Post on 06-Feb-2018
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
1
PERCOBAAN I
POKOK BAHASAN : Pengkabelan (Cabling).
TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam membuat instalasi
jarinngan yang menggunakan kabel UTP dengan konektor
Rj-45 maupun kabel coaxial dengan konektor BNC.
DASAR TEORI :
1. Hubungan Point to Point ( Crossover ).
PC .A PC. B
Warna PinRj-45
Pasanganwarna
PinRj-45
Warna
P. Orange
Orange
P. Hijau
Biru
P. Biru
Hijau
P. Coklat
Coklat
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
P. Hijau
Hijau
P. Orange
Biru
P. Biru
Orange
P.Coklat
Coklat
2. Hubungan Topologi Star ( Straight ).
Warna PinRj – 45
Pasangan warna PinRj – 45
Warna
P. Orange
Orange
P. Hijau
Biru
P. Biru
Hijau
P. Coklat
Coklat
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
P. Orange
Orange
P. Hijau
Biru
P.Biru
Hijau
P.Coklat
Coklat
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
2
3. Saluran Pin dalam Network Interface Card (NIC)
PinRj – 45
PinRj – 45
1
2
3
4
5
6
7
8
Rx(+) Rx(+)
Rx(-) Rx(-)
Tx(+) Tx(+)
NC NC
NC NC
Tx(-) Tx(-)
NC NC
NC NC
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan
Tx = Transmitter
Rx = Receiver
NC = No Connection
4. Hubungan Topologi Bus
Penghantar PinBNC
Pasanganpenghantar antar
BNC
PinBNC
Penghantar
Tembaga
Anyaman kawat
1
2
1
2
Tembaga
Anyaman kawat
ALAT DAN BAHAN
1. Kabel UTP (Bilden)
2. Kabel coaxial (RG-58)
3. Konektor Rj – 45
4. Konektor BNC
5. T. BNC
6. Therminator BNC
7. Tool set
8. Tang Crimping Rj – 45 (Crimping Tool)
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
3
LANGKAH PERCOBAAN :
UTP CABLE
Konektor RJ - 45
1. Tentukan Pin 1 pada konektor Rj – 45
2. Kupaslah isolasi pembungkus (luar) kabel UTP 1,2 Cm
3. Buatlah pasangan warna masing-masing urat kabel UTP sesuai dengan topologi
jaringan.
4. Potonglah ujung kabel UTP dengan rapi (rata).
5. Masukkan kabel dengan pasangan warna ke dalam Rj – 45.
6. Kuncilah Rj – 45 dengan tang crimping (Crimping tool) Rj – 45.
7. Ujilah hubungan antar Pin Rj – 45 dengan Avometer(Multi tester).
TUGAS RUMAH
1. Buat laporan praktikum ( 1 mahasiswa satu laporan ) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
4
PERCOBAAN II
POKOK BAHASAN : Instalasi Driver NIC dan IP Address.
TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam menginstalasi
driver NIC dan pemberian IP address dalam jaringan k omputer.
DASAR TEORI
a. Format IP Address
8 bit 8 bit
XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX
8 bit 8 bit
32 bit
b. Pembagian Kelas IP Address
1. Kelas A
0 7 8 32 bit
0 Network – ID Host – ID
IP address : 0 0 . 0 . 0 – 127 . 255 . 255 . 255
2. Kelas B
0 15 16 32 bit
1 0 Network – ID Host – ID
IP address : 128 0 . 0 . 0 – 191 . 255 . 255 . 255
3. Kelas C
0 23 24 32 bit
1 1 0 Network – ID Host – ID
IP address : 192 0 . 0 . 0 – 223 . 255 . 255 . 255
c. Alamat Subnet Mask
Kelas Subnet Mask Biner
A
B
C
255 . 0 . 0 . 0
255 . 255 . 0 . 0
255 . 255 . 255 . 0
11111111 . 00000000 . 000000 00 . 00000000
11111111 . 11111111 . 00000000 . 00000000
11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
5
d. Macam - macam alamat khusus
Ping : 127 . 0 . 0 . 1 { alamat loop back NIC itu sendiri}
Ping : 127. 255. 255. 255 { menunjukkan alamat jaringan, bukan menunjukkan
alamat host}
ping : 255 . 255. 255. 255 {menunjukkan alamat Broad cast}
ALAT DAN BAHAN
1. Network Interface Card (NIC)
2. Komputer standart
3. Stop kontak gulung (rol)
LANGKAH PERCOBAAN :
1. Pasang kartu jaringan (NIC) pada slot ekspansi yang sesuai dengan tipe kartu
jaringan (slot PCI atau slot ISA).
2. Hidupkan komputer.
3. Jika kartu jaringan jaringan mendukung plug and play, maka pada saat komputer
di hidupkan windows akan mendeteksi keberadaan kartu jaringan dan sekaligus
akan terjadi proses instalasi driver secara automatis. Gambar 1. menunjukkan
kartu jaringan yang sudah terinstall drivernya.
Gambar 1. Contog kartu jaringan (NIC) yang mendukung Plug and Play
pada system properties.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
6
4. Namun jika kartu jaringan tidak mendukung Plug and Play, gunakan fasilitas
Add New Hardware pada Control Panel sama seperti menginstal perangkat
tambahan lain (soun card, display adapter dan lain -lain).
5. Setelah proses instalasi device driver kartu jaringan , maka k omputer akan
melakukan restart secara automatis .Tahap selanjutnya adalah pengaturan pada
properti jaringan, yaitu melaluimenu Star – Setting – Control Panel – Network
atau dengan mengklik kanan ikon Network Neighborhood, klik Properties
maka akan tampil kotak dialog Network (Gambar 2).
Gambar 2. Ikon Network Neighborhood pada destop
dan Kotak dialog konfigurasi network
6. Sorot Client for Microsoft Networks , klik Add, sorot Protocol, terus klik Add
,sorot Microsoft, pilih Network protokols TCT /IP klik OK. Seperti di tunjukkan
Gambar 3.
Gambar 3. Kotak dialog pemilihan protocol jaringan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
7
7. Sorot protocol TCP /IP compatible kartu jaringan yang terpasang dan di
teruskan klik Properties, di lanjutkan pengisisan IP Address, selanjutnya klik
OK. Seperti ditunjukkan Gambar 4.
Gambar 4. Kotak dialog pengisian IP address dan IP DNS.
8. Klik Identification, Isikan Kotak Computer name dan Work group.Seperti
diperlihatkan pada Gambar 5.
Gambar 5. Kotak dialog Identification Computer name dan Workgroup jaringan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
8
A
CD
B
PERCOBAAN III
POKOK BAHASAN : Instalasi Jaringan Peer to Peer
TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam menginstalasi
jaringan komputer dengan bentuk peer to peer (work group)
TEORI DASAR :
a. Topologi Point to Point.
Line Printer
Keterangan :
- Kedua komputer mempunyai kedudukan yang sama yaitu sebagai workstation
(workgroup).
- Transfer tukar data dengan teknik sharing folder.
- Jumlah terminal terbatas.
- Tanpa menggunakan concentrator.
b. Topologi Star.
Concentrator
Keterangan :
- Semua kedudukan komputer sama (workgroup).
- Transfer tukar data dengan teknik sharing folder, HDD, CDROM, printer dan
FDD.
- Merupakan topologi yang tercepat di bandingkan dengan topologi lainnya.
- Mudah di hubungkan dengan jaringan lain.
- Penambahan terminal, tanpa mengganggu aktifitas jaringan .
A B
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
9
A
C
B
EEEDE
ED DD
A
CC
BC
c. Topologi Bus.
Keterangan :
- Semua komputer mempunyai keduddukan sama yaitu sebagai workstation
(workgroup)
- Transfer tukar data dengan teknik sharing folder.
- Penambahan terminal, akan mengganggu aktifitas jaringan yang sedang
berlangsung.
d. Topologi Cincin / Ring.
Token
ring
Keterangan :
- Semua komputer mempunyai kedudukan / level yang saa yaitu sebagai
workstation (workgroup)
- Transfer tukar data dengan teknik sharing folder.
e. Topologi Hierarki.
Level I
Level 2 Level 2
Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3
A B C
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
10
Keterangan :
- Masing-masing level mempunyai kedudukan yang berbeda.
- Level paling atas mengatur jaringan di level bawahnya.
- Aktifitas jaringan sangat tergantung pada level yang mempunyai level paling
atas.
ALAT DAN BAHAN :
1. Komputer standar
2. NIC
3. Stop kontak gulung (rol).
4. Concentrator.
5. Kabel UTP.
6. Konektor RJ-45.
7. Tang Crimping Tool.
8. Avo Meter.
9. Tool set.
LANGKAH PERCOBAAN
1. Hubungkan kabel UTP dengan konektor Rj –45 ke NIC (sesuaikan dengan
topologi yang di kehendaki).
2. Hidupkan komputer
3. Isikan IP address dan subnet mask dengan kelas C
4. Isikan IP. address kelas C dan IP address DNS . ( Lihat Gambar 4 ).
5. Ujilah kondisi NIC dengan ping : 127 . 0 . 0 . 1 {loopback NIC, ( Gambar 6).
Gambar 6: Kotak dialog pengisian Ping 127.0.0.1 (loop back).
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
11
6. Lakukan sharing HDD dan Floppy ( Gambar 7).
Gambar 7, Kotak dialog Sharing : HDD, FDD, CDROM.
Langkah melakukan sharing :
1. Klik kiri File and Print Sharing.
2. Klik kiri kotak dialog File and Print Sharing.
3. Double klik kiri icon My Computer pada destop, pilih CDROM dan klik kanan sorot Sharing.
7. Panggil alamat komputer (work station) lainnya, seperti Gambar 6.
8. Panggil HDD pada komputer alamat yang berbeda. ( Gamabr 8).
Gambar 8, Kotak dialog Network Neighborhood.
Langkah memanggil HDD yang sudah di sharing :
1. Double klik kiri icon Network Neighborhood pada destop.
2. Double klik kiri Entire Network.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
12
PERCOBAAN IV
POKOK BAHASAN : Instalasi Server (OS Win 2000 Advance Server).
TUJUAN : agar mahasiswa trampil dan paham dalam menginstalasi
komputer server dengan OS Windows 2000 advance server.
TEORI DASAR :
Macam-macam OS Server
a. Windows 2000 advance server
b. Windows NT server
c. Novell Netware Server
d. Linux dan sebagainya.
ALAT DAN BAHAN
1. Sebuah komputer standard server
Misal : Processor : min P III / IV
RAM : min 128 MB /256 MB
HDD : min 5 GB
CD ROM : 52 X
Monitor : SVG A
Keyboard dan mouse.
2. CD software OS windows 2000 Advance server
3. Stop kontak gulung (rol).
4. NIC.
LANGKAH PERCOBAAN
Lakukan instalasi OS Windows 2000 Advance Server.
1. Prosedur Instalasi
Ada beberapa cara melakukan instalasi windows 2000 server. Cara yang paling mudah adalah
langsung melalui CD-ROM Windows 2000 Server. Sebelum melakukan instalasi Anda harus men -
setup BIOS komputer yang dijadikan server untuk melakukan boot pertama (first boot) pada CD -
ROM, setelah itu baru melakukan proses instalasi.
Caranya sebagai berikut :
1. Masukkan CD-ROM Windows 2000 server, hidupkan komputer Anda.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
13
2. Beberapa saat kemudian tampil menu Windows 2000 server set up, gambar 9.
Windows 2000 Server Setup
Welcome To Server :
This partion of the Setup program Microsoft <R> Windows 2000 <TN> to run on your computer.
. To Setup Windows 2000 now, Press ENTER.
. To repair a Windows 2000 Installation, Press R.
. To quit Setup without installing Windows 2000, Press F3.
ENTER= Continue R= Repair F3= Quit
Gambar 9, Pilihan Setup dalam bentuk modus text.
3. Tekan <enter> sehingga tampil windows 2000 licensing agreement. Setel ah anda
baca tekan F8.
4. Tampil kapasitas harddisk yang ada seperti contoh di bawah ini.
12419 MB Disk 0 at id on bus 0 on atapi
Unpartitioned space 12419 MB
2009 MB Disk 0 at id 1 on bus 0 on atapi
Unpartitioned space 2008 MB
Gambar 10: Harddisk yang terpasang serta kapasitasnya
Tampak pada contoh di atas tipe harddisk yang terpasang adalah IDE yang terdiri
atas dua harddisk dan belum terisi apa -apa.
Jika Anda ingin membuat pada drive 12419 MB de ngan kapasitas misal 2000
MB, maka dalam keadaan tersorot seperti gambar 10, tekan tombol C, lalu pada
create partition of size (Interpretative Summary MB) : 12417 dengan memakai
tombol Backspace hapus dan isi 2000, lalu tekan <eneter>. Maka proses
selanjutnya akan menampilkan hasil partisi.
12419 MB Disk 0 at id on bus 0 on atapiC : New (unformated) 2000 MBUnpartitioned space 10419 MB
2009 MB Disk 0 at id 1 on bus 0 on atapiunpartitioned space 2008 MB
Gambar 11 : Harddisk C telah dipartisi
5. Sorot C: New (Unformatted) <enter>.
Proses akan menampilkan pilihan fo rmat yang dapat Anda gunakan.
Format the partition using the FAT file systemFormat the partition using the NTFS file system
Gambar. 12: Pilihan format yang dapat digunakan
Terlihat ada dua pilihan sistem format. Jika Anda memakai format sistem FAT,
berarti Anda masih bisa menggunakan boot dari disket yang menggunakan sistem
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
14
DOS untuk melihat isi harddisk. Ji ka menggunakan sistem NTFS, harddisk Anda
sudah tidak bisa dibaca lagi melalui disket boot sistem DOS.
6. Pilih NTFS <enter>, terjadi proses format harddisk dan penyalinan file. Stelah
komputer melakukan boot ulang dan instalsi peralatan (device) maka akan t ampil
kotak dialog Regional setting Server .
Anda dapat mengubah standar format angka, mata uang dan tanggal yang
diberikan tersebut dan memilih sesuai dengan format negara Anda dengan cara
klik tombol Customize. Jika tidak klik Next.
7. Tampil kotak isian untuk nama dan organisasi, isi dan lanjutkan. Selanjutnya
Anda diminta untuk mengisi nomor seri Windows 2000 tersebut. Isilah nomor
serinya lalu klik Next.
8. Tampil modus License apakah menggunakan Per server atau per seat :
Per server menyatakan jika user (Client) logon pada satu server maka user
tersebut harus mempunyai satu license, seandainya user yang sama juga
berhubungan dengan server lain sehingga user harus mempunyai dua license
dan seterusnya.
Per seat menyatakan perhitungan license berdasarkan pada workstation yang
logon pada domain , bukan berdasarkan banyaknya user berhubungan pada
server.
Jika anda hanya memakai satu server sebaiknya pilih per server karena biaya
licensenya lebih murah. Isi jumlah Client nya sesuai license yang dibeli . Setiap
anda membeli windows 2000 server maka standar license yang diperbolehkan
adalah untuk lima Client, sebaiknya harus membeli tambahan license tersebut.
9. Selanjutnya tampil kotak dialog Computer Name and Administrator password.
Ketikkan nama komputer pada komputer name : misal TEKNIK dan ketikkan
password untuk administrator dan ulangi pengetikan password pada kotak isian
confirm password lalu lanjutkan ke langkah berikutnya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
15
10. Tampil windows 2000 components anda pakai standar bawaan yang diberikan,
komponen lainnya sewaktu-waktu dapat anda tambahkan sesuai keperluan, klik
next.
11. Tampil pilihan Date and Time sttings.
Date & time : isi hari, bulan, tahun serta jamnya sesuai dengan waktu
Indonesia saat ini.
Time zone: dengan bantuan tombol pilihan, pilih (GMT +07) Bangk ok, hanoi,
Jakarta.
Setelah anda setting, klik next untuk melanjutkan.
12. Tampil pilihan setting jaringan, pilihan Typical settings atau Custom settings,
lalu klik Next.
13. Tampil pilihan apakah server ingin dijadikan sebagai work group atau computer
domain.
Jika ini merupakan server yang pertama pada jaringan, Pilih Computer Domain ,lalu
lanjutan dan ikuti prosesnya sampai selesai. Komputer akan melakukan boot ulang.
2. Konfigurasi Server
Setelah setup Windows 2000 server selesai, Anda dapat mengkonf igurasikannya. Caranya
sebagai berikut:
1. Setelah komputer di-restart, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, sehingga tampil kotak
dialog Log On to Windows dengan default user yang diberikan Administrator.
Pada kotak isian password ketikkan passwordnya yang sesuai dengan yang telah
anda buat, lalu klik OK.
Tampil kotak dialog konfigurasi server , dengan pilihan ;
This is the only server Interpretative Summary my network ; menyatakan
bahwa ini merupakan satu-satunya server pada jaringan.
One or more servers are already run ning Interpretative Summary my
network: menyatakan ada server lain pada jaringan ini.
I will configure this server later : konfigurasi server akan di -setting kemudian.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
16
2. Klik tombol radio This is the only server in my network , lalu klik Next untuk
melanjutkan.
Beberapa saat kemudia tampil pesan yang menyatakan server otomatis akan
dibuatkan Active Directory, DHCP, dan DNS . Anda klik Next saja.
3. Pada tampilan kotak isian domain controller isi nama domainnya, misalnya
Stmik_Sinus.ac.id, lalu klik Next. Lanjutkan terus proses instalasi nya sampai
selesai.
3. Logon ke Server
Untuk masuk ke server pertama kali, pada komputer server hanya bisa melalui
user yang bernama Administrator dengan password yang telah Anda berikan ketika
instalasi sistem operasi windows 2000 server.
Caranya sebagai berikut :
1. Setelah komputer di-restart, tekan tombol Ctr+Alt+Del , sehingga tampil kotak
dialog Log On to Windows dengan default user yang diberikan Administrator.
2. Ketik passwordnya dan klik OK.
3. Klik kotak cek pada show this screen at starup sehingga tanda centang hilang.
Kemudian klik tombol kotak tanda X berada di pojok kanan atas untuk menutup
kotak dialog tersebut, maka tampak desktop Windows 2000 Server seperti terlihat
pada gambar 13.
Gambar 13 Tampilan Desktop Windows 2000 Server
4. Mengakhiri Komputer
Untuk mengakhiri kerja komputer, Anda tidak boleh langsung mematikan tapi
harus melakukan proses shut down.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
17
Caranya :
1. Klik tombol Start > Shut Down , sehingga tampil kotak dialog Shut Down
Windows dengan pilihan:
Restart the computer: sistem menutup semua operasi lalu melakukan proses
boot kembali.
Log off Administrator: sistem akan menutup semua operasi dan mengakhiri
kerja Administrator dan proses kembali ke menu utama welcome to Windows.
Shut down: sistem menutup semua operasi dan komputer akan siap untuk
dimatikan.
2. Pilih shut down dan klik OK, maka proses penutupan sistem operasi dilakukan
dan beberapa saat kemudian akan tampil pesan bahwa komputer telah siap untuk
dimatikan powernya. Jika komputer server Anda sudah mendukung ACPI, maka
pesan tersebut tidak ada dan komputer secara otomatis akan mati.
TUGAS RUMAH :
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
18
A
CD
B
PERCOBAAN V
POKOK BAHASAN : Instalasi hardware dan software jaringan server – client
(Terminal service)..
TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam menginstalsi
hardware dan soft ware serta memanagement jaringan server
client
TEORI DASAR :
Client Client
Concentrator
Client Client Server
ALAT DAN BAHAN
1. Komputer standard server dengan OS server
2. Komputer standard workstation
3. Stop kontak gulung (rol)
4. NIC
5. Kabel UTP
6. Konektor RJ-45
7. Tang Crimping tool.
8. Tool set.
LANGKAH PERCOBAAN
1 .Buatlah instalasi hardware hubungan server client, seperti pada gambar teori
dasar
2. Hidupkan komputer
3. Setting driver NIC semua komputer server maupun client
4. Ujilah masing-masing NIC dengan instruksi ping 127 . 0 . 0 . 1. Tekan Enter
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
19
5. Ujilah hubungan antar PC yang ada dalam ja ringan server – client dengan cara
memanggil IP (melalui Dos prompt). Contoh: ketik ping 192.120.1.1 (IP Server)
Ping 192.120.1.2 (IP Client).
6. Ujilah hubungan IP server dengan IP client.
Contoh : panggil alamat server dari komputer client
Ketik ping 192 . 120 . 1 . 1. Tekan Enter dan sebaliknya ( Server – Client).
7. Instal software terminal service client dari jaringan (dari komputer client)
8. Cobalah log on server melalui terminal service client.
Manajemen User dan Group
a. Membuat Account User
Jika ingin menggunakan jaringan Windows 2000 Server maka Anda harus
mempunyai nama dan password sebagai pemakai untuk masuk ke jaringan serta izin
untuk akses ke sumber yang ada pada Server, ini yang disebut sebagai account User.
Account user dikelola oleh administrator jaringan.
Untuk membuat account user ikuti langkah -langkah ini:
1. Klik tombol Start > Programs > Administrative Tools > Active Directory
User and Computers, tampil kotak Active Directory Users and Computer.
2. Pada konsol Tree klik tanda + pada icon server sehingga tampil folder yang ada.
3. Klik kanan folder Users, sorot New > User dan double klik lihat gambar 14.
4. Tampil kotak dialog New Object – User, isi nama User yang hendak Anda
berikan, misalnya seperti Gambar 15,lalu klik Next.
Jumlah karakter untuk nama user maksimum 20 karakter dan tidak boleh
menggunakan karakter *[] / \ : ; “ + , + < > ?. Jika workstation Anda
menggunakan DOS sebaiknya jumlah karakternya maksimum dibuat 8 karakter.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
20
Gambar 14.Proses pembuatan user pada Active Directory
Gambar 15: Kotak pembuatan nama user
5. Tampil menu untuk pengisian password-nya seperti terlihat pada Gambar 16.
Pada kotak Password ketik nama password yang Anda inginkan, huruf besar dan
huruf kecil untuk password dibedakan (case sensitive). Ulangi pengetikan dengan
password yang sama pada kotak isian Confirm password.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
21
Gambar 16: Kotak dialog proses pengisian password
Pada kotak cek terdapat :
User must change password at next logon: Ini default yang diberikan untuk
setiap user baru, yang menyatakan pertama kali logon dan diminta supaya
user segera mengganti password -nya.
User cannot change password : menyatakan user tersebut tidak bisa mengubah
password yang telah diberikan oleh Administrator.
Password never expires : Menyatakan masa berlakunya password tidak
terbatas.
Account disabled: Jika diset menyatakan user tersebut tidak bisa logon ke
jaringan.
6. Setelah memilih kotak cek, klik Next, kemudian klik Finish.
7. Hasilnya akan terlihat pada isi folder Users seperti pada Gambar 17. Ulangi
kembali untuk pembuatan user lainnya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
22
Gambar 17: Group dan User yang telah dibuat
b. Membuat Group
Prosedur pembuatan group hampir sama dengan prosedur pembuatan user,
caranya sebagai berikut :
1. Tampilkan kotak jendela utama Active Directory Users and Computers .
2. Pada konsol Tree klik ganda icon server (contoh : Sinus.ac.id).
3. Klik folder Users, sehingga terbuka.
4. Klik menu Action > New > Group seperti terlihat pada Gambar 18.
5. Tampil kotak dilaog New Object – Group untuk membuat group seperti gambar
19. ketikkan nama group-nya, lalu pilih lingkup kerja group tersebut pada frame
Group scope apakah berupa Global atau Domain local, begitu pula tipe groupnya.
Setelah selesai klik OK untuk konfirmasinya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
23
Gambar 18: Proses pembuatan group pada Active Directory
Pada Gambar 19, terlihat group Universal tidak ada. Ini disebabkan standar
Windows 2000 Server yang dibentuk adalah modul mixed yang sistem security
databasenya kompetibel dengan versi Wi ndows NT, dimana Windows 2000 Server
masih bisa berkomunikasi dengan PDC atau BDC dari Windows NT Server.
Gambar 19: Membuat objek group baru
c. Melihat User dan Group
Hasil dari pembuatan user dan group akan terlihat pada folder Users. Jika pada
icon user terlihat tanda x dengan lingkaran bidang merah, ini menyatakan user
tersebut dalam kondisi disable (dinonaktifkan).
Anda dapat juga melihat user dan group mellaui icon My Network Places yang
berada di desktop.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
24
Caranya sebagai berikut :
1. Klik ganda icon My Network Places lalu icon Entire Network.
2. Tampil kotak dialog Entre network, klik tulisan entre contents sehingga tampil
icon Microsoft Windows Network dan Directory.
3. Klik ganda icon directory, maka tampil nama domain server-nya.
4. Klik ganda icon server tersebut, maka tampil jendela seperti Gambar 20.
Gambar 20: Folder dari server marketing
5. Untuk melihat user klik ganda icon User sehingga tampil user dan group-nya
seperti terlihat pada Gambar 21. Anda dapat menambahkan properti dari user
tersebut dengan cara sorot user-nya dan klik kanan mouse, pilih Properties dan
seterusnya.
6. Untuk melihat default group yang diberikan (built -Interpretative Summary) pada
Windows 2000 Server, pada Gambar 20, klik ganda folder Builtin.
Gambar 21; Melihat user dan group melalui jaringan
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
25
d. Mengganti Nama User
Jika ingin mengganti nama user dengan nama yang lain, Anda harus mengganti nama utama (first
name), nama akhir (last name), dan nama untuk logon. Selain itu juga harus mengganti personal data
properti dari user yang bersangkutan.
Caranya sebagai berikut :
1. Buka kotak jendela Active Directory Users and Computers .
2. Pada konsol Tree buka folder users, lalu klik kanan nama user-nya dan pilih
Rename.
3. Tekan Delete sehingga kotak nama user tersebut kosong dan tekan Enter. Akan
tampil kotak dialog Rename User seperti Gambar 22.
Gambar 22. Kotak dialog penggantian nama user
4. Setelah Anda isi nama penggantinya, kliklah tombol OK.
e. Membuat Unit Organisasi.
Dengan adanya sistem Active Directory, Anda dapat membuat objek u ser, group dan lainnya
dalam sutau folder yang disebut sebagai unit organisasi (organizatiton Unit / OI) sehingga
mempermudah mengelola pemakai sesuai dengan organisasinya.
Sebelum membuat user dan objeknya Anda harus membuat folder unit organisasi
(OU) terlebih dahulu.
Cara membuat unit organisasi sebagai berikut :
1. Buka kotak jendela Active Directory Users and computers .
2. Klik kanan icon server (marketing.local) dan pilih New > Organizational Unit.
3. Tampil isian namanya, kemudian isi misalnya Admin, lalu klik OK.
4. Ulangi untuk unit organisasi lainnya, misalnya Info-Tek, hasilnya akan terlihat
seperti Gambar 23 .
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
26
Gambar 23: Hasil pembuatan unit organisasi
e. Membuat User pada Unit Organisasi
Prosedur pembuatan user atau objek lainnya sama seperti ketka membuat user
pada root folder seperti yang telah Anda lakukan. Misal -nya membuat user pada OU
Developer, caranya sebagai berikut :
1. Buka kotak jendela seperti Gambar 23.
2. Pada konsol Tree klik kanan icon unit organisasi Info_Tek lalu pilih New
>User.
3. Tampil kotak dialog untuk membuat objek user. Isi namanya dan nama untuk
logon ke jaringan lalu klik Next.
4. Tampil kotak dialog untuk isian password serta setting -nya setelah diisi klik Next
dan Finish.
5. Ulangi untuk user lainnya, hasilnya terlihat seperti pada Gambar 24.
Gambar 24: User pada OU Developer
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
27
f. Membuat Group pada Unit Organisasi
Misalnya membuat group pada unit organisasi (OU) developer, caranya sebagai
berikut :
1. Buka kotak jendela Active Directory Users and Computers seperti Gambar 23.
2. Pada konsol Tree klik kanan OU Info_Tek, pilih New .Group sehingga tampil
kotak dialog group seperti Gambar 25.
3. Ketik nama group-nya (misalnya Info), pilih lingkup group dan tipe group
seperti contoh Gambar 25, lalu klik OK. Proses kembali ke menu utama dengan
tambahan group tersebut.
Gambar 25: Kotak dialog pembuatan group baru
h. Membuat Komputer pada Unit Organisasi
Cara membuat komputer untuk unit organisasi:
1. Buka menu utama Active Directory Users and Computers seperti pada Gambar
23 lalu klik kanan OU-nya, misalnya Info_Tek. Kemudian pilih New >
Computer sehingga tampil kotak dialog seperti Gambar 26.
2. Ketik nama komputernya, setelah selesai klik OK.
Gambar 26
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
28
i. Membuat Contact pada Unit Organisasi
Contact hanya merupakan informasi siapa yang harus dihubungi dalam unit
organisasi tersebut, biasanya diisi nama user yang sebagai Administrator dari OU
tersebut.
Caranya sebagai berikut:
1. Klik kanan pada unit organisasi Info_Tek, pilih New > Contact sehingga tampil
kotak dialog seperti Gambar 27.
2. Ketik nama user sebagai contact dari OU ini, setelah selesai klik OK.
Gambar 27: Kotak dialog pembuatan contact
j. Mengatur Polis Hak User
Pengertian polis hak user adalah kewenangan dari user sehingga dapat
mengerjakan fasilitas yang ada pada sistem. Ini tidak sama dengan hak izin te rhadap
objek tertentu seperti file dan folder. Misal user yang bisa logon ke server melalui
komputer server dan melakukan proses shutdown yang defaultnya hanya diberikan
untuk administrator. Dengan memberikan hak tersebut kepada user maka ia dapat
melakukannya. Polis hak user tiak hanya berlaku untuk user tapi dapat juga diberikan
untuk group.
Cara memberikan hak user tersebut sebagai berikut :
1. Klik tombol Start > Program > Administrative Tools > Domain Controller
Security Policy.
2. Klik ganda Security Settings, Local Policies, User Rights Assignment . Tampil
seperti Gambar 28.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
29
Gambar 28: Kotak dialog pilihan User Rights Assigment.
3. Klik ganda Log on Locally, tampil kotak dialog Security Policy Setting , klik
tombol Add. Melalui tombol Browse carilah User yang akan dikenakan, misal
Belo, lalu klik OK. Kembali ke kotak dialog Security Policy Setting dengan user
yang telah dipilih seperti terlihat pada Gambar 29, klik OK.
Gambar 29: Kotak isian untuk Log on Locally
4. Kembali ke Gambar 28, untuk dapat melakukan shutdown klik ganda Shut down
the system yang berada pada pilihan Policy, klik tombol Add melalui tombol
Browse, pilih user Belo, setelah selesai klik OK hingga kembali ke kotak dialog
utama tekan Alt+F4 untuk mengakhirinya.
Untuk menguji hasilnya restart erver, logon atas nama Belo, dan lakukan perintah
Shut Down.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
30
Untuk lebih mengamankan sistem jaringan, Anda dapat mengatur pilis sistem atau
kewenangan pemakai terhadap workstation -nya. Pada Windows 2000 Server masih
menyediakan fasilitas proses pengaturan s istem polis untuk klien yang menggunakan
Windows NT 4 Workstation berupa tool System Policy Editor (POLEDIT.EXE).
sedangkan pemakai yanbg menggunakan sistem operasi Windows 2000 Profesional
direkomendasikan menggunakan polis group (Group Policy).
k. Menginstal Klien Terminal Services melalui Jaringan
Untuk menginstal melalui jaringan, pada server Anda terlebih dahulu harus
membuat dirktori c: \winnt\system32\Client\Tsclient\net sebagai direktori sharing.
Setelah folder tersebut di-share, maka mellaui workstation Windows 95/98 yang
telah berhubungan dengan server dan akan dibuatkan sebagai klien terminal, lakukan
langkah-langkah berikut :
1. Klik tombol Start > Run
2. Klik tombol Browse lalu cari icon Network neighborhood , dan cari nama servernya.
3. Klik ganda servernya hingga tampil folder yang di-share, klik ganda folder net,
tampil pilihan versi windowsnya, misal workstation-nya menggunakan Windows
98. Klik ganda folder win 32, sorot icon setup kemudian klik tombol Open.
Gambar 30. Ko tak Setup Terminal Service Client.
4. Klik OK
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
31
5. Klik tombol Continue, ketik nama dan organisasi Anda , lalu klik OK dan OK
lagi.
6. Klik tombol I agree, klik Continue dan lanjutkan sampai selesai.
l. Konfigurasi Terminal Klien
Setelah program terminal kliennya ter pasang, Anda dapat konfigurasikan pada
workstation tersebut. caranya sebagai berikut:
1. Klik tombol Start > Programs > Terminal Services Client > Ckient
Connection Manager .
2. Tampil kotak menu dialog Client Connection Manager, klik menu File > New
Connection.
3. Tampil kotak wizard klik next. Isi nama koneksinya, misal Tserver-Word, dan
isi nama servernya atau alamat IP server lalu klik Next.
4. Tampil kotak apakah Anda ingin menggunakan automatic logon. Jika tidak klik
Netx saja.
5. Tampil pilihan untuk setting Connection Properties, klik Next saja.
6. Tampil starting progran, klik Next saja. Icon dan program Group juga diklik Next
saja dan Finish.
7. Proses kembali ke kotak dialog utama dengan hasil setting.
l. Path Profil User.
Gambar : pengisian profil user
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
32
Cara membuat file bila.bat :
@echo off
net use Z : \\teknik\data /yes
net use lpt1 : \\teknik\EpsonSty /yes
Simpan pada direktori Scripts kemudian pada kotak isian L og on script : ketik
bila.bat.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
33
PERCOBAAN VI
POKOK BAHASAN : Server WEB (WEB SITE LOCAL).
TUJUAN.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam menginstala si jaringan Server Web
site (Lokal).
DASAR TEORI.
Internet Information Service adalah salah satu produk Microsoft yang
menunjang untuk dapat bergabung menjadi bagian dari jaringan internet dunia.
IIS merupakan server aplikasi dan file yang dilengkapi deng an World Wide
Web (HTTP), FTP (File Transfer Protocol), SMTP dan NNTP. Jika IIS tidak di
hubungkan dengan jaringan internet, melainkan hanya dipakai untuk
lingkungan perusahaan disebut sebagai Intranet. Client yang ingin mengakses
internet atau intranet harus mempunyai software penunjang sistem, misalnya
Internet explorer. Untuk internet, protocol standar yang digunakan adalah
TCP /IP.
ALAT DAN BAHAN.
a. Komputer Server dan client.
b. Software Windows server.
c. Kabel UTP /STP.
d. Hub (Concentrator).
e. NIC dan RJ –45.
LANGKAH PERCOBAAN.
A. Membuat Situs Web (Web Site).
Misalnya membuat situs www.kompret.com dan www.support.com. Sebelum
membuat situs web baru tersebut, buatlah folder kompret dan support
(C:\kompret) dan Zone nya terlebih dahulu pada DNS.
Cara nya sbb:
1. Klik tombol Star > Program > Administrative Tool > DNS .
2. Tampil kotak dialog DNS, sorot server nya , klik menu Action > New Zone.
Tampil kotak wizard, klik Next, lalu kotak wizard klik tombol Active
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
34
Directory-Integrated dan klik Next. Pakailah default yang diberikan
(Forward Lookup Zone), klik Next dan ketik nama zone : www.kompret.com,
lalu klik Next dan Finish.
Gambar 31 : Kotak pilihan tipe zone.
Gambar 32:Kotak isian nama zone
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
35
Proses kembali ke menu utama DNS dan hasilnya akan tampak seperti Gambar 33
Gambar 33 : Hasil pembuatan zone www.kompret.com
3. Selanjutnya pada konsol tree klik kanan www.kompret.com dan pilih New
Alias sehingga tampil kotak dialog New Resource Record . Isi sesuai dengan
nama FQDN, misalnya : Stmik_Sinus.ac.id, seperti Gambar 34, lalu OK.
Gambar 34 : Kotak dialog nama Alias (New Alias).
Dengan cara yang sama ulangi langkah di atas untuk pembuatan zone
www.support.com, dan hasilnya terlihat pada Gambar 35.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
36
Setelah zone nya di buat lakukan instruksi berikut :
Untuk Situs Web www.kompret.com dengan prosedur sbb:
1. Buat dahulu folder untuk situs ini, misalnya C: \support.
2. Buka menu Internet Service Manager , kemudian klik menu Action > New >
Web Site seperti terlihat pada Gambar 36.
Gambar 35 : Hasil pembuatan zone www.support.com.
Gambar 36 : Pilihan untuk pembuatan situs Web baru.
3. Klik Next. Pada kotak deskripsi ketik namanya, misal Web Support, lalu klik
Next.
4. Pada kotak dialog Web Site Creation Wizard anda dapat mengubah port nya misal
menjadi 8089. Hal ini dilakukan untuk menjaga sekuritinya dengan por t lain, asal
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
37
tidak bentrok dengan port standar yang di pakai pada protokol suite TCP /IP yang
biasa dikenal sebagai well known ports (lebih kecil dari 1024). Kotak Host
Header dapat anda kosongkan jika ini sebagai default, seperti pada Gambar 37,
kemudian klik Next.
Gambar 37 : Kotak isian alamat IP dan port_nya.
5. Isi lokasi folder yang telah dibuat dan akan dipakai sebagai direktori kerja
www.support.com, yaitu C:\Support. Anda bisa memakai bantuan browser,
setelah itu klik Next.
6. Tampil hak izin pada situs Web standar yang diberikan, yaitu Read dan Run
Scripts (such ASP) untuk menjaga sekuritinya, klik Next kemudian Finish.
Proses kembali ke kotak utama IIS dengan tambahan situs Web S upport.
Dengan cara yang sama ulangi pembuatan situs Web untuk www.kompret.com
dengan nama deskripsi_nya Web.kompret, dan ketika sampai seperti Gambar37,
pakai default port TCP (80). Pada Host Header isi dengan nama : www.kompret.com
lalu lanjutkan dengan isian Path denga bantuan tombol Browse pilih foldernya
misalnya: C:\kompret, lanjutkan hingga selesai, hasilnya terlihat pada Gambar 38.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
38
Host Header pada pembuatan situs www.kompret.com ini harus di isi karena, anda
menggunakan alamat dan port yang sama dengan default situs Web yang diberikan.
Gambar 38 : Hasil tambahan situs yang dibuat.
B. Menguji Hasil Situs Web.
Sebelum menguji hasil setting pembuatan Web tersebut, buat lah dahulu file
homepage nya pada direktori C:\kompret untuk situs www.kompret.com dan pada
C:\Support pada situs www.Support.com, masing-masing nama file yaitu
kompret.htm.
Contoh sederhana cara membuat file homepage sbb:
1. Buka Notepad.exe lalu ketik isi file nya seperti pada Gambar 39.
Gambar 39 : Contoh isi file kompr et.htm.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
39
1. Setelah selesai pengetikan nya klik menu File > Save As.
2. Pada kotak isian Save in : cari folder kompret, pada Save as type : pilih All
Files, kemudian pada File name : ketik kompret.htm lalu klik tombol Save.
3. Setelah selesai, melalui komputer workstation (client)bukalah IE pada kotak
address dan ketikkan http://www.kompret.com.
Gambar 40 : Tampilan Situs www.kompret.com
Untuk memanggil Web Support karena tidak memakai port TCP s tandar (Port 80),
maka pada alamat Browser, port nya harus di ikut sertakan sehingga menjadi
http://www.suppot.com:8089.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
40
PERCOBAAN VII
POKOK BAHASAN : FTP (File Tranfer Protocol )
TUJUAN.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam membuat Situs FTP dalam
jaringan Intranet.
DASAR TEORI.
Situs FTP menggunakan protokol FTP yang merupakan protokol aplikasi
pada lingkungan TCP /IP yang berfungsi untuk mentrafer file antar jaringan
seperti yang terdapat pada Internet. Pada Windows 2000 Server layanan yang
mendukung FTP di sebut FTP Publishing Service. Pada komputer client
dengan menggunakan FTP dapat mengambil File atau mengirimkannya ke
Situs FTP. Pada Internet, client FTP umumnya hanya b isa mengambil File
(download) saja untuk menjaga sekuritinya.
ALAT DAN BAHAN.
a. Komputer Server dan client.
b. Software Windows server.
c. Kabel UTP /STP.
d. Hub (Concentrator).
e. NIC dan RJ –45.
LANGKAH KERJA.
a. Membuat Situs FTP.
Sama seperti Situs Web, selain d efault FTP yang diberikan, anda dapat membuat
Situs FTP baru, caranya sbb:
1. Buatlah folder sebagai direktori kerjanya, misal yang berada di dalam root
direktori. C:\Inetpub\FTP Support.
2. Buat nama zone pada DNS seperti yang telah anda lakukan untuk me mbuat Situs
Web, misalnya FTP.Support.com.
3. Buka kotak dialog Internet Information Servicer , kemudian klik kanan komputer,
pilih New > FTP Site seperti terlihat pada Gambar 41.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
41
Gambar 41 : Pilihan untuk membuat Situs FTP baru.
4. Klik Next, kemudian pada Descrition ketikan misalnya FTP.Support dan klik
Next. Tampil kotak seperti Gambar 42, karena default FTP sudah menggunakan
port 21 dan IP yang digunakan sama (10.10.1.1). Anda harus mengubah port
untuk Situs FTPini, misalnya 8910 seperti pada Gambar 42, lalu klik Next.
Ketikkan direktorinya C:\Inetpub\FTP Support (bisa melalui browse), lalu klik
Next dan lanjutkan hingga Finish. Hasilnya seperti pada Gambar 43.
Gambar 42 : Kotak isian alamat IP dan port nya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
42
Gambar 43 : Hasil pembuatan Situs FTP Support.
b. Menguji Situs FTP.
Untuk menguji FTP anda, buatlah folder atau File Teks dan lokasikan pada
folder kerja Situs FTP tersebut, dalam contoh ini direktori C:\Inetpub\FTP Support.
Untuk melihat hasilnya melalui IE komputer workstation , ketikkan pada kotak
address FTP://ftp.support.com:8910 sehingga tampak hasilnya seperti Gambar 44.
Gambar 44 :Hasil akses Situs FTP Support.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
43
PERCOBAAN VIII.
POKOK BAHASAN : Management komputer client domain .
TUJUAN.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam membuat Situs FTP dalam
jaringan Intranet.
DASAR TEORI.
Seorang administrator dapat mengatur komputer yang berada pada domainnya
dengan menggunakan Utiliti Computer Management sehingga sangat
membantu kerja administrator. Komputer client yang dapat dikelola oleh
Utiliti Computer Management adalah Komputer Client Windows yang
formatnya dalam bentuk NTFS.
ALAT DAN BAHAN .
1. Komputer Server dan client.
2. Software Windows 2000server & Windows 2000P.
3. Kabel UTP.
4. Hub (Concentrator).
5. NIC dan RJ –45.
LANGKAH KERJA.
A. Mematikan Computer Client secara Remote.
1. Klik tombol Start > Program > Administrative Tool > Active
Directory User and Computers.
2. Double klik folder Computers sehingga tampak kompternya (komputer
client harus dalam keadaan on).
3. Klik kanan Komputer yang akan dikelola, lalu pilih Manage seperti
terlihat pada Gambar 45 & 46 .
4. Klik menu Action > Properties sehingga tampil kotak dialog, klik
Advanced tampil seperti Gambar 47.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
44
5. Klik tombol Start up and Recovery sehingga muncul dialog seperti
Gambar 48.
Gambar 45: Kotak dialog folder Computer Client.
Gambar 46 : Kotak dialog Computer Client yang akan di kelola.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
45
Gambar 47 : Kotak dialog Computer Management Computer Client.
Gambar 48 : Kotak dialog Computer Management Computer Client Properties.
6. Klik tombol Shut Down sehingga tampil kotak dialog Shut Down seperti
Gambar 49.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
46
Gambar 49 : Kotak dialog Star_up and Reco very Computer client.
7. Pada frame Action Klik tombol radio Shut Down atau Power Down (if
supported) serta klik tombol radio Always (could lose data) pada frame
Force Apps Closed, seperti terlihat pada Gambar 50.
Gambar 50 : Kotak dialog Shut Down Computer Client Remote.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
47
8. Klik OK, maka sesaat kemudian komputer Client tersebut akan Off
dengan sendirinya.
B. Mengirim Pesan ke Computer Client.
Mengirim berita ke Computer Client yang berhubungan dengan Server, dengan
cara sebagai berikut :
1. Buka jendela Computer Management dari Computer Client yang akan
dikelola, seperti Gambar 45 & 46.
2. Klik kanan folder Computer Mnagement , lalu pilih All Tasks> Send
Console Message seperti Gambar 51.
3. Tampil kotak dialog Send Console Message seperti Gambar 52. Pada
kotak Message: ketikan berita atau pesannya .
4. Klik tombol Send, maka beberapa saat kemudian pada Computer Client
yang bersangkutan akan tampil pesan seperti yang anda kirimkan.
Gambar 51 : Kotak dialog Computer Management.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
48
Gambar 52 : Kotak dialog Send Console Message.
C. Membuat Snap_in Computer Client.
Untuk mempercepat membuka jendela Computer Management dari
Computer Client yang dikelola seperti Gambar 45 & 46, dapat dibuatkan
Snap_In untuk akses Computer Client terseb ut. Caranya sebagai berikut :
1. Klik tombol Start> Run, lalu pada kotak isian Open : ketikan MMC dan
klik OK, akan tampil dialog Console1 seperti Gambar 53.
Gambar 53 : Kotak dialog Console_1.
2. Pada menu klik Console> Add/Remove Snap_In sehingga tampil kotak
dialog Add/Remove Snap_in, seperti terlihat pada Gambar 54.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
49
Gambar 54 : Kotak dialog Add/Remove Snap_in.
3. Klik tombol Add, tampil seperti Gambar 55., Sorot Computer
Management lalu klik tombol Add.
Gambar 55: Kotak dialog Add Standalone Snap_in.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
50
4. Klik tombol radio Another Computer:, kemudian dengan bantuan
tombol Browse cari nama computernya . Hasilnya seperti Gambar 56,
lalu klik Finish.
Gambar 56 : Kotak dialog Computer management Snap_in.
5. Klik tombol Close, proses kembali ke kotak Add/Remove Snap_in
dengan isian computer pilihannya, lalu klik OK, maka proses akan
kembali ke jendela utama.
6. Klik menu Console dan pilih Save As.
7. Tulis nama filenya, lalu tekan tombol Save dan tekan tombol Alt + F4
untuk mengakhirinya.
Untuk melihat hasilnya, klik tombol Start> Program> Administrative
Tools, akan terdapat pilihan (Snap_in) seperti terlihat pada Gambar 57.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
51
Gambar 57 : Tampilan Snap_in Computer Client.
D. Akses Computer Client.
1. Buka jendela Computer Management .
2. Klik kanan icon Computer Management (local) dan pilih Connect to
another computer.
3. Tampil kotak dialog Select Computer, sorot komputernya dan klik OK.
4. Proses kembali ke jendela Computer Management dengan isian Computer
Client yang telah dipilih.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
52
PERCOBAAN IX.
POKOK BAHASAN : Instalasi Printer Jaringan .
TUJUAN.
Agar mahasiswa paham dan trampil dalam menginstalasi printer dalam sebuah
jaringan komputer.
DASAR TEORI.
Biasanya proses pencetakan dokumen hanya dapat dilakukan pada printer
yang terpasang pada komputer dimana kita bekerja, namu dengan
terhubungnya komputer pada jaringan maka proses pencetakan dapat
dilakukan juga melalui :
a. Printer server : Sebuah printer yang terpasang pada komputer server.
b. Remote printer : Printer yang terpasang pada salah satu komputer client.
c. Printer jaringan : Printer yang sudah mempunyai kartu antar muka
jaringan (NIC) sehingga dapat dipasang langsung ke jaringan
(dihubungkan ke concentrator).
ALAT DAN BAHAN. Komputer standart (Server dan client).
Printer.
Software driver printer.
Concentrator bila di perlukan.
Kabel UTP.
RJ_45.
LANGKAH KERJA.
A. Instalasi Printer pada komputer Server.
Langkah – langkah instalasi printer pada Server :
1. Klik tombol Start > Setting > Printers .
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
53
2. Klik ganda icon Add Printer sehingga tampil kotak wizard, lalu klik Next.
Tampil kotak dialog seperti Gambar 58, pilih Local Printer dan klik Next.
Jika printer belum mendukung Plug & play akan tampil pesan sistem tidak
mendeteksi printer yang dipasang, lalu klik Next.
Gambar 58 : Pilihan fungsi printer.
3. Tampil pilihan port untuk printernya. Sorot salah satu port yang digunakan
dan klik Next, seperti terlihat pada Gambar 59.
Gambar 59 : Pilihan port printer yang akan digunakan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
54
4. Muncul pilihan printer yang akan digunakan. Pilih product dan type
printer yang akan digunakan. Jika tidak ada pilihannya klik tombol Have Disk
dan masukkan disket driver printer tersebut untuk kemudian memilihnya,
seperti Gambar 60.
Gambar 60 : Kotak dialog pilihan merk dan type printer.
5. Klik Next, tampil kotak isian untuk nama printernya ( anda dapat mengganti
nama printer bila diperlukan ) dan pilih No, lalu klik Next. Seperti Gambar
61.
Gambar 61 : Kotak dialog nama printer.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
55
6. Pilih Share as : usahakan nama share_nya maksimal delapan karakter , lalu
klik Next. Tampil kotak dialog tentang lokasi printer tersebut berada dan
(anda dapat mengisinya jika diinginkan ) seperti terlihat pada Gambar 62 ,
kemudian klik Next.
Gambar 62 : Kotak dialog nama printer dan option Share printer.
7. Selanjutnya akan ada pertanyaan apakah anda ingin mengetes printer
tersebut ?. Jika tidak pilih No, dan klik Next sehingga tampil kotak wizard
terakhir seperti terlihat pada Gambar 63.
Gambar 63 : Informasi setting printer yang akan dihasilkan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
56
Untuk melihat printer yang sudah Anda setting, buka kembali kotak dialog
menu utama printer seperti Gambar 6 4, akan printer yang terpasang pada server.
Gambar 64 : Kotak menu printer hasil setting.
B. Memberi izin User atas printer jaringan.
Setelah anda membuat dan mensetting printer jaringan maka semua user dapat
menggunakan printer tersebut, karena standar hak yang diberikan adalah group
Everyone. Jika ingin user atau group tertentu saja yang diizinkan untuk
menggunakan printer tersebut (printer jaringan), hapuslah hak izin group
Everyone dan ganti dengan group atau user yang di inginkan.
Langkah pemberian izin group atau user atas printer jaringan :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers .
2.Tampil printer yang terpasang, sorot nama Printer lalu klik kanan
mouse kemudian pilih Properties.
3. Muncul kotak dialog seperti Gambar 65.
4. Klik Security sehingga muncul kotak dialog seperti Gambar 66.
5. Sorot group Everyone dan klik tombol Remove.
6. Klik tombol Add sehingga tampil kotak dialog Select Users, Computers , or
Groups dengan pilihan yang ada. Sorot User atau group lalu klik Add.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
57
Gambar 65 : Kotak dialog Printer Properties.
Gambar 66 : Kotak dialog hak izin penggunaan printer jarin gan.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
58
Gambar 67: Kotak dialog Select Users, Computers, or Groups.
7. Setelah selesai klik OK. Proses kembali ke kotak Security dengan daftar
nama user dan group yang telah dipilih seperti contoh Gambar 68, dengan hak
izin defaultyang diberikan adalah print. Kemudian klik OK untuk mengakhiri.
Gambar 68 : Kotak dialog pemakaian printer dan izinnya.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
59
C. Menambahkan Driver Printer.
Supaya computer client dapat mendownload secara otoma tis driver printer
yang terpasang pada computer server ketika proses instalasi printer server,
maka anda dapat menambahkan driver printer pada server sesuai dengan
sistem operasi computer client_nya. Caranya sebagai berikut :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers.
2. Klik kanan printer share_nya dan pilih Properties.
3. Tampil kotak dialog Properties dari Printer, klik Sharing.
4. Pada sharing klik tombol Additional Drivers, lalu (centang) kotak cek
untuk driver yang hendak ditambahkan, seperti terlihat pada Gambar 69.
Gambar 69 : Kotak dialog penambahan driver printer.
5. Klik OK, kemudian masukkan CD software Windows 2000Server dan
klik OK.
D.Melihat Status Printer.
Untuk melihat status printer lakukan langkah – langkah berikut :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers .
2. Klik ganda Printer_nya sehingga tampil kotak dialog seperti
Gambar 70.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
60
Gambar 70 : Kotak dialog status printer.
Keterangan :
Document Name : Nama dokumen yang segera dicetak.
Status : Menyatakan status proses dokumen yang sedang terjadi.
Owner : Pemilik dokumen tersebut.
Pages : Total halaman dari dokumen yanakan dicetak.
Size : Kapasitas dokumen.
Submitted : Waktu dokumen diterima.
Port : Printer port yang digunakan.
3. Untuk menghentikan sementara proses pencetakan, klik menu Printer >
Pause Printing. Jika ingin melanjutkan proses pencetakan, lakukan
langkah yang sama sehingga tanda cek PausePrinting terhapus.
Anda juga bisa melihat status printer dari IE . Caranya sebagai berikut :
1. Klik tombol Start > Settings > Printers .
2.Klik icon Printernya sehingga tersorot, lalu klik Get More Info seprti
terlihat pada Gambar71.
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti Gambar 72. Dari sini anda juga
dapat mengelola dokumen pada Printer tersebut melalui menu View, Printer
Actions atau Document Actions .
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
61
Gambar 71 : Kotak dialo g proses status printer melalui IE.
Gambar 72 : Status Printer dilihat dari IE.
TUGAS RUMAH
1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
62
PERCOBAAN X.
POKOK BAHASAN : Router PC.
TUJUAN.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
dan mempraktekkan konfigurasi router PC.
DASAR TEORI.
Router.Komponen ini akan meneruskan data berdasarkan alamat jaringan yang digunakan. Gambar73. menggambarkan suatu model susun an protocol untuk pengaturan rute.
Application ApplicationPrecentation PrecentationSession SessionTransport TransportNetwork Network Network NetworkData link Data link Data link Data linkPhysical Physical Physical Physical
OSI OSI Router
Application ApplicationPrecentation PrecentationSession SessionTransport TransportNetwork Network Network NetworkData link Data link Data link Data linkPhysical Physical Physical Physical
OSI OSI Concentrator
Gambar 73. Model stack susunan protocol routing IP address.
Aturan routing.Saat subneting tidak digunakan, dua host yang terhubung ke segmen jaringan yang
sama dapat berkomunikasi secara langsung, hanya jika ia memiliki Net_id yang sama. DalamGambar74, Host A dan B dapat berkomunikasi langsung, tetapi Host A maupun B tidakdapat berkomunikasi dengan C, karena mereka memiliki Net_id yang berbeda( diasumsikan subnet mask yang digunakan 255.255.255.0).
Saat subneting dipergunakan, maka dua host yang terhubung ke s egmen
jaringan yang sama dapat berkomunikasi hanya jika baik Net_id maupun subnet_id
nya sama dan host_id yang berbeda. Bila Net_id maupun Subnet_id berbeda, maka
sebuah router harus dipasang. Dalam Gambar 75, Host A dan B dapat berkomunikasi
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
63
secara langsung, C dengan Net_id yang berbeda. Dengan demikian, Host C tidak
dapat berkomunikasi dengan host A maupun B secara langsung. Agar Host A, B
maupun C dapat berkomunikasi secara langsung, maka perlu dipasang sebuah router
diantara komputer yang terhubung keja ringan dengan Net_id maupun subnet_id yang
berbeda.
192.168.10.10 192.168.10.11 192.168.11.20 Host A Host B Host CGambar 74. Komunikasi antar host dalam sebuah jaringan lokal.
192.168.10.10 192.168.10.11 192.168.11.20 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.252
Host A Host B Host CGambar 75. Komunikasi antar host dengan net_id dan subneting.
Routing dengan dua Net_id.Gambar 76, mengilustrasikan jaringan internet dasar dengan dua Net_id yang
berbeda yaitu :192.168.10.10 dan 192.168.11.20. Untuk menghubungkan kedua jaringan dengan Net_idyang berbeda ini, bisa menggunakan Sistem operasi Windows 2000 Advance Server yangdilengkapi dengan dua buah network adapter. Ag ar komputer Windows 2000 Advance serverdapat menjadi router IP, maka kemampuan routing (network router) harus di aktifkan.
192.168.10.10 192.168.10.1 & 192.168.11.1 192.168.11.20 255.255.255.252 255.255.255.0 255.255.255.248
Host A Host B Host CGambar 76. Routing dua host dengan Net -id dan subnet_id yang berbeda.
Setelah routing diaktifkan pada komputer Windows 2000 Advance server, komputerakan meneruskan datagram dari satu jaringan ke jaringan lain dengan Net_id dan subnet_idyang berbeda.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
64
Alur kerja datagram dari komputer host.a. Host A ingin mengirimkan sebuah datagram ke host C, yang tidak terletak pada jaringan
lokal. Host A tidak tahu bagaimana bisa mencapai ke host C. Sehingga Host A akanmengirimkan frame ke default gateway yaitu host B(komputer windows 2000 Advanceserver).
b. Kemudian host B menerima frame pada adapter 192. 168.10.1. Frame ini di identifikasidengan alamat fisik dari network adapter host B yang terhubung ke host A, tetapi alamattujuannya adalah 192.168.11.20. Karena host B bukan merupakan tujuan akhir, makadatagram tersebut akan diteruskan.
c. Kemudian Host B memeriksa table routingnya dan mengetahui bahwa terdapat route kejaringan 192.168.11.20, dengan melalui network adapter 192.168.11.1.
d. Host B meneruskan datagram dengan melalui network adapter 192.168.11.1.e. Host C menerima frame dan memperoleh datagram ter sebut.
Mengkonfigurasi network router Windows 2000 Advance server.
1. Memasang dua buah network adapter pada host B dan mengkonfigurasikannya untukTCP/IP.
2. Mengaktifkan routing.
Langkah mengkonfigurasi routing :1. Klik tombol Start Program Administrative Tools Routing
and Remote Access.
2. Dari kotak dialog Routing and remote Access, klik kanan nama komputer server danpilih Configure and Enable Routing and Remote Access seperti gambar 77.
Gambar 77. Kotak dialog routing and Remote access.3. Muncul kotak dialog Routing and Remote access Server Setup Wizard kemudian
tekan Next dan pilih network router seperti Gambar 78.
Gambar 78. Common Configuration
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
65
4. Tekan Next dan pilih tombol radio Yes, all of the available protocols are on this listseperti Gambar 79.
Gambar 79. Kotak dialog Routed protocols.
5. Tekan Next, kemudian muncul kotak dialog Demand -Dial connections, tekan Nextdan Finish seperti Gambar 80 .
Gambar 80. Kotak dialog demand dial connections.
6. Untuk melihat tabel route, klik kanan Static Routes dan pilih Show IP Routing Table,lihat Gambar 81.
Konfigurasi TCP /IP host B.
1. Network adapter yang terhubung ke h ost A :IP address : 192.168.10.1.
Subnet mask : 255.255.255.0.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
66
2. Network adapter yang terhubung ke host C : IP address : 192.168.11.1.
Subnet mask : 255.255.255.0.
Konfigurasi TCP /IP host A :
IP address : 192.168.10.10. Subnet mask : 255.255.255.252. Default Gateway : 192.168.10.1
Konfigurasi TCP /IP host C :
IP address : 192.168.11.20. Subnet mask : 255.255.255.248. Default Gateway : 192.168.11.1
Gambar 81. IP Routing Table komputer host B.
Modul Praktek Jaringan Komputer_1
By Kustanto
67
DAFTAR PUSTAKA
1. Wirija. Sudantha IR. Microsoft Windows 2000 Server , PT. Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
2. Heywood Drew. Konsep & penerapan Microsoft TCP /IP, ANDI Yogyakarta.
3. Achmad Husni Thamrin, Ismail Fahmi, Adnan Basalamah, Onno W. Purbo. Buku
Pintar Internet, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta
dengan Computer Network Research Group Institut Teknologi Bandung.
4. Ir. Sudantha Wirija.Microsoft Windows 2000 Server .
5. Wahana Komputer Pengelolaan Perangkat Komputer.
6. Wahana Komputer Semarang Penanganan Jaringan Komputer.