Post on 12-Feb-2018
OPTIMASI RUTE PERJALANAN AMBULANCE
MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR
Marhaendro Bayu Setyawan2206 100 021
AGENDA• Latar belakang• Permasalahan• Batasan masalah• Tujuan
PEMBUKAAN
• Permasalahan Lintasan Terpendek• Data Spasial• Algoritma A-Star
DASAR TEORI
• Pengumpulan data• Pemodelan jalan• Perancangan perangkat lunak
PERANCANGAN SISTEM
• Penerapan perangkat lunak• Pengujian perangkat lunakANALISA SISTEM
• KesimpulanPENUTUP
Penetapan rute terpendek yang sangat pentingbagi ambulance untuk dapat dengan segeramembantu pasien segera sampai di rumah sakitterdekat.PEMBUKAAN
Latar belakang
• Perencanaan rute perjalanan ambulance
yang bertugas menjemput pasiensekaligus mendapatkan total jarak tempuhminimal yang harus ditempuh ambulance
dengan memperhatikan ketersediaanambulance pada setiap rumah sakit yangada.
PEMBUKAAN
Permasalahan
• Penentuan rute perjalanan ambulance
terbatas hanya yang tersebar pada kotaSurabaya.
• Pengkodean database jalan dilakukanpada jalan arteri dan jalan kolektor yangterdapat pada Kota Surabaya.
PEMBUKAAN
Batasan Masalah
• Merancang rute perjalanan ambulance
yang dapat meminimalkan jarak menujupasien.
• Pembuatan suatu perangkat lunak yangdapat memberikan informasi ruteperjalanan ambulance menuju pasien
PEMBUKAAN
Tujuan
DASAR
TEORI
Permasalahan Lintasan Terpendek
• Pencarian lintasan yang memiliki biaya minimum cost.• Beberapa asumsi yang digunakan dalam perhitungan
lintasan terpendek, yaitu: Jaringan berarah (directed network). Ada lintasan berarah dari satu node sumber ke
semua node lain. Tidak ada siklus negatif, yaitu siklus dengan total
biaya negatif. Biaya tiap arc merupakan bilangan bulat.
DASAR
TEORI
Data Spasial
• Data yang memiliki referensi ruang kebumian(georeference) dimana berbagai data atribut terletakdalam berbagai unit spasial.
• Algoritma ini memeriksa node dengan menggabungkan g(n), yaitu jarak yang ditempuh untuk mencapai sebuah node danh(n) yaitu estimasi jarak antara node awal dengan node akhir.
• Sehingga didapatkan formula dari algoritma A* ini adalahF(n) = g(n) + h(n)
• F(n) adalah estimasi total jarak sebuah jalur (path) dari node
awal ke node tujuan (goal) melalui node n.
DASAR
TEORI
Algoritma A-Star (1)
• Contoh aplikasi algoritma A-Starpada contoh aplikasi algoritma dibawah ini akandicari jalur terpendek yang menghubungkan node berwarna hijau sebagai node awal menuju node biru sebagai node tujuan.DASAR
TEORI
Algoritma A-Star (2)
Dalam pengumpulan data digunakan 2macam kelompok data, yaitu :• Kelompok data statis
Dalam kelompok ini digunakan data yang bersifat statis(tidakmengalami perubahan) meliputi data ruas jalan, data aturan jalan,serta data lokasi rumah sakit.
• Kelompok data dinamisKelompok data dinamis berisikan data permintaan ambulance
yang meliputi nama jalan serta titik pasien meminta ambulance,kondisi pasien, jumlah ambulance yang diminta, serta ketersediaanjumlah ambulance pada masing-masing rumah sakit.
PERANCANGAN
SISTEM
Pengumpulan Data (1)
• Contoh data ruas jalan serta aturan jalan
PERANCANGAN
SISTEM
Pengumpulan Data (2)
• Contoh data lokasi rumah sakit
PERANCANGAN
SISTEM
Pengumpulan Data (3)
• Persimpangan jalan direpresentasikandengan sebuah node dan ruas jalan yangmenghubungkan antar persimpangantersebut direpresentasikan dalam bentukarc.
• Apabila jalan yang menhubungkan keduanode adalah jalan dua arah makadirepresentasikan dengan dua arc yangmemiliki arah berlawanan yangmenghubungkan kedua node tersebut.
PERANCANGAN
SISTEM
Pemodelan Jalan (1)
• Contoh representasi pemodelan jalandalam bentuk graph.
PERANCANGAN
SISTEM
Pemodelan Jalan (2)
Tabel atribut ruas jalan
Tabel aturan ruas jalan
Jaringan jalan
• Dengan menggunakan tabel ruas jalandan aturan jalan yang telah dibuat makadapat diperoleh bentuk graph dari jaringanjalan tersebut adalah :
PERANCANGAN
SISTEM
Pemodelan Jalan (3)
• Perancangan perangkat lunak ini dibagi menjadi beberapabagian seperti gambar berikut :
PERANCANGAN
SISTEM
Perancangan Perangkat Lunak (1)
User Interface II User Interface I
Optimasi
User
inputoutput
tabular tabular- penentuar rute -- urutan jalan -
Beikut ini adalah diagram alir dari proses perangkatlunak yang dirancang :
PERANCANGAN
SISTEM
Perancangan Perangkat Lunak (2)
START
Panggilan masuk ke 118
Pengisian data pasien meliputi nama, alamat, node, jumlah ambulance yang diminta, serta
kondisi pasien
Kondisi pasien = darurat ?
Bangkitkan ambulance dari pusat Call center 118
Cari rumah sakit dengan total jarak terdekat
Jumlah ambulance tersedia = jumlah
ambulance yang diminta
Y
N
Jemput pasien
Cari rute terdekat menuju pasien
Y
STOP
Jumlah ambulance yang diminta = jumlah ambulance yang diminta – ambulance
tersedia
N
• Dalam penerapan perangkat lunak ini akandilakukan pengisian inputan data pasien yangmeliputi nama pasien, nama jalan dari pasien,node tempat pasien berada, kondisi pasien sertajumlah ambulance yang diminta.
ANALISA
SISTEM
Penerapan Perangkat Lunak (1)
• Hasil searching pada contoh penerapan perangkatlunak :
ANALISA
SISTEM
Penerapan Perangkat Lunak (2)
Perangkat lunak yang telah dirancangakan diuji dengan 10 data inputan yangberbeda untuk masing-masing kondisi pasienpasien (darurat dan tidak darutan) denganvariasi jumlah ambulance yang diminta dahtempat pasien meminta ambulance.
ANALISA
SISTEM
Pengujian Perangkat Lunak (1)
Berikut adalah data hasil pengujianperangkat lunak pada pasien kondisi daruratdengan variasi tempat pasien dan jumlahambulan yang dipesan pasien.ANALISA
SISTEM
Pengujian Perangkat Lunak (2)
Berikut adalah data hasil pengujianperangkat lunak pada pasien kondisi tidakdarurat dengan variasi tempat pasien danjumlah ambulan yang dipesan pasien.ANALISA
SISTEM
Pengujian Perangkat Lunak (3)
• Pencarian jarak terpendek dalam jaringan jalandapat dimodelkan dalam permasalahan lintasanterpendek dan dengan pemodelan yang sesuaidapat diselesaikan dengan menggunakanalgoritma A-Star.
• Algoritma A-Star dapat digunakan sebagai metodepencarian lintasan terpendek yang optimal walaupun masih kalah jika dibandingkan denganalgoritma Djikstra.
PENUTUP
Kesimpulan