Post on 26-Dec-2020
Pengantar Bisnis_Pertemuan 7
Motivasi dan Kepemimpinan
Sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam
lingkungan kerja
Landasan dari hubungan manusia yang baik – interaksi antara
karyawan dan majikan serta sikap mereka terhadap yang lain – adalah
angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Kepuasan dan motivasi
bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:
sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan menyangkut
kontribusi yang akan mereka berikan dan yang akan diberikan
organisasi sebagai imbalannya.
Kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan dan
dalam hubungan manusia di lingkungan kerja (1)
Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan
orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan
pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas
mungkin memiliki semangat kerja yang tinggi – keseluruhan sikap
karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Semangat kerja
mencerminkan seberapa jauh mereka memahami bahwa kebutuhan
mereka tercapai oleh pekerjaan mereka.
Mendiskusikan pentingnya … (2)
Karyawan yang puas dan memiliki semangat yang tinggi, dalam
banyak hal akan membawa organisasi ke dalam keuntungan, dan
mereka juga akan lebih loyal serta memberikan sumbangan yang
bermanfaat. Namun, jika semangat kerja yang rendah bisa
mengakibatkan perputaran karyawan yang tinggi – persentase
angkatan kerja organisasi yang keluar dan harus digantikan.
Mendiskusikan pentingnya … (3)
Tingkat perputaran yang tinggi mengakibatkan
gangguan terhadap jadwal produksi, biaya pelatihan
ulang yang tinggi, dan merosotnya produktivitas
perusahaan.
Teori-teori Motivasi
• Teori Klasik (classical theory of motivation) para
pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang
Manajemen Ilmiah teori manajemen yang
menggunakan analisis ilmiah atas pekerjaan individual
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
• Teori Perilaku (behaviour theory) mengamati
hubungan antara perubahan antara lingkungan fisik
dengan output para pekerja.
Gejala Hawthorne kecenderungan meningkatnya
produktivitas apabila para pekerja yakin mereka
menerima perhatian khusus dari manajemen
Cont…
• Teori Motivasional Masa Kini lebih fokus
pada pentingnya hubungan antara manusia dalam
memotivasi kinerja para karyawan.
Menekankan pada faktor-faktor yang
menyebabkan, memfokuskan dan
mempertahankan perilaku para pekerja.
Teori-teori motivasi karyawan yang paling penting
• Motivasi adalah seperangkat kekuatan yang menyebabkan
orang berperilaku dengan cara tertentu.
• Douglas McGregor mengklasifikasi keyakinan tentang
perilaku manusia menjadi dua perangkat asumsi.
• Manajer yang menganut Teori X yakin bahwa pada
dasarnya orang malas dan harus dihukum atau diimbali.
• Manajer yang menganut Teori Y yakin bahwa orang pada
dasarnya tertarik untuk menjadi produktif dan senderung
mendapatkan karyawan yang puas dan termotivasi.
Teori X dan Teori Y
Mengidentifikasi dan … (2)
• Model hierarki kebutuhan manusia Abraham Maslow
berpendapat bahwa orang yang bekerja berupaya memuaskan
satu atau lebih dari lima kebutuhan yang berbeda.
Hierarki kebutuhan Maslow
Mengidentifikasi dan … (3)
Teori Dua Faktor: Teori motivasi yang
menyatakan bahwa kepuasan kerja bergantung dari
dua macam faktor, higienis dan motivasi seperti
pengekuan karena pekerjaan dilakukan dengan baik.
Teori Dua Faktor
Mengidentifikasi dan … (4)
Teori ekspektansi mengemukakan bahwa orang termotivasi untuk
bekerja dapat diperoleh.
Model Teori Ekspektansi
• Teori keadilan berfokus pada perbandingan
sosial – orang yang mengevaluasi perlakuan
organisasi terhadap mereka dibandingkan
dengan perlakuan terhadap orang lain.
Strategi meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi
karyawan
5 Program utama yang dirancang untuk membuat pekerjaan
menjadi lebih menarik dan lebih dihargai:
1. Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku
2. Manajemen berdasarkan tujuan (Manajemen by obyektif).
3. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan
4. Manajemen tim
5. Pengayaan pekerjaan
Menguraikan beberapa … (2)
1. Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Teori bahwa
perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara
memberikan saran berupa imbalan atau hukuman.
2. Manajemen berdasarkan tujuan: Serangkaian prosedur yang
mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan
sasaran dan mengevaluasi kemajuan.
3. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan: Metode
meningkatkan kepuasan kerja dengan cara memberi
kesempatan kepada karyawan untuk memberikan suara dalam
manajemen pekerjaannya dan perusahaan.
Menguraikan beberapa … (3)
4. Manajemen tim: Metode meningkatkan kepuasan dengan
memberikan tanggung jawab membuat keputusan untuk
kegiatan-kegiatan kecil tertentu.
5. Pengayaan pekerjaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja
dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke
dalam kegiatan kerja.
Menguraikan beberapa … (4)
• Dengan merestrukturisasi pekerjaan demi mencapai kecocokan
yang lebih memuaskan antara pekerja dan pekerjaan mereka,
perancangan ulang pekerjaan memotivasi individu dengan
kebutuhan yang kuat untuk pertumbuhan karier atau prestasi.
• Banyak perusahaan bereksperimen dengan cara: jadwal kerja
yang dimodifikasi, berbagi pekerjaan, program waktu fleksibel
dan juga telecommuting.
Pengertian Kepemimpinan
1. Kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses kegiatanseseorang atau kelompok dalam usaha mencapai tujuantertentu dan didalam situasi tertentu
2. Kepemimipinan adalah seni dari seorang pemimpin (leader) untuk mempengaruhi dan menggerakkan staf atau pengikut(follower) sehingga tujuan/keinginan dari pemimpin dapattercapai atau terlaksana.
3. Ralph M. Stogdill menyatakan bahwa ada beberapa macampengertian kepemimpinan, yaitu kepemimpinan sebagai : (a). Pusat proses kegiatan yang terjadi dalam organisasi, (b). penggerak awal tata hubungan kerja dalam organisasi, (c). alat dalam mencapai tujuan organisasi, (d). pusatkekuasaan yang ada dalam organisasi, dan (e). seni dalammenciptakan kepatuhan orang-orang yang ada dalamorganisasi.
Gaya Kepemimpinan
• Satu komponen penting dari fungsi manajer sebagai pengarah
adalah kepemimpinan, yaitu proses memotivasi orang lain
untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu.
• Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada
gaya manajerial – pola perilaku yang diperagakan manajer
ketika berhadapan dengan bawahan.
Mendiskusikan gaya-gaya … (2)
3 Gaya manajerial yang umum yaitu:
1. Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya
memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa
ragu-ragu.
2. Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta
masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan, tetapi
tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan.
3. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer biasanya
berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang
diperbolehkan membuat keputusan
Mendiskusikan gaya-gaya … (3)
Akhir-akhir ini manajer mulai menerapkan pendekatan
kontingensi (pendekatan gaya manajerial yang berkeyakinan
bahwa perilaku manajerial yang tepat terhadap segala situasi
bergantung pada elemen-elemen yang unik dari situasi tersebut).
Pendekatan ini mengakui kerumitan masalah manajerial dan
mengakui bahwa orang dalam budaya yang berbeda mengharapkan
hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.
Beberapa alasan suksesnya pemimpin :
Memiliki visi dan pandangan kedepan yang menyangkut
kepentingan bersama
Mengetahui jalan mencapai cita-cita bersama
Tidak ragu-ragu dan dapat mengambil keputusan cepat
Antusias dalam bertindak
Dapat menjadi teladan
Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi
Dapat dipercayai dan mempercayai
Alhamdulillah
Semoga Bermanfaat