Adam Smith.pptx

37
Anggota: Okky Dikria 120431400266 Tri Indah Lestari 120431426459 Riris Dwi Novianti 120431426500 Sejarah Pemikiran Ekonomi

Transcript of Adam Smith.pptx

PowerPoint Presentation

Anggota:Okky Dikria120431400266Tri Indah Lestari120431426459Riris Dwi Novianti120431426500Sejarah Pemikiran EkonomiA brief history of economic thought : Adam Smith

Makalah ini menggali filosofi pemikiran ekonomi ADAM SMITH Pada materi Pembahasan akan dijelaskan isi Pemikiran Ekonomi Adam SmithMengetahui berlangsungnya tahun Prophetik (periode pencerahan)Mengetahui terjadinya gelombang kemajuan ekonomiMengetahui siapa Adam SmithMengetahui tokoh yang mempengaruhi Adam Smith dalam pembuatan bukunyaA brief history of economic thought : Adam SmithTahun Prophetik (periode pencerahan)Tahun 1776 ketika untuk pertama kalinya datang secercah harapan bagi orang-orang kebanyakanSaat itu dikenal sebagai periode pencerahan, atau oleh orang Prancis disebut lage des humiereskaum buruh mencari standar minimum untuk makan, tempat tinggal, dan pakaian.

A brief history of economic thought : Adam SmithTERBITNYA SEBUAH BUKU YANG MONUMENTALPada 9 Maret 1776, penerbit dari London William Strahan dan Thomas Cadell meluncurkan dua jilid buku berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang tebalnya lebih dari 1000 halaman.

ARTI PENTING PENCERAHANTahun 1776 adalah tahun terbitnya volume pertama karya klasik Edward Gibbon, History of the Decline and fall of the Roman empire (1776-88).Bagi Smith, 1776 juga merupakan tahun penting karena alasan pribadi, sahabat terdekatnya, David Hume, meninggal pada tahun itu.

Gelombang kemajuan ekonomipada awal 1800-an, beberapa tahun sesudah Revolusi Amerika dan publikasi The Wealth of Nations, dunia barat mulai berkembang pesat. Mesin pemintal, perkakas tenun, mesin uap adalah beberapa temuan penting yang menghemat waktu dan uang untuk para penguasaha dan warga negara.

A brief history of economic thought : Adam SmithPERTOLONGAN BAGI ORANG-ORANG AWAMAdam Smith menulis sebuah buku untuk membantu kesejahteraan kaum pekerja biasa, dia meyakinkan pembacanya bahwa model untuk kesuksesan ekonomi yang dikemukakannya akan menghasilkan kekayaan universal yang akan sampai ke golongan rakyat yang paling bawah sekalipun

ADAM SMITH MENGHADAPI RINTANGAN BESARTujuan menulis The Wealth of Nations bukan sekedar untuk mendidik, tetapi juga untuk membujuk. Saat itu di Inggrisdan Eropa pada umumnya tidak banyak terjadi kemajuan karena adanya sistem yang kuat yang dinamakan merkantilisme.

DAYA TARIK MERKANTILISME Merkantilisme percaya bahwa ekonomi dunia adalah stagnan dan kekayaannya tetap, sehingga satu bangsa hanya bisa berkembang dengan mengorbankan negara lain.Konsekuensinya, mereka menciptakan monopoli yang dihasilkan oleh pemerintah di dalam negeri dan mendukung kebijakan kolonialisme

SMITH MENENTANG PEMBATASAN PERDAGANGANMenurut Smith, kebijakan merkantilis hanya menghasilkan kemakmuran dan keuntungan bagi produsen dan pemegang monopoli saja.Karena merkantilisme tidak menguntungkan konsumen , maka merkantilisme bersifat anti pertumbuhan dan dangkal. Dalam sistem merkantilis, kepentingan konsumen selalu dikorbankan demi kepentingan produsen.

TERUNGKAPNYA SUMBER KEMAKMURAN RIIL Akumulasi emas dan perak mungkin sumber kekayaan bagi orang-orang kaya, dan berkuasa, tetapi lantas apa sumber kekayaan bagi orang biasa dan bagi seluruh bangsa ? itulah pertanyaan utama yang diajukan Adam Smith.

MAHKOTA PERMATA ADAM SMITHGeorge Stigler menyebut usaha persaingan bebas ala Smith sebagai mahkota permata dari The Wealth of Nations dan proposisi substantif paling penting dalam semua ilmu ekonomi. Dia mengatakan, Smith telah meraih satu kemenangan penting, dia memasukan analisis sistematis atas perilaku individu yang mengejar kepentingan mereka dalam kondisi persaingan kedalam pusat ilmu ekonomi (Stigler 1976:1201).SMITH MENGIDENTIFIKASI TIGA UNSURKebebasan (freedom) : hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan) produk, tenaga kerja, dan kapital. Kepentingan diri (self-interes) : hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain. Persaingan(competition) : hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa.MANFAAT INVISIBLE HAND Kepentingan diri dari jutaan orang akan menghasilkan masyarakat yang stabil dan makmur tanpa perlu diarahkan oleh negara secara terpusat. Doktrin tentang kepentingan diri ini sering disebut invisible hand (tangan gaib).

APAKAH ADAM SMITH MENDUKUNG SIFAT MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI (EGOTISM) DAN KESERAKAHAN ?Para kritikus menghawatirkan bahwa usulan Smith untuk kebebasan ini juga akan memberikan pembenaran untuk keserakahan dan kecurangan, bahkan memicu pergolakan sosial, perusakan lingkungan, dan penyalahgunaan kekuasaan(Lux 1990).

PROBLEM ADAM SMITH: SIMPATI VERSUS KEPENTINGAN DIRIThe Theory of Moral Sentiments (1759), Adam Smith menulis bahwa Simpati adalah kekuatan penggerak dibalik masyarakat yang makmur dan dermawan.The Wealth of Nations, Adam menulis kepentingan diri menjadi motif primernya.Kontradiksi ini dikatakan sebagai Das Adam Smith ProblemBAGAIMANA MONOPOLI BISA MERUSAK PASARMenurut Smith, kekuatan monopoli menciptakan suatu masyarakat politik, yang penuh tingkah laku menjilat, memperbudak, dan menipu (Muller 1993: 135). Monopoli menciptakan laba secara mudah dan cepat dan konsumsi yang sia-sia (Smith 1965: 578).Siapa Adam Smith?Adam Smith lahir di Kirkcaldy, di pantai timur Skotlandia dekat Edinburgh, pada Juni 1723Ayahnya bernama Adam Smith sebagai kolektor pabeanSepupunya bernama Adam Smith sebagai pengawas pabeanJabatan terakhir Smith sebagai komisioner pabean di Skotlandia

A brief history of economic thought : Adam SmithDalam The Wealth of Nations Smith mendukung pasar bebas. Dia mendukung penghilangan sebagian besar tarif dan bahkan menulis dengan nada simpati mengenai penyelundupan.Dua tahun kemudian, pada 1778, Smith aktif mencari kedudukan dipemerintahan ia diangkat menjadi Komisaris Pabean di Skotlandia

Pembakaran pertama yaitu baju-baju ilegal SmithPembakaran kedua yaitu paper yang belum diterbitkan kecuali beberapa paper yang dianggapnya sudah siap untuk diterbitkanSmith pernah membaca tentang tokoh terkenal yang paper-paper pribadinya yang dibuka untuk umumSeminggu sebelum Smith meninggal, ia mengirimkan semua naskahnya, ada 16 jilid naskah tentang hukum kepada Black dan Hutton untuk membakar semua naskahnya

Pada usia 14 tahun Smith masuk ke Glasgow University kemudian mendapat beasiswa ke Oxford. Di sana dia menhabiskan setengah tahun mempelajari Sastra Yunani dan Latin Klasik, sastra Inggris dan Perancis, dan sains serta filsafat.Professor Filsafat Moral di Universitas Glasgow antara 1751 sampai 1763. Karya besar pertamanya adalah, Theory of Moral Sentiments, diterbitkan pada 1759

PROFESOR YANG LINGLUNGKepribadian Smith yang unik, sang professor filsafat moral ini memiliki suara yang keras dan berat, dan sering tergagap-gagap dalam berbicara. Dia adalah professor yang linglung. Hidupnya tidak teratur dan mendua. Buku-buku dan paper-papernya berseraakan dimana-mana di ruang bacanya.

BAGAIMANA DIA MENULIS KARYA BESARNYA?1764 Charles Townsend meminta Smith menjadi tutor bagi anak angkatnya Henry ScottDi Prancis inilah Smith menunjukkan tanda-tanda bosan mengajar dan mulai melakukan penelitian dan menulis The Wealth of Nations. Karya ini langsung menjad bestseller, habis terjual dalam waktu enam bulan

TAHUN-TAHUN TERAKHIRSetelah publikasi buku klasiknya itu, Smith diangkat menjadi komisioner pabean di Edinburgh, seperti telah dikemukakan di atas.Dia juga menghabiskan waktu merevisi buku-bukunya yang telah diterbitkan. Dia menjalani hidup sederhana meskipun dia punya pension tetap, dan selama bertahun-tahun dia mendermakan sebagian besar pendapatannya secara sembunyi-sembunyi (Rae 1895: 437). Dia tinggal di Edinburgh di sisa akhir hidupnya

A brief history of economic thought : Adam Smith

Tokoh yang mempengaruhi Adam Smith dalam pembuatan bukunyaAristoteles lebih baik karena Aristoteles membela kepemilikan pribadi dan mengkritik komunisme PlatoTetapi Adam Smith tidak menyetujui ejekan Aristoteles terhadap usaha mencari uang dan pendangan yang meremehkan perdagangan moneter dan retail sebagai hal yang tidak bermoral dan tidak alamiah. Ini adalah filsafat yang kelak dipuji oleh banyak penulis Kristen di Abad Pertengahan.A brief history of economic thought : Adam SmithProtestan, Katolik, dan Skolastik SpanyolAdam Smith juga banyak dipengaruhi oleh doktrin Katolik yang menganjurkan penghematan dan kerja keras, mengecam kemewahan, riba dan kerja tidak produktif. Penganut Katolik dan Protestan terlibat daam perdebatan tentang apa itu yang disebut harga yang adil di dalam ekonomi pasarBernard Mandeville dan The Fable Of The BeesFriedrich Hayek dan John Maynard Keynes menyetujui dongeng Mandeville. Menurut Hayek, dari Mandevile inilah Adam Smith mendapatkan pandangan pembagian kerja, kepentingan diri, kebebasan ekonomi dan ide konsekuensi yang tak diharapkan (Hayek 1984: 184-85). Keynes menyetujui sentimen anti-penghematan Mandeville dan tekanan statis untuk memastikan terciptanya lapangan kerja dalm masyarakat (Keynes 1973: 358-61).

Montesquieu dan Doux CommerceMontesquieu, yang menulis sebelum masa revolusi industri, melihat ada banyak manaat dalam doux commerce (perdagangan yang baik). Dia mengemukakan pandangan baru bahwa mengejar keuntungan dan kepentingan dagang akan berfungsi sebagai pengimbang nafsu perang dan kesewenang-wenangan kekuasaan politik. Semangat perdagangan menghasilkan kesederhanaan ekonomi, moderasi, kerja, kebijaksanaan, dan ketenangan (Hirschman 199771). Smith mendukung pandangan tentang masyarakat komersial yang progresif ini.

Dr. Francois Quesnay dan Tableau conomique

The Wealth of Nations menyebut Quesnay sebagai pengarang yang berbakat dan cerdas yang mempromosikan slogan popule, Laisses faire, laissez passer. Sebagai pemimpin fisiokrat, Quesnay menentang merkantilisme Prancis, proteksionisme dan kebijakan intervensionis negara. Tetapi, The Wealth of Nations menentang premis dasar fisiokrat yang menyatakan bahwa yang menjadi sumber kekayaan aalah pertanian, bukan industri dan perdagangan.

Richard CantillonCantillon adalah bankir Irlandia dan petualang yang berimigrasi ke Paris. Dia terlibat dengan kasus penggelembungan Mississippi John Law pada 1717-20, namun kemudian dia dengan cerdi menjual semua ahamnya sebelum guncangan finansial meledak.Cantillon menitikberatkan pada mekanisme otomatis dalam pasar, yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari kewirausahaan (yang diulas dalam The Wealth of Nation) dan analisis inflasi moneter pra-Austrian yang canggih, yakni tentang bagaimana inflasi bukan hanya menaikkan harga tetapi juga mengubah pola pengeuaran.

Jacques Turgot

Sebagai fisiokrat, Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam ekonomi, tetapi Reflections menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian, bahkan melebihi Smith dalam banyak hal. Karya ekonominya yang terang ini memberikan pemahaman yang baik tentang prefensi waktu, kapital dan suku bunga, dan peran enterpreneur kapitalis dalam ekonomi kompetitif. Dia bahkan mendeskripsikan hukum pendapatan yang berkurang, yang kelak dipopulerkan oleh Malthus dan Richardo.

Condillac

Gagasan ekonomi Condillac sangat maju. Dia mengakui manufaktur sebagai sektor produktif perdagangan sebagai representasi nilai yang tak seimbang dimana kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukannya oleh nilai guna, bukan nilai kerja (Macleod 1896).David HumeKawan dekat Smith ini menyebabkan banyak pengamat mengatakan bahwa Smith mendukung pemberontakan antireligius Hume dan mendukung masyarakat komersial yang murni sekuler. Mereka menunjukkan fakta bahwa Tuhan tidak disebut-sebut dalam The Wealth of Nations, banyak merujuk pada Tuhan dan agama. Dia memang tidak lagi mempraktikkan Presbyterian, menentang perilaku Calvinis, tetapi dia adalah orang yang beriman kepada Tuhan yang menganut pandangan stoik bahwa karya Tuhan ada di dalam alam.Benjamin FranklinBiografer John Rae dan Ian Simpson Ross mengatakan bahwa bapak pendiri Amerika, Benjamin Franklin (1706-90), berkawan dengan Adam Smithdan sedikit mempengaruhi Smith saat menulis The Wealth of Nations.Terimakasih atas perhatiannya