Post on 23-Dec-2015
description
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat taufik dan hidayahNya sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja
Kecamatan Karimun Tahun 2015. Rencana Kerja ini merupakan suatu wujud dari
model penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) yang tertuang
dalam Rencana Kerja Kecamatan Kecamatan Karimun Tahun 2015.
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Karimun ini adalah dalam
rangka mewujudkan akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan
Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan yang baik oleh Kecamatan Karimun.
Apabila dalam penyusunan Rencana Kerja ini terdapat kekurangan, kami sangat
terbuka untuk menerima saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan
Rencana Kerja ini.
Akhirnya kami berharap mudah-mudahan Rencana Kerja ini bisa menjadi tolak
ukur dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Sekian, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayahNya.
Tanjung Balai Karimun, Februari 2014
CAMAT KARIMUN RAMLI.S.Sos,M.Si PEMBINA NIP. 19670905 198603 1 002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….…………..… 1
I.1.
I.2.
I.3
I.4
LATAR BELAKANG………………….........………………...
LANDASAN HUKUM..........................……………....…...…
MAKSUD DAN TUJUAN...…………………………………..
SISTEMATIKA PENULISAN…………………………………
1
2
3
4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU............. 5
II.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN
CAPAIAN RENSTRA SKPD................….....................
5
II.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD............................ 9
II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD......................................................................
11
II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL ............................. 14
II.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN
MASYARAKAT.....................................................................
16
BAB III TUJUAN,SASARAN,PROGRAM DAN KEGIATAN.................................... 18
III.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN
NASIONAL........................................................................................
18
III.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA
SKPD................................................................................................
23
III.3 PROGRAM DAN KEGIATAN........................................................... 28
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 30
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
1
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2014 merupakan kewajiban bagi setiap
lembaga pemerintah seperti Badan, Dinas, Kantor serta Instansi Pemerintah yang lain.
RENJA SKPD disamping berfungsi sebagai pedoman kerja dan dokumen, juga diharapkan
menyatukan visi, misi, persepsi, strategi seluruh aparat Kecamatan Karimun dalam
membina, melayani, dan memfasilitasi pembangunan dan pemberdayaan menuju
masyarakat yang mandiri, serta untuk dapat mengevaluasi kinerja SKPD ditahun-tahun
sebelumnya dan diharapkan untuk bisa memacu kinerja pada tahun yang akan datang,
terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia pada SKPD.
RENJA SKPD Kecamatan Karimun Tahun 2014 merupakan program dan kegiatan
prioritas yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Karimun untuk mencapai tujuan
dan sasaran pembangunan tahun 2014 dari 3 desa dan 6 kelurahan. Adapun keberhasilan
dan tidaknya RENJA SKPD ini tidak lepas dari integritas moral dan kerjasama dari semua
pihak, termasuk peran serta masyarakat.
B. Landasan Hukum
Penyusunan Renja Kecamatan Karimun tahun 2014 didasarkan pada ketentuan
ketentuan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten
Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota
Batam (Lembaran Negara Tahun 1999, Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3902) yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang - Undang
Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Undang - Undang 53 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 2008,
Nomor 107, Tamabahan Lembaran Negara Nomor 4880);
BAB
1
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
2
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tenTang Perbendaharaan Negara; (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4663);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
3
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 19 Tahun 2007 tentang pokok - pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2007
Nomor 19);
16. Peraturan Bupati Karimun Nomor 13 Tahun 2010 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Karimun (Lembaran Daerah
Kabupaten Karimun Tahun 2010 Nomor 18)
17. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor : 8 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011- 2016.
C. Maksud dan Tujuan
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk 1 tahun yang ditetapkan
dalam RENSTRA SKPD 5 tahun dengan maksud memberikan arah sekaligus untuk
menyediakan acuan kesesuaian program dan kegiatan yang sangat strategis di SKPD.
Adapun Tujuan penyusunan Renja SKPD adalah:
1. Rencana Kerja Kecamatan Karimun 2014 disusun dengan maksud sebagai
pemandu bagi pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Karimun Tahun 2014;
2. Mengoptimalkan peran dan fungsi Kecamatan dalam pembangunan daerah;
3. Mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Kecamatan yang akuntabel, partisipatif dan tepat sasaran;
4. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil
guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Kecamatan
Karimun.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
4
D. Sistematika Penulisan
Renja Kecamatan Karimun di formulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renja
Kecamatan Karimun dengan dokumen perencanaan lainnya, Kerangka penyempurnaan
Renstra Kecamatan Karimun serta Sistematika Penulisan.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
Bab ini berisi kajian (review) terhadap hasil evaluasi, analisa kerja Pelayanan SKPD, isu-isu
penting dan Review terhadap Rancangan awal Kecamatan..
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab ini berisi Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional yang terkait dengan Tugas pokok dan
Renstra Kecamatan.
BAB IV. PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan atau catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya dari seluruh bab yang dimuat didalam Renja Kecamatan
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
5
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
SKPD TAHUN LALU
II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Rencana Kerja Kecamatan Karimun adalah penjabaran perencanaan tahunan dan
Rencana Strategis Kecamatan Karimun tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan –
kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut
Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Karimun ini menyajikan dasar pengukuran kinerja
kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan
oleh Kecamatan Karimun selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran
kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
A. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan indikator
kinerja kegiatan meliputi indikator masukan ( inputs), keluaran ( outputs ), hasil
( outcomes ), manfaat ( benefits ) dan dampak ( impacts ). Indikator-indikator tersebut
dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya.
Penetapan indikator kinerja inii diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja
untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
B. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.
Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja
BAB
2
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
6
II.2 Realisasi Program/Kegiatan yang Tidak Memenuhi Target Kinerja
Adapun Program/Kegiatan yang dijalankan pada tahun anngaran berdasarkan
hasil laporan kinerja tahunan Kecamatan ada beberapa kegiatan yang tidak
memenuhi target yaitu :
1. Prosentase Penduduk Usia 17 tahun yang belum memilki e-KTP, Target
Kinerja Pencapaian untuk Prosentase Penduduk Usia 17 tahun yang belum
memiliki e-KTP yaitu sebesar 29% sedangkan realisasinya 15% atau belum
memenuhi target.
2. Prosentasi Masjid yang Hidup Sholat Lima Waktu Berjamaah Juga tidak
memenuhi target yaitu dari target yang ditetapkan sebanyak 60% yang
terealisasi yaitu 49% dari semua masjid yang ada di Kecamatan Karimun.
3. Prosentasi Santri TPQ yang lulus Ujian Akhir (Munaqosah) juga tidak
memunuhi target, dari 100% target yang ditetapkan yakni jumlah Peserta
Munaqosah di Kecamatan Karimun Terdaftar 283 orang diantaranya peserta
laki-laki sebanyak 126 oran dan perempuan 156 orang yang hadir mengiuti
ujian tersebut 282 orang. Sedangkan jumlah yang lulus Munaqosah 271
orang yang tidak lulus 11 orang, dari jumlah tersebut yang terealisasi yaitu
sebanyak 96,47%.
4. Prosentasi Kepala Keluarga yang mendapatkan bantuan RTLH Tahun 2012
juga tidak memenuhi target yaitu dari target yang ditetapkan 95 % yang
terealisasi yaitu 78%.
5. Prosentasi Jumlah Penduduk Miskin juga tidak memenuhi target dimana
masih banyak nya masyarakat tidak mampu di daerah Kecamatan Karimun.
2.1.1. Realisasi Program/Kegiatan yang Memenuhi Target Kinerja
Adapun Program/Kegiatan yang dijalankan pada tahun anggaran berdasarkan
hasil laporan kinerja tahunan Kecamatan ada beberapa kegiatan yang telah
memenuhi target yaitu :
1. Prosentase Jumlah Penduduk yang telah memiliki e-KTP, Target Kinerja
Pencapaian untuk Prosentase Jumlah Penduduk yang memiliki e-KTP yaitu
sebesar 20% sedangkan realisasinya 85% atau sudah memenuhi target.
2. Rata-rata Waktu yang dibutuhkan dalam proses Pelayanan yaitu 3-7 hari
sedangkan realisasinya masih banyak melebihi target.
3. Prosentasi Program yang sesuai dengan sasaran yang akan dicapai pertahun
dari target 60% sesuai dengan sasaran yang akan dicapai di Kecamatan
Karimun adalah 100 % telah memenuhi target.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
7
4. Prosentasi Mubaligh (imam) yang aktif di Kecamatan Karimun Juga telah
memenuhi target.
5. Prosentasi yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan juga telah memenuhii
target.
2.1.2. Realisasi Program/Kegiatan yang Melebihi Target Kinerja
Program/Kegiatan yang dijalankan pada tahun anggaran berdasarkan hasil
laporan kinerja tahuna Kecamatan ada beberapa kegiatan yang melebihi target
kinerja yaitu :
1. Berdasarkan data Tahun 2013 dari Kecamatan Karimun yang diundang
menghadiri Musrembang Kecamatan sebanyak 100 orang dan yang hadir
dalam acara tersebut sebanyak 98 orang, jadi jumlah Prosentase yang hadir
dalam Musrenbang di Kecamatan Karimun adalah 98 %.
2. Prosentasi Mubaligh (imam) yang Aktif, Berdasarkan Data Tahun 2013 dari
PMKK (Persatuan Mubaligh Kabupaten Karimun), Jumlah Mubaligh di
Kecamatan Karimun Terdaftar sebanyak 34 Orang. Sedangkan Jumlah yang
aktif Mubaligh sebanyak 26 orang dan mubaligh yang tidak aktif sebanyak 8
orang. Dari jumlah tersebut persentasi hasil Mubaligh yang aktif 76,5% hasil
ini melebihi dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 75 %.
2.1.3. Faktor-faktor Penyebab Tidak tercapainya atau terpenuhinya Target
Kinerja
Adapun Faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya atau terpenuhinya
target kinerja yaitu:
- Penyediaan fasilitas pelayanan perkantoran yang memadai.
- Menyempurnakan implentasi anggaran berbasis kinerja agar seluruh kegiatan
dapat dinilai kinerjanya secara tepat.
- Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pengelola kegiatan agar
capaian kinerja dapat ditingkatkan
- Belum berjalannya indikator kegiatan yang diajukan sehingga belum bisa
memenuhi target yang di inginkan
- Kurangnya pantauan yang dilakukan dari pihak-pihak yang terkait sehingga
target yang disungkan belum bisa tercapai.
- Kurangnya kesadaran dari masyarkat.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
8
2.1.4. Kebijakan atau Tindakan Perencanaan dan Penganggaran yang diambil untuk
mengatasi Faktor-faktor Penyebab Tidak Tercapainya dan Terpenuhinya Target
Kinerja
Kebijakan atau tindakan Perencanaan dan penganggaran yang diambil untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya dan terpenuhinya target kinerja
yaitu sebagai berikut.
Peningkatan Kualitas pelayanan Pemerintah, Pembangunan dan
Kemasyarakatan;
Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan;
Koordinasi penyelenggaraan kegiatan pembangunan kewilayahan;
Koordinasi dalam pelaksaan tugas dengan instansi terkait;
Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Kewilayahan
Tabel. 2.1.
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Kecamatan Bedasarkan
Laporan Hasil Kinerja Kecamatan
No Sasaran Indikator Target
1.
2.
3.
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik.
Meningkatkan
Akuntabilitas Kinerja
Meningkatkan Kualitas
Pemahaman dan
-
-
-
-
-
Prosentase Jumlah Penduduk
yang telah memiliki e – KTP
Rata – rata Waktu yang
dibutuhkan dalam proses
pelayanan
Presentasi Penduduk Usia
diatas 17 tahun yang belum
memiliki e-KTP
Prosentasi Pogram yang
sesuia dengan sasaran yang
akan dicapai pertahun
Jumlah Mesjid yang Hidup
Sholat Lima Waktu Berjamaah.
Kecamatan Karimun
menargetkan 20 %
Kecamatan Karimun
menargetkan 3,7 Hari
Kecamatan Karimun
menargetkan 2 %
Kecamatan Karimun
menargetkan 60 %
Kecamatan Karimun
menargetkan 60 %
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
9
4.
5.
Pengamalan Ajaran
Agama di Masyarakat.
Meningkatnya
Kesejahteraan Keluarga.
Meningkatkan Kesadaran
dan Partisipasi
Masyarakat
-
-
-
-
-
Prosentasi Santri TPQ yang
Lulus Ujian (Munakosah)
Jumlah Mubaligh (imam) yang
Aktif mengisi Pengajian.
Prosentase Kepala Keluarga
yang medapatkan bantuan
RTLH Tahun 2013
Prosentase Jumlah Penduduk
Miskin .
Prosentasi yang hadir dalam
Musrenbang Kecamatan
Kecamatan Karimun
menargetkan 100 %
Kecamatan Karimun
menargetkan 75%
Kecamatan Karimun
menargetkan 95%
Kecamatan Karimun
menargetkan 2 %
Kecamatan Karimun
menargetkan 95 %
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan
Pemerintah Kecamatan Karimun merupakan Pembantu Kepala Daerah dalam
melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi pemerintah, pembanunan,
pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban, pelayanan umum, dan
pemberi pelayanan administrasi ditingkat Kecamatan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja Aparatur Kecamatan Karimun menuju
pelaksanaan tata Pemerintahan yang baik serta untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat khususnya dibidang pemerintahan, pembangunan dan
masyarakat perlu adanya Standar Pelayanan Minimal.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
10
Tabel .2.2
Kinerja Pelayanan Masa Kini Pada Kecamatan Karimun
No Jenis Pelayanan Indikator Waktu
Penyelesaian Ket
1 2 3 4 5
1. Administrasi Kependudukan :
Pembuatan KTP Verifikasi administrasi KTP 1 Hari
Pembuatan KK Verifikasi administrasi KK 1 Hari
Surat Keterangan Pindah Terbitnya Surat Keterangan Pindah
60 Menit
Surat Keterangan Kematian
Terbitnya Surat Keterangan Kematian
60 Menit
2. Perizinan
Rekomendasi IMB Terbitnya Rekomendasi IMB
1 Hari
Surat Izin Lingkungan Diberikannya izin oleh masyarakat
1 Hari
Surat Izin Keramaian Terselenggaranya keamanan dan ketertiban.
1 Hari
Rekomendasi SIUP Tertibnya Rekomendasi 1 Hari
Rekomendasi Penyelenggaraan Pendidikan
Terselenggaranya pendidikan
-
Rekomendasi Tempat Pengobatan
Terselenggaranya pengobatan
-
3 Pertanahan
Pembuatan Akta-akta Tanah
Terbitnya Akta Tanah. 2 Hari
Surat Keterangan Kredit Bank
Terlayaninya Permohonan kredit Bank
2Hari
Surat Pernyataan Pelepasan Hak
Terlayaninya Pelepasan Hak
2 Hari
Surat Keterangan Ahli waris
Hak atasTanah Terbitnya keterangan Ahli Waris
2 Hari
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
11
2.3 . Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan
Isu-isu penting adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu
strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang,
mendesak, bersifat kelembangaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang
akan datang (Permendagri 54/2010).
Adapun isu penting yang diperhatikan untuk Kecamatan Karimun adalah:
Rumusan Permasalahan Strategis yang Dihadapi Masa Kini
Berdasarkan analisa lingkungan yang berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi, baik
secara internal maupun eksternal, ada beberapa permasalahan strategis yang dihadapi
masa kini, yaitu:
a. Struktur Organisasi Perangkat Daerah yang mengalami perubahan;
b. Pedoman pengelolaan daerah yang berubah-ubah aturan;
c. SDM Aparatur yang ada tidak sesuai kebutuhan.
d. Kecendrungan penurunan moralitas dan rendahnya keteladanan pimpinan di semua
lapisan.
e. Dampak krisis finansial global.
f. Menurunnya kwalitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup akibat
pemanasan global dan rendahnya pemeliharaan lingkungan.
g. Semakin tingginya ancaman penyakit.
h. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan
merata.
i. Tuntutan akan pendidikan yang berkualitas dan tejangkau di berbagai lapisan
masyarakat.
j. Adanya tuntutan terhadap ketahanan pangan yang bermutu, sehat, merata dan
terjangkau.
k. Meningkatnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
12
l. Peningkatan pemerataan kondisi infrastruktur dan lingkungan bagi kehidupan
masyarakat yang sehat dan nyaman.
m. Tingginya tuntutan profesionalisme kinerja aparat pemerintah dalam pelayanan
mayarakat.
Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan yang Berpengaruh Pada
Tupoksi Kecamatan
Berdasarkan rumusan, permasalahan strategis yang dihadapi masa kini, diperlukan
beberapa rumusan perubahan untuk mencapai tujuan pada lima tahun yang akan datang.
a. Tugas Pokok dan Fungsi kecamatan perlu penyesuaian karena merupakan SKPD
sebagaimana tercantum dalam UU No. 32 Tahun 2004;
b. Perlu adanya beberapa perubahan berkaitan dengan kewenangan;
c. Perlu pemahaman bersama kewenangan yang diberikan kepada Kecamatan
khususnya oleh SKPD terkait;
d. Penyesuaian anggaran berdasarkan pedoman pengelolaan keuangan daerah yang
baru
Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang Perlu Dilakukan.
a. Menambah jumlah pegawai yang berkualitas sesuai keahliannya;
b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai bidang tugasnya;
c. Menambah jumlah anggaran sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku;
d. Meningkatkan tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat;
e. Peraturan Perundangan yang mendukung visi dan misi tidak berubah-ubah;
f. Menjadikan Kecamatan sebagai SKPD murni
Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi
Kecamatan yaitu sebagai berikut :
1. Terbatasnya Kapasitas Pemerintah Daerah
Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah ditunjukkan dari kurangnya pemahaman
dan keterampilan pegawai di bidang-bidang tugas yang membutuhkan keahlian khusus,
diantaranya adalah operator komputer, arsiparis, dan administrasi kependudukan.
Sementara mutasi antar SKPD juga menjadi salah satu penyebab, karena kaderisasi
menjadi terbatas dilakukan bagi pegawai di lingkungan Kantor Camat Tebing. Selain itu
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
13
terdapat pula keterbatasan anggaran bagi pengembangan sumber daya manusia
pegawai.
Keterbatasan kualitas adalah satu sisi, sedangkan keterbatasan kuantitas ada di
sisi lainnya. Kurangnya jumlah aparatur yang mempunyai keadilan dibidangnya ini
terutama dirasakan pada staf kantor camat umumnya dan kantor camat Tebing
khususnya.
Minimnya penguasaan teknologi informasi juga menjadi satu keterbatasan
mengingat penguasaan teknologi informasi menjadi prasyarat dasar bagi peningkatan
pengetahuan dan efektivitas serta efisiensi kerja. Lemahnya penguasaan tentu diikuti
dengan kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan prinsip-prinsip serta teknologi
e–Government di kalangan aparatur pemerintahan. Perkembangan yang cepat dari
teknologi informasi dan komunikasi belum ditangkap sebagai peluang dan kekuatan
dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, khususnya guna mengatasi
sulitnya komunikasi daerah kepulauan.
Selain kapasitas sumber daya manusia, terdapat pula masalah terkait
kelembagaan. Salah satu masalah kelembagaan yang terekam adalah masih dirasa
belum jelasnya ketentuan-ketentuan daerah yang mengatur pelimpahan wewenang dari
Bupati kepada Camat. Camat dan Lurah bekerja melaksanakan tugas-tugas eksekutif,
namun perlindungan hukum atas pelaksanaan tugas-tugas itu dirasakan masih kurang,
termasuk juga pelrindungan prosedural jika terdapat pemanggilan-pemanggilan Camat
dan Lurah dari instansi-instansi lain.
2. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Perkantoran
Masih dijumpai permasalahan mengenai sarana dan prasarana yang belum
optimal, Fasilitas teknologi informasi juga belum optimal tersediakan padahal manfaatnya
besar untuk menunjang kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.
Sejalan dengan usia alat/barang, maka kualitasnya pun semakin menurun sehingga
banyak dibutuhkan penggantian atau pemeliharaan.
Belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Belum banyak kerjasama antar daerah yang
dilaksanakan dalam penyediaan pelayanan publik dan menangkap dampak multiplier
positif (spill over) terutama di daerah perbatasan antar daerah, termasuk dengan
kabupaten-kabupaten perbatasan di bagian selatan dan barat.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
14
3. Kawasan Rawan Bencana
Pengertian kawasan rawan bencana adalah daerah yang pernah mengalami
bencana atau daerah yang mempunyai potensi terjadinya bencana. Daerah rawan
bencanadi Kabupaten Karimun dapat diidentifikasi salah satunya dari kondisi morfologi
wilayah, sifat fisik tanah dan batuan serta keadaan curah hujan terutama bencana banjir,
Banjir terjadi disebabkan karena faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami dapat
diidentifikasi dari keadaan morfologi wilayah yang berupa dataran, kerapatan dan jenis
penggunaan lahan, curah hujan yang tinggi sehinggaketikaterjadinya hujan aliran sungai
atau debit sungai akan meningkat/meluap. Faktor manusia ikut berpengaruh terhadap
terjadinya banjir karena adanya penggundulan hutan di daerah hulu, sehingga aliran
permukaan langsung menjadi aliran sungai. Banjir erat kaitannya dengan drainase
permukaan tanah. Drainase di sini adalah drainase yang menunjukkan lamanya atau
seringnya tanah tergenang air. Dengan demikian drainase ini sangat dipengaruhi oleh
sifat sifat fisik tanah lainnya seperti lereng, tekstur tanah, konsistensi/porositas tanah.
Daerah banjir dapat terjadi di dataran aluvial bekas rawa, daerah tersebut merupakan
tempat yang sering tergenang air. Tanggul sungai dan sempadan sungai yang sudah
rusak dan tidak dapat berfungsi menahan luapan air, akan mempermudah aliran
menyebar ke kiri kanan sungai.
Sebaran kawasan berpotensi banjir terdapat pada daerah yang mempunyai karakter
pantai mangrove/rawa dan jenis tanahnya organosol/gambut. Kawasan tersebut di
Pulau Karimun Besar yaitu di bagian Selatan Kecamatan Karimun dan Meral hampir
tersebar di sepanjang pesisir pulau-pulau di Kabupaten Karimun.
Dalam Musrenbang yang diakan di Kecamatan Karimun beberapa Tahun terakhir ini
banyak usulan dari masyarakat yang menjadi perioritas mengenai infrastruktur yang
tujuan untuk menghindari Bencana Banjir (gorong-gorong, saluran Drainase dan
semenisasi) yang sering terjadi di Kecamatan Karimun terutama daerah – daerah padat
penduduknya, seperti di KelurahanTebing, Kelurahan Kapling dan Teluk Uma hal ini
haknya dapat lebih diperioritaskan Karena Kecamatan Karimun daerah untuk Karimun
sebagai daerah Perdagangan dan Meral Daerah Industri.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal Kecamatan
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2014
Kabupaten Karimun
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting
No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian Kebutuhan
Dana (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Program : pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Peningkatan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran
Kec. Karimun
1 tahun
Program : pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Peningkatan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran
Kec. Karimun
1 tahun
Program : Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : Penyusunan LAKIP Kecamatan Karimun
Kec. Karimun
10 Buah
Program : Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : Penyusunan LAKIP Kecamatan Karimun
Kec. Karimun
10 Buah
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan
Kegiatan : Penyaluran Beras Miskin (RASKIN) Kabupaten KArimun tahun 2013
Kec. Karimun
1 Kegiatan
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan
Kegiatan : Penyaluran Beras Miskin (RASKIN) Kabupaten KArimun tahun 2013
Kec. Karimun
1 Kegiatan
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting
No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Program : Perencanaan Pembanguan Daerah
Kegiatan : Musrenbang Tingkat Kecamatan Karimun
Kegiatan : Penyusunan RENJA Kecamatan Karimun
Kec.Karimun
1 Kegiatan 10 Buah
Program : Perencanaan Pembanguan Daerah
Kegiatan : Musrenbang Tingkat Kecamatan Karimun
Kegiatan : Penyusunan RENJA Kecamatan Karimun
Kec. Karimun
1 Kegiatan 10 Buah
Program : Peningkatan Kualitas Keimanan dan ketakwaan
Kegiatan : MTQ tingkat Kecamatan
Kegiatan : Pelakasanaan Bazar MTQ Tingkat Kabupaten
Kec. Karimun
1 Kegiatan 1 Kegatan
Program : Peningkatan Kualitas Keimanan dan ketakwaan
Kegiatan : MTQ tingkat Kecamatan
Kegiatan : Pelakasanaan Bazar MTQ Tingkat Kabupaten
Kec. Karimun
1 Kegiatan 1 Kegatan
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Sosialisasi dan Publikas Melalui Pameran dan Pawai Pembangunan
Kec. Karimun
1 Kegiatan
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Sosialisasi dan Publikas Melalui Pameran dan Pawai Pembangunan
Kec. Karimun
1 Kegiatan
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Penelaahan Usulan program dan kegiatan Masyarakat dalam bagian ini diuraikan kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan oleh para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayananan atau dari LSM dan organisasi-organisasi. Penelaahan usulan program didapat
dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan dari tingkat Kelurahan hingga ke tingkat Kecamatan yang selanjutnya akan
disampaikan lagi ke tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Usulan atau isu-isu strategis penyelenggaraan kegiatan masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel. 2.5
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2014
KODE PROGRAM/KEGIATAN LOKASI CAPAIAN KEGIATAN BESARAN VOLUME KEBUTUHAN DANA
CATATAN
1 2 3 4 5 6 7
-Penertiban pedagang K5
Kecamatan Karimun
Meningkatkan Sarana dan
Prasarana
Musrenbang
- Pengadaan Sarana Parkir (Kanopi) Kecamatan Karimun Meningkatkan Sarana dan
Prasarana Musrenbang
- Pengadaan mobil pick up atau Tossa Kecamatan Karimun Meningkatkan Sarana dan Prasarana
Musrenbang
-Pembuatan Jalan Baru
Kelurahan Tanjung Balai
Terlaksananya Pengaspalan Jalan
Musrenbang
Desa Parit
-Pembangunan Drainase
Kelurahan Tanjung Balai
Terlaksananya pembuatan Drainase
Musrenbang
Kelurahan Sei Lakam Timur
Kelurahan Sei Lakam Barat
Kelurahan Lubuk Semut
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
-Semesisasi Jalan
Kelurahan Tanjung Balai
Mempermudah Akses Transportasi
Musrenbang Desa Parit
Kelurahan sungai lakam timur
-Normalisasi Drainase Kelurahan Tanjung Balai
-Pembangunan saluran Drainase
Kelurahan sungai lakam timur
Kelurahan Lubuk semut
-Pembangunan gedung serbaguna Kelurahan Teluk Air
-Pengadaan gedung kantor
Kelurahan tanjung balai kota
Kelurahan sungai lakam barat
-Pembuatan pintu air
Desa Parit
Kelurahan Teluk Air
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
19
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM
DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional
Tinjauan Atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014
3.1.1. Visi Pembangunan
Kerangka Visi Indonesia 2014 sebagaimana terdapat dalam RPJMN 2010-2014 adalah
“Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan” dengan
penjelasan sebagai berikut:
Kesejahteraan Rakyat, yakni terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui
pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan daya saing, kekayaan sumber
daya alam, sumber daya manusia dan budaya bangsa. Tujuan penting ini dikelola melalui
kemajuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demokrasi, yakni terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang demokratis, berbudaya,
bermartabat dan menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab serta hak asasi
manusia.
Keadilan, yakni terwujudnya pembangunan yang adil dan merata, yang dilakukan oleh
seluruh masyarakat secara aktif, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa
Indonesia
3.1.2. Misi dan Agenda Pembangunan
Misi 1: Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
Pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera mengandung pengertian yang
dalam dan luas, mencakup keadaan yang mencukupi dan memiliki kemampuan
bertahan dalam mengatasi gejolak yang terjadi, baik dari luar maupun dari dalam.
Misi 2: Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
Penguatan pilar-pilar demokrasi yang sehat, harus terus dibangun menuju demokrasi
yang lebih matang dan dewasa. Perbedaan dan benturan kepentingan serta sikap
BAB
3
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
20
kritis berbagai pihak terhadap pemerintah, merupakan realitas kehidupan demokrasi
dan merupakan hak politik yang harus dihormati. Yang penting, semua itu harus tetap
berada dalam bingkai konstitusi, aturan main dan etika yang harus sama-sama
dijunjung tinggi sehingga stabilitas yang dinamis dan menampung berbagai
perbedaan aspirasi, tetap dapat dijaga bersama. Karena itulah, mewujudkan
masyarakat yang demokratis dengan tetap berlandaskan pada aturan hukum terus
dibangun melalui pemantapan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh;
memperkuat peran masyarakat sipil; memperkuat kualitas desentralisasi dan otonomi
daerah; menjamin pengembangan media dan kebebasan media dalam
mengkomunikasikan kepentingan masyarakat; dan melakukan pembenahan struktur
hukum dan meningkatkan budaya hukum serta menegakkan hukum secara adil,
konsekuen, tidak diskriminatif, dan memihak pada rakyat kecil.
Misi 3: Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
Keadilan dalam pembangunan, juga perlu ditunjukkan dengan pembangunan yang
merata di semua bidang, baik pembangunan antara kota-kota metropolitan, besar,
menengah, dan kecil yang diseimbangkan pertumbuhannya baik dengan mengacu
pada system pembangunan perkotaan nasional maupun pembangunan di berbagai
bidang yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Keadilan dalam
pemerataan pembangunan diperlukan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan fisik
kota yang tidak terkendali serta untuk mengendalikan arus migrasi langsung dari
desa ke kota-kota besar dan metropolitan, dengan cara menciptakan kesempatan
kerja dan peluang usaha di kota-kota menengah dan kecil, terutama di luar Pulau
Jawa. Oleh karena itu, harus dilakukan peningkatan keterkaitan kegiatan ekonomi
sejak tahap awal.
Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional 2010-2014, ditetapkan lima
agenda utama pembangunan nasional tahun 2010-2014, yaitu:
Agenda I : Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Agenda II : Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan
Agenda III : Penegakan Pilar Demokrasi
Agenda IV : Penegakkan Hukum Dan Pemberantasan Korupsi
Agenda V : Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
21
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan
Sebagaimana amanat dari Undang - Undang Nomor : 25 tahun 2004 Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- undang 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan daerah bahwa (RPJM Daerah) sebagai penjabaran dari Visi, Misi Kepala
Daerah yang Penyusunannya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional, program - program pembangunan dan kegiatan pokok.
Salah satu yang termuat didalam RPJMD tersebut adalah program Satuan Kerja
Perangka Daerah ( Renstra-SKPD ) yang dalam penyusunannya mengacu kepada visi, misi
dan program Kepala daerah. Sebagai salah satu SKPD yang ada di Kabupaten Karimun
maka Kecamatan Karimun harus mempersiapkan Renja sebagai dokumen rencana Kerja
Kecamatan 1 tahun akan datang.
Disini akan kami kemukakan mengenai Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan dan Strategi
yang telah ditetapkan sebagai pedoman penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan,
dan kemasyarakatan di Kecamatan Karimun
3.2.1. Visi Kecamatan Karimun
“Terwujudnya Warga Masyarakat Kecamatan Karimun yang Maju, Mandiri dan
Berbudaya berlandaskan Iman dan Taqwa”
Pernyataan Visi diatas dimaksudkan untuk menjadi Kecamatan Karimun Sebagai
Lembaga yang berkompeten dalam pelayanan dan profesional kepada masyarakat
dengan tetap memperhatikan praturan perundangan yang berlaku sesuai dengan
tuntutan global dalam melayani masyarakat dengan transparan, Akuntabel dan
partisifatif untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Karimun Kerja Amanah, Kerja
Keras dan Kerja Cerdas disamping itu Kecamatan Karimun harus dapat menerapkan
nilai-nilai Profesional Yaitu :
1. Disiplin dan Bermoral tinggi
Disiplin adalah bentuk kepatuhan dan ketaatan terhadap setiap peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar kegiatan selalu berjalan lancar (tepat waktu,
pengambilan keputusan, atribut dan lain-lain)
Moral secara umum diartikan sifat atapun akhlak ahli tetapi tidak bermoral,
berbahaya mementingkan diri sendiri.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
22
2. Proaktif, Kreatif Dan Inovatif
Proaktif dapat diartikan sikap tanggap, peduli dan cekatan
Kreatif dapat di artikan kemampuan dalam menciptakan ide
Inovatif keberadaan untuk melakukan perubahan atau pembaharuan
3. Berjiwa Wirausaha (Entreupreunership)
Sikap untuk mendayagunakan potensi kemampuan yang dimiliki untuk mencapai
hasil kerja yang optimal dengan dilandasi prinsif efisiensi dan efektifitas dalam
bekerja seorang yang berjiwa wirausaha selalu memegang prinsif termurah dari
segi biaya, tercepat dari segi waktu, termudah dari segi metode, terbaik dari segi
mekanisme dan terarah dari segi hasil.
4. Berorientasi Pada Prestasi
Prestasi akan lahir dari kerja keras yang tak kenal lelah. Seorang yang
berorientasi pada prestasi (achievement oriented) dalam bekerja
berupayadengan segala daya agar hasil yang diperoleh meningkat bahkan
prestisius (tidak asal-asalan).
5. Haus Akan Ilmu Pengetahuan
Orang yang selalu haus akan ilmu pengetahuan selalu berusaha menjadi sosok
yang generalis (serba bisa ) selalu memacu ilmu pengetahuan, mengasah
keterampilan dan memperkuat keimanan, sehingga diperoleh kemampuan untuk
memecahkan dan menanggulangi persoalan, baik sekarang maupun masa
mendatang.
6. Berorientasi Ke Masa Depan
Orang yang berfikir masa depan tidak bekerja spekulatif, bekerja dengan
perencanaan yang matang, selalu menciptakan ide, gagasan, pemikiran dan hasil
kerja yang bersifat kondisional, tidak situasional atau kebutuhan sesaat. Tidak
hanya berpacu dengan waktu di masa depan, tetapi juga berlomba dengan kiat
dan semangat.
7. Berdedikasi Dan Penuh Tanggung Jawab.
Dedikasi adalah pengabdian tugas kewajiban yang dibebankan dan ukuran bagi
seseorang yang mengabdikan dirinya demi keberhasilan tugas atau pekerjaan.
Bagi seorang pegawai yang berdedikasi tinggi, keterbatasan sarana atau fasilitas
kerja tidak dinilai sebagai hambatan yang menyebakan proses kegiatan kerja
menjadi terhambat. Justru di tengah-tengah keterbatsan itu ia secara kreatif
mampu mendayagunakannya untuk mencapai prodiktivitas kerja yang setinggi -
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
23
tingginya. Seseorang yang berdedikasi, selalu mendahulukan kepentingan
bersama dari pada kepentingan pribadi. Penuh tanggung jawab adalah sikap
berani mengambil resiko atas pekerjaan yang dilaksanakannya serta konsekwen
dalam mempertanggungjawabkannya.
3.2.2. Misi Kecamatan Karimun
Untuk mencapai Visi maka ada beberapa Misi yang harus dicapai dalam rangka
terwujudnya warga masyarakat Kecamatan Karimun yang maju, mandiri dan
berbudaya berlandaskan Iman dan Taqwa yaitu :
1. Mengembangkan sisitem pelayanan yang murah,terukur dan akuntabel;
2. Mengutamakan nilai-nilai Agama sebagai Sumber Pembangunan;
3. Mendorong terciptanya mekanisme pembangunan yang berwawasan lingkungan;
4. Mengembang Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
5. Upaya menciptakan penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum.
3.3 Program dan Kegiatan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
Untuk mencapai visi, melaksakan misi memecahkan persoalan dan menangani isu
Strategis daerah yang dihadapati.
Adapun bentuk Program dan Kegiatan dari Kecamatan Karimun untuk berjalannya
misi guna mewujudkan visi, adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kependudukan;
2. Meningkatkan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat;
3. Meningkatkan Kehidupan Beragama dan pemahaman Agama di tengah
masyarakat;
4. Meningkatkan Kualitas hidup warga miskin;
5. Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban umum.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang difermentasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan. dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
24
Adapun Sasaran yang akan dicapai Kantor Camat Karimun adalah :
Sasaran : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Indikator : - Prosentase Jumlah Penduduk yang telah Memiliki e-KTP
- Rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam proses pelayanan
- Prosentase Penduduk Usia diatas 17 tahun yang belum memiliki
e-KTP
Sasaran : Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
Indikator : - Prosentasi Program yang sesuai dengan sasaran yang akan
dicapai pertahun.
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pemahaman dan Pengamalan ajaran agama
dimasyarakat.
Indikator : - Prosentase Masjid yang hidup Sholat lima waktu berjamaah
- Prosentase Santri TPQ yang Lulus Ujian Akhir (munakosah)
- Prosentase Mubaligh (imam) yang aktif mengisi Pengajian
Sasaran : Meningkatnya Kesejahteraan Keluarga.
Indikator : - Prosentase Kepala Keluarga yang mendapatkan Bantuan RTLH
Tahun 2014.
- Prosentase Jumlah Penduduk Miskin.
Sasaran : Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
Indikator : - Prosentasi yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan.
3.3.1 Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analitif, rasional dan
komperensif, Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program oleh SKPD yang
bersangkutan guna mewujudkan tercapaianya tujuan dan sasaran Kantor camat
Tebing.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
25
Adapun strategi yang di tetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah :
- Penyediaan fasilitas pelayanan perkantoran yang memadai dan kualitas;
- Menyempurnakan implentasi anggaran berbasis kinerja agar seluruh kegiatan
dapat dinilai kinerjanya secara tepat;
- Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pengelola kegiatan agar
capaian kinerja dapat ditingkatkan;
- Mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan kewilayahan yang mengacu pada
RPJMD Kabupaten Karimun;
- Membangun iklim yang kondusif pada tataran pelaksanaan tugas bersama
unit kerja lainya;
- Memperluas upaya cakupan pembinaan desa.
Kebijakan adalah arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk
konfigurasi pogram dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan kantor Kecamtan
Tebing dalam rangka mendukung strategi tersebut maka kebijakan diarahkan pada:
- Peningkatan Kualitas pelayanan Pemerintah, Pembangunan dan
Kemasyarakatan;
- Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan;
- Koordinasi penyelenggaraan kegiatan pembangunan kewilayahan;
- Koordinasi dalam pelaksaan tugas dengan istansi terkait;
- Peningkatan ketersediaan data dan Informasi kewilayahan.
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan kecamatan Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015
Kabupaten Karimun
Kantor Camat Karimun
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Program : pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Peningkatan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Kec. Karimun
1 tahun
APBD
Program : Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : Penyusunan LAKIP Kecamatan Karimun
Tersedianya dokumen laporan tahunan
Kec. Karimun
10 Buah
APBD
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan
Kegiatan : Penyaluran Beras Miskin (RASKIN) Kabupaten KArimun tahun 2014
Terpenuhinya kebutuhan warga miskin
Kec. Karimun
1 Kegiatan
APBD
Program : Perencanaan Pembanguan Daerah
Kegiatan : Musrenbang Tingkat Kecamatan Karimun
Kegiatan : Penyusunan RENJA Kecamatan Karimun
Tersusunnya skala prioritas musrenbang tingkat Kelurahan / Desa
Tersedianya
dokumen laporan
tahunan
Kec. Karimun
1 Kegiatan
10 Buah
APBD
APBD
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Program : Peningkatan Kualitas Keimanan dan ketakwaan
Kegiatan : MTQ tingkat Kecamatan
Kegiatan : Pelakasanaan Bazar MTQ Tingkat Kabupaten
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Kec. Karimun
1 Kegiatan
1 Kegiatan
APBD
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Sosialisasi dan Publikas Melalui Pameran dan Pawai Pembangunan Kegiatan : Rehabilitas ringan kantor camat karimun Kegiatan : Pengadaan sound system dan kelengkapannya
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran
Kec. Karimun
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
APBD
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Program : Peningkatan dan Pengambangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kegiatan : Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan menjadi Pajak Daerah bagi Aparatur Kelurahan/Desa
Kegiatan : Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Kelurahan/Desa
Peningkatan kemampuan kapasitas aparatur kelurahan / desa
Peningkatan kemampuan kapasitas aparatur kelurahan / desa
Kec. Karimun
1 Kegiatan
1 Kegiatan
APBD
APBD
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Program : Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pelatihan Guru UKS tingkat
Kecamatan Karimun
Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pembinaan Gerakan
Sayang Ibu Kecamatan
Karimun
Sosialisasi Forum
Kewaspadaan Dini
Masyarakat di Kecamatan
Karimun
Meningkatnya pelatihan kemampuan guru UKS
Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
Meningkatkan
kualitas
kegiatan
pemberdayaan
masyarakat
Kec Karimun
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
APBD
APBD
APBD
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Renja Kecamatan Karimun Tahun 2014
PENUTUP
Rencana Strategis Kecamatan Karimun Tahun 2011–2016 merupakan dasar
pedoman rencana jangka menengah kedua yang harus dioperasionalisasikan melalui
Rencana Kerja Tahunan (RKT). Berbagai bentuk strategi yang telah dipilih baik yang
berupa kebijakan maupun program dan kegiatan dalam dokumen Rencana Strategis ini
harus dimplementasikan secara tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan tahunan
untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan
tahun 2016. Renstra ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bupati
untuk pembangunan daerah 5 tahun kedepan.
Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah maka Kecamatan
sebagai salah satu SKPD yang mempunyai tugas membantu perencanaan pembangunan
daerah harus berupaya semaksimal mungkin menggunakan rencana strategis ini sebagai
pedoman perencanaan, mengingat bahwa Rencana Strategis ini pada hakekatnya
merupakan panduan tidak saja bagi aparat Kecamatan tetapi juga bagi segenap pihak
yang berkepentingan dengan proses perencanaan pembangunan di Wilayah Kecamatan
Karimun .Rencana Strategis ini juga merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan
dari kinerja tahunan dan lima tahunan Kecamatan Karimun .Dengan demikian, setelah
rencana strategis ini ditetapkan, Kecamatan Karimun telah mempunyai pedoman atau
arah yang lebih tegas dan jelas didalam melaksanakan rencana pembangunan jangka
menengah dan rencana pembangunan tahunan.
CAMAT KARIMUN
RAMLI.S.Sos,M.Si
NIP. 196709051986031002
BAB
4