Post on 24-Feb-2016
description
3
2
1
NOW LOADING
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. 100%
COMPLETE!!!!
Gender Dalam Konsep Hubungan Internasional
By : Erwan Wahyu Syafaat
Pengertian Gender
• Gender adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi sosial budaya.
• Ada juga yang menyebutkan bahwa Gender adalah perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.
Perspektif Teori Gender
Perspektif teori ini dapat dibedakan menjadi : Teori Psikoanalisa/Identifikasi Teori ini beranggapan bahwa peran dan relasi gender
ditentukan oleh dan mengikut perkembangan psikoseksual
Teori Fungsional struktural Teori ini mendasarkan pandangannya pada keutuhan
masyarakat beranggapan bahwa keterkaitan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan
Lanjutan
Teori Konflik Mendasarkan pandangannya pada pertentangan antar kelas di
dalam masyarakat Teori Feminis Teori feminis yang lebih prihatin dengan nasib perempuan
beranggapan bahwa sebenarnya kodrat perempuan tidak ditentukan oleh faktor bilologis tetapi oleh faktor budaya dalam masyarakat
Teori Sosio-Biologis Dalam teori Ini menyebutkan bahwa faktor biologi dan sosial
budaya menyebapkan laki-laki lebih unggul dari perempuan
Manusia di ciptakan oleh sang pencipta dalam dua bentuk yakni laki-laki dan perempuuan, keduanya diciptakan berbeda dengan tujuan saling melengkapi untuk terciptanya kehidupan manusia dimuka bumi. Selanjutnya perbedaan jenis kelamin tersebut menjadikan dominasi salah satu jenis. Hal ini mengakibatkan terjadinya perlakuan diskriminasi terhadap jenis kelamin yang satunya. Dalam perkembangan wacana berikutnya dikenal istilah patriarki (patriarchy). Apa itu patriarki?
Patriarki atau patriarchy berasal dari kata “patriakh” (patriarch). Secara harfiah mengandung pengertian “kekuasaan bapak”. Mulanya digunakan untuk menyebut keluarga yang dikuasai oleh kaum laki-laki. Kini, istilah tersebut digunakan secara umum untukmenyebut kekuasaan laki-laki atau sistem yang membuat/ menjadikan perempuan dikuasai laki-laki (Bhasin, 1996: 1).
Sejarah Perjuangan Perempuan
Seiring dengan perkembangan zaman, perempuan mulai menyadari perlakuan diskriminasi terhadapnya oleh budaya masyarakat yang dikonstruksi seolah-olah telah menjadi takdir, hal tersebutlah yang kemudian memunculkan konsep emansipasi oleh perempuan, kosep ini merupakan usaha perempuan mengejar ketertinggalan dari laki-laki dan berupaya mendapat kesamaan hak, peran, dan fungsi dalam berbagai aspek kehidupan.
Sejarah perjuangan Perempuan Internasional
Dampak Isu Gender
Dalam rumah tangga, perempuan tidak diberi peran dalm pengambilan keputusan, segala sesuatunya tetap didominasi suami.
Hal lain dari itu adalah ketidak siapan perempuan dalam hal reproduksi.
Akibat jangka panjang dari semua itu sudah terbukti yaitu terjadinya kemiskinan dan ketidakberdayaan pada perempuan.
Konstruksi Sosial dalam Gender
• Konstruksi sosial tentang gender berlangsung melalui tahapan sosialisasi yang dinamakan gendering ( penggenderan )
• Ruth Hartley membagi proses sosialisasi tersebut menjadi empat proses yaitu :1. Manipulasi2. Penyaluran ( canalisation )3. Sebutan Lesan4. Terkena Ekspos dari Aktivitas
Gender dalam Politik Dunia
Focus gender pada politik dunia berupaya membawa perbedaan antara laki-laki dan perempuan kedalam keterbukaan untuk menunjukan posisi subordinate perempuan, dan menjelaskan bagaimana system politik dan ekonomi internasional menolong penghasilan posisi yang tidak menistimewakan perempuan.