Post on 26-Feb-2018
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
1/50
RGANISASI PR YEK
Konstruksi
OLEH : Drs. A. Fuad. Z, ST, MT
MODUL : III
MATA KULIAH :
MANAJEMEN KONSTRUKSI
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
2/50
ORGANISASI PROYEK
KONSTRUKSI
A. PENDAHULUANSecara umum perkembangan sektor konstruksi melaju dengan pesat.
Jumlah kegiatan dalam proyek konstruksi semakin banyak dimana
laju perkembangannya mengikuti perkembangan dana yang semakin
meningkat dengan kendala waktu yang semakin singkat. Hal inimengakibatkan banyak perubahan-perubahan dalam penyelenggaraan
kegiatan proyek misalnya dalam perubahan teknologi pelaksanaannya,
dalam pengadaan sumber daya proyek, misal pendanaan yang biasanya
cukup diadakan oleh pihak-pihak utama yakni owner, konsultan perencana
dan kontraktor seringkali tidak dapat sepenuhnva dipenuhi. Misalnyapengadaan dana yang biasanya diadakan oleh owner, akibat kebutuhan
dana yang besar dilibatkan pihak-pihak seperti investor dan beberapa
institusi keuangan untuk membantu owner dalam menyediakan dana,
demikian juga tuntutan akan mutu pekerjaan proyek hares tetap
dipertahankan.
2
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
3/50
Akibatnva pihak-pihak terlibat akan lebih menkhususkan
pada keahlian tertentu sehingga timbul pihak-pihak yang
sudah spesialis. ontohnya akhir-akhir ini berkembangkontraktor-kontraktor spesialis untuk pekerjaan tertentu.
!onsultan juga berkembang tidak hanya sebagai perencana
tetapi timbul konsultan pengawas "supervisi#, $S "$uantity
Surveyor), dan Manajemen !onstruksi "M#.
%ntuk mencapai tujuan& sasaran yang diinginkan perlu
adanya kerja sama yang harmonis, kejelasan wewenang,
tanggung jawab secara vertikal maupun horisontal bagipihak-pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan proyek
konstruksi,mengikuti pola kerja tertentu, sehingga
dibutuhkan tempat atau wadah kerja sama yang disebut
organisasi 3
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
4/50
Proses Mengorganisir
Menurut 'r. 'man Soeharto " ())* #
mengorganisasi adalah
Mengatur unsur - unsur sumber daya
perusahaan yang terdiri dari tenaga kerja,
tenaga ahli, material, dana, dan lain - laindalam suatu gerak langkah yang sinkron
untuk mencapai tujuan organisasi dengan
e+ekti+ dan e+isien.
4
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
5/50
Pross !"#or#a"$s$r %ro&' %ada
u!u!"&a !"#$'u($ uru(a" s)a#a$
)r$'u(:(. Melakukan identi+ikasi dan klasi+ikasi pekerjaan
mulai dari mempelajari gambar - gambar desain enjinering, pembelian
material, sampai pekerjaan konstruksinya sendiri perlu diindenti+ikasi
dan klasi+ikasikan, agar dapat diketahui besar, macam dan jenisnya,
sehingga dapat ditentukan kelompok & individu yang menanganinya.
. Mengelompokkan pekerjaan
(. setelah tahap identi+ikasi dan klasi+ikasi, h dikelompokkan untuk
diserahkan pada kelompok & individu yang akan menangani.
. Menyiapkan pihak yang akan menangani pekerjaan
. disini sejalan dengan urutan diatas, maka ditentukan pihak yang
sesuai untuk menangani pekerjaan berdasarkan ketrampilan dan
keahlian masing - masing.*
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
6/50
. Mengetahui wewenang, tanggung jawab
dan melakukan pekerjaannya agar hasilnya
sesuai sasaran yang diinginkan, maka tiap
kelompok & individu harus jelas batasan
wewenang dan tanggung jawabnya tidak
ada tumpang tindih, sehingga pekerjaan
dapat segera dimulai.
/. Menyusun mekanisme koordinasi
agar terjadi sinkronisasi antar pesertaorganisasi yang banyak jumlahnya dan
dengan tujuan yang sama. 0isni perlunya
mekanisme koordinasi. +
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
7/50
B. ORGANISASI 1entuk organisasi akan terlihat dalam struktur organisasi.
Secara +isik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk
gambaran gra+ik "bagan# yang memperlihatkan hubungan unit-
unit organisasi dan garis wewenang yang ada, bagan ini
merupakan suatu hasil keputusan tentang struktur organisasi
yang bersangkutan yang sesuai dengan hubungan +ungsi-
+ungsi dan hubungan- hubungan kontraktual, dll yangmenyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu
sasaran.
1agan biasanya disusun secara piramida, di bagian atas
menyempit sedangkan bagian bawah melebar. 1agantersebut memperlihatkan tingkatan-tingkatan yang ada dalam
organisasi dan pendelegasian wewenang digambarkan
dengan garis lurus dan koordinasi pekerjaan digambarkan
dengan garis putus-putus. 1eberapa keuntungan yang dapat
diperoleh dari penggunaan bagan organisasi, adalah2
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
8/50
1eberapa keuntungan yang dapat diperoleh
dari penggunaan bagan organisasi, adalah2
1agan organisasi dapat memperlihatkan
karakteristik utama dari organisasi yang
bersangkutan.
1agan organisasi dapat memperlihatkan
gambaran pekerjaan dan hubungan-
hubungan yang ada dalam organisasi.
1agan organisasi dapat digunakan untuk
merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai
pedoman untuk dapat mengetahui siapa
bawahan dan siapa atasan.-
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
9/50
PEMBENTUKAN ORGANISASI
PROYEK
3rganisasi proyek perlu dibentuk misalnya
oleh pemilik "owner#, konsultan atau
kontraktor. 4ada umumnya owner
menentukan dalam menyusun serangkaian
kebijaksanaan dan memilih bentuk
organisasi provek yang tepat untukmengelola proyek.
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
10/50/0
Pembentukan Organisasi
4embentukan organisasi melalui proses sebagai
berikut2
(. 4erencanaan organisasi, meliputi struktur, lingkuptugas, dan wewenang
. 4engisian sta+
. 4engarahan
. 4engendalian
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
11/50
Hal yang perlu diidenti+ikasikan saat pembentukan
organisasi proyek .
5ahapan proyek yang diberlakukan pada organisasi
atau proyek
4enetapan pihak- pihak yang terlibat secara
+ungsional dalam organisasi proyek, yaitubagaimana hubungan antar pihak-pihak yang
terlibat dan kapan "bilamana# keterlibatan pihak-
pihak tersebut
0isamping penetapan organisasi proyek,
manajemen puncak juga akan mempengaruhi
bentuk organisasi manajemen proyek yang
digunakan. //
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
12/50
Hu)u"#a" a"(ara sa(u %$1a' d"#a" %$1a' &a"# a$"
daa! sa(u )a#a" or#a"$sas$ da%a( (rd$r$ dar$ 2
1u)u"#a" 'ra &a$(u :
(. Hubungan 6ungsional
Hubungan +ungsional adalah hubungan sesuai +ungsi masing-
masing pihak yang terlibat dalam proyek, seperti hubungan
antara konsultan perencana dan kontraktor. Misalnya adatahap disain dimana konsultan perencana ber+ungsi sebagai
perencana, kontraktor belum ber+ungsi. 0emikian pula
sebaliknya pada saat kontraktor ber+ungsi sebagai pelaksana
konstruksi konsultan perencana sudah tidak ber+ungsi. 1ilapada saat pelaksanaan konstruksi terdapat masalah yang
berkaitan dengan perencanaan, penyelesaian masalah
tergantung hubungan kerjasama "kontrak# antara pemilik
dengan konsultan perencana dan kontraktor.
/2
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
13/50
. Hubungan !ontrak
Hubungan kerjasama "kontrak# adalah hubungan
berdasarkan kontrak antara pihak atau lebih
yang terlibat kerjasama.
!ontrak merupakan kesepakatan "perjanjian#
secara sukarela antara pihak yang mempunyai
kekuatan hukum. !esepakatan ini dicapaisetelah satu pihak penerima penawaran yang
diajukan oleh pihak lain untuk melakukan sesuatu
sebagaimana yang tercantum dalam penawaran.
/3
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
14/50
MACAM STRUKTUR ORGANISASI
PROYEK
Secara garis besar terdapat macam bentuk organisasi
pada proyek konstruksi, yaitu 2
I. Berdasarkan hubungan kontrak / peran!an kerasa"a
II. Berdasarkan strukturn#a
$. Berdasarkan hubungan kontrak / peran!an
kerasa"an#a
Struktur organisasi berdasarkan hubungan kontrak&
perjanjian kerjasamanya mengatur hubungan pihak-pihak
yang terlibat dalam proyek misalnya hubungan antara
owner, konsultan, dan kontraktor. !arena organisasi
semacam ini mengatur hubungan antar pihak atau
eksternal pihak-pihak maka sering disebut pula sebagai
organisasi ekstemal. /4
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
15/50/*
$. Organ!sas! %rad!s!ona&
3rganisasi tradisional banyak& biasa digunakan pada proyek konstruksi
dengan kondisi biasa,& umum. 'de pembentukannya didasarkan pada
pendekatan pembentukan organisasi terpisah (separation organkadon).
1entuk organisasi ini terdiri dari pihak, yaitu 2 pemilik proyek .yang
bertindak sebagai manajemen proyek konstruksi, konsultan disain
sebagai perancang konstruksi dan di beberapa proyek juga terdapatkonsultan pengawas sebagai pengawas pelaksanaan konstruksi dan
kontraktor sebagai pelaksana konstruksi. 5ahap proyek dipisah antara
tahap disain dan tahap pelaksanaan kontruksi dan tahapan tersebut
berlangsung secara berurutan "sequential#. Hubungan kerjasama yang ada
terdiri dan hubungan antara pemilik dengan konsultan dan pemilik dengankontraktor. 1ila konsultan bertindak sebagai pengawas, tanggung jawabnya
hanya sebatas mengawasi agar sesuai dengan yang telah didisain tanpa
memiliki wewenang merubah disain "harus ada persetujuan pemilik
proyek#.
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
16/50
4ada organisasi tradisional, dikenal adanya
kontraktor utama. 4ekerjaan konstruksi yang tidak
dikerjakan kontraktor utama disubkontrakkan
kepada sub kontraktor atau kontraktor spesialis,
dengan alasan bahwa sub kontraktor dapat
melakukan pekerjaan spesialis tersebut denganlebih cepat, biaya yang lebih murah dan mutu yang
lebih balk jika dibandingkan dengan kontraktor
utama. Hal ini disebabkan karena jenis kegiatan
tersebut tidak biasa dilakukan oleh kontraktorutama "kontraktor utama tidak berpengalaman#,
kontraktor utama tidak memiliki sumber daya, baik
tenaga kerja maupun peralatan.
/+
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
17/50/
Hu)u"#a" Fu"#s$o$"a
Hu)u"#a" Ko"(ra'(ua
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
18/50
2. Organisasi Swakelola (Owner-Bulder )
1entuk organisasi swakelola mirip dengan organisasi tradisional,
hanya saja unit organisasi pemberi tugas "pemilik# konsultan dan
kontraktor merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan
organisasi pemilik proyek meskipun proyek telah selesai. Hal
tersebut sekaligus menjelaskan bahwa ide pembentukan
organisasi semacam ini didasarkan pada organisasi terpadu"integration of organisation). 0alam bentuk organisasi swakelola,
tenaga kerja dan pengadaan bahan serta peralatan dapat
dikontrakkan kepada pemasok "supplier#. %ntuk proyek-proyek
pemerintah bentuk organisasi swakelola hanya dilakukan untuk
proyek kecil atau proyek darurat "misalnya proyek penanggulanganbencana alam#.
5idak seperti organisasi tradisional, pelaksanaan tahapan kegiatan
proyek pada organisasi semcam ini dapat dilakukan secara
overlapping karena pemilik proyek ber+ungsi sekaligus sebagai
konsultan dan kontraktor./-
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
19/50
iri-ciri organisasi semacam ini
4emilik proyck bertanggung jawab atas perencanaan
dan pelaksanaan proyek "bertindak juga sebagai
konsultan perencana dan kontraktor# (owner
reiponsibk for design and construction ). 4ekerjaan
dapat dilaksanakan dengan kemampuan sendiri
secara +akultati+ atau dilaksanakan kontrak78or&
subkontraktor " optional own forces uvrk contractor
and subcontractors ) Jenis kontrak yang diterapkan biasanya 2 hacaga
tetap, haraga catuan, atau kontrak konstruksi yang
dinegosiasikan. Uxedprice, unit price, or negotiated
construction contracts). /
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
20/50
20
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
21/50
3. Organisasi Manae!en Kons"r#ksi
(Professional Construction Management)
4erkembangan proyek konstruksi dengan dana
yang semakin besar menyebabkan kegiatan
didalam provek menjadi semakin banyak. Hal ini
mengakibatkan pihak-pihak yang terlibat di dalamprovek menjadi semakin banyak pula . Misalnya
dengan semakin banyaknya kegiatan proyek maka
dibutuhkan semakin banyak kontraktor spesialis.
3leh sebab itu owner tidak cukup mampu unrukmengelola proyeknya sendirian sehingga
membutuhkan pihak lain yang membantu dalam
menggelola proyek yang disebut dengan pihak
manajemen konstruksi. 2/
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
22/50
3rganisasi manajeman konstruksi berkaitan
dengan tim manajemen proyek terdiri dan
manajer proyek (professional constructionmanajemen ) dan pihak- pihak lain
"kontraktor, konsultan disain, dan
sebagainya #, yang mempunyai tugas
mengelola proyek secara terpadu dari
perencanaan proyek "project planning),
disain, dan pelaksanaan konstruksi.
Hubungan kontrak antara pihak yangterlibat dalam tim manajemen proyek
bertujuan meminimalkan hubungan timbal
balik di dalam tim manajemen proyek.22
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
23/50
4elaksanaan tahapan pada organisasi semacam ini
memungkinkan dilaksanakan secara overlapping
karena pelaksanaan proyek seperti desain dan
pelaksanaan konstruksinva sudah terpadu di bawah
koordinasi manajemen konsruksi. 0engan keterlibatan
beberapa kontraktor spesialis, pihak manajemen
konstruksi mengkoordinasikan agar desain pekerjaan
yang satu dapat langsung dikerjakan oleh kontraktor
spesialis yang satu tanpa menunggu keseluruhan
desain selesai. 4elaksanaan semacam ini melakukan
satu kali pengadaan konsultan dan beberapa kalipengadaan kontraktor spesialis. ara pengadaan
konsultan dan kontraktor semacam ini disebut dengan
pendekatan paket pekerjaan.
23
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
24/50
Manajemen konstruksi merupakan suatu perusahaan atau
organisasi khusus yang melaksanakan praktek manajemen
konstruksi, yaitu 2
(. 1ekerja bersama-sama pemilik proyek dan konsultan disain
mulai awal provek dan membuat rekomendasi
penyempurnaan disain "agar benar- benar memenenuhi
kebutuhan& mutu pemilik#, pemilikan teknologi dan metodakonstruksi, membuat jadwal konstruksi dan studi ekonomi
pelaksanaan dan seterusnya #.
. Mengusulkan alternati+ disain dan metoda pelaksanaan
konstruksi yang tepat dan membuat analisa dampak
altenati+ tersebut terhadap biaya dan jadwal konstruksi.
. Memantau perkembangan proyek sedemikian rupa sehingga
tidak melampui target yang telah ditetapkan pemilik proyek .
24
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
25/50
. !oordinasi pengadaan peralatan dan bahan
dan seluruh kegiatan kontraktor. !oordinasi
hal-hal yang berkaitan dengan pembayaranangsuran, perubahan, tuntutan "datms# dan
pemeriksaan agar sesuai dengan persyaratan
disain.
/. Melaksanakan dukungan& pelayanan yang
berkaitan dengan proyek dan dibutuhkanpemilik proyek. Misalnya koordinasi
permohonan i9in-i9in seperti 'M1.
2*
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
26/50
iri-ciri organisasi semacam ini 2
Manager konstruksi umumnya bertindak
sebagai wakil dari pemilik."constructon
manager usually acting as agent forowner).
5im meliputi kelompok yang terdiri dari
pemilik dan manajer konstruksi, perencanadan kontraktor.
2+
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
27/50
2
Organisasi Manajemen Konstruksi
Skema Hubungan Bentuk Organisasi
PemilikPemilik
Manajemen KonstruksiKonsultan Manajemen
Konstruksi
Konsultan KontraktorKonsultan Kontraktor
Hu)u"#a" Fu"#s$o$"a
Hu)u"#a" Ko"(ra'(ua
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
28/50
$. Organisasi Turnkey
4ada proyek-proyek tertentu pemilik proyek memiliki
keterbatasan kemampuan teknis dan biaya untuk
merealisasikan suatu proyek, dan untuk mengatasi masalah
tersebut pemilik proyek menyerahkan tanggung jawab disain
dan pelaksanaan konstruksi "termasuk pembiayaan# padasuatu organisasi "investor, kontraktor#: pengaturan seperti hal
tersebut dinamakan proyek atau organisasi turnkey. 'de dasar
pembentukan organisasi turnkey didasarkan pada organisasi
terpadu "integration of organiation) yang menyerahkansemua kegiatan "disain dan pelaksanaan konstruksi# pada
satu pihak. 0i 'ndonesia telah lama dilakukan proyek secara
turnkey seperti proyek-proyek industri dan jalan tol.
2-
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
29/50
4ada organisasi semacam ini perencanaan menjadi
tanggung jawab kontraktor sesuai kontrak antara
kontraktor dengan pemilik, dalam hal ini kontraktor
menjadi konsultan perencana. 5idak seperti proyek konstruksi tradisional,
pelaksanaan tahapan proyek pada organisasi
semacam ini memungkinkan dilaksanakan secaraoverlapping karena tanggung jawab desain dan
pelaksanaan konstruksi sudah pada satu pihak.
!etika tahap pengadaan konsultan dan kontraktor,
pengadaannya cukup dllakukaan satu kali yaitusebelum tahap perencanaan& desain dimulai.
4endekatan desain dan pelaksanaan konstruksi
sekaligus atau biasa dikenal dengan pendekatan
merancang dan melaksanakan. 2
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
30/50
iri-ciri organisasi semacam ini 2
Satu perusahaan yang bertanggung jawab balk
untuk perencanaan maupun pelaksanaankonstruksi "single firm responsible for bot! design
and construction ).
Ada keterlibatan subkontraktor-subkontraktor
spesialis (specialty subcontractors)
Jenis kontrak yang diterapkan pada bentuk
organisasi seperti ini adalah harga tetap, harga
ma;imum bergaransi, atau kontrak konstruksidisain dengan biaya tambah upah tetap (fixed
price, guaranteed maximum price, or cost plus a
fee design"construction contract) .
30
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
31/50
3/
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
32/50
II. Ber%asarkan s"r#k"#rn&a
Struktur organisasi berdasarkan strukturnya
mengatur hubungan antar pihak- pihak yang
terlibat dalam kegiatan proyek konstruksi di
dalam "internal# suatu perusahaan, seringdisebut pula sebagai organisasi internal.
1entuk organisasi internal ini sangat
bervariasi, didasarkan pada lingkup
pekerjaan, skala pekerjaan, spesialisasipekerjaan, juga kemudahan koordinasi, cara
pengendalian, pendelegasian wewenang, dan
lain-lain.
32
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
33/50
'. Organisasi garis (line) * Sa"#an T#gas
0engan adanya item kegiatan proyek yang semakin bertambah dan
beraneka ragam menyebabkan pimpinan proyek mengalami kesulitan
dalam mengelola proyek. %ntuk itu kemudian timbul ide untuk
medelegasikan kewenangan kepada level dibawahnya yang bersi+at
mandiri "independent organiation) sehingga pimpinan proyek lebih
mudah dalam melakukan pengaturan.
0alam organisasi ini terdapat garis wewenang yang menghubungkan
langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan sejak dari
pimpinan tertinggi sampai pada jabatan terendah. Setiap kepala unit
bertanggung jawab melaporkan kepada unit yang lebih tinggi satutingkat diatasnya !egiatan-kegiatan dilakukan oleh seluruh bagian
berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan organisasi. Struktur ini
biasanya diterapkan pada organisasi yang kecil dan aktivitasnya
sederhana.
33
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
34/50
3rganisasi line sering disebut juga
organisasi .komando&militer&bentuk lurus. 5ipe
line ini merupakan tipe yang paling tua dan
paling sederhana. 1erbagai tipe yang lain
merupakan pengembangan lebih lanjut dari
tipe line. 3rganisasi ini hanya dapat berjalan
dengan baik apabila pimpinan mempunyaimanajerial yang baik, karena semua
kemajuan dan kemunduran tergantung di
tanngan pimpinan. 34
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
35/50
iri-ciri 3rganisasi
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
36/50
!elebihan 3rganisasi asa solidaritas karyawan u"u"n#a t!ngg!
4engendalian secara ketat pada setiap keryawan
dapat dilaksanakan 3+
!elemahan 3rganisasi
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
37/50
!elemahan 3rganisasi
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
38/50
3-
Organisasi Garis / Satuan Tugas
Owner
Project Manager
DesainManager
Support Service Construction
Manager
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
39/50
3
Organisasi Garis
Sederhana, cocok untuk jumlah sta+ sedikit
Setiap bagian terhubung langsung
?ewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal ke bawah
sesuai jenjang
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
40/50
2. Organisasi +#ngsional
3rganisasi +ungsional yaitu organisasi
yang memiliki susunan dari satuan-satuan yang menangani tugas-tugas
spesi+ik sesuai dengan kebutuhan
organisasi dan dilengkapi sub ordinal.
40
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
41/50
iri-iri organisasi +ungsional 2
4embagian tugas dapat dibedakan secara jelas dan tegas.
0alam pelaksanaan kegiatan tidak banyak memerlukan
koordinasi, karena koordinasi dilaksanakan oleh pimpinan
tingkat atas.
4embagian unit-unit organisasi berdasarkan spesialisasi
kegiatan. 4ara pembantu pimpinan atau pimpinan unit mempunyai
wewenang memberikan perintah langsung pada unit-unit
bawahan masing- masing.
4ada struktur +ungsional setiap bagian bertanggungjawab atas satu
macam +ungsi tertentu dan pada +ungsinya itu kewenangannya
menjangkau bagian- bagian yang ada dibawahnya menunjukkan
bagian yang dimiliki sebuah bagian yang menjangkau bagian-bagian
lain pada sebuah organisasi. 4/
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
42/50
42
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
43/50
43
Organisasi Garis dan Staf
5erdapat kelompok dalam organisasi2
3rang-orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi
berbentuk garis
3rang yang berdasarkan keahlian yang dimilikinya bertugas
memberi saran kepada unit-unit operasional.
orang-orang inidisebut sta+
5erdapat spesialisasi yang beragam
Sta+ memiliki pengaruh yang besar dalam pelaksanaan pekerjaan
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
44/50
44
Organisasi Matriks
4embagian tugas didasarkan pada spesialisasi yang dimiliki oleh
sta+.
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
45/50
4*
Organisasi Fungsional
4embagian tugas dapat dibedakan secara jelas
4embagian unit-unit organisasi berdasarkan spesialisasi kegiatan
5idak banyak memerlukan koordinasi
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
46/50
4+
Organisasi Proyek Konstruksi
3rganisasi proyek bertujuan untuk membentuk hubungan atau
ikatan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek untuk mencapai
tujuan yang sama "berkaitan dengan 1iayayang tersedia, Mutu
yang harus dicapai, ?aktuyang telah ditetapkan#.
0ua jenis hubungan&ikatan dalam organisasi proyek konstruksi, yaitu2 Hubungan +ungsional, yaitu hubungan&ikatan yang terbentuk atas
dasar keterkaitan pekerjaan, baik berdasarkan kontrak maupun
tidak.
ontoh2 hubungan antara konsultan perencana dengan kontraktor,
kontraktor dengan konsultan pengawas, dst.
Hubungan kontraktual, yaitu hubungan&ikatan yang terbentuk
melalui mekanisme kontrak sehingga memiliki kekuatan hukum.
ontoh2 hubungan antara pemilik proyek dengan kontraktor,
kontraktor dengan sub-kontraktor, dst.
St kt O i i
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
47/50
4
Struktur Organisasi:Tradisional & Swakelola
%rad!s!ona&
5erdapat hubungan +ungsionaldan hubungan kontraktual
S'ake&o&a
5erdapat hubungan +ungsionaldan tidak ada hubungan
kontraktual
Struktur organisasi adalah gambaran struktur hubungan berbagaipihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.
B t k O i i
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
48/50
Bentuk Organisasi:Turn Key &Memisahkan Perenanaan dan Pengawasan
4-
TURN KEYMe!isa,kan Peren-anaan
Pengawasan
Bentuk Organisasi:
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
49/50
4
Bentuk Organisasi:!anang Bangun & Mana"emenKonstruksi
Ran(ang Bangun
5erdapat ( hubungan +ungsional
dan ( hubungan kontraktual
)anae"en *onstruks!
5erdapat @ hubungan
+ungsional dan hubungan
kontraktual
7/25/2019 MODUL (Organisasi Proyek)
50/50
Selesai