang unik yaitu patch membicarakan hal tentang
kematian terhadap pasien,hal ini mungkin di anggap pembicaraan yang tabu
tapi respon pasien cukup baik,patch menjelaskan bahwa kematian adalah hal
yang wajar,”setiap orang pasti akan mengalaminya”.semenjak itu pasien
kangker pancreas itu mau menerima patch
Menurut saya rasa empati patch terbaca oleh pasien terminal itu,pasien itu
menyadari bahwa masih ada orang yang mau peduli padanya.walaupun ia
pernah mengusir patch,tetapi dengan semangat patch tetap kembali.
4. Aspek Komunikasi
Aspek komunikasi adalah sebuah penyampaian atau pengiriman dan penerimaan
suatu pesan dari satu individu ke individu lain.
Aspek komunikasi pada cuplikan film patch adam adalah :
Menanyakan nama seorang pasien diabetes,dari hal kecil ini patch dapat
membuat kenyamanan pada pasien itu sehingga rasa khawatir akan
penyakitnya sedikit berkurang
Patch menanyakan sebuah fantasai atau angan-angan seorang pasien tua yang
berkeinginan mandi di kolam yang penuh dengan mie.setelah menanyakan
keinginannya,patch mengusahakan agar angan-anagnnya terpenuhi sehingga
pasien itu memiliki gairah untuk hidup kembali karena sebelum nya ia tidak
mau makan selama dua hari,setelah menerima kejutan dari patch ia semakin
bersemangat kembali.
5. Etik Profesi
Etika profesi adalah pengatahuan tentang prilaku yang benar alam suatu profesi.5
Patch mengutamakan kepentingan pasien.Karakter seorang dr.patch bayak di temukan
dalam prinsip bioetik yaitu beneficence Sikap tersebut tertuangdalam perilaku
patch yang mengutamakan altruism dengan cara menghiburbahkan menuruti
keinginan dari fantasi ataupun keinginan seorang pasien. Patch juga
tidak menganggap seorang pasien hanya sebagai objek saja.Patch juga ingin merubah
paradigma kedokteran yang lama yaitu sikap dokter yang kaku dan dingin serta ia
ingin mengembalikan tujuan utama seorang dokter yaitu melayani pasien dengan
kasih sayang. Menurutnya ini mampu untuk memulihkan kondisi pasien secara
mental. Dengan begitu, pasien dapat merasakan bahwa dirinya sembuh secara mental
meskipun secara fisik masih belum
Kesimpulan
Sistem kesehatan yang berbudayakan matrealisme itu memang terbukti gagal dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan,dalam cuplikan film
patch adam sangat jelas terlihat bagaimana ciri seorang dokter yang menggunakan
paham kedokteran sebagai bisnis,akibatnya pasien hanya menjadi korban dari
kerakusan.Patch adam atau Dr. Hunter adalah seseorang revolusioner sosial,seorang
dokter sekaligus seorang “badut”.Dr.patch memegang prinsip empati sebagai
pedoman yang absolute.Empati adalah suatu upaya dan kemampuan untuk
mengerti,menghayati,dan menempatkan diri seseorang di tempat orang lain sesuai
dengan keadaan orang tersebut.sikap dr.patch adalah sikap seorang dokter yang paling
tepat,beliau mengamalkan nilai-nilai etika dan nilai-nilai empati terhadap pasien serta
dr.patch melakukan metode pendekatan hubungan personal kepada pasien untuk
membantu mereka sembuh, bukan semata pendekatan klinis yang diterapkan rumah
sakit pada umumnya.patch juga mengkritik terhadap dunia kedokteran adalah
anggapan bahwa kematian adalah musuh yang harus dikalahkan. Kalah dan menang
dokter ditentukan dari keberhasilannya menyembuhkan penyakit. Sedangkan Patch
menganggap kematian sebagai hal yang tidak perlu ditakuti karena kematian
merupakan proses alami dalam kehidupan,manusia pada akhirnya akan mati. Apabila
dokter memfokuskan dirinya untuk merawat pasien, tidak akan ada kekalahan.
Kematian merupakan proses yang menakutkan. Pasien-pasien, terutama dalam kasus
penyakit terminal, seringkali stres karenanya. Kadangkala pasien ini butuh
membicarakan kematian dengan seseorang. Dalam film ini, ada seorang pasien
penderita kangker pangkreas yang karakternya sangat buruk. Ia sering mengusir
dokter dan perawat yang berkunjung ke kamarnya. Pada awalnya, Patch juga
ditolaknya. Akan tetapi, ketika Patch mengajak pasien itu untuk membicarakan
kematian,ia merespon dengan cukup baik. Sejak saat itu, ia mau menjalani perawatan
dengan baik.menurut saya ini merupakan adegan yang paling berkesan untuk saya.
Patch berani mengambil resiko membicarakan topik yang dianggap paling tabu(tidak
layak untuk di bicarakan) untuk dibicarakan dengan seorang pasien. Ternyata itulah
yang dibutukan oleh pasien.Secara keseluruhan, film ini ingin mengajak pelaku dunia
pelayanan kesehatan untuk kembali kepada akarnya, yaitu untuk membantu orang.
Dalam dunia pelayanan kesehatan Indonesia, seringkali terdengar keluhan pelayanan
rumah sakit yang kurang bermutu dan tidak profesional, atau kurang empati dalam
melakukan program pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit.dan saya rasa
semua dokter dapat menerapkan rasa empatikepada setiap pasien kecuali mereka yang
anti pada perubahan.
Daftra Rujukan
1. Kamus Kedokteran Concise. Oxford University, 2010. Oxford Reference online.
Maastricht University Library.
2. Pusat bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-4. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional; 2008.
3. Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1,
Jakarta: Salemba Empat. Hal.126-127
4. Baron & Byrne, Psikologi Sosial Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2004, hal. 111.
5. Hanafiah jusuf, Amir Amir. 2009. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.
Jakarta: EGC. Hal 1-2