Post on 25-Mar-2019
i
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG JASA KLEBUN DALAM
MEMBANTU PROSES BERPERKARA
(Studi Kasus di Pengadilan Agama Bangkalan)
SKRIPSI
Oleh:
Qurrota A‟yuni Nurdianawati
11210039
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan kesadaran dan rasa tanggug jawab terhadap pengembangan keilmuan, penulis
menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG JASA KLEBUN DALAM
MEMBANTU PROSES BERPERKARA
(Studi Kasus di Pengadilan Agama Bangkalan)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang di susun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara benar. Jika
di kemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah
data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana
yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 10 Juni 2015
Penulis,
Qurrota A‟yuni Nurdianawati
NIM 11210039
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah Membaca Dan Mengoreksi Skripsi Saudara Qurrota Ayuni Nurdianawati
NIM: 11210039 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Judul :
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG JASA KLEBUN DALAM
MEMBANTU PROSES BERPERKARA
(Studi Kasus di Pengadilan Agama Bangkalan)
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syaratan ilmiah untuk di ajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 10 Juni 2015
Mengetahui
Ketua Jurusan
Al- Ahwal Al- Syakhshiyyah
Dr. Sudirman, MA.
NIP. 1977082220005011003
Dosen Pembimbing
Faridatus Suhadak, M. HI
NIP.197904072009012006
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Qurrota A‟yuni Nurdianawati, NIM 11210039,
mahasiswa Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG JASA KLEBUN DALAM
MEMBANTU PROSES BERPERKARA
(Studi Kasus di Pengadilan Agama Bangkalan)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+ (Sangat Baik)
Dengan Penguji:
1. Dr.H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag ( )
NIP 196809062000031001 Ketua
2. Faridatus Suhadak, M. HI ( )
NIP.197904072009012006 Sekretaris
3. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag ( )
NIP 195904231986032003 Penguji Utama
Malang, 29 Juni 2015
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI
NIP.19680902000031001
v
MOTTO
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.
(An-Nisa: 58 )
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Ayahanda dan Almarhumah Ibunda tercinta
Yang senantiasa memberikan kasih sayangnya secara lahir batin
serta selalu memberikan motivasi yang tiada henti
Guru-guruku terhormat
Yang telah mendidikku dan mengajarkan ilmu kepadaku dengan ikhlas
Sehingga ilmu yang kudapatkan dapat bermanfaat
Saudaraku tercinta
Yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepadaku
Seluruh sahabat-sahabatku senasib seperjuangan
Yang memberikan dukungan moril maupun materil kepadaku
Kepada merekalah karya kecil ini kupersembahkan
vii
KATA PENGANTAR
Alhamd allâhi rabb al- Âlamîn, lâ hawl walâ quwwata illâ bi allâh al
Âliyyil- Âdhîm, dengan hanya rahmat –MU Serta hidahayah-Nya penulisan skripsi
yang berjudul “Pandangan Masyarakat Tentang Jasa Klebun Dalam
Membantu Proses Berperkara (Studi Kasus di Pengadilan Agama
Bangkalan)” dapat diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian
dan ketenangan jiwa. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni
Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita tentang dari alam kegelapan
menuju alam terang-benderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong
orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir
kelak. Amien...
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun
pengarahan dan hasil diskusi dari perbagai pihak dalam proses penulisan skripsi
ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tiada batas kepada:
1. Ayah dan Almarhumah Ibu, saudaraku Amirul Mukminin yang tercinta,
terkasih, dan tersayang. Terima kasih penulis haturkan kepada beliau semua
yang telah membimbing, mencintai, memberi semangat, harapan, arahan, dan
motivasi serta dukungan baik secara materil maupun spiritual sampai
terselesaikannya skripsi ini dengan baik.
2. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. Sudirman, MA, selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.
viii
5. Faridatus Suhadak, MHI. Selaku Dosen Pembimbing Penulis. syukr katsir
penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan,
arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,
membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah
SWT memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf serta Karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya
dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Semua sahabat, dan teman-teman mahasiswa Fakultas Syari‟ah angkatan
2011, yang telah memberikan inspirasi kepada penulis untuk semangat
berjuang dengan kekuatan kebersamaan dan persaudaraan.
9. Semua pihak yang berpartisipasi dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat
bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Disini penulis sebagai menusia
biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik
dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 10 Juni 2015
Penulis,
Qurrota A‟yuni Nurdianawati
NIM 11210039
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Umum
Transleterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia, bukan terjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia. Termasuk
dalam kategori ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari
bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau
sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan. Penulis judul buku
dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap menggunakan ketentuan transliterasi
ini.
B. Konsonan
dl = ض tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
„ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
h = ه sy = ش
y = ي sh = ص
x
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila awal kata maka
mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila terletak di tengah atau
akhir maka dilambangkan dengan tanda koma di atas (’), berbalik dengan koma
(„) untuk pengganti lambang “ع"
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis
dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang
masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قالmenjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya دونmenjadi dûna
Khusus untuk ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’ nisbat di
akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis
dengan “aw” dan “ay” seperti berikut
Diftong (aw) = وmisalnya قولmenjadi qawlun
Diftong (ay) = يmisalnya خيرmenjadi khayrun
D. Ta‟ Marbûthah (ة)
Ta‟ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-tengah
kalimat, tetapi apabila Ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat,
maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: الرسالة
menjadi al-risalat li al-mudarrisah. Atau apabila berada diللمدرسة
xi
tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudhaf dan mudhaf ilayh,
maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan
dengan kalimat berikutnya, misalnya: في رحمة هللا menjadi fi rahmatillah.
E. Kata Sandang dan Lafadh al-jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di
awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah
kalimat yang disandarkan (idhâfah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh
berikut ini:
1. Al-Imam al-Bukhâriy mengatakan....
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan...
3. Masyâ Alláh kána wa má lam yasyá lam yakun.
4. Billáh „azza wa jalla
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vii
PEDOMAN TRANSLITERASI .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xii
ABSTRAK .......................................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 7
C. Batasan Masalah .................................................................................................. 8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
E. Definisi Operasional ............................................................................................ 9
F. Sistematika Pembahasan…................................................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 12
A. Penelitian Terdahulu ........................................................................................... 12
B. Kajian Teori ........................................................................................................ 16
1. Kondisi Sosial Masyarakat Madura .................................................................... 16
2. Tupoksi Kepala Desa/Klebun ............................................................................. 17
3. Prosedur Pengajuan Perkara di Pnengadilan Agama .......................................... 22
4. Bantuan Hukum di Indonesia ............................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................................... 54
A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 54
B. Pendekatan Penelitian ......................................................................................... 55
xiii
C. Lokasi Penelitian ................................................................................................ 56
D. Metode Penentuan Sampel ................................................................................. 56
E. Jenis dan Sumber Data ....................................................................................... 56
F. Metode Pengumpulan Data… ............................................................................ 58
G. Metode Pengolahan Data .................................................................................... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 62
A. Paparan Data ....................................................................................................... 62
1. Profil Pengadilan Agama Bangkalan ............................................................. 62
2. Struktur Organisasi ........................................................................................ 71
3. Fasilitas Pendukung ....................................................................................... 72
4. Statistik Perkara ............................................................................................ 73
B. Pandangan Masyarakat tentang Jasa Klebun dalam proses berperkara di
Pengadilan Agama Bangkalan ............................................................................ 76
C. Tanggapan Pihak Pengadilan Agama Bangkalan tentang Jasa
Klebun yang Membantu Proses Berperkara di Pengadilan Agama ................... 97
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 104
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 104
B. Saran ................................................................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
ABSTRAK
Qurrota A‟yuni Nurdianawati, 11210039, Pandangan Masyarakat Tentang Jasa
Klebun Dalam Membantu Proses Berperkara (Studi Kasus Di Pengadilan
Agama Bangkalan). Skripsi, Jurusan Al Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas
Syari‟ah, Univeristas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Pembimbing:
Faridatus Suhadak, M.HI.
Kaca kunci: Jasa, Klebun, Proses Berperkara.
Klebun merupakan kepala desa dalam bahasa Madura. Masyarakat Madura
sangat percaya kepada Klebunnya sehingga banyak masyarakat yang meminta
bantuan Klebun ketika akan berperkara di Pengadilan Agama dikarenakan belum
memahaminya tata cara berperkara di Pengadilan Agama. Dalam hal ini, Klebun
menentukan biaya diluar biaya panjar yang telah ditetapkan oleh Pengadilan
Agama Bangkalan kepada masyarakatnya yang meminta bantuan tersebut.
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
pandangan masyarakat tentang jasa Klebun dalam membantu proses berperkara di
Pengadilan Agama Bangkalan, dan bagaimana tanggapan dari pihak Pengadilan
Agama Bangkalan tentang jasa Klebun tersebut. Adapun jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologis (empiris) yaitu penelitian
berdasarkan fakta sosial. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
yang menghasilkan data deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini diantaranya adalah dengan observasi, wawancara (interview)
dan dokumentasi. Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti menggunakan
sumber data primer, sekunder dan Tersier. Untuk analisis data, peneliti
menggunakan edit, klasifikasi, verifikasi, analisis, dan kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mengenai pandangan masyarakat
terhadap jasa Klebun dalam membantu peroses berperkara adalah masyarakat
merasa dirugikan. Hal ini dikarenakan Klebun tersebut membantu mereka dengan
imbalan yang jumlahnya melebihi tarif atau biaya untuk proses berperkara di
Pengadilan Agama Bangkalan. Tanggapan lembaga Pengadilan Agama Bangkalan
tentang adanya jasa Klebun dalam membantu proses berperkara di Pengadilan
Agama adalah bahwasannya Pihak Pengadilan Agama Bangkalan sudah berupaya
membantu masyarakat agar bisa melaksanakan proses berperkara secara mandiri,
apabila terdapat kendala biaya maka masyarakat dapat mengajukan perkara tanpa
biaya dengan berperkara secara prodeo sehingga bisa meminimalisir kebutuhan
masyarakat yang meminta bantuan kepada Klebun.
xv
ABSTRACT
Nurdianawati, Qurrota A‟yuni (2015). Societies’ opinion towards klebun’s
services in assisting litigation; a case study in Bangkalan religious court.
Thesis, Islamic family law department, Sharia Faculty, Maulana Malik Ibrahim
Islamic State University, Malang, Supervisor: Faridatus Suhadak, M. HI.
Klebun is a term for the head of the village in Madura. Madura society
toughly believes in Klebun. Consequently, they often have recourse to Klebun
when they become litigants in religious court. It is caused by the lack of
knowledge comprehended by the society related to the procedures for litigation in
religious court. The problem is that Klebun asks extortion beyond the down
payment fee set by Bangkalan religious court to those who asked for his help.
The problems in this research are what the society thinks of the services
given by Klebun in assisting litigation in the religious courts and how do the
religious court reacts toward this issue. This research is considered as sociological
empirical research based on social facts. The approach used is a qualitative
approach based on social facts. Methods of data collection are through interviews
and documentation. In order to obtain the necessary data, researchers used
primary, secondary and tertiary data sources whereas for data analysis, researchers
used editing, classification, verification, analysis, and conclusions.
Conclusions derived from this research are society feels aggrieved with the
help of Klebun because the aid rate exceeds the standard costs of the litigation in
Bangkalan religious court. Moreover, according to Bangkalan religious court,
they have suggested people to take care of litigation independently. If there are
cost constraints, then the public can report the case freely to the court so that it can
minimize the requests for assistance through Klebun.
Keywords: services, Klebun, litigation
xvi
مستخلص البحث ”klebun“، رؤية اجملتمع عن خدمة 00002211قرة أعني نور دياناوايت،
يف مساعدة عملية املقاضاة )دراسة حالية يف حمكمة دينية بنكالن(. رسالة، قسم األحوال الشخصية، كلية الشريعة، جامعة موالنا مالك إبراىيم ما النج، مشرف فريدة
الشهداء، املاجستري. ، عملية املقاضاة.”klebun“الكلمة الرئيسية: اخلدمة،
“klebun” ىو رئيس القرية يف لغة مدورا. صّدق تصديقا جمتمع مدورا على“klebun” استعاده اجملتمع كثريا إلصالح مقاضاتو يف حمكمة دينية ألنو اليعرف ،
قيمة فوق إىل املساعد ال ”klebun“جيدا كيفية املقاضاة فيها. وحني ذلك يعني Panjar .اليت قّررىا حمكمة دينية بنكالن ”klebun“أسئلة البحث يف ىذا البحث ىي كيف رؤية اجملتمع عن خدمة
يف مساعدة عملية املقاضاة يف حمكمة دينية بنكالن، و كيف اإلجابة من أعضاء احملكمة ث على . وأما أنواع البحث ىو اجتماعيا )جتريبيا( مبعىن حب ”klebun“عن خدمة
أساس حقائق اجملتمع. واملدخل املستخدم ىو مدخل الكمي باستعمال املنهج الوصفي. وطريقة مجع البيانات يف ىذا البحث ىي املقابلة والوثائق. ويستخدم الباحث البيانات األساسية، وثانوية، والقطاع الثالث. وحيلل الباحث البيانات بالتحرير، والتصنيف،
واخلالصة.والتحقق، والتحليل، يف ”klebun“وخيلص الباحث ىذا البحث عن رؤية اجملتمع على خدمة
يساعد اجملتمع ”klebun“مساعدة عملية املقاضاة بأن اجملتمع خمّسر. وىذا ألن بالقيمة الغالية يف ىذه عملية املقاضاة. وأما أجابة أعضاء حمكمة بنكالن عن ىذه
تمع يف تطبيق ىذه العملة بشكل مستقل، وإذا العملية بأهنم حياولون على مساعدة اجملحىت يقلل حاجة Prodeoكان القيود عن القيمة فيقدم األمر بدون املصروف مبقاضاة
. ”klebun“اجملتمع أىل