Post on 15-Mar-2019
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________1
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
OLEH
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
TAHUN 2016
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________2
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan atas
tersusunnya Profil kesehatan Kota Denpasar tahun 2015. Profil Kesehatan
ini bertujuan sebagai media publikasi data dan informasi yang berisi
situasi dan kondisi kesehatan yang telah dicapai masyarakat Kota
Denpasar selama tahun 2015, yang dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi kegiatan dengan harapan evaluasi ini dapat dimanfaatkan
sebagai pedoman dalam menyusun program-program berikutnya.
Secara keseluruhan program kerja tahun 2015 telah dilaksanakan
dengan baik. Meskipun demikian kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan – kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di masa
yang akan datang sehingga kita dapat mewujudkan visi, tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai melalui misi, program dan kegiatan yang
dilaksanakan.
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar Tahun
2015 ini, semoga di tahun mendatang kita dapat terus meningkatkan
kualitas profil dengan meningkatkan kualitas data yang lebih baik dan
ketepatan waktu penyusunannya.
Denpasar, Maret 2016
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar
dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes Pembina Tk. I
NIP. 19620419 198803 2007
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________3
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
DAFTAR ISI
halaman
Cover Dalam ............................................................................................... i Kata Pengantar ............................................................................................ ii Daftar Isi ..................................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................... 2 C. Isi Ringkasan Profil .......................................................... 3 D. Sistimatika Penyajian ....................................................... 3 BAB II. GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA
DENPASAR ......................... A. Gambaran Umum ..............................................................
5
5 A.1Geografis ........................................................................... 5 A.2 Topografi dan iklim........................................................... 6 A.3 Pemerintahan....................................................................
A.4 Kependudukan .................................................................. A.5 Sosial Ekonomi ..................................................................
7 7 9
B. Perilaku Penduduk.............................................................. B.1 PHBS ................................................................................ B.2 Aktifitas Posyandu ............................................................
10 10 12
C. Keadaan Lingkungan ........................................................ C.1 Air bersih ........................................................................... C.2 Jamban ............................................................................. C.3 STBM .................................................................................. C.4 TPM ....................................................................................
13 14 14 15 15
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................................... 17 A. Mortalitas ....................................................................... ..
B. Status Gizi ........................................................................ C. Morbiditas.........................................................................
17 25
26
BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN...................................................... 41 A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak ........................................
B. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................. C. Pelayanan Keluarga Berencana......................................... D. Pelayanan Imunisasi......................................................... E. Penanganan KLB < 24 Jam .............................................. F. Upaya Skrining pada donor darah G. Upaya Kesehatan Gigi dan mulut..................................... H. JPKM ...............................................................................
41 52 59 61 64 64 64 65
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________4
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
I. Pelayanan Pra Usila dan Usila ......................................... J. Akses dan mutu Pelayanan Kesehatan ............................. K. Mutu Pelayanan Kesehatan ............................................. L. Sumber Daya Kesehatan .................................................. M. Target-target Tahunan .....................................................
65 66 68 70 74
BAB V. KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN ....................... 76 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 79 6.1 Kesimpulan ........................................................................ 79 6.2 Saran .................................................................................. 80 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 81 LAMPIRAN
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________5
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi Dinas Kesehatan Kota Denpasar seperti tercantum dalam renstra
dinas kesehatan 2010-2015 adalah ”DENPASAR SEHAT YANG KREATIF,
MANDIRI DAN BERKEADILAN”, dan dengan misinya 1) Mengoptimalkan
sumber daya kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, 2)
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan,
3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, 4) Meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat, 5)
Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan dan
berperan aktif menunjang pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang
berskala nasional.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota
Denpasar sesuai dengan Visi dan Misinya diperlukan suatu indikator.
Indikator tersebut antara lain: 1) indikator derajat kesehatan yang terdiri
atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas dan status gizi; 2)
Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan perilaku
hidup sehat dan keadaan lingkungan; 3) Indikator sumber daya
kesehatan yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan dan 4) indikator lain yang terkait dengan
kesehatan. Indikator ini terangkum dalam Indikator Kinerja Standar
Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang terdiri atas 26 indikator
pelayanan bidang kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan
hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil
Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang
BAB I
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________6
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan di
tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Disamping
itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan
pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Untuk membuat suatu
program dan kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan
masyarakat maka data/ gambaran kesehatan Kota Denpasar sangat
diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan tersebut
yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan
dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya,
sebagai bahan informasi bidang kesehatan. Oleh karena itu data dan
informasi kesehatan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam
mengambil keputusan dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan mengevaluasi pembangunan kesehatan di Kota
Denpasar.
Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah
satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar
dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat,
menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan
B.1 Tujuan Umum
Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen
kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna.
B.2 Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan
data, pengolahan, analisis serta pengemasan informasi;
b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit
kesehatan;
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________7
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan
informasi dalam menyusun alokasi dana/anggaran program
kesehatan;
d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat
propinsi dan nasional.
C. Isi Ringkasan Profil
Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis
situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi
sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan
pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan diagram
untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan
perkembangan/perbandingan pencapaian program.
D. Sistimatika Penyajian
Bab I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya
profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara
ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar dan sistimatika
penyajian.
Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar
Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar
yang meliputi keadaan geografi, cuaca, Pemerintahan, keadaan
penduduk, dan keadaan ekonomi.
Bab III. Sumber Daya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang Sumber Daya Kesehatan di Kota
Denpasar yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan
Bab IV. Kesehatan Keluarga
Bab ini berisi Capaian program kesehatan Ibu, anak dan Lansia
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________8
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Bab V. Pengendalian Penyakit
Bab ini menguraikan tentang capaian kegiatan pengendalian
penyakit, diuraikan tentang sepuluh besar penyakit di Kota Denpasar,
Penyakit Manular, Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi dan
Penyakit berpotensi wabah/KLB
Bab VI Kesehatan Lingkungan
Pada Bab ini diuraikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
Keadaan lingkungan (Air bersih, jamban,STBM dan TPM)
Bab VII. Kinerja Pembangunan Kesehatan.
Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam
rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
Bab VIII. Penutup
Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang
keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja
pembangunan kesehatan
Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-
masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja pembangunan
kesehatan yang menonjol.
Lampiran
Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan
dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________9
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
GAMBARAN UMUM DAN DEMOGRAFI A. Gambaran Umum
1. Geografi
Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49”
Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur, dengan
ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar
di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten
Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten
Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada gambar
berikut:
Peta Wilayah Kota
Denpasar
Kota Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 km2 atau sebesar
2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar
terdiri dari 4 wilayah kecamatan terbagi menjadi 27 desa dan 16
kelurahan. Dari keempat kecamatan tersebut, berdasarkan luas wilayah,
Kecamatan Denpasar Selatan memiliki wilayah terluas yaitu 49,99 km2
(39,12 persen).
Kab. Badung
Kab. Gianyar
Selat Badung
BAB II
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________10
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Denpasar Utara memiliki wilayah seluas 31,12 km2 (24,35 persen),
dan Denpasar Barat dengan luas wilayah sebesar 24,13 km2 (18,88
persen).Adapun kecamatan dengan wilayah terkecil yaitu Kecamatan
Denpasar Timur dengan luas wilayah 22,54 km2 (17,64 persen). Letak
geografis dan luas masing-masing kecamatan seperti pada tabel 2.1
berikut :
Tabel 2.1
Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2015
No Kecamatan Letak Geografis Luas
(Km2) Lintang Selatan Bujur Timur
1 Denpasar Utara 08035`31”- 08039`29”
115012`09”- 115014`39”
31,42
2 Denpasar Timur 08035`31”-
08040`36”
115012`29”-
115016`27”
22,31
3 Denpasar
Selatan
08040`00”-
08044`49”
115010`23”-
115015`54”
49,99
4 Denpasar Barat 08036`24”- 08041`59”
115010`23”- 115014`14”
24,06
Denpasar 08035`31”- 08044`49”
115010`23”- 115016`27”
127,78
Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan
sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan
kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas kawasan
hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman Hutan
Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan
pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan.
2. Topografi dan Iklim
Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran
rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km,
berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur,
serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara umum
beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________11
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan
musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah
hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling rendah
terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm, sedangkan curah
hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm.
Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum
berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan
Desember dan terendah terjadi pada Bulan September dengan
kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .
3. Pemerintahan
Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4
kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16
buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan Denpasar
Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur 4 Kelurahan
dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan Kecamatan
Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.
B. Kependudukan
Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi
Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan
penduduk Kota Denpasar pada tahun 2015 berjumlah 880.600 jiwa yang
terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 449.700 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 430.900 jiwa.
Pada gambar 2.1 terlihat peningkatan jumah penduduk di Kota
Denpasar dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Laju pertumbuhan
penduduk mencapai angka 4,28%. Laju pertumbuhan di Kota Denpasar
cukup tinggi, hal ini kemungkinan disebabkan karena tingginya mobilisasi
penduduk dari luar wilayah denpasar.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________12
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 2.1
JUMLAH PENDUDUK KOTA DENPASAR BERDASARKAN JENIS KELAMIN
2011-2015
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
400000
450000
2011 2012 2013 2014 2015
Laki
Perempuan
Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk
.perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar pada tahun
2015 adalah 104,36 artinya terdapat 104 laki-laki diantara 100 penduduk
perempuan.
Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan
dalam bentuk piramida penduduk. Berdasarkan estimasi jumlah
penduduk dapat disusun sebuah piramida penduduk Kota Denpasar
Tahun 2015. Badan piramida bagian kiri menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki, sedangkan badan piramida sebelah kanan menunjukkan jumlah
penduduk perempuan. Piramida ini memberikan gambaran struktur
penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________13
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 2.1
PIRAMIDA PENDUDUK KOTA DENPASAR TAHUN 2015
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75>Perempuan
Laki-Laki
Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,6% dari
seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,9% dari seluruh total
penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,36%
dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita
lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar
dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).
Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut
umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk
adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban
ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara
banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan
diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun).
Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 38,14, angka ini
menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung
38 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi.
Kepadatan penduduk memperlihatkan rata-rata jumlah penduduk
per 1 km persegi. Semakin besar angka kepadatan berarti semakin padat
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________14
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
penduduk yang mendiami suatu wilayah. Kepadatan Penduduk Kota
Denpasar adalah 6.892 per KM2, meningkat bila dibandingkan tahun
2014 sebesar 6.790 per km persegi. Sedangkan Umur Harapan Hidup
(UHH) penduduk Kota Denpasar tahun 2015 mencapai umur 73.71
tahun.
C. Sosial Ekonomi
Produk domistik bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator
pembangunan dibidang ekonomi dari suatu wilayah. Produk Domestik
Regional Bruto merupakan salah satu indikator yang dapat dipakai untuk
mengetahui keberhasilan perkembangan ekonomi di suatu daerah.
Sehingga akan dapat diketahui laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat
kesejahteraan suatu daerah.
PDRB menggambarkan perekonomian suatu daerah yang disajikan
secara berkala dari tahun ke tahun menurut lapangan usaha. PDRB
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu PDRB atas dasar harga berlaku dan atas
dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai
tambah barang dan jasa yang dihasilkan dan dihitung menurut harga
tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan
nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan yang dihitung menurut
tahun dasar.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga dapat
menggambarkan keadaan perekonomian suatu daerah dimana dapat
diketahui struktur dan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,
tingkat inflasi atau deflasi serta peranan masing-masing kegiatan
ekonomi atau lapangan usaha.PDRB per kapita adalah PDRB atas dasar
harga berlaku dibagi penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita
merupakan suatu ukuran yang dapat dijadikan cerminan kasar tentang
kesejahteraan penduduk di suatu daerah.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar Atas Dasar Harga
Berlaku setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan secara fluktuatif.
Pada tahun 2010 jumlah PDRB atas dasar harga berlaku sebesar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________15
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
20.309.166.28, tahun 2011 sebesar 22.664.477.19, pada tahun 2012
sebesar 25.819.231.08, tahun 2013 kembali mengalami kenaikan sebesar
29.389.254.94, dan pada tahun 2014 nilai PDRB atas dasar harga
berlaku di Kota Denpasar mencapai 34.208.828.94.
Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju
pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB ). Selama tahun
2011–2014, laju pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar cenderung
fluktuatif. Di tahun 2012, laju pertumbuhan ekonomi Denpasar
meningkat dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 7,51 persen
namun pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar
melambat hanya menjadi 6,96 persen dan selanjutnya pada tahun
2014 dapat sedikit meningkat menjadi 7 persen. Pembentukan PDRB
Kota Denpasar sebagian besar (73,69%) ditopang oleh sektor
perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-jasa lainnya.
014.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________16
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN
Faslitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilaksanakan
oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat (UU No.36
tahun 2009).
1. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotifdan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginyadi wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas juga
memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan perseorangan (UKP) tingkat
pertama serta sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan (Kemenkes
RI, 2015).
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas
induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan
laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas
keliling.
BAB III
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________17
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Tabel 3.1
Distribusi Puskesmas Berdasarkan Desa yang Diwilayahi
No. Kecamatan
PUSKESMAS Desa/ Kelurahan
1.
Denpasar
Utara
Puskesmas I Denpasar Utara
1. Desa Dangin Puri Kaja
2. Desa Dangin Puri Kangin
3. Kel. Tonja
4. Desa dangin Puri Kauh
Puskesmas II Denpasar Utara 1. Desa Pemecutan Kaja
2. Kel Ubung
3. Desa. Ubung Kaja
Puskesmas III Denpasar
Utara
1. Desa Dauh Puri Kaja
2. Kel Peguyangan
3. Desa Peguyangan Kaja
4. Desa Peguyangan Kangin
2.
Denpasar
Timur
Puskesmas I Denpasar Timur
1. Kel. Dangin Puri
2. Ds. Dangin Puri Kelod
3. Kel. Sumerta
4. Desa Sumerta kelod
5. Desa Sumerta Kauh
6. Desa Sumerta Kaja
Puskesmas II Denpasar
Timur
1. Kel. Penatih
2. Desa Kesiman Kertalangu
3. Desa penatih Dangin Puri
4. Desa Kesiman Petilan
5. Kel Kesiman
3.
Denpasar
Selatan
Puskesmas I Denpasar
Selatan
1. Kel Sesetan
2. Desa Sidakarya
3. Kel Panjer
Puskesmas II Denpasar
Selatan
1. Kel Sanur
2. Kel Renon
3. Desa Sanur Kauh
4. Desa Sanur Kaja
Puskesmas III Dnpasar
Selatan
1. Desa Pemogan
2. Kel. Serangan
Puskesmas IV Denpasar
Selatan
1. Kelurahan Pedungan
4.
Denpasar
Barat
Puskesmas Denpasar Barat I
1. Desa Padang sambian
kelod
2. Desa Dauh Puri Kauh
3. Desa Dauh Puri Kangin
4. Desa Dauh Puri Kelod
5. Desa Dauh Puri
6. Desa Pemecutan Kelod
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________18
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Puskesmas II Denpasar Barat
1. Desa Padang sambian kaja
2. Desa Tegal Kertha
3. Desa Tegal Harum
4. Kel Padang sambian
5. Kel Pemecutan
Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Infokes Dikes Kota Denpasar
Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar dapat
digambarkan dengan indikator rasio puskesmas terhadap 30.000
penduduk. Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk di Kota Denpasar pada
tahun 2015 sebesar 0,3. Angka ini lebih rendah dari rasio puskesmas per
30.000 penduduk secara nasional tahun 2014 sebesar 1,16. Walaupun
rasio puskesmas terhadap 30.000 penduduk termasuk rendah hal ini
belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya mengenai aksebilitas
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar karena adanya
dukungan pelayanan kesehatan dasar dari sektor swasta di Kota
Denpasar.
Dari 11 Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, 2 Puskesmas
sudah dikembangkan menjadi Puskesmas Rawat inap yaitu Puskesmas I
Denpasar Timur dengan 10 tempat tidur dan Puskesmas IV Denpasar
Selatan dengan 10 tempat tidur.
Sejak tahun 2009 di Kota Denpasar sudah mengembangkan
Puskesmas ISO ( ISO 9001 : 2008 ) Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas. Sampai dengan tahun 2013 Kegiatan ISO di Puskesmas di
Kota Denpasar sudah terlaksana pada 4 (empat) Puskesmas diantaranya
:
- Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2009
- Puskesmas III Denpasar Selatan tahun 2011
- Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2013
- Puskesmas II Denpasar Barat tahun 2014
Puskesmas dengan pelayanan obstretrik dan neonatal emergensi
dasar (PONED) merupakan salah satu upaya pengembangan puskesmas.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan minimal terdapat 4
puskesmas poned di tiap kabupaten/kota. Upaya kesehatan poned
dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat kepada pelayanan
kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar. Akses masyarakat yang
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________19
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
semakin mudah terhadap pelayanan kegawatdaruratan diharapkan dapat
berkontribusi pada penurunan AKI dan AKB (kemenkes,2014). Di Kota
Denpasar terdapat tiga puskesmas poned yaitu Puskesmas I Denpasar
Timur, Puskesmas IV Denpasar Selatan dan Puskesmas II Denpasar
Barat.
Jumah kunjungan rawat jalan selama tahun 2015 di puskesmas
sekota Denpasar sebanyak 408.862 orang, sedikit mengalami penurunan
bila dibandingkan tahun 2014 sebanyak 474.878 orang.
Grafik 3.2 Tren kunjungan di Puskesmas se-Kota Denpasar
Tahun 2010 - 2015
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
2011 2012 2013 2014 2015
jml kunjungan
Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Informasi Kesehatan Dikes Kota Denpasar Tahun 2014
2. RUMAH SAKIT
Selain upaya promotif dan preventif, upaya kuratif dan rehabilitatif
merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya kuratif dan rehabilitative dapat diperoleh di rumah
sakit.
Rumah sakit dikelompokkan berdasarkan kepemilikannya yaitu
Rumah sakit publik dan rumah sakit privat. kuratif dan rehabilitatif adalah
rumah sakit yang dikelola pemerintah dan badan hukum yang bersifat
nirlaba. Rumah sakit privat dikelola oleh badan hukum dengan tujuan
provit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero (Kemenkes 2015).
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________20
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Di Kota Denpasar terdapat 5 buah rumah sakit publik, yang dikelola
oleh Kementrian kesehatan, Pemerintah provinsi, Pemerintah Kota
Denpasar dan TNI/POLRI.
Tabel 3.3
Distribusi rumah sakit publik berdasarkan pengelola
NO RUMAH SAKIT PENGELOLA
1 RS Pusat Sanglah Denpasar Kementrian Kesehatan
2 Rumah sakit Indera Bali Mandara
Pmerintah Provinsi Bali
3 RSU Wangaya Pemerintah Kota Denpasar
4 RS Polda Bali Kepolisian RI
5 RS TK II Udayana TNI Sumber: Seksi kesehatan khusus bidang bina Yankes Dikes Kota Denpasar
Rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan jenis
pelayanan yang diberikan menurut Undang-undang nomor 44 tahun 2009
tentang rumah sakit yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.
Rumah sakit umum memberikan pelayanan kesehatan pada semua
bidang dan jenis penyakit sedangkan rumah sakit khusus hanya
memberikan pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit
atau kekhususan lainnya (Kemenkes RI, 2015). Di Kota Denpasar
terdapat 15 rumah sakit umum dan 3 rumah sakit khusus.
Indikator yang dapat digunakan untuk menilai terpenuhi atau
tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan
dan perorangan di suatu wilayah dapat dilihat dari rasio tempat tidur
terhadap 1.000 penduduk. Rasio tempat tidur rumah sakit di Kota
Denpasar tahun 2015 sebesar 2,3 per 1.000 penduduk. Rasio ini relative
sama bila dibandingkan tahun 2014. Secara nasional pada tahun 2014
rasio rumah sakit di Indonesia sebesar 1,07 per 1000 penduduk.
Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan
memperhatikan beberapa indikator, antara lain :
a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)
Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48
jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator
ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Lima besar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________21
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan swasta) di Kota
Denpasar yang datanya sudah kami terima pada tahun 2015 :
1) RSUP Sanglah : 62,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya : 26,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RSUD Puri Raharja : 15,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Kasih ibu denpasar : 9,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Bros : 9,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)
Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka
kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000
penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi
dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar yang
datanya kami terima pada tahun 2015 adalah :
1) RSUP Sanglah : 76,4 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya : 43,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RSUD Puri Raharja : 31,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Kasih ibu denpasar : 19,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Bros : 14,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)
BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi
rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima
besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta)
di Kota Denpasar yang datanya kami terima pada pada tahun 2014
adalah :
1) RSUP Sanglah : 90,22 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya : 79,44per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RS Bros : 78,93 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RSUD Bakti rahayu : 78,78 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Puri Bunda : 74,13 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________22
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS)
Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi
dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di
rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2015
adalah 3 hari.
3. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Peran masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan
kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan
kesehatan melalui upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
seperti pos pelayanan terpadu (Posyandu, pos kesehatan desa
(Poskesdes) dan desa siaga aktif.
a. Desa siaga aktif
Desa/kelurahan siaga aktif adalah Desa/kelurahan yang memiliki
poskesdes atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi
sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana
dan kegawatdaruratan, surveylans berbasis masyarakat yang meliputi
pemantauan pertumbuhan (gizi), Penyakit, lingkungan dan perilaku
sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(Kemenkes RI, 2015).
Dari 43 desa/kelurahan yang ada di Kota denpasar seluruhnya
sudah merupakan desa siaga aktif. Lima puluh satu (51%) desa siaga
tergolong pratama, 39,5% madya, 9,3 purnama dan belum ada desa
siaga yang mandiri.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________23
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 3.4
PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF BERDASARKAN STRATA DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
9,3 0
5139,5Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar
b. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih
memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita. Posyandu
memiliki lima program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari oleh untuk dan bersma
masyarakat. Ratio posyandu dengan balita di kota denpasar adalah 1
posyandu melayani 100 balita.
Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima
tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________24
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 3.5 Persentase Posyandu di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
0
10
20
30
40
50
60
2011 2012 2013 2014 2015
% Pratama
% Madya
% Purnama
% Mandiri
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa perkembangan
posyandu di Kota Denpasar terutama untuk posyandu mandiri sudah
kembali mengalami peningkatan pada tahun 2015, setelah sempat
mengalami penurunan di tahun 2014. Dari 460 posyandu yang ada di
Kota Denpasar baru 237 posyandu (51,52%) merupakan Posyandu Aktif.
Gambar 3.6 PERSENTASE POSYANDU BERDASARKAN STRATA
DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
6,093,7
47,83 42,39
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________25
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Pada gambar diatas terlihat bahwa proporsi tertinggi adalah
posyandu purnama dan proporsi terendah adalah posyandu mandiri.
Lambatnya perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak
terlepas dari kurang berperan sertanya masyarakat dalam
penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal dukungan dana
untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional posyandu
sebagian besar masih berasal dari bantuan pemerintah. Kedepannya
perlu upaya intensif untuk meningkatkan jumlah posyandu mandiri.
c. Posbindu
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam
melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM
Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor
risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi
minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik,
obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak
lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling
kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM),
kanker,penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak
kekerasan.
Tujuan Posbindu adalah Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sedangkan
sasaran utama Posbindu adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan
penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
Wadah pelaksanaan posbindu adalah Posbindu PTM dapat
dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber
masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di
lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah
tertentu berkumpul/beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid, gereja,
klub olah raga, pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan.
Pengintegrasian yang dimaksud adalah memadukan pelaksanaan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________26
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Posbindu PTM dengan kegiatan yang sudah dilakukan meliputi kesesuaian
waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada.
Jumlah Posbindu di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 45 buah
meningkat bila dibandingkan tahun 2014 (14 buah).
B. TENAGA KESEHATAN
1. Tenaga kesehatan di Puskesmas
Jenis tenaga kesehatan di Puskesmas minimal terdiri dari dokter,
dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga
kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medic, tenaga gizi dan
kefarmasian. Tenaga kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional,
etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan
dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan dirinya dalam bekerja (Kemenkes RI, 2015).
Standar ketenagaan puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, jumlah dokter puskesmas rawat inap
minimal dua dokter sedangkan non rawat inap minimal 1 dokter. Di Kota
Denpasar rasio dokter per puskesmas di puskesmas rawat inap adalah 5
dokter sedangkan di puskesmas non rawat inap rasionya 3 per
puskesmas, Sehingga rasio dokter per puskesmas untuk tahun 2015 di
Kota Denpasar sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.
Ketersediaan tenaga perawat di Puskesmas dapat diketahui dengan
menghitung rasio perawat per puskesmas. Tahun 2015 rasio perawat di
puskesmas berdasarkan jumlah puskesmas di Kota Denpasar sebesar 9
perawat per puskesmas. Untuk puskesmas rawat inap distandarkan
minimal ada delapan perawat sedangkan di puskesmas non rawat inap
minimal ada 5 perawat (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun
2014). Untuk tahun 2015 standar ini telah terpenuhi.
Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 jumlah minimal bidan di
Puskesmas rawat inap adalah tujuh orang sedangkan di puskesmas non
rawat inap minimal empat orang. Untuk tahun 2015 persyaratan ini telah
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________27
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
di penuhi pada puskesmas di Kota Denpasar. Rasio bidan per puskesmas
di Kota Denpasar adalah 8.
2. Rasio Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan di kota Denpasar dihitung berdasarkan
jumlah tenaga yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dibagi
dengan estimasi jumlah penduduk. Rasio tenaga kesehatan terhadap
jumlah penduduk berfungsi untuk mengetahui ketersediaan tenaga
kesehatan di Kota Denpasar.
Berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat Nomor 54 tahun 2013 tentang rencana Pengembangan tenaga
kesehatan tahun 2011-2015 telah ditetapkan target rasio tenaga
kesehatan terhadap jumlah penduduk. Pada tahun 2014 ditetapkan target
rasio dokter spesialis terhadap jumlah penduduk sebesar 10 dokter
spesialis per 100.000 penduduk, rasio dokter umum sebesar 40 dokter
umum per 100.000 penduduk rasio perawat sebesar 158 perawat per
100.000 penduduk dan bidan sebesar 100 bidan per 100.000 penduduk
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun
2015 seperti terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.21
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2015
52,740,4 9,2
62
237
20 14 4,9
Rasio per 100.000 pddk
dr spesialis
dr umum
dr gigi
bidan
perawat
farmasi
gizi
sanitasi
Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2015
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________28
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 4.21 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan
yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2015
masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti
tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga Sanitasi.
Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar
Tahun 2015
No Jenis Tenaga Ratio per
100.000 pddk
Standar Ratio
per 100.000 pddk
1. dokter umum 29,4 40
2. dokter gigi 9,1 11
3. dokter spesialis 76,9 6
4. Farmasi 25 10
5. Bidan 48,5 100
6. Perawat 35,4 117
7. Gizi 11 22
8. Sanitasi 4,5 40
Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum,
dokter spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih
tinggi dari standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota
Denpasar terdapat 19 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis,
perawat dan farmasi yang ada di Kota Denpasar tinggi. Sedangkan
tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar
yang ditetapkan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan menurut UU Kesehatan No. 36 tahun 2009
bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang
berkesinambungan dan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi secara
adil dan termanfaatkan. Jumlah anggaran sektor kesehatan yang
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________29
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
bersumber APBD di Kota Denpasar (untuk dinas kesehatan dan RSU
Wangaya) tahun 2015 sebesar Rp. 267.579.382.379 atau sekitar
13,15% dari APBD Kota Denpasar yang seluruhnya berjumlah Rp.
2.035.203.119.006,45. Prosentase angaran kesehatan lima tahun
terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik 3.7
Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
10,42
12,4914,1 14,64
13,15
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2011 2012 2013 2014 2015
Anggaran Kesehatan
Grafik 4.23 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah
sudah mulai menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan
investasi. Hal ini dapat dilihat persentase alokasi anggaran untuk
kesehatan sudah diatas 10%. Untuk mendapatkan alokasi anggaran
yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu
melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program
kesehatan yang ada.
Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran
Kota Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik berikut :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________30
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
APBD APBN
99,6
0,4
Tabel 3.8Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2015
Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran
dari APBD Kota Denpasar paling besar yaitu Rp. 267.579.382.379,00
(99,69%). APBN memberikan dana sebesar 841.000.000 (0,4%) dari
total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar
berupa dana DAK, dana dekonsentrasi (BOK) dan dana askeskin.
Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang
dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak langsung (gaji).
D. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar
meliputi Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Daerah.
Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota Denpasar sebanyak 880.600
jiwa. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 499.681 orang terdiri
dari: Penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebanyak 69.584 orang,
Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 287.973 orang, Pekerja bukan
penerima upah (PBPU) mandiri sebanyak 115.744 orang dan Bukan
pekerja (BP) sebanyak 26.380 orang. Sisanya sebanyak 380.919
terlindungi jaminan kesehatan daerah (JKBM)
Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang
jumlahnya mencapai 69.584 jiwa, seluruhnya (100%) sudah tercakup
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________31
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
dalam Jaminan Kesehatan nasional sebagai Penerima bantuan iuran (PBI)
APBN.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________32
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
KESEHATAN KELUARGA
Keluarga memiliki fungsi yang sangat penting dalam mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat. Fungsi keluarga antara lain memenuhi
kebutuhan gizi serta merawat dan memelihara kesehatan para
anggotanya. Kelompok rentan dalam keluarga yang perlu mendapatkan
prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan adalah ibu dan anak
serta lansia. Hal ini menyebabkan penilaian terhadap status kesehatan
dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting dilakukan.
A. Kesehatan Ibu
Indikator penting yang dapat dipakai untuk menilai kesehatan ibu
adalah angka kematian ibu (AKI) karena AKI merupakan indikator yang
peka terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas kesehatan.
1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang
meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan
atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42
hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk
memonitor kematian terkait kehamilan.
Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan
tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa
menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.
Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :
BAB IV
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________33
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 4.1
Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
46
59,7
21,8
16,1
56
0
10
20
30
40
50
60
70
2011 2012 2013 2014 2015
AK
I p
er
10
00
00
KH
target restra dikes th 2015 AKI= 85/100.000 KH
Pada grafik diatas terlihat Angka kematian ibu di Kota Denpasar
berfluktuasi secara cukup signifikan, Sampai dengan tahun 2014 AKI
sudah dapat ditekan sampai 16,1 per 100.000 KH namun meningkat
kembali pada tahun 2015. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota
Denpasar tahun 2015 (56 per 100.000 KH) masih lebih rendah dari target
Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2015 (85 per 100.000
KH). AKI di Kota Denpasar juga lebih rendah bila dibandingkan dengan
target MDGs tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 KH, namun demikian
untuk kedepannya perlu terus digalakkan upaya-upaya untuk menekan
kematian ibu di Kota Denpasar dengan meningkatkan PWS ibu,
meningkatkan surveilans terhadap ibu hamil dan peningkatan cakupan
penanganan ibu dengan komplikasi.
Selama tahun 2015 di Kota Denpasar terjadi 9 kematian ibu yang
terdiri dari 4 kematian ibu hamil dan 2 orang ibu bersalin dan 3 orang ibu
nifas. Delapan Ibu meninggal di fasilitas kesehatan (Rumah Sakit)
sedangkan 1 orang meninggal di perjalanan menuju RS. Enam kematian
ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh penyakit Non Obstertri yaitu 3
orang karena kelainan jantung, 2 orang dengan pneumonia dan 1 orang
tidak jelas diagnosisnya karena sudah meninggal diperjalanan. Tiga
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________34
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
kematian ibu disebabkan oleh kelainan Obstetri yaitu 1 orang karena
perdarahan, 1 orang karena exlamsi dan 1 orang karena infeksi.
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit
Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab
kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang
mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan
diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan
lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,
melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di
harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota
Denpasar dapat di tekan.
Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian
Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.2
Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan
di Kota Denpasar Tahun 2015
81
61
81
18
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota
Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian
maternal tertinggi di kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar selatan.
Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu hamil tertinggi pada
kelompok umur 20-34 tahun yaitu sebanyak 6 orang dari 9 orang yang
meninggal (66,7%). Hal ini kemungkinan disebabkan karena kelompok
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________35
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
umur 20-34 tahun merupakan kelompok umur yang paling produktif
untuk hamil dan melahirkan.
Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun
2015 sudah lebih rendah dari AKI Provinsi Bali (83,4/100.000 KH).
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit
Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab
kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang
mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan
diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan
lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,
melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di
harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota
Denpasar dapat di tekan.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal yang
sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan,
tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus
uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet
selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana
kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga
kesehatan serta memenuhi standar yang ditetapkan. Ditetapkan pula
bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali
selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang
dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada
triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan
antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________36
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan
komplikasi.
Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran
ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling
sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali
pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat
dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu
hamil.
Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada
ibu hamil selama lima tahun terakhir :
Gambar 4.3
Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar
Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015
99,87 100 100,17 100100,4
96,32
98,18 98,498,13 98,2 98
100
94
95
96
97
98
99
100
101
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
% Cakupan K1
% Cakupan K4
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup
out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka
hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan
antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3,
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________37
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan.
Pada tahun 2015 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 2,4% hal ini
berarti terdapat 2,4% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1
pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan sampai K4.
Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal
(K1=95% dan K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar
sudah melampaui target yang ditetapkan.
Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota
Denpasar sudah memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan
Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan
dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor
yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi (Dep
Kes, 2009).
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil merupakan upaya
untuk menekan anemia pada ibu hamil. Selama ini upaya
penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan
suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat)
dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-
turut. Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun
terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.4 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
100 100 100 99,99100,4
98,498,09 98,13 98,23
97,99
96,5
97
97,5
98
98,5
99
99,5
100
100,5
101
2011 2012 2013 2014 2015Fe1
Fe3
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________38
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target Fe1
dan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa
cakupan Fe 1 dan Fe 3 pada tahun 2015 sudah melebihi target yang
telah ditetapkan pada renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Dengan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu bersalin diharapkan
dapat mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencapaian upaya
kesehatan ibu bersalin diukur melali indikator persentase persalinan
ditolong tenaga kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.
Gambar 4.5
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar
Tahun 2011 sampai Tahun 2015
100 100 100 100
99,9
99,84
99,86
99,88
99,9
99,92
99,94
99,96
99,98
100
2011 2012 2013 2014 2015
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015 telah
mencapai 99,9%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________39
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
oleh nakes tahun 2015 sebesar 99% maka pencapaian cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang
ditetapkan. Demikian pula bila dibandingkan dengan target Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan yang menetapkan bahwa pada
tahun 2015 diharapkan 90% persalinan ditolong oleh tenaga yang
memiliki kompetensi kebidanan, maka pencapaian dikes kota Denpasar
sudah melampaui target yang ditetapkan.
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang
berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian
saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh
kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan
dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena ditempat
tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana
kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang
mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu
dan bayi.
4. Pelayanan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan
sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca
persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas
didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di
dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk
bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan
kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)
pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan
payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin
A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________40
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.6
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar
Tahun 2011 sampai dengan 2015
98,5
98,6
99,1
98,8 98,8
98,2
98,3
98,4
98,5
98,6
98,7
98,8
98,9
99
99,1
2011 2012 2013 2014 2015
Cakupan pelayanan ibu nifas
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui
indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan Kf-3).
Indikator ini menilai kemampuan Negara dalam menyediakan
pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2015 adalah 98,8%.
Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target
standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%.
Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah melampaui target
yang ditetapkan.
Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas
adalah pemberian vitamin A. Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan
Kapsul Vitamin A selama tahun 2015 sebesar 98,79%.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________41
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.7 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A
Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
85 90 95 100 105 110
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
KOTA DENPASAR
98,21
97,61
100
98,18
95,12
98,93
103,33
98,63
108,46
98,66
98,24
98,79
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
5. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun
bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan
per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mm Hg, diastole >
90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan
premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet,
persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010).
Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi
supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh
ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar
16.855 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi
sebesar 3.371 orang. Selama periode tahun 2015 ditemukan ibu hamil
dengan komplikasi sebesar 2.426 orang dan seluruhnya sudah ditangani.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________42
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini
dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian
Kota di Denpasar baru sebesar 71,97%. Standar Pelayanan Minimal
bidang kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil
dengan risti/komplikasi harus tertangani.
Gambar 4.8 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2015
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
Kota Denpasar
75,52
63,13
80,51
45,33
79,86
77,06
75,63
80,75
97,36
84,26
65,44
71,97
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas I
Denpasar Timur, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas II
Denpasar Barat. Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini
ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif
sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien datang
berkunjung.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________43
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
6. Pelayanan Kontrasepsi
Program keluarga berencana (KB) dilakukan dalam rangka
mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran
program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan
pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Wanita usia subur adalah
wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah
kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau
pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari
cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan
alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan
alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi
yang digunakan akseptor.
Gambar 4.9
Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas Tahun 2015
71,3
79,6 80,9 82,478,5
83,6 83,4 81,687,2 84,5
79,3 80,9
712,2
5,7 7,42,9
12,1
2,6
15,7
30,7
15,4
4,18,9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
KB Aktif
KB Baru
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Jumlah PUS di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 86.175, dari
jumlah ini 8,9 % merupakan peserta KB baru dan 80,9% merupakan
peserta KB Aktif. Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2015
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________44
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
adalah 80,9%, mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan
capaian tahun 2014 (83,8%). Target SPM bidang kesehatan dan Target
Renstra Kota Denpasar untuk persentase peserta KB aktif pada tahun
2015 adalah 80% sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi
target.
Pada Tahun 2015, peserta KB aktif yang menggunakan metode
kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 51% dan peserta KB aktif
yang menggunakan non MKJP 49%. Ada kecenderungan persamaan
pilihan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan
peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan
metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP, MOW, dan
Implan, demikian pula halnya dengan peserta KB baru.
Gambar 4.10
Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi Tahun 2015
43,6
0,1
6
1,2
IUD 34,5
13,34,8
IUD
MOP
MOW
Implan
suntik
pil
kondom
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,2%), hanya
4,8% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan
yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi penggunaan
alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan
partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________45
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
B. KESEHATAN ANAK
1. Berat Badan Lahir Bayi
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR umumnya terjadi pada
bayi bayi premature namun dapat pula terjadi pada bayi cukup bulan
yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Bayi dengan
BBLR mempunyai kecenderungan kearah peningkatan terjadinya infeksi
dan mudah terserang komplikasi.
Persentase Bayi dengan BBLR di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar
1,2% meningkat 0,1% bila dibandingkan tahun 2014 (1,1%)
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal
Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan
umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil
Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus terjadi
pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko
kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya
penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini
mungkin untuk mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus
sesuai dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu
Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling
perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika
belum diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta
penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku
KIA (Depkes, 2010).
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________46
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.11 Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra
Di Kota Denpasar Tahun 2015
92
94
96
98
100
KN1 KN3 (Lengkap)
100
95
99,9
97,1
Target Renstra
Cakupan Th 2015
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan
kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali
kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008. Kecenderungan
cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2009 sampai
tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2015 angka rata-rata
cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 97,1%
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________47
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.12 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar
Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015
98,7
94,2
98,5
103,5
97,1
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
2011 2012 2013 2014 2015
% Cakupan KN Lengkap
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
3. Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit atau
kelaianan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian seperti
asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma
lahir, BBLR, sindroma gangguang pernafasan dan kelainan congenital
maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan
dengan manajemen terpadu balita muda (MTBM).
Cakupan penanganan komplikasi neonatal tahun 2015 sebesar
81,2% meningkat dibandingkan tahun 2014 (77,7%). Capaian tahun
2015 sudah melebihi target yang ditetapkan restra dinas kesehatan dikes
kota Denpasar sebesar 80%.
4. Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4
kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________48
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11
bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya peningkatan
akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun
2015 sebesar 85,5% mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014
(92,0%), sedangkan target pelayanan kesehatan bayi pada renstra Kota
Denpasar untuk tahun 2015 adalah 90%. Dengan demikian target
cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar belum terpenuhi,
kedepannya perlu kerja keras semua pihak dalam meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar.
Gambar 4.13 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar
Menurut Puskesmas Tahun 2015
90,7
97,6
90
83,6
87,9
93,1
87,2
92,8
87,5
92
66,6
85,5
0 20 40 60 80 100 120
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den bar
KOTA DENPASAR
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah
Puskesmas II Denpasar Utara sedangkan terendah di Puskesmas II
Denpasar Barat. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat
dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________49
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta keaktifan
tenaga puskesmas dalam membina posyandu.
5. Pemberian ASI Eksklusif
Pengaturan pemberian ASI ekslusif bertujuan untuk:
- Menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI Ekslusif
sejak dilahirkan sampai berumur enam bulan, dengan
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya.
- Memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI
Ekslusif kepada bayinya
- Meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat,
pemerintah daerah dan pemerintah terhadap ASI Ekslusif
(Kemenkes, 2015)
Kebijakan global (WHO dan Unicef) dan kebijakan nasional
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai umur 6
bulan, kemudian diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak
berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI
eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari
lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun
karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari
ASI atau air susu ibu saja. Indonesia memiliki komitmen untuk
melaksanakan “Deklarasi Innocenti” tahun 1990 yang menyatakan bahwa
setiap Negara diharuskan memberikan perlindungan dan dorongan
kepada ibu, agar berhasil memberikan ASI secara ekslusif kepada
bayinya (Pedoman pengelolaan air susu ibu di tempat kerja, 2011).
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibody karena
mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman
dalam jumlah yang tinggi sehingga pemberian ASI Ekslusif dapat
mengurangi resiko kematian pada bayi.
Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir
seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________50
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 4.14
Cakupan ASI Ekslusif Tahun 2011 s.d 2015
65,2
68,6
71,12
73,3
75,5
60
62
64
66
68
70
72
74
76
78
2011 2012 2013 2014 2015
Cakupan ASI Ekslusif
Data di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir
cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar belum bisa mencapai target yang
ditetapkan secara nasional (80%). Dari tahun ketahun terlihat
peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara cukup bermakna.
Pada tahun 2015 cakupan ASI Eksklusif meningkat 2,2% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, namun capaian ini masih lebih rendah dari
target Renstra Dikes Kota Denpasar untuk tahun 2014 sebesar 80%.
Gambaran cakupan ASI Eksklusif berdasarkan Puskesmas di Kota
Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik 4.13 di bawah ini :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________51
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.15
Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan Puskesmas
Tahun 2015
77,7
70,8
70,8
74,4
76,8
78,1
75,2
76
75,8
76,6
75,6
66 68 70 72 74 76 78 80
Pusk I Denbar
Pusk II Denbar
Pusk I Dentim
Pusk II Dentim
Pusk I Denut
Pusk II Denut
Pusk III Denut
Pusk I Densel
Pusk II Densel
Pusk III Densel
Pusk IV Densel
% ASI Ekslusif
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota
Denpasar
Meskipun secara umum di Kota Denpasar terjadi peningkatan
cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun
hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Cakupan ASI Ekslusif terendah di
Puskesmas I Denpasar Barat dan Puskesmas I Denpasar Timur, perlu
adanya berbagai upaya yang mampu meningkatkan capaian ASI Ekslusif
di Kota Denpasar sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan..
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja
mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada
kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir
sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________52
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
pada bayinya. Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI
Ekslusif di Kota Denpasar adalah meningkatkan promosi tentang
pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan ASI yang dapat
dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan
ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke
instansi pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan
sebagai pojok ASI.
7. Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari
pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi
penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia
Subur.
a. Immunisasi Dasar Pada Bayi
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang
penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus,
Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu
pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini
terlindungi adalah melalui imunisasi.
Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan
mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan
program imunisasi dapat dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang
mencapai Universal Child Imunization (UCI) yaitu 80% sasaran
mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program imunisasi
adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di
Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai 100%.
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar
lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG,
3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.
Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh
karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam
mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________53
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang
diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
Gambar 4.16
Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar Tahun 2015
86
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
HB < 7hari DPT3 + HB3 + Hib3
Campak BCG Polio 4
93,26
95,12 95,56
105,26
95,14
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai
umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal.
b. Imunisasi dasar Lengkap
Setiap bayi diharapkan agar mendapatkan imunisasi dasar secara
lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan imunisasi dasar
secara lengkap diukur dengan imunisasi dasar lengkap.
Tahun 2015 sebanyak 94,69% bayi (surviving infant) sudah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Data capaian imunisasi dasar
lengkap berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________54
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4. 17
Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
94,76
93,22
96,07
89,14
96,07
92,53
93,58
93,26
92,83
96,89
97,78
84 86 88 90 92 94 96 98 100
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den bar
Pusk II Den Bar
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Pada grafik diatas tergambar bahwa capaian imunisasi dasar
lengkap terendah di puskesmas I Denpasar Timur dan tertinggi di
Puskesmas II Denpasar Barat.
c. Angka Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak
Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada pemberian awal
imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Angka
Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak. Indikator ini diperoleh
dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak
terhadap cakupan imunisasi DPT HB1. Angka Drop Out Cakupan
Imunisasi DPT HB1 – Campak di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar
8,7%. Hal ini menunjukkan ada 8,7% Bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT/HB1 pada pemberian awal imunisasi, namun tidak mendapatkan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________55
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
imunisasi campak. Angka DO Campak di Kota Denpasar meningkat 2,3%
bila dibandingkan tahun 2014 (6,37%)
d. Desa/ Kelurahan UCI (Universal Child Imunization)
UCI desa/kel adalah gambaran suatu desa/ kel dimana ≥80% dari
jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kel tersebut sudah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Seluruh Desa/kel yang ada di
Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai Desa/kel UCI
e. Imunisasi pada Ibu Hamil
Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan
Neonatal Tetanus Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian
imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu
hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5
dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan
hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan
imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal.
Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada
grafik di bawah ini :
Gambar 4.17 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut
Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
21,2
16,7
19,6
14,4
18,3
15,1
23,8
31,3
37,9
11,9
10,7
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den bar
Pusk II Den Bar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________56
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ibu hamil di kota Denpasar
yang sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 16,7%.
Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada
wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,
pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS
tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih
rendah dari cakupan K4.
8. Pelayanan Kesehatan pada Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada
anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal
2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan Agustus).
Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana
kesehatan.
Capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita (1-4 tahun)
Pada tahun 2015 sebesar 90,2%. Tiga Puskesmas dengan capaian
cakupan pelayanan kesehatan anak Balita terendah adalah Puskesmas I
Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Barat, dan Puskesmas I
Denpasar Utara. Target cakupan pelayanan kesehatan anak Balita yang
tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan untuk tahun 2015 adalah 90%,
sehingga capaian untuk Kota Denpasar sudah melebihi target yang
ditetapkan.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________57
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.18
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
78
80
82
84
86
88
90
92
94
96
85,3
95,9
90,5
93,191,9
84,9
91,2
93,994,8 94,3
85,3
90,2
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
9. Cakupan pemberian kapsul Vit A pada Balita
Pemberian kapsul vit A dilaksanakan dalam rangka mencegah dan
menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.
Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vit A berperan terhadap
penurunan angka kematian,pencegahan kebutaan serta pertumbuhan dan
kelangsungan hidup anak. Upaya penanggulangan masalah kurang
vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi
pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi kapsul
vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan Puskesmas.
Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar
seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________58
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Gambar 4.19 Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar
Tahun 2011 s.d 2015
99,899,9 100
98,29
99,62
97
97,5
98
98,5
99
99,5
100
2011 2012 2013 2014 2015
Cakupan Vit A Balita
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi
sudah baik dengan pencapaian diatas target renstra (90%).
10. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat
Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah
adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan
dan masalah gizi (Depkes, 2010).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari:
1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku)
2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
3. Pemeriksaan ketajaman indera (Pengelihatan dan pendengaran)
4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
6. Pengukuran Kebugaran jasmani
7. Deteksi dini masalah mental emosional.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________59
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat
kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan
sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak
usia sekolah.
Untuk tahun 2015 persentase murid kelas I SD dan setingkat yang
sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 100%.
Di tingkat sekolah dasar, pelayanan dasar gigi dilaksanakan melalui
Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pelayanan dasar gigi ini
dilaksanakan pada murid kelas I dan VI sekolah dasar. Cakupan
pemeriksaan murid SD/MI tahun 2015 sebasar 60,6% atau dari 72.698
anak SD/MI yang ada, 48.669 anak mendapatkan pelayanan
pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat
15.119 anak memerlukan perawatan dan dari jumlah tersebut 60,6%
sudah mendapatkan perawatan.
11. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang
telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur
antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut
adalah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah
Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra usia
lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak
menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui
program posyandu usia lanjut. Jumlah masyarakat usia lanjut di Kota
Denpasar pada tahun 2015 sebanyak 17.154 Jiwa. Pelayanan kesehatan
pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar terintegrasi dalam
posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah. Pelayanan yang diberikan
posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT
dan pemeriksaan kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan pada
kelompok usia lanjut dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________60
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 4.21
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
76,93
80,59 80,59
71,69
80,1
66
68
70
72
74
76
78
80
82
2011 2012 2013 2014 2015% Pelayanan Usila
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Bidang bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota
Denpasar
Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di
Kota Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.20 di atas
meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan kesehatan
terhadap penduduk usia lanjut (80,10%) sudah diatas target yang
ditetapkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2015.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________61
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENGENDALIAN PENYAKIT
Indikator yang dapat dipakai untuk menilai derajat kesehatan
masyarakat adalah angka kesakitan dan kematian penyakit. Upaya
pengendalian penyakit diperlukan dalam usaha untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian penyakit.
1. Pola sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas tahun 2015
No ICD Diagnosa L P Total
1 J00 headache (Cepalgia + Sakit Kepala)
24.141
24.878
49.019
2 I10
Essential (primary) hypertension (HT
Primer / HT Saja)
14.996
17.536
32.532
3 J02 Acute pharyngitis (Faringitis)
12.713
12.163
24.876
4 R50.9 Fever, unspecified
5.527
5.329
10.856
5 K30 Dyspepsia
3.247
5.037
8.284
6 R51 Headache (Cepalgia + Sakit Kepala)
3.148
5.013
8.161
7 M13 Others Arthritis (Atritis Lainnya)
3.348
4.546
7.894
8 E11
Non-insulin-dependent diabetes mellitus
/ DM Type II (Usia > 40 Th)
3.772
3.780
7.552
9 L23 Allergic contact dermatitis
2.490
3.403
5.893
10 K04.1 Necrosis of pulp
2.480
3.257
5.737
2. Penyakit Menular
a. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus
ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit
tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru
merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan
merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB
BAB V
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________62
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV
AIDS dan Malaria.
Pada tahun 2015 ditemukan jumlah kasus baru BTA + sebanyak 471
kasus menurun bila dibandingkan dengan kasus BTA + yang ditemukan
tahun 2014 yaitu sebanyak 490 kasus. Menurut jenis kelamin kasus BTA+
lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan yaitu 304
laki-laki (65%), dan 167 (35%) perempuan.
1) Kasus Baru BTA Positif (BTA+)
Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus TB
menggambarkan prioritas penemuan pasien TB menular diantara seluruh
pasien TB paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari
65%. Apabila proporsi pasien baru BTA+ dibawah 65% maka hal ini
menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang memberikan
prioritas untuk menemukan pasien yang menular/ pasien BTA+
(Kemenkes,2015). Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus
TB di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 61%. Capaian tahun 2015 ini
sudah lebih baik dari capaian 2014 (46%). Hasil capaian ini masih lebih
rendah dari target yang ditetapkan (65%), kedepannya perlu strategi
yang lebih baik untuk meningkatkan Proporsi pasien baru BTA positif
diantara semua kasus TB.
Grafik PROPORSI BTA POSITIF DIANTARA SELURUH KASUS TB PARU
DI KOTA DENPASAR TAHUN 2011-2015
46
98
16
61
46
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015
Target minimal 65%
Sumber Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________63
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
2) Angka notifikasi kasus (CNR)
Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah
pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di
suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan
menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di
wilayah tersebut. Angka ini berguna untuk menunjukkan
kecenderungan/trend meningkat atau menurunnya penemuan pasien
pada wilayah tersebut( kemenkes,2015).
CNR kasus baru TB BTA+ tahun 2015 (53,49/100.000 pddk)
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 (56,47/100.000 pddk)
sedangkan CNR seluruh kasus TB tahun 2015 (87,55/100.000 pdkk)
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 (121,47/100.000 pddk)
3) Angka keberhasilan pengobatan
Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate,
dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita
ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru
dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan
pemeriksaan dahak. Pada tahun 2015 angka sukses rate pengobatan
penderita TB di Kota Denpasar sebesar 84,9%.
Gambaran penyakit TB Paru di Kota Denpasar seperti terlihat
pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.1
Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2011 s/d 2015
83
84
85
86
87
88
89
2011 2012 2013 2014 2015
Sucses Rate TB
Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________64
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Data pada grafik 3.7 di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun
terakhir sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar terlihat
berfluktuasi namun masih dikisaran angka 85%. Renstra dinas
kesehatan kota denpasar menetapkan target sucses rate kasus TB Paru
untuk tahun 2015 sebesar 85%. CNR TB Paru pada tahun 2015 sebesar
87 per 100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat TB Paru
sebesar 4 per 100.000 penduduk. Peningkatan angka penemuan ini
disebabkan karena semakin ditingkatkannya jangkauan pelayanan yang
mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas, RS Pemerintah,
RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin banyak kasus
yang bisa terdeteksi di masyarakat.
Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan
meningkatkan Success Rate adalah dengan cara meningkatkan
sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui
jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait
lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang
tidak kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan
penyakit TB Paru adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta
perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus TB Paru sangat
dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan, karena
penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung dengan
penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama
angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik penderita TB Paru
akan lebih cepat pulih.
b. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi
akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli.
Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program
penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah
satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang
menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh
bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau
bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________65
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu
kegiatan program penanggulangan.
Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di
sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam
lima tahun terakhir di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik di
bawah ini :
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Pe
rsen
tase
Grafik 5.2
Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun
2011 s/d 2015
% Kasus 8,2 16,8 7 8,8 1,54
Tahun
2011
Tahun
20122013 2014 2015
Penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani di Kota
Denpasar terlihat berflutuaktif selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2014
ditemukan 8,8% penderita pneumonia Balita dari jumlah perkiraan
penderita sebesar 8.438 orang, sedangkan tahun 2015 ditemukan dan
ditangani 1,5% penderita pneumonia balita dari perkiraan 72.926
penderita. Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan penderita
penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani.
Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti
kurang gizi, status imunisasi yang tidak lengkap, terlalu sering
membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada
orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang
memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya.
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada
bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________66
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta
peningkatan status imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan
tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang
lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT,
sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Di Kota
Denpasar terdapat 4 Puskesmas dengan layanan VCT yaitu Puskesmas II
Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas I
Denpasar Timur dan Puskesmas II Denpasar Barat
Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah.
Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota
Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti terlihat
pada grafik dibawah ini:
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________67
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
0
200
400
600
800K
asu
s
Grafik 5.3
Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
HIV 221 294 290 332 638
AIDS 221 310 326 379 601
2011 2012 2013 2014 2015
Data pada grafik di atas menunjukkan bahwa dalam kurun waktu
lima tahun terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat secara
signifikan. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV baru. Pada
tahun 2012 jumlah penderita HIV yang ditemukan meningkat menjadi
294 orang (119 penderita laki-laki dan 175 perempuan) dan AIDS
sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan 102 penderita
perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 dengan penambahan 1
puskesmas yang mampu melakukan VCT jumlah kasus HIV sedikit
menurun menjadi 290 kasus (144 laki-laki dan 146 perempuan),
sedangkan AIDS ditemukan 326 orang (228 laki-laki dan 98
perempuan). Sedangkan pada tahun 2014 ditemukan 332 penderita
HIV positif (161 laki-laki dan 171 perempuan) dan AIDS ditemukan 379
orang (239 laki-laki dan 140 perempuan). Selama tahun 2014
ditemukan 13 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 3 perempuan).
Tahun 2015 terjadi 638 kasus HIV dan 601 kematian AIDS, dengan 10
kematian akibat AIDS. Data diatas menunjukkan terjadi peningkatan
kasus yang signifikan pada tahun 2015 hal ini disebabkan karena data
diatas adalah data seluruh penderita yang mengakses layanan di Kota
Denpasar tanpa melihat asal penderita.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________68
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks,
jarum suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV positif. Berbagai
upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran kasus HIV-
AIDS di Kota Denpasar. Salah satunya adalah melakukan skrining
terhadap pendonor darah. Pada tahun 2015 Unit Tranfusi Darah (UTD)
PMI Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan di RSUD Wangaya
telah melakukan skrining terhadap 3.800 pendonor darah (2.947 laki-
laki dan 853 perempuan). Dari jumlah tersebut sebanyak 15 sampel
darah (0,39%) positif terinfeksi HIV-AIDS.
Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama
dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif
melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan
terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti panti-
panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok
berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri
secara berkala.
Pada tahun 2015 terdapat 3.800 pendonor yang mendonorkan
darahnya di PMI Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel
darahnya untuk skrining terhadap HIV-AIDS dengan hasil 0,39%
pendonor dinyatakan positif HIV.
d. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair
lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai
dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48%
sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota
Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain
seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam
sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di
rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka
kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut
mendorong penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________69
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita
sembuh sempurna.
Pada tahun 2015 di Kota Denpasar ditemukan dan ditangani
12.999 penderita diare atau sebesar 69 % dari jumlah perkiraan kasus
yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati sendiri
oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi sarana
pelayanan kesehatan.
Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita
untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne
sanitasi dan makanan untuk mencegah penyebarluasan kasus (KLB).
Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas
maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi
lingkungan.
e. Malaria
Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan
Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2015 tidak terdapat
kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis
terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan
merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import
dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang
Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di
daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.
f. Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat
menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indikator
eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection
rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar
sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________70
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per
10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah rendah kusta.
Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada
grafik di bawah ini :
Grafik 5.4
Prevalensi Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
Ka
su
s
Kasus/10.000 pddk 0,1 0,2 0,1 0,1 0,07
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak
terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan
jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari
penyakit kusta. Prevalensi kusta dalam lima tahun terakhir di Kota
Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 100.000 penduduk.
Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta
adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh
mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila
angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan
penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Tahun
2015 Di Kota Denpasar ditemukan 1 orang dengan cacat tingkat II
(16,67%).
Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah
adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan
bahwa masih terjadi penularan kasus di masyarakat. Proporsi kasus
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________71
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir
prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan
tetapi masih berada pada posisi eliminasi kusta.
B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain:
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi
baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril.
Pada tahun 2015 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian tetanus
neonatorum.
b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh
Akut
Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio
yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.
Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur yang paling sering
diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala, mual,
kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian
berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI
menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP
Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens
aktif pada tahun 2011 s/d 2015 di Kota Denpasar seperti pada grafik di
bawah ini :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________72
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 5,5
Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
0
1
2
3
4
5
6
7
AFP/100.000 Pddk <
15 Thn
6,24 2,49 3,19 1,03 1,19
2011 2012 2013 2014 2015
Data pada grafik di atas menunjukkan selama empat tahun
terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak
< 15 tahun. Namun Non Polio AFP Rate di Kota Denpasar tahun 2014
adalah sebesar 1,03 per 100.000 anak < 15 tahun dan meningkat
kembali menjadi 1,19 per 100.000 anak < 15 tahun pada tahun 2015.
Kedepannya perlu ditingkatkan kinerja surveilans untuk penyakit AFP
dengan meningkatkan kerjasama dengan RS baik RS pemerintah
maupun swasta yang ada di Kota Denpasar.
g. Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik
pada balita, anak-anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus
campak. Penularan campak dapat terjadi melalui udara yang
terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun
terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________73
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 5.6
Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
0
1
2
3
4P
ers
enta
se
% Kasus 0 0,39 0 0,03 0,01 0,08
Tahun
2010
tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Prevalensi penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun
terakhir sudah bisa ditekan. Pada tahun 2014 kasus campak sebanyak
88 orang (0,01%). Kasus campak dikota denpasar ditegakkan
berdasarkan klinis campak dan ditunjang konfirmasi lab. Keberhasilan
menekan kasus campak tidak terlepas dari pelaksanaan imunisasi
campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu,
posyandu serta sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin
yang sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran
masyarakat untuk mendapatkan imunisasi campak bagi bayi/balitanya.
c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah
1) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty.
Indonesia merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai
risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu
nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun
tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian
lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD
berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya
rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja
dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________74
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini
merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB) di Indonesia.
Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat
desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut –
turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis
kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian
akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali
lipat dari periode sebelumnya
Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 adalah 1.574 kasus, terdiri
dari 869 penderita laki-laki dan 705 perempuan. Incidence rate DBD
pada tahun 2015 adalah sebesar 178,7 per 100.000 penduduk, bila
dibandingkan dengan IR DBD tahun 2014 adalah sebesar 211,7 per
100.000 penduduk maka terjadi penurunan IR DBD yang cukup
bermakna. Kematian akibat DBD pada tahun 2015 sebanyak 14 orang
(CFR=0,9%).
Grafik 5.7
IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
143,2 142,8
249,9
211,7
178,7
0
50
100
150
200
250
300
2011 2012 2013 2014 2015
IR DBD
Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1)
Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________75
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor
penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang dilaksanakan
di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur
larvasida.
Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan
dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan
penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang
tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah
Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di
masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal maupun fokus,
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M plus,
penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi
lingkungan.
Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota
Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara rutin
melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan Sarang
Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4
Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar
Dinas/Lingkungan. Lomba ini merupakan upaya yang sifatnya
promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi masyarakat agar
berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue
melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-masing rumah
tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar
dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan mengangkat 430
petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang ditempatkan di masing –
masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang ditempatkan di
masing – masing Desa/ Kelurahan, dimana setiap hari mereka
melaksanakan pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai
upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD
sampai dibawah targetyang ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________76
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat
dicegah.
2) Kejadian luar biasa Gizi Buruk
Gizi buruk di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 10 orang terdiri
dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Penyebab Balita Gizi buruk
ini bervariasi sebagian besar disebabkan karena adanya penyakit
penyerta, seperti: kelainan jantung, microchepali dan pneumonia.
Dibandingkan ditahun 2014 terjadi penurunan persentase balita
gizi buruk. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar menargetkan
maksimal ada 3,6% Balita gizi buruk di Kota Denpasar, bila kita
bandingkan hasil penemuan gizi buruk tahun 2014 dengan target Renstra
Dinas Kesehatan Kota Denpasar maka persentase gizi buruk di Kota
Denpasar sudah lebih rendah dari target Renstra. Seluruh Balita Gizi
buruk yang ditemukan dikota Denpasar sudah mendapatkan penanganan
dan perawatan.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________77
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
KESEHATAN LINGKUNGAN A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pelaksanaan perilaku bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat
menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan
masyarakat (Profil Kes Indonesia, 2012).
Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi
dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan
untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gambaran
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah tangga di Kota Denpasar dalam
lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 6.1
Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
BAB VI
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________78
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama lima tahun
terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung mengalami
peningkatan walaupun sempat mengalami sedikit penurunan di tahun 2014
namun sudah dapat ditingkatkan kembali pada tahun 2015. Capaian ini
sangat baik mengingat peran PHBS yang begitu penting dalam membantu
menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang kesehatan. Pada Renstra
Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah tangga ber PHBS untuk
tahun 2015 sebesar 79%. Pencapaian Kota Denpasar sebesar 81,5%%, hal ini
menunjukkan pencapaian Rumah tangga ber PHBS di tahun 2015 sudah
mencapai target yang ditetapkan pada Renstra, untuk tahun selanjutnya perlu
terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan rumah tangga ber PHBS
dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga dengan
menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga
untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik secara individu
maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau keluarga tahu, mau
dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Untuk mencapai rumah tangga ber PHBS terdapat 10 perilaku hidup
bersih dan sehat yang dipantau, yaitu:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________79
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber PHBS
tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (93,5%) sedangkan
terendah di Puskesmas II Denpasar Utara (72,1%).
Grafik 6.2
Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Berdasarkan Puskesmas Tahun 2015
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Bila dilihat berdasarkan kecamatan, Rumah tangga ber PHBS
tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar Barat (84,3%) dan terendah di
kecamatan Denpasar Utara( 76,9%) .
B. Keadaan Lingkungan
Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh
perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Data
di awal tahun 2015 menunjukkan dari 140.675 rumah yang ada di Kota
Denpasar, 131.353 (93,37%) sudah termasuk dalam katagori rumah
sehat. Untuk tahun 2015 dibina 9.322 rumah yang masih masuk dalam
katagori rumah tidak sehat, dengan hasil 7.846 (84,17) sudah masuk
katagori rumah sehat. Sampai akhir tahun 2015 dari 140.675 rumah,
139.199 (98,95%) rumah yang ada dikota Denpasar sudah merupakan
rumah sehat.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________80
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
Grafik 6.3
Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar
Tahun 2011 s/d 2015
Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah
sehat di Kota Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah diatas target
Renstra Dikes Kota Denpasar Tahun 2015 sebesar 85%.
C.1 Air Bersih
Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar
pada tahun 2015 mencapai 86,53% meningkat sebesar 17,53% bila
dibandingkan tahun 2014 (69%). Dengan meningkatnya jumlah
masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar,
diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne desease)
seperti diare, dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya.
Penyelenggara air minum di Kota Denpasar adalah Perusahaan
Daerah Air Minum Kota Denpasar (PDAM Kota Denpasar), tahun 2015
sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kualitas air minum (fisik,
bakteriologi dan kimia) dengan hasil memenuhi syarat.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________81
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
C.2 Jamban
Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital
karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai
penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti kecacingan,
diare dan sebagainya dapat dicegah sedini mungkin. Persentase
penduduk dengan akses sanitasi yang layak di Kota Denpasar tahun 2015
sebesar 83,3% meningkat sebesar 9,8% bila dibandingkan tahun 2014
(73,5%).
C.3 Sanitasi Total Berbasisi Masyarakat (STBM)
Sanitasi total berbasisi masyarakat adalah suatu pendekatan yang
menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan
melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif
dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan STBM adalah terciptanya
suatu kondisi sanitasi total dalam upaya mengurangi penyakit berbasis
lingkungan. Indikator STBM antara lain: menurunnya kejadian penyakit
diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan
sanitasi dan perilaku. Lima pilar perubahan perilaku antara lain:
1. Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS)
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga (PAMM-RT)
4. Pengelolaan sampah rumah tangga
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga
Hasil verivikasi STBM di Kota Denpasar, 43 Desa (100%) dari 43
Desa / kelurahan yang ada di Kota Denpasar sudah melaksanakan STBM.
Dari 43 Desa yang melaksanakan STBM 30 desa (69,76%) sudah
merupakan desa stop BABS (buang air besar sembarangan). Sampai
tahun 2015 belum ada desa yang merupakan Desa STBM di Kota
Denpasar.
C.4 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan (TPM) secara berkala meliputi hotel,
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________82
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan
untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan lingkungan di tempat-
tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada tahun
2015 menunjukkan bahwa di Kota Denpasar terdapat 34 hotel berbintang
dan 251 non bintang, sarana pendidikan (SD 218 buah, SLTP 57 buah
dan SLTA 55 buah), dan sarana kesehatan (11 pusk dan 25 pustu serta
17 RS Pemerintah dan swasta).
Pemeriksaan kesehatan hotel dilakukan pada 271 buah hotel (34
hotel berbintang dan 237 hotel non bintang. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa 100% hotel berbintang termasuk dalam katagori
memenuhi syarat kesehatan, sedangkan hotel non bintang 94,4%.
termasuk dalam kategori sehat. Disamping pemeriksaan terhadap Hotel
tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap institusi meliputi sarana
kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran.
Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas,
puskesmas pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara
rutin (100%). Pembinaan pada sarana pendidikan mencakup 317 buah
sarana pendidikan dengan hasil SD memenuhi syarat 95,4%, SMP
memenuhi syarat 94,7% dan SMA memenuhi syarat 100%. Secara
keseluruhan 95,96% Tempat-tempat umum yang ada di kota Denpasar
sudah memenuhi syarat kesehatan
Tahun 2014 dikota Denpasar terdapat 4.708 Tempat pengolahan
makanan yang terdiri dari jasa boga sebanyak 51 buah, rumah
makanan/restoran sebanyak 399 buah, depot air minum sebanyak 140
buah, dan makanan jajanan sebanyak 555 buah dengan hasil
pemeriksaan 24,32% memenuhi syarat hiegine sanitasi. TPM yang tidak
memenuhi syarat sebanyak 3.183 TPM (67,61%) dari seluruh TPM yang
ada dilanjutkan dengan pembinaan.
Rendahnya persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan di
tahun 2015 disebabkan karena adanya peraturan baru bahwa TPM dapat
dikatagorikan memenuhi syarat kesehatan apabila sudah memiliki
sertifikat laik sehat, sedangkan tahun sebelumnya hanya berdasarkan
penilaian / form yang ada sehingga terjadi penurunan persentase TPM
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________83
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
yang memenuhi syarat pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan
capaian 2014.
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________84
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah
dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu
yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan
Tahun 2015 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal
bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator
tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7.1
Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2012 S/D Tahun 2015
NO INDIKATOR REALISASI
2012
REALISASI
2013
REALISASI
2014
REALISASI
2015
A. 1.
Pelayanan Kesehatan dasar: Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015
98,1%
98,1%
98,3%
98%
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015
68,9%
70,2%
68,4%
71,97%
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015
100%
100%
100%
99,9%
4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015
98,5% 99,1% 98,78% 98,8%
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010
77,6% 83,5% 81,58% 81,2%
6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010
91% 93,6% 92,04% 85,5%
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010
100% 100% 100% 100%
8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010
80% 94,8% 91,12% 90,2%
BAB VII
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________85
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010
Tidak dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI
Tidak dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI
100% 100%
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010
100% 100% 100% 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010
96,6% 96% 97,72% 100%
12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010
80% 82,9% 82,69% 80,9%
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada 2010
100% 100% 100% 100%
14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
100% 100% 100% Tidak bisa dihitung karena tergabung dalam BPJS
B 1.
Pelayanan Kesehatan Rujukan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
100%
100%
100%
Tidak bisa dihitung karena tergabung dalam BPJS
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
100%
100%
100%
100%
C Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015
100%
100%
100%
100%
D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
100%
100%
100%
100%
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________86
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana
pencapaian beberapa indikator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata
pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2015. Seperti angka kematian Ibu,
angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga
pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur
harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat
2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
dan pencapaian imunisasi di Kota Denpasar sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas
target nasional dan capaian provinsi Bali. Hal ini mengindikasikan bahwa program
kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat
3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai
bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM dan Restra Dinas Kesehatan Kota
Denpasar.
4. Beberapa program yang cakupannya belum mencapai target yang ditetapkan pada
tahun 2014, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani ditargetkan sebesar
80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian Kota Denpasar pada tahun
2014 sebesar 71,97% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi
diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah
seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 16.855
orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.371 orang. Selama
periode tahun 2015 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.426 orang dan
seluruhnya sudah ditangani.
5. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara
lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti :
a. Penanganan terhadap kasus filaria
b. Penduduk Umur 10 tahun keatas yang melek huruf
6. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta
terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama dari Rumah sakit swasta di
Kota Denpasar.
BAB VIII
PENDAHULUAN
_________________________________________________________________________87
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
7. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar
adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang
ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masing-
masing penyakit.
B. Saran-Saran
Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar
penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar.
2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang
ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas
untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.
3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan
data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah
Sakit Swasta.
4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar
melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing
program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan
tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 128 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 43 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 449,700 430,900 880,600 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
6891.5 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 37.5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104.4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 8,187 7,885 16,072 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 7 2 9 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 8 2 10 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 9 2 11 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 9 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 56 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 290 157 447 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 64.88 35.12 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 64.49 36.44 50.76 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 646 389 1,035 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 143.65 90.28 117.53 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 3.86 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 8.43 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 68.34 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 11.78 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 80.12 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 4.43 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1.74 1.33 1.54 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 328 310 638 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 385 216 601 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 8 2 10 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 65 8 73 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.51 0.00 0.39 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 2 6 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.89 0.46 0.68 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 16.67 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.11 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.09 0.05 0.07 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100.00 100.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.19 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 20 17 37 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 193.24 163.61 178.74 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.92 0.85 0.89 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 11.14 10.27 10.66 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 5.95 4.79 5.33 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.50 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 97.99 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99.94 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 98.79 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98.79 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 16.72 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 97.99 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 71.97 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 80.70 81.67 81.18 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 8.88 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 80.87 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.01 1.47 1.24 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.91 99.96 99.94 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.73 97.44 97.08 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 75.63 75.31 75.47 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 86.43 84.59 85.53 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96.75 94.32 95.56 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 95.51 93.82 94.69 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99.35 99.59 99.48 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 83.72 83.50 83.61 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.22 0.31 0.26 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 92.11 88.29 90.24 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 83.57 83.47 83.52 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.25 0.30 0.27 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.74 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 97.79 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 67.21 66.66 66.95 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 75.14 50.95 60.65 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 75.14 50.95 60.65 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85.38 75.02 80.10 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 100.00 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 132.62 151.62 191.16 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7.98 9.94 16.66 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2.01 1.32 3.17 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.10 0.75 2.27 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 76.91 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 57.81 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.46 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.07 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 81.48 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 98.95 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 86.53 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 83.30 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 95.96 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 24.21 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 91.50 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 59.91 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 13.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 220.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 460.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 51.52 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.61 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes - Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 45.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 43.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 553.00 206.00 781.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 125.00 204.00 329.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 126.05 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 105.00 90.00 195.00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 22.14 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 209.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 48.50 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 51.00 261.00 312.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 35.43 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 3.00 25.00 28.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 75.00 187.00 262.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13.00 43.00 56.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 17.00 29.00 41.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 12.00 93.00 107.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 13.15 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81
TABEL 1 final
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kecamatan Denpasar Utara 31.12 #DIV/0! 0.00
#DIV/0! #DIV/0!
2 Kecamatan Denpasar Timur 22.54 #DIV/0! 0.00
#DIV/0! #DIV/0!
3 Kecamatan Denpasar Selatan 49.99 #DIV/0! 0.00
#DIV/0! #DIV/0!
4 Kecamatan Denpasar Barat 24.13 #DIV/0! 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 127.78 27 16 43 880,600 - #DIV/0! 6,892
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2 final
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 38,600 37,200 75,800 103.76
2 5 - 9 37,600 35,200 72,800 106.82
3 10 - 14 33,600 32,300 65,900 104.02
4 15 - 19 34,200 36,100 70,300 94.74
5 20 - 24 48,100 48,600 96,700 98.97
6 25 - 29 48,200 44,800 93,000 107.59
7 30 - 34 43,000 40,400 83,400 106.44
8 35 - 39 39,500 38,100 77,600 103.67
9 40 - 44 38,400 35,200 73,600 109.09
10 45 - 49 30,700 27,700 58,400 110.83
11 50 - 54 21,600 19,200 40,800 112.50
12 55 - 59 15,000 13,900 28,900 107.91
13 60 - 64 9,300 8,500 17,800 109.41
14 65 - 69 5,800 5,900 11,700 98.31
15 70 - 74 3,200 3,600 6,800 88.89
16 75+ 2,900 4,200 7,100 69.05
JUMLAH 449,700 430,900 880,600 104.36
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 37
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 0 624 608 1 609 1,232 1 1,233
Puskesmas II Denpasar Utara 679 2 681 644 0 644 1,323 2 1,325
Puskesmas III Denpasar Utara 591 1 592 564 1 565 1,155 2 1,157
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 0 1,004 878 1 879 1,882 1 1,883
Puskesmas II Denpasar Timur 728 0 728 639 0 639 1,367 0 1,367
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 0 798 746 0 746 1,544 0 1,544
Puskesmas II Denpasar Selatan 417 0 417 628 0 628 1,045 0 1,045
Puskesmas III Denpasar Selatan 304 0 304 281 1 282 585 1 586
Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 0 276 228 0 228 504 0 504
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 2 1,189 1,057 1 1,058 2,244 3 2,247
Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 0 1,579 1,612 0 1,612 3,191 0 3,191
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 5 8,192 7,885 5 7,890 16,072 10 16,082
0.6 0.6 0.6
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5 final
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Puskesmas II Denpasar Timur 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 8 1 9 2 2 0 2 9 10 1 11
0.86 0.98 0.12 1.10 0.25 0.25 0.00 0.25 0.56 0.62 0.06 0.68
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,232 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Utara 1,323 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2
Puskesmas III Denpasar Utara 1,155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,882 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
Puskesmas II Denpasar Timur 1,367 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,544 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 2 3
Puskesmas II Denpasar Selatan 1,045 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 585 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat 3,191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
16,072 0 3 1 4 0 1 1 2 0 2 1 3 0 6 3 9
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 56
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUP
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 11 52.38 10 47.62 21 23 58.97 16 41.03 39 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Utara 0 18 69 8 30.77 26 26 65 14 35.00 40 1 2.50
Puskesmas III Denpasar Utara 0 9 60 6 40.00 15 23 66 12 34.29 35 0 0.00
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 11 55 9 45.00 20 25 58 18 41.86 43 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Timur 0 9 75 3 25.00 12 11 73 4 26.67 15 0 0.00
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 18 53 16 47.06 34 28 53 25 47.17 53 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 7 100 0 0.00 7 10 91 1 9.09 11 1 9.09
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 11 52 10 47.62 21 17 55 14 45.16 31 0 0.00
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 4 80 1 20.00 5 7 64 4 36.36 11 1 9.09
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 21 62 13 38.24 34 34 59 24 41.38 58 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Barat 0 20 65 11 35.48 31 46 78 13 22.03 59 37 62.71
RUMAH SAKIT 151 68 70 32 221 396 62 244 38 640 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 449,700 430,900 880,600 290 65 157 35 447 646 62 389 38 1,035 40 4
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 64.49 36.44 50.76
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 143.65 90.28 117.53
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 880600
L+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 182 11 10 21 #DIV/0! #DIV/0! 11.54
Puskesmas II Denpasar Utara 123 18 8 26 #DIV/0! #DIV/0! 21.14
Puskesmas III Denpasar Utara 93 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 16.13
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 89 11 9 20 #DIV/0! #DIV/0! 22.47
Puskesmas II Denpasar Timur 81 9 3 12 #DIV/0! #DIV/0! 14.81
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 163 18 16 34 #DIV/0! #DIV/0! 20.86
Puskesmas II Denpasar Selatan 111 7 0 7 #DIV/0! #DIV/0! 6.31
Puskesmas III Denpasar Selatan 173 11 10 21 #DIV/0! #DIV/0! 12.14
Puskesmas IV Denpasar Selatan 100 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 5.00
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 157 21 13 34 #DIV/0! #DIV/0! 21.66
Puskesmas II Denpasar Barat 329 20 11 31 #DIV/0! #DIV/0! 9.42
RUMAH SAKIT 3,703 151 70 221 #DIV/0! #DIV/0! 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,304 290 157 447 #DIV/0! #DIV/0! 8.43
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L + P JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 23 #DIV/0! #DIV/0! 22 95.65 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 95.65 0
Puskesmas II Denpasar Utara 31 #DIV/0! #DIV/0! 29 93.55 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 93.55 0
Puskesmas III Denpasar Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! 13 100.00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 17 #DIV/0! #DIV/0! 13 76.47 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 11.76 #DIV/0! #DIV/0! 88.24 0
Puskesmas II Denpasar Timur 13 #DIV/0! #DIV/0! 12 92.31 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 7.69 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 30 #DIV/0! #DIV/0! 25 83.33 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 6.67 #DIV/0! #DIV/0! 90.00 0
Puskesmas II Denpasar Selatan 14 #DIV/0! #DIV/0! 13 92.86 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 92.86 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 22 #DIV/0! #DIV/0! 22 100.00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 #DIV/0! #DIV/0! 5 83.33 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 83.33 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 44 #DIV/0! #DIV/0! 37 84.09 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 4.55 #DIV/0! #DIV/0! 88.64 1
Puskesmas II Denpasar Barat 37 #DIV/0! #DIV/0! 35 94.59 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 94.59 0
Rumah sakit 268 128 47.76 54 #DIV/0! 54 20.15 67.91 38
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 518 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 354 68.34 0 #DIV/0! 61 #DIV/0! 61 11.78 #DIV/0! #DIV/0! 80.12 0 0 39
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 4
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 28,433 27,318 55,751 2,843 2,732 5,575 66 2.32 55 2.01 121.00 2.17
Puskesmas II Denpasar Utara 32,843 31,556 64,399 3,284 3,156 6,440 11 0.33 14 0.44 25.00 0.39
Puskesmas III Denpasar Utara 26,684 25,638 52,322 2,668 2,564 5,232 36 1.3 29 1.13 65.00 1.24
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 41,806 40,167 81,973 4,181 4,017 8,197 30 0.7 15 0.37 45.00 0.55
Puskesmas II Denpasar Timur 31,750 30,505 62,255 3,175 3,051 6,226 22 0.7 11 0.36 33.00 0.53
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 36,706 35,267 71,973 3,671 3,527 7,197 146 4.0 124 3.52 270.00 3.75
Puskesmas II Denpasar Selatan 23,666 22,737 46,403 2,367 2,274 4,640 38 1.6 28 1.23 66.00 1.42
Puskesmas III Denpasar Selatan 13,543 13,011 26,554 1,354 1,301 2,655 53 3.9 43 3.30 96.00 3.62
Puskesmas IV Denpasar Selatan 9,641 11,784 21,425 964 1,178 2,143 9 0.9 15 1.27 24.00 1.12
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 51,890 49,856 101,746 5,189 4,986 10,175 41 0.8 38 0.76 79.00 0.78
Puskesmas II Denpasar Barat 73,674 70,785 144,459 7,367 7,079 14,446 15 0.2 5 0.07 20.00 0.14
Rumah Sakit 178 101 279.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 370,636 358,624 729,260 37,064 35,862 72,926 645 1.740252 478 1.33 1123.00 1.54
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 4 2 2 4 0.63 16 9 25 4.16 0 0 0 0 0 0 0.00
2 5-14 0 0 0 0.00 4 4 8 1.33 0 0 0 0 0 0 0.00
3 15-19 5 7 12 1.88 3 2 5 0.83 0 0 0 0 0 0 0.00
4 20-24 80 62 142 22.26 30 14 44 7.32 0 0 0 61 4 65 89.04
5 25-49 226 229 455 71.32 280 168 448 74.54 7 2 9 0 0 0 0.00
6 >50 15 10 25 3.92 52 19 71 11.81 1 0 1 4 4 8 10.96
JUMLAH (KAB/KOTA) 328 310 638 385 216 601 8 2 10 65 8 73
PROPORSI JENIS KELAMIN 51.41 48.59 64.06 35.94 80.00 20.00 89.04 10.96
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UDD Denpasar 2,947 853 3,800 2,947 100.00 853 100.00 3,800 100.00 15 0.51 0 0.00 15 0.39
JUMLAH 2,947 853 3,800 2,947 100.00 853 100.00 3,800 100.00 15 0.51 0 - 15 0.39
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 485 #DIV/0! 590 #DIV/0! 1,075 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 346 #DIV/0! 329 #DIV/0! 675 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 332 #DIV/0! 273 #DIV/0! 605 #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 490 #DIV/0! 471 #DIV/0! 961 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 530 #DIV/0! 478 #DIV/0! 1,008 #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 274 #DIV/0! 270 #DIV/0! 544 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 268 #DIV/0! 245 #DIV/0! 513 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 451 #DIV/0! 396 #DIV/0! 847 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 465 #DIV/0! 541 #DIV/0! 1,006 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 291 #DIV/0! 305 #DIV/0! 596 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 476 #DIV/0! 471 #DIV/0! 947 #DIV/0!
Rumah sakit 2,428 1,794 4,222
JUMLAH (KAB/KOTA) 449,700 430,900 880,600 9,624 9,221 18,845 6,836 71.0 6,163 66.8 12,999 69.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 2 1 3 2 1 3
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 2 6 4 2 6
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 66.67 33.33 66.67 33.33
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.89 0.46 0.68
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara 3 - 0.00 1 33.33333333
Puskesmas III Denpasar Utara - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1 - 0.00 0 0
Puskesmas II Denpasar Timur - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 - 0.00 0 0
Puskesmas II Denpasar Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 - 0.00 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 - 0.00 1 16.67
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 2 1 3 2 1 3
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 2 6 4 2 6
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.09 0.05 0.07
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17 final
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 1 1 0 0 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 5 4 9 5 100 4 100 9 100
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,232 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
Puskesmas II Denpasar Utara 1,323 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2
Puskesmas III Denpasar Utara 1,155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,882 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
Puskesmas II Denpasar Timur 1,367 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,544 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 2 3
Puskesmas II Denpasar Selatan 1,045 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 585 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat 3,191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
16,072 0 3 1 4 0 1 1 2 0 2 1 3 0 6 3 9
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 56
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 18 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 6,411 0
Puskesmas II Denpasar Utara 7,406 0
Puskesmas III Denpasar Utara 6,017 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 9,427 0
Puskesmas II Denpasar Timur 7,159 1
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 8,277 0
Puskesmas II Denpasar Selatan 5,336 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 3,054 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 2,464 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 11,701 0
Puskesmas II Denpasar Barat 16,613 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 83,865 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.19
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:214,500
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19 final
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Utara 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Utara 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas I Denpasar SelatanPuskesmas I Denpasar Selatan 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Selatan 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 8 9 17 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 17 37 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 53 42 95 1 0 1 1.9 0.0 1.1
Puskesmas II Denpasar Utara 44 35 79 1 0 1 2.3 0.0 1.3
Puskesmas III Denpasar Utara 43 16 59 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 80 66 146 1 1 2 1.3 1.5 1.4
Puskesmas II Denpasar Timur 68 57 125 0 1 1 0.0 1.8 0.8
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 196 170 366 4 2 6 2.0 1.2 1.6
Puskesmas II Denpasar Selatan 77 63 140 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Puskesmas III Denpasar Selatan 11 6 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 18 7 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 150 113 263 0 2 2 0.0 1.8 0.8
Puskesmas II Denpasar Barat 129 130 259 1 0 1 0.8 0.0 0.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 869 705 1,574 8 6 14 0.9 0.9 0.9
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 193.2 163.6 178.7
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar SelatanPuskesmas I Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat - - 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0
Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24 final
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,307 #DIV/0! 1,447 #DIV/0! 2,754 #DIV/0! 14 1.07 21 1.45 35 1.27
Puskesmas II Denpasar Utara 8,375 #DIV/0! 9,848 #DIV/0! 18,223 #DIV/0! 455 5.43 676 6.86 1131 6.21
Puskesmas III Denpasar Utara 3,371 #DIV/0! 3,669 #DIV/0! 7,040 #DIV/0! 551 16.35 470 12.81 1021 14.50
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,662 #DIV/0! 1,863 #DIV/0! 3,525 #DIV/0! 828 49.82 867 46.54 1695 48.09
Puskesmas II Denpasar Timur 7,336 #DIV/0! 7,015 #DIV/0! 14,351 #DIV/0! 494 6.73 457 6.51 951 6.63
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 75 #DIV/0! 86 #DIV/0! 161 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan 3,695 #DIV/0! 5,395 #DIV/0! 9,090 #DIV/0! 1229 33.26 1760 32.62 2989 32.88
Puskesmas III Denpasar Selatan 2,578 #DIV/0! 4,223 #DIV/0! 6,801 #DIV/0! 251 9.74 387 9.16 638 9.38
Puskesmas IV Denpasar Selatan 12,972 #DIV/0! 18,444 #DIV/0! 31,416 #DIV/0! 0.00 0.00 0 0.00
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 3,856 #DIV/0! 4,302 #DIV/0! 8,158 #DIV/0! 746 19.35 800 18.60 1546 18.95
Puskesmas II Denpasar Barat 12,275 #DIV/0! 13,447 #DIV/0! 25,722 #DIV/0! 1755 14.30 1629 12.11 3384 13.16
JUMLAH (KAB/KOTA) 339,900 326,200 666,100 57,427 16.90 69,653 21.35 127,080 19.08 6,398 11.14 7,153 10.27 13,551 10.66
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25 final
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,307 1,447 2,754 201 15.38 249 17.21 450 16.34 18 8.96 21 8.434 39 8.67
Puskesmas II Denpasar Utara 8,375 9,848 18,223 122 1.46 284 2.88 406 2.23 23 18.85 43 15.141 66 16.26
Puskesmas III Denpasar Utara 6,347 7,210 13,557 3,371 53.11 3,669 50.89 7,040 51.93 0 - 0 0.000 0 -
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2,403 2,319 4,722 2,398 99.79 2,319 100.00 4,717 99.89 361 15.05 72 3.105 433 9.18
Puskesmas II Denpasar Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan 4,624 5,472 10,096 2,578 55.75 3,127 57.15 5,705 56.51 773 29.98 908 29.037 1681 29.47
Puskesmas III Denpasar Selatan 2,778 4,430 7,208 2,481 89.31 4,100 92.55 6,581 91.30 218 8.79 262 6.390 480 7.29
Puskesmas IV Denpasar Selatan 14,536 21,482 36,018 28 0.19 24 0.11 52 0.14 - 0.000 0 -
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 4,846 5,625 10,471 3,856 79.57 4,302 76.48 8,158 77.91 19 0.49 41 0.953 60 0.74
Puskesmas II Denpasar Barat 0 12,275 #DIV/0! 13,447 #DIV/0! 25,722 #DIV/0! 213 1.74 162 1.205 375 1.46
JUMLAH (KAB/KOTA) 45,216 57,833 103,049 27,310 60.40 31,521 54.50 58,831 57.09 1,625 5.95 1,509 4.79 3,134 5.33
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 6095 626 10.27 3.00 0.48 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Utara 8238 421 5.11 3 0.71 0 0.00
Puskesmas III Denpasar Utara 7920 492 6.21 2 0.41 0 0.00
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 8319 472 5.67 4 0.85 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Timur 10585 486 4.59 4 0.82 0 0.00
3 Dcenpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 10133 301 2.97 1 0.33 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Selatan 5287 360 6.81 0 0.00 0 0.00
Puskesmas III Denpasar Selatan 3368 318 9.44 4 1.26 0 0.00
Puskesmas IV Denpasar Selatan 2099 348 16.58 0 0.00 0 0.00
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 11784 816 6.92 3 0.37 0 0.00
Puskesmas II Denpasar Barat 12347 995 8.06 4 0.40 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 86,175 5,635 7 28 0.50 0 0.00
Sumber: Seksi kesga bidang bina kes mas Dikes Kota Denpasar
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27 final
final
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
DIKETAHU
I
DITANGG
U-LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 DIFTERI 1 1 13/01/15 13/01/15 13/01/15 1 0 1 1 0 0 0 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 - #DIV/0! -
2 DSS 1 1 2/02/15 2/02/15 2/02/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00
3 DSS 1 1 9/02/15 9/02/15 9/02/15 0 1 1 1 0 1 1 38,576 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00
4 DSS 1 1 10/02/15 10/02/15 10/02/15 0 1 1 1 0 1 1 11,823 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 #DIV/0! 100.00 100.00
5 DSS 1 1 21/02/15 21/02/15 21/02/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00
6 DSS 1 1 14/03/15 14/03/15 14/03/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00
7 DSS 1 1 2/04/15 2/04/15 2/04/15 1 0 1 1 1 0 1 27,735 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00
8 DSS 1 1 10/04/15 10/04/15 10/04/15 0 1 1 1 0 1 1 19,435 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 #DIV/0! 100.00 100.00
9 DSS 1 1 10/04/15 10/04/15 10/04/15 0 1 1 1 0 1 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00
10 DSS 1 1 20/04/15 20/04/15 20/04/15 1 0 1 1 1 0 1 14,561 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 100.00 #DIV/0! 100.00
11 DSS 1 1 26/05/15 26/05/15 26/05/15 1 0 1 1 1 0 1 15,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 100.00 #DIV/0! 100.00
12 DBD 1 1 01/06/15 01/06/15 01/06/15 1 0 1 1 1 0 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00
13 DBD 1 1 01/07/15 01/07/15 01/07/15 1 0 1 1 1 0 1 15,229 #DIV/0! #DIV/0! 0.01 100.00 #DIV/0! 100.00
14 DSS 1 1 28/8/15 28/8/15 28/8/15 1 0 1 1 1 0 1 35,923 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00
15 AFP 1 1 13/10/15 13/10/15 13/10/15 0 1 1 1 0 1 1 1,753 #DIV/0! #DIV/0! 0.06 #DIV/0! 100.00 100.00
Sumber: Seksi surveilans bidang P2P Dikes Kota Denpasar
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
TABEL 29 final
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,291 1,292 100.1 1267 98.1 1231 1232 100.1 1,209 98.2 1,209 98.21
Puskesmas II Denpasar Utara 1,489 1,492 100.2 1,462 98.2 1,421 1,403 98.7 1,387 97.6 1,387 97.61
Puskesmas III Denpasar Utara 1,211 1,211 100.0 1197 98.8 1155 1155 100.0 1,155 100.0 1,155 100.00
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,897 1,897 100.0 1861 98.1 1809 1816 100.4 1,776 98.2 1,776 98.18
Puskesmas II Denpasar Timur 1,440 1,431 99.4 1405 97.6 1372 1321 96.3 1,305 95.1 1,305 95.12
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,661 1,677 101.0 1,613 97.1 1,586 1,563 98.5 1,569 98.9 1,569 98.93
Puskesmas II Denpasar Selatan 1,071 1,084 101.2 1,055 98.5 1,022 1,044 102.2 1,056 103.3 1,056 103.33
Puskesmas III Denpasar Selatan 613 613 100.0 601 98.0 586 586 100.0 578 98.6 578 98.63
Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 547 111.0 489 99.2 449 503 112.0 487 108.5 487 108.46
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,350 2,342 99.7 2,293 97.6 2,244 2,242 99.9 2,214 98.7 2,214 98.66
Puskesmas II Denpasar Barat 3,339 3,340 100.0 3,273 98.0 3,189 3,189 100.0 3,133 98.2 3,133 98.24
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,855 16,926 100.4 16,516 98.0 16,064 16,054 99.9 15,869 98.8 15,869 98.79
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 28 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 100.00
Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 100.00
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2 2 100.00
Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 100.00
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 100.00
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 100.00
Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.00
Sumber: Seksi surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 30 final
BEDA DGN PROP..
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,291 0 - 0 - 0 - 110 8.5 164 12.7 274 21.2
Puskesmas II Denpasar Utara 1,489 0 - 0 - 0 - 96 6.4 153 10.3 249 16.7
Puskesmas III Denpasar Utara 1,211 0 - 0 - 0 - 93 7.7 144 11.9 237 19.6
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,897 0 - 0 - 0 - 108 5.7 166 8.8 274 14.4
Puskesmas II Denpasar Timur 1,440 0 - 0 - 0 - 88 6.1 176 12.2 264 18.3
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,661 0 - 0 - 0 - 92 5.5 158 9.5 250 15.1
Puskesmas II Denpasar Selatan 1,071 0 - 0 - 0 - 105 9.8 150 14.0 255 23.8
Puskesmas III Denpasar Selatan 613 0 - 0 - 0 - 73 11.9 119 19.4 192 31.3
Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 0 - 0 - 0 - 69 14.0 118 23.9 187 37.9
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,350 0 - 0 - 0 - 122 5.2 158 6.7 280 11.9
Puskesmas II Denpasar Barat 3,339 0 - 0 - 0 - 125 3.7 231 6.9 356 10.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,855 0 - 0 - 0 - 1,081 6.4 1,737 10.3 2,818 16.7
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31 final
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 143,588 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32 final
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1291 1,292 100.08 1,267 98.14
Puskesmas II Denpasar Utara 1489 1,492 100.20 1,462 98.19
Puskesmas III Denpasar Utara 1211 1,211 100.00 1,197 98.84
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1897 1,897 100.00 1,861 98.10
Puskesmas II Denpasar Timur 1440 1,431 99.38 1,405 97.57
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1661 1,677 100.96 1,613 97.11
Puskesmas II Denpasar Selatan 1071 1,084 101.21 1,055 98.51
Puskesmas III Denpasar Selatan 613 613 100.00 601 98.04
Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 547 110.95 489 99.19
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2350 2,342 99.66 2,293 97.57
Puskesmas II Denpasar Barat 3339 3,340 100.03 3,273 98.02
JUMLAH (KAB/KOTA) 16855 16,926 100.42 16,516 97.99
Sumber: Seksi Promkes Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,291 258 195 75.52 624 608 1,232 94 91 185 79 84.4 70 76.8 149 80.6
Puskesmas II Denpasar Utara 1,489 298 188 63.13 679 644 1,323 102 97 198 91 89.3 83 85.9 174 87.7
Puskesmas III Denpasar Utara 1,211 242 195 80.51 591 564 1,155 89 85 173 92 103.8 75 88.7 167 96.4
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,897 379 172 45.33 1,004 878 1,882 151 132 282 94 62.4 80 60.7 174 61.6
Puskesmas II Denpasar Timur 1,440 288 230 79.86 728 639 1,367 109 96 205 82 75.1 87 90.8 169 82.4
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1,661 332 256 77.06 798 746 1,544 120 112 232 95 79.4 103 92.0 198 85.5
Puskesmas II Denpasar Selatan 1,071 214 162 75.63 417 628 1,045 63 94 157 64 102.3 80 84.9 144 91.9
Puskesmas III Denpasar Selatan 613 123 99 80.75 304 281 585 46 42 88 37 81.1 31 73.5 68 77.5
Puskesmas IV Denpasar Selatan 493 99 96 97.36 276 228 504 41 34 76 31 74.9 25 73.1 56 74.1
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 2,350 470 396 84.26 1,187 1,057 2,244 178 159 337 133 74.7 129 81.4 262 77.8
Puskesmas II Denpasar Barat 3,339 668 437 65.44 1,579 1,612 3,191 237 242 479 193 81.5 203 84.0 396 82.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,855 3,371 2426 71.97 8,187 7,885 16,072 1,228 1,183 2,411 991 80.7 966 81.7 1,957 81.2
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,890 43.5 19 0.4 233 5.4 96 2.2 2,238 51.5 371 8.5 1,197 27.6 537 12.4 0 0.0 0 0.0 2,105 48.5 4,343 100.0
Puskesmas II Denpasar Utara 3,376 51.5 20 0.3 293 4.5 46 0.7 3,735 57.0 236 3.6 1,821 27.8 765 11.7 0 0.0 0 0.0 2,822 43.0 6,557 100.0
Puskesmas III Denpasar Utara 2,527 39.5 12 0.2 522 8.2 45 0.7 3,106 48.5 664 10.4 1,779 27.8 855 13.4 0 0.0 0 0.0 3,298 51.5 6,404 100.0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 3,766 54.9 5 0.1 280 4.1 56 0.8 4,107 59.9 365 5.3 1,782 26.0 602 8.8 0 0.0 0 0.0 2,749 40.1 6,856 100.0
Puskesmas II Denpasar Timur 2,664 32.1 8 0.1 308 3.7 173 2.1 3,153 37.9 549 6.6 2,874 34.6 1,736 20.9 0 0.0 0 0.0 5,159 62.1 8,312 100.0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 2,779 32.8 8 0.1 318 3.8 32 0.4 3,137 37.0 231 2.7 3,338 39.4 1,761 20.8 0 0.0 0 0.0 5,330 63.0 8,467 100.0
Puskesmas II Denpasar Selatan 2,285 51.8 0 0.0 228 5.2 27 0.6 2,540 57.6 64 1.5 1,350 30.6 458 10.4 0 0.0 0 0.0 1,872 42.4 4,412 100.0
Puskesmas III Denpasar Selatan 815 29.7 0 0.0 244 8.9 90 3.3 1,149 41.8 28 1.0 1,013 36.9 558 20.3 0 0.0 0 0.0 1,599 58.2 2,748 100.0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1,311 71.6 2 0.1 69 3.8 75 4.1 1,457 79.6 3 0.2 357 19.5 14 0.8 0 0.0 0 0.0 374 20.4 1,831 100.0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 4,476 44.9 18 0.2 1,000 10.0 29 0.3 5,523 55.4 345 3.5 3,019 30.3 1,074 10.8 0 0.0 0 0.0 4,438 44.6 9,961 100.0
Puskesmas II Denpasar Barat 4,512 46.1 4 0.0 717 7.3 158 1.6 5,401 55.0 494 5.0 3,027 30.9 873 8.9 0 0.0 0 0.0 4,394 44.9 9,795 99.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 30,401 43.6 96 0.1 4,212 6.0 827 1.2 35,536 51.0 3,350 4.8 21,557 30.9 9,233 13.2 0 0.0 0 0.0 34,140 49.0 69,686 100.0
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 118 27.8 0 0.0 17 4.0 13 3.1 148 34.8 26 6.1 208 48.9 43 10.1 0 0.0 0 0.0 277 65.2 425 100.0
Puskesmas II Denpasar Utara 228 22.7 0 0.0 5 0.5 24 2.4 257 25.6 10 1.0 647 64.4 91 9.1 0 0.0 0 0.0 748 74.4 1,005 100.0
Puskesmas III Denpasar Utara 139 30.5 0 0.0 6 1.3 9 2.0 154 33.8 3 0.7 253 55.6 45 9.9 0 0.0 0 0.0 301 66.2 455 100.0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 237 38.7 0 0.0 0 0.0 26 4.2 263 42.9 0 0.0 330 53.8 20 3.3 0 0.0 0 0.0 350 57.1 613 100.0
Puskesmas II Denpasar Timur 50 16.5 0 0.0 0 0.0 4 1.3 54 17.8 109 36.0 89 29.4 51 16.8 0 0.0 0 0.0 249 82.2 303 100.0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 141 11.5 0 0.0 0 0.0 12 1.0 153 12.4 6 0.5 915 74.5 155 12.6 0 0.0 0 0.0 1,076 87.6 1,229 100.0
Puskesmas II Denpasar Selatan 60 43.5 0 0.0 0 0.0 4 2.9 64 46.4 0 0.0 73 52.9 1 0.7 0 0.0 0 0.0 74 53.6 138 100.0
Puskesmas III Denpasar Selatan 99 18.8 0 0.0 0 0.0 29 5.5 128 24.2 6 1.1 322 61.0 72 13.6 0 0.0 0 0.0 400 75.8 528 100.0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 241 37.4 0 0.0 0 0.0 59 9.2 300 46.6 6 0.9 273 42.4 65 10.1 0 0.0 0 0.0 344 53.4 644 100.0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 77 4.3 0 0.0 0 0.0 2 0.1 79 4.4 0 0.0 1,326 73.3 405 22.4 0 0.0 0 0.0 1,731 95.6 1,810 100.0
Puskesmas II Denpasar Barat 248 49.2 0 0.0 11 2.2 60 11.9 319 63.3 0 0.0 183 36.3 2 0.4 0 0.0 0 0.0 185 36.7 504 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,638 21.4 0 0.0 39 0.5 242 3.2 1,919 25.1 166 2.2 4,619 60.3 950 12.4 0 0.0 0 0.0 5,735 74.9 7,654 100.0
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36 final
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 6,095 425 7.0 4,343 71.3
Puskesmas II Denpasar Utara 8,238 1,005 12.2 6,557 79.6
Puskesmas III Denpasar Utara 7,920 455 5.7 6,404 80.9
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 8,319 613 7.4 6,856 82.4
Puskesmas II Denpasar Timur 10,585 303 2.9 8,312 78.5
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 10,133 1,229 12.1 8,467 83.6
Puskesmas II Denpasar Selatan 5,287 138 2.6 4,412 83.4
Puskesmas III Denpasar Selatan 3,368 528 15.7 2,748 81.6
Puskesmas IV Denpasar Selatan 2,099 644 30.7 1,831 87.2
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 11,784 1,810 15.4 9,961 84.5
Puskesmas II Denpasar Barat 12,347 504 4.1 9,795 79.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 86,175 7,654 8.9 69,686 80.9
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 608 1,232 624 100 608 100.0 1,232 100.0 10 1.60256 5 0.8 15 1.2
Puskesmas II Denpasar Utara 679 644 1,323 679 100.0 644 100.0 1,323 100.0 16 2.4 19 3.0 35 2.6
Puskesmas III Denpasar Utara 591 564 1,155 591 100.0 564 100.0 1,155 100.0 4 0.7 10 1.8 14 1.2
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 878 1,882 1,004 100.0 878 100.0 1,882 100.0 6 0.6 12 1.4 18 1.0
Puskesmas II Denpasar Timur 728 639 1,367 728 100.0 639 100.0 1,367 100.0 5 0.7 6 0.9 11 0.8
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 746 1,544 798 100.0 746 100.0 1,544 100.0 10 1.3 23 3.1 33 2.1
Puskesmas II Denpasar Selatan 417 628 1,045 417 100.0 628 100.0 1,045 100.0 1 0.2 5 0.8 6 0.6
Puskesmas III Denpasar Selatan 304 281 585 304 100.0 281 100.0 585 100.0 3 1.0 3 1.1 6 1.0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 228 504 276 100.0 228 100.0 504 100.0 4 1.4 7 3.1 11 2.2
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 1,057 2,244 1,187 100.0 1,057 100.0 2,244 100.0 16 1.3 19 1.8 35 1.6
Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 1,612 3,191 1,579 100.0 1,612 100.0 3,191 100.0 8 0.5 7 0.4 15 0.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 7,885 16,072 8,187 100.0 7,885 100.0 16,072 100.0 83 1.0 116 1.5 199 1.2
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38 final
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 608 1,232 623 99.8 608 100.0 1,231 99.9 574 92.0 545 89.6 1,119 90.8
Puskesmas II Denpasar Utara 679 644 1,323 679 100.0 644 100.0 1,323 100.0 656 96.6 643 99.8 1,299 98.2
Puskesmas III Denpasar Utara 591 564 1,155 590 99.8 564 100.0 1,154 99.9 590 99.8 564 100.0 1,154 99.9
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 878 1,882 1,004 100.0 878 100.0 1,882 100.0 977 97.3 862 98.2 1,839 97.7
Puskesmas II Denpasar Timur 728 639 1,367 727 99.9 639 100.0 1,366 99.9 728 100.0 610 95.5 1,338 97.9
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 746 1,544 796 99.7 745 99.9 1,541 99.8 798 100.0 788 105.6 1,586 102.7
Puskesmas II Denpasar Selatan 417 628 1,045 416 99.8 627 99.8 1,043 99.8 420 100.7 617 98.2 1,037 99.2
Puskesmas III Denpasar Selatan 304 281 585 304 100.0 281 100.0 585 100.0 282 92.8 265 94.3 547 93.5
Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 228 504 275 99.6 227 99.6 502 99.6 276 100.0 212 93.0 488 96.8
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 1,057 2,244 1,187 100.0 1,057 100.0 2,244 100.0 1,165 98.1 1,049 99.2 2,214 98.7
Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 1,612 3,191 1,579 100.0 1,612 100.0 3,191 100.0 1,453 92.0 1,528 94.8 2,981 93.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 7,885 16,072 8,180 99.9 7,882 100.0 16,062 99.9 7,919 96.7 7,683 97.4 15,602 97.1
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 168 138 306 131 78.0 104 75.4 235 76.8
Puskesmas II Denpasar Utara 145 156 301 113 77.9 122 78.2 235 78.1
Puskesmas III Denpasar Utara 256 235 491 192 75.0 177 75.3 369 75.2
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 144 144 288 103 71.5 101 70.1 204 70.8
Puskesmas II Denpasar Timur 163 161 324 121 74.2 120 74.5 241 74.4
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 198 236 434 151 76.3 179 75.8 330 76.0
Puskesmas II Denpasar Selatan 173 199 372 136 78.6 146 73.4 282 75.8
Puskesmas III Denpasar Selatan 98 99 197 73 74.5 78 78.8 151 76.6
Puskesmas IV Denpasar Selatan 62 65 127 50 80.6 46 70.8 96 75.6
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 148 125 273 114 77.0 98 78.4 212 77.7
Puskesmas II Denpasar Barat 74 46 120 48 64.9 37 80.4 85 70.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,629 1,604 3,233 1,232 75.6 1,208 75.3 2,440 75.5
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesgamas Dikes Kota Denpasar
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40 final
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 624 608 1,232 570 91.3 548 90.1 1,118 90.7
Puskesmas II Denpasar Utara 679 644 1,323 692 101.9 599 93.0 1,291 97.6
Puskesmas III Denpasar Utara 591 564 1,155 523 88.5 516 91.5 1,039 90.0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1,004 878 1,882 778 77.5 795 90.5 1,573 83.6
Puskesmas II Denpasar Timur 728 639 1,367 635 87.2 567 88.7 1,202 87.9
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 798 746 1,544 704 88.2 733 98.3 1,437 93.1
Puskesmas II Denpasar Selatan 417 628 1,045 459 110.1 452 72.0 911 87.2
Puskesmas III Denpasar Selatan 304 281 585 280 92.1 263 93.6 543 92.8
Puskesmas IV Denpasar Selatan 276 228 504 234 84.8 207 90.8 441 87.5
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,187 1,057 2,244 1,079 90.9 986 93.3 2,065 92.0
Puskesmas II Denpasar Barat 1,579 1,612 3,191 1,122 71.1 1,004 62.3 2,126 66.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,187 7,885 16,072 7,076 86.4 6,670 85 13,746 85.5
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesgamas Dikes Kota Denpasar
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41 FINAL
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
1 2 3 4 5 6
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 100.0
Puskesmas II Denpasar Utara 3 3 100.0
Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 100.0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 6 100.0
Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 100.0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 3 100.0
Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 100.0
Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 100.0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 100.0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 5 100.0
Puskesmas II Denpasar Barat 6 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100.0
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42 FINAL
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 601 571 1172 580 96.51 538 94.22 1118 95.39 674 112.15 613 107.36 1287 109.81
Puskesmas II Denpasar Utara 693 660 1353 644 92.93 605 91.67 1249 92.31 749 108.08 661 100.15 1410 104.21
Puskesmas III Denpasar Utara 564 536 1100 560 99.29 512 95.52 1072 97.45 648 114.89 596 111.19 1244 113.09
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 885 839 1724 777 87.80 737 87.84 1514 87.82 899 101.58 846 100.83 1745 101.22
Puskesmas II Denpasar Timur 670 638 1308 639 95.37 605 94.83 1244 95.11 713 106.42 657 102.98 1370 104.74
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 775 735 1510 727 93.81 674 91.70 1401 92.78 815 105.16 761 103.54 1576 104.37
Puskesmas II Denpasar Selatan 500 473 973 483 96.60 428 90.49 911 93.63 533 106.60 480 101.48 1013 104.11
Puskesmas III Denpasar Selatan 287 271 558 271 94.43 227 83.76 498 89.25 302 105.23 259 95.57 561 100.54
Puskesmas IV Denpasar Selatan 230 219 449 224 97.39 193 88.13 417 92.87 263 114.35 224 102.28 487 108.46
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1096 1042 2138 1059 96.62 1014 97.31 2073 96.96 1180 107.66 1100 105.57 2280 106.64
Puskesmas II Denpasar Barat 1555 1481 3036 1497 96.27 1429 96.49 2926 96.38 1628 104.69 1526 103.04 3154 103.89
JUMLAH (KAB/KOTA) 7856 7465 15321 7461 94.97 6962 93.26 14423 94.14 8404 106.98 7723 103.46 16127 105.26
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BARU LAHIR
L P
TABEL 43 final
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 597 567 1,164 578 96.82 529 93.30 1,107 95.10 578 96.82 532 93.83 1,110 95.36 582 97.49 533 94.00 1,115 95.79 573 95.98 530 93.47 1,103 94.76
Puskesmas II Denpasar Utara 688 655 1,343 649 94.33 612 93.44 1,261 93.89 649 94.33 612 93.44 1,261 93.89 650 94.48 613 93.59 1,263 94.04 643 93.46 609 92.98 1,252 93.22
Puskesmas III Denpasar Utara 561 532 1,093 549 97.86 507 95.30 1,056 96.61 548 97.68 507 95.30 1,055 96.52 551 98.22 512 96.24 1,063 97.26 543 96.79 507 95.30 1,050 96.07
Puskesmas I Denpasar Timur 878 834 1,712 787 89.64 742 88.97 1,529 89.31 788 89.75 749 89.81 1,537 89.78 793 90.32 749 89.81 1,542 90.07 783 89.18 743 89.09 1,526 89.14
Puskesmas II Denpasar Timur 666 632 1,298 642 96.40 609 96.36 1,251 96.38 640 96.10 602 95.25 1,242 95.69 644 96.70 612 96.84 1,256 96.76 638 95.80 609 96.36 1,247 96.07
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 769 730 1,499 731 95.06 664 90.96 1,395 93.06 732 95.19 665 91.10 1,397 93.20 736 95.71 662 90.68 1,398 93.26 728 94.67 659 90.27 1,387 92.53
Puskesmas II Denpasar Selatan 496 470 966 485 97.78 429 91.28 914 94.62 482 97.18 427 90.85 909 94.10 490 98.79 425 90.43 915 94.72 480 96.77 424 90.21 904 93.58
Puskesmas III Denpasar Selatan 264 270 534 269 101.89 235 87.04 504 94.38 269 101.89 233 86.30 502 94.01 276 104.55 236 87.41 512 95.88 265 100.38 233 86.30 498 93.26
Puskesmas IV Denpasar Selatan 229 217 446 229 100.00 192 88.48 421 94.39 229 100.00 194 89.40 423 94.84 235 102.62 193 88.94 428 95.96 223 97.38 191 88.02 414 92.83
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,088 1,035 2,123 1,059 97.33 1,007 97.29 2,066 97.32 1,060 97.43 1,010 97.58 2,070 97.50 1,060 97.43 1,009 97.49 2,069 97.46 1,050 96.51 1,007 97.29 2,057 96.89
Puskesmas II Denpasar Barat 1,545 1,470 3,015 1,508 97.61 1,439 97.89 2,947 97.74 1,505 97.41 1,444 98.23 2,949 97.81 1,511 97.80 1,447 98.44 2,958 98.11 1,506 97.48 1,442 98.10 2,948 97.78
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,781 7,412 15,193 7,486 96.21 6,965 93.97 14,451 95.12 7,480 96.13 6,975 94.10 14,455 95.14 7,528 96.75 6,991 94.32 14,519 95.56 7,432 95.51 6,954 93.82 14,386 94.69
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44 final
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 539 513 1,052 539 100 513 100.00 1052 100 1076 1032 2108 1076 100 1032 100 2108 100 1615 1545 3160 1615 100 1545 100 3160 100
Puskesmas II Denpasar Utara 342 356 698 342 100 356 100.00 698 100 1146 1154 2300 1146 100 1154 100 2300 100 1488 1510 2998 1488 100 1510 100 2998 100
Puskesmas III Denpasar Utara 426 437 863 426 100 437 100.00 863 100 1045 1055 2100 1045 100 1055 100 2100 100 1471 1492 2963 1471 100 1492 100 2963 100
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 340 354 694 340 100 354 100.00 694 100.00 1211 1159 2370 1208 99.75 1150 99.22347 2358 99.49367 1551 1513 3064 1548 99.81 1504 99.41 3052 99.61
Puskesmas II Denpasar Timur 339 356 695 339 100.00 356 100.00 695 100.00 1344 1331 2675 1344 100.00 1331 100 2675 100 1683 1687 3370 1683 100 1687 100 3370 100.00
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 704 700 1,404 704 100 700 100.00 1404 100 1129 1395 2524 1129 100.00 1395 100 2524 100 1833 2095 3928 1833 100 2095 100 3928 100
Puskesmas II Denpasar Selatan 636 625 1,261 636 100.00 625 100.00 1261 100.00 963 1147 2110 963 100.00 1147 100 2110 100 1599 1772 3371 1599 100.00 1772 100.00 3371 100.00
Puskesmas III Denpasar Selatan 224 272 496 224 100 272 100.00 496 100 923 960 1883 887 96.10 960 100 1847 98.08816 1147 1232 2379 1111 96.86 1232 100 2343 98.49
Puskesmas IV Denpasar Selatan 248 228 476 248 100 228 100.00 476 100 660 613 1273 660 100.00 613 100 1273 100 908 841 1749 908 100 841 100 1749 100
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 442 440 882 442 100 440 100.00 882 100 1365 1376 2741 1365 100.00 1376 100 2741 100 1807 1816 3623 1807 100 1816 100 3623 100
Puskesmas II Denpasar Barat 559 549 1,108 559 100 549 100.00 1108 100 1834 1804 3638 1791 97.66 1760 97.56098 3551 97.60858 2393 2353 4746 2350 98.20 2309 98.13005 4659 98.17
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,799 4,830 9,629 4,799 100.00 4,830 100.00 9,629 100.00 12,696 13,026 25,722 12,614 99.35 12,973 99.59 25,587 99.48 17,495 17,856 35,351 17,413 99.53 17,803 99.70 35,216 99.62
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
TABEL 45 final
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 384 368 752 324 311 635 84.38 84.51 84.44 1 0.31 2 0.64 3 0.47
Puskesmas II Denpasar Utara 716 750 1466 618 643 1261 86.31 85.73 86.02 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Puskesmas III Denpasar Utara 638 642 1280 545 547 1092 85.42 85.20 85.31 0 0.00 1 0.18 1 0.09
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 498 483 981 395 378 773 79.32 78.26 78.80 0 0.00 2 0.53 2 0.26
Puskesmas II Denpasar Timur 529 513 1042 451 437 888 85.26 85.19 85.22 2 0.44 3 0.69 5 0.56
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 919 1027 1946 752 850 1602 81.83 82.77 82.32 1 0.13 2 0.24 3 0.19
Puskesmas II Denpasar Selatan 828 767 1595 705 663 1368 85.14 86.44 85.77 2 0.28 0 0.00 2 0.15
Puskesmas III Denpasar Selatan 351 382 733 303 315 618 86.32 82.46 84.31 1 0.33 1 0.32 2 0.32
Puskesmas IV Denpasar Selatan 422 394 816 368 334 702 87.20 84.77 86.03 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 674 648 1322 593 573 1166 87.98 88.43 88.20 4 0.67 4 0.70 8 0.69
Puskesmas II Denpasar Barat 664 645 1309 491 476 967 73.95 73.80 73.87 1 0.20 2 0.42 3 0.31
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,623 6,619 13,242 5,545 5,527 11,072 83.72 83.50 83.61 12 0.22 17 0.31 29 0.26
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1,819 1,748 3,567 1,543 84.8 1,499 85.8 3,042 85.3
Puskesmas II Denpasar Utara 2,102 2,019 4,121 2,027 96.4 1,925 95.3 3,952 95.9
Puskesmas III Denpasar Utara 1,707 1,640 3,347 1,594 93.4 1,435 87.5 3,029 90.5
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2,674 2,570 5,244 2,549 95.3 2,335 90.9 4,884 93.1
Puskesmas II Denpasar Timur 2,032 1,952 3,984 1,899 93.5 1,761 90.2 3,660 91.9
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 2,350 2,258 4,608 1,937 82.4 1,976 87.5 3,913 84.9
Puskesmas II Denpasar Selatan 1,515 1,456 2,971 1,409 93.0 1,302 89.4 2,711 91.2
Puskesmas III Denpasar Selatan 866 833 1,699 839 96.9 757 90.9 1,596 93.9
Puskesmas IV Denpasar Selatan 700 672 1,372 686 98.0 614 91.4 1,300 94.8
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 3,320 3,190 6,510 3,239 97.6 2,902 91.0 6,141 94.3
Puskesmas II Denpasar Barat 4,714 4,529 9,243 4,200 89.1 3,684 81.3 7,884 85.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,799 22,867 46,666 21,922 92.1 20,190 88.3 42,112 90.2
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 908 877 1,785 768 727 149584.58
82.90 83.75 4 0.52 5 0.69 90.60
Puskesmas II Denpasar Utara 1579 1732 3,311 1360 1490 285086.13
86.03 86.08 0 0.00 1 0.07 10.04
Puskesmas III Denpasar Utara 1441 1480 2,921 1229 1262 249185.29
85.27 85.28 2 0.16 3 0.24 50.20
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1442 1346 2,788 1234 1140 237485.58
84.70 85.15 1 0.08 5 0.44 60.25
Puskesmas II Denpasar Timur 1340 1298 2,638 1138 1102 224084.93
84.90 84.91 3 0.26 5 0.45 80.36
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1673 2033 3,706 1344 1675 301980.33
82.39 81.46 2 0.15 3 0.18 50.17
Puskesmas II Denpasar Selatan 1155 1086 2,241 941 894 183581.47
82.32 81.88 5 0.53 0 0.00 50.27
Puskesmas III Denpasar Selatan 642 683 1,325 577 601 117889.88
87.99 88.91 1 0.17 1 0.17 20.17
Puskesmas IV Denpasar Selatan 811 760 1,571 716 661 137788.29
86.97 87.65 0 0.00 1 0.15 10.07
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1468 1470 2,938 1153 1171 232478.54
79.66 79.10 10 0.87 11 0.94 210.90
Puskesmas II Denpasar Barat 2175 2167 4,342 1769 1741 351081.33
80.34 80.84 2 0.11 2 0.11 40.11
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,634 14,932 29,566 12,229 12,464 24,693 83.57 83.47 83.52 30 0.25 37 0.30 67 0.27
Sumber: ………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48 final
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 2 1 100 1 100 2 100
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 - 0 - 0 -
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 - 0 - 0 -
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 1 1 0 - 1 100 1 100
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 - 0 - 0 -
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 - 0 - 0 -
Puskesmas II Denpasar Selatan 1 0 1 1 100 0 - 1 100
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 1 1 0 - 1 100 1 100
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 - 0 - 0 -
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 2 3 1 100 2 100 3 100
Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 2 1 100 1 100 2 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0
Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 590 514 1,104 590 100.0 514 100.0 1,104 100.0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara 772 737 1,509 772 100.0 737 100.0 1,509 100.0 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara 571 509 1,080 571 100.0 509 100.0 1,080 100.0 #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 794 671 1,465 794 100.0 671 100.0 1,465 100.0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur 645 603 1,248 645 100.0 603 100.0 1,248 100.0 #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 803 661 1,464 803 100.0 661 100.0 1,464 100.0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan 414 364 778 414 100.0 364 100.0 778 100.0 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan 488 484 972 488 100.0 484 100.0 972 100.0 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan 210 171 381 210 100.0 171 100.0 381 100.0 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 996 997 1,993 996 100.0 997 100.0 1,993 100.0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat 918 898 1,816 918 100.0 898 100.0 1,816 100.0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,201 6,609 13,810 7,201 100.0 6,609 100.0 13,810 100.0 0 0 #DIV/0!
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0
Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 121 163 0.7
Puskesmas II Denpasar Utara 1,497 1,927 0.8
Puskesmas III Denpasar Utara 295 354 0.8
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 535 632 0.8
Puskesmas II Denpasar Timur 37 64 0.6
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 985 1,280 0.8
Puskesmas II Denpasar Selatan 251 373 0.7
Puskesmas III Denpasar Selatan 163 235 0.7
Puskesmas IV Denpasar Selatan 296 460 0.6
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 339 457 0.7
Puskesmas II Denpasar Barat 131 327 0.4
JUMLAH (KAB/ KOTA) 4,650 6,272 0.7
Sumber: Seksi kesehatan khusus Bidang bina pelayanan kesehatan Dikes Kota Denpasar
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51 final
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 16 16 100.0 16 100.0 3,405 3,225 6,630 1,729 50.8 1,606 49.8 3,335 50.3 397 428 825 284 71.5 275 64.3 559 67.8
Puskesmas II Denpasar Utara 20 20 100.0 20 100.0 4,648 4,382 9,030 2,230 48.0 2,110 48.2 4,340 48.1 946 823 1,769 654 69.1 518 62.9 1,172 66.3
Puskesmas III Denpasar Utara 22 22 100.0 22 100.0 3,439 3,090 6,529 1,817 52.8 1,656 53.6 3,473 53.2 348 3,473 3,821 253 72.7 308 8.9 561 14.7
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 25 25 100.0 25 100.0 971 918 1,889 784 80.7 853 92.9 1,637 86.7 722 786 1,508 580 80.3 689 87.7 1,269 84.2
Puskesmas II Denpasar Timur 25 25 100.0 25 100.0 4,016 3,790 7,806 1,340 33.4 1,250 33.0 2,590 33.2 486 504 990 429 88.3 482 95.6 911 92.0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 26 26 100.0 26 100.0 4,882 4,394 9,276 2,516 51.5 2,234 50.8 4,750 51.2 269 274 543 269 100.0 274 100.0 543 100.0
Puskesmas II Denpasar Selatan 16 16 100.0 16 100.0 2,517 2,301 4,818 2,517 100.0 2,301 100.0 4,818 100.0 510 624 1,134 510 100.0 624 100.0 1,134 100.0
Puskesmas III Denpasar Selatan 15 15 100.0 15 100.0 2,994 2,625 5,619 1,448 48.4 1,227 46.7 2,675 47.6 396 381 777 345 87.1 330 86.6 675 86.9
Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 6 100.0 6 100.0 1,200 1,128 2,328 1,200 100.0 1,128 100.0 2,328 100.0 258 226 484 86 33.3 56 24.8 142 29.3
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 22 22 100.0 22 100.0 6,386 5,844 12,230 6,586 103.1 5,844 100.0 12,430 101.6 766 609 1,375 246 32.1 266 43.7 512 37.2
Puskesmas II Denpasar Barat 33 28 84.8 33 100.0 3,484 3,059 6,543 3,334 95.7 2,959 96.7 6,293 96.2 963 930 1,893 898 93.3 793 85.3 1,691 89.3
JUMLAH (KAB/ KOTA) 226 221 97.8 226 100.0 37,942 34,756 72,698 25,501 67.2 23,168 66.7 48,669 66.9 6,061 9,058 15,119 4,554 75.1 4,615 50.9 9,169 60.6
Sumber: Seksi kesehatan khusus Bidang bina pelayanan kesehatan Dikes Kota Denpasar
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
TABEL 52 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 643 669 1,312 556 86.47 558 83.41 1,114 84.91
Puskesmas II Denpasar Utara 742 772 1,514 673 90.70 755 97.80 1,428 94.32
Puskesmas III Denpasar Utara 603 628 1,231 396 65.67 375 59.71 771 62.63
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 945 983 1,928 818 86.56 784 79.76 1,602 83.09
Puskesmas II Denpasar Timur 718 747 1,465 574 79.94 518 69.34 1,092 74.54
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 829 863 1,692 767 92.52 671 77.75 1,438 84.99
Puskesmas II Denpasar Selatan 535 557 1,092 500 93.46 443 79.53 943 86.36
Puskesmas III Denpasar Selatan 306 319 625 235 76.80 145 45.45 380 60.80
Puskesmas IV Denpasar Selatan 247 257 504 209 84.62 165 64.20 374 74.21
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1,173 1,220 2,393 997 85.00 754 61.80 1,751 73.17
Puskesmas II Denpasar Barat 1,665 1,733 3,398 1,452 87.21 1,395 80.50 2,847 83.78
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,406 8,748 17,154 7,177 85.38 6,563 75.02 13,740 80.10
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 499681 0.00 0.00 56.74
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 69,584 0.00 0.00 7.90
1.2 PBI APBD 0 0.00 0.00 0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 287,973 0.00 0.00 32.70
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 115,744 0.00 0.00 13.14
1.5 Bukan pekerja (BP) 26,380 0.00 0.00 3.00
2 Jamkesda 380,919 0.00 0.00 43.26
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 880,600 0.00 0.00 100.00
Sumber: BPJS Kesehatan Devisi Regional XI
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Utara 14,157 16,192 30,349 0 0
2 Puskesmas II Denpasar Utara 18,184 21,035 39,219 0 0
3 Puskesmas III Denpasar Utara 18,275 20,585 38,860 0 0
4 Puskesmas I Denpasar Timur 27,227 29,763 56,990 122 97 219 0
5 Puskesmas II Denpasar Timur 15,973 19,150 35,123 0 0
6 Puskesmas I Denpasar selatan 10,337 10,088 20,425 0 0
7 Puskesmas III Denpasar selatan 15,648 21,759 37,407 0 0
8 Puskesmas IV Denpasar selatan 10,990 11,837 22,827 116 563 679 0
9 Puskesmas II Denpasar selatan 23,416 27,785 51,201 0 0
10 Puskesmas I Denpasar Barat 16,504 18,105 34,609 0 0
11 Puskesmas II Denpasar Barat 17,468 24,384 41,852 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH I 188,179 220,683 408,862 238 660 898 0 0 0
II RS PEMERINTAH 0 0 0
1 RSUD Wangaya 71,900 60,868 132,768 5,898 6,924 12,822 2 5 7
2 RS Tk. II Udayana 20,322 16,860 37,182 3,181 4,602 7,783 110 206 316
3 RS Polda Bali 1,470 1,087 2,557 681 872 1,553 91 42 133
4 RSUP Sanglah 323,482 57,969 2,889
5 RS Indera Prov. Bali 31,069 28,577 59,646 152 109 261 0
0 0 0
III RS SWASTA 0 0 0
1 RS Manuaba 19,030 23,929 42,959 1,319 1,361 2,680 0
2 RS Surya Husada 57,688 59,361 117,049 3,926 4,089 8,015 0
3 RS Puri Raharja 7,218 9,012 16,230 3,289 3,337 6,626 0 0 0
4 RS Darma Yadnya 16,244 12,139 28,383 1,385 1,000 2,385 0 0 0
5 RS Kasih Ibu Denpasar 53,043 68,688 121,731 2,639 3,255 5,894 0 0 0
6 RS Bhakti Rahayu 36,459 33,958 70,417 2,514 3,748 6,262 0 0 0
7 RSB Harapan Bunda 6,192 10,187 16,379 164 796 960 0
8 RS Prima Medika 24,167 30,263 54,430 3,859 4,322 8,181 0
10 RS Bali Med 69,239 10,034 0
11 RS Surya Husada Ubung 19,771 39,542 59,313 1,230 990 2,220 112 150 262
12 RS BROS 43,621 38,194 81,815 4,316 3,028 7,344 10 7 17
13 Rs Puri Bunda 40,886 1,096 3,739 4,835 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 408,194 432,665 1,274,466 35,649 42,172 145,824 325 410 3,624
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 596,373 653,348 1,683,328 35,887 42,832 146,722 325 410 3,624
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 449,700 430,900 880,600 449,700 430,900 880,600
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 132.6 151.6 191.2 8.0 9.9 16.7
Sumber: ……………… (sebutkan)
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RS PEMERINTAH - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RSUD Wangaya 200 5,913 6,929 12,842 308 251 559 183 157 340 52.1 36.2 43.5 30.9 22.7 26.5
2 RS Tk. II Udayana 120 3,383 4,299 7,682 37 27 64 17 12 29 10.9 6.3 8.3 5.0 2.8 3.8
3 RS Polda Bali 58 632 872 1,504 3 6 9 3 6 9 4.7 6.9 6.0 4.7 6.9 6.0
4 RSUP Sanglah 765 31,714 2,422 1,970 #DIV/0! #DIV/0! 76.4 #DIV/0! #DIV/0! 62.1
5 RS Indera Prov. Bali 10 152 109 261 - - - - - - - -
- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
III RS SWASTA - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RS Manuaba 45 1,319 1,361 2,680 10 7 17 8 6 14 7.6 5.1 6.3 6.1 4.4 5.2
2 RS Surya Husada 100 4,562 4,508 9,070 72 79 151 17 21 38 15.8 17.5 16.6 3.7 4.7 4.2
3 RS Puri Raharja 102 3,292 3,452 6,744 121 89 210 59 47 106 36.8 25.8 31.1 17.9 13.6 15.7
4 RS Darma Yadnya 50 1,385 1,000 2,385 2 1 3 1 - 1 1.4 1.0 1.3 0.7 - 0.4
5 RS Kasih Ibu Denpasar 92 2,639 3,255 5,894 62 50 112 34 23 57 23.5 15.4 19.0 12.9 7.1 9.7
6 RS Bhakti Rahayu 81 2,514 3,748 6,262 12 9 21 5 9 14 4.8 2.4 3.4 2.0 2.4 2.2
7 RSB Harapan Bunda 25 788 988 1,776 - 2 2 - 2 2 - 2.0 1.1 - 2.0 1.1
8 RS Prima Medika 114 3,859 4,322 8,181 26 17 43 22 19 41 6.7 3.9 5.3 5.7 4.4 5.0
10 RS Bali Med 135 10,759 131 73 #DIV/0! #DIV/0! 12.2 #DIV/0! #DIV/0! 6.8
11 RS Surya Husada Ubung 48 1,230 990 2,220 7 3 10 4 2 6 5.7 3.0 4.5 3.3 2.0 2.7
12 RS BROS 102 4,316 3,028 7,344 63 41 104 42 24 66 14.6 13.5 14.2 9.7 7.9 9.0
13 Rs Puri Bunda 71 5,130 5,130 20 11 #DIV/0! - 3.9 #DIV/0! - 2.1
2,118 35,984 43,991 ###### 723 582 3,878 395 328 2,777 2.0 1.3 3.2 1.1 0.7 2.3
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RS PEMERINTAH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RSUD Wangaya 200 12,842 57,988 56,413 79.44 64.21 1.17 4.39
2 RS Tk. II Udayana 120 7,682 24,806 56.63 64.02 2.47 0.00
3 RS Polda Bali 58 1,504 7,290 4,198 34.44 25.93 9.23 2.79
4 RSUP Sanglah 765 31,714 251,911 200,017 90.22 41.46 0.86 6.31
5 RS Indera Prov. Bali 10 261 0.00 26.10 13.98 0.00
0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS SWASTA 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RS Manuaba 45 2,680 9,560 9,560 58.20 59.56 2.56 3.57
2 RS Surya Husada 100 9,070 30,974 30,974 84.86 90.70 0.61 3.41
3 RS Puri Raharja 102 6,744 25,803 23,670 69.31 66.12 1.69 3.51
4 RS Darma Yadnya 50 2,385 8,026 10,353 43.98 47.70 4.29 4.34
5 RS Kasih Ibu Denpasar 92 5,894 19,011 19,985 56.61 64.07 2.47 3.39
6 RS Bhakti Rahayu 81 6,262 23,290 16,672 78.78 77.31 1.00 2.66
7 RSB Harapan Bunda 25 1,776 16,501 16,501 180.83 71.04 -4.15 9.29
8 RS Prima Medika 114 8,181 33,761 33,761 81.14 71.76 0.96 4.13
9 RS Bali Med 135 10,759 30,244 31,868 61.38 79.70 1.77 2.96
10 RS Surya Husada Ubung 48 2,220 6,815 9,011 38.90 46.25 4.82 4.06
11 RS BROS 102 7,344 29,386 21,833 78.93 72.00 1.07 2.97
12 Rs Puri Bunda 71 5,130 19,212 13,721 74.13 72.25 1.31 2.67
2118 122448 594,578 498,537 76.91 57.81 1.46 4.07
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 10,923 2,875 26.3 2,270 79.0
Puskesmas II Denpasar Utara 15,846 630 4.0 454 72.1
Puskesmas III Denpasar Utara 3,920 980 25.0 781 79.7
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 10,646 1,260 11.8 1,090 86.5
Puskesmas II Denpasar Timur 14,070 1,200 8.5 953 79.4
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 15,655 630 4.0 475 75.4
Puskesmas II Denpasar Selatan 8,787 840 9.6 727 86.5
Puskesmas III Denpasar Selatan 6,514 420 6.4 370 88.1
Puskesmas IV Denpasar Selatan 210 210 100.0 165 78.6
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 36,910 1,050 2.8 789 75.1
Puskesmas II Denpasar Barat 21,263 1,260 5.9 1,178 93.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 144,744 11,355 7.8 9,252 81.5
Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 14,601 14,028 96.08 573 573 100.00 526 91.80 14,554 99.68
Puskesmas II Denpasar Utara 15,846 13,601 85.83 2245 2245 100.00 2,003 89.22 15,604 98.47
Puskesmas III Denpasar Utara 10,630 9,892 93.06 738 738 100.00 653 88.48 10,545 99.20
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 11,410 10,561 92.56 849 849 100.00 729 85.87 11,290 98.95
Puskesmas II Denpasar Timur 11,744 9,805 83.49 1939 1939 100.00 1,459 75.24 11,264 95.91
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 15,655 14,637 93.50 1018 1018 100.00 995 97.74 15,632 99.85
Puskesmas II Denpasar Selatan 8,198 8,059 98.30 139 139 100.00 89 64.03 8,148 99.39
Puskesmas III Denpasar Selatan 6,514 5,913 90.77 601 601 100.00 326 54.24 6,239 95.78
Puskesmas IV Denpasar Selatan 5,473 5,314 97.09 159 159 100.00 121 76.10 5,435 99.31
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 19,341 18,351 94.88 990 990 100.00 874 88.28 19,225 99.40
Puskesmas II Denpasar Barat 21,263 21,192 99.67 71 71 100.00 71 100.00 21,263 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 140,675 131,353 93.37 9322 9,322 100.00 7846 84.17 139,199 98.95
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
-1
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
0
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara - 6,953 34069 6932 33966 1015 4,973 1015 4973 5378 25680 5378 25680 64619 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara - 1,636 6544 1493 5972 8022 33,688 7980 31920 1 80 1 80.00 6332 26427 6332 26427 64399 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara - 196 980 196 980 1,235 6175 1235 6175 3302 16,510 3302 16510 2 12 2 12.00 6051 28645 6051 28645 52322 #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur - 2,702 19184 2649 18807 3897 27,668 3874 27505 4951 34754 4951 34754 81066 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur - 2,300 12650 2299 12645 868 4,774 865 4757 3 17 3 17.00 8079 44836 8079 44836 62255 #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan - 3,615 18075 2882 14410 3165 15,825 3165 15825 9106 41738 9106 41738 71973 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan - 2,806 15714 2806 15714 1800 10,080 1800 10080 3800 20609 3800 20609 46403 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan - 1,725 7935 1659 7631 1033 4,731 1028 4708 3257 13895 3257 13895 26234 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1,300 5330 1299 5325 1645 5,736 1645 5736 2528 10364 2528 10364 21425 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat - 2,127 4842 2102 12612 5659 50,430 5641 33846 10821 70282 10821 70282 116740 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat - 8,043 62735 8010 62478 2660 20,748 2553 19913 7918 61035 7918 61035 143426 #DIV/0!
0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 867,700 33,403 188,058 32,327 190,540 1,235 6,175 1,235 6,175 33,066 195,163 32,868 175,773 - - - - 6 109 6 109 - - - - 68221 378265 68221 378265 750862 86.53
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
MEMENUHI SYARAT
NO
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 1 100
Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 1 100
Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 1 100
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 1 1 1 100
Puskesmas II Denpasar Timur 1 1 1 100
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 1 100
Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 1 100
Puskesmas III Denpasar Selatan 1 1 1 100
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 1 100
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 1 100
Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 1 100
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 #DIV/0! 14,601 64,627 14,580 64,152 99.27 #DIV/0! #DIV/0! 64152 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara 0 #DIV/0! 16,666 64,391 16,424 62,411 96.93 #DIV/0! #DIV/0! 62411 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara 0 #DIV/0! 10,672 51,225 7,221 34,660 67.66 #DIV/0! #DIV/0! 34660 #DIV/0!
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 0 #DIV/0! 13,305 81,973 12,972 80,426 98.11 #DIV/0! #DIV/0! 80426 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur 0 #DIV/0! 11,682 58,605 11,581 57,905 98.81 #DIV/0! #DIV/0! 57905 #DIV/0!
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 24,832 71,973 16,661 71,973 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 71973 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 9,513 46,403 9,513 46,403 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 46403 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 6,514 26,687 6,172 24,688 92.51 #DIV/0! #DIV/0! 24688 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 #DIV/0! 5,473 21,425 5,438 21,208 98.99 #DIV/0! #DIV/0! 21208 #DIV/0!
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 0 #DIV/0! 24,311 116,740 24,298 116,662 99.93 #DIV/0! #DIV/0! 116662 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat 0 #DIV/0! 21,263 144,459 21,245 142,342 98.53 #DIV/0! #DIV/0! 142342 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 867,700 - - - - #DIV/0! 158,832 748,508 146,105 722,830 96.57 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 722,830 83.3
KECAMATAN PUSKESMAS
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
NO
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
JENIS SARANA JAMBAN
LEHER ANGSA PLENGSENGAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 100 4 100 - 0
Puskesmas II Denpasar Utara 3 3 100.0 0 0 - 0
Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 100.0 2 50 - 0
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 6 100.0 1 16.67 - 0
Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 100.0 3 60 - 0
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 3 100.0 3 100 - 0
Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 100.0 4 100 - 0
Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 100.0 2 100 - 0
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 100.0 1 100 - 0
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 5 100.0 4 80 - 0
Puskesmas II Denpasar Barat 6 6 100.0 6 100 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100.0 30.0 69.77 0 0
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 16 5 13 2 5 2 14 57 10 62.5 5 100.0 13 100.0 2 100 5 100 2 100.0 14 100.0 51 89.5
Puskesmas II Denpasar Utara 20 8 5 3 2 2 61 101 20 100.0 8 100.0 5 100.0 3 100 2 100 2 100.0 57 93.4 97 96.0
Puskesmas III Denpasar Utara 18 6 4 4 1 - 1 34 16 88.9 5 83.3 4 100.0 4 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100.0 31 91.2
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 24 6 9 4 2 - 13 58 24 100.0 6 100.0 9 100.0 4 100 2 100 0 #DIV/0! 13 100.0 58 100.0
Puskesmas II Denpasar Timur 25 3 2 5 1 1 7 44 25 100.0 3 100.0 2 100.0 5 100 1 100 1 100 4 57.1 41 93.2
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 24 6 8 3 - 14 55 24 100.0 6 100.0 8 100.0 3 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 100.0 55 100.0
Puskesmas II Denpasar Selatan 16 3 4 4 28 70 125 16 100.0 3 100.0 4 100.0 4 100 - #DIV/0! 28 100.0 70 100.0 125 100.0
Puskesmas III Denpasar Selatan 15 5 1 2 1 - 24 13 86.7 3 60.0 1 100.0 2 100 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 20 83.3
Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 3 1 1 1 12 6 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 12 100
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 22 6 5 4 1 24 62 22 100.0 6 100.0 5 100.0 4 100 1 100 #DIV/0! 23 95.8 61 98.4
Puskesmas II Denpasar Barat 32 6 3 5 5 46 97 32 100.0 6 100.0 3 100.0 5 100 5 100 #DIV/0! 40 87.0 91 93.8
#DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 218 57 55 37 17 34 251 669 208 95.4 54 94.7 55 100.0 37 100.0 17 100.0 34 100.0 237 94.4 642 95.96413
Sumber: Seksi TTU Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara456
5 18 7 51 81 17.76 0 0 4 223 227 49.78
Puskesmas II Denpasar Utara364
5 16 9 51 81 22.25 0 0 12 260 272 74.73
Puskesmas III Denpasar Utara424
0 8 14 43 65 15.33 0 0 2 265 267 62.97
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur570
5 95 6 50 156 27.37 1 10 2 401 414 72.63
Puskesmas II Denpasar Timur308
1 18 7 47 73 23.70 0 0 5 193 198 64.29
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan278
5 11 13 73 102 36.69 0 0 8 238 246 88.49
Puskesmas II Denpasar Selatan756
8 89 27 82 206 27.25 0 0 18 549 567 75.00
Puskesmas III Denpasar Selatan215
12 17 26 84 139 64.65 0 0 6 123 129 60.00
Puskesmas IV Denpasar Selatan203
6 103 8 34 151 74.38 0 0 1 572 573 282.27
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat371
4 20 14 20 58 15.63 0 0 4 152 156 42.05
Puskesmas II Denpasar Barat785
0 4 9 20 33 4.20 0 0 1 133 134 17.07
JUMLAH (KAB/KOTA) 4730 51 399 140 555 1145 24.21 1 10 63 3109 3183 67.29
Sumber: Seksi Makmin Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara456
5 18 11 274308 67.54 81
0 0 11 2940 49.38
Puskesmas II Denpasar Utara364
5 16 21 311353 96.98 81
0 0 21 5475 92.59
Puskesmas III Denpasar Utara424
0 8 16 308332 78.30 65
0 0 16 3349 75.38
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur570
6 105 8 451570 100.00 156
0 0 8 6573 46.79
Puskesmas II Denpasar Timur308
1 18 12 240271 87.99 73
0 0 12 5062 84.93
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan278
5 17 32 207261 93.88 102
0 0 32 5284 82.35
Puskesmas II Denpasar Selatan756
8 103 9 606726 96.03 206
0 0 9 5160 29.13
Puskesmas III Denpasar Selatan215
12 20 18 172222 103.26 139
0 0 18 4462 44.60
Puskesmas IV Denpasar Selatan203
6 4 10 153173 85.22 151
0 0 10 2939 25.83
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat371
4 11 21 311347 93.53 58
0 0 21 4061 105.17
Puskesmas II Denpasar Barat785
0 89 45 631765 97.45 33
0 0 45 3681 245.45
JUMLAH (KAB/KOTA) 4730 52 409 203 3664 4328 91.50 1145 0 0 203 483 686 59.91
Sumber: Seksi Makmin Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IBIN
A
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IUJI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 26,577 12,700 - 12700 47.79
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 3,516 16,700 1,700 18400.00 523.32
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 23 215 - 215.00 955.56
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 740 200 - 200.00 27.05
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 17,486 4,600 - 4600.00 26.31
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,070,808 694,200 - 694200.00 64.83
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 26,934 16,580 3,000 19580.00 72.70
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 158,753 134,000 - 134000.00 84.41
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 8,373 4,250 - 4250.00 50.76
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 62 130 590 720.00 1170.73
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 362 - -
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 2,496 800 6,000 6800.00 272.44
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - - - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 201 - 100 100.00 49.75
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 684,638 582,000 - 582000.00 85.01
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 10,910 - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim - 25 - 25.00 #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1,665 985 - 985.00 59.16
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 602,963 348,800 - 348800.00 57.85
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 3 723 - 723.00 24100.00
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 7,776 2,000 - 2000.00 25.72
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 7,830 2,600 - 2600.00 33.21
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 876 792 - 792.00 90.41
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 690 400 - 400.00 57.97
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 35,021 2,250 - 2250.00 6.42
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 257 - -
37 Etakridin larutan 0,1% botol 173 - -
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 3 347 - 347.00 11566.67
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 41,708 500 - 500.00 1.20
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 252 134 - 134.00 53.17
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 611 7,027 - 7027.00 1151.02
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 5,759 3,000 900 3900.00 67.73
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 992 600 - 600.00 60.51
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 69,432 64,400 - 64400.00 92.75
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,127 - -
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 37,041 14,200 2,900 17100.00 46.17
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 406,343 - -
52 Gliserin botol - 24 - 24.00 #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 300 64 - 64.00 21.33
54 Glukosa larutan infus 10% botol 35 - -
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 30 17 - 17.00 56.67
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 6,893 2,600 - 2600.00 37.72
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 759 500 - 500.00 65.88
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1,758 1,000 17,600 18600.00 1058.02
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - 60,800 - 60800.00 #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 13,616 - -
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 12,693 10,756 - 10756.00 84.74
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 35,852 16,600 - 16600.00 46.30
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 46,598 54,800 - 54800.00 117.60
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 551 3,300 200 3500.00 635.79
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 169,031 56,000 - 56000.00 33.13
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 55,812 43,800 8,500 52300.00 93.71
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 416,676 510,300 40,000 550300.00 132.07
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 4,113 900 - 900 21.88183807
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 860 300 400 700.00 81.44
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2,354 - -
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 838,079 673,000 - 673000.00 80.30
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 225 3,000 - 3000.00 1333.33
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet - - - #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 7,394 4,026 2,724 6750.00 91.30
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 95,291 45,300 - 45300.00 47.54
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 867 6,600 - 6600.00 761.25
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4,257 1,100 - 1100.00 25.84
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - 10 - 10.00 #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 86 - -
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 135 20 - 20.00 14.81
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 70,776 - 4,200 4200.00 5.93
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 2,394 600 200 800.00 33.42
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 8,760 700 1,900 2600.00 29.68
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1,916 1,441 - 1441.00 75.23
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 278 - -
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 3,248 35,700 500 36200.00 1114.70
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 3,248 - -
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - - - #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 1,551 11,690 - 11690.00 753.71
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 37,091 43,303 - 43303.00 116.75
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 41,444 - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 870,623 649,400 - 649400.00 74.59
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 7,142 5,748 - 5748.00 80.49
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 131,497 10,000 - 10000.00 7.60
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 191 226 - 226.00 118.64
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 521 274 - 274.00 52.64
111 Prednison tablet 5 mg tablet 33,735 - -
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 602 4,400 - 4400.00 731.50
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 4,016 3,889 - 3889.00 96.85
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 1,068 - -
119 Salisil bedak 2% kotak 7,353 11,396 219 11615.00 157.96
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 2,271 1,500 16,900 18400.00 810.22
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 912 - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 1,245 21,000 - 21000.00 1686.75
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 10,259 2,500 - 2500.00 24.37
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 24,914 600 - 600.00 2.41
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 352,976 257,100 28,900 286000.00 81.03
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3,305 2,300 8,100 10400.00 314.72
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 913,083 612,200 - 612200.00 67.05
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 0 1 2 0 9 13
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 3 4
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 14
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 9
3 PUSKESMAS KELILING 11
4 PUSKESMAS PEMBANTU 25
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 199 199
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 28 28
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 7 7
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -
6 APOTEK 220 220
7 TOKO OBAT 122 122
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 23 23
Sumber: Seksi Perijinan dan perbekalan Kesehatan Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 14 14 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 100.00
Sumber: Seksi Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 0 0.00 19 61.29 12 38.71 0 0.00 31 12 38.71
Puskesmas II Denpasar Utara 0 0.00 10 28.57 16 45.71 9 25.71 35 25 71.43
Puskesmas III Denpasar Utara 0 0.00 34 66.67 17 33.33 0 0.00 51 17 33.33
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 2 4.65 16 37.21 24 55.81 1 2.33 43 25 58.14
Puskesmas II Denpasar Timur 0 0.00 34 56.67 26 43.33 0 0.00 60 26 43.33
3 Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 5 14.29 6 17.14 23 65.71 1 2.86 35 24 68.57
Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0.00 4 11.76 27 79.41 3 8.82 34 30 88.24
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0.00 6 24.00 17 68.00 2 8.00 25 19 76.00
Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0.00 2 14.29 12 85.71 0 0.00 14 12 85.71
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 9 64.29 21 150.00 33 235.71 0 0.00 63 33 52.38
Puskesmas II Denpasar Barat 12 85.71 43 307.14 13 92.86 1 7.14 69 14 20.29
28 6.09 195 42.39 220 47.83 17 3.70 460 237 51.52
1RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 - 0 1
Puskesmas II Denpasar Utara 3 - 0 20
Puskesmas III Denpasar Utara 4 - 0 1
2 Denpasar timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 - 0 -
Puskesmas II Denpasar Timur 5 - 0 1
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 - 0 -
Puskesmas II Denpasar Selatan 4 - 0 7
Puskesmas III Denpasar Selatan 2 - 0 4
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 - 0 5
4 Denpasar barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 - 0 2
Puskesmas II Denpasar Barat 6 - 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 0 0 45
Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 0 - 0 4 100
Puskesmas II Denpasar Utara 3 2 1 - 0 3 100
Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 0 - 0 4 100
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 6 2 4 - 0 6 100
Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 0 - 0 5 100
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 3 - 3 - 0 3 100
Puskesmas II Denpasar Selatan 4 - 0 4 0 4 100
Puskesmas III Denpasar Selatan 2 - 2 - 0 2 100
Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 0 - 0 1 100
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 5 - 5 - 0 5 100
Puskesmas II Denpasar Barat 6 4 2 - 0 6 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 22 17 4 0 43 100
Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - 1 2 3
2 Puskesmas II Denpasar Utara - - 3 3 - 3 3 1 2 3 - 1 2 3
3 Puskesmas III Denpasar Utara - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - 1 1 2
4 Puskesmas I Denpasar Timur - 1 4 5 1 4 5 1 3 4 - 1 3 4
5 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - 2 2
6 Puskesmas I Denpasar selatan - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - 1 1 2
7 Puskesmas II Denpasar selatan - - 3 3 - 3 3 - 3 3 - - 3 3
8 Puskesmas III Denpasar selatan - 2 1 3 2 1 3 - 3 3 - - 3 3
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - 2 3 5 2 3 5 - 4 4 - - 4 4
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - 1 2 3
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - 5 5 - 5 5 - 3 3 - - 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 29 40 11 29 40 6 26 32 - - - 6 26 32
1 RSUD Wangaya 22 12 18 30 12 18 52 - 3 3 - - 3 3
2 RS Tk. II Udayana 7 1 8 4 9 13 11 10 21 - 5 5 - 1 1 - 6 6
3 RS Polda Bali 17 3 20 2 7 9 19 10 29 1 2 3 - 1 1 1 3 4
4 RSUP Sanglah 126 57 183 16 40 56 142 97 239 2 7 9 2 - 2 4 7 11
5 RS Indera Prov. Bali 5 6 11 6 12 18 11 18 29 1 2 3 - 1 2 3
6 RS Manuaba - 1 6 7 1 6 7 - - - - -
7 RS Surya Husada 60 15 75 14 7 21 74 22 96 74 22 96 4 4 8 78 26 104
8 RS Puri Raharja 51 16 67 7 9 16 58 25 83 - 2 2 - - 2 2
9 RS Darma Yadnya 3 1 4 3 3 6 6 4 10 1 - 1 - 1 - 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar 52 21 73 7 9 16 59 30 89 1 - 1 - 1 - 1
11 RS Bhakti Rahayu 19 8 27 3 7 10 22 15 37 2 2 4 - 2 2 4
12 RSB Harapan Bunda 9 4 13 - 4 4 9 8 17 - - - - -
13 RS Prima Medika 3 1 4 8 12 20 11 13 24 1 - 1 - 1 - 1
14 RS Bali Med 77 35 112 16 9 25 93 44 137 3 4 7 2 1 3 5 5 10
15 RS Surya Husada Ubung 20 8 28 6 2 8 26 10 36 1 5 6 - - - 1 5 6
16 RS BROS 78 16 94 8 12 20 86 28 114 4 3 7 - - - 4 3 7
17 Rs Puri Bunda 26 14 40 1 9 10 27 23 50 - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 553 206 781 114 175 289 667 381 1,070 91 57 148 8 7 15 99 64 163
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 553 206 781 125 204 329 678 410 1,110 97 83 180 8 7 15 105 90 195
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 88.69 37.361 126.05 20.441 1.7034 22.144
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: ……………… (sebutkan)
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas I Denpasar Utara 4 1 8 9 2 2
2 Puskesmas II Denpasar Utara 5 0 10 10 1 1
3 Puskesmas III Denpasar Utara 10 1 6 7 2 2
4 Puskesmas I Denpasar Timur 12 1 10 11 2 2
5 Puskesmas II Denpasar Timur 7 1 10 11 2 2
6 Puskesmas I Denpasar selatan 6 1 5 6 2 2
7 Puskesmas II Denpasar selatan 6 2 10 12 2 2
8 Puskesmas III Denpasar selatan 5 0 5 5 1 1 2
9 Puskesmas IV Denpasar selatan 7 1 9 10 1 2 3
10 Puskesmas I Denpasar Barat 8 0 9 9 2 2
11 Puskesmas II Denpasar Barat 18 1 8 9 5 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 88 9 90 99 2 23 25
1 RSUD Wangaya 53 31 132 163 0 4 4
2 RS Tk. II Udayana 47 75 121 196 4 5 9
3 RS Polda Bali 19 25 24 49 0 5 5
4 RSUP Sanglah 81 283 803 1086 7 17 24
5 RS Indera Prov. Bali 1 18 46 64 0
6 RS Manuaba 0 6 0 6 0
7 RS Surya Husada 41 110 29 139 0
8 RS Puri Raharja 17 9 110 119 0 1 1
9 RS Darma Yadnya 16 17 43 60 0 2 2
10 RS Kasih Ibu Denpasar 20 16 105 121 0 0 0
11 RS Bhakti Rahayu 36 22 31 53 1 1 2
12 RSB Harapan Bunda 19 0 12 12 0
13 RS Prima Medika 36 25 55 80 0
14 RS Bali Med 43 41 111 152 0 2 2
15 RS Surya Husada Ubung 15 14 32 46 1 1 2
16 RS BROS 37 37 126 163 1 2 3
17 Rs Puri Bunda 84 5 45 50 0
0 0
0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 121 42 171 213 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 209 51 261 312 3 25 28
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 48.50 35.43 3.18
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Utara - 2 2 - - 2 2
2 Puskesmas II Denpasar Utara 1 2 3 o - 1 2 3
3 Puskesmas III Denpasar Utara - 2 2 - - 2 2
4 Puskesmas I Denpasar Timur 1 2 3 - - 1 2 3
5 Puskesmas II Denpasar Timur - 3 3 - - 3 3
6 Puskesmas I Denpasar selatan - 2 2 2 2
7 Puskesmas II Denpasar selatan - 2 2 - - 2 2
8 Puskesmas III Denpasar selatan - 2 2 - - 2 2
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - 2 2 1 1 - 3 3
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 2 2 - - 2 2
11 Puskesmas II Denpasar Barat - 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 22 24 - 1 1 2 23 25
1 RSUD Wangaya - 3 2 5 3 2 5
2 RS Tk. II Udayana 7 5 12 1 - 1 8 5 13
3 RS Polda Bali 1 4 5 - 1 1 1 5 6
4 RSUP Sanglah - - - 9 23 16 47 23 70
5 RS Indera Prov. Bali 1 5 6 - 1 1 1 6 7
6 RS Manuaba - - - - -
7 RS Surya Husada 2 7 9 - 2 7 9
8 RS Puri Raharja - 18 18 1 3 4 1 21 22
9 RS Darma Yadnya 2 9 11 1 1 2 3 10 13
10 RS Kasih Ibu Denpasar 2 8 10 1 2 3 3 10 13
11 RS Bhakti Rahayu - 11 11 - 3 3 - 14 14
12 RSB Harapan Bunda 1 4 5 - 1 1 1 5 6
13 RS Prima Medika 1 12 13 - 1 12 13
14 RS Bali Med - 22 22 1 3 4 1 25 26
15 RS Surya Husada Ubung 1 5 6 - 1 1 1 6 7
16 RS BROS - - - - -
17 Rs Puri Bunda - 11 11 - 2 2 - 13 13
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 121 139 17 43 44 73 164 237
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - 2 2 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 143 163 17 46 47 75 187 262
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.51011 5.33727 29.75244
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 1 1 - 1
2 Puskesmas II Denpasar Utara 1 - 1 - 1 1
3 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 4 2 1 3
4 Puskesmas I Denpasar Timur - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas II Denpasar Timur - 2 2 - 1 1
6 Puskesmas I Denpasar selatan 1 - 1 - 1 1
7 Puskesmas II Denpasar selatan 1 2 3 1 1 2
8 Puskesmas III Denpasar selatan - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - 1 1 - 1 1
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 3 3 1 1 2
11 Puskesmas II Denpasar Barat - 1 1 - 1 1
- -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 14 19 5 10 10
1 RSUD Wangaya 1 3 4 - 3 3
2 RS Tk. II Udayana 3 - 3 1 - 1
3 RS Polda Bali - 1 1 2 - 2
4 RSUP Sanglah - 2 2 5 13 18
5 RS Indera Prov. Bali 1 1 2 - 1 1
6 RS Manuaba - -
7 RS Surya Husada 2 4 6 -
8 RS Puri Raharja - 1 1 - 2 2
9 RS Darma Yadnya - 3 3 1 - 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar - 3 3 -
11 RS Bhakti Rahayu - 2 2 -
12 RSB Harapan Bunda - -
13 RS Prima Medika - -
14 RS Bali Med 1 5 6 1 - 1
15 RS Surya Husada Ubung - - - 1 - 1
16 RS BROS - 4 4 1 - 1
17 Rs Puri Bunda - -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 29 37 12 19 31
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 43 56 17 29 41
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.359300477 4.655916421
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas I Denpasar Timur 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 - - 2 2
6 Puskesmas I Denpasar selatan 1 1 - - 1 1
7 Puskesmas II Denpasar selatan 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas III Denpasar selatan 1 1 2 - 1 1 2
9 Puskesmas IV Denpasar selatan 1 1 - - 1 1
10 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 - - 1 1
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 12 13 - - - 1 12 13
1 RSUD Wangaya 2 14 16 - 2 14 16
2 RS Tk. II Udayana - - - - -
3 RS Polda Bali - 2 2 - - 2 2
4 RSUP Sanglah 7 43 50 - 7 43 50
5 RS Indera Prov. Bali 2 - - - 2
6 RS Manuaba 5 5 - - 5 5
7 RS Surya Husada 3 3 - - 3 3
8 RS Puri Raharja - - - - 3 3 - 3 3
9 RS Darma Yadnya - 1 1 - - - - 1 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - 3 3 - 3 3
11 RS Bhakti Rahayu - - - - -
12 RSB Harapan Bunda - - - - -
13 RS Prima Medika - - - - -
14 RS Bali Med 1 1 2 - 1 1 2
15 RS Surya Husada Ubung - - - - - - - - -
16 RS BROS 1 5 6 - 1 1 1 6 7
17 Rs Puri Bunda - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 74 87 - 7 7 11 81 94
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 86 100 - 7 7 12 93 107
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.15080627
Sumber: ……………… (sebutkan)
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - -
3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - -
4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - - - -
5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - - -
6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - - - -
7 Puskesmas II Denpasar selatan - - - - - - -
8 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - - - -
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - - - -
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - - -
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Wangaya 2 2 - - - 2 - 2
2 RS Tk. II Udayana 2 1 3 - - - 2 1 3
3 RS Polda Bali 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RSUP Sanglah 9 8 17 - 3 3 - 4 4 - 9 15 24
5 RS Indera Prov. Bali 1 2 3 - - - 1 2 3
6 RS Manuaba - - - - - - -
7 RS Surya Husada - - - - - - -
8 RS Puri Raharja 1 - 1 - - - 1 - 1
9 RS Darma Yadnya 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar 1 1 2 - - - 1 1 2
11 RS Bhakti Rahayu - - - - - - -
12 RSB Harapan Bunda - - - - - - -
13 RS Prima Medika - - - - - - -
14 RS Bali Med - - - - - - - - -
15 RS Surya Husada Ubung - - - - 3 4 7
16 RS BROS 2 1 3 - - - 2 1 3
17 Rs Puri Bunda - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 13 33 - 3 3 - 4 4 - - - 23 24 47
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 13 33 - 3 3 - 4 4 - - - 23 24 47
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.3373
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
7 Puskesmas II Denpasar selatan - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
8 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 4 6 10 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10
1 RSUD Wangaya 4 1 5 1 2 3 3 - 3 - - - 1 12 13 - - - - - 9 15 24
2 RS Tk. II Udayana 5 2 7 - 3 - 3 - 5 6 11 - - - - - 13 8 21
3 RS Polda Bali - 2 2 - - - 1 3 4 - - - 1 1 - - 1 6 7
4 RSUP Sanglah 22 17 39 - 6 4 10 - 15 54 69 - 1 1 3 - 3 10 15 25 - - 56 91 147
5 RS Indera Prov. Bali 1 1 - 3 3 - 1 2 3 - - - - - 5 2 7
6 RS Manuaba - - - - - - - - - - - - -
7 RS Surya Husada 6 1 7 - - - 6 9 15 - - - - - 12 10 22
8 RS Puri Raharja 3 - 3 - - - 1 6 7 - - 2 2 4 - - 6 8 14
9 RS Darma Yadnya 4 - 4 - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - 9 9 - - - - - - 5 17 22
10 RS Kasih Ibu Denpasar 4 4 8 - 7 - 7 - 4 5 9 - - - 1 1 - - 15 10 25
11 RS Bhakti Rahayu 2 1 3 - - - 1 4 5 - - - - - 3 5 8
12 RSB Harapan Bunda - - - - - - - - - - - - -
13 RS Prima Medika - - - - 7 7 - - - - - - 7 7
14 RS Bali Med 1 6 7 - - - 1 6 7 - - - 1 1 - - 2 13 15
15 RS Surya Husada Ubung 3 - 3 - - - 3 4 7 - - - - - 6 4 10
16 RS BROS 3 4 7 - - - 1 - 1 - - - 5 11 16 - - - - - - 1 5 6 - - - - - - 10 20 30
17 Rs Puri Bunda - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 58 38 96 1 2 3 23 4 27 - - - 45 137 182 - 1 1 3 - 3 13 34 47 - - - - - - 143 216 359
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 58 38 96 1 2 23 4 27 - - - 49 143 192 - 1 1 3 - 3 13 34 47 - - - - - - 147 222 369
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 41.9
Sumber: ……………… (sebutkan)
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - -
3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - -
4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - -
5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - -
6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - -
7 Puskesmas II Denpasar selatan - - - - -
8 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - -
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - -
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - -
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD Wangaya - - - - -
2 RS Tk. II Udayana - - - - -
3 RS Polda Bali - - - - -
4 RSUP Sanglah - - - - -
5 RS Indera Prov. Bali - - - - -
6 RS Manuaba - - - - -
7 RS Surya Husada - - - - -
8 RS Puri Raharja - - - - -
9 RS Darma Yadnya - - - - -
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - -
11 RS Bhakti Rahayu - - - - -
12 RSB Harapan Bunda - - - - -
13 RS Prima Medika - - - - -
14 RS Bali Med - - - - -
15 RS Surya Husada Ubung - - - - -
16 RS BROS - - - - -
17 Rs Puri Bunda - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0
TAHUN 2015 0
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas III Denpasar selatan - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas I Denpasar selatan - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas IV Denpasar selatan - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Wangaya - - - - - - - - - - -
2 RS Tk. II Udayana - - - - - - - - - - -
3 RS Polda Bali 12 10 22 8 13 21 - - - - - - 20 23 43
4 RSUP Sanglah 21 20 41 215 335 550 19 3 22 2 1 3 - - - - 257 359 616
5 RS Indera Prov. Bali - - - - - - - - - - -
6 RS Manuaba - - - - - - - - - - -
7 RS Surya Husada - - - - - - - - - - -
8 RS Puri Raharja - - - - - - - - - - -
9 RS Darma Yadnya 4 8 12 - 15 15 2 - 2 - - - - - - - - - 18 17 35 - 24 40 64
10 RS Kasih Ibu Denpasar 7 19 26 56 96 152 7 1 8 - 1 1 1 2 3 - - - 71 119 190
11 RS Bhakti Rahayu - - - - - - - - - - -
12 RSB Harapan Bunda - - - - - - - - - - -
13 RS Prima Medika - - - - - - - - - - -
14 RS Bali Med 14 12 26 5 20 25 - - - - - - 19 32 51
15 RS Surya Husada Ubung 6 12 18 1 7 8 - - - - - 7 10 17 14 29 43
16 RS BROS 5 11 16 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 15 20
17 Rs Puri Bunda 2 20 22 - 11 11 1 1 - - - - - 3 31 34
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 71 112 183 285 501 786 29 4 33 2 2 4 1 2 3 - - - 18 17 35 7 10 17 413 648 1,061
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 112 183 285 501 786 29 4 33 2 2 4 1 2 3 - - - 18 17 35 7 10 17 413 648 1,061
Sumber: ……………… (sebutkan)
TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TABEL 81 final
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 267,579,382,379 99.69
a. Belanja Langsung 140,521,141,877
b. Belanja Tidak Langsung 127,058,240,502
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 841,000,000 0.31
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00
- Dana Dekonsentrasi 841,000,000 0.31
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
268,420,382,379
2,035,203,119,006.45
13.15
304,815.33
Sumber: ……................ (sebutkan)
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Tabel 82
RUMAH TANGGA DENGAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Utara 30 29 1 96.67 3.33
Puskesmas II Denpasar Utara 20 20 - 100.00 0.00
Puskesmas III Denpasar Utara 30 28 2 93.33 6.67
2 Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Timur 30 22 8 73.33 26.67
Puskesmas II Denpasar Timur 40 38 2 95.00 5.00
3 Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Selatan 20 20 - 100.00 0.00
Puskesmas II Denpasar Selatan 20 18 2 90.00 10.00
Puskesmas III Denpasar Selatan 20 20 - 100.00 0.00
Puskesmas IV Denpasar Selatan 10 10 - 100.00 0.00
4 Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat 40 40 - 100.00 0.00
Puskesmas II Denpasar Barat 40 36 4 90.00 10.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 300 281 19 93.67 6.33
Sumber: Seksi Gizi bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
% RT TIDAK
MENGKONS
UMSI
GARAM
BERYODIUM
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
DIPERIKSA
KONSUMSI GARAM BERYODIUM
PUSKESMASKECAMATANNO
JML RT
DENGAN
GARAM
BERYODIUM
JML RT TIDAK
MENGKONSU
MSI GARAM
BERYODIUM
% RT
MENGKONSU
MSI GARAM
BERYODIUM