New microsoft office power point presentation

Post on 28-May-2015

245 views 0 download

Transcript of New microsoft office power point presentation

Nama : RURI DORES ANDRIANATempat/Tanggal Lahir : PANDEGLANG, 03 MEI 1979Status : MENIKAHNIM : 244312021Program : S1 MTL

Pernahkah sebelumnya Anda mendengar Budaya Kerja 5S? Atau bahkan Anda telah menerapkannya di tempat Anda bekerja saat ini? Budaya Kerja 5S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh (Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo)

Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S. Di Indonesia metode ini dikenal dengan istilah 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin, sedangkan di Amerika dan Eropa dikenal dengan 5C Clear Out, Configure, Clean and check, Conformity, Custom and practice (Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo)

Kaizen merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan" (Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. Collaborating for Change: Gemba Kaizen. San

Francisco, Berrett-Koehler Publishers). Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus (Masaaki Imai. 1991. Kaizen : The Key to Japan's Competitive Success. Singapore, McGraw-Hill

International). Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah (Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. Collaborating for Change: Gemba Kaizen. San Francisco, Berrett-Koehler Publishers)

PDCA/SDCA Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA)untuk menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen. Siklus ini terdiri atas :1. Rencana (plan)2. Lakukan (do)3. Periksa (check) 4. Tindak (act) Siklus PDCA berputar secara terus menerus dengan diselingi oleh siklus Standarize-Do-Check-Act (SDCA). SDCA fokus pada kegiatan pemeliharaan, sedangkan PDCA lebih mengacu pada perbaikan (Hitoshi Takeda. 2006. The Synchronized Production System : Going Beyond Just-in-Time Through Kaizen London, Kogan Page London and Philadephia).

SIKLUS PDCA

Isi dari 5S antara lain :

1. SEIRI (Ringkas) Merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja. (Masaaki Imai.1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo , Oxford Beginner's Japanese Dictionary. 2000. Oxford University Press)

2. SEITON (Rapi) Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. (Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo , Oxford Beginner's Japanese Dictionary. 2000. Oxford University Press)

3. SEISO (Resik) Merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik. (Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo , Oxford Beginner's Japanese Dictionary. 2000. Oxford University Press)

4. SEIKETSU (Rawat) Merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya (Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo , Oxford Beginner's Japanese Dictionary. 2000. Oxford University Press)

5. SHITSUKE (Rajin) Pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S. (Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo , Oxford Beginner's Japanese Dictionary. 2000. Oxford University Press)

Prosedur Pelaksanaan Program 5S :1. Menetapkan Sasaran dan Tanggung jawab pada struktur Manajemen2. Pembagian Area Tanggungjawab3. Penyusunan Buku Pedoman4. Pembelajaran5. Persiapan Papan 5 S

Aktivitas 5S

Contoh formulir evaluasi 5S

Penilaian hasil

KESIMPULAN

Jangan bergantung pada alat-alat bantu 5S

Beri dukungan pada setiap kesempatan

Buatlah penjelasan menjadi mudah dimengerti

Libatkan semua karyawan

Berdisiplinlah!