Post on 16-Oct-2021
PEN
ILAIA
N P
ER
KEM
BA
NG
AN
AN
AK
USIA
DIN
I
DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2020
DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2020
MODUL 6
Direkt
orat
Gu
ru d
an T
enaga Kependidikan Pendidikan A
nak
Usia Dini
2020
PELATIHAN GTK PAUD
BERJENJANG TINGKAT
DASAR
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020
ii PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Penyusun
Penilaian Perkembangan Anak Usia DiniMerupakan bagian dari Modul Pelatihan GTK PAUD Berjenjang tingkat Dasar yang diterbitkan oleh :
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia Tahun 2020
Modul pada Pelatihan Berjenjang GTK PAUD tingkat Dasar adalah:
1. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini2. Perkembangan Anak Usia Dini3. Pengenalan Anak dengan Kebutuhan Khusus4. Cara Belajar Anak Usia Dini5. Perencanaan Pembelajaran6. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini7. Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini8. Komunikasi dalam Pengasuhan9. Etika dan Karakter Pendidik PAUD
KATA PENGANTAR
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI iii
Inisiatif lainnya adalah dengan menyiapkan
penyelenggaraan Diklat Berjenjang moda daring (online
atau blended learning). Moda ini pada dasarnya telah
dikembangkan secara terpisah oleh Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) sejak beberapa tahun lalu, dan kemudian
akan diintegrasikan secara nasional. Kami meyakini dengan
menjadikan Diklat Berjenjang dalam format pelatihan digital
(online atau blended learning) akan dapat melatih lebih
banyak PTK PAUD di seluruh Indonesia. Berbagai perangkat
untuk persiapan moda daring telah disiapkan, salah satunya
adalah dengan pembaruan modul Diklat Berjenjang, yang
dimulai dengan modul Diklat Berjenjang tingkat dasar.
Modul-modul ini merupakan bagian pertama dari proses
digitalisasi tersebut. Modul yang telah dan dikemas secara
lebih menarik ini dapat langsung digunakan sebagai bahan/
materi diklat berjenjang konvensional atau moda tatap
muka dengan luring (offline).
Modul ini merupakan hasil kerja berbagai pihak,
yang bersama sama melakukan pengkajian (review),
menambahkan, menyempurnakan dan memastikan
pemanfaatannya bagi pendidik PAUD di Indonesia. Kami
menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim
penulis yang telah bekerja keras menyelesaikan seluruh
Modul Diklat Berjenjang Tingkat Dasar tahun 2020.
Semoga modul tersebut dapat dipergunakan secara optimal
di masyarakat, sebagai bagian dari upaya peningkatan
kualitas pendidik PAUD di Indonesia.
Jakarta, 28 April 2020
Plt. Direktur GTK PAUD
Dr. Abdoellah
NIP 196008201986031005
Perjalanan panjang pengembangan Pelatihan GTK
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berjenjang (Diklat
Berjenjang) telah dimulai sejak tahun 2009. Terbitnya
Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini menjadi awal persiapan diklat
yang diperuntukkan khusus bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini tersebut.
Diklat yang dirancang dalam 3 jenjang: dasar, lanjut,
dan mahir, dimaksudkan untuk menyiapkan kompetensi
pengasuh, guru pendamping dan guru PAUD sebagaimana
diamanatkan Permendikbud tersebut. Berbagai perangkat
disiapkan untuk mendukung pelaksanaan diklat,
diantaranya pedoman, modul serta bahan tayang/bahan
paparan. PTK PAUD menyambut gembira adanya diklat
berjenjang, dan mengikuti diklat dengan berbagai skema
biaya, antara lain berasal dari APBN, APBD, dana desa,
bahkan dana mandiri. Hingga saat ini sudah lebih dari 175
ribu PTK PAUD mengikuti diklat berjenjang.
Berbagai pengembangan terus dilakukan terhadap
Diklat Berjenjang. Pengembangan terhadap materi dan
modul Diklat Berjenjang dilakukan untuk memastikan materi
terkini telah tercakup. Di samping itu, pengembangan
terhadap sistem juga dilakukan untuk memastikan bahwa
seluruh pendidik di berbagai pelosok Indonesia dapat
mengikuti Diklat Berjenjang. Contohnya, sebuah inisiatif
dilaksanakan untuk dapat menjangkau peningkatan mutu
pendidik PAUD khususnya yang berada di daerah terluar,
terpencil, dan tertinggal, yang memungkinkan dilaksanakan
dengan pendanaan dari berbagai sumber. Inisiasi tersebut
memperkaya Diklat Berjenjang dengan integrasi program
Gugus PAUD, Kunjungan Belajar Lokal, dan coaching.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Petunjuk Belajar
BAB II RENCANA PENYAJIAN MATERI
A. Kompetensi
B. Materi/Sub Materi
C. Strategi/Metode Penyajian
D. Media/Sumber Belajar
E. Evaluasi
F. Alokasi Waktu
G. Langkah-langkah Penyajian Materi
BAB III PENGERTIAN, TUJUAN, MANFAAT DAN PRINSIP
A. Pengertian Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia DIni
B. Tujuan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
C. Manfaat Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
D. Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
E. Cakupan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
iii
iv
11
2
2
3
44
4
5
5
5
5
5
1313
13
15
18
19
iv PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
DAFTAR ISI
BAB IV PROSEDUR PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
A. Persiapan Sebelum Melakukan Pengamatan
B. Penyiapan Instrumen Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
C. Pengamatan Anak
D. Pencataan Hasil Pengamatan
BAB V PENDOKUMENTASIAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
A. Pendokumentasian Data Hasil Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
B. Pengolahan Data Hasil Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
BAB VII PENGGUNAAN DATA INFORMASI HASIL PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ANAK
A. Guru
B. Orangtua
C. Pemangku Kepetingan Lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuman
Soal Latihan
Kunci Jawaban
Penjelasan Tugas Mandiri
Lembar Kerja
1313
15
18
19
2424
25
28
3131
31
32
34
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI v
DAFTAR ISI
MODULPENILAIAN
PEKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Modul ini berisi delapan bab. Pada bab 1, yaitu pendahuluan, yang meliputi latar belakang,
tujuan, ruang lingkup, dan petunjuk belajar. Bab 1, perlu dibaca dengan tuntas agar
mengetahui mengapa perlu mempelajari modul ini dan tatacara mempelajarinya yang tepat,
sehingga waktu Anda menjadi lebih efektif dan efisien. Bab 2, memaparkan rencana penyajian materi.
Bacalah dengan seksama, agar dapat memahami kompetensi, materi/sub materi, strategi penyampaian,
media/sumber belajar, dan evaluasi yang diminta dalam modul ini. Disamping itu, Anda juga mesti
mencermati pembagian alokasi waktu dan langkah penyajiannya sehingga modul dapat dikuasai
dengan lebih efektif dan berkualitas. Pada bab 3, mulai disajikan substansi isi modul ini. Pada bagian
ini akan dipaparkan pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan prinsip penilaian pertumbuhan dan
perkembangan anak. Bagian bab 3 ini, tidak boleh ada satupun konsep yang tidak dipahami. Jika ada
bagian yang belum paham, bacalah kembali, bila diperlukan bacalah berulang-ulang. Karena kegagalan
dalam memahami bab 3, akan menghabat dalam memahami bab-bab selanjutnya.
Pada bab 4, dipaparkan terkait prosedur penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada bab ini
dijelaskan tahap demi tahap penilaian yang diikuti dengan cara penggunaan berbagai instrumen dan
teknik penilaian yang tepat pada anak usia dini. Simaklah hal-hal penting yang mesti diikuti pada saat
persiapan, penyiapan instrumen, maupun pada saat setiap teknik penilaian tersebut digunakan. Setelah
mengusai bab 4, selanjutnya, pada bab 5 akan diajak untuk mengusai cara pendokumentasian dan
analisis data pertumbuhan dan perkembangan anak. Akhirnya pada bab 6, yaitu tentang penyusunan
laporan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak, akan diberikan berbagai tips (cara praktis)
menuliskan laporan perkembangan beserta contoh-contohnya.
Pada bagian akhir bab modul ini, yaitu bab 7 dan 8, kemampuan Anda akan dilengkapi dengan
penggunaan informasi data pertumbuhan dan perkembangan anak; baik terkait dengan pendidik, orang
tua, maupun oleh pemangku kepentingan lainnya. Pelajari dan simaklah setiap bagian isi modul ini
dengan seksama. Selamat Belajar.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI vii
MODUL PENILAIAN PERKEMBANGAN USIA DINI
A. LATAR BELAKANG
Pendidik PAUD memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan penilaian
pertumbuhan dan perkembangan anak. Sering kali, proses penilaian terabaikan dengan banyaknya
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik mulai dari perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.
Banyak pendidik yang merasakan tidak cukupnya waktu atau kurang paham tentang cara yang mudah
dalam menilai anak, sehingga pendidik tidak melakukan penilaian secara rutin terhadap anak, kecuali
menjelang pembagian laporan perkembangan anak.
Tugas pendidik untuk melakukan penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan
tugas yang sangat penting. Proses penilaian bermanfaat bagi anak, pendidik, dan orangtua. Proses
penilaian yang benar dapat menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dicapai dalam
rentang waktu tertentu. Dari hasil penilaian inilah kita dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan
anak, aspek perkembangan yang mengalami kemajuan maupun yang mengalami hambatan, sehingga
nantinya dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung semua aspek perkembangan anak
dengan lebih baik di satuan PAUD. Selain itu, hasil penilaian juga akan bermanfaat bagi pendidik untuk
melihat keefektifan metode pembelajaran, materi, alat dan bahan main serta teknik penilaian yang telah
dipergunakan dalam proses pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Bagi orangtua, hasil penilaian ini akan sangat membantu mereka dalam memberikan stimulasi yang
tepat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di rumah.
PENDAHULUAN
IBAB
BAB I Pendahuluan
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 1
B. TUJUAN
1 Tujuan umum
Tulisan dalam modul ini diharapkan menjadi salah satu
sumber atau bahan belajar bagi pelatih serta pendidik dan
tenaga kependidikan peserta diklat Guru pendamping
muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) dalam memahami
dan mempraktekkan penilaian pertumbuhan dan
perkembangan belajar anak di satuan PAUD.
2 Tujuan khusus
Secara khusus melalui modul ini diharapkan:
1) Peserta dapat memahami pengertian penilaian
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
2) Peserta dapat memahami tujuan, manfaat, dan prinsip
serta ruang lingkup penilaian pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini.
3) Peserta dapat memahami tahapan dalam melaksanakan
penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia
dini.
4) Peserta dapat memahami teknik pencatatan penilaian
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
5) Peserta dapat memahami dan mempraktekkan
pengamatan pertumbuhan dan perkembangan anak
serta mencatat hasil pengamatan.
6) Peserta dapat mendokumentasikan dan menganalisis
hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
7) Peserta dapat menyusun laporan hasil penilaian
pertumbuhan dan perkembangan anak
8) Peserta dapat memanfaatkan informasi dari penilaian
pertumbuhan dan perkembangan untuk kemajuan
belajar anak serta melaporkannya pada orang tua.
C. RUANG LINGKUP
Untuk mengusai materi Penilaian Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak Usia Dini pada tahap Tatap Muka
peserta disediakan waktu sebanyak 3 Jam Pelajaran (JPL).
Pada modul Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak Usia Dini ini terdapat informasi yang dapat membantu
peserta diklat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
seputar penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak,
seperti:
1. Apa yang harus dipahami oleh pendidik tentang
penilaian, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan prinsip
dalam melakukan penilaian pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini?
2. Apa yang harus dipahami pendidik sebelum melakukan
penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia
dini?
3. Bagaimana menilai pertumbuhan dan perkembangan
belajar anak usia dini?
4. Bagaimana melakukan pencatatan, pendokumentasian
dan menganalisa hasil pengamatan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini?
5. Bagaimana melaporkan hasil penilaian pertumbuhan
dan perkembangan anak usia dini secara tepat?
6. Bagaimana memanfaatkan informasi dari hasil penilaian
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini?
BAB I Pendahuluan
2 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
D. PETUNJUK BELAJAR
Agar dapat memahami dan menerapkan penilaian
pertumbuhan dan perkembangan belajar anak di PAUD
secara tepat, utuh dan mendalam, peserta diklat diharapkan:
1. Membaca secara tuntas dan cermat seluruh materi yang
ada dalam modul ini.
2. Jangan berpindah ke materi berikutnya sebelum materi
awal dapat dipahami dengan baik.
3. Mengikuti paparan atau penyajian materi ini secara
fokus pada saat disampaikan dalam kegiatan diklat
tahap tatap muka.
4. Melakukan analisis dan mendiskusikan setiap paparan
yang disajikan baik dengan teman peserta diklat
maupun dengan nara sumber.
5. Mengerjakan berbagai tugas yang diminta, baik yang
disajikan dalam modul ini maupun yang diberikan oleh
nara sumber pada saat mengikuti pelatihan.
6. Mengerjakan soal latihan untuk mengukur tingkat
pemahaman dan keterampilan sebagai hasil
pembelajaran.
7. Mencari dan mempelajari bahan atau sumber bacaan
lain untuk menunjang pemahaman dan wawasan
tentang materi yang sedang anda pelajari, antara lain
yang dianjurkan:
1) Permendikbud RI Nomor 137/2014 tentang Standar
Nasional PAUD
2) Permendikbud RI Nomor 146/2014 tentang
Kurikulum 2013 PAUD
3) Pedoman “Penilaian Perkembangan Anak”
Direktorat Pembinaan PAUD, 2018
4) Modul “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak”,
Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, 2018
8. Melaksanakan tugas mandiri terkait modul ini.
9. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari
modul ini, Anda dapat menghubungi penulis
atau narasumber, yang sebelumnya Anda dapat
menghubungi staf Direktorat GTK PAUD.
BAB I Pendahuluan
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 3
IIBAB
“Anda sebagai pendidik, terutama yang akan merangkap sebagai pelatih atau narasumber penting menguasai
informasi pada bab ini. Dengan menguasai keseluruhan rencana penyajian suatu pelatihan, maka penguasaan
terhadap seluruh materi akan menjadi lebih terfokus dan efektif. Perencanaan yang ditekankan pada pelatihan ini
meliputi: kompetensi yang diharapkan dikuasi, materi/sub materi yang dibahas, strategi/metode penyajian yang
diajurkan, sumber belajar, alat dan bahan, evaluasi, alokasi waktu, serta langkah-langkah penyajian materi dalam
pelatihan. Simaklah uraian dan fokusnya topik demi topik. Selamat menjadi pendidik dan pelatih yang cerdas.
Rencana penyajian materi pada pelatihan ini, secara utuh disajikan pada tabel di bawah ini. Bacalah semua komponennya
agar dalam pelaksanaannya nanti keseluruhan materi dapat dikuasai dengan terfokus dan efektif.
KOMPETENSI 1. Memahami konsep penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
2. Memahami tujuan, manfaat, ruang lingkup dan prinsip penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
3. Memahami tahapan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
4. Memahami teknik penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
5. Memahami pendokumentasian dan menganalisa hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
6. Memahami cara melaporkan hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
7. Mengetahui pemanfaatan informasi dari hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
MATERI/SUB MATERI 1. Definisi penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.2. Tujuan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.3. Manfaat penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.4. Ruang lingkup penilaian dan pertumbuhan anak usia dini.5. Prinsip-Prinsip penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia
dini.6. Tahapan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.7. Teknik penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.8. Cara menulis laporan hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini.9. Pemanfaatan informasi dari hasil penilaian pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini.
RENCANA PENYAJIAN MATERI
BAB II Rencana Penyajian Materi
4 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
STRATEGI PENYAMPAIAN MATERI
Ceramah, curah pendapat, diskusi, kerja kelompok, praktek, penugasan membuat catatan hal-hal penting dari modul, tugas mandiri
MEDIA/SUMBER BELAJAR • Permendikbud RI Nomor 137/2014 tentang Standar Nasional PAUD• Permendikbud RI Nomor 146/2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD• Pedoman “Penilaian Perkembangan Anak” Direktorat Pembinaan
PAUD, 2018• Modul “Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak”, Direktorat
Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, 2018• Salinan/Fotokopi Tabel STPPA (Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak)• Salinan/Fotokopi Daftar/Tabel Kompetensi Dasar• Contoh-contoh hasil karya anak, terutama terkait 6 lingkup
perkembamngan anak usia dini• Video prosedur pelaksanaan penilaian perkembangan anak dan video
cuplikan perilaku anak yang terkait 6 lingkup perkembangan yang mesti dinilai
• Alat tulis pendukung presentasi dan diskusi peserta (Kertas Plano, Spidol, dll)
• Format lembar kerja
EVALUASI Test (tertulis dan lisan)Penugasan / Praktek
ALOKASI WAKTU 3 Jam Pelajaran (Teori dan Praktek)
Berikut adalah gambaran langkah-langkah penyajian materi Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan anak usia dini dalam kegiatan Pelatihan Guru Pendamping Muda (GPM). Fasilitator dapat mengembangkan langkah-langkah penyajian sesuai dengan kondisi dan situasi daerah dan peserta Diklat GPM.
ALOKASI WAKTU(dalam menit)
LANGKAH-LANGKAH PENYAJIAN
5’ 1. Fasilitator mengawali proses pelatihan dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pelatihan
15’
2. Fasilitator menayangkan slide berisi gambar (stimulan diskusi).3. Fasilitator menanyakan tentang makna/muatan gambar yang dilihat oleh peserta4. Fasilitator mengaitkan tentang makna/muatan gambar dengan penilaian pembelajaran 5. Fasilitator memberi penegasan tentang perlunya melihat, mengamati satu perisitiwa atau
fenomena secara utuh sehingga mendapatkan informasi yang lengkap termasuk dalam melakukan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak dan mengaitkan dengan prinsip-prinsip penilaian
20’6. Fasilitator menggali pemahaman dan permasalahan peserta tentang penilaian
perkembangan7. Fasilitator menyampaikan tentang makna penilaian, tujuan, manfaat ruang lingkup serta
prinsip melakukan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
10’
8. Fasilitator meminta peserta berpasang-pasangan. Setiap pasangan berperan sebagai cermin dan orang yang sedang bercermin. Setiap pasangan harus memerankan satu kegiatatn dan cermin akan menirukan melakukan sesuatu
9. Fasilitator menanyakan kepada peserta yang menjadi cermin dan orang yang bercermin. Fasilitator menegaskan bahwa seperti yang kita rasakan dalam permainan, bahwa kita membutuhkan kemampuan mengamati dengan baik untuk dapat menirukan gerakan dari orang yang bercermin. Keterampilan ini yang akan dikembangkan dalam kegiatan pengamatan pada penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
BAB II Rencana Penyajian Materi
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 5
25’
10. Fasilitator membagi peserta kedalam kelompok 11. Fasilitator membagikan lembar kerja 1 untuk masing-masing kelompok 12. Fasilitator menayangkan video anak sedang bermain13. Fasilitator memberi tugas kelompok untuk mengamati, mencatat peristiwa yang diamati
dan mendiskusikan aspek perkembangan apa yang muncul pada kegiatan main tersebut dan kompetensi dasar apa yang dicapai oleh anak
14. Fasilitator menggali hasil diskusi kelompok dan memberi penegasan.
15’
15. Fasilitator membagikan STPPA dan meminta kelompok mendiskusikan capaian perkembangan dengan mengacu pada STPPA.
16. Fasilitator mengajak mendiskusikan hasil kerja kelompok dan memberi penegasan bahwa catatan yang telah dibuat adalah contoh pencatatan hasil pengamatan dengan teknik catatan anekdot.
25’
17. Fasilitator membagikan lembar kerja II kepada masing-masing peserta untuk mengamati aspek dan kompetensi dasar sesuai dengan yang tertuang dalam RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian)
18. Fasilitator menanyangkan video pembelajaran.19. Presentasi dari masing-masing kelompok dan penegasan bahwa pengamatan yang telah
dilakukan menggunakan teknik ceklis.
20’
20. Fasilitator memberikan satu jenis hasil karya pada masing-masing kelompok dan meminta kelompok mendiskusikan aspek perkembangan yang muncul, kompetensi dasar serta capaian perkembangan anak
21. Presentasi setiap kelompok22. Penegasan dari fasilitator
135 menit
BAB II Rencana Penyajian Materi
6 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
IIIBAB
PENGERTIAN, TUJUAN, MANFAAT, RUANG LINGKUP DAN PRINSIP PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Pada Bab III ini akan diberikan penjelasan tentang pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan prinsip dari penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan demikian setelah membaca bab ini, akan memiliki pemahaman yang benar dan dapat mengimplementasikan penilaian ini di lembaga secara tepat. Sehingga proses tumbuh dan berkembang anak yang ditangani dapat optimal.
A. PENGERTIANSetiap hari, anak akan melakukan beragam kegiatan ketika
berinteraksi dengan mainan, teman ataupun pendidik.
Hal-hal yang terjadi merupakan fakta-fakta menarik,
yang sayang apabila terlewati dari pengamatan kita.
Apabila fakta-fakta tersebut dikumpulkan akan menjadi
satu catatan yang berisi kemampuan-kemampuan yang
ditunjukkan oleh anak. Nah, dari data-data yang terkumpul
kita dapat mengolahnya dan menganalisa pertumbuhan
dan perkembangan/kemajuan dalam diri anak pada kurun
waktu tertentu dan memanfaatkan data hasil penilaian
untuk membantu pencapaian kemampuan anak dengan
lebih baik.
Penilaian merupakan proses pengumpulan, melakukan
sintesis, kemudian menterjemahkan informasi tersebut
sebagai dasar dalam membuat keputusan dalam
sebuah kelas, baik anak secara individu maupun secara
kelompok. Informasi yang dikumpulkan meliputi aspek
anak, pembelajarannya serta suasananya (Epstein:2004).
Sehingga dalam penilaian akan terjadi serangkaian proses
pengamatan, pencatatan, pendokumentasian, analisis dan
pelaporan data pertumbuhan dan perkembangan anak
yang diperoleh melalui berbagai aktivitas yang dilakukannya
setiap hari dalam rangka pencapaian kompetensi inti dan
kompetensi dasar dalam semua aspek perkembangan.
Pada pembahasan selanjutnya, akan dipaparkan hal-
hal yang harus dipahami pendidik sebelum melakukan
penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan
belajar anak yang meliputi tujuan, manfaat, prinsip, dan
ruang lingkup penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak. Simaklah pemaparannya topik demi topik agar nanti
dalam pelaksanaan penilaian menjadi acuan dan dapat
diterapkan dengan efektif dan optimal.
Pertanyaan refleksi diriSetelah Anda membaca pengertian penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak;
hal apakah yang paling penting dilakukan dalam proses pelaksanaan penilaian pembelajaran di PAUD?
BAB III Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 7
B. TUJUAN
“Seseorang akan membuat penganan dodol, maka dia akan mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol seperti tepung ketan, santan, gula merah,
gula pasir serta garam. Ketika sampai di toko bahan masakan tersebut maka ia akan segera menuju rak tepung dan memilih tepung ketan bukan tepung lain, memilih santan bukan susu kental manis, mencari kelapa tua untuk membuat santan bukan kelapa muda, memilih gula merah bukan gula aren, mengambil gula pasir bukan gula batu. Semua itu
dilakukan karena dia sudah punya tujuan yang jelas untuk membuat dodol yang enak, dia tidak mau gagal sehingga semua bahan-bahan dipersiapkan dengan benar dan lengkap.
Ilustrasi ini memperlihatkan betapa pentingnya seseorang memahami tujuan dari apa yang akan dilakukan, sehingga mengeliminir kegagalan yang mungkin terjadi.”
Penilaian untuk
anak usia dini
bertujuan untuk
m e m p e r o l e h
gambaran yang
utuh tentang
pertumbuhan dan
p e r k e m b a n g a n
anak dalam kurun
waktu tertentu.
Oleh karena itu
pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
anak paling tepat dilakukan dari waktu ke waktu secara
teratur dan terus menerus, sehingga dapat terlihat kemajuan
perkembangannya dengan jelas. Kita bisa mengamati hal-
hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa,
dan apa saja yang menjadi sikap dan kebiasaan anak
dimanapun anak berada saat di lembaga PAUD dan
kapanpun anak beraktivitas.
Pastikan pendidik telah memiliki
dokumen Permendikbud nomor
137 tahun 2014 tentang
Standar Nasional PAUD, serta
Permendikbud nomor 146 tahun
2014 tentang Kurikulum 2013
PAUD. Jika belum, silahkan
hubungi Lembaga Pelaksana
Pelatihan (LPP).
Dengan diperolehnya berbagai informasi tentang anak,
orangtua dan pendidik akan mendapatkan gambaran
capaian hasil belajar anak. Hal-hal yang telah tercapai
dengan baik diperkuat dan diteruskan dengan kerjasama
orangtua dan pendidik, sementara hal-hal yang masih
lemah/kurang perlu ditingkatkan melalui bimbingan dan
dukungan agar hal-hal tersebut mengalami kemajuan/
perkembangan yang diharapkan.
BAB III Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
8 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
C. MANFAAT
Tentunya kita ingin mengetahui manfaat dari proses
penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Yuk, kita pelajari agar dapat menilai anak dengan lebih baik.
1 Manfaat bagi anak
a. Memelihara pertumbuhan anak lebih sehat dan terjaga
terus kondisi kesehatannya.
b. Perkembangan anak menjadi lebih optimal.
c. Anak mendapatkan dukungan sesuai dengan
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya.
2 Manfaat bagi pendidik
a. Mengetahui pertumbuhan anak.
b. Mengetahui perkembangan nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.
c. Mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau
gangguan dalam tumbuh-kembang anak.
d. Mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak.
e. Dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak.
f. Memiliki data dan informasi tentang pertumbuhan
dan perkembangan anak untuk pembuatan rencana
pembelajaran selanjutnya.
3 Manfaat bagi orangtua
a. Memperoleh informasi tentang pertumbuhan,
perkembangan dan minat anak di satuan PAUD.
b. Memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi
yang sesuai dan berkelanjutan di rumah.
c. Membuat keputusan bersama antara orang tua dengan
pihak layanan PAUD dalam memberikan dukungan dan
memenuhi kebutuhan anak.
Begitu banyak manfaat yang diperoleh dari proses
penilaian. Untuk itu, sangat disayangkan apabila pendidik
belum melakukan penilaian terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pendidik perlu berlatih mengelola
waktunya, sehingga tidak mengalami hambatan dalam
membuat perencanaan, pelaksanaan dan penilaian sehari-
hari.
BAB III Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 9
D. PRINSIP
Sebelum anda mempelajari topik ini silahkan
perhatikan ilustrasi di bawah ini:
Perhatikan kedua kendaraan ini, apakah bisa menemukan perbedaan yang sangat prinsip dari kendaran tersebut?
Tujuannya untuk mendudukan prinsip penilaian harus dipahami oleh setiap pendidik/penilai dengan benar sehingga penilaian dapat dilakukan dengan tepat
Kita sebagai pendidik dapat melakukan penilaian dengan cara yang sederhana, disesuaikan dengan kondisi
setempat (waktu, jumlah pendidik, jumlah anak, dan kemampuan pendidik). Dalam melakukan penilaian, kita
perlu memahami prinsip-prinsip penilaian:
Otentik Sistematis ObjektifPenilaian terhadap anak dilakukan
dalam keseharian anak, secara alami.
Pendidik tidak perlu menciptakan
kondisi khusus untuk melakukan
penilaian tertentu terhadap seorang
anak. Misalkan: Saat anak sedang
asyik bermain menuang air dari
satu wadah ke wadah yang lain
menggunakan alat tanpa tumpah,
pendidik harus dapat dengan segera
mencatat kejadian itu karena pada
kejadian itu banyak data yang
bisa diperoleh pendidik tentang
perkembangan fisik si anak.
Penilaian dilakukan secara
teratur dan terprogram dengan
menggunakan berbagai instrumen.
Saat seorang pendidik akan
melakukan penilaian pada seorang
anak maka ia harus membuat
perencanaan hal-hal apa saja
yang ingin dinilai, menggunakan
perangkat penilaian yang sesuai,
waktu penilaiannya, strategi yang
dipilih sehingga proses penilaian ini
efektif dan efisian.
Penilaian didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas
serta menggambarkan data atau
informasi yang sesungguhnya dan
tidak dipengaruhi subyektifitas
penilai
BAB III Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
10 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Berkesinambungan
Bermakna
Mendidik MenyeluruhPenilaian dilakukan secara
terencana, bertahap, dan terus-
menerus dalam kurun waktu yang
ditentukan. Sebuah hasil penilaian
haruslah menggambarkan sesuatu
yang berproses bukan sesuatu yang
bersifat mati, fatal dan berhenti
disaat itu. Harus memberikan
gambaran peluang bahwa hasil
yang diperoleh saat ini akan ada
perubahan di waktu mendatang
dengan adanya stimulasi yang tepat.
Hasil penilaian memberikan
informasi yang bermanfaat bagi
anak, orangtua, pendidik dan pihak-
pihak lain yang membutuhkan.
Sehingga dari hasil penilaian yang
dibuat pendidik memberikan
gambaran tentang anak secara utuh
bagi orangtua, pendidik dan pihak-
pihak lain serta langkah-langkah
pengembangannya.
Proses dan hasil penilaian
dapat dijadikan dasar untuk
mengembangkan dan membina
anak agar dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Dengan demikian hasil penilaian
yang dibuat oleh seorang
pendidik harus dapat memberikan
gambaran mengenai hal apa saja
yang bisa dilakukan kepada anak
agar dapat berkembang.
Penilaian mencakup semua aspek
pertumbuhan dan perkembangan
anak yang meliputi nilai agama
dan moral, fisik motorik, kognitif,
bahasa, social emosional dan
seni. Juga memperhatikan
keragaman budaya, bahasa,
sosial ekomoni termasuk anak
dengan kebutuhan khusus.
Sebuah penilaian tidak bisa
hanya memperhatikan satu atau
dua aspek perkembangan saja
misalkan kognitif dan Bahasa
sedangkan aspek-aspek lainnya
diabaikan
BAB III Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 11
E. RUANG LINGKUP
Penilaian terhadap anak diutamakan pada pertumbuhan dan enam aspek perkembangan anak, yang sudah kita pelajari pada
modul Perkembangan Anak. Pertumbuhan mencakup :
Perkembangan mencakup:
1. Perkembangan nilai agama dan moral
2. Perkembangan fisik motorik
3. Perkembangan kognitif
4. Perkembangan bahasa
5. Perkembangan sosial emosional
6. Perkembangan seni
Berat badan anak
diukur setiap bulan untuk
melihat pertumbuhan berat
badan.
Tinggi/panjang badan anak
diukur setiap bulan untuk melihat
pertumbuhan tinggi/panjang
badan.
Besar lingkar kepala anak
diukur setiap bulan untuk melihat
pertumbuhan lingkar kepala.
1 2 3
BAB III Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Prinsip Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
12 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
IVBAB
Pada bab IV, dipaparkan prosedur penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada bab ini dijelaskan tahap demi tahap penilaian yang hendaknya diikuti serta cara penggunaan berbagai instrumen dan teknik penilaian yang tepat pada anak usia dini. Simaklah hal-hal penting yang mesti diikuti, baik pada saat persiapan, penyiapan instrumen, maupun pada saat setiap teknik penilaian tersebut digunakan. Tiga teknik yang mesti dikuasai dengan baik, yaitu teknik penilaian dengan catatan anekdot, teknik penialian dengan ceklis atau skala, serta teknik pencatatan hasil karya secara tepat. Pelajarilah topik demi topik dengan seksama. Selamat belajar.
A. PERSIAPANPenilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia
dini dilakukan dengan melakukan pengamatan. Dalam
melakukan pengamatan terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh pendidik, yaitu:
1 Siapa yang akan mengamati
Pendidik memiliki peran untuk mendapatkan data
pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karenanya,
pendidik harus melakukan pengamatan. Ada beberapa
persyaratan yang harus dimiliki oleh pendidik untuk
melakukan pengamatan, yaitu:
a. Memiliki pengetahuan tentang pertumbuhan dan
perkembangan.
b. Memiliki pengetahuan tentang proses pengamatan.
c. Dapat melakukan pengamatan.
2 Siapa yang diamati
Penilaian perkembangan anak dilakukan dengan melakukan
pengamatan pada anak. Dalam melakukan pengamatan,
pendidik perlu mengenali:
a. Usia anak.
b. Tahapan perkembangan anak.
c. Karakteristik masing-masing anak.
3 Apa yang akan diamati
Dalam mendapatkan data pertumbuhan dan perkembangan
anak, pendidik dapat melakukan pengamatan terhadap:
a. Kata-kata yang diucapkan anak (pertanyaan,
pernyataan, menyanggah, menghibur, dll).
b. Perilaku yang ditunjukkan oleh anak (menolong teman,
menumpuk balok, menggunakan ranting untuk
membuat goresan, mengajak teman berbicara, dll).
c. Ekspresi wajah (marah, sedih, kecewa, senang, frustasi,
cemberut, dll).
d. Bahasa tubuh anak (menendang, menghentak,
memeluk, menepuk-nepuk pundak temannya, dll).
e. Hasil karya anak (coretan, hasil menggunting, kolase,
roncean, lukisan, gambar, dll).
4 Kapan melakukan pengamatan
Pengamatan dilakukan mulai anak datang sampai anak
pulang. Pendidik menentukan waktu yang tepat sesuai
dengan perilaku yang ingin diamati atau pada saat perilaku
tersebut muncul. Pada saat akan melakukan penilaian,
pendidik mengidentifikasi KD (kompetensi Dasar) serta
indikator yang akan diamati dan mengidentifikasi perkiraan
waktu munculnya perilaku sesuai indikator yang akan
diamati. Contohnya sebagai berikut:
PROSEDUR PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 13
KD MATERI INDIKATOR WAKTU PENGAMATAN
NAM3.2-4.2
Salam Mengucapkan salam secara santun ketika masuk ke ruangan
Pada saat kedatangan anak
FM2.1
Pembiasaan cuci tangan Terbiasa cuci tangan dengan langkah yang benar sebelum makan
Saat anak akan makan bersama
KOG3.6-4.6
Ukuran Mengenali benda berdasarkan ukuran kecil-besar
Saat anak bermain Saat bermain bebas
BHS3.11-4.11
Menceritakan kembali yang sudah dilakukan anak
Menceritakan kembali kegiatan bermain yang sudah dilakukan oleh anak
Saat anak bermainsetelah anak menyelesaikan kegiatan main/saat lingkaran akhir
SOSEM2.12
Pembiasaan bertanggung jawab
Terbiasa membereskan mainan setelah digunakan
Setelah anak selesai bermain
SENI3.15-4.15
Karya seni kriya Menggunakan beragam bahan untuk membuat kreasi kriya
Saat anak bermain
Pencapaian kompetensi dasar pada masing-masing
anak dapat melalui beragam kegiatan. Dalam proses
pembelajaran satu kompetensi dasar dapat muncul pada
waktu yang berbeda. Misalnya, pada kompetensi dasar
3.6-4.6 pada masing-masing anak muncul pada saat yang
berbeda. Oleh karenanya, pendidik dapat mengamati
munculnya indikator tersebut pada beberapa waktu yang
berbeda, sebagaimana contoh berikut:
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
14 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
KompetensiDasar
Materi IndikatorWaktu
pengamatanPeristiwa
3.6-4.6 Ukuran Membedakan benda berdasarkan ukuran kecil-besar
Penyambutan anak Anak bercerita melihat kucing besar dalam perjalanan ke sekolah
Bermain bebas Anak bermain memasukkan bola besar dalam keranjang besar dan bola kecil dalam keranjang kecil
Pembukaan Pendidik mengajak anak mengamati buah pisang besar dan kecil
Kegiatan inti Anak bermain mengelompokkan, mengurutkan, menggunting dan menempel gambar-gambar berukuran besar dan kecil
Penutup Pendidik menyampaikan ulang materi ukuran besar dan kecil dan menanyakan lagi pada anak tentang konsep besar dan kecil
Melakukan identifikasi awal untuk menentukan waktu
dalam melakukan pengamatan terhadap perilaku
sesuai indikator yang telah ditetapkan akan membantu
memudahkan pendidik dalam melakukan pengamatan.
Ketika pendidik telah mengetahui kompetensi dan indikator
perkembangan yang akan dicapai, maka pendidik untuk
dapat menentukan kapan waktu yang tepat dan melihat
perilaku yang harus diamati.
Pencapaian kompetensi dasar pada masing-masing anak
dapat muncul tanpa kita rencanakan dalam RPPH. Peristiwa
munculnya pencapaian kompetensi dasar tersebut tetap
harus kita dokumentasikan dalam catatan anekdot pada
saat peristiwa tersebut berlangsung. Contoh pencatatan
anekdot dapat dilihat pada sub bagian teknik pencatatan.
5 Bagaimana cara melakukan pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara melihat,
memperhatikan, dan mendengar. Pada saat melakukan
pengamatan, pendidik harus selalu siap dengan alat rekam
misalnya alat tulis, handphone, dan kamera.
6 Apa yang diperoleh dari proses pengamatan
Pendidik bisa mendapatkan data/informasi tentang
hal-hal yang dilakukan anak yang merupakan capaian
pertumbuhan dan perkembangan anak pada setiap aspek
yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa,
sosial emosional dan seni.
B. PENYIAPAN INSTRUMENPenilaian pembelajaran mencakup penilaian pertumbuhan
dan perkembangan anak. Penilaian pertumbuhan erat
kaitannya dengan pertambahan kuantitas secara fisik,
misalnya berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
Pertumbuhan merupakan indikator penting dalam menilai
status kesehatan anak. Pendidik perlu menyiapkan alat-alat
pengukuran yaitu timbangan berat badan dan meteran
untuk mengukur tinggi badan dan lingkar kepala anak serta
buku pencatatan hasil pengukuran.
Penilaian perkembangan dilakukan dengan cara mengamati
anak. Sebelum melakukan pengamatan, pendidik harus
menyiapkan alat untuk menentukan apa yang harus diamati
pada anak. Instrumen penilaian akan membantu pendidik
dalam menentukan prioritas perilaku yang harus diamati
pada anak atau indikator pencapaian perkembangan anak.
Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda
perkembangan yang spesifik dan terukur untuk memantau/
menilai perkembangan anak pada usia tertentu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik sebelum
menyusun instrumen pengamatan anak adalah:
1. Identifikasi aspek perkembangan dan kompetensi dasar
yang akan dicapai pada hari tersebut
2. Tentukan indikator yang akan digunakan untuk
mengukur perkembangan anak.
3. Identifikasi waktu pengamatan yang tepat pada masing-
masing indikator dari setiap KD. Sesuai dengan RPPH
yang dirancang, pendidik dapat merumuskan indikator
dari setiap kompetensi dasar yang akan dicapai dan
merencanakan waktu yang tepat untuk mengamati
capaian perkembangan anak pada setiap indikator.
Contoh dapat dilihat pada tabel di bagian 4 tentang
kapan melakukan pengamatan.
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 15
4. Tentukan instrumen yang akan digunakan untuk
mengamati dan memperoleh data perkembangan anak
sesuai dengan waktu pengamatan. Beberapa hal yang
perlu kita perhatikan dalam menetapkan instrumen
yang akan digunakan adalah:
a. Untuk mengamati indikator dari kompetensi dasar
yang telah dirumuskan dalam RPPH, pendidik dapat
menggunakan instrumen ceklis.
b. Untuk mengamati indikator dari kompetensi yang tidak
kita rencanakan dalam RPPH tetapi anak menunjukkan
mencapai indikator tersebut, kita dapat menggunakan
catatan anekdot
c. Untuk mengamati hasil karya anak, kita dapat
menyiapkan instrumen penilaian hasil karya anak.
Penyiapan instrumen pengamatan anak dilakukan dengan
menyiapkan format dan merumuskan indikator yang akan
digunakan untuk pengamatan. Indikator merupakan kunci
dalam melakukan pengamatan perkembangan anak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
indikator perkembangan adalah:
1. Usia anak
Pendidik harus memahami bahwa masing-masing
kelompok usia memiliki tahapan perkembangan yang
berbeda sehingga indikator kemampuan anak juga
berbeda.
2. Kompetensi dasar yang akan dicapai.
Pendidik memahami bahwa setiap hari terdapat
kompetensi dasar yang akan dicapai. Idealnya terdapat
rumusan indikator dari setiap kompetensi dasar yang
akan dicapai pada hari tersebut.
3. Rumusan indikator harus terukur.
Indikator perkembangan anak harus dapat diukur.
Kriteria indikator terukur adalah:
a. Mudah dilihat (perilaku) contohnya: menangkap
bola dengan dua tangan, mengurutkan biji roncean
dengan pola merah, kuning, biru.
b. Mudah didengar contohnya: menyebutkan warna,
mengucap salam.
Cara merumuskan indikator dari masing-masing kompetensi
dasar:
1. Mengenali kata kunci dari masing-masing kata
kompetensi, misalnya pada KD 1.1 mempercayai Tuhan
melalui ciptaan Nya.
Kata indikator pada rumusan KD ini adalah mempercayai.
Kata ini harus dicari penanda yang menunjukkan
anak mencapai kompetensi tersebut. Misalnya adalah
menyebutkan, mengakui, menerima.
2. Kenali usia anak didik yang akan diamati. Karena
masing-masing kelompok usia memiliki indikator yang
berbeda. Contoh rumusan indikator terdapat pada
tabel di bawah.
3. Mengaitkan kata indikator yang dipilih dengan materi
yang tertuang dalam rumusan kompetensi, contoh
rumusan indikator adalah sebagai berikut:
a. Menyebutkan siapa Tuhannya
b. Menyebutkan siapa dan apa ciptaan-Nya
c. Mengakui bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan
d. Menyebutkan sifat Tuhan melalui ciptaan Nya
4. Selain mengamati indikator dari kompetensi dasar
yang telah direncanakan, pendidik juga harus mampu
mengenali munculnya perilaku sebagai penanda
capaian kompetensi dasar yang tidak direncanakan
untuk diamati. Misalnya, hari ini Lita ketika sedang
bermain berkata “Bunda, ini lho kue nya gosong, aku
tadi lupa matikan kompor.” Dari peristiwa tersebut,
dapat dianalisis bahwa Lita menunjukkan perilaku
bahwa dia telah mencapai kompetensi dasar dari:
a. 3.11-4.11 yaitu Lita mampu menyampaikan ide
gagasan kepada pendidik; (bahasa)
b. 3.9-4.9 yaitu Lita mampu menggunakan kompor
sebagai alat/teknologi (kognitif)
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
16 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
c. 3.5-4.5 yaitu Lita mampu mengenali sebab akibat.
(kognitif)
Kompetensi yang telah dicapai oleh Lita pada hari ini tidak
direncanakan oleh pendidik dalam RPPH, tetapi karena
dalam KBM perilaku tersebut muncul, maka pendidik tetap
mengamati dan mencatatnya dalam catatan anekdot.
Berikut adalah contoh rumusan indikator perkembangan
anak dari setiap kelompok usia.
KD MATERIINDIKATOR
(usia 0-1 tahun)
INDIKATOR(usia 1-2 tahun)
INDIKATOR(usia 2-3 tahun)
INDIKATOR(usia 3-4 tahun)
INDIKATOR(usia 4-5 tahun)
INDIKATOR(usia 5-6 tahun)
NAM1.1
Ciptaan Tuhan
Memberi reaksi senang ketika ditunjukkan contoh ciptaan Tuhan
Mulai menirukan menyebutkan contoh ciptaan Tuhan
Mulai terbiasa menyebutkan contoh ciptaan Tuhan
Terbiasa menyebutkan contoh ciptaan Tuhan
Terbiasa menyebutkan makhluk ciptaan Tuhan
FM2.1
Pembiasaan cuci tangan
Mulai menirukan sebagian langkah mencuci tangan sebelum makan
Mulai menirukan seluruh langkah mencuci tangan sebelum makan
Mulai terbiasa menirukan cuci tangan sebelum makan
Terbiasa mencuci tangan sebelum makan
Terbiasa cuci tangan dengan langkah yang benar sebelum makan
KOG3.6-4.6
Ukuran bereksplorasi dengan beragam mainan
Membedakan ukuran benda (besar-kecill)
Membedakan berdasarkan ukuran (besar-kecil, panjang-pendek, tinggi-rendah)
Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar)
Mengurutkan benda berdasarkan 5 serasi ukuran
Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter”
BAHASA3.11-4.11
Menceritakan pengalaman bermain
Menunjuk benda yang telah digunakan saat bermain
Menceritakan kegiatan bermain yang dilakukan dengan kosa kata yang terbatas
Menceritakan kegiatan bermain yang dilakukan sudah dalam bentuk kalimat
Menceritakan kegiatan bermain yang dilakukan sudah dalam bentuk kalimat yang lengkap
Menceritakan kegiatan bermain yang dilakukan sudah dalam bentuk kalimat yang kompleks
SOSEM2.12
Pembiasaan bertanggung jawab
Mulai terlibat membereskan mainan setelah digunakan
Mulai ikut membereskan mainan setelah digunakan
Mulai terbiasa ikut membereskan mainan setelah digunakan
Terbiasa membereskan mainan setelah digunakan
Terbiasa mengembalikan mainan pada tempatnya semula setelah digunakan
SENI3.15-4.15
Karya seni kriya
Berusaha memegang alat tulis yang ada di depannya
Mulai mencoret coret
Mencoret membentuk bulatan bulatan
Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol, alat menggambar) dan cara (seperti finger painting, cat air, dll)
Menggambar berbagai bentuk yang disukai dengan beragam media (cat air, spidol dll)
Menggambar benda di lingkungan sekitar secara rinci dengan perbandingan ukuran yang seimbang
Contoh Rumusan Indikator Perkembangan Anak dari Setiap Kelompok Usia
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 17
C. PENGAMATANPertumbuhan anak dapat diamati secara langsung oleh
pendidik. Namun, data pengukuran pertumbuhan akan
lebih obyektif dengan menggunakan alat ukur yang
seharusnya. Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam
melakukan pengukuran yaitu:
1. Pengukuran pertumbuhan
minimal mengukur berat badan,
tinggi badan, dan lingkar kepala
anak.
2. Pengukuran minimal dilakukan
sebulan satu kali sesuai dengan
jadual pengukuran
3. Pengukuran dapat dilakukan
oleh pendidik dan atau petugas
medis
4. Pengukuran harus direkam
dalam catatan khusus
pertumbuhan untuk
memudahkan pendidik dan
orangtua untuk mengetahui
rekam pertumbuhan dan
perkembangan anak.
5. Pengukuran pertumbuhan
dilakukan untuk memastikan
anak memiliki kesehatan fisik
motorik
6. Pengamatan kesehatan anak
tetap dilakukan setiap hari
pada saat penyambutan anak
untuk memastikan anak dalam
kondisi sehat pada saat proses
pembelajaran
7. Pengukuran pertumbuhan
merupakan salah satu
komponen yang dilaporkan
dalam laporan tumbuh
kembang anak. Prosedur
pengukuran dijelaskan secara
rinci dalam modul Kesehatan
dan Gizi.
Pengukuran perkembangan harus dilakukan dengan
pengamatan. Bagi para pendidik, mengamati anak bukanlah
hal yang sulit. Selama kita bersama anak, sejak anak datang
sampai anak pulang kembali, kita menyaksikan banyak hal
tentang anak. Kita mendengar berbagai celoteh anak yang
sering membuat kita tertawa, mimik wajah dan ekspresi
yang menyampaikan pesan tertentu sampai pada pola
tingkah yang bermacam-macam, dan berbagai perilaku
lainnya.
Anak mengungkap ide gagasannya dengan menggunakan
beragam cara. Yang dimaksud beragam cara di sini bukan
hanya ucapan, kata-kata, atau celoteh anak saja, tetapi
berbagai pesan yang disampaikan anak melalui bahasa
tubuh, ekspresi wajah dan karya seperti coretan, gambar,
lukisan, permainan, senyuman anak, hentakan kaki yang
juga menunjukkan kemampuan yang telah dimiliki anak,
dsb.
Tentunya kita tidak dapat mengingat semuanya setiap hari.
Namun, ada hal-hal yang berkesan bagi pendidik. Biasanya,
saat anak-anak telah pulang ke rumah, para pendidik di
ruang pendidik memperbincangkan berbagai hal yang
terjadi terhadap anak selama pembelajaran berlangsung.
Bukankah demikian yang terjadi?
Apa saja yang perlu diamati pendidik saat
mengamati anak?
• Celoteh/ucapan
• Mimik wajah
• Gerak-gerik
• Perilaku
• Respon
• Hubungan dengan anak lain
• Hubungan dengan orang dewasa
• Coretan
• Hasil karya
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
18 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
D. PENCATATANManusia mempunyai kemampuan mengingat yang
terbatas karena begitu banyak peristiwa terjadi setiap
harinya baik yang berkesan maupun yang biasa saja.
Untuk menyikapi kemampuan tersebut, agar dapat
terbantu dalam mengingat semua peristiwa yang terjadi
dari hari ke hari, pendidik memerlukan alat bantu untuk
memudahkannya dalam mengingat yaitu dengan cara
mencatat (merekam) berbagai hal tentang anak yang
bermakna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk mencapai kompetensi tertentu, anak mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Ada yang positif berupa
kemajuan pada aspek perkembangan tertentu, namun
mungkin juga terjadi hambatan pada hal-hal tertentu.
Semuanya perlu mendapatkan perhatian pendidik. Hal-
hal yang positif perlu terus didukung agar semakin
berkembang, hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian
khusus dipelajari agar dapat ditemukan cara untuk
mengurangi/menghilangkannya. Yuk kita belajar lebih
lanjut, bagaimana pendidik dapat mendokumentasikan
(mencatat) hal-hal bermakna tersebut untuk membantu
anak mencapai tumbuh kembang yang maksimal.
Seluruh data hasil pengamatan harus segera dicatat.
Dalam proses pembelajaran, pendidik dapat membawa
alat tulis, handphone atau kamera untuk merekam
data perkembangan anak sebagai bahan awal untuk
mendokumentasikan data perkembangan anak.
E. TEKNIK PENCATATANPengukuran pertumbuhan hendaknya dicatat setiap bulan
sesuai dengan jadual pemeriksaan. Data pertumbuhan
yang minimal dicatat adalah pengukuran berat badan (BB),
tinggi badan (TB), dan lingkar kepala (LK). Contoh format
yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Pencatatan hasil pengamatan perkembangan anak dapat
dilakukan dengan beragam teknik. Beberapa teknik yang
digunakan dalam mencatat data perkembangan anak
adalah ceklis, catatan anekdot dan hasil karya. Uraian
tentang masing-masing teknik dijelaskan pada pembahasan
berikut.
1 Catatan Anekdot
Catatan anekdot merupakan catatan peristiwa yang
bermakna yang terjadi pada anak dalam situasi tertentu.
Catatan anekdot digunakan untuk mencatat fakta,
menceritakan situasi yang terjadi, apa yang dilakukan dan
dikatakan anak serta diekspresikan anak melalui gerak/
bahasa tubuh. Beberapa hal yang mesti perhatikan dalam
membuat catatan anekdot adalah:
a. Peristiwa atau kejadian bermakna ini berkaitan dengan
capaian perkembangan anak yang mengacu pada
kompetensi tertentu.
b. Pendidik dapat menuliskan catatan anekdot tentang
anak pada kartu atau buku.
c. Menuliskan catatan anekdot berupa fakta-fakta yang
terjadi, bukan asumsi atau persepsi pendidik. Misalnya:
Fakta: Ketika waktu istirahat Eka diminta berbagi bekal
makanan kepada Rully, Eka mendatangi Rully dan
bicara “Ini kue kesukaanku, aku gak mau berbagi kue
kesukaanku”.
Asumsi: Eka pelit (sebaiknya tidak dilakukan oleh
pendidik)
No Nama BB TB LK KETERANGAN
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 19
Contoh Catatan Anekdot:
Nama Anak Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Ani Ruang bermain 09.45 Saat jam makan, Ani mendatangi pendidik dan berkata “Bunda, Ani bawa pisang. Ini Ani potong kecil-kecil, bentuknya lingkaran. Ani nggak dibantu lo, Ani potong sendiri pakai pisau plastik.”
Capaian Perkembangan:* KD 2.8 Mandiri dalam memotong pisang : BSH* KD 3.6-4.6 Mengenal bentuk dan ukuran potongan pisang : BSH* KD 3.9-4.9 Mengenal fungsi pisau plastik untuk memotong: BSH* KD 3.11-4.11 Mengungkapkan perasaan menggunakan bahasa lisan : BSH
2 Ceklis
Ceklis merupakan catatan perkembangan anak yang menunjukkan kemunculan indikator berdasarkan skala penilaian yang
ditentukan. Ceklis disusun sesuai dengan rencana pembelajaran harian (RPPH). Indikator yang akan diamati adalah indikator
yang ditetapkan dalam RPPH sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai pada hari itu.
Skala penilaian yang digunakan untuk aspek fisik motorik, kognitif dan bahasa memiliki 4 rentang dengan ketentuan
berikut:
a. BB (Belum Berkembang), Anak belum menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam
kelompok usianya.
b. MB (Mulai Berkembang), Anak sudah mulai menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan
dalam kelompok usianya.
c. BSH (Berkembang Sesuai Harapan), Anak sudah menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang ditetapkan
dalam kelompok usianya.
d. BSB (Berkembang Sangat Baik), Anak sudah menunjukkan kemampuan diatas indikator yang ditetapkan dalam
kelompok usianya.
Skala penilaian yang digunakan untuk aspek nilai agama dan moral serta sosial emosional menggunakan rentang penilaian
sebagai berikut:
a. BB (Belum Berkembang), Bila anak masih dalam bimbingan atau dicontohkan oleh pendidik
b. MB (Mulai Berkembang), bila anak masih harus diingatkan atau dibantu oleh pendidik
c. BSH (Berkembang Sesuai Harapan), bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus
diingatkan atau dicontohkan pendidik
d. BSB (Berkembang Sangat Baik), bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu
temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator Yang diharapkan.
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
20 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Contoh penilaian dengan menggunakan teknik ceklis.
PP & KD IndikatorCapaian Perkembangan
BB MB BSH BSB
NAM1.1
Anak terbiasa dapat mensyukuri tanaman pisang sebagai ciptaan Tuhan
FM2.1; 3.3-4.3
Anak terbiasa senang makan pisang Anak terlatih kelenturan jari tangannya.
Kognitif 3.6-4.63.8-4.8
Anak dapat menyusun sesuai pola.Anak dapat mencocokkan benda dengan bilangan.Anak dapat menjelaskan perkembangbiakan pisang.
Bahasa3.11-4.113.12-4.12
Anak dapat bercerita tentang pisang.Anak dapat menyusun huruf menjadi kata ”pisang”
Sosem2.9
Anak terbiasa berbagi pisang atau olahan dari pisang.
Seni3.15-4.15
Anak dapat membuat kreasi seni dari bagian-bagian pohon pisang.
INSTRUMEN PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN TEKNIK CEKLIS
Nama Anak: …………………… Hari/tanggal:…………………....
CEKLIS PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
KELAS : …………………… Hari/tanggal:……………....
Keterangan: Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, format di atas digunakan untuk satu anak saja.
PP & KD IndikatorNama Anak
Ani Eko Ida Adi dstSesuai jml
anak
NAM1.1
Anak terbiasa dapat mensyukuri tanaman pisang sebagai ciptaan Tuhan
FM2.1; 3.3-4.3
Anak terbiasa senang makan pisang.Anak terlatih kelenturan jari tangannya.
Kognitif 3.6-4.63.8-4.8
Anak dapat menyusun sesuai pola.Anak dapat mencocokkan benda dengan bilangan.Anak dapat menjelaskan perkembangbiakan pisang.
Bahasa3.11-4.113.12-4.12
Anak dapat bercerita tentang pisang.Anak dapat menyusun huruf menjadi kata ”pisang”
Sosem2.9
Anak terbiasa berbagi pisang atau olahan dari pisang.
Seni3.15-4.15
Anak dapat membuat kreasi seni dari bagian-bagian pohon pisang.
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 21
Keterangan: Kolom diisi dengan skala: BB, MB, BSB dan BSH
a. BB : Belum Berkembang
b. MB : Mulai Berkembang
c. BSH : Berkembang Sesuai Harapan
d. BSB : Berkembang Sangat Baik
Cara pengisian data perkembangan anak
a. Amati anak (lihat perilakunya, ekspresi wajah, bahasa
tubuhnya dan kata-kata yang diucapkan anak)
b. Tetapkan perilaku yang muncul dengan menggunakan
skala penilaian
c. Tuliskan data perkembangan masing-masing anak pada
kolom yang telah disiapkan
3 Hasil Karya
Selain catatan anekdot dan ceklis perkembangan anak,
kemampuan anak dapat dilihat dari hasil karya yang dibuat/
ditunjukkannya. Hasil karya merupakan buah pikir anak
yang dituangkan dalam bentuk karya nyata, dapat berupa
pekerjaan tangan, karya seni, atau tampilan anak, misalnya:
a. gambar
b. lukisan
c. hasil guntingan
d. bangunan balok
e. hasil lipatan
f. dll
Melalui hasil karya anak dapat dilihat perkembangan yang
telah dicapai oleh anak. Contoh pencatatan hasil karya
anak adalah sebagai berikut:
CONTOH PENCATATAN HASIL KARYA ANAK
Nama : Asta Kelas : TK B
Periode : Januari Tahun : 2018
Hasil Karya & Pengamatan
• Asta bermain balok dengan Hasan
• Menata rambu lalu lintas di bagian tepi
• “Ini mobil keruk tanah, rodanya satu . . . dua . . . tiga . . . empat. Kayak mobil. Ini lagi ada pekerjaan. Gunungnya longsor soalnya kena ujan.”
Capaian Perkembangan :
• KD 3.6-4.6
Mengenal benda (kendaraan) dan jumlah benda (roda) : BSH
• KD 3.8-4.8
Mengenal lingkungan alam (gunung longsor karena hujan) : BSH
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
22 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Hasil Karya & Pengamatan
- Menggambar bebas
- Jari tangan kanan memegang spidol kecil warna hijau dan
merah untuk membuat garis lurus, garis lengkung dan huruf
- “Ini pelangi. Ini rumah. Temboknya sudah rusak. Ada cantolan.
Ini pintu. Ini ubur-ubur.”
Capaian Perkembangan :
• KD 3.3-4.3 Menggambar bebas dengan dua jari : BSH
• KD 3.7-4.7 Mengenal lingkungan sosial : BSH
• KD 3.8-4.8 Mengenal lingkungan alam : BSH
• KD 3.12-4.12 Mengenal keaksaraan awal : MB
Nama : Lintang Kelas :TK A
Periode: Januari Tahun : 2017
BAB IV Prosedur Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 23
VBAB
PENDOKUMENTASIAN DAN ANALISIS DATA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Pendokumentasian dan analisis data pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan bagian yang penting dari rangkaian proses penilaian. Oleh karena itu,, memahami dengan benar tehnik pendokumentasian dan analisis data yang diperoleh menjadi mutlak diperlukan. Pada bab ini akan dipelajari tentang pendokumuentasian data, tehnik penggunaannya dan juga cara menganalis data yang ditemukan.
Berbagai catatan perilaku anak merupakan data bagi pendidik untuk ‘membaca’
dan mengetahui perkembangan anak, maka berbagai catatan anak perlu dikelola
dengan baik. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan pendidik:
1 Pendokumentasian Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
a. Berbagai catatan dan hasil karya anak perlu dikumpulkan dalam satu
wadah tertentu sehingga memudahkan kita menemukan kembali pada saat
membutuhkan. Pada akhir bulan dan akhir semester pendidik membutuhkan
data-data ini guna mengamati perkembangan anak dan mengolahnya
menjadi suatu laporan yang akan diberikan kepada orangtua.
b. Carilah wadah yang dapat menampung hasil kerja anak.
c. Berilah identitas anak pada wadah itu.
d. Urutkan semua catatan anekdot, ceklis dan hasil karya yang akan disimpan
berdasarkan tanggal, bulan dan tahun.
e. Buatlah rangkuman sederhana
atas berbagai catatan itu yang
menunjukkan pencapaian anak
pada kompetensi di semua aspek
perkembangan yang meliputi nilai
agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa, sosial emosional
dan seni.
f. Semua kumpulan catatan
perkembangan tentang anak
termasuk hasil karya adalah menjadi
bagian dari portofolio anak.
BAB V Pendokumentasian dan Analisis Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
24 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
2 Pengolahan Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Cara yang paling sederhana untuk memperoleh gambar perkembangan anak pada periode tertentu adalah dengan melihat
arah perkembangannya. Yang dimaksud arah perkembangan anak adalah kemajuan yang paling tinggi yang telah dicapai
anak pada rentang masa tertentu.
Berikut ini adalah contoh Bunda Anisa yang akan memberikan laporan perkembangan ke 15 anak yang diasuhnya selama
semester I.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengolah capaian perkembangan anak adalah:
1. Ambillah berkas portofolio anak yang telah tersusun rapi berdasarkan urutan tanggal sejak awal semester sampai
akhir semester I.
2. Kumpulkan semua data baik berupa ceklis, catatan anekdot ataupun hasil karya pada setiap akhir bulan (lihat:
Kompilasi Data Harian di bawah)
3. Setelah satu semester, masukkan hasil capaian pada akhir bulan ke dalam penilaian akhir semester. Cermati arah
perkembangan dari waktu ke waktu untuk setiap kompetensi dasar (lihat: Kompilasi Data Bulanan)
4. Gunakan keajegan kondisi perkembangan terakhir yang ada di data bulanan selama semester I sebagai bahan untuk
penulisan laporan perkembangan anak semester I.
Contoh melakukan pengolahan hasil capaian perkembangan anak:
Selama semester I, portofolio Bunga untuk beberapa kompetensi menunjukkan hasil:
CONTOH
KOMPILASI DATA HARIAN
BULAN: AGUSTUS
Nama anak: Bunga Kelas: KB
Kompetensi Dasar Ceklis AnekdotHasil Karya
CapaianAkhir Bulan
1.11.2
Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya.Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
BBBB
BBBB
-BB
BBBB
2.13.3-4.3
Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat.Menggenal anggota tubuh, fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus.
BB
MB
-
MB
BB
MB
2.82.11.3.13-4.13
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian.Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diriMengenal emosi diri dan orang lain.
BBBBBB
BBBBMB
--
BB
BBBBMB
3.10-4.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) MB MB - MB
3.6-4.6 Mengenal benda-benda di sekitarnya MB BSH BSH BSH
3.15-4.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni. BB - BB BB
BAB V Pendokumentasian dan Analisis Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 25
Catatan:
Data pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dicatat dengan teknik ceklis, catatan anekdot dan penilaian
hasil karya. Apabila kemampuan anak ditunjukkan dari ke-3 cara pencatatan menunjukkan capaian berbeda,
maka tentukan data yang menunjukkan capaian tertinggi/terbaik pada kondisi terakhir. Pada contoh di atas
lihatlah pada KD tentang mengenal benda-benda di sekitarnya.
Selanjutnya, apabila pendidik telah memperoleh capaian akhir perkembangan anak pada setiap akhir bulan seperti pada
Kompilasi Data Harian di atas, maka masukkanlah capaian akhirnya pada Kompilasi Data Bulanan. Dapat dituliskan seperti
pada contoh berikut:
CONTOH
KOMPILASI DATA BULANAN
SEMESTER: INama anak: Bunga Kelas: KB
Kompetensi Dasar & IndikatorBulan Capaian
Akhir Smt IAgt Sept Okt Nop Des
Perkembangan Nilai Agama & Moral
1.1 1. 2
Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya.Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
BB
BB
BB
BB
MB
BB
MB
MB
MB
MB
MB
MB
Perkembangan Fisik Motorik
2.1. 3.3- 4.3
Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat.Menggenal anggota tubuh, fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus.
BB
MB
MB
BSH
MB
BSH
MB
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
Perkembangan Sosial Emosional
2.8
2.11.
3.13-4.13
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian.Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diriMengenal emosi diri dan orang lain.
BB
BB
BB
BB
BB
BB
BB
BB
MB
BB
MB
MB
MB
MB
MB
MB
MB
MB
Perkembangan Bahasa
3.10-4.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
MB MB BSH BSH BSH BSH
Perkembangan Kognitif
3.6-4.6 Mengenal benda-benda disekitarnyaMB BSH BSH BSH BSB BSB
Perkembangan Seni
3.15-4.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni. BB MB MB BSH BSH BSH
BAB V Pendokumentasian dan Analisis Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
26 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Untuk selanjutnya lakukan hal yang sama untuk anak-anak lainnya, sehingga pendidik mendapatkan gambaran perkembangan
anak secara utuh sepanjang satu semester untuk semua anak didiknya.
Catatan:
Untuk menentukan capaian akhir semester dari data capaian per bulan, maka pendidik mengambil capaian perkembangan
yang terbaik/tertinggi. Apabila ditemukan capaian perkembangan tertinggi ditemukan bukan pada akhir-akhir semester,
pendidik tetap menuliskan capaian perkembangan tertinggi yang pernah dicapai dalam satu semester, namun pendidik
perlu memberikan alasan mengapa terjadi penurunan kemampuan anak di akhir-akhir semester. Hal itu akan menjadi
perhatian pendidik dan orangtua untuk melakukan upaya bersama agar anak dapat mengalami kemajuan pada semester
selanjutnya.
BAB V Pendokumentasian dan Analisis Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 27
PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
VIBAB
Pada bab enam, akan dipaparkan cara penyusunan Laporan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (LPPA). Simaklah pengertiannya, kriteria/ketentuan penulisan, cara rekomendasi dituliskan, waktu pelaporan, cara memerika/menganalisis hasil pengamatan atau penilaian, serta contoh pemaparan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan format yang dianjurkan. Bacalah seluruh ketentuannya, dan akan lebih baik diikuti dengan praktek penulisan secara langsung. Selamat belajar, semoga sukses.
Setelah pendidik memiliki gambaran hasil capaian
perkembangan anak selama satu semester ini, pendidik
telah siap menuliskan Laporan Perkembangan Anak yang
akan disampaikan kepada orangtua. Laporan kepada
orangtua berbentuk narasi, berisi informasi tentang
pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak yang
merupakan hasil belajar selama satu periode tertentu di
layanan PAUD. Laporan boleh diketik atau ditulis tangan,
tergantung kondisi layanan masing-masing.
Hal-hal yang telah berkembang dengan baik (BSH dan BSB)
diperkuat oleh pendidik untuk terus didukung oleh orangtua
agar anak semakin berkembang. Hal-hal yang belum
berkembang dengan baik (BB dan MB), perlu diberikan
rekomendasi agar orangtua bekerjasama dengan pendidik
untuk mendukung anak mencapai perkembangan lebih baik.
Laporan perkembangan anak minimal diberikan setiap akhir
semester. Satuan PAUD dapat melaporkan pertumbuhan dan
perkembangan anak secara berkala setiap akhir minggu,
akhir bulan, akhir 3 bulan atau akhir semester. Laporan
pertumbuhan dan perkembangan anak pada akhir minggu
atau bulan dapat menggunakan buku penghubung yang saat
ini difungsikan sebagai buku informasi oleh satuan PAUD.
Penyusunan laporan perkembangan anak dilakukan dengan
memeriksa seluruh data hasil penilaian pertumbuhan
dan perkembangan anak. Pada proses ini, pendidik
perlu melibatkan orangtua. Data pertumbuhan dan
perkembangan anak saat di rumah bisa didapatkan melalui
proses diskusi, laporan dari orangtua dan kunjungan
pendidik ke rumah. Bapak dan Ibu sebagai pendidik
pertama dan utama anak harus terlibat dalam mengamati
pertumbuhan dan perkembangannya saat di rumah. Data
hasil pengamatan oleh orangtua bahkan akan jauh lebih
komprehensif karena anak akan lebih banyak bersama
orangtua dibanding dengan pendidik di kelas. Data ini
menjadi salah satu bahan bagi pendidik dalam menyusun
laporan perkembangan anak.
Untuk lebih jelasnya, pendidik bisa melihat salah satu contoh
penulisan Laporan Perkembangan Anak dalam penjelasan
berikut. Harapannya, pendidik lebih semangat melakukan
proses penilaian dengan benar dan melaporkannya ke
orangtua agar pendidik dan orangtua bisa bekerjasama
dengan baik untuk mendukung perkembangan anak
dengan lebih baik.
BAB VI Penyusunan Laporan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
28 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Agar mudah menuliskan narasi Laporan Perkembangan Anak:1. Gunakan hasil olahan capaian perkembangan anak pada akhir semester sebagai
bahan menulis Laporan Perkembangan Anak.2. Tulislah perkembangan anak pada setiap aspek perkembangan. Tuliskan perkembangan
anak secara umum dan tambahkan contoh berupa fakta-fakta yang mendukung. Jika memiliki foto anak akan lebih baik lagi sebagai bukti yang menunjukkan kompetensi anak pada perkembangan-perkembangan tertentu.
3. Berikan saran-saran kepada orangtua agar dapat berkerjasama membantu meningkatkan kompetensi yang belum tercapai.
4. Tuliskan data pertumbuhan anak, yaitu BB, TB dan LK.
TIPS PENULISAN LAPORAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
CONTOH:SEMESTER I TAHUN AJARAN 2018/2019
TK “ ANAK DESA CERDAS”
Nama anak : Bunga Harum Mewangi Nama pendidik : Yunita
Tanggal Lahir : 15 Juli 2018 Kelas : TK A
Perkembangan Nilai Agama & Moral
Pada perkembangan nilai agama dan moral, Bunga sudah menunjukkan perkembangan sesuai usianya. Dia dapat
mengucapkan doa-doa di pagi hari serta mengucap salam. Beberapa surat pendek dapat dibacanya bersama teman-
teman. Hal ini menunjukkan bahwa Bunga mempercayai adanya Tuhan. Bunga menunjukkan sikap menghargai
dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan dengan rajin menyiram tanaman di kebun sekolah.
Ananda masih membutuhkan dukungan dari pendidik dan orangtua untuk dapat mengenali makhluk ciptaan
Tuhan yang ada di lingkungan sekitar.
Perkembangan Fisik Motorik
Pada perkembangan fisik motorik, Ananda Bunga
berkembang sesuai harapan. Ananda memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat. Ananda terbiasa mencuci tangan
setelah kegiatan bermain atau sebelum kegiatan makan.
Bunga dapat mengenal anggota tubuh, fungsi dan
gerakannya untuk pengembangan motorik kasar. Berbagai
kegiatan permainan di pagi sebelum pembelajaran dapat
diikuti dengan baik.
Ananda masih membutuhkan bimbingan dan motivasi dari
pendidik dan orangtua untuk membiasakan diri makan
buah-buahan dan sayuran untuk membentuk perilaku hidup
sehat.
BAB VI Penyusunan Laporan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 29
Perkembangan Sosial Emosional
Perkembangan sosial emosional ananda Bunga mulai berkembang. Ia memerlukan
bimbingan pendidik untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru, bersikap mandiri, dan
mengenali emosi dirinya. Kadang ia masih menangis saat ditinggal ayahnya di pagi hari.
Mohon orangtua mengantar lebih pagi sehingga Bunga dapat bermain bersama teman lebih
lama, agar lebih mudah beradaptasi dengan teman.
Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa ananda berkembang sesuai harapan. Ia dapat menyimak cerita
pendidik dan memberikan respon pada saat ditanya. Ananda Bunga juga sudah dapat mengenali huruf-huruf dari
namanya sendiri.
Mohon orangtua dapat membiasakan membacakan buku-buku cerita pada Ananda dan membiasakan Ananda untuk
membaca buku-buku cerita saat bermain bersama di rumah.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif ananda berkembang sesuai usianya. Ia dapat mengenali benda-benda di sekitarnya. Ia dapat
menyebutkan nama-nama benda dengan menyebutkan warna, bentuk dan ciri-ciri sederhana dari benda-benda itu.
Mohon orangtua mendampingi Ananda untuk mengamati dan mengenali gejala alam di lingkungan sekitar.
Perkembangan Seni
Ananda dapat mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan seni. Saat menggambar, melukis atau menyanyi
ananda Bunga dapat membuat sesuai dengan ide gagasannya dan memilih lagu kesukaannya. Hal ini menunjukkan
bahwa perkembangan seni ananda berkembang sesuai harapan.
Catatan Pertumbuhan
Tinggi badan : 98 cm Berat badan : 22 kgLingkar Kepala : 52 cm
……………………….., 2018
Kepala sekolah, Pendidik,
Juwita Lestari, S.Pd. Yunita, S.Pd.Komentar Orangtua
…………………………………….
……………………………………. Nama orangtua
BAB VI Penyusunan Laporan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
30 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
PENGGUNAAN INFORMASI DATA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
VIIBAB
Pada bab VII, akan dipaparkan terkait penggunaan informasi data pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada bagian ini, akan didapatkan penjelasan terkait, mengapa pendidik, orang tua dan para pemangku kepentingan harus memanfaatkan data hasil-hasil penilaian. Pelajarilah topik demi topik dengan sekasama. Selamat belajar.
Data hasil pertumbuhan dan perkembangan anak
dapat disampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk
pengembangan kompetensi anak secara optimal. Beberapa
pihak yang perlu mendapatkan informasi tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak adalah pendidik,
orangtua, Puskemas, Posyandu, Dinas Pendidikan,
pemerhati anak, dll.
Data pertumbuhan perkembangan anak ini akan menjadi
dasar bagi orangtua, pemerhati dan pengambil kebijakan
untuk menentukan dan memberikan stimulasi dan
intervensi sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
A. PENDIDIKDari pengamatan pendidik terhadap anak yang sedang
belajar, pendidik akan memperoleh berbagai catatan
tentang anak. Catatan-catatan itu (baik berupa catatan
anekdot, ceklis atau hasil karya) menggambarkan
berbagai kemampuan anak. Tentunya, para pendidik
mengharapkan terjadinya kemajuan dalam berbagai aspek
perkembangannya. Namun, ada kalanya, dimungkinkan
terjadi kemunduran yang disebabkan oleh berbagai
hal, misalnya kondisi kesehatan anak, kondisi keluarga,
lingkungan anak yang kurang mendukung, cara stimulasi
yang kurang sesuai, dsb.
Untuk itu, berbagai catatan tersebut perlu dijadikan
bahan masukan bagi pendidik, hal-hal apa saja yang perlu
diperbaiki dari cara mengajarnya agar dapat membantu
anak berkembang lebih baik. Atau pada anak-anak
tertentu, teramati bahwa anak membutuhkan perlakuan
khusus, maka pendidik perlu memberikan dukungan yang
sesuai dengan kebutuhan anak. Data hasil perkembangan
anak juga dapat digunakan oleh pendidik untuk melakukan
evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. Melalui data
hasil perkembangan anak pendidik dapat mengetahui
keefektifan dari pemilihan alat dan bahan, strategi
pembalajaran, penataan lingkungan belajar, dll.
Data perkembangan anak juga dapat digunakan sebagai
dasar bagi pendidik dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran pada hari berikutnya. Ketika pendidik
mengetahui bahwa sesuai kompetensi dasar yang akan
dicapai pada hari itu misalnya KD 3.6-4.6 untuk materi
warna belum dicapai oleh anak, maka pendidik dapat
merencanakan kegiatan untuk mengenal warna pada hari
berikutnya dengan kegiatan yang berbeda.
B. ORANGTUAData penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
harus disampaikan kepada orangtua. Penyampaian data
penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak dapat
dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
Data hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak minimal dilaporkan satu kali tiap semester. Satuan
BAB VII Penggunaan Informasi Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 31
PAUD dapat memberikan laporan pertumbuhan dan
perkembangan anak setiap akhir minggu, setiap akhir
bulan dan atau setiap akhir dua bulan atau tiga bulan.
Data hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
dapat menjadi bahan bagi orangtua untuk melakukan
pendampingan, perawatan dan pengasuhan sesuai
kebutuhan dan karakteristik anak.
C. PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA
Data hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak dapat digunakan sebagai dasar bahan pengambilan
kebijakan oleh pemangku kewenangan. Beberapa pihak
yang perlu mendapatkan laporan perkembangan anak
yaitu Posyandu, Polindes, Puskesmas, Dinas Pendidikan,
pemerhati anak, dll ketika diperlukan pada saat terdapat
anak yang mengalami gangguan atau hambatan dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan.
BAB VII Penggunaan Informasi Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
32 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
PENUTUP
Penilaian merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran karena melalui penilaian
pendidik dapat mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta
melakukan evaluasi untuk mengetahui efektifitas proses pembelajaran. Pengamatan pendidik
terhadap anak sejak anak datang hingga anak pulang merupakan kunci keberhasilan untuk
mendapatkan data obyektif tentang pertumbuhan dan perkembangan yang akan menjadi bahan
bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan karakteristik
anak. Proses ini juga menjadi bahan untuk memberikan laporan pertumbuhan dan perkembangan
anak sebagai bentuk tanggung jawab pendidik kepada orangtua.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 33
BAB Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Beaty, Janice et all. 1990. Observing Development of The Young Child. Third Edition. New York: MacMillan
Publishing Company
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015, Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 PAUD, Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015, Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD, Jakarta.
Slentz, Kristin L. A Guide To Assessment in Early Childhood. Infancy To Age Eight. Washington State.
Snow, Catherine E et all. 2008. Early Childhood Assessment: Why, What and How. Washington DC: The
National Academic Press.
Catatan :
Sebagian dari gambar/foto/ilustrasi dalam buku ini merupakan hasil pencarian melalui alat
pencarian google
34 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Daftar Pustaka
RANGKUMAN MATERI
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mendapatkan data pertumbuhan dan
perkembangan kemampuan anak dalam mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam semua aspek
perkembangan, yang diperoleh melalui proses pengamatan, pencatatan dan pendokumentasian data. Penilaian
pembelajaran anak usia dini mencakup penilaian pertumbuhan anak yaitu mengukur tinggi badan, berat badan serta
lingkar kepala anak dan penilaian perkembangan yang mencakup enam aspek perkembangan yaitu aspek nilai agama dan
moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan seni.
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak dilakukan melalui pengamatan. Melalui pengamatan dapat diketahui hal-
hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi sikap dan kebiasaan anak. Pengamatan
harus dilakukan secara otentik, sistematis, menyeluruh, obyektif, berkesinambungan, mendidik dan bermakna.
Dalam melakukan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan anak, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
oleh pendidik yaitu siapa yang mengamati, siapa yang diamati, apa yang diamati, kapan mengamati, bagaimana cara
melakukan pengamatan dan informasi apa yang diperoleh melalui proses pengamatan.
Sebelum melakukan pengamatan, pendidik hendaknya menyiapkan instrumen sebagai acuan dalam melakukan
pengamatan. Dalam menyusun instrumen terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu melakukan identifikasi aspek
perkembangan dan kompetensi dasar yang akan dicapai pada hari tersebut dan menentukan indikator perkembangan
anak. Indikator harus dirumuskan sesuai dengan usia anak, kompetensi dasar yang akan dicapai, dan harus terukur.
Pada saat menyusun instrumen penilaian, pendidik juga telah melakukan identifikasi awal menetukan waktu yang tepat
untuk mengawasi masing-masing indikator. Namun, tidak menutup kemungkinan anak menunjukkan perilaku mencapai
kompetensi sesuai yang direncanakan dalam RPPH pada saat yang tidak diduga oleh pendidik. Oleh karenanya pendidik
tetap harus mengamati seluruh proses dengan mendengar, melihat, memperhatikan apa yang dikatakan anak, yang
dilakukan anak, hasil karyanya, dan ekspresi serta bahasa tubuhnya.
Seluruh data hasil pengamatan harus didokumentasikan. Pendidik dapat mencatat data hasil pengamatan melalui catatan
anekdot, ceklis, dan hasil karya anak. Seluruh data pertumbuhan dan perkembangan anak dapat disimpan dan diorganisir
secara sistematis dalam portofolio masing-masing anak. Catatan capaian perkembangan anak harus direkap dan dianalisis.
Rekapitulasi data pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilakukan pada setiap akhir bulan dengan melihat dari
portofolio masing-masing anak. Pendidik juga harus memasukkan data dalam kompilasi data bulanan sebagai bahan untuk
membuat laporan perkembangan anak di akhir semester.
Laporan penilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan secara lisan dan tertulis. Laporan ditulis secara narasi
menggambarkan hasil belajar berupa capaian perkembangan anak dalam rentang waktu tertentu. Laporan pertumbuhan
dan perkembangan anak minimal dilakukan di setiap akhir semester. Lembaga PAUD juga dapat memberikan laporan
perkembangan anak pada akhir minggu, bulan, atau triwulan. Penyusunan laporan perkembangan dapat melibatkan
orangtua karena orangtua mendampingi anak sepanjang hari sehingga laporan pertumbuhan dan dapat mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anak lebih komprehensif.
Laporan pertumbuhan dan perkembangan dapat disampaikan kepada berbagai pihak misalnya orangtua, posyandu,
puskesmas, dinas pendidikan dan pemerhati. Data pertumbuhan dan perkembangan anak ini akan menjadi bahan bagi
berbagai pihak untuk membuat kebijakan dalam rangka membantu optimalisasi tumbuh kembang anak.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 35
Rangkuman Materi
1. Apa yang ingin diperoleh pendidik pada saat melakukan
pengamatan terhadap seorang anak
a. Data capaian proses perkembangan anak dalam
waktu tertentu
b. Data capaian proses pertumbuhan anak dalam
waktu tertentu
c. Data capaian pertumbuhan dan perkembangan
anak
d. Data kebutuhan dan karakteristik perkembangan
anak pada tahap tertentu
2. Pendidik perlu melakukan pengamatan dengan cara
mengikuti prosedur yang jelas sehingga diperoleh data
yang sesungguhnya. Ini dilakukan pendidik sesuai
dengan prinsip penilaian …
a. Otentik
b. Objektif
c. Sistematis
d. Menyeluruh
3. Pendidik perlu melakukan pengamatan secara teratur
dan terprogram dengan menggunakan berbagai
instrumen. Ini dilakukan pendidik sesuai dengan prinsip
penilaian …
a. Otentik
b. Objektif
c. Sistematis
d. Menyeluruh
4. Sebelum melakukan pengamatan, pendidik perlu
mengenali anak. Salah satu yang perlu dikenali adalah…
a. Identitas anak
b. Kebutuhan anak
c. Usia anak
d. Riwayat kelahiran
5. Pada saat pengamatan, pendidik perlu memperhatikan
dan mendengarkan apa-apa yang diucapkan anak. Apa
yang perlu Anda lakukan setelah Anda memperhatikan
dan mendengarkan anak? Anda harus … data yang
diperoleh.
a. mencatat
b. menganalisis
c. melaporkan
d. membagikan
6. Pelaksanaan pengamatan dilakukan pada waktu anak…
a. melakukan kegiatan belajar
b. bermain
c. sedang belajar
d. datang sampai pulang
7. Pada saat pendidik melakukan pengamatan untuk
memperoleh data pertumbuhan dan perkembangan
anak, pendidik perlu memperhatikan ….
a. pakaian anak
b. keseriusan anak
c. kata-kata anak
d. bahasa tubuh anak
LATIHAN
36 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
LATIHAN
8. Kapankah saatnya pendidik menghentikan pengamatan?
a. Setelah data yang diperoleh cukup
b. Saat anak tidak lagi melakukan aktivitas belajar
c. Setelah pengamatan berjalan 15 menit
d. Setelah pengamatan berjalan 10 menit
9. Berikut ini satu catatan observasi yang dibuat seorang
pendidik PAUD. “Minah masuk ke dalam kelas setelah
teman-temannya duduk di tempatnya masing-masing.
Minah meletakkan tas ke dalam lokernya, dan kemudian
ia duduk di kursinya setelah memberi salam kepada
teman-temannya”. Menurut anda catatan observasi
tersebut merupakan …
a. capaian perkembangan anak
b. catatan interpretasi pendidik
c. catatan faktual
d. capaian pertumbuhan anak
1. c
2. b
3. c
4. c
5. a
6. d
7. d
8. a
9. c
10. b
10. Berikut ini satu catatan observasi yang dibuat seorang
pendidik PAUD. “Pada saat jalan-jalan di taman di
dekat satuan PAUD, tiba-tiba Andi lari keluar dari
barisan dan dengan tergesa-gesa menuju salah satu
pohon bunga yang sedang berbunga. Andi bersorak
kegirangan karena ia melihat kupu besar dan cantik. Ia
ingin menangkapnya tapi Bu pendidik melarang. Andi
pun kelihatan sedih”. Dalam catatan observasi tersebut
terdapat kata-kata yang tidak boleh digunakan karena
bersifat subjektif/interpretatif. Kata-kata yang dimaksud
terdiri dari …
a. tiba-tiba, bersorak, menangkapnya, dan sedih.
b. tergesa-gesa, kegirangan, cantik, sedih,
c. tiba-tiba, tergesa-gesa, menangkap, dan melarang
d. jalan-jalan, keluar, indah dan cantik
KUNCI JAWABAN
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 37
LATIHAN
TUGAS MANDIRIUntuk memperkuat pemahaman dan ketrampilan peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar (Guru Pendamping Muda) terkait materi Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini, peserta memiliki tugas setelah Tahap Tatap Muka, yaitu Tugas Mandiri. Bentuk tugas mandiri yang terkait dengan Modul Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini yaitu pengamatan anak selama 3 (tiga) hari KBM dengan bobot 20 JPL. Tugas Mandiri ini adalah bagian dari Tugas Mandiri Wajib.
A. Penjelasan Tentang Tugas Mandiri Penilaian Perkembangan Anak
Peserta membuat instrumen untuk pengamatan anak dengan menggunakan ceklis, anekdot dan hasil karya. Tugas mandiri yang harus dilakukan adalah:1. Penilaian ceklis dilakukan selama 3 hari observasi untuk 1 sampai 3 anak2. Pencatatan anekdot dilakukan untuk 1-3 anak3. Penilaian hasil karya dilakukan untuk 1-3 anak
B. Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan
1. Buatlah rencana pengamatan perkembangan anak.2. Rancang instrumen pengamatan anak dengan ceklis, catatan anekdot dan hasil
karya.3. Tentukan anak-anak yang akan dinilai.4. Amati perkembangan anak, lalu catat pada format pengamatan perkembangan
anak
38 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
TUGAS MANDIRI
FORMAT PENCATATAN HASIL PENILAIAN YANG DILAPORKAN
PADA LAPORAN TUGAS MANDIRI.
CATATAN ANEKDOT
Tanggal: ............................Usia/Kelas : ........................ /..................... Nama Pendidik : ........................................Nama Anak Tempat Waktu Peristiwa Capaian Perkembangan
CEKLIS PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
KELAS : …………………… Hari/tanggal:……………....
PP & KD IndikatorNama Anak
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 39
TUGAS MANDIRI
PENILAIAN HASIL KARYA (GAMBAR,CORETAN, TULISAN, DLL)
Nama : Kelas : Tanggal : Tahun : Hasil Karya & Pengamatan
Hasil Karya
Capaian Perkembangan:
LEMBAR KERJA I
40 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
TUGAS MANDIRI
PERISTIWAASPEK YANG
DIKEMBANGKANKOMPETENSI DASAR
YANG DICAPAIHASIL CAPAIAN
PERKEMBANGAN
*Format khusus untuk berlatih pengamatan dalam Diklat GPM
LEMBAR KERJA IIINSTRUMEN PENILAIAN CEKLIS PERKEMBANGAN ANAK
KELAS : ...... Hari/tanggal:……………....
PP & KD IndikatorNama Anak
FM3.3-4.3
Menggunting sesuai dengan ben-tuk/pola
KOG3.6.4.63.7-4.7
Merepresentasikan benda dalam bentuk gambar/tulisanMengenal fungsi kendaraan
BHS3.12-4.12
Menulis beberapa kata yang dikenal
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 41
TUGAS MANDIRI
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
ASPEK PERKEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR
NILAI AGAMA DAN MORAL
1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur3.14.1
Mengenal kegiatan beribadah sehari-hariMelakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
3.24.2
Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
FISIK MOTORIK 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
3.34.3
Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
3.44.4
Mengetahui cara hidup sehat Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
42 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
TUGAS MANDIRI
ASPEK PERKEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR
KOGNITIF 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
3.5
4.5
Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatifMenyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
3.6
4.6
Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
3.74.7
Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.8
4.8
Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9
4.9
Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 43
TUGAS MANDIRI
ASPEK PERKEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR
BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
3.104.10
Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11
4.11
Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.124.12
Mengenal keaksaraan awal melalui bermain Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
SOSIAL EMOSIONAL
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan kepedulian kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri2.12 Memilliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab3.13-4.13
Mengenal emosi diri dan orang lainMenunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
3.14-4.14
Mengenali kebutuhan2, keinginan3, dan minat diri Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
44 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
TUGAS MANDIRI
ASPEK PERKEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR
SENI 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
3.154.15
Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI 45
TUGAS MANDIRI
BAB I Pendahuluan
46 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
PEN
ILAIA
N P
ER
KEM
BA
NG
AN
AN
AK
USIA
DIN
I
DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2020
DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2020
MODUL 6