Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3....

12
10/17/2016 1 TUTORIAL VISSIM 8 LANGKAH PEMODELAN SIMULASI 1. Memasukkan Background 2. Membuat Jaringan Jalan 3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan 6. Menentukan Komposisi Kendaraan 7. Memasukkan Jumlah Kendaraan 8. Mengatur Sinyal Lalu Lintas 9. Menempatkan Sinyal Lalu Lintas 10. Menjalankan Simulasi 11. Kalibrasi dan Validasi

Transcript of Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3....

Page 1: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

1

TUTORIAL VISSIM 8

L ANGKAH PEMODEL AN SIMUL ASI

1. Memasukkan Background

2. Membuat Jaringan Jalan

3. Menentukan Jenis Kendaraan

4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan

5. Menentukan Rute Perjalanan

6. Menentukan Komposisi Kendaraan

7. Memasukkan Jumlah Kendaraan

8. Mengatur Sinyal Lalu Lintas

9. Menempatkan Sinyal Lalu Lintas

10. Menjalankan Simulasi

11. Kalibrasi dan Validasi

Page 2: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

2

MEMASUKKAN BACKGROUND

MEMASUKKAN BACKGROUND

Untuk memasukkan

gambar rencana/

sketsa jalan eksisting

Page 3: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

3

MEMASUKKAN BACKGROUND

Untuk menentukan

skala gambar rencana/

sketsa jalan eksisting

Memasukkan skala sesuai

dengan sketsa jalan eksisting

MEMBUAT JARINGAN JAL AN

Untuk membuat

jaringan jalan

Nama Jalan

Jumlah Lajur

Lebar Jalan

Tipe untuk daerah

perkotaan

Page 4: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

4

MEMBUAT JARINGAN JAL AN

Connector = Menghubungkan antar link (Jalan)

Connector

Nama untuk Connector

Untuk memperhalus

lengkungan connector

Link

MENENTUKAN JENIS KENDARA AN

1. 2D/3D Models

2. 2D/3D Model Distributions

3. Vehicle Types

4. Vehicle Classes

Page 5: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

5

2D/3D MODELS

Menentukan Jenis

Kendaraan

2D/3D MODELS DISTRIBUTIONS

Jika sudah menambahkan jenis kendaraan (2D/3D Models) perlu

menambahkan jenis kendaraan sesuai dengan kode nomor yang telah

dibuat sebelumnya dan diberi nama sesuai keinginan

Disesuaikan dengan

jenis kendaraanTambahkan sesuai dengan

jenis kendaraan yang telah

dibuat sebelumnua

Page 6: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

6

VEHICLE T YPES

Disesuaikan dengan

tipe kendaraan

VEHICLE CL ASSES

• Untuk menentukan dan menambah jenis kendaraan sesuai keinginan

kemudian kelas kendaraan disesuaikan dengan tipe kendaraan (Vehicle

Types)

Disesuaikan dengan

kelas kendaraan

Page 7: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

7

MEMASUKKAN KECEPATAN KENDARAAN

MENENTUKAN RUTE PERJALANAN

Asal (origin)

Tujuan (destination)

Diisi sesuai arus kendaraan dari

masing-masing origin ke

destination

Page 8: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

8

MENENTUKAN KOMPOSISI KENDARAAN

Komposisi kendaraan diatur berdasarkan

daerah asalnya atau daerah/lengan dimana

kendaraan akan keluar sehingga jumlah

komposisi kendaraan sejunlah dengan

origin.

Diisi berdasarkan jumlah

kendaraan dan kecepatan pada

masing-masing jenis kendaraan

MEMASUKKAN JUML AH KENDARAAN

Diisi berdasarkan jumlah

kendaraan pada masing-masing

lengan

Sesuai dengan vehicle

composition dari setiap origin

Page 9: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

9

MENGATUR SINYAL L ALU LINTAS

MENGATUR SINYAL L ALU LINTAS

Waktu Merah

Waktu Merah

SemuaWaktu Hijau

Waktu Kuning

Page 10: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

10

MENGATUR SINYAL L ALU LINTAS

Untuk mengatur waktu bersih yang dibutuhkan kendaraan yang keluar

pada suatu gase denganfase selanjutnya yang akan keluar pada saat waktu

antar hijau

MENGATUR SINYAL L ALU LINTAS

Waktu total fase Sinyal

Lalu Lintas

Page 11: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

11

MENEMPATKAN SINYAL L ALU LINTAS

MENEMPATKAN L AMPU L ALU LINTAS

Page 12: Tutorial Vissim 8 - Gadjah Mada Universityzudhyirawan.staff.ugm.ac.id/files/2015/05/Pelatihan...3. Menentukan Jenis Kendaraan 4. Memasukkan Kecepatan Kendaraan 5. Menentukan Rute Perjalanan

10/17/2016

12

MENEMPATKAN L AMPU L ALU LINTAS

Untuk mengatur

posisi lampu lalu

lintas

Untuk mengatur

ukuran lampu

lalu lintas

RUNNING SIMUL ASI

a. Quick Mode, mempercepat jalannya simulasi tanpa menampilkan aliran

kendaraan

b. Continuous, menjalankan simulasi secara kontinyu atau terus menerus

c. Single Step, menjalankan simulasi secara bertahap atau satu per satu tiap waktu

d. Stop, memberhentikan simulasi dalam satu langkah