Network Analysis

Post on 15-Apr-2017

137 views 0 download

Transcript of Network Analysis

Network AnalysisDisusun oleh:

Afni Faujiah 210110130057Aqilah Nafisah U. 210110130140Mauliena K. N. A 210110130239Shinta Purnama S. 210110130199

Dosen:Dr. H. Antar Venus, Drs., M. A. Comm

Program Studi Manajemen KomunikasiFikom Unpad

Jaringan Komunikasi

Menurut Rogers (1983) adalah suatu jaringan yang terdiri dari individu-individu yang saling

berhubungan, yang dihubungkan oleh arus komunikasi yang

terpola.

Knoke dan Kuklinski (1982) melihat jaringan komunikasi

sebagai suatu jenis hubungan yang secara khusus merangkai individu-individu, obyek-obyek

dan peristiwa-peristiwa.

Proses Komunikasi

Satu informasi bisa mengandung beberapa pengertian tergantung

pada konteksnya, dan untuk mengambil pengertian

tergantung pada “frame of reference”.

Terciptanya kesamaan makna akan suatu informasi.

Hubungan interaktif antara komunikator dengan komunikan menggunakan saluran jaringan

komunikasi.

Proses komunikasi akan terjadi jika menciptakan kebersamaan,

memunculkan “mutual understanding” dan persetujuan yang sama sehingga terbentuk

tindakan dan perilaku yang sama.

Metode Analisis Jaringan

Merupakan salah satu metode audit komunikasi yang bertujuan untuk memetakan kegiatan-kegiatan

komunikasi yang melibatkan responden dalam organisasi ataupun unit kerjanya baik, secara formal maupun non-

formal.

Alasan Mengapa Perlu MenggunakanMetode Analisis Jaringan

Mengidentifikasi dimana terjadinya pemblokiran atau kelebihan muatan informasi dalam sebuah

jaringan komunikasi.

Mengidentifikasi siapa yang memblokir atau

membuat adanya kelebihan muatan

informasi.

Membangun struktur baru untuk mengurangi

pemblokiran atau kelebihan muatan

informasi.

Analisis Jaringan

Rogers dan Kincaid (1981) menjelaskan bahwa analisis jaringan komunikasi

merupakan metode penelitian untuk mengidentifikasi struktur dalam suatu

sistem, mengenai arus komunikasi yang dianalisa menggunakan beberapa tipe

hubungan-hubungan interpersonal. Tujuan penelitian komunikasi menggunakan

analisis jaringan komunikasi adalah untuk memahami gambaran umum mengenai interaksi manusia dalam suatu sistem.

Hal Yang Dapat Dilakukan Dalam Analisis Jaringan Komunikasi

Mengidentifikasi klik (kelompok kecil yang terdiri dari beberapa anggota organisasi yang lebih sering berinteraksi) dalam suatu sistem.

Mengukur berbagai indikator (indeks) struktur komunikasi.

Mengidentifikasi peranan khusus seseorang dalam jaringan komunikasi.

Peran dalam Jaringan Komunikasi

Star

Opinion Leader

Bridge

Seorang individu dalam jaringan komunikasi yang paling dikenal (populer) oleh anggota-anggota

lainnya.

Salah satu anggota klik yang tetap berhubungan dengan seorang anggota di kelompok lain.

Orang yang menjadi pemuka pendapat dalam suatu kelompok/sub kelompok.

Liaison Officer (LO)

Isolate

Orang tidak memasuki kelompok manapun, tetapi memiliki hubungan dengan beberapa

kelompok kecil.

Orang yang hanya berhubungan secara antarpribadi dengan orang yang sangat terbatas.

Peran dalam Jaringan Komunikasi

S

O

B

I

L

Langkah-langkah Membuat Analisis Jaringan Komunikasi

1

1Collecting Data

(Data Collection Form)

Mengidentifikasi siapa yang terlibat di dalam jaringan komunikasi, yaitu sumber daya yang akan di audit.

Topik pesan yang dianggap penting.

Kelompok kerja yang ada dalam organisasi.

Fokus dalam Collecting Data

2. Analyzing Data

Kecukupan Sampling Reabilitas

Dilihat dari dua aspek, yaitu:

Data responden harus mewakili data dari keseluruhan

kelompok kerja, data yang kembali minimal 50%.

Mengukur apakah data yang dikumpulkan data diandalkan atau tidak. Diindikasikan dari

0,0 (tidak ada konsistensi) sampai 1,0 (konsistensi

sempurna).

3. Interpreting The data

Adalah proses mengubah data

statistik yang telah dianalisis menjadi

bentuk visual, seperti peta geometria yang

menggambarkan jaringan komunikasi

di dalam suatu organisasi.

Ada tiga strategi untuk menginterpretasi data analisis

jaringan, diantaranya:

Menguji data statistik dan

permasalahan organisasi

Menggeneralisasikan Rekomendasi tentang

arus komunikasi secara keseluruhan dan juga hubungan komunikasi antara

kelompok-kelompok kerja

Memeriksa bentuk Visual hubungan

Komunikasi

4. Recommendation

Harus membuat klien yang diaudit merasa bahwa rekomendasi yang

diajukan menjadi rekomendasi yang berasal dari mereka.

1. Hindari rekomendasi paksaan dari satu pihak saja.

2. Hindari rekomendasi yang bukan masalah komunikasi.

CAIR

C AI

R

CONTOH KASUSKELOMPOK WANITA TANI MEKARSARI

Tahun 1996 Pertemuan setiap seminggu sekali, hari Selasa.

Selain bertani, mereka berkelompok membentuk usaha, pembuatan kripik singkong dan pepes ikan. Ada juga pembuatan telur asin, kue, keripik

singkong, kursus menjahit, pembuatan pupuk kompos, penanaman jamur.

Tahun 1998 terhenti karena ketua KWT sudah hampir setahun tidak aktif lagi tanpa alasan yang jelas.

Beberapa pengurus mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk menghidupkan kembali kegiatan produktif kelompok berupa pembuatan opak ubi.

Jumlah anggota = 52 orang. Usia = antara 21-55 tahun

Pendidikan = sebagian besar tamatan Sekolah Dasar

Ketua : Elis ElawatiWakil ketua : HalimahSekretaris : HartiniBendahara : OdehSie Tanaman Pangan : RatnaSie Perikanan : NaniSie Perternakan : EtinSie Perkebunan : OnahSie Pendidikan : EenProduksi : Hj. Rani dan UlanUsaha : Hj. AllaHumas/ Informasi : Maryati

Jaringan Komunikasi

No. Nama Umur(Tahun)

Pendidikan Terakhir Jabatan

1. Hj. Rani 42 SD Pengurus2. Jaojah 22 SD Anggota3. Asih 27 SLTA Pengurus4. Endas 33 SD Anggota5. Emurhayati 35 SD Anggota6. Ulan 50 SD Pengurus7. Halimah 42 SD Pengurus8. Popon 40 SD Anggota9. Titin 25 SD Anggota

10. Idah 23 SD Anggota11. Euis Faradila 28 SLTA Anggota12. Jenab 37 SD Anggota13. Maryati 33 SD Pengurus14. Ikah 29 SD Anggota15. Daswati 21 SLTP Anggota16. Emat 37 SLTP Anggota17 Noni 31 SD Pengurus

Karakteristik Responden Pengamatan

Nomor Memilih Dipilih1. 7, 13 4, 6, 7, 13, 15, 16, 172. 7, 9,11 93. 7, 13, 14 7, 12, 13, 144. 1, 16 165. 7, 10 -6. 1 167. 1, 3, 8, 11, 13 2, 3, 5, 8, 9, 10, 11, 138. 7, 11 7,119. 2, 7 2

10. 7 511. 7, 8 2, 7, 812. 3, 14 -13. 1, 3, 7 1, 3, 714. 3 -15. 1 1716. 1, 4 417 1, 15 -

Jumlah 36 34

Data Sosiometri Partner Bicara Responden

Analisis Klik

Adalah bagian dari sistem (sub sistem) dimana anggotanya relatif lebih sering berinteraksi satu sama lain dibandingkan dengan anggota-

anggota lainnya dalam jaringan komunikasi.

Kriteria untuk mengidentifikasi klik menurut Rogers dan Kincaid, (1981):

Seluruh anggota klik baik secara langsung maupun

tidak langsung harus saling berhubungan melalui suatu rantai

hubungan dyadic yang berlangsung secara

kontinyu dan menyeluruh di dalam

klik.

Setiap anggota klik minimal harus

mempunyai derajat keterhubungan 50%

dari hubungan-hubungannya di

dalam klik.

Setiap klik minimal terdiri

dari tiga anggota

CONCLUSION

Goldhaber, Gerald M. 1979. Auditing Organizational Communication Systems: The ICA Commmunication Audit. Dubuque, IA: Kendall/Hunt.Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi : Teori dan Praktek. PT. Grasindo. Jakarta.Hadi, Agus Purbathin. 2008. “Analisis Jaringan Komunikasi pada

Kelompok Wanita Tani Mekarsari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor”.

Daftar Pustaka

Dosen Pembimbing

Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang yang

terobsesi membumikan ilmu komunikasi.

Sebagai pengampu mata kuliah Audit Komunikasi di Universitas Padjadjaran,

Audit Komunikasi adalah proses pemeriksaan sistem

dan praktek komunikasi organisasi secara sistematik dan menyeluruh untuk tujuan

meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas

organisasi. –Antar Venus

Dr. H. Antar Venus, Drs., M. A. Comm

Terimakasih

Question

1. Najma Perbedaan LO dan bridge?2. Yohana Paulina Perbedaan spesifik antara bridge dan Opinion Leader?3. Bayu Malta Mengapa klik terbentuk karena adanya kesamaan antar anggota? Mengapa pada sosiometri jaringan yang telah dijelaskan, anggota nomor 3 tersisihkan dari anggota lainnya?