Post on 27-Oct-2020
PT PERKEBUNAN
NUSANTARA II
CORPORATE SECRETARY
PEDOMAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
2019
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
2
DAFTAR ISI
PESAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 ORGANISASI BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN
A. Struktur Organisasi Bagian Sekretariat Perusahaan
B. Uraian Tugas Bagian Sekretariat Perusahaan
1. Uraian Tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
2. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Hubungan
Masyarakat
4. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian PKBL
5. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian PPBJ
6. Uraian Tugas Kepala LO Jakarta
BAB 3 HUBUNGAN SEKRETARIS PERUSAHAAN DENGAN
BEBERAPA PIHAK
1. Penyampaian Informasi
2. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Pemegang
Saham
3. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Dewan
Komisaris
4. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Direksi
5. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Bagian Lain
6. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan
Publik/Stakeholders lainnya
BAB 4 PELAPORAN
1
2
3
5
5
6
6
9
11
13
15
16
18
18
19
20
20
22
22
23
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan yang biasa disebut
stakeholders selalu menginginkan informasi yang tepat, akurat dan objektif. Bagi
manajemen perusahaan, informasi yang tepat, akurat dan objektif sangat diperlukan agar
dapat menghindari kesalahan dalam mengembil keputusan sedangkan bagi pihak-pihak
di luar perusahaan informasi yang demikian berguna untuk menghindari image yang buruk
terhadap perusahaan.
Keinginan untuk memperoleh informasi yang tepat, akurat dan objektif oleh berbagai pihak
menjadi perhatian manajemen perusahaan, sehingga berkesimpulan bahwa diperlukan
suatu unit kerja tersendiri mengelola informasi dan penghubung antara perusahaan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan tersebut. Untuk melaksanakan fungsi itu di
dalam perusahaan dibentuklah suatu unit kerja atau bagian yang disebut Bagian
Sekretariat Perusahaan dengan nama yang lainnya yaitu Sekretaris Perusahaan
(Corporate Secretary).
Demikian pentingnya pengelolaan informasi, maka terbit beberapa peraturan yang
memberikan kewenangan bagi manajemen perusahaan untuk membentuk unit kerja dalm
rangka melaksanakan fungsi pengelolaan informasi tersebut.
Pasal 29 ayat(1) Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
yang menyebutkan bahwa : “Direksi wajib menyelenggarakan fungsi Sekretaris
Perusahaan, selanjutnya ayat (4) Peraturan Menteri tersebut menyatakan : “Fungsi
Sekretaris Perusahaan sebagaimana disebut pada ayat (1), adalah :
a. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang persyaratan terbukaan
sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
c. Sebagai penghubung (Liaison Officer).
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perusahaan, termasuk tetapi tidak
terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Risalah Rapat Direksi,
Rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
Ketentuan tersebut dipertegas kembali dalam pasal 20 Undang-Undang Nomor : 19 Tahun
2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang mengandung makna
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
4
bahwa BUMN yang berbentuk Persero dianjurkan untuk mengangkat Corporate Secretary
jika dianggap perlu.
Pada dasarnya ruang lingkup tugas Sekretaris Perusahaan adalah memperoleh,
mengolah, menatausahakan, menyediakan data/informasi dan menjadi juru bicara/
penghubung atas nama korporasi dalam menjelaskan, menjawab dan memberikan
informasi yang relevan kepada pihak-pihak terkait (stakeholders). Pengelolaan informasi
oleh Sekretaris Perusahaan harus secara profesional agar dapat menyediakan informasi
yang tepat waktu, akurat dan objektif kepada stakeholders.
Di samping mengelola informasi, Sekretaris Perusahaan juga membantu Direksi untuk
mendorong kepatuhan korporasi terhadap peraturan perundang-undangan serta
mendorong penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).Tugas lainnya
adalah menghadiri rapat Direksi dan membuat Risalah Rapat serta bertanggungjawab
dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
5
BAB 2
ORGANISASI BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN
A. Struktur Organisasi Bagian Sekretariat Perusahaan
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan atau Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh
Direksi dengan tujuan utama untuk membantu Direksi mengelola informasi yang akan
dikomunikasikan kepada pihak intern dan ekstern perusahaan.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh seorang Kepala Bagian yang disebut Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan, yang berkedudukan dan berada langsung di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Utama
Melihat bidang tugasnya yang sangat kompleks, maka untuk dapat diangkat menjadi Kepala
Bagian Sekretariat Perusahaan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Serendah-rendahnya berijazah S-1 (Sarjana) yang memahami bidang usaha perusahaan
dan berpengatahuan luas seperti bidang hukum, peraturan perundang-undangan,
ekonomi, manajerial, keuangan serta pengetahuan komunikasi lainnya yang cukup
memadai untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
2) Telah pernah menduduki jabatan Kepala Bagian atau Manajer secara berturut-turut pada
2 (dua) Bagian/Distrik/Kebun yang berbeda pada perusahaan atau berdasarkan hasil
persetujuan/rekomendasi dari Dewan Komisaris. Posisi Sekretaris Perusahaan dalam
struktur organisasi di bawah Direktur Utama, diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
Utama berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan persetujuan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
3) Memiliki kemampuan sebagai gerbang penghubung pertama antar Direksi, Komisaris,
Kepala Bagian, General Manajer dan Manajer lain pada perusahaan.
4) Memiliki kemampuan sabagai komunikator atau interpersonal skill yang baik, seorang
pendengar yang baik, mudah didekati, andal dan mampu menjaga kerahasian perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
6
Struktur organisasi Bagian Sekretariat Perusahaan yang ditetapkan Direksi PT Perkebunan
Nusantara II adalah sebagai berikut :
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
Kasubbag Tata Usaha
Kasubbag
Rumah Tangga/ Aset
Kasubbag Humas
Kasubbag PKBL
Kasubbag
Sosial Agama
Kasubbag PPBJ
Kepala LO
Jakarta
Staf Subbag Surat Menyurat/
Arsip & Monitoring Dokumen
Staf Subbag
Rumah Tangga/ Aset
Staf
Subbag Humas
Staf
Subbag PKBL
Staf Subbag
Sosial Agama
Staf
Subbag PPBJ
Catatan : Struktur Organisasi ini dapat berubah sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
B. Uraian Tugas Bagian Sekretariat Perusahaan
1) Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
(1) Tugas
(1.1) Membuat Rencana Kerja Anggaran (RKAP) dan Rencana Kerja Operasional (RKO)
bagiannya.
(1.2) Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di Bagiannya
(1.3) Membina kerja sama yang baik dengan yang baik dengan Bagian-Bagian atau unit
usaha dalam rangka memantau kepatuhan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan.
(1.4) Membina dan menjalin hubungan dengan istansi luar, seperti pemerintah, BUMN,
Swasta, Media Massa dan masyarakat dalam rangka
mengumpul/mempublikasikan informasi.
(1.5) Membangun terbentuknya citra perusahaan (image) yang positif.
(1.6) Membuat jadwal dan agenda rapat.
(1.7) Menghadiri rapat Direksi dan membuat Berita Acara/Risalah Rapat serta proses
pengesahannya.
(1.8) Berkoordinasi dengan Bagian/Distrik/Kebun dan Unit dalam pengumpulan
data/informasi yag relevan untuk dipublikasikan.
(1.9) Menyediakan akomodasi rapat-rapat dinas dan tugas-tugas khusus diluar jam dinas
yang bersifat insedensial sesuai permintaan Bagian.
(1.10) Menyusun dan mempublikasikan tanggapan secara tepat waktu, akurat dan objektif
atas pertanyaan dari masyarakat, pemasok dan pekerja.
(1.11) Membuat konsep-konsep surat keputusan maupun surat edaran Direksi untuk
kepentingan internal korporasi
(1.12) Menyelengggaraan kegiatan ketatausahaan dan tugas-tugas protokoler
Direksi, menyiapkan penyajian dan sambutan Direksi.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
7
(1.13) Menyiapkan dan menyalurkan dana Program Kemitraan kepada Mitra Binaan dan
dana Program Bina Lingkungan kepada Masyarakat.
(1.14) Melakukan evaluasi dan seleksi atas proposal kelayakan usaha Program Kemitraan
dan proposal permohonan bantuan masyarakat untuk Program Bina Lingkungan.
(1.15) Melakukan survey dan identifikasi penyaluran bantuan dana Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan disekitar
lingkungan perusahaan.
(1.16) Mengusulkan calon mitra binaan yang berpotensi untuk dibina / dikembangkan di
daerah / masyarakat yang perlu mendapat bantuan Program Bina Lingkungan.
(1.17) Mempersiapkan Draft Surat Perjanjian bantuan pinjaman modal untuk
pengembangan usaha mitra binaan.
(1.18) Melaksanakan pemantauan dan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan
Managerial pengusaha kecil dan koperasi yang menjadi Mitra Binaan PTPN-II yang
berada di sekitar lingkungan perusahaan.
(1.19) Melakukan usaha-usaha pemulihan terhadap pinjaman kurang lancar, diragukan
dan macet.
(1.20) Melaksanakan administrasi / pembukuan atas kegiatan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan
(1.21) Menyampaikan laporan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
kepada Menteri BUMN.
(1.22) Menerima dokumen dari bagian terkait berupa PPAB / DPBB, spek teknis dan
gambar yang telah disetujui oleh Direksi.
(1.23) Merencanakan jadwal kegiatan pelelangan dan prosedur pelelangan.
(1.24) Menyelenggarakan tender atas penawaran dan barang-barang yang dibutuhkan
sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
(1.25) Memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan
keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.
(1.26) Memantau/memonitor penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada
perusahaan.
(1.27) Sebagai Penghubung (Liason officer) dan Mengelola/ memonitoring kegiatan
Kantor Penghubung (LO) Jakarta.
(2) Hak/Wewenang
(2.1) Berhak meminta data/informasi berupa informasi yang relevan untuk dipublikasikan
dari masing-masing Bagian/Distrik/Kebun/Unit.
(2.2) Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan membina hubungan dengan para
pihak sebagai upaya meningkatkan loyalitas para stakeholder.
(2.3) Memberikan keterangan pers (pers release) mengenai kebijakan perusahaan
(2.4) Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dalam merumuskan suatu
peraturan dan kebijakan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
8
(2.5) Berhak mendapat pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan
kemampuan dalam pelaksanaan tugasnya.
(2.6) Mengajukan usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategis Perusahaan.
(2.7) Melakukan pembinaan, penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, demosi
serta pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan indisipliner
bagi karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana di Bagiannya.
(3) Kewajiban
(3.1) Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka mematuhi ketentuan
yang berhubungan dengan UU BUMN, UU Perseroan Terbatas, UU Pasar
Modal, peraturan pemerintah, peraturan menteri/ instansi terkait dan peraturan
pelaksanaannya.
(3.2) Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris
secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta
(3.3) Berperilaku dan bersikap jujur, disiplin, komunikatif,obyektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
(3.4) Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
(3.5) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama.
(3.6) Berkewajiban untuk menyelenggarakan program pengenalan bagi anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat, dan membuat
laporan perkembangan program pengenalan yang telah dilaksanakanyang
disampaikan kepada Komisaris.
(3.7) Menyiapkan konsep laporan pengendalian intern yang harus diberikan Direksi
kepada Pemegang Saham.
(3.8) Mengingatkan Komisaris dan Direksi atas tanggung jawabnya terhadap
pelaksanaan GCG, pengendalian intern dan manajemen risiko.
(3.9) Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar khusus dan Risalah
Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
(4) Tanggung Jawab
(4.1) Bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan pejabat yang berada
dibawahnya.
(4.2) Bertanggungjawab atas tersedianya data/informasi mengenai perusahaan.
(4.3) Bertanggungjawab atas kelancaran penyelenggaraan rapat internal Direksi,
rapat koordinasi Direksi dan Komisaris dan RUPS, termasuk pembuatan
undangan, agenda dan materi serta pembuatan risalah rapat dan proses
pengesahannya.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
9
(4.4) Bertanggungjawab menjaga kerahasiaan perusahaan secara keseluruhan.
(4.5) Bertanggungjawab untuk memastikan agar informasi mengenai perusahaan
diberikan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan stakeholders
lainnya secara tepat waktu dan lengkap apabila diminta.
(4.6) Menyimpan & mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
(4.7) Menjamin kelancaran dan hasil kerja di Bagiannya dan mengambil keputusan
yang berhubungan dengan tugas utamanya, yg tidak menyimpang dari
kebijakan perusahaan.
2) Kepala Sub BagianTata Usaha
(1) Tugas
(1.1) Membantu Kepala Bagian dalam pelaksanaan tugas-tugas di bidang
Sekretariat Perusahaan dan tugas-tugas lainnya.
(1.2) Membantu menghimpun data-data maupun informasi penting lainnya dari
bagian-bagian dalam bentuk data base sebagai informasi bila dibutuhkan
untuk kepentingan perusahaan.
(1.3) Menjalankan seluruh SI, SE, kebijakan Direksi serta melaksanakan
monitoring, analisa, evaluasi, dan memberdayakan seluruh sumber daya
yang ada diurusannya.
(1.4) Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran (RKAP dan RKO)
Sub Bagian Tata Usaha dan Bagian Sekretariat Perusahaan secara
keseluruhan.
(1.5) Menyusun dan mengevaluasi kebijakan Urusan Tata Usaha & Bagian
Sekretariat Perusahaan secara keseluruhan.
(1.6) Membuat konsep surat Direksi, baik untuk kebutuhan intern maupun ekstern
untuk diteruskan ke Direktur yang bersangkutan.
(1.7) Mengagendakan surat masuk dan keluar sebelum dan sesudah diserahkan
ke Direktur yang bersangkutan.
(1.8) Meneruskan surat masuk ke bagian-bagian sesuai dengan disposisi Direksi
(1.9) Menata arsip copy seluruh surat menyurat perusahaan antara lain;
peraturan/ketentuan perundang-undanganyang berlaku dan terkait dengan
korporasi seperti Anggaran Dasar/ Akte Pendirian Perusahaan, Peraturan
Pemerintah, Keputusan Kementrian BUMN, Menteri Pertanian, UU BUMN,
UU Perseroan Terbatas, dan peraturan lainnya;Copy surat masuk dan surat
keluar dari dan ke Direksi, Surat Keputusan/Surat Edaran Direksi, Surat
masuk dan surat keluar atas surat Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
10
(1.10) Menata arsip/dokumen curiculum vitae Komisaris dan Direksi dan Surat
Keputusan pengangkatannya, hasil RUPS serta notulen/ risalah rapat
internal Direksi dan Komisaris.
(1.11) Mengumpulkan dokumen dari bagian lain seperti Laporan Keuangan,
Laporan Tahunan, Laporan Audit Intern dan Ekstern, Photocopy Kerja Sama
Operasional (KSO).
(1.12) Membuat laporan Sub Bagian Tata Usaha dan Laporan Bagian Sekretariat
Perusahaan secara keseluruhan.
(1.13) Melayani permintaan Kantor Penghubung (LO) Jakarta dan memonitoring
kegiatannya.
(1.14) Memonitor pembuatan Surat Perintah Jalan (SPJ) dan mempersiapkan
akomodasi/ tiket dan penginapan untuk urusan Dinas/Sosial perusahan dan
tamu-tamu perusahaan atas persetujuan persetujuan Direksi serta
pembuatan lumpsum untuk komisaris, Direksi dan tamu Direksi.
(1.15) Mengelola Kas Kecil (imprest fund system) untuk kebutuhan Kantor Direksi.
(1.16) Melaksanakan tugas lainnya yang dibebankan oleh Kepala Bagian sesuai
dengan fungsinya.
(2) Hak/ Wewenang
(2.1) Melaksanakan pembinaan terhadap sumber daya manusia di urusannya.
(2.2) Membuat usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategi perusahaan.
(2.3) Menilai, mengusulkan promosi, mutasi, demosi serta pengiriman pelatihan
intern maupun ekstern, dan tindakan indisipliner bagi karyawan pimpinan dan
karyawan pelaksana diurusannya.
(2.4) Melaksanakan pengawasan melekat di sub bagiannya.
(2.5) Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
(3.1) Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
(3.2) Berperilaku dan bersikap jujur, disiplin, komunikatif, obyektif dan cermat dalam
melaksanakan tugasnya.
(3.3) Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
(3.4) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
11
(4) Tanggungjawab
(4.1) Bertanggung jawab atas pengembangan/ pembinaan karyawan pada Sub
Bagian Ttata Usaha.
(4.2) Bertanggung jawab atas kerahasian dokumen/ informasi perusahaan sesuai
dokumen yang diarsipkan/ dimiliki.
(4.3) Bertanggung jawab atas kelengkapan data/ dokumen perusahaan pada
arsip/perpustakaan
(4.4) Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance)
(4.5) Melaksanakan seluruh standar sistem manajemen yang berlaku
(4.6) Menjamin kelancaran dan hasil kerja di sub bagiannya
(4.7) Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak
menyimpang dari kebijakan perusahaan
(4.8) Menyimpan dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
3) Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat
(1) Tugas
(1.1) Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran pada urusan
Humas/Media dan Protokoler.
(1.2) Menyusun dan mengevaluasi kebijakan pada urusan Humas/Media.
(1.3) Menyiapkan penyajian dan sambutan Direksi dalam rangka tugas
keprotokoleran.
(1.4) Mengumpulkan informasi dari stakeholders dan media masa kemudian
diolah dalam rangka untuk memberikan masukan kepada Direksi atau untuk
dipublikasikan.
(1.5) Memberikan pelayanan informasi kepada pihak-pihak terkait sesuai
wewenangnya.
(1.6) Membangun citra perusahaan yang positif dengan jalan membina hubungan
yang baik dengan pihak luar perusahaan atau dengan mengikuti pameran
yang ada kaitannya dengan perusahaan.
(1.7) Menyelenggarakan dokumentasi dan laporan terhadap seluruh kegiatan
perusahaan untuk dipublikasikan kepada stakeholder melalui website dan
media massa.
(1.8) Mengumpulkan informasi terbatas mengenai kondisi perusahaan sebagai
bahan untuk memberikan penjelasan (Press release) setelah mendapat
persetujuan Direksi.
(1.9) Menyampaikan informasi baik dari luar maupun dari dalam perusahaan
kepada Direksi dan seluruh pihak dilingkungan perusahaan agar tercapai
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
12
kesamaan persepsi informasi serta penyampaian informasi data resmi ke
media massa/instansi lain.
(1.10) Mempersiapkan dokumen/informasi lainnya yang diperlukan dalam rangka
acara Direksi di luar kantor.
(1.11) Memberikanpelayanan terbaik sesuai kebijakan Direksi terhadap proposal
yang diajukan oleh publik/masyarakat.
(1.12) Membuat laporan atas pelaksanaan kegiatannya dan disampaikan kepada
Sub Bagian Tata Usaha untuk dikompilasi dan dilaporkan kepada Kepala
Bagian Sekretariat Perusahaan
(1.13) Melaksanakan tugas lainnya yang dibebankan Kepala Bagian sesuai
dengan fungsinya.
(2) Hak/Wewenang
(2.1) Melaksanakan pembinaan terhadap sumber daya manusia di sub bagiannya
(2.2) Membuat usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategi perusahaan
(2.3) Menilai, mengusulkan promosi, mutasi, demosi serta pengiriman pelatihan
intern maupun ekstern, dan tindakan indisipliner bagi karyawan pimpinan dan
karyawan pelaksana di sub bagiannya
(2.4) Melaksanakan pengawasan melekat di sub bagiannya
(2.5) Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
(3.1) Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Sekretaris Perusahaan secara
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta
(3.2) Berperilaku dan bersikap jujur, disiplin, komunikatif, obyektif dan cermat dalam
melaksanakan tugasnya
(3.3) Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan
(3.4) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan
(4) Tanggungjawab :
(4.1) Melaksanakan hubungan serta kerjasama dengan semua unsur media massa
serta mempersiapkan pemberian informasi.
(4.2) Bekerja Sama dengan bagian terkait dan pihak keamanan perusahaan untuk
melarang semua LSM, wartawan dari media cetak maupun elektronik yang
berkeinginan secara langsung untuk menemui pejabat di lingkungan
Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
13
(4.3) Mengkoordinir semua berita, informasi, aspirasi dari media cetak dan
Elektonik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), untuk segera dievaluasi
serta menyaringnya dalam bentuk berita, informasi, atau aspirasi yang bersifat
sangat penting, penting dan tidak penting bagi perusahaan serta membuat
resume untuk dilaporkan kepada Kepala Bagian.
(4.4) Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
(4.5) Menjamin kelancaran dan hasil kerja dibidangnya.
(4.6) Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak
menyimpang dari kebijakan perusahaan.
(4.7) Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Kepala Bagian.
(4.8) Melaksanakan seluruh standar sistem manajemen yang berlaku.
4) Kepala Sub Bagian PKBL
(1) Tugas
(1.1) Merumuskan program Pengembangan/Pembinaan Mitra Binaan dan
Program Bina Lingkungan (Community Development).
(1.2) Membuat data – data kurun lima tahun terakhir sebagai data referensi atau
historikal.
(1.3) Memberikan saran dan usul pelaksanaan jadwal pekerjaan urusan PKBL.
(1.4) Melaksanakan pengalokasian dana PKBL.
(1.5) Menyiapkan dan menyalurkan dana Program Kemitraan kepada Mitra
Binaan dan dana Program Bina Lingkungan kepada Masyarakat.
(1.6) Melakukan evaluasi, survey dan seleksi atas proposal kelayakan usaha dari
calon Mitra Binaan dan mengusulkan calon Mitra Binaan yang berpotensi
untuk dikembangkan.
(1.7) Mempersiapkan draft surat perjanjian bantuan pinjaman modal untuk
pengembangan usaha Mitra Binaan.
(1.8) Monitoring dana yang telah disalurkan kepada Mitra Binaan.
(1.9) Melaksanakan pemantauan dan pembinaan untuk meningkatkan
kemampuan manejerial pengusaha kecil dan koperasi yang menjadi Mitra
Binaan PTPN-II yang berada di sekitar lingkungan perusahaan.
(1.10) Menerima pengembalian cicilan pinjaman Mitra Binaan dan mengelola uang
kas urusan PKBL.
(1.11) Membuat laporan credit repayment.
(1.12) Melakukan usaha-usaha pemulihan terhadap pinjaman kurang lancar,
diragukan dan macet.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
14
(1.13) Melakukan survey dan identifikasi penyaluran bantuan dana program bina
lingkungan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di sekitar lingkungan
perusahaan.
(1.14) Melaksanakan administrasi / pembukuan atas kegiatan program kemitraan
dan Bina Lingkungan.
(2) Hak dan Wewenang
(2.1) Melaksanakan pembinaan terhadap sumber daya manusia di sub bagiannya.
(2.2) Membuat usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategi perusahaan.
(2.3) Menilai, mengusulkan promosi, mutasi, demosi serta pengiriman pelatihan
intern maupun ekstern, dan tindakan indisipliner bagi karyawan pimpinan
dan karyawan pelaksana di sub bagiannya.
(2.4) Melaksanakan pengawasan melekat di bagiannya.
(2.5) Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
(3.1) Wajib berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif, objektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
(3.2) Wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
(3.3) Berkewajiban untuk melaporkan tugasnya secara rutin kepada atasannya.
(3.4) Berkewajiban untuk melaporkan anggotanya yang melanggar ketentuan/
peraturan/ displin kerja kepada atasannya.
(3.5) Berkewajiban menciptakan dan menjaga image perusahaan yang baik.
(4) Tanggung Jawab
(4.1) Menyampaikan laporan pelaksanaan program kemitraan dan Bina
Lingkungan (bulanan, triwulan dan tahunan) kepada Menteri BUMN.
(4.2) Menyusun program pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan.
(4.3) Membina kerja sama yang baik dengan Bagian, Distrik, Kebun / Unit terkait
sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan dapat terlaksana
dengan baik.
(4.4) Melaksanakan koordinasi antar sesama bagian dan kerja sama dengan
Koordinator BUMN Pembina PKBL serta instansi dan lembaga terkait.
(4.5) Membuat laporan kepada Kepala Bagian tentang pelaksanaan tugas –tugas
rutin setiap bulan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
15
5) Kepala Sub Bagian PPBJ
(1) Tugas
(1.1) Membantu Kepala Bagian dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang
Pengadaan Barang dan Jasa.
(1.2) Menerima dan mengevaluasi dokumen dari bagian terkait berupa
PPAB/DPBB, aspek teknis dan hal terkait lainnya yang telah disetujui oleh
Direksi.
(1.3) Memeriksa kelengkapan dokumen lelang.
(1.4) Merencanakan jadwal kegiatan pelelangan dan prosedur pelelangan.
(1.5) Menyelenggarakan tender atas penawaran dan barang-barang yang
dibutuhkan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
(1.6) Melaksanakan tugas lainnya yang dibebankan Kepala Bagian sesuai dengan
fungsinya.
(1.7) Memelihara dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat penting dan
rahasia.
(2) Hak/Wewenang
(2.1) Melaksanakan pembinaan terhadap sumber daya manusia di sub bagiannya
(2.2) Membuat usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategi perusahaan
(2.3) Menilai, mengusulkan promosi, mutasi, demosi serta pengiriman pelatihan
intern maupun ekstern, dan tindakan indisipliner bagi karyawan pimpinan dan
karyawan pelaksana di sub bagiannya
(2.4) Melaksanakan pengawasan melekat di sub bagiannya.
(2.5) Menggunakan sumber daya di sub bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
(3.1) Wajib berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif, objektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
(3.2) Wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
(3.3) Berkewajiban untuk melaporkan tugasnya secara rutin kepada atasannya.
(3.4) Berkewajiban untuk melaporkan anggotanya yang melanggar ketentuan/
peraturan/ displin kerja kepada atasannya.
(3.5) Berkewajiban menciptakan dan menjaga image perusahaan yang baik.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
16
(4) Tanggungjawab :
(4.1) Mendistribusikan hasil pelelangan ke Bagian terkait.
(4.2) Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
(4.3) Melaksanakan pengawasan melekat di sub bagiannya
(4.4) Melaksanakan seluruh standar sistem manajemen yang berlaku.
(4.5) Membuat laporan kepada Kepala Bagian tentang pelaksanaan tugas bagian
serta memberikan saran-saran perbaikan sistem dan prosedur.
6) Kepala LO Jakarta
(1) Tugas
(1.1) Merumuskan/menyusun kebijakan dan program kerja tahunan bidang Liaison
Office (LO) di Jakarta.
(1.2) Menjadi spokeperson/ juru bicara perusahaan di Jakarta.
(1.3) Mewakili Perusahaan setelah mendapat penugasan dari Direksi, apabila
Direksi berhalangan hadir dengan pihak stakeholder.
(1.4) Mengelola dana LO seefisien mungkin dan bertanggung jawab terhadap
penggunaan dana LO.
(2) Hak Dan Wewenang
(2.1) Berhak memperoleh perlengkapan kerja dan fasilitas dari perusahaan sesuai
ketentuan perusahaan
(2.2) Berwenang mengatur pembagian tugas dari seluruh anggota LO di Jakarta
(2.3) Berwenang menciptakan/membuat suatu sistim dan prosedur pengelolaan LO
Jakarta
(2.4) Berwenang untuk mengusulkan mutasi/pergantian maupun pemberhentian
anggota/ karyawan LO Jakarta.
(3) Kewajiban
(3.1) Wajib berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif,objektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
(3.2) Wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
(3.3) Berkewajiban untuk melaporkan tugasnya secara rutin kepada atasannya.
(3.4) Berkewajiban untuk melaporkan anggotanya yang melanggar ketentuan/
peraturan/ displin kerja kepada atasannya.
(3.5) Berkewajiban menciptakan dan menjaga image perusahaan yang baik.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
17
(4) Tanggungjawab
(4.1) Bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan Direksi, Komisaris dan tamu
Direksi selama berada di Jakarta.
(4.2) Bertanggungjawab atas ketersediaan ticketing, akomodasi dan transportasi
Direksi, Komisaris dan tamu Direksi selama berada di Jakarta.
(4.3) Bertanggungjawab terhadap kondisi Mess Perusahaan di Jakarta.
(4.4) Bertanggungjawab atas terciptanya citra perusahan yang baik bagi
stakeholder
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
18
BAB 3
HUBUNGAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
(KEPALA BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN) DENGAN
BEBERAPA PIHAK
1. Penyampaian Informasi
Pihak-pihak yang berkepentingan kepada perusahaan, membutuhkan informasi
secara lengkap, tepat dan akurat. Walaupun salah satu prinsip dalam penerapan Good
Corporate Governance (GCG) yaitu prinsip transparansi diwajibkan bagi perusahaan,
bukan berarti harus semua informasi mengenai perusahaan dapat dipublikasikan tetapi
sangat tergantung kepada tingkat kepentingan dan kerahasiaan.
Informasi yang disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan harus dipilah
sesuai dengan tingkat kepentingan dan kebutuhan informasinya, sehingga tidak
semua informasi dapat disampaikan kepada satu pihak tertentu. Untuk itu, Direksi
harus membuat suatu ketentuan mengenai informasi yang boleh dan yang tidak boleh
disampaikan kepada berbagai pihak, dan harus dengan jelas menyebutkan informasi
yang dapat disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan dhi. Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan) dan informasi yang harus disampaikan oleh Direktur Utama dan
Komisaris Utama.
Para pejabat yang dapat menyampaikan ataupun mempublikasikan informasi pada
dasarnya adalah Komisaris Utama, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan. Untuk
beberapa informasi tertentu atau karena telah diberikan wewenang oleh Direksi maka
Pimpinan Unit Kerja seperti Kepala Bagian/ General Manajer Distrik/ manajer Kebun/
Manajer Unit dapat mempublikasikan atau menyampaikan informasi tersebut.
Informasi yang berakibat menurunkan daya saing dan menyangkut benturan
kepentingan, dalam keadaan apapun tidak diperkenankan diungkapkan atau
dipublikasikan
Pelanggaran dapat dianggap sebagai tindakan indisipliner yang dalam tingkatan
tertentu dapat mengakibatkan pemberhentian hubungan kerja berdasarkan peraturan
perundangan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
19
2. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan)
dengan Pemegang Saham
Pemegang saham berhak untuk memperoleh informasi material mengenai perusahaan
secara tepat waktu dan teratur.Informasi yang diberikan haruslah lengkap dan akurat,
kecuali untuk informasi dimana Direksi memiliki alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk tidak memberikannya.
Segala komunikasi dengan pemegang saham untuk informasi yang material
merupakan tanggung jawab Komisaris Utama dan Direktur Utama. Namun, komunikasi
tersebut dapat dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan melalui
pendelegasian/persetujuan dari Komisaris dan Direksi.
Data/ dokumen/ informasi/ laporan yang dapat diberikan kepada pemegang saham
oleh Sekretaris Perusahaan apabila diminta adalah:
1) Perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang baru lampau
dan perhitungan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan serta penjelasan atas
dokumen tersebut.
2) Laporan Keuangan Konsolidasi dalam hal perusahaan mempunyai anak perusahaan, di
samping neraca dari masing-masing perseroan tersebut serta laporan kinerja.
3) Laporan Hasil Audit oleh auditor eksternal.
4) Laporan Manajemen Triwulanan, Semesteran dan tahunan sesuai dengan
ketentuan.
5) Laporan mengenai penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan
6) Kasus yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan perseroan dan
penyelesaiannya.
7) Nama anggota Direksi dan Komisaris; dan gaji dan tunjangan lain bagi anggota
Direksi dan komisaris serta kepemilikan sahamnya masing-masing pada
perusahaan lain.
8) Rencana Jangka Panjang (RJPP) dan Jangka Pendek (RKAP) yang telah
disahkan.
9) Anggaran Dasar Perusahaan dan perubahannya.
10) Dokumen/laporan lainnya setelah mendapat persetujuan Direksi.
Dokumen tersebut diatas sudah harus tersedia dalam arsip Sub Bagian Sekretariat
Perusahaan sebelum ada permintaan dari Pemegang Saham, dan penyampaiannya
dilakukan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan atau pejabat yang ditugaskan
olehnya.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
20
Hubungan lainnya dengan Pemegang Saham adalah dalam hal penyelenggaraan
RUPS, bahwa Pemegang saham mendapat informasi mengenai RUPS secara tepat
waktu melalui Sekretaris Perusahaan.
Dalam hal pemegang saham ingin mengadakan RUPS Luar Biasa, maka informasi
tersebut disampaikan kepada Direksi, yang kemudian sesuai dengan prosedurnya
Direksi akan memerintahkan Sekretaris Perusahaan untuk melakukan persiapan
pelaksanaan RUPS Luar Biasa.
3. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan) dengan
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris berhak memperoleh akses informasi perusahaan secara tepat waktu dan
lengkap melalui Sekretaris Perusahaan. Dokumen/informasi yang diperlukan oleh Komisaris
sudah harus tersedia pada arsip Sub Bagian Tata Usaha. Dengan demikian, sebelum ada
permintaan dari Dewan Komisaris, maka Staf Sub Bagian Tata Usaha Bagian Sekretariat
Perusahaan sudah mengumpulkan terlebih dahulu dokumen tersebut
Demikian juga sebaliknya bahwa risalah rapat rutin internal Dewan Komisaris tentang
operasional perusahaan yang hendak disampaikan kepada Direksi dikirimkan melalui
Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan meneruskannya kepada Direksi dan kemudian
Direksi mendisposisikan untuk ditindaklanjuti.
Dokumen/surat masuk dan keluar antar Direksi dan Komisaris, termasuk risalah rapat dicatat
dalam agenda surat menyurat dan copynya diarsipkan oleh Sub Bagian Tata Usaha.
Penyampaian dokumen kepada Komisaris dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan atau pejabat
yang ditunjuk untuk itu.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan dalam hubungan dengan Dewan
Kkomisaris dapat berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris.
4. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan) dengan
Direksi
1) Hubungan dalam rangka penyelenggaraan rapat-rapat Direksi serta rapat koordinasi
Direksi dan Komisaris.
Penyelenggaraan rapat Direksi (BOD), rapat Direksi dan Komisaris (BOD dan BOC)
merupakan tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
21
Tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan dalam penyelenggaraan rapat
tersebut adalah:
(1) Menyusun jadwal dan agenda rapat rutin dalam satu tahun dan rapat insidentil
(2) Menyiapkan dan menyampaikan undangan rapat kepada peserta rapat yang
akan diundang sesuai jadwal atau permintaan
(3) Menyediakan tempat dan fasilitas rapat yang diperlukan untuk rapat.
(4) Menyediakan daftar hadir dan mengedarkannya kepada perserta rapat
(5) Membuat notulen rapat/risalah rapat pada setiap rapat dan dalam risalah rapat
harus dicantumkan pendapat yang berbeda dengan apa yang diputuskan
dalam rapat (bila ada)
(6) Menyampaikan risalah rapat kepada Ketua Rapat dan salah seorang anggota
Direksi yang hadir dalam rapat untuk ditandatangani
(7) Menyampaikan risalah rapat kepada setiap anggota Direksi untuk rapat
internal Direksi dan kepada Komisaris jika rapat koordinasi Direksi dan
Komisaris terlepas apakah yang bersangkutan hadir atau tidak dalam rapat
(8) Dalam jangka waktu 14 hari terhitung mulai sejak tanggal pengiriman risalah
tersebut; setiap anggota Direksi/komisaris yang hadir tersebut menyampaikan
persetujuan atau usul perbaikan bila ada atas apa yang tercantum dalam
risalah rapat kepada pimpinan rapat melalui Sekretaris Perusahaan
(9) Jika dalam jangka waktu tersebut tidak ada keberatan atau usulan perbaikan
maka disimpulkan bahwa memang tidak terdapat keberatan/usulan perbaikan
terhadap risalah tersebut
(10) Risalah rapat asli setiap rapat diarsipkan oleh Staf Sub Bagian Tata Usaha
pada Bagian Sekretariat Perusahaan dan dijilid dalam kumpulan tahunan
sehingga dapat dipergunakan sewaktu-waktu oleh Komisaris dan Direksi, jika
diperlukan.
2) Hubungan dalam penyelenggaraan surat menyurat Direksi
Sekretaris Perusahaan melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha membuat konsep
surat Direksi sesuai permintaan Direksi, dan diteruskan kepada Kepala Bagian
Sekretaris Perusahaan untuk direviu. Konsep tersebut diteruskan ke Direktur yang
bersangkutan melalui Sekretaris Direktur, selanjutnya setelah konsep disetujui
dikembalikan kepada Sub Bagian Tata Usaha untuk difinalkan dan kembali
ditandatangani Direktur yang bersangkutan. Copy surat yang diterbitkan
selanjutnya diarsipkan oleh Staf Sub Bagian Tata Usaha secara tertib dan rapi.
3) Hubungan dalam pembuatan Surat Keputusan/Surat Edaran Direksi
Sekretaris Perusahaan melalui Sub Bagian Tata Usaha, membuat konsep Surat
Keputusan atau Surat edaran atau surat lainnya berdasarkan permintaan Direksi.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
22
Setelah diriviu oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan disampaikan kepada
Direktur yang bersangkutan, selanjutnya difinalkan dan ditandatangani kembali
oleh Direksi.
Copy dari Surat Keputusan dan Surat Edaran yang telah ditandatangani Direksi
juga harus diarsipkan dengan baik oleh Staf Sub Bagian Tata Usaha.
5. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Bagian Lain
Sekretaris Perusahaan mengumpulkan informasi/data penting dari masing-masing
bagian/unit kerja.Pengumpulan dokumen/informasi ini dilakukan oleh Sekretaris
Perusahaan melalui Kasubbag Tata Usaha dan masing-masing bagian/unit wajib
memberikannya
Dokumen/informasi yang diperoleh selanjutnya direkapitulasi dan diriviu sebelum
dipublikasikan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan. Copy dari hasil perumusan
final disampaikan kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk diarsipkan secara
tertib dan rapi
6. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Publik/Stakeholders Lainnya
Tanggungjawab untuk berkomunikasi dengan publik seperti masyarakat, pemasok dan
pekerja didelegasikan oleh Direktur Utama kepada Sekretaris Perusahaan atau melalui
Kepala Sub Bagian Humas bersama pejabat yang terlibat langsung atas informasi
yang akan dikomunikasikan.
Kepala Sub Bagian Humas bertanggungjawab menyusun informasi atas tanggapan
yang dimaksud dan mempublikasikannya kepada publik secara tepat waktu setelah
mendapatkan rekomendasi/ persetujuan dari Kepala bagian Sekretariat Perusahaan.
Dalam hal hubungan dengan Anak Perusahaan, Investor/Pemasok/Pelanggan,
Sekretaris Perusahaan berkoordinasi dengan Bagian terkait di Kantor Direksi untuk
dapat memberikan masukan kepada Direksi sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan yang berkaitan dengan Anak Perusahan, Hubungan kerjasama
dengan Investor/Pemasok/Pelanggan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2019
Sinergi – Integritas - Profesional
23
BAB 4
PELAPORAN
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan membuat dan menyampaikan laporan
secara berkala kepada Direktur Utama, sesuai dengan permintaan Direksi. Laporan Bulanan
tersebut harus memuat:
a. Jumlah rapat Direksi dan kehadiran masing-masing direktur dalam rapat yang telah
dilaksanakan dalam bulan tersebut.
b. Jumlah surat masuk dan keluar dari dan ke pemegang saham, komisaris, instansi pemerintah,
Bapepam dan masyarakat lainnya.
c. Pelaksanaan RUPS.
d. Pelaksanaan Perjanjian KSO/Anak Perusahaan.
e. Dan lain-lain yang diperlukan.
Selain Laporan Berkala, Sekretaris Perusahaan juga membuat Laporan Tahunan Sekretaris
Perusahaan, dimana laporan-laporan tersebut menjadi salah satu bahan dalam pembuatan
Laporan Tahunan Perusahaan
PEDOMAN SEKRETARIS PERUSAHAANPT PERKEBUNAN NUSANTARA II
2019