Oleh:

DR. Tantan Hermansah

0818 800 528 @InspirasiTantan

Lembaga, institusi, instansi merupakan

sekumpulan KOMITMEN

CITA-CITA, DREAM, dan AKSI BERSAMA.

Untuk mewujudkannya disandarkan pada

personal individu yang MUMPUNI (cakap,

cerdas, dan visioner).

Fakta menunjukkan, MUMPUNI saja TIDAK

CUKUP.

Perusahaan dan lembaga yang sukses hanya

bisa bertahan jika dikelola/ ditangani oleh

pribadi yang BERINTEGRITAS.

INTEGRITAS, terdiri dari seperangkat sikap

dan tindakan yang mencerminkan:

Jujur, Amanah, Adil, Istiqamah, dan Ikhlas

Untuk mengetahui apa dan seberapa kuat

integritas pada diri individu (maupun

kelompok) pada lembaga/ perusahan, saat

ini sudah dirancang sebuah instrument yang

aplikatif, untuk menggali/ mengidentifikasi,

memetakan, dan menganalisinya.

Alat ini oleh pencipta sekaligus penemunya

disebut NUN-Integrity.

1. Memberikan informasi mengenai kualitas

integritas individu pada

lembaga/perusahan;

2. Memberikan penyadaran akan kapasitas

yang diperolehnya serta bagaimana cara

memosisikan diri pada pekerjaannya agar

integritasnya berubah meningkat;

3. Memberikan informasi kepada manajemen

dalam proses penempatan Sumberdaya

Manusia yang ada agar lembaga/perusahaan

tersebut bisa berkinerja meningkat.

Mekanisme kerja NUN-Integrity ini melalui pelatihan singkat, sekitar 3-4 jam saja.

Peserta akan diminta mengisi instrument (quisioner) yang di dalamnya terdiri dari 90 pernyataan yang harus dipilih secara binerial.

Data-data dari isian tersebut bersifat individu dan kelompok akan diberikan kepada pimpinan dari lembaga tersebut (jika pelatihannya di tingkat lembaga), atau bisa langsung kepada masing-masing peserta jika tingkatannya individu.

Hasil dari pengisian kuinioner tersebut akan memberikan informasi baik sebagai individu maupun kelompok mengenai kualitas integritas seseorang

PAKET A Rp. 50 Juta

PAKET B Rp. 90 Juta