Nipple Discharge BPJS

Post on 12-Apr-2016

294 views 2 download

description

xxxexex

Transcript of Nipple Discharge BPJS

ReferatNipple Discharge (ND)

asalahualaikum

DEFINISI

• Menurut Hameed, ND adalah pengeluaran cairan dari puting, baik secara spontan atau dengan manipulasi jaringan payudara .

EPIDEMIOLOGI

• ND merupakan keluhan yang paling umum ketiga dari gejala terkait payudara setelah rasa sakit dan massa pada payudara.

• Wanita > pria• Segala usia• Insiden keganasan pada pasien dengan ND

abnormal 7% sampai 15%. • kasus kanker payudara berhubungan dengan ND

berkisar dari 1,6% - 13% .

ANATOMI dan FISIOLOGI• Secara vertikal paudara terletak di antara costa II-VI, secara horizontal

mulai dari pinggir strenum sampai linea aksilaris medialis. • Kelenjar susu berada di jaringan subkutan, tepatnya di antara jaringan

subkutan superfisial dan profundus, yang menutupi otot pektoralis mayor, sebagian kecil otot serratus anterior dan oblikus eksterna.

• Jaringan payudara terdiri dari berbagai komponen, yakni lemak subkutis, stroma dan parenkim yang ditunjang oleh jaringan ikat (ligamen Cooper), pembuluh darah, saraf, dan jaringan limfatik.

ANATOMI dan FISIOLOGI• Areola mammae terletak mengelilingi puting susu dan

berwarna kegelapan yang disebabkan penipisan dan penimbunan pigmen di kulitnya.

• Daerah areola mammae mengandung folikel rambut, kelenjar apokrin, dan kelenjar sebaseus Montgomery yang menghasilkan air susu.

• Puting susu mengandung akhiran saraf dan otot polos, serta 8-20 duktus laktiferus komunis yang merupakan terminal dari duktus laktiferus.

• Perkembangan payudara dirangsang oleh estrogen dari siklus seksual bulanan wanita

• Empat hormon untuk pertumbuhan sistem duktus: hormon pertumbuhan prolaktin, glukokortikoid adrenal, dan insulin.

ANATOMI

• Gambaran USG normal payudara

ETIOLOGI

• Idiopatik• Ketidakseimbangan hormonal• Obat-obatan (aprazolam,metildopa,dll)• Fisiologi : iritasi payudara (pakaian gatal , bra

tidak pas) atau rangsangan seksual, kehamilan, setelah aborsi spontan atau penghentian kehamilan disengaja pada trimester kedua.

KLASIFIKASISifat discharge Etiologi Lokalisasi Duktus yang

terlibatSusu • Postpartum

• Hiperprolaktinemia• Obat• Sindrom Chiari –Frommel

Bilateral Banyak

Serous/serosanguinous

• Intraduktal papilloma• kanker Intraduktal

Unilateral satu

Berdarah • Intraductal papilloma atau papilloma (papillomatosis)

• kanker Intraduktal• Inflamasi• Trauma

Unilateral Satu atau dua

Hijau Penyakit fibrokistik Bilateral Banyak

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS• Puting keluar cairan berwarna putih,kuning,

hijau, coklat biasanya fisiologis/jinak). Warna merah, merah muda, atau jernih (keganasan)

• Disertai rasa terbakar , gatal, nyeri sekitar puting atau pembengkakan atau retraksi sekitar areola, dapat juga massa.

PEMERIKSAAN PENUNJANG• SADARI Inspeksi dan palpasi payudara sendiri• Mamografimamografi memiliki nilai prediktif positif kecil (16,7%) dan memiliki sensitivitas rendah (59%) dalam diagnosis patologi duktus ganas. Direkomendasikan pada pasien usia diatas 40 tahun• USGUltrasonografi, terutama dengan probe frekuensi tinggi (11-13 MHz) melengkapi mamografi dan dapat berguna untuk melihat duktus yang terlibat untuk evaluasi ND.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Galaktografi (golden standart)Galaktografi langsung menunjukkan duktus yang mensekresi, yang opak melalui kontras injeksi media.

PEMERIKSAAN PENUNJANG• Duktografi Duktografi melibatkan injeksi retrograde air yang larut dengan bahan kontras radioopak ke duktus discharge dengan pencitraan mamografi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Magnetic Resonance Imaging (MRI)MRI adalah teknik sensitivitas tinggi dalam mendeteksi penyakit payudara seperti kanker invasif payudara ( 68-100 % ) dan DCIS ( 77-96 % ).

PEMERIKSAAN PENUNJANG• Sitologi Pemeriksaan sitologi dari ND memiliki sensitivitas (26,7 %) dan spesifisitas (81,1%) dan nilai prediksi negatif (78,6%) . Hampir semua pasien dengan discharge jinak memiliki sitologi normal. • Penanda TumorCA15-3, CA125, CEA, dan TSGF di ND dapat berfungsi sebagai biomarker baru dalam diagnosis dan prognosis kanker payudara.• Bedah Bedah dianggap sebagai standar emas untuk mengkonfirmasikan diagnosis dan mengobati ND abnormal.

TATALAKSANA

TATALAKSANA

• Bedah Dua prosedur bedah yang paling umum dilakukan pada pasien dengan ND patologis adalah mikrodosektomi dan prosedur Hadfield.

1. Mikrododektomi

2. Prosedur Hadfield

KOMPLIKASI

• Insiden keganasan pada pasien dengan ND abnormal 7% sampai 15%. Kemungkinan kanker meningkat ketika discharge disertai dengan benjolan, dan ketika pasien lebih dari 50 tahun .

• Komplikasi prosedur Hadfield : nekrosis, infeksi, hematom, perubahan sensasi, bentuk, ukuran,dan warna puting.

PROGNOSIS

• Umur adalah prediksi dari risiko kanker pada wanita dengan nipple discharge . Dalam salah satu seri dari wanita dengan nipple discharge , keganasan hadir di 3 % dari mereka < 40 tahun , 10 % dari mereka 40 sampai 60 tahun , dan 32 % dari mereka lebih dari 60.