Post on 02-Nov-2021
p
PAKET PENDIDIKAN JARAK JAUH SEAMEO DENGAN
PRODI D3 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK
ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DALAM RANGKA
MERDEKA BELAJAR DAN KAMPUS MERDEKA
A. Prinsip
1. Kemudahan Akses Pendidikan, Tidak terbatas jarak dan waktu;
2. Pemerataan Pendidikan, semua memiliki hak mendapatkan pendidikan; dan
3. Jaminan pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi yang berkualitas.
B. Ciri
1. Pengajar dan peserta didik tidak berada dalam satu ruang yang sama;
2. Penyampaian materi ajar dan proses pembelajaran memanfaatkan TIK;
3. Belajar mandiri namun ada lembaga yang mengaturnya;
4. Tatap muka bisa dilakukan secara periodik antara peserta didik dengan pengajar atau
tutor;
5. Fleksibilitas dalam proses pembelajaran; dan
6. Bisa menekan biaya operasional sehari-hari bagi keduanya.
C. Modul/Mata Kuliah
1. Belajar di era digital/skillset 21;
2. PBL/ Teknopreneur;
3. Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM);
4. Keamanan Pangan dan HACPP;
5. Program Magang Manajemen Biodiversivitas Tropis;
6. Pengembangan Bahan Ajar Digital bagi PAUD;
7. Python dan Animation Explainer;
8. Machine Learning & Persiapan Submit Machine Learning Project;
9. Bahasa Jepang
10. Pendampingan Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI)
A. Belajar di era digital/skillset 21
Mata Kuliah : Belajar di era digital/skillset 21
Jumlah SKS : 3 SKS
Pengajar : Tim SEAMEO/PRAKTISI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata Ajar ini meliputi skill yang dibutuhkan di era revolusi industry 4.0 saat ini berkaitan dengan skill virtual coordinator
training, meliputi online Recruitment dan pengelolaan vicon room, cara kreasi, narasi dan digital flyer, teknik menjadi presenter,
host, dan moderator, serta record dan upload video ke Youtube.
Setelah peserta program mengikuti pelatihan, mareka akan dapat menentukan target yang akan ia capai dalam kampus secara
online serta dapat memahami secara fungsional maupun komprhenshif apa tujuan dan manfaat dari belajar di era digital yang
berkaitan dengan skill VCT sebagaimana yang dimaksud dalam deskripsi. Hal ini penting mengingat semua pertemuan saat ini
menggunakan media online.
Tugas
1. Mahasiswa/I harus berperan sebagai host, moderator dan presenter masing-masing dalam video conference lalu direcord dan
diupload di youtube;
2. Mahasiswa/i wajib membuat flyer dan membuat digital form;
3. Masing-masing group membuat room video conference nya sendiri dan bebas menggunakan aplikasi apapun (Contoh Zoom,
Webex, Google Meet). Minimal durasi meeting ialah 30 menit;
4. Topik pembahasan dalam presentasi harus seputar bidang kewirausahaan. Diwajibkan topik pembahasan dalam tiap
presentasi haruslah berbeda; dan
5. Setiap presentasi yang dilakukan wajib untuk direkam (record) lalu diupload ke akun youtube masing-masing peserta.
Target Pencapaian:
1. Mahasiswa harus mempelajari berbagai sumber bahan perkuliahan sebelum mengikutinya;
2. Mahasiswa harus mampu menguasai berbagai platform yang dipelajari dalam mata kuliah ini;
3. Mempelajari ketentuan setiap matakuliah dan membuatnya dalam suatu praktik pelaksanaan langsung dari belajar di era
digital/skillset 21;
4. Mengexplore setiap peluang dalam berkolaborasi dan memasarkan produknya (apabila ia memiliki usaha); dan
5. Membangun jejaring pemasaran untuk produk sendiri maupun produk orang lain.
Pertemuan Topik
Pokok Bahasan Penilaian Durasi Sumber Materi
Metode Bobot
Penilaian
1 Pengenalan dan
penjelasan apa
yang dimaksud
Tujuan digunakannya online
recruitment
Jenis-jenis Online recruitment:
Pemaparan
Teori dan
2,5
2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
dengan Online
Recruitment
-Typeform
- Survey Monkey
-Google Form
praktik dari
pengajar
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit”
2 Pengenalan dan
penjelasan apa
yang dimaksud
dengan Vicon
room dan tata cara
penggunaannya
Tujuan digunakannya Vicon
Room
Jenis-jenis Vicon Room
- Webex
- Zoom
- Google Meet
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2
Jam
1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit”
3 Pengenalan dan
penjelasan masing-
masing Vicon
room dan tata cara
penggunaannya
Penjelasan lebih lanjut mengenai
masing-masing Vicon Room meliputi
kelebihan dan kekurangan masing-
masing Vicon Room
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit”
4 Memahami apa
yang dimaksud
dengan digital
flyer, hal-hal apa
saja yang perlu
ditampilkan dalam
digital flyer
Aplikasi yang digunakan dalam
membuat digital flyer
Penjelasan apa yang dimaksud QR
Code dalam flyer dan cara
membuatnya
Penjelasan dan tata cara short link
meeting untuk ditampilkan dalam
flyer
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
5 Pengenalan dan
penjelasan masing-
masing peran
dalam vicon room,
meliputi presenter,
host, dan
moderator.
Penjelasan apa yang dimaksud
dengan host, bagaimana peran
yang dilakukan dalam mengelola
vicon room
Penjelasan apa yang dimaksud
dengan moderator, bagaimana
peran yang dilakukan dalam
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
memandu suatu meeting dalam
vicon room
penjelasan apa yang dimaksud
dengan presenter dan bagaimana
peran presenter yang baik dan
benar dalam memaparkan materi
dalam suatu meeting
6 Penjelasan
pentingnya record
dalam pengelolaan
vicon room disertai
aplikasi-aplikasi
apa saja yang
digunakan dalam
melakukan record
Penjelasan lebih
lanjut mengenai
Youtube dari tata
cara upload video
hingga membaca
statistik penonton
di youtube.
Pengenalan aplikasi-aplikasi yang
digunakan dalam record video
dalam pengelolaan vicon room:
-Bytescout
-Fastone
-dan lain-lain
Tata cara upload video ke youtube
dan mengenal youtube lebih jauh
sebagai suatu aplikasi yang mudah
dan dapat memberi keuntungan bagi
uploader.
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
7 Praktik membuat
online recruitment
dari masing-
masing aplikasi
yang telah
dijelaskan dalam
pemaparan
sebelumnya
Peserta dapat membuat online
recruitment masing-masing 2x
menggunakan media :
-Typeform
- Survey Monkey
-Google Form
Praktik
langsung
oleh peserta
10
2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
8 Praktik membuat
dan mengelola
suatu vicon room
Peserta mampu mengelola Webex
sebagai salah satu media vicon room
Praktik
langsung
oleh peserta
10 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
dari masing-
masing aplikasi.
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
9 Praktik membuat
dan mengelola
suatu vicon room
dari masing-
masing aplikasi.
Setelah webex, Peserta mampu
mengelola Zoom sebagai salah satu
media vicon room
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
10 Praktik membuat
dan mengelola
suatu vicon room
dari masing-
masing aplikasi.
setelah webex dan zoom, Peserta
mampu mengelola Google Meet
sebagai salah satu media vicon room
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
11 Praktik pembuatan
digital flyer berikut
hal-hal apa saja
yang diperlukan
untuk dimasukkan
dalam digital flyer.
Praktik membuat narasi mengenai
tema meeting/webminar yang
menarik sebagai undangan agar
partisipan tertarik mengikuti
meeting/webminar tersebut.
Praktik membuat digital flyer oleh
peserta minimal 3 buah flyer
dengan berisi tema
webminar/meeting, qr code, logo
media vicon room (zoom, webex,
dll), link meeting, meeting id dan
passcode)
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
12 Praktik pembuatan
digital flyer berikut
hal-hal apa saja
yang diperlukan
untuk dimasukkan
dalam digital flyer.
Praktik membuat narasi mengenai
tema meeting/webminar yang
menarik sebagai undangan agar
partisipan tertarik mengikuti
meeting/webminar tersebut.
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
Praktik membuat digital flyer oleh
peserta minimal 3 buah flyer
dengan berisi tema
webminar/meeting, qr code, logo
media vicon room (zoom, webex,
dll), link meeting, meeting id dan
passcode)
13 Praktik peran
sebagai presenter,
host, dan
moderator dalam
vicon room di
aplikasi meeting
webex.
masing-masing peserta harus
berperan sebagai host, moderator
dan presenter masing-masing di
aplikasi vicon room webex.
Tema yang diangkat dalam meeting
wajib mengenai kewirausahaan
Durasi meeting minimal 30 menit
dan wajib di record
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
14 Praktik peran
sebagai presenter,
host, dan
moderator dalam
vicon room di
aplikasi meeting
zoom.
Masing-masing peserta harus
berperan sebagai host, moderator
dan presenter masing-masing di
aplikasi vicon room zoom.
Tema yang diangkat dalam meeting
wajib mengenai kewirausahaan
Durasi meeting minimal 30 menit
dan wajib di record
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
15 Praktik peran
sebagai presenter,
host, dan
moderator dalam
vicon room di
aplikasi meeting
google meet.
Masing-masing peserta harus
berperan sebagai host, moderator
dan presenter masing-masing di
aplikasi vicon room webex.
Tema yang diangkat dalam meeting
wajib mengenai kewirausahaan.
Durasi meeting minimal 30 menit
dan wajib di record
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
16 Praktik upload
hasil record video
ke Youtube
Peserta mampu menjelaskan dan
mempraktikan tata cara upload
video record hasil meeting dari
pertemuan sebelumnya ke Youtube
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam 1. Seameo, “Kumpulan
Materi Beserta Virtual
Coordinator”
2. Instruktur VCT Jawa
Timur, “Penjaga Tol
Langit
B. TEKNOPRENEUR/PBL
Mata Kuliah : Teknopreneur
Jumlah SKS : 5 SKS
Pengajar : Dr. Gatot Hari Priowirjanto dan tim Seameo
Deskripsi Mata Kuliah :
Banyak potensi masyarakat yang perlu digali dan dikembangkan, terutama dalam penciptaan inovasi baru yang bisa membuka
atau menciptakan lapangan kerja baru. Seiring dengan waktu, banyak start-up yang perlu dikembangkan bersama dan
ditingkatkan potensi dan pasarnya, juga banyak masyarakat yang ingin mencoba keahlian baru dalam hidup mereka dalam
mencoba track baru untuk memperbaiki hobi, nasib, teman, jejaring, dsb. Selain itu tidak sedikit UKM/UMKM/start-up dengan
keahlian khas serta sudah bertahan cukup lama dalam dunianya, dengan tingkat survivenya yang tinggi dan mengetahui tentang
apa yang merupakan permintaan masyarakat/pasar.
Perkembangan teknologi digital saat ini turut mengubah pola dan cara dalam mendistribusi sebuah produk dan jasa. Program
teknopreneurship atau kewirausahaan berbasis teknologi merupakan model kelas inkubasi wirausahawan untuk mampu
berinovasi menggembangkan produk dan jasa dengan metode pemasaran sesuai perkembangan teknologi terkini.
Mata kuliah ini membekali para pembelajar tentang kecakapan hidup dimulai dengan mengimplementasikan tugas
pembelajaran/perkuliahan ke dalam realisasi aksi usaha, sehingga diharapkan tercipta para juragan muda yang unggul dan cerdas
menghadapi kebutuhan pasar.
Hal-hal yang penting dalam mata kuliah ini ialah fokus pada hal yang disenangi oleh mahasiswa/mahasiswi, Evaluasi cash flow
sederhana sampai dengan tahap berikut nya, proses pendataan dan statistik, analisa sederhana, pengenalan python dan buat grafik
sederhana, mampu merekrut teman-teman dan/atau adik kelas menjadi jejaring pemasaran, pemasaran - mission impossible; dan
pembukuan setiap 2 minggu dan evaluasi tahapan berikut nya, terhadap hasil mata kuliah 1, 2, 3, 4.
Tugas:
1. Tulis/dokumentasi pangalaman Anda dalam menghasilkan rupiah pertama dalam blog yang sudah ditentukan.
2. Tulis kegiatan minat/hobi yang memiliki nilai ekonomi, target yang ingin dicapai, rencana cashflow, rencana media dan
metoda marketing maupun bentuk perdagangan online, pembuatan produk.
3. Tulis kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam satu bulan, penjualan produk sendiri/tim lain.
4. Ekspansi tugas dan evaluasi penjualan, sumber bahan baku, referensi, dll.
5. Perkembangan omset, analisa, pengembangan toko online, dan laporan arus kas
6. Perkembangan omset, analisa, dan evaluasi.
7. Cashflow dan perbandingan 5 cashflow dilaporkan dalam blog masing-masing.
8. Pengembangan system franchisee + internet marketing.
9. Pengembangan cabang 1/2/5 sesuai dengan produk yang dilakukan dan presentasi perolehan penjualan selama 6 bulan.
Target Pencapaian:
Profile Lulusan
1. Mampu menjadi supervisor Keamanan Pangan lapangan pekerjaan.
2. Meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Mendapatkan passive income.
4. Membuka perusahaan/cabang baru.
5. Menciptakan pemasaran yang stabil/meningkat dengan dibuktikan dengan omset selama training/praktik.
Prasyarat
1. Menguasai platform social media dan marketplace;
2. Mempunyai produk mandiri/ kerjasama memasarkan produk orang lain.
Pertemuan Topik Pokok Bahasan Penilaian Durasi Sumber Materi
Metode Bobot
Penilaian
1 Mampu
mengidentifikasi
situasi pasar,
Kewirusahaan, dan
pelaksanan PBLi
Mahasiswa/I dapat memahami
observasi pasar dalam menguji
suatu produk sebelum dipasarkan
ke pasar
Penjelasan lebih lanjut mengenai
pentingnya Project Based
Learning (PBLi) dalam
berwirausaha
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 jam 1. D4 SBM ITB dan
Seamolec, “Bussiness
is my Passion”
2. Michael Allen’s,
“Guide To e-Learning”
3. Selma Koc, dkk,
“Assessment in Online
and Blended Learning
Environtments
4. Puri Purwati Dkk, “
Rupiah Pertama: Seri
3- Technopreneur”
5. Microsoft,
“Mentransformasi
pendidikan”
2 Mampu
menjelaskan
konsep
Technopreneur
(bagaimana
menjadi
wirausahawan
yang berhasil)
Pengertian, tujuan, dan syarat
Technopreneur
Penjelasan Juragan Usia Sekolah
Harapan dan mimpi untuk
mencapai Bisnis yang diharapkan
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2
Jam
1. Puri Purwati Dkk, “
Rupiah Pertama: Seri
3- Technopreneur”
2. Robert Kiyosaki
“More Important Than
Money”
3. George Berkowski “
How To Build A
Billion Dollar App”
4. Arwin Panigoro –
Technopreneur, The
Power of Kepepet
5. Seameo Seamolec dan
Institut Teknologi
Bandung “Think
Different”
6. Juragan Usia Sekolah:
http://bit.ly/technopren
eur1.
7. Juragan Usia Sekolah
(lanjutan):
http://bit.ly/technopren
eur12.
8. Harapan/mimpi,
semangat untuk
mencapai:
http://bit.ly/technopren
eur13.
3 Mampu
menjelaskan upaya
peningkatan daya
saing pemasaran
Produk
Dan Eksplorasi
bidang yang
potensial
Studi kasus produk-produk yang
sudah ada di pasaran
Eksplorasi bidang-bidang yang
potensial dan mampu dibuat oleh
mahasiswa/mahasiswi
Fokus pada hal yang disenangi
oleh mahasiswa/mahasiswi;
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1. Puri Purwati Dkk,
“ Rupiah Pertama:
Seri 3-
Technopreneur”
2. Robert Kiyosaki
“More Important Than
Money”
3. George Berkowski “
How To Build A
Billion Dollar App”
4. Arwin Panigoro –
Technopreneur, The
Power of Kepepet
4 Menyusun strategi
komunikasi
pemasaran melalui
platform digital
Tata cara komunikasi yang baik
dan benar dalam memasarkan
kegiatan usaha;
Tata cara program promosi produk
yang baik dan benar dalam
pemasaran
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1.D4 SBM ITB dan
Seamolec, “Bussiness is
my Passion”
2.Puri Purwati Dkk, “
Rupiah Pertama: Seri 3-
Technopreneur”
3.George Berkowski “
How To Build A Billion
Dollar App”
5 Membuat laporan
keuangan
berdasarkan
perhitungan
cashflow dan
Sinergi dengan
sistem lain
Evaluasi cash flow sederhana
sampai dengan tahap berikut nya
Sinergi dengan system lain yang
sudah mapan
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1.D4 SBM ITB dan
Seamolec, “Bussiness is
my Passion”
2.Puri Purwati Dkk, “
Rupiah Pertama: Seri 3-
Technopreneur”
3.George Berkowski “
How To Build A Billion
Dollar App”
4. Cashflow
http://bit.ly/technopren
eur7
6 Mengeksplorasi
sumber dana untuk
business plan dan
Sistem Franchisee
Belajar memahami dan
mengelola sumber dana yang
dimiliki untuk perencanaan bisnis
ke depan (upaya
preventif/pencegahan resiko,
dana darurat dll)
Memahami apa yang dimaksud
dengan Franchise dan hal-hal
yang berkaitan dengan franchise
Pemaparan
Teori dan
praktik dari
pengajar
2,5
2 Jam 1. D4 SBM ITB dan
Seamolec, “Bussiness
is my Passion”
2. Michael Allen’s,
“Guide To e-Learning”
3. Selma Koc, dkk,
“Assessment in Online
and Blended Learning
Environtments
4. Puri Purwati Dkk, “
Rupiah Pertama: Seri
3- Technopreneur”
5. Microsoft,
“Mentransformasi
pendidikan”
7 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
10
2 jam
8 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
Praktik
langsung
oleh peserta
10 2 jam
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
9 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
10 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
11 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
12 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
13 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
14 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
15 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
konvensional maupun online
melalui marketplace
16 Praktik Observasi
pasar, Pemilihan
Produk,
Wirausaha, dan
Project Based
Learning (PBLi)
Mahasiswa harus mempraktikan
observasi pasar, pemilihan produk,
wirausaha, dan project based
learning
Presentasi dan Diskusi serta
sharing kegiatan bisnis yang telah
dilakukan, baik secara
konvensional maupun online
melalui marketplace
Praktik
langsung
oleh peserta
7 2 jam
C. Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM); Project-Based Learning STEM (PjBL-
STEM);
Nama Mata Kuliah : Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM)
Semester : 1 (satu)
SKS : 3 (tiga)
Deskripsi : Mata kuliah PjBL- STEM (Science, Technology, Engeneering, and Mathematics) memberikan
pemahaman pada mahasiswa tentang salah satu tren pendidikan sains melalui integrasi ilmu sains dengan
matematika, rekayasa teknologi, dan ICT yang efektif dalam mengembangkan sebuah projek yang
melatihkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkolaborasi
mahasiswa. Selain difasilitasi untuk mengkaji mengenai aplikasi STEM yang sudah ada, melalui mata
kuliah ini, mahasiswa juga difasilitasi untuk berlatih merancang, menyusun, mengaplikasikan, dan
mengevalasi pelaksanaan projek STEM pada jurusan D3 Informatika.
Tujuan : 1) Melatihkan keterampilan pemecahan masalah
2) Melatihkan keterampilan STEM
3) Menerapkan projek STEM
Pertemuan Topik Metode Indikator Fasilitas
1 Pendahuluan pengantar
perkuliahan
Tanya jawab Memahami cakupan &
kegiatan perkuliahan
Bahan tayang, video
2 Pengantar Projek-
BasesdLearning
Ceramah, diskusi, tanya
jawab
Mengidentifikasi
karakteristik STEM dalam
sebuah projek
Bahan tayang, video
3 Karaketeristik STEM
4 Perencanaan proyek STEM Ceramah, diskusi, tanya
jawab, penugasan
Mengidentifikasi tahapan-
tahapan dalam perencanaan
projek STEM
Bahan tayang, video,
Lembar Kerja
5 Analisis konsep STEM dalam
suatu proyek
Ceramah, diskusi, tanya
jawab, penugasan
Menganalisis konsep Sains,
Teknologi, Rekayasa, dan
Matematika dalam suatu
projek STEM
Bahan tayang, video,
Lembar Kerja
6 Presentasi perencanaan
proyek STEM
Ceramah, diskusi, tanya
jawab, penugasan
Menjelaskan hasil rancangan
projek STEM
Bahan tayang, video,
Lembar Kerja
7 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM
berdasarkan rencana projek
8 Ujian Tengah Semester
9 Pelaksanaan proyek STEM
Penugasan Mengaplikasikan STEM
berdasarkan rencana projek
10 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM
berdasarkan rencana projek
11 Pelaksanaan proyek STEM Penugasan Mengaplikasikan STEM
berdasarkan rencana projek
12 Pelaporan hasil proyek STEM Presentasi, diskusi,
tanya jawab
Presentasi hasil projek STEM
13 Pelaporan hasil proyek STEM Presentasi, diskusi,
tanya jawab
Presentasi hasil projek STEM
14 Evaluasi proyek STEM Ceramah, diskusi, tanya
jawab, penugasan
Mengevaluasi keberhasilan
projek STEM
Bahan tayang, video,
Lembar Kerja
15 Evaluasi proyek STEM Ceramah, diskusi, tanya
jawab, penugasan
Mengevaluasi keberhasilan
projek STEM
Bahan tayang, video,
Lembar Kerja
16 Ujian Akhir Semester
Penilaian
Tugas Bobot (%)
Partisipasi 10
Tugas-tugas terstruktur 60
Ujian Tengah Semester 10
Ujian Akhir Semester 20
Total 100
D. Keamanan Pangan dan Sistem Jaminan Mutu HACCP
Mata Kuliah : Keamanan Pangan dan Sistem Jaminan Keamanan Pangan HACCP
Jumlah SKS : 3 SKS
Pengajar : SEAMEO RECFON ( DR. Dwi Nastiti Iswarawanti MSc) /PRAKTISI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata Ajar ini meliputi ketrampilan yang dibutuhkan bagi praktisi yang peduli dengan jaminan mutu keamanan pangan.
Masyarakat modern sangat peduli terhadap Keamanan makanan yang akan mereka konsumsi terutama pada masa Pandemi
COVID- 19. Mata ajar ini melatih mahasiswa mampu mengidentifikasi bahaya keamanan pangan di sekitar lingkungannya baik
bahaya mikrobiologi, bahaya kimia maupun bahaya fisik yang dapat mengganggu kesehatan konsumen. Peserta akan memahami
praktik higiene sanitasi serta teknik pengolahan pangan yang efektif dalam mencegah penyakit bawaan pangan.
serta bagaimana mengendalikan bahaya-bahaya tersebut.
Setelah mengikuti mata ajar ini, peserta akan trampil membuat dokumen jaminan mutu keamanan pangan yang disebut Hazard
Analysis and Critical Control Points ( HACCP) atau di Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis. Pengetahuan dan
ketrampilan ini dapat diterapkan peserta sebagai pengawas atau penanggung jawab suatu Tempat Pengolahan Pangan (TPP)
seperti restaurant, catering maupun kantin.
Tugas
1. Mahasiswa membuat tabel analisa bahaya keamanan pangan yang mungkin ada di lingkungannya, baik bahaya biologis,
kimia dan fisik;
2. Mahasiswa membuat tabel analisa risiko bahaya keamanan pangan;
3. Mahasiswa membuat tabel praktik hygiene sanitasi makanan yang dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan;
4. Mahasiswa membuat tabel Sanitation Standard Operating Procedures;
5. Peserta membuat tabel HACCP;
6. Peserta membuat video Praktik Higiene Sanitasi;
7. Setiap presentasi yang dilakukan wajib untuk direkam (record) lalu diupload ke akun youtube masing-masing peserta.
Target Pencapaian:
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu:
1. Menerangkan konsep keamanan pangan dan sistem jaminan keamanan pangan;
2. Mengidentifikasi dan mencegah bahaya pangan di tempat pengolahan pangan serta mengkaji risiko bahaya bagi
kesehatan konsumen;
3. Mengidentifikasi tindakan pengendalian bahaya agar produk aman;
4. Melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 yang berhubungan dengan aktivitas produksi pangan;
5. Mengembangkan dokumen rancangan HACCP ( prinsip 1) suatu unit produksi makanan siap saji.
Mahasiswa harus mempelajari berbagai sumber bahan perkuliahan sebelum mengikutinya;
1. Mahasiswa harus mampu menguasai berbagai platform yang dipelajari dalam mata kuliah ini;
2. Mempelajari ketentuan setiap matakuliah dan membuatnya dalam suatu praktik pelaksanaan langsung
3. Mengexplore setiap peluang dalam mempraktekan di lingkungannya; dan
Pertemuan Topik Pokok Bahasan Penilaian Durasi Sumber Materi
Metode Bobot
Penilaian
1 Kebijakan
Keamanan
Pangan di
Indonesia
Topik ini membahas tentang arah
kebijakan nasional keamanan pangan
yang berlaku di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap berbagai sektor
di Indonesia
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
- Per MenKes No 14/
2021
- PP No. 86 tahun 2019
tentang Keamanan
Pangan
Buku Pegangan Dasar
Keamanan Pangan
bagi Ahli Kesehatan.
Iswarawanti et al,
SEAMEO RECFON.
2020. Jakarta.
- Handbook on Basic
Food Safety for Health
Professionals.
Iswarawanti et al..
SEAMEO RECFON.
2018. Jakarta.
2
Konsep dan
Masalah
Keamanan
Pangan
Topik ini membahas tentang konsep
dan masalah keamanan pangan serta
dampaknya secara individu dan
ekonomi bagi masyarakat
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
- SEAMEO
RECFON/WHO/ICD
Module Package Food
Safety for Nutritionist
and Other Health
Professionals, Jakarta,
2000
- Buku Pegangan Dasar
Keamanan Pangan bagi
Ahli Kesehatan.
Iswarawanti et al,
SEAMEO RECFON.
2021.
- Handbook on Basic
Food Safety for Health
Professionals.
Iswarawanti et al. 2018.
SEAMEO RECFON.
Jakarta.
3 Bahaya biologi
pangan :
klasifikasi
mikroorganisme
berdasarkan
manfaatnya
Topik ini mengkaji tentang
klasifikasi mikroorganisme
berdasarkan manfaatnya
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
idem
4 Bakteri penyebab
penyakit bawaan
pangan infeksius
Topik ini mengkaji tentang bakteri
penyebab penyakit bawaan pangan
infeksius
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
idem
5 Bakteri penyebab
penyakit bawaan
pangan toksigenik
Topik ini membahas tentang bakteri
penyebab penyakit bawaan pangan
toksigenik
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
idem
6 Bahaya kimia
pada pangan
Topik ini membahas tentang :
a) Kontaminan industri dan
lingkungan
b) Toksikan alami pada tanaman
c) Kontaminan produk samping
pengolahan
d) Penggunaan bahan kimia tidak
tepat
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
Idem
7 Tindakan
pengendalian
bahaya keamanan
pangan
Topik ini membahas tentang
teknologi pangan untuk pengendalian
mikroba pangan.
a. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan kelangsungan
hidup mikroorganisme
b. Metode pengendalian
mikroorganisme dengan prinsip
teknologi pangan
Pemaparan
teori
2,5
2 jam
idem
UTS
8 Good Hygiene
Practice (GHP).
Topik ini mendiskusikan tentang
a. Prinsip umum higiene pangan-
GHP
b. Hubungan GHP dengan HACCP
Pemaparan
teori dan
video
penerapan
2,5
2 jam
- FAO/WHO. General
Principle of Food
Hygiene. CXC 1-1969.
Adopted in 1969.
Amended in 1999.
Revised in 1997, 2003,
2020. Editorial
corrections in 2011
9 Sanitation
Standard
Operating
Procedure (SSOP)
Topik ini mendiskusikan Prinsip
dasar SSOP dalam pengendalian
bahaya pangan
Pemaparan
teori,
praktik
penerapan,
latihan studi
kasus,
diskusi
kelompok
7 2 jam - Keener K, SSOP and
GMP Practices and
Programs, Purdue
University 2015
- Mekonen, YM, Melaku
SM. Significance of
HACCP and SSOP in
Food Processing
Establishment . 2014
10 Pengenalan
HACCP
Topik ini mendiskusikan konsep
system dan manfaat
Pemaparan
teori,
praktik
2,5 2 jam - FAO/WHO. Hazard
Anlysis and Critical
Control Point
(HACCP) System and
Guideline for its
Application 1997.
- SNI No. 01-4852-1998
tentang Sistem Analisa
Bahaya dan
Pengendalian Titik
Kritis (HACCP) serta
Pedoman Penerapannya
FAO/WHO.
- General Principle of
Food Hygiene. CXC 1-
1969. Adopted in 1969.
Amended in 1999.
Revised in 1997, 2003,
2020. Editorial
corrections in 2011
11 Pengembangan
dokumen
HACCP
Topik ini mendiskusikan dan
menerapkan h Prinsip HACCP
Praktik
penerapan,
7 2 jam idem
Penilaian
Tugas Bobot (%)
Partisipasi 10
Tugas-tugas terstruktur 50
Ujian Tengah Semester 20
Ujian Akhir Semester 20
Total 100
latihan studi
kasus,
diskusi
kelompok
12 Pengembangan
dokumen
HACCP
Topik ini mendiskusikan penerapan
system HACCP pada suatu Tempat
Pengolahan Pangan dan
pengembangan dokumen rancangan
HACCP prinsip 1
Praktik
penerapan,
latihan studi
kasus,
diskusi
kelompok
7 2 jam idem
13 Pengembangan
dokumen
HACCP
Topik ini mendiskusikan penerapan
system HACCP pada suatu Tempat
Pengolahan Pangan dan
pengembangan dokumen rancangan
HACCP prinsip 1
Praktik
penerapan,
latihan studi
kasus,
diskusi
kelompok
7 2 jam idem
14 Pengembangan
dokumen HACCP
Topik ini mendiskusikan penerapan
system HACCP pada suatu Tempat
Pengolahan Pangan dan
pengembangan dokumen rancangan
HACCP prinsip 1
Praktik
penerapan,
latihan studi
kasus,
diskusi
kelompok
7 2 jam idem
UAS
E. Manajemen Biodiversitas Tropis
Mata Kuliah : Manajemen Biodiversitas Tropis
Jumlah SKS : 3 SKS
Pengajar : SEAMEO BIOTROP/Praktisi
Deskripsi Mata Kuliah
Melalui topik magang ini, mahasiswa akan diajarkan terkait pengelolaan biodiversitas (keanekaragaman hayati) dengan
menawarkan alternatif solusi bagi pelestariannya yang seperti diketahui bahwa saat ini telah terjadi beragam degradasi ekosistem,
baik ditimbulkan oleh kegiatan manusia maupun perubahan kondisi alam sehingga menyebabkan terjadinya penurunan
keanekaragaman hayati yang berasosiasi secara langsung dan tidak langsung dari ekosistem tersebut. Program magang ini
berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk mendukung pemeliharaan lingkungan dan organisme yang ada di sekitarnya
sehingga dapat menjadi solusi bagi peningkatan dan pelestarian keanekaragaman hayati. Program magang akan dilakukan selama
6 bulan secara daring yang akan mengajarkan mahasiswa untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keanekaragaman hayati
lewat praktek kerja baik dan pemanfaatan teknologi terkini.
Prasyarat:
Kriteria mahasiswa yang dapat mengikuti program ini:
a. Mahasiswa perguruan tinggi aktif yang menempuh semester 5 atau 6;
b. Berasal dari bidang Pertanian/Teknologi Pertanian/Kehutanan/ MIPA/Perikanan/Ekonomi/Bisnis
c. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam kelompok; dan
d. Memiliki inisiatif tinggi
Pertemuan Topik Capaian
Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Jam Pengajar
1 2 3 4 5 6 7
1
Integrated Pest
Management of Stored
Product Insect Pests
Mampu menjelaskan
mengenai definisi,
sejarah, dan
permasalahan yang
ditimbulkan oleh hama
gudang dan hama
permukiman di
Indonesia
Definisi, sejarah,
dan permasalahan
hama gudang di
Indonesia
1. Definisi dan sejarah
disiplin ilmu hama
gudang 2 jam TAW
2. Permasalahan hama
gudang di Indonesia
2
Mampu menjelaskan
mengenai morfologi,
biologi, dan ekologi
serangga hama gudang
Morfologi, biologi,
dan ekologi
serangga hama
gudang
1. Definisi hama
gudang primer dan
sekunder
2 jam ISH
2. Karakter morfologi
serangga hama gudang
3. Biologi serangga
hama gudang
4. Faktor lingkungan
yang mempengaruhi
kehidupan serangga
hama gudang
5. Interaksi serangga
hama gudang dengan
lingkungannya
3
Cendawan Perusak
Pascapanen dan
Mitoksin pada Bahan
Pangan
Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa
akan dapat menjelaskan
pengertian pascapanen;
menjelaskan kegiatan
pascapanen dari bahan
pangan (biji-bijian)
mulai dari panen hingga
Pendahuluan
1. Identitas mata
kuliah dan strategi
perkuliahan
2 jam OSD 2. Arti pascapanen
3. Tahapan kegiatan
pascapanen
dikonsumsi oleh
manusia atau ternak
4
Setelah mengikuti
kuliah ini mahasiswa
akan dapat menjelaskan
ekosistem penyimpanan
sebagai suatu sistem;
menjelaskan faktor
yang berpengaruh
terhadap deteriorasi
(kerusakan) bahan
pangan selama
penyimpanan
Ekosistem
penyimpanan
1. Komponen
ekosistem: biotik dan
abiotik
2 jam OSD 2. Faktor yang
mempengaruhi
kerusakan (deteriorasi)
dan susut biji-bijian
5
Pemantauan Kualitas
Air dan Air Limbah
Mampu
mengidentifikasi
komponen sistem
manajemen mutu
laboratorium pengujian
kualitas air
Penerapan SMML
Pengujian Kualitas
Air
1. Kompetensi
personil
2 jam SAI
2. Manajemen
peralatan
3. Metode
pengujian, verifikasi
dan validasi metode
4. Pemastian
validitas hasil
5. Pengendalian
rekaman
6
Keselamatan kerja dan
penanganan limbah di
laboratorium pengujian
kualitas air
1. Prinsip K3 di
Laboratorium
1. Mengidentifikasi
sumber risiko di
Laboratorium
2 jam DZN 2. Penanganan
Limbah
Laboratorium
2. Karakter bahan
kimia di Laboratorium
3. Jenis2 limbah
laboratorium
4. Penanganan limbah
laboratorium
7
Manajemen Lahan
Suboptimal di Wilayah
Tropis
Mampu menjelaskan
mengenai definisi,
permasalahan yang
ditimbulkan oleh lahan
sub-optimal serta
bagaimana
pengelolaannya di
Indonesia
Definisi,
permasalahan dan
pengelolaan lahan
sub optimal di
Indonesia
1. Definisi dan
permasalahan lahan
sub-optimal di
Indonesia 2 jam AMY
8
2. Bentuk pengelolaan
lahan sub-optimal di
Indonesia
Mampu menjelaskan
mengenai peranan, dan
pemanfaatan mikrob
tanah dalam merestorasi
lahan sub- optimal dan
kaitannya dengan
peningkatan
produktivitas pertanian
serta mutu benih di
Indonesia
Peranan, dan
pemanfaatan
mikrob tanah
1. Keragaman mikrob
tanah
2 jam RIS
2. Karakter morfologi,
fisiologi dan biokimia
mikrob tanah
3. Faktor lingkungan
yang mempengaruhi
kemampuan survival
mikrob di tanah
4. Interaksi mikrob
dengan inang tanaman
dan lingkungannya
serta tehnik
pelepasannya
5. Pemanfaatan mikrob
tanah pada kegiatan
revegetasi lahan bekas
tambang
9 UTS
10 Teknologi Hidroponik
Modern
Mahasiswa mampu
menjelaskan secara
umum tentang prinsip
dan pengenalan
hidroponik
Pendahuluan
Pokok pembahasan
terkait Budi Daya
Hidroponik, penjelasan
tentang garis- garis
besar program
pengajaran (tugas,
2 jam RHT
kuliah, ujian tengah
dan akhir semester)
11
Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
memilih teknik budi
daya hidroponik serta
media tanam secara
tepat
Teknik-teknik
Hidroponik
1. Memahami
ragam teknik budi
daya hidroponik
beserta kelebihan dan
kekurangannya 2 jam RHT
2. Memahami
ragam media tanam,
kelebihan dan
kekurangannya
12
Teknologi dan
Budidaya Perikanan
Tropis
Mahasiswa mampu
menjelaskan secara
umum tentang ruang
lingkup Tropical
Aquaculture
Management
Fresh water
production system
(comodity)
Pokok pembahasan
terkait Tropical
Aquaculture
Management,
penjelasan tentang
garis-garis besar
program pengajaran
(tugas, praktikum,
ujian akhir)
2 jam ZIM
13
Mahasiswa mampu
memahami kegiatan
hilirisasi akuakultur dari
proses pengadaan
sarana dan prasarana
hingga pemasaran
(benih siap jual)
Fresh water
production system
(comodity)
1. Memahami
kegiatan pembenihan
mulai dari pemilihan
lokasi, desain detail,
dan konstruksi fasilitas
pembenihan 2 jam ZIM
2. Memahami
pengadaan sarana dan
prasarana produksi
kegiatan budidaya
3. Memahami
kegiatan budidaya
(pembenihan,
pendederan, dan
pembesaran)
14
Minyak Esensial
Tropis
Mampu menjelaskan
mengenai definisi,
sejarah, dan kegunaan
essential oil di dunia
Definisi, sejarah,
dan kegunaan
essential oil di
dunia
1. Definisi dan
sejarah esential oil
2 jam SUP 2. Kegunaan
essential oil
15
Mampu menjelaskan
mengenai teknologi
destilasi esential oil
Teknologi destilasi
esential oil
1. Definisi
teknologi destilasi
2 jam SUP
2. Penjelasan alat
destilasi
3. Penggunaan alat
destilasi
4. Berbagai teknik
destilasi
16 UAS
Ket: TAW (…….),.ISH (
Penilaian
Tugas Bobot (%)
Partisipasi 10
Tugas-tugas terstruktur 50
Ujian Tengah Semester 20
Ujian Akhir Semester 20
Total 100
F. Pengembangan Bahan Ajar Digital bagi PAUD
Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar Digital bagi PAUD
Jumlah SKS : 3 SKS
Deskripsi :
Mata kuliah Media Belajar Digital di PAUD ini mengkaji pada tataran teori dan praktik yang berkaitan dengan pengembangan
media pembelaran digital di PAUD. Mata Kuliah ini difungsikan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar Teknik
Informatika agar dapat mengimplementasikan keterampilannya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Maka mata kuliah ini
memberikan wawasan dan pemahaman tentang konsep yang berhubungan dengan pengembangan media digital untuk anak usia
dini serta mengaplikasikannya dalam pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kualitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM)
di Satuan PAUD.
Tujuan :
1) Menanamkan kemampuan pada mahasiswa dalam memahami konsep, prinsip dan prosedur pengembangan media dan
sumber belajar di PAUD.
2) Melatihkan keterampilan Teknik Informatika dengan kebutuhan media digital di PAUD meliputi tahap perencanaan/ desain,
pembuatan, pemanfaatan, pemeliharaan, pengelolaan, evaluasi penelitian media belajar untuk anak usia dini
3) Mempraktikan media digital di PAUD
Pertemuan Kompetensi Dasar Topik dan Sub Topik
1 - Pengantar Perkuliahan
Pertemuan Kompetensi Dasar Topik dan Sub Topik
2 Memahami pengertian, fungsi dan peran media dalam
pembelajaran dengan lengkap
Pengertian, Fungsi dan Peran Media dalam
Pembelajaran anak usia dini
3 Mengetahui klasifikasi media untuk anak usia dini secara
lengkap
Klasifikasi Media anak usia dini
4 Memahami prosedur identifikasi kebutuhan untuk anak usia
dini dengan benar
Identifikasi Media untuk anak usia dini
5 Memahami prosedur pemilihan media untuk anak usia dini
dengan benar
Pemilihan Media untuk anak usia dini
6 Memahami konsep, prinsip, dan prosedur evaluasi media
anak usia dini dengan benar
Konsep, Prinsip, dan Prosedur Evaluasi Media dan
Sumber Belajar anak usia dini
7 Memahami proses desain media sederhana dan Alat
Permainan Edukatif di lembaga PAUD dengan baik
Desain Media Sederhana dan Alat Permainan Edukatif
di lembaga PAUD
8 Ujian Tengah Semester
9 Melakukan identifikasi kebutuhan media untuk anak usia
dini dengan benar
Praktik Identifikasi Kebutuhan Media untuk anak usia
dini di satuan PAUD
10 Melakukan prosedur pemilihan media untuk anak usia dini
dengan benar
Praktik Pemilihan Media untuk anak usia dini di
Satuan PAUD
11 Mendesain media sederhana dan Alat Permainan Edukatif di
lembaga PAUD dengan kreatif
dan inovatif.
Praktik Desain Media Sederhana dan Alat
Permainan Edukatif di lembaga PAUD
12 Membuat media sederhana untuk anak usia dini dengan
kreatif dan inovatif
Praktik Pembuatan Media Sederhana untuk anak usia
dini
Pertemuan Kompetensi Dasar Topik dan Sub Topik
13 Membuat Alat Permainan Edukatif secara kreatif dan
inovatif untuk anak usia dini
Praktik Pembuatan Alat Permainan edukatif untuk
anak usia dini
14 Mengevaluasi kelayakan media belajar anak usia dini
dengan benar
Praktik Evaluasi Media dan Sumber Belajar anak usia
dini
15 Ujian Akhir Semester
Strategi Perkuliahan
Selama perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan:
1. Ceramah, tanya jawab dan diskusi kelas
2. Penyajian makalah di kelas
3. Melakukan observasi ke lembaga PAUD
4. Menyusun laporan hasil observasi
5. Praktik (perancangan, pembuatan, evaluasi)
Media
Bahan tayang, video, Lembar Kerja
Evaluasi Perkuliahan
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi dari setiap individu dengan; (1) Partisipasi kegiatan kelas, (2)
Penyajian makalah, (3) Laporan hasil observasi, (4) Desain dan Hasil Produksi media belajar anak usia dini, (5) UTS dan UAS.
Melalui Acuan Penilaian berikut:
Tugas Bobot (%)
Partisipasi 10
Tugas-tugas terstruktur 60
Ujian Tengah Semester 10
Ujian Akhir Semester 20
Total 100
G. Python dan Animation Explainer
Mata Kuliah : Phyton dan Animation Explainer
Jumlah SKS : 14 Pertemuan/ setara 3 SKS
Pengajar : Gatot HP, Fikri, Nagista, dan tim
Deskripsi :
Modul ini melatih jiwa entrepreneur serta kerja sama tim dalam produksi dan pemasaran. Selain itu melatih fungsi-fungsi yang
ada di-python dengan rajin mencoba sebanyak mungkin dataset dari masalah di lingkungan anda dan mencoba menganalisa serta
memprediksi hal-hal yang baru. Animation Explainer juga membantu orang memahami produk, layanan, proses, atau konsep.
Tugas :
Tugas 1 dan 2
Penjelasan, membaca buku Python dan teori serta pemasaran singkat diikuti dengan mengerjakan semua program dengan
konsultasi 2-3 kali
Tugas 3
Masalah grafik pemasaran 5 lokasi 1 komoditi dalam 3 bulan dan menganalisa sederhana, menjawab 3 pertanyaan, trend dari
grafik, bagaimana pola distribusi. Pengumpulan PPT maksimal 10 slide dan presentasi
Tugas 4
Mengambil 100 data murid dari sekolah atau pasien dari puskesmas,dll. Mencari 3-5 parameter yang relative lengkap,
membuat grafik, analisa,dan memprediksi trendnya. Pengumpulan PPT 10-20 slide maksimal 20 Mei 2021. Presentasi 21-
22 Mei 2021.
Tugas 5
Menemukan masalah di sekitar dan menentukan 3-5 parameter, menganalisa sebab dan akibatnya, menyelesaikan dengan
persamaan matematika,dan memberikan saran penyelesaian. Pengumpulan PPT 15-20 slide dikumpulkan 28-29 Mei 2021.
Presentasi 30 Mei 2021.
Tugas 6
Membaca referensi yang ada, membuat target 5-7 ide @60 detik termasuk STEM atau lebih dan dipasarkan untuk
mendapatkan 250.000 untuk biaya per-tim untuk mendapatkan sertifikat
Tugas 7
Mengubah tugas 3/4/5 Modul 1 Python atau ide yang lain menjadi story telling untuk promosi tim, dan presentasi pada
pelanggan untuk dibuat ranking 5 tim terbaik dari segi manfaat dan pendapatan dievaluasi tanggal 30 Mei, 15 Juni dan 30
Juni.
H. Machine Learning dan Persiapan Submit Machine Learning Project
Mata Kuliah` : Machine Learning dan Persiapan Submit Machine Learning Project
Jumlah SKS : 14 Pertemuan/ setara 3 sks
Tim Pengajar : Aditya HP ,Rizal Adompo, Fikri, Nagista dan tim
Deskripsi :
Persiapan dan diskusi strategi untuk mengikuti bidang internasional dan submit proposal ke Kaggle atau yang lainnya. Diskusi
dengan tim anda dan instruktur untuk membahas pendekatan yang ada dan menggunakan inovasi tim anda untuk berbagi
alternative penyelesaian melalui konsultasi yang intensif.
Tugas :
Tugas 1
Mengambil contoh kasus Covid-19 di Indonesia, mempelajari video yang diberikan, mengikuti contoh yang diberikan.
Tugas 2
Menentukan penderita Covid-19 usia 5-40 tahun di Jawa Barat beserta tabel dan grafiknya.
Tugas 3
Bandingkan trend 2 kelompok dan membuat analisa.
Tugas 4
Sama seperti tugas 2 di Jawa Tengah dan Tugas 3 di Jawa Tengah kemudian dibandingkan dan dianalisa.
Tugas 5
Sama seperti tugas 4 untuk Jawa Timur.
Tugas 6
Membuat 25 slide PPT untuk kompilasi tugas 2,3,4,5 dan presentasi.
Tugas 7
Latihan kasus yang lain dan diberikan analisa sederhana dalam 15 slide PPT.
I. Bahasa Jepang
Mata Kuliah` : Bahasa Jepang
Jumlah SKS : 3 sks
Tim Pengajar :
Deskripsi :
Merancang dan menjalankan program-program peningkatan kompetensi berbicara, belajar 3 -6 jam/hari dengan memaksimalkan
IT (VCT), dan lain-lain untuk mencapai N5, N4, N3 dst. Disamping itu, mata kuliah ini juga mendorong dan memberi informasi
kepada anggota-anggota kampung bahasa Jepang untuk dapat kuliah, magang, bekerja di Jepang melalui sharing informasi dari
berbagai sumber;
J. Pendampingan Kamp Kreatif SMK Indonesia
Mata Kuliah` : Pendampingan Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI)
Jumlah SKS : 3 sks
Tim Pengajar :
Deskripsi :
Kamp Kreatif SMK Indonesia (Pembelajaran Daring) KKSI diselenggarakan dengan latar belakang seperti perlunya
mengimplementasikan teknologi terbaru/industri 4.0 dalam proses pembelajaran di SMK, perlu meningkatkan dan memeratakan
kualitas pembelajaran di SMK melalui pelatihan yang disampaikan oleh para maestro dan tenaga ahli, dan meningkatkan akses
kepada pendidikan berkualitas di SMK