Modul 6 Rev

93
Modul 6 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 1 MODUL 6 PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 beserta Perubahannya 2014 Deputi Bidang PPSDM LKPP

description

Revisi

Transcript of Modul 6 Rev

Page 1: Modul 6 Rev

Modul 6 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 1

MODUL 6

PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Berdasarkan

Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010

beserta Perubahannya

2014

Deputi Bidang PPSDM

LKPP

Page 2: Modul 6 Rev

Modul 6 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 2

DDDaaaffftttaaarrr IIIsssiii

Daftar Isi ..................................................................................................................... 2

Daftar Gambar ............................................................................................................ 3

Tujuan Umum ............................................................................................................. 4

Tujuan Khusus ............................................................................................................ 4

A. Pendahuluan .......................................................................................................... 5

B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana ...................................................... 7

B.1 Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul Dan Evaluasi Sistem Gugur ..................................................................................................................... 9

B.2 Pelelangan Umum Secara Prakualifikasi Metode Dua Sampul Dan Evaluasi Sistem Nilai Dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis ............................... 17

B.3 Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem Nilai Dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis .................................................... 23

B.4 Pelelangan Sederhana ......................................................................................... 26

C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung ............................................. 27

C.1 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Penunjukan Langsung untukPenanganan Darurat .............................................................................................. 27

C.2 Pelaksanaan Pengadaan Barang Melalui Penunjukan Langsung Bukan UntukPenanganan Darurat ............................................................................................. 27

C.3 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Pengadaan Langsung.............. 27

D. Sayembara ............................................................................................................ 32

E. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya ............................................................. 36

F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak ............................................... 37

F.1 Menyusun Kontrak ............................................................................................. 37 F.1.1 Surat Perjanjian atau Kontrak ....................................................................................... 39 F.1.2 Surat Perintah Kerja ..................................................................................................... 43

F.2 Persiapan Pelaksanaan Kontrak......................................................................... 43

G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan ................................................................. 45

G.1 Pelaporan ............................................................................................................. 45

G.2 Penyerahan Pekerjaan ........................................................................................ 45

H. Latihan Kelompok ................................................................................................ 50

I. Tes.......................................................................................................................... 51

Lampiran ................................................................................................................... 52

Page 3: Modul 6 Rev

Modul 6 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 3

DDDaaaffftttaaarrr GGGaaammmbbbaaarrr

Gambar 1 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Lelang Umum dan Lelang Sederhana ............................... 8 Gambar 2 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Penunjukan Langsung ............................................................................................................................................ 28 Gambar 3 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Pengadaan Langsung ............................................................................................................................................ 31 Gambar 4 Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Sayembara ............. 32

Page 4: Modul 6 Rev

Modul 6 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 4

TTTuuujjjuuuaaannn UUUmmmuuummm

Tujuan umum :

Memahami pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya.

TTTuuujjjuuuaaannn KKKhhhuuusssuuusss

Tujuan khusus :

Setelah modul ini selesai diajarkan diharapkan peserta mampu :

1. Memahami proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan

pelelangan umum.

2. Memahami proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan

pelelangan sederhana.

3. Memahami proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan

penunjukan langsung dan pengadaan langsung.

4. Memahami proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem

sayembara.

5. Memahami tatacara pemilihan penyedia jasa lainnya dengan latihan kelompok

untuk melakukan koreksi beberapa prosedur.

Page 5: Modul 6 Rev

Modul 6 A. Pendahuluan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 5

AAA... PPPeeennndddaaahhhuuullluuuaaannn

Pada modul ini menguraikan tata cara pelaksanaan sistem pengadaan (metode

pemilihan penyedia, metode kualifikasi, metode penyampaian dokumen dan metode

evaluasi penawaran) yang digunakan untuk proses pemilihan penyedia, khusus untuk

Penyedia Jasa Lainnya. Pada Modul Persiapan sudah dijelaskan bagaimana memilih

dan menetapkan sistem pengadaan melalui penyedia barang/jasa. Untuk mengingatkan

kembali bahwa Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu

yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah

dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan

dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

dan pengadaan Barang.

Contoh-contoh yang termasuk Jasa Lainnya adalah sebagai berikut :

1. Jasa boga (catering service);

2. Jasa layanan kebersihan (cleaning service);

3. Jasa penyedia tenaga kerja;

4. Jasa asuransi, perbankan dan keuangan;

5. Jasa layanan kesehatan, pendidikan, pengembangan SDM, kependudukan;

6. Jasa penerangan, iklan/ reklame, film, pemotretan;

7. Jasa percetakan dan penjilidan;

8. Jasa pemeliharaan/perbaikan;

9. Jasa pembersihan, pengendalian hama (pest control) dan fumigasi;

10. Jasa pengepakan, pengangkutan, pengurusan dan penyampaian Barang

11. Jasa penjahitan/konveksi;

12. Jasa impor/ekspor;

13. Jasa penulisan dan penerjemahan;

14. Jasa penyewaan;

15. Jasa penyelaman;

16. Jasa akomodasi;

17. Jasa angkutan penumpang;

18. Jasa pelaksanaan transaksi instrumen keuangan;

19. Jasa penyelenggaraan acara (event organizer);

20. Jasa pengamanan;

Page 6: Modul 6 Rev

Modul 6 A. Pendahuluan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 6

21. Jasa layanan internet;

22. Jasa pos dan telekomunikasi;

23. Jasa pengelolaan aset.

Sedangkan sistem pengadaan yang dapat digunakan untuk pemilihan penyedia barang

adalah sebagai berikut :

1. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi

sistem gugur.

2. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi

sistem nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis.

3. Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem

nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis.

4. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai atau

penilaian biaya selama umur ekonomis.

5. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem gugur.

6. Pelelangan sederhana secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi

sistem gugur.

7. Penunjukan langsung dan Pengadaan Langsung

8. Sayembara.

Tata cara pelaksanaan masing-masing sistem pengadaan tersebut akan diuraikan satu

persatu pada bab-bab berikut ini.

Page 7: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 7

BBB... PPPeeellleeelllaaannngggaaannn UUUmmmuuummm dddaaannn PPPeeellleeelllaaannngggaaannn SSSeeedddeeerrrhhhaaannnaaa

Pelelangan umum dan pelelangan sederhana diuraikan pada bab sama karena di antara

keduanya ada beberapa langkah yang sama. Langkah-langkah Pelelangan Umum dan

Pelelangan Sederhana digambarkan secara diagram yang dapat dilihat pada gambar 1,

dimana Gambar 1 tersebut menggambarkan langkah-langkah untuk sistem pengadaaan

sebagai berikut :

1. Pelelangan umum/sederhana, pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi

sistem gugur.

2. Pelelangan umum, pascakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai

atau penilaian biaya selama umur ekonomis.

3. Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem

nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis

4. Pelelangan umum, prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai

atau penilaian biaya selama umur ekonomis

5. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem gugur.

Page 8: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 8

Gambar 1. Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Lelang Umum dan Lelang

Sederhana

Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II (harga)

Pemasukan Dokumen Penawaran

Pemasukan Dokumen Penawaran tahap II (harga)

3 4

Pengumuman Pascakualifikasi

Pendaftaran dan Pengambilan Dok Pengadaan

Pemberian Penjelasan

Pemasukan Dokumen Penawaran

Pembukaan Dokumen Penawaran

Evaluasi Penawaran

Pengumuman Prakualifikasi

Pendaftaran Pengambilan Dokumen kualifikasi

Pemasukan dan Evaluasi Dokumen kualifikasi

Pembuktian Kualifikasi

Penetapan Hasil Kualifikasi

Pengumuman Hasil Kualifikasi

Sanggahan Kualifikasi

Pengambilan Dokumen Pemilihan

Undangan kepada Peserta yang Lulus kualifikasi

Pemberian Penjelasan

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I (administrasi dan teknis

Pemberitahuan dan pengumuman peserta yang lulus evaluasi sampul I

Pembukaan Dokumen Sampul II

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II (harga)

Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I (administrasi dan teknis

Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I (administrasi dan teknis)

Penetapan Peserta yang Lulus Evaluasi tahap I

Pemberitahuan dan Pengumuman peserta yang lulus tahap I

Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap II (harga)

Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

Penetapan Pemenang

Pengumuman Pemenang

Sanggahan Banding

Sanggahan

Penunjukan Penyedia Barang/jasa

Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I (administrasi dan teknis)

Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I (administrasi dan teknis)

Selesai

1. Pelelangan umum, pascakualifikasi, Satu sampul dan sistem gugur 2. Pelalangan umum pascakualifikasi, Dua sampul dan sistem nilai atau atau atau sistem penilaian biaya selama umur ekonomis 3. Pelelangan umum, Prakualifikasi, Dua Sampul dan sistem nilai atau atau sistem penilaian biaya selama umur 4. Pelangan umum, Prakualifikasi, Dua tahap dan Sistem nilai atau sistem penilaian biaya selama umur ekonomis 5. Pelelangan umum, Prakualifikasi, Dua tahap, dan sistem gugur

3 41 2 3 4

5

55

Pembuktian Kualifikasi

1 2

Evaluasi Kualifikasi

Mulai Mulai

Pemasukan Dokumen Penawaran Dibagi menjadi 2 sampul

Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I (administrasi dan teknis

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I (administrasi dan teknis

Pembukaan Dokumen Sampul II

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II (harga)

1 2

Page 9: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 9

B.1 Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul

dan Evaluasi Sistem Gugur

Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem

gugur terdiri dari sejumlah tahapan yaitu :

1. Pengumuman pascakualifikasi.

2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan.

3. Pemberian penjelasan.

4. Pemasukan dokumen penawaran.

5. Pembukaan dokumen penawaran.

6. Evaluasi penawaran.

7. Evaluasi kualifikasi.

8. Pembuktian kualifikasi.

9. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).

10. Penetapan pemenang.

11. Pengumuman pemenang.

12. Sanggahan.

13. Sanggahan banding.

14. Penunjukan penyedia barang/jasa.

Tahapan proses pemilihan dalam bentuk flowchart dapat dilihat pada gambar 2.

Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu :

1. Proses kualifikasi.

Terdiri dari langkah 1,7, dan, 8.

2. Proses penawaran dan evaluasi penawaran.

Terdiri dari langkah 2,3,4,5, dan 6.

3. Proses penentuan pemenang.

Terdiri dari langkah 10, 11, 12, 13, dan 14.

Page 10: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 10

Gambar 2. Pelelangan umum/sederhana secara pascakualifikasi, satu sampul dan sistem gugur

Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem

pengadaan ini hampir sama dengan langkah-langkah pemilihan penyedia barang

(lihat modul 4).

Hal-hal yang berbeda adalah :

1. Langkah 6 Evaluasi Penawaran.

Persyaratan penawaran yang memenuhi syarat teknis (lihat Modul 4) yang harus

dipenuhi untuk Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya yang menggunakan sistem ini,

disamping syarat teknis seperti pada pemilihan penyedia barang, ditambahkan

persyaratan berikut :

1. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan

substantif sesuai yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini

Mulai

Pengumuman

Pendaftaran dan Pengambilan dok

pengadaan

Pemberian penjelasan

Pemasukan dokumen penawaran

Pembukaan Penawaran

Evaluasi Penawaran

Pembuatan berita acara hasil pelelangan

Penetapan pemenang

Pengumuman pemenang

Sanggahan

Sanggahan banding (apabila diperlukan)

Penunjukkan Penyedia barang/Jasa

selesai

Evaluasi Kualifikasi

Pembuktian Kualifikasi

Page 11: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 11

menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan. Hal-hal yang perlu

dijelaskan adalah tahapan dan cara pelaksanaan kegiatan.

Contoh : untuk jasa keamanan, penyedia harus menjelasakan struktur organisasi

berikut jobdesk masing-masing personil, tahapan pelaksanaan pengamanan dan

cara penanganannya.

2. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan

sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.

Contoh : untuk pekerjaan jasa keamanan diperlukan peralatan tongkat karet,

lampu senter, borgol, handy talky (HT), Seragam dll.

3. Tenaga teknis

Contoh untuk pekerjaan jasa kemanan membutuh personil satpam yang telah

mengikuti pelatihan dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang dikeluarkan

Polda setempat.

Dalam melakukan evaluasi teknis jasa lainnya dapat dilakukan dengan beauty

contest yaitu dengan cara mengundang penyedia untuk presentasi metode

pelaksanaan pekerjaan serta output yang akan dihasilkan dihadapan pokja ULP

dan tim teknis.

Contoh hasil evaluasi teknis jasa keamanan. Lampiran Berita Acara Evaluasi Teknis Nomor : PL. 01.02/II/1//2013 Tanggal : 15 Desember 2013 Evaluasi Teknis Paket : Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (SATPAM) Pada Kementrian A

No Uraian Kiteria

PT. A PT. B PT. C Data

Penawaran

Hasil Evaluasi

Data Penawar

an

Hasil Evaluasi

Data Penawa

ran

Hasil Evaluasi

I. Evaluasi Teknis

1 Metode pelaksanaan

Menjelaskan tahapan dan cara

pelaksanaan ada Sesuai ada Sesuai ada Sesuai

2 Jadwal pelaksanaan

Tidak melebihi waktu yang

ditentukan (365 hari) s/d 31 des

2014

365 hari Sesuai 365 hari Sesuai 365 hari Sesuai

3 Jenis, kapasitas, kompisisi dan jumlah peralatan

sesuai Dok Pemilihan ada Sesuai ada Sesuai ada Sesuai

4 Spesifikasi teknis pekerjaan

Sesuai Dok pemilihan ada Sesuai ada Sesuai ada Sesuai

Page 12: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 12

5 Teknisi (personil satpam) 30 orang personil 30 orang Sesuai 30 orang Sesuai

Ada, 15 personi

l

Tidak Sesuai

6 Hasil klarifikasi (jika ada data yang meragukan)

- Sesuai - Sesuai - Tidak sesuai

Kesimpulan Lulus Lulus Gugur

2. Langkah 7, Evaluasi Kualifikasi.

Hal yang berbeda lainnya adalah pada penilaian persyaratan kualifikasi. Untuk

Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya, persyaratan lain untuk lulus kualifikasi

adalah sebagai berikut :

a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang

diperlukan.

b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan

c. Untuk usaha non-kecil memiliki Kemampuan dasar (KD) minimal untuk

usaha yang sejenis dan kompleksitas yang setara pada 10 tahun terakhir,

yaitu KD = 5 NPT. Tata cara perhitungan sama dengan tata cara

menghitung KD pada Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi.

Untuk penilaian persyaratan KD perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk penyedia tunggal berdasarkan pengalaman tertinggi yang

diperoleh selama 10 tahun terakhir.

2. Untuk penyedia kerjasama operasi (KSO), maka yang dihitung adalah

perusahaan yang bertindak sebagai leader.

Contoh kasus :

Pada tahun 2013, Kementrian Perdagangan melaksanakan lelang jasa PCO

(Professional Conference Organizer) untuk kegiatan pertemuan WTO

(world trade organization) dengan nilai paket Rp. 45 Milyar.

1. Berapa persyaratan pengalaman minimal untuk pekerjaan tersebut ?

Jawab :

KD = HPS = 5 NPT = 45 Milyar

NPT = 45 Milyar/5 = 9 milyar

Jadi penyedia yang ikut lelang minimal harus memiliki pengalaman

sebesar Rp. 9 milyar.

2. PT. A mendaftar sebagai peserta lelang dan memiliki pengalaman

tertinggi sebesar Rp. 9,5 milyar. Apakah PT. A memenuhi syarat KD ?

Page 13: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 13

Jawab :

KD PT.A = 5 (9,5 M) = Rp. 47,5 Milyar. Jadi PT. A memenuhi

persyaratan KD.

3. Ada tiga penyedia bergabung membentuk KSO yaitu PT. B, PT. C dan

PT. D dengan PT. B sebagai leader mendaftar ikut lelang paket diatas.

Dengan pengalaman tertinggi masing-masing PT. B sebesar Rp. 8

Milyar, PT. C sebesar Rp. 7 milyar dan PT. D sebesar Rp. 6 Milyar.

Berapa KD perusahaan KSO tersebut ?

Jawab :

Karena leadernya adalah PT. B maka KD PT. B = 5 NPT = 5 x 8 M =

Rp. 40 Milyar, jadi KD perusahaan KSO tersebut tidak memenuhi

persyaratan KD paket diatas.

d. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP) = KP – jumlah paket yang

sedang dikerjakan dengan tata cara perhitungan sama dengan tata cara

menghitung SKP pada Pemilihan Penyedia Pekerjaan Kostruksi.

Untuk paket kecil (≤ 2,5 milyar) maka KP sebanyak 5 paket sedangkan

untuk paket non kecil (> 2,5 milyar) sebanyak 6 paket atau 1,2 N.

SKP = KP - P

SKP = Sisa kemampuan paket

KP = Kemampuan paket

N = Jumlah paket yang sedang dikerjakan

Contoh perhitungan

1. Untuk paket kecil (sampai dengan 2,5 M)

Kementrian Ristek sedang melelangkan pekerjaan jasa kebersihan (cleaning

service) dengan nilai paket Rp. 2,4 milyar dengan pascakualifikasi, sistem

gugur. Ada 3 penyedia yang mendaftar dan memasukkan penawaran. Data

pekerjaan sedang dikerjakan masing-masing penyedia sbb (dari form

kualifikasi) : PT. A memiliki 4 paket, PT. B memiliki 5 paket dan PT.

memiliki 1 paket.

Berapa sisa kemampuan paket masing-masing penyedia dan apakah

memenuhi syarat ?

Jawab :

Page 14: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 14

Pekerjaan Jasa Kebersihan dengan nilai paket Rp. 2,4 M, termasuk paket

kecil, maka KP = 5

SKP PT. A adalah 5 – 4 = 1 paket, jadi PT. A memenuhi syarat SKP.

SKP PT. B adalah 5 – 5 = 0 paket, jadi PT. B tidak memenuhi syarat SKP

SKP PT. C adalah 5 – 1 = 4 paket, jadi PT. C memenuhi syarat SKP

2. Untuk paket non kecil (> 2,5 M)

Pada tahun 2014, Kementrian Perdagangan melaksanakan lelang jasa PCO

(Professional Conference Organizer) untuk kegiatan pertemuan Menteri

Perdagangan ASEAN dengan nilai paket Rp. 25 Milyar. Ada empat

penyedia PCO yang mendaftar dan memasukkan penawaran, salah satunya

PT.A. dalam form kualifikasi diketahui PT.A memiliki pengalaman sejenis

ditahun 2010 sebanyak 4 paket diwaktu yang bersamaan, tahun 2011

sebanyak 6 paket, tahun 2012 sebanyak 5 paket dan tahun 2013 sebanyak 2

paket. Pada tahun 2014 telah memperoleh 4 paket sejenis dikementrian lain.

Berapa SKP PT.A ?

Jawab :

Nilai paket PCO yang sedang dilelang adalah Rp. 25 milyar (non kecil)

yang berarti KP = 6 atau 1,2 N

Jumlah paket terbanyak yang dikerjakan PT. A adalah 6 paket pada tahun

2011, maka N = 6

Maka KP PT. A adalah 1,2 x 6 = 7,2

SKP PT. A adalah 7,2 – 4 = 2,2.

3. Perhitungan SKP untuk penyedia KSO

Pokja ULP Kementrian Perdagangan sedang melakukan pemilihan jasa

PCO dengan nilai paket Rp.47 milyar. Pada waktu melakukan evaluasi

dokumen prakualifikasi untuk paket pekerjaan yang disyaratkan bagi

usaha non kecil, Pokja ULP menjumpai informasi pada formulir isian

yang diserahkan oleh para peserta tentang jumlah paket pekerjaan dalam

satu bulan yang sama selama 4 tahun terakhir sebagai berikut

Page 15: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 15

Salah satu penyedia yang berbentuk KSO yang dipimpin oleh PT. A

dengan anggota KSO adalah PT. B dan PT. C. Data SKP perusahaan

KSO sebagai berikut :

PT. A Tahun Pertama mengerjakan 4 paket, tahun kedua 5 paket, tahun

ketiga 6 paket dan tahun keempat 3 paket. PT. B tahun pertama

Mengerjakan 5 paket. tahun kedua 6 paket, tahun ketiga 7 Paket dan

tahun keempat 4 paket. PT. C tahun pertama 2 paket, Tahun kedua 5

Paket, Tahun ketiga 7 Paket dan Tahun Keempat 6 Paket.

Berapa kemampuan paket PT. A, PT. B dan PT. C saat ini dan apa

penyedia KSO tersebut memenuhi syarat SKP ?

Jawab :

KP masing-masing anggota KSO

PT. A denga paket tertinggi 6 pkt,

KP = 1,2 N = 6 x 1,2 = 7,2 (pembulatan jadi 7)

SKP = KP – P = 7 – 3 = 4

PT. B dengan paket tertinggi 7 paket,

KP = 1,2 N = 7 x 1,2 = 8,4 (pembulatan jadi 8)

SKP = KP – P = 8 – 4 = 4

PT. C dengan paket tertinggi 7 paket,

KP = 1,2 N = 7 x 1,2 = 8,4

SKP = KP – P = 8 – 6 = 2

Jadi ketiga anggota penyedia KSO tersebut masih memenuhi syarat SKP.

Page 16: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 16

Contoh format kertas kerja evaluasi kualifikasi jasa lainnya

No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi

Manual eproc

1 Pakta Integritas Ditanda tangani oleh yang berhak tanda tangan

√ -

2

Formulir isian kualifikasi

Ditanda tangani oleh yang berhak tanda tangan

√ -

Menyatakan bahwa tidak dalam pengawasan pengadilan

√ -

menyatakan bahwa tidak bangkrut √ - Menyatakan bahwa tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya

√ -

Menyatakan bahwa Badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam

√ -

Menyatakan bahwa Tidak ada pengurus yang masuk daftar hitam

√ -

3 Data administrasi Nama Penyedia dan alamat √ √

4 Landasan hukum Pendirian Badan usaha

Mengisi nomor, tanggal, notaris dan nomer pengesahan serta perubahannya (jika ada)

√ √

5 Pengurus badan usaha

Mengisi daftar pengurus badan usaha yang sesuai dengan akte pendirian

√ √

6 Izin usaha Memilik izin usaha yang sesuai dengan ketentuan dok kualifikasi

√ √

7 Susunan kepemilikan saham

Mengisi daftar pemilik saham badan usaha √ √

8 Pajak Memiliki NPWP √ √

Bukti laporan pajak tahunan √ √

Bukti laporan pajak 3 bulan terakhir √ √ 9 Data personalia Memiliki tenaga terampil √ √

10 Data fasilitas/peralatan yang mendukung

Menyampaikan data fasilitas/peralatan yang mendukung

√ √

11 Pengalaman 10 tahun terakhir

Menyampaikan data pengalaman √ √

12 Pekerjaan dalam 4 terakhir

Paling sedikit ada 1 pekerjaan √ -

13 Pekerjaan yang sedang berjalan

Menyampaikan data pekerjaan yang sedang dilaksanakan

√ √

Keterangan : √ : Menjadi persyaratan baik manual maupun eproc hasil evaluluasi jika sesuai semua maka dinyatakan lulus, jika salah satu atau semua tidak sesuai maka dinyatakan gugur. - : tidak menjadi persyaratan Point 1 dan 2 untuk sistem eproc tidak dipersyaratkan karena pada registrasi user id dan pasword sdh menyatakan setuju terhadap

ketentuan eproc (Perka lkpp no. 18/2012)

Selebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem

pengadaan yang sama.

Harga Evaluasi Akhir (HEA)

Page 17: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 17

Perhitungan HEA (harga evaluasi akhir) dengan memperhitungakan Tingkat

Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)

dibahas pada modul 9.

B.2 Pelelangan Umum Secara Prakualifikasi Metode Dua Sampul Dan Evaluasi Sistem Nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis.

Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai

dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis terdiri dari sejumlah tahapan sebagai

berikut :

1. Pengumuman prakualifikasi.

2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi.

3. Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi.

4. Pembuktian kualifikasi.

5. Penetapan hasil kualifikasi.

6. Pengumuman hasil kualifikasi.

7. Sanggahan kualifikasi.

8. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi.

9. Pengambilan dokumen pemilihan.

10. Pemberian penjelasan.

11. Pemasukan dokumen penawaran.

12. Pembukaan dokumen penawaran sampul I (administrasi dan teknis).

13. Evaluasi dokumen penawaran sampul I (administrasi dan teknis).

14. Pemberitahuan/pengumuman kepada peserta yang lulus evaluasi sampul I.

15. Pembukaan dokumen sampul II (harga).

16. Evaluasi dokumen penawaran sampul II (harga).

17. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).

18. Penetapan pemenang.

19. Pengumuman pemenang.

20. Sanggahan.

21. Sanggahan banding.

22. Penunjukan penyedia barang/jasa.

Page 18: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 18

Gambar. 3. Pelelangan umum, prakualifikasi, 2 sampul dan sistem nilai

Mulai

Pengumuman

Pendaftaran

Pemasukan dan evaluasi dok kualifikasi

Pembuktian kualifikasi

Penetapan hasil kualifikasi

Pengumuman hasil kualifikasi

Sanggahan kualifikasi

Undangan

Pengambilan dokumen pemilihan

Pemberian penjelasan

Pemasukan dokumen penawaran

Pembukaan sampul I

Evaluasi sampul I

Pemberitahuan dan pengumuman sampul I

Pembukaan sampul II

Evaluasi sampul II

Pembuatan berita acara hasil pelelangan

Penetapan pemenang

Pengumuman pemenang

Sanggahan

Sanggahan banding (apabila diperlukan)

Penunjukkan Penyedia barang/Jasa

selesai

Page 19: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 19

Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu :

1. Proses kualifikasi.

Terdiri dari langkah 1 sampai dengan langkah 8. Langkah-langkah tersebut

sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada bab Pemilihan Penilaian

Kualifikasi Pengadaan di modul II.

2. Proses penawaran dan evaluasi penawaran.

Terdiri dari langkah 9 sampai dengan langkah 16.

3. Proses penentuan pemenang.

Terdiri dari langkah 17 sampai dengan langkah 22. Langkah-langkah tersebut

sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada pelelangan umum secara

pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur.

Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem

pengadaan ini HAMPIR SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN

PENYEDIA BARANG (lihat MODUL 4).

Hal-hal yang berbeda adalah :

1. Langkah 3 Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi.

Hal yang berbeda adalah persyaratan penilaian kualifikasi. Untuk Pemilihan

Penyedia Jasa Lainnya, disamping syarat kualifikasi seperti pada pemilihan

penyedia barang, ditambahkan persyaratan kualifikasi berikut ini :

a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang

diperlukan.

b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan

c. Untuk usaha non-kecil memiliki KD minimal dengan ketentuan dan tata

cara perhitungan sama seperti menghitung KD pada Pemilihan Penyedia

Pekerjaan Konstruksi.

d. Mempunyai Sisa Kemampuan Pekerjaan (SKP) = KP – jumlah paket yang

sedang dikerjakan dengan tata cara perhitungan sama dengan tata cara

menghitung SKP pada Pemilihan Penyedia Pekerjaan Kostruksi.

2. Langkah 13 Evaluasi dokumen penawaran sampul I (administrasi dan teknis).

Persyaratan penawaran yang memenuhi syarat teknis (lihat Modul 4) yang harus

dipenuhi untuk Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya yang menggunakan sistem ini,

Page 20: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 20

disamping syarat teknis seperti pada pemilihan penyedia barang, ditambahkan

persyaratan berikut :

a. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan

substantif sesuai yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini

menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;

b. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan

sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan (apabila

diperlukan);

c. tenaga teknis yang diperlukan antara lain pendidikan, sertifikat keahlian,

pengalaman.

Contoh kertas kerja evaluasi teknis jasa lainnya dengan sistem nilai Nama pekerjaan : Penyelenggaraan Acara Penganugrahan SNI Award tahun 2013 di Kementrian B.

No Unsur Penilaian Bobot Penyedia PT. A PT. B PT.C

1 Metode pelaksanaan pekerjaan 45 33,75 33,75 33,75 1. konsep acara (keaslian ide dan kesesuaian tema) (50% a. keaslian ide (asli 100, meniru 0) b. kesesuaian tema (Sesuai 100, Tidak Sesuai 0) 2. desain panggung (sesuai dengan tema) (25%) (sesuai tema

100, tidak sesuai 0)

3. content multimedia (sesuai dengan tema) (25%) (sesuai 100, tidak sesuai 0)

2 Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan menggambarkan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan serta tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam LDP

5 5 5 5

3 Personil yang diperlukan 45 41,5 38 36,8 Tim Pendukung (60%) a. Produser, 1 orang, Pengalaman min 3 tahun

1. Pengalaman sebagai Produser dalam event yang dihadiri Menteri (100);

2. Tidak memiliki pengalaman sebagai Produser dalam event yang dihadiri Menteri (50).

b. Sutradara, 1 orang, pengalaman min 3 tahun 1. Pengalaman sebagai sutradara TV Program (Event

Awarding) yang di hadiri oleh Menteri (100) 2. Tidak memiliki pengalaman sebagai sebagai sutradara TV

Program (Event Awarding) yang di hadiri oleh Menteri (50)

c. Creative Director 1 orang, pengalaman min 2 tahun 1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100); 2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).

d. Pelatih Paduan Suara, 1 orang, pengalaman min 2 tahun 1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100); 2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).

e. Floor Director,1 orang, pengalaman min 2 tahun 1) Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100); 2) Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).

f. Stage Manager, 1 orang, pengalaman min 2 tahun 1) Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100);

Page 21: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 21

2) Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50). g. Lighting designer and engineer, 1 orang, pengalaman

minimal 1 tahun mendesain dan mengoperaskan lighting untuk event TV program. 1) Memiliki Pengalaman minimal 1 tahun mendesain dan

mengoperaskan lighting untuk event TV program (100); 2) Tidak memiliki pengalaman minimal 1 tahun mendesain

dan mengoperaskan lighting untuk event TV program (50).

h. Sound Engineer FOH, 1 orang, pengalaman min 2 tahun, mampu menangani teknologi audio Surround yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan audio surround 1. Memiliki pengalaman min 2 tahun, mampu menangani

teknologi audio Surround yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan audio surround (100);

2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun, mampu menangani teknologi audio Surround yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan audio surround (50).

i. Sound Engineer Monitor Panggung, 1 orang, pengalaman minimal 2 tahun 1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100); 2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).

j. Sound Engineer untuk Broadcast, 1 orang, pengalaman minimal 2 tahun sebagai sound engineer untuk broadcast TV program dengan sistem rekaman per track (multitrack) 1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun sebagai sound engineer

untuk broadcast TV program dengan sistem rekaman per track (multitrack) (100);

2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun sebagai sound engineer untuk broadcast TV program dengan sistem rekaman per track (multitrack) (50).

k. Crews, 12 orang, Memiliki pengalaman dalam event yang dihadiri oleh Menteri 1. Memiliki Pengalaman dalam event yang dihadiri oleh

Menteri (100); 2. Tidak memiliki pengalaman dalam event yang dihadiri

oleh Menteri (50).

Talent (40%) a. MC, 2 orang (laki-laki dan perempuan), publik figur, citra

positif, dan pernah tampil dalam acara penganugerahan (awarding event) 1. publik figur (50) 2. citra positif (30) 3. pernah tampil dalam acara penganugerahan (awarding

event) (20) 4. Tidak termasuk kualifikasi (0)

b. Host/Presenter TV Program, 2 orang, publik figur, citra positif, bukan presenter infotainment dan pernah membawakan acara sejenis penganugerahan (awarding event) 1. publik figur (50) 2. citra positif (30) 3. Bukan presenter infotainment (10) 4. pernah membawakan acara sejenis penganugerahan

(awarding event) (10) 5. Tidak termasuk kualifikasi (0)

c. Big Band (termasuk aransemen) 1. Citra positif (50) 2. Pernah tampil dalam acara televisi (50) 3. Tidak termasuk kualifikasi (0)

Page 22: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 22

d. Penari Dewasa (minimal 10 orang), berpengalaman tampil dalam suatu event (100), tidak pengalaman (50).

4 Peralatan yang diperlukan 5 5 5 5 Memiliki spesifikasi yang setara dengan peralatan yang

dibutuhkan berikut ini :

a. Panggung (80) 1)Panggung Dasar - Set Panggung 25x8 m, 1 unit - Frame Screen + Black colour , 2 set - traping stage, 2 set - stage level camera master 1,5 x 2 m, 1set - backdrop set, 1set 2)Dekorasi panggung 3 Dimensi - Ornamen penunjang panggung, 1 set -Gardening, 1 set -Starlight black curtain (right&left), 2 set -light traping stage, 2 set -Melaminto /acrilyc cover, 1 set

a. Soundsystem, lighting,documentation& Multimedia (80) 1. Surround Sound System (25.000watt), 1 paket 2. Lighting set standard broadcast (include trusting) 1paket 3. Documentation

- Digital HD Camera Sony NX5 & HD ex3, 4 set - Clearcomm, 5 set - Jimmy Jib, 1 set - Docking Cam Sony NX5, 1 set - Set Switching System, 2 set - Camera Foto CANON 5D / 7D, 2 set

4. Multimedia - LCD Projector 12.000 Lumen + Screen 4,5x6 m, 2 set - TV Plasma, 4 set - Multimedia Preview Edius System, 3 set - Laptop, 2 set - Multimedia Switcher kramer 747, 2 set - Mini Mixer 8 Channel, 1 set - PC data server untuk jurnalis, 2 set

Jumlah Nilai yang diperoleh 85,25 81,75 80,55 Ambang Batas 80

Peringkat I II III Hasil evaluasi Lulus Lulus Lulus Contoh untuk penentuan bobot diatas ditetapkan oleh Pokja ULP Ketentuan : Lulus, jika sama/melebihi ambang batas Gugur jika kurang dari ambang batas

Penilaian teknis jasa lainnya dapat dilakukan dengan beauty contest (presentasi)

yaitu mewajibkan penyedia untuk presentasi metode pelaksanaan serta output

yang akan dihasilkan di hadapan pokja ULP dan tim teknis sesuai jadwal yang

telah ditetapkan.

Selebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem

pengadaan yang sama.

Page 23: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 23

B.3 Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi

Sistem Nilai atau atau penilaian biaya selama umur ekonomis.

Pelelangan umum dengan sistem pengadaan ini pada dasarnya sama dengan pelelangan

umum metode dua sampul. Perbedaannya, pada sistem dua sampul baik sampul I

maupun sampul II diserahkan secara bersama-sama. Sedangkan pada metode dua tahap,

sampul II diserahkan setelah evaluasi Tahap I (sampul I) sudah ada hasilnya dan yang

boleh menyampaikan sampul II (penawaran harga) adalah peserta yang lulus pada

tahap I dan diundang untuk memasukan dokumen sampul II. Tahapan-tahapan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengumuman prakualifikasi.

2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi.

3. Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi.

4. Pembuktian kualifikasi.

5. Penetapan hasil kualifikasi.

6. Pengumuman hasil kualifikasi.

7. Sanggahan kualifikasi.

8. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi.

9. Pengambilan dokumen pemilihan.

10. Pemberian penjelasan.

11. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis).

12. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis).

13. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis).

14. Penetapan Peserta yang Lulus Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I.

15. Pemberitahuan/Pengumuman kepada Peserta yang Lulus Evaluasi Tahap I.

16. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga).

17. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga).

18. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II (Harga).

19. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).

20. Penetapan pemenang.

21. Pengumuman pemenang.

22. Sanggahan.

23. Sanggahan banding.

24. Penunjukan penyedia barang/jasa.

Page 24: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 24

Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu:

1. Proses kualifikasi.

Terdiri dari langkah 1 sampai dengan langkah 8. Langkah-langkah tersebut

sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada bab Pemilihan Penilaian

Kualifikasi Pengadaan di modul II.

2. Proses penawaran dan evaluasi penawaran.

Terdiri dari langkah 9 sampai dengan langkah 18.

3. Proses penentuan pemenang.

Terdiri dari langkah 19 sampai dengan langkah 24. Langkah-langkah tersebut

sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada pelelangan umum secara

pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur.

Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem

pengadaan ini SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA

JASA LAINNYA (MODUL INI Bab B.2) dengan sistem pelelangan umum

secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai.

Perbedaannya adalah pada sistem ini ditambahkan langkah :

1. Penetapan peserta yang lulus evaluasi tahap I setelah evaluasi Dokumen

Penawaran Administrasi dan Teknis. Ketentuan dan tata cara langkah ini sama

dengan langkah pada Pemilihan Penyedia Barang (MODUL 4).

2. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga) setelah langkah

pemberitahuan/pengumuman kepada peserta yang lulus evaluasi tahap I.

Ketentuan dan tata cara langkah ini sama dengan langkah pada Pemilihan

Penyedia Barang (MODUL 4) dengan sistem pelelangan umum secara

prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian

biaya selama umur ekonomis.

Page 25: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 25

Gambar 4. Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem

Nilai atau atau penilaian biaya selama umur ekonomis

Sanggahan banding (apabila diperlukan)

Penunjukkan Penyedia Barang/jasa

Mulai

Pengumuman

Pendaftaran

Pemasukan dan evaluasi dok kualifikasi

Pembuktian kualifikasi

Penetapan hasil kualifikasi

Pengumuman hasil kualifikasi

Sanggahan kualifikasi

Undangan

Pengambilan dokumen pemilihan

Pemberian penjelasan

Pemasukan Dokumen penawaran Tahap I

Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I

Evaluasi Penawaran Tahap I

Penyetaraan Teknis (apabila diperlukan) kecuali metode evaluasi

Penetapan peserta yang lulus tahap I

Pemberitahuan dan pengumuman lulus

Pemasukan Dok Penawaran Tahap II

Pembukaan Penawaran Tahap II

Evaluasi Penawaran Tahap II

Pembuatan berita acara hasil pelelangan tahap II

Penetapan Pemenang

Sanggahan

selesai

Page 26: Modul 6 Rev

Modul 6 B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 26

Contoh ilustrasi evaluasi dua tahap

Tahap I

Penyedia memasukkan penawaran administrasi dan teknis. Evaluasi administrasi

dengan sistem gugur sedangkan untuk evaluasi teknis menggunakan sistem nilai (lihat

contoh metode dua sampul, sistem nilai). No Nama

Penyedia Evaluasi

Administrasi Evaluasi teknis

Ambang Batas

Hasil Evaluasi Keterangan

1 PT.A

Lulus 90 80 Lulus Diundang Penawaran harga

2 PT. B Lulus 75 80 Gugur Tidak diundang

3

PT. C

Lulus 85

80 Lulus

Diundang Penawaran harga

4 PT. D Lulus 78 80 Gugur Tidak diundang

5

PT.E

Lulus 75

80 Gugur

Tidak diundang

Tahap II

Penyedia yang lulus tahap I yang diundang untuk memasukkan penawaran

hargaSelebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia jasa lainnya

dengan sistem pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi

sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis.

B.4 Pelelangan Sederhana

Proses pelaksanaan Pelelangan Sederhana SAMA DENGAN proses pelaksanaan

Pelelangan Umum secara Pascakualifikasi dengan metode satu sampul dan evaluasi

sistem gugur (lihat Gambar 1) KECUALI waktu penayangan pengumuman dilakukan

paling kurang 4 (tiga) hari kerja (sistem manual) atau 4 hari kalender (sistem eproc)

melalui website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk

masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.

Page 27: Modul 6 Rev

Modul 6 C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 27

CCC... PPPeeennnuuunnnjjjuuukkkkkkaaannn LLLaaannngggsssuuunnnggg dddaaannn PPPeeennngggaaadddaaaaaannn LLLaaannngggsssuuunnnggg

C.1 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Penunjukan

Langsung untukPenanganan Darurat

Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem

pengadaan ini SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA

BARANG (lihat MODUL 4) dengan sistem penunjukan langsung untuk penanganan

darurat. Untuk mengingatkan kembali, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 2

berikut ini.

C.2 Pelaksanaan Pengadaan Barang Melalui Penunjukan Langsung

Bukan UntukPenanganan Darurat

Sama dengan untuk penanganan darurat di atas, langkah-langkah pelaksanaan

pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem pengadaan ini SAMA DENGAN

langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA BARANG (lihat MODUL 4) dengan

sistem penunjukan langsung bukan untuk penanganan darurat. Untuk mengingatkan

kembali, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini.

C.3 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Pengadaan

Langsung

Pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya melalui Pengadaan langsung dijelaskan

secara diagram yang dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.

Page 28: Modul 6 Rev

Modul 6 C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 28

Gambar 2 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Penunjukan Langsung

Untuk memperjelas gambar diatas, bagian yang berwarna merah dan hijau akan digambarkan pada halaman selanjutnya.

Page 29: Modul 6 Rev

Modul 6 C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 29

Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 2 diatas, bagian yang berwarna merah.

Page 30: Modul 6 Rev

Modul 6 C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 30

Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 2, bagian yang berwarna hijau.

Page 31: Modul 6 Rev

Modul 6 C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 31

Gambar 3 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya

Menggunakan Metode Pengadaan Langsung

Contoh berita acara dalam pengadaan langsung dapat dilihat pada lampiran modul ini.

Page 32: Modul 6 Rev

Modul 6 D. Sayembara

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 32

DDD... SSSaaayyyeeemmmbbbaaarrraaa

Pemilihan penyedia jasa lainnya dengan menggunakan metode sayembara diuraikan

dalam bentuk gambar seperti yang dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini.

Gambar 4 Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan

Metode Sayembara

Penjelasan langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pengumuman Sayembara

2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara

3. Pemberian Penjelasan

Ketiga tahapan di atas memiliki langkah-langkah yang sama dengan langkah-langkah

pada tahapan pemilihan penyedia barang dengan menggunakan metode kontes.

Page 33: Modul 6 Rev

Modul 6 D. Sayembara

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 33

4. Pemasukan proposal

1) Metode pemasukan dan tata cara pembukaan proposal harus mengikutiketentuan

yang dipersyaratkan dalam Dokumen Sayembara.

2) Pemasukan Proposal yang berisi persyaratan administrasi, proposalteknis

dilakukan pada tempat, hari, tanggal, dan waktu sesuai yangditentukan dalam

pengumuman.

3) Peserta sayembara dapat menyampaikan lebih dari 1 (satu) proposal.

4) Dokumen proposal terdiri persyaratan administrasi, dan proposal teknis :

a. Persyaratan administrasi meliputi :

Proposal ;

Salinan kartu indentitas untuk perorangan/kelompok, aktependirian

badan usaha, atau surat keputusan pembentukanlembaga atau surat

identitas lainnya ; dan

Salinan NPWP.

b. Proposal teknis, berisi :

Rancangan pekerjaan yang disayembarakan ;

Keterangan tentang spesifikasi dan metodepembuatan/pelaksanaannya.

5) Proposal disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri dariproposal asli 1

(satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai“ASLI” dan

“REKAMAN”.

6) Semua proposal dimasukkan dalam sampul penutup dan ditulis“Proposal

Sayembara”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta,serta disampaikan

kepada ULP/Pejabat Pengadaan.

7) Peserta menyampaikan langsung proposal kepada ULP/PejabatPengadaan sesuai

jadwal yang ditetapkan.

8) Peserta dapat menyampaikan proposal melalui pos/jasa pengirimandengan

ketentuan sudah diterima ULP/Pejabat Pengadaan sebelum batasakhir

pemasukan proposal dan segala risiko keterlambatan dankerusakan menjadi

risiko peserta.

9) Dalam hal proposal disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, makasampul

penutup dimasukkan ke dalam sampul luar yang hanyamencantumkan alamat

ULP/Pejabat Pengadaan

10)Untuk proposal penawaran yang diterima melalui pos/jasa pengiriman :

Page 34: Modul 6 Rev

Modul 6 D. Sayembara

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 34

a. ULP/Pejabat Pengadaan mencatat waktu dan tanggal penerimaanproposal

pada sampul luar dan memasukkan ke dalam kotak ; dan

b. Apabila diterima terlambat, proposal tidak diikutkan dalamsayembara.

11)ULP/Pejabat Pengadaan membuat tanda terima proposal.

12)ULP/Pejabat Pengadaan menolak semua proposal yang masuk setelahbatas

akhir pemasukan proposal.

13)Berbeda dengan cara pelelangan, pada metode sayembara proposal yang telah

diterima, TIDAK DAPAT ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh peserta

sayembara setelah batas akhir pemasukan proposal.

14)Pada batas akhir pemasukan proposal, salah satu anggota pokjaULP/Pejabat

Pengadaan menutup daftar tanda terima proposal denganmencoret tepat dibawah

daftar peserta sayembara terakhir sertamembubuhkan tanda tangan.

15)ULP/Pejabat Pengadaan menyatakan dihadapan para peserta bahwa

saatpemasukan proposal telah ditutup, menolak proposal yang terlambatdan/atau

tambahan proposal, kemudian dilanjutkan dengan rapatpembukaan proposal.

16)ULP/Pejabat Pengadaan dilarang mengubah tempat dan batas akhirpemasukan

proposal, kecuali terjadi keadaan kahar di lokasi pemasukanproposal.

17)Perubahan batas akhir pemasukan proposal karena terjadi keadaankahar

dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara dandisampaikan kepada

seluruh peserta.

5. Pembukaan Proposal

1) Pembukaan proposal pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan

proposal.

2) ULP/Pejabat Pengadaan tidak boleh menggugurkan proposal pada waktu

pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat menyampaikan proposal.

3) Setelah pembukaan proposal, ULP/Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi

terhadap persyaratan administrasi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan

dalam Dokumen Sayembara.

6. Pemeriksaan Persyaratan Administrasi dan Penilaian Proposal Teknis

7. Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS)

8. Penetapan Pemenang Sayembara

9. Pengumuman Pemenang Sayembara

Page 35: Modul 6 Rev

Modul 6 D. Sayembara

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 35

Keempat tahapan di atas (6, 7, 8, dan 9) memiliki langkah-langkah yang sama dengan

langkah-langkah pada tahapan pemilihan penyedia barang dengan menggunakan

metode kontes.

10. Penunjukan Pemenang Sayembara

1) PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPPS).

2) Dalam hal peserta sayembara yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk sebagai

pemenang (mengundurkan diri), maka Hak Cipta peserta tersebut menjadi hak

negara dan kepada peserta tersebut tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk

apapun.

3) SPPS harus dibuat paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman

penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang.

4) Salah satu tembusan dari SPPS disampaikan sekurang-kurangnya kepada APIP

K/L/D/I yang bersangkutan.

11. Surat Perjanjian

Surat perjanjian ditandatangani paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah

diterbitkannya SPPS.

Page 36: Modul 6 Rev

Modul 6 E. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 36

EEE... PPPeeellleeelllaaannngggaaannn GGGaaagggaaalll dddaaannn TTTiiinnndddaaakkk LLLaaannnjjjuuutttnnnyyyaaa

Kewenangan untuk menyatakan dan menetapkan Pelelangan Gagal beserta ketentuan-

ketentuannya SAMA DENGAN ketentuan yang ada pada Pemilihan Penyedia Barang

pada MODUL 4.

Page 37: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 37

FFF... PPPeeennnyyyuuusssuuunnnaaannn dddaaannn PPPeeerrrsssiiiaaapppaaannn PPPeeelllaaakkksssaaannnaaaaaannn KKKooonnntttrrraaakkk

F.1 Menyusun Kontrak

Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)

Setelah penetapan pemenang dan masa sanggah berakhir maka PPK harus

mengeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) pada :

1. Paling lambat 6 (enam) hari kerja sejak pengumuman pemenang apabila tidak ada

sanggahan

2. Paling lambat 6 (enam) hari kerja untuk pelelangan umum dan empat hari kerja

untuk pelelangan sederhana dan pemilihan langsung setelah sanggahan dijawab

dan tidak ada sanggahan banding

3. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah sanggahan banding dijawab

4. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Pokja ULP menyampaikan Berita Acara

Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK

Jaminan Pelaksanaan

Setelah SPPBJ dikeluarkan, maka penyedia harus segera membuat Surat Jaminan

Pelaksanaan untuk nilai paket diatas Rp. 200 juta, kecuali untuk pekerjaan yang

asetnya sudah dikuasai oleh pengguna maka tidak wajib misalnya jasa hotel, rental

mobil dll. Jaminan Pelaksanaan dapat dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan

Asuransi/Lembaga Penjaminan.

Nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh penyedia sebagai berikut :

a. Untuk nilai penawaran pemenang diatas 80 % HPS, maka nilai jaminan

pelaksanaan adalah 5 % x nilai kontrak. Contoh pada lelang sederhana pengadaan

jasa cleaning service dengan HPS Rp. 1 Milyar, ada 3 penyedia yang memasukkan

penawaran yaitu PT. A dengan nilai penawaran Rp. 850 juta, PT. B : Rp. 900 juta

dan PT. C : 950 juta. Dari hasil evaluasi dengan sistem gugur, PT. A dinyatakan

sebagai pemenang lelang, maka nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan

oleh PT. A adalah 5 % x nilai kontrak = 5% x Rp. 850 juta = Rp. 42.500.000

(empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

Page 38: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 38

b. Untuk nilai penawaran pemenang dibawah 80 % HPS, maka nilai jaminan

pelaksanaan adalah 5 % x HPS. Contoh pada lelang sederhana pekerjaan jasa

pencetakan majalah dengan nilai HPS Rp. 1,3 milyar, ada 3 penyedia yang

memasukkan penawaran yaitu PT. A dengan penawaran Rp. 1,1 milyar, PT. B :

950 juta, PT. C : Rp. 1,04 milyar. dari hasil hasil evaluasi ditetapkan PT. B sebagai

pemenang. Maka nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh PT. B

adalah 5 % x HPS = 5 % x Rp. 1,3 milyar = Rp. 65 juta (enam puluh lima juta

rupiah).

Setelah SPPBJ dikeluarkan dan penyedia menyiapkan jaminan pelaksanaan PPK harus

segera melakukan penyusunan kontrak sesuai dengan rancangan kontrak yang

disampaikan dalam dokumen pemilihan. Kontrak paling lambat harus ditanda tangani

paling lambat 14 hari kerja setelah SPPBJ dikeluarkan.

Pengertian Kontrak dan Anatomi kontrak

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa adalah Perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia

baran/jasa atau pelaksana swakelola.

Pasal 1320 KUH Perdata menentukan empat syarat sahnya kontrak/perjanjian, yaitu :

1. Adanya kesepakatan para pihak

2. Kecakapan untuk membuat perjanjian

3. Mengenai suatu hal (objek) tertentu

4. Adanya sebab yang halal

Anatomi kontrak

Dokumen kontrak pengadaan barang/jasa ditetapkan oleh PPK yang berisi ketentuan-

ketentuan yang harus diikuti oleh para pihak dalam proses pengadaan barang/jasa.

Anatomi kontrak pengadaan barang/jasa terdiri dari

1. Surat perjanjian

2. Syarat-syarat umum kontrak

3. Syarat-syarat khusus kontrak

4. Spesifikasi teknis, KAK dan atau gambar

5. Daftar kuantitas dan harga

Page 39: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 39

6. Dokumen lainnya.

Bentuk-bentuk perjanjian atau dalam Perpres 54/2010 disebut sebagai bukti perjanjian

terdiri dari 4 (empat) jenis dan hal ini sudah dijelaskan pada Modul 2 Persiapan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian-1. Ketentuan-ketentuan dalam menyusun

kontrak dapat dilihat pada Modul 2 tersebut. Pada bagian ini akan diuraikan tentang isi

atau materi yang harus tertuang dalam kontrak.

F.1.1 Surat Perjanjian atau Kontrak

a. Penandatanganan kontrak

Jika ketentuan-ketentuan dalam kontrak yang sudah disetujui kedua belah pihak baik

PPK maupun penyedia, maka kontrak telah siap untuk ditanda tangani. Sebelum

kontrak ditanda tangani, kedua belah pihak harus membaca dan memaraf setiap lembar

bagian kontrak yang berarti kedua belah pihak telah paham dan mengerti konsekuensi

dari ketentuan-ketentuan kontrak serta ditempelkan materai sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Ketentuan pemberian materai adalah Kontrak asli pertama untuk PPK

dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia dan kontrak asli

kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani PPK.

Pemberian tanda tangan harus mengenai materai. Materai wajib diberikan tanggal pada

tempat yang disediakan di dalam materai, dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Pemberian tanggal untuk menghindari penggunaan materai tersebut lebih dari satu

kali.

2. Pemberian tanggal untuk mencegah pemalsuan tanda tangan dan dokumen kontrak.

3. Pemberian tanggal sebagai bentuk penaatan atas Surat Edaran Mahkamah Agung

agar kontrak tersebut dapat menjadi alat bukti penuh.

Dalam kontrak pekerjaan yang kompleks dan/atau bernilai di atas

Rp.100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah), penandatanganan kontrak dilakukan

setelah meminta pendapat ahli hukum kontrak. Ahli hukum kontrak dapat memberikan

konsultasi, review dan/atau menyusun Kontrak yang kompleks. Hasil dari konsultasi

PPK dengan Ahli hukum kontrak dapat berupa :

Page 40: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 40

1. Audit hukum (legal audit/legal due diligent)

2. Pendapat hukum (legal opinion)

Dalam penandatanganan kontrak pengadaan, Pihak penyedia yang berwenang

menandatangani kontrak atas nama penyedia sesuai ketentuan Pasal 86 Perpres 54

tahun 2010 beserta perubahannya adalah

1. Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang

telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau

2. Pihak komisaris yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan atau

3. Pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan

yang ditunjukkan dengan surat kuasa direktur.

b. Perubahan kontrak

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan

gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak, PPK

bersama Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan perubahan pada Kontrak yang

meliputi :

a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;

b. Menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan;

c. Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; atau

d. Mengubah jadwal pelaksanaan

Perubahan kontrak dapat dilakukan pada:

1. Pekerjaan yang menggunakan kontrak harga satuan

2. Bagian pekerjaan yang menggunakan harga satuan pada kontrak gabungan

lumpsum dan harga satuan

Ketentuan perubahan kontrak :

Page 41: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 41

1. Tidak melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal

2. Tersedia anggaran apabila ada penambahan nilai kontrak

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Perubahan kontrak :

1. Surat Permintaan addendum kontrak dari PPK/penyedia

2. PPK membentuk dan menugaskan tim peneliti kontrak untuk melakukan

pemeriksaan lapangan bersama dengan wakil penyedia.

3. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara Peninjauan Pemeriksaan

Lapangan dengan wakil penyedia.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan lapangan :

a. Untuk penambahan volume maka menggunakan harga satuan yang ada dalam

kontrak awal

b. Untuk pekerjaan dengan harga satuan timpang, maka menggunakan harga

satuan HPS.

c. Untuk perubahan spesifikasi teknis, harus dikaji terlebih dahulu, spesifikasi

yang baru minimal setara atau lebih tinggi dari spesifikasi yang lama. Jika

diperlukan dapat meminta justifikasi teknis dari instansi berwenang.

d. Untuk pekerjaan baru yang belum ada dalam kontrak, penyedia harus membuat

dan menyerah surat penawaran

4. PPK bersama wakil penyedia melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga

dan dituangkan dalam Berita acara klarifikasi dan negosiasi.

5. Hasil klarifikasi dan negosiasi dituangkan dalam Perubahan kontrak (addendum

kontrak).

c. Uang muka

Nilai besaran uang muka paling tinggi sesuai dengan nilai yang ditetapkan dalam

kontrak. Besarnya jaminan uang muka adalah senilai uang muka yang diterima

penyedia. Jaminan uang muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan

atau perusahaan asuransi. Penyedia dapat mengajukan permintaan pembayaran uang

Page 42: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 42

muka secara tertulis kepada PPK disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk

melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak

Ketentuan pemberian uang muka:

1. Maksimal 20% untuk usaha non-kecil dan maksimal 30% untuk usaha kecil

2. Pekerjaan jasa konsultansi maksimal uang muka 20%

3. Uang muka kontrak tahun jamak adalah maksimal 20% nilai kontrak tahun

pertama dan maksimal 15% nilai total kontrak

Uang muka harus segera dipergunakan sesuai rencana penggunaan uang muka yang telah

disetujui PPK

d. Pembayaran prestasi pekerjaan

Sesuai dengan pasal 89 ayat 1 Perpres 54 tahun 2010 berserta perubahannya,

Pembayaran prestasi pekerjaan dapat dilakukan dengan cara:

1. Bulanan yaitu pembayaran berdasarkan hasil perhitungan prestasi pekerjaaan

setiap bulan, contohnya untuk pekerjaan jasa kebersihan, jasa pengamanan, jasa

katering

2. Termin yaitu pembayaran berdasarkan hasil perhitungan prestasi pekerjaaan setiap

termin yang diatur dalam kontrak, contoh pekerjaan jasa pencetakan

brosur/majalah

3. Sekaligus setelah pekerjaan selesai yaitu pembayaran dilakukan setelah prestasi

pekerjaan telah mencapai 100 %, contohnya pekerjaan jasa PCO, perawatan

genset.

Dalam pembayaran prestasi pekerjaan, pembayaran wajib dilakukan sesuai ketentuan di

dalam kontrak khususnya di syarat-syarat khusus kontrak (SSKK), jika terjadi

perubahan tata cara pembayaran maka harus dilakukan perubahan kontrak.

e. Penyesuaian harga

Sesuai dengan pasal 92 Perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya diatur tentang

penyesuaian harga dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 43: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 43

a. Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak berbentuk Kontrak

Harga Satuan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah tercantum dalam

dokumen Pengadaan dan/atau perubahan Dokumen Pengadaan

b. Tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkan dengan jelas dalam

Dokumen Pengadaan

c. Penyesuaian harga tidak diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Tunggal dan

Kontrak Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga Satuan timpang.

Untuk pekerjaan jasa lainnya hampir tidak ada yang menggunakan anggaran tahun

jamak, bisanya dilakukan untuk pekerjaan jasa kontruksi.

e. Pemutusan Kontrak

Pemutusan kontrak secara sepihak dilakukan apabila :

1. Keterlambatan pekerjaan yang hasilnya tidak dapat ditunda;

2. Penyedia diyakini tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50

hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan;

3. Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah

berakhirnya waktu pelaksanaan;

4. Cidera janji dan tidak melakukan perbaikan dalam waktu yang ditetapkan;

5. Penyedia melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan, kesalahan prosedur,

pelanggaran persaingan sehat dan telah dinyatakan oleh instansi berwenang

F.1.2 Surat Perintah Kerja

Isi Surat Perintah Kerja pada dasarnya sama dengan isi Perjanjian atau Kontrak yang

isinya sama dengan SPK untuk pengadaan barang.

F.2 Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Setelah surat perjanjian ditandatangani PPK dan penyedia barang/jasa, selanjutnya PPK

melakukan langkah-langkah persiapan untuk melaksanakan kontrak. Langkah-langkah

Page 44: Modul 6 Rev

Modul 6 F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 44

yang harus dilakukan PPK untuk persiapan sebelum pelaksanaan kontrak adalah

sebagai berikut :

a. Membuat Surat Perintah Memulai Kerja (SPMK)

b. Menyusun program mutu

c. Melakukan rapat persiapan pelaksanaan kontrak

d. Melakukan Mobilisasi

e. Melakukan pemeriksaan bersama

f. Melakukan inspeksi pabrikasi (apabila diperlukan).

g. Pembayaran uang muka.

Langkah-langkah tersebut sama dengan langkah-langkah persiapan pelaksanaan

kontrak pada pengadaan pekerjaan konstruksi. Bedanya, pada pengadaan jasa lainnya

ditambahkan langkah melakukan inspeksi pabrikasi, yaitu :

1. PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses

pabrikasi peralatan khusus.

2. Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi harus sesuai ketentuan dalam Kontrak.

3. Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak.

Page 45: Modul 6 Rev

Modul 6 G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 45

GGG... PPPeeelllaaapppooorrraaannn dddaaannn PPPeeennnyyyeeerrraaahhhaaannn PPPeeekkkeeerrrjjjaaaaaannn

G.1 Pelaporan

Sistem pelaporan dan tata cara pelaporan sama dengan pelaporan pada pengadaan

barang melalui penyedia barang (Lihat Modul 4). Hal yang membedakan adalah

laporan hasil pekerjaan. Pada Pekerjaan Jasa Lainnya adalah sebagai berikut :

Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan

volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan pembayaran hasil

pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil

pekerjaan.

Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh

aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat sebagai bahan laporan

pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan.

Laporan berisi :

1. Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;

2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;

3. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;

4. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;

5. Faktor-faktor berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan;

6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

Laporan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan

disetujui oleh wakil PPK.

Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan, PPK membuat foto-foto

dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.

G.2 Penyerahan Pekerjaan

Proses penyerahan pekerjaan jasa lainnya dari penyedia jasa lainnya kepada pengguna

sebagai tanda telah selesainya pekerjaan penyedia jasa lainnya dilakukan melalui

Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP). PPHP akan memeriksa/menguji

apakah jasa lainnya telah selesai dan sesuai dengan yang tercantum dalam Kontrak.

Page 46: Modul 6 Rev

Modul 6 G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 46

Apabila hasil pemeriksaan/pengujian telah diterima maka Panitia/Pejabat Penerima

Hasil Pekerjaan membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil

Pekerjaan.

Apabila pada tahapan ini diperlukan keahlian teknis khusus untuk memeriksa/menguji

barang, maka dapat dibentuk tim/tenaga ahli yang akan ditetapkan oleh PA/KPA untuk

membantu pelaksanaan tugas PPHP.

Langkah-langkah dalam proses serah terima untuk pekerjaan jasa lainnya adalah

sebagai berikut :

1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan

permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.

2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan PPHP.

3. PPHP melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh

penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil

pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya.

4. PPK menerima penyerahan pekerjaan atau penyerahan pertama pekerjaan (yang

memerlukan masa pemeliharaan) setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh PPHP.

Ditambahkan contoh pekerjaan yang sederhana

Contoh format berita acara serah terima

Page 47: Modul 6 Rev

Modul 6 G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 47

BERITA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN Nama Paket Pekerjaan : .....................................

Nomor : .................................

Pada hari ini : .........; tanggal : .................; bulan : .............; tahun : ..................; yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Dari Pihak Pemilik Pekerjaan - PIHAK KESATU Nama : Jabatan : PPK Alamat : ....................................

II. Dari Pihak Pelaksana - PIHAK KEDUA Nama : ............................. Jabatan : ............................. Alamat : .............................

Nomor DIPA/DPA : .........................., Tanggal .............................

Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan sesuai Surat Perjanjian Nomor : .........................., tanggal .................... kepada PIHAK KESATU dan telah diperiksa Panitia Penerima Barang/Jasa (PPHP) : No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Ketua 2 Sekretaris 3 Anggota

Berdasarkan Hasil pemeriksaan dan pengujian hasil pekerjaan (checklist), maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA telah mencapai tahap prestasi ...................% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA dapat menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp. .....................,- (terbilang :................................).

KETERANGAN / URAIAN PEMBAYARAN : 1. Harga Kontrak sebesar : Rp. ................ 2. Angsuran yang telah berjalan sebesar : Rp. ---------------- 3. Pembayaran dengan Berita Acara ini sebesar : Rp. ................. 4. Sisa angsuran Pembayaran sebesar : Rp. ----------------

Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 3 (Tiga) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

............. ........................

Page 48: Modul 6 Rev

Modul 6 G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 48

Direktur NIP.................

Lampiran Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor : ...................... Tanggal : ......................

No. Uraian Pekerjaan (sesuai kontrak) Vol Satuan Keterangan

1 2 3 4 5

Jakarta,............2014

PT/CV ......... PPK,

xxxxxxx xxxxxxxxxxxx Direktur NIP. ...................

Page 49: Modul 6 Rev

Modul 6 G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 49

BERITA ACARA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HASIL PEKERJAAN Nama Paket Pekerjaan :..................................

Nomor : ..............................

Pada hari ini : ........... tanggal : ............, bulan : ............., tahun : .........., bertempat di ......................., telah diadakan pemeriksaan dan pengujian barang/jasa sbb :

Dengan rincian sbb :

No. Uraian Pekerjaan (sesuai kontrak) Vol Satuan Hasil pemeriksaan dan pengujian

(sesuai/tidak sesuai kontrak)

Dilampiri dengan foto/gambar/film serta hasil uji (jika diperlukan)

Demikian Berita Acara Pemeriksaan dan pengujian ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap (..............) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Pelaksana Pekerjaan PT/CV..........

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)

Pengguna akhir/tim teknis

(............................)

1........................ 2........................ 3..........................

(.....................)

Page 50: Modul 6 Rev

Modul 6 H. Latihan Kelompok

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 50

HHH... LLLaaatttiiihhhaaannn KKKeeelllooommmpppoookkk

Latihan Evaluasi Penawaran Jasa lainnya 1. Evaluasi administrasi 2. Evaluasi teknis 3. Evaluasi Harga

Page 51: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 51

III... TTTeeesss

Page 52: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 52

LLLaaammmpppiiirrraaannn

4. Contoh Berita Acara Pembukaan Penawaran

Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan dokumen penawaran

untuk pekerjaan .............................. No. .....................

Pada hari ini...............tanggal.........bulan............tahun.........bertempat di..........pokja yang ditetapkan

dengan surat keputusan kepala ULP no............tanggal.........yang selanjutnya dalam Berita Acara ini

disebut Pokja ULP, telah mengadakan rapat pembukaan dokumen penawaran.

Dalam rapat pembukaan penawaran diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Jumlah yang memasukkan dokumen penawaran : ...............(...) penyedia

2. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap : ..............(....) dan

jumlah penawaran yang tidak tidak lengkap : ..............(....)

Jumlah penawaran yang terlambat : ..............(....)

Jumlah Penawaran yang tidak bisa dibuka/rusak :................(....)*

3. Peserta yang menjadi saksi 2 (dua) orang yaitu dari :**)

PT/CV............................Nama ....................

PT/CV...........................Nama .....................

4. Hasil pembukaan penawaran dapat dilihat pada lampiran 2/3/4/5/6

Rapat Pembukaan penawaran ditutup pada pukul ............WIB

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab, untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Jakarta,.... 2014

Pokja ULP

No Nama TandaTangan 1 2 3

Wakil dari penyedia **

No Nama wakil penyedia Nama Penyedia Jabatan Tanda Tangan 1 2

Catatan: *) untuk eproc **)untuk eproc tidak perlu wakil penyedia

Page 53: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 53

CONTOH KERTAS KERJA PEMBUKAAN PENAWARAN Pengadaan Jasa Lainnya

Nama Pekerjaan :............................. Tanggal : .............................

No Nama Penyedi

a

Administrasi Teknis Harga Ket Surat

Penawaran

Surat Jaminan

Spek Teknis

Jadwal Pelaksa

naan

Jenis, kapasit

as, kondisi peralata

n utama

Tenaga teknis

Metode pelaksa

naan

Formulir

TKDN

Surat Pena

waran harga

Daftar Kuntitas dan harga

1 2 3 4 5 6 7 8 8 10 12 13 14 (lengkap/

tidak lengkap)

Catatan : √ = Ada − = tidak ada Jika ada semua dinyatakan lengkap Jika kurang/tidak ada dinyatakan tidak lengkap ........................, ...........200x Pokja ULP/Panitia Pengadaan 1...................... 1...................................... 2. ................... 2....................................... 3..................... 3...................................... Untuk metode satu sampul berisi kelangkapan administrasi, teknis dan harga

Untuk metode dua sampul, sampul I berisi kelengkapan administrasi dan teknis dan sampul II berisi

kelengakapan harga.

Page 54: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 54

5. Contoh Berita Acara Evaluasi Administrasi

Berita Acara Evaluasi Administrasi

Nama Pekerjaan :...................

No :.......................

Pada hari ini ...... tanggal ........... bulan ......... Tahun .........dimulai pukul ........ WIB, bertempat di ............. oleh ULP/Panitia Pengadaan telah diadakan Rapat Evaluasi Administrasi pelelangan pekerjaan tersebut di atas.

A. Rapat dihadiri oleh Pokja ULP

1. ................Ketua 2. ...............Sekretaris 3. ................Anggota

B. Hasil evaluasi : 1. Rapat dilaksanakan untuk melakukan evaluasi administrasi terhadap semua dokumen

penawaran yang telah dimasukkan oleh para peserta lelang. 2. Hasil evaluasi adalah sebagai berikut :

a. Jumlah dokumen penawaran yang masuk dan akan dilakukan evaluasi administrasi dari peserta adalah ............. penawaran yaitu : No Nama Penyedia

b. Evaluasi administrasi berupa penilaian /evaluasi administrasi terhadap dokumen penawaran apakah memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.

c. Dari hasil evaluasi administrasi terhadap ..........penyedia dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi yaitu : No Nama Penyedia Hasil Evaluasi Alasannya

(lulus/gugur)

3. Rekapitulasi hasil evaluasi administrasi dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini.

Demikian Berita Acara Evaluasi Administrasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Pokja ULP : 1. ................Ketua 2. ...............Sekretaris 3. ................Anggota

Page 55: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 55

Lampiran berita acara Evaluasi administrasi

No Unsur Sub unsur Kriteria (dari dok pemilihan)

Hasil Evaluasi Nama Penyedia 1 Nama Penyedia 2 Nama Penyedia 3

Data Penaw

aran

Sesuai/Tidak Sesuai

Data Penawar

an

Sesuai/Tidak

Sesuai

Data Penawara

n

Sesuai/Tidak

Sesuai

1

Sura

t Pen

awar

an

Tanggal Sebelum/sama dengan tgl Pemasukan Penawaran

Jangka waktu berlakunya Surat Penawaran

Jangka waktu berlaku Surat tidak kurang dari yang ditetapkan

Ditandatangani oleh yang berhak

Ditandatangani oleh Direktur Utama/Penerima Kuasa yang namanya tercantum dalam Akte Perusahaan/pegawai tetap/orang yang berhak berdasarkan KSO

2

Sura

t Jam

inan

Pen

awar

an

Diterbitkan oleh: Bank Umum/Perusahaan Asuransi/ Lembaga Penjaminan yang punya ijin menteri keuangan

Masa berlaku Jaminan

Sesuai dengan yang ditetapkan

Nama dan alamat peserta lelang

Sesuai dengan yang ditetapkan

Nilai Jaminan Sesuai dengan yang ditetapkan

Besaran Nilai Jaminan dicantumkan dalam angka dan huruf

Sesuai dengan yang ditetapkan

Nama ULP/Panitia Pengadaan

Sesuai dengan yang ditetapkan

Nama Paket Pekerjaan

Sesuai dengan paket yang sedang dikompetisikan

Hasil klarifikasi surat jaminan

Keaslian surat jaminan unconditional (tanpa syarat)

Dapat dicairkan dalam waktu 14 hari

Dapat diklaim sebesar jaminan

Kesimpulan Keterangan : Lulus jika memenuhi semua persyaratan Gugur jika tidak memenuhi semua atau salah satu dari persyaratan

Pokja ULP : 1. ................Ketua 2. ...............Sekretaris 3. ................Anggota

Page 56: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 56

3. Berita Acara Evaluasi Teknis

Berita Acara Evaluasi Teknis Nama Paket Pekerjaan : .................... No. :....................

Pada hari ini .......... tanggal .......... Bulan ..... Tahun ....... dimulai pukul ...... WIB, bertempat

di................, oleh Pokja ULP/Panitia Pengadaan telah diadakan Rapat Evaluasi Teknis pekerjaan

Pengadaan...................

Rapat dihadiri oleh:

Pokja ULP/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

1. .................. : Ketua Pokja 2. ................. : Sekretaris 3. ................... : Anggota

Hasil evaluasi : 1. Rapat dilaksanakan untuk membahas hasil evaluasi/penilaian persyaratan teknis dari setiap

penawaran yang masuk.

2. Hasil evaluasi adalah sebagai berikut :

a. Dari ......... penawaran yang masuk dan telah dinyatakan lulus administrasi, sesuai Berita Acara Evaluasi Administrasi, Nomor : ................., Tanggal ............... adalah sebanyak ................penawaran, dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut :

No Nama Penyedia

b. Evaluasi teknis menggunakan metode ...............

c. Berdasar hasil evaluasi teknis tersebut, Pokja ULP membuat daftar penawaran yang lulus

evaluasi teknis.

d. Dari ..... peserta yang masuk evaluasi teknis, ....... peserta dinyatakan lulus evaluasi teknis dan .........peserta dinyatakan gugur

e. Rekapitulasi hasil penilaian evaluasi teknis dapat dilihat pada Lampiran Berita Acara ini.

Rapat Evaluasi Teknis ini ditutup oleh ULP/Panitia Pengadaan dan Jasa pada pukul .... WIB.

Demikian Berita Acara Evaluasi Teknis ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Pokja ULP

1. .................... : 1. ………………….........

2. ....................... : 2. .........……………………

3. ..................... : 3. ………………….........

Page 57: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 57

Lampiran berita acara evaluasi teknis (kertas kerja)

Unsur Kriteria

Hasil Evaluasi Nama

Penyedia 1 Nama

Penyedia 2 Nama

Penyedia 3

Data Penawaran

Sesuai/Tidak Sesuai

Data Penawaran

Sesuai/Tidak Sesuai

Data Penawaran

Sesuai/Tidak Sesuai

Metode pelaksanaan

Menggambarkan penguasaan teknis pelaksanaan pekerjaan

Jadwal pelaksanaan

Tidak melebihi waktu yang ditentukan

Jenis, kapasitas, jumlah peralatan minimal

Memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan

Spesifikasi teknis pekerjaan

Sesuai dengan spek yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan

Memiliki Teknisi

Memenuhi syarat pendidikan

Page 58: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 58

, pengalaman dan sertifikat keahlian.

Hasil klarifikasi (jika ada data yang meragukan)

Kesimpulan Lulus/Gugur Lulus/Gugur Lulus/Gugur

Pokja ULP

1. .................... : 1. ………………….........

2. ....................... : 2. .........……………………

3. ..................... : 3. ………………….........

4. Berita Acara Evaluasi Harga

Berita Acara Evaluasi Harga Nama Paket Pekerjaan : ................. No. : .......................... Pada hari ini .........tanggal ........ Bulan ...... Tahun ........ dimulai pukul ..... WIB, bertempat di

............., oleh Pokja ULP telah diadakan Rapat Evaluasi Harga pekerjaan Pengadaan ...............

Rapat dihadiri oleh:

Pokja ULP ......

1. .................. : Ketua Pokja 2. ................. : Sekretaris 3. ................... : Anggota

Hasil rapat : 1. Rapat dilaksanakan untuk membahas hasil evaluasi harga penawaran dari setiap perusahaan

yang lulus evaluasi teknis.

Page 59: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 59

2. Sebelum dilakukan evaluasi Harga dilakukan koreksi aritmetik Hasil evaluasi adalah sebagai berikut :

a. Dari ........penawaran yang masuk dan telah dinyatakan lulus teknis, dan telah dinyatakan dengan Berita Acara Evaluasi teknis, Nomor : .........., Tanggal ........., dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut :

b. Evaluasi menggunakan metode ......................... c. Dari Hasil evaluasi Harga terhadap ............ peserta dinyatakan lulus/memenuhi

persyaratan harga yaitu:

No Nama Penyedia Hasil evaluasi Peringkat Alasannya

d. Berdasar hasil evaluasi tersebut, Pokja ULP/Panitia Pengadaan membuat daftar

penawaran yang lulus evaluasi harga,

e. Rekapitulasi kombinasi nilai harga dapat dilihat pada Tabel Lampiran Berita Acara ini.

3. Rapat Evaluasi Harga ini ditutup oleh ULP/Panitia Pengadaan dan Jasa pada pukul ..... WIB.

Demikian Berita Acara Evaluasi Harga ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Pokja ULP

1. .................... : 1. ………………….........

2. ....................... : 2. .........……………………

3. ..................... : 3. ………………….........

Lampiran berita acara evaluasi harga Unsur

Kriteria Hasil Evaluasi Nama

Penyedia 1 Nama

Penyedia 2 Nama

Penyedia 2 Data

penawaran

Sesuai/tidak

Data

penawaran

Sesuai/tidak

Data penawaran

Sesuai/tidak

Harga

Harga total tidak melebihi HPS

Page 60: Modul 6 Rev

Modul 6 I. Tes

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 60

Harga total < 80% dari HPS dilakukan klarifikasi

Harga satuan > 110 % HPS dari harga satuan di HPS dilakukan klarifikasi

Bila ditulis nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi

Penulisan harga penawaran jelas

Kewajaran harga

Bila komponen dalan negeri tidak sama dengan yang ditetapkan lakukan klarifikasi

Bila harga penawaran < 80 % dari HPS, lakukan klarifikasi

Kesimpulan (lulus/tidak lulus)

(lulus/tidak lulus)

(lulus/tidak lulus)

Peringkat Harga No Nama Penyedia Harga Penawaran Terkoreksi Peringkat Keterangan

1

2

3

Pokja ULP

1. .................... : 1. ………………….........

2. ....................... : 2. .........……………………

3. ..................... : 3. ………………….........

Page 61: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 61

Berita Acara Evaluasi kualifikasi Nama Pekerjaan : ............................

No. ......................

Pada hari ini : ........; tanggal :............; Bulan ............; Tahun :..................; dimulai pukul ..........WIB, bertempat di ................, oleh Pokja ULP, telah diadakan Rapat untuk Penilaian Kualifikasi penyedia pada pekerjaan tersebut di atas.

Rapat dihadiri oleh : Pokja ULP/Panitia Pengadaan : 1. (Nama anggota pokja) 2. (Nama anggota pokja) 3. (Nama anggota pokja) Acara / hasil rapat : 1. Rapat dilaksanakan untuk menilai kualifikasi dengan cara memeriksa dan

membandingkan data isian dan pernyataan yang bersangkutan dalam formulir isian penilaian kualifikasi terhadap pemenuhan persyaratan kualifikasi. Evaluasi dilakukan terhadap penyedia sebagai berikut : No Nama Penyedia Hasil Evaluasi Keterangan 1 (lulus/tidak lulus) Alasannya : 2 3

2. Rekapitulasi hasil Penilaian Kualifikasi dapat dilihat pada Lampiran Berita Acara

ini. 3. Penyedia yang lulus kualifikasi akan diundang untuk pembuktian kualifikasi. 4. Rapat Penilaian Kualifikasi ini ditutup oleh Ketua Panitia Pengadaan Barang dan

Jasa pada pukul .... WIB.

Demikian Berita Acara Evaluasi Kualifikasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Pokja ULP/Panitia Pengadaan 1. [nama ] : 1. ………………….......... 2. [nama ] : 2. …........………………… 3. [nama ] : 3. …………………......... Catatan : Berita acara dianggap sah minimal ditandatangani ½ dari jumlah anggota.

Page 62: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 62

Lampiran berita acara evaluasi kualifikasi

No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi

Manual eproc

1 Pakta Integritas Ditanda tangani oleh yang berhak tanda tangan

√ -

2

Formulir isian kualifikasi

Ditanda tangani oleh yang berhak tanda tangan

√ -

Menyatakan bahwa tidak dalam pengawasan pengadilan

√ -

menyatakan bahwa tidak bangkrut √ - Menyatakan bahwa tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya

√ -

Menyatakan bahwa Badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam

√ -

Menyatakan bahwa Tidak ada pengurus yang masuk daftar hitam

√ -

3 Data administrasi Nama Penyedia dan alamat √ √

4 Landasan hukum Pendirian Badan usaha

Mengisi nomor, tanggal, notaris dan nomer pengesahan serta perubahannya (jika ada)

√ √

5 Pengurus badan usaha

Mengisi daftar pengurus badan usaha yang sesuai dengan akte pendirian

√ √

6 Izin usaha Memilik izin usaha yang sesuai dengan ketentuan dok kualifikasi

√ √

7 Susunan kepemilikan saham

Mengisi daftar pemilik saham badan usaha √ √

8 Pajak Memiliki NPWP √ √

Bukti laporan pajak tahunan √ √

Bukti laporan pajak 3 bulan terakhir √ √ 9 Data personalia Memiliki tenaga terampil √ √

10 Data fasilitas/peralatan yang mendukung

Menyampaikan data fasilitas/peralatan yang mendukung

√ √

11 Pengalaman 10 tahun terakhir

Menyampaikan data pengalaman √ √

12 Pekerjaan dalam 4 terakhir

Paling sedikit ada 1 pekerjaan √ -

13 Pekerjaan yang sedang berjalan

Menyampaikan data pekerjaan yang sedang dilaksanakan

√ √

Keterangan : √ : Menjadi persyaratan baik manual maupun eproc hasil evaluluasi jika sesuai semua maka dinyatakan lulus, jika salah satu atau semua tidak sesuai maka dinyatakan gugur. - : tidak menjadi persyaratan Point 1 dan 2 untuk sistem eproc tidak dipersyaratkan karena pada registrasi user id dan pasword sdh menyatakan setuju terhadap

ketentuan eproc (Perka lkpp no. 18/2012)

Pokja ULP/Panitia Pengadaan 1. [nama ] : 1. ………………….......... 2. [nama ] : 2. …........………………… 3. [nama ] : 3. ………………….........

Page 63: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 63

Contoh Surat undangan pembuktian kualifikasi Jakarta , ...............2013 Nomor : ..................................... Perihal : Undangan Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi. Lamp. : -

Kepada Yth : Direktur Utama PT/CV. ....................... Di Tempat

Dengan hormat, Berdasarkan hasil evaluasi kualifikasi nomor : .......................untuk paket

pekerjaan ......................di Satuan kerja ................... , maka dengan ini kami mengundang Saudara untuk menghadiri acara Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dengan ketentuan sbb :

4. Acara dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : ...................... Waktu : ....................... Tempat : .......................

5. Penyedia wajib membawa semua kelengkapan dokumen asli/dilegalisir oleh pihak berwenang dan foto copy dokumen rangkap 2 (dua).

6. Dokumen asli yang harus dibawa dan ditunjukkan kepada Pokja ULP/Panitia Pengadaan adalah : 1. Akte Pendirian Perusahaan/Anggaran dasar koperasi 2. Surat Pengangkatan Kepala Cabang (jika perusahaan cabang) 3. Surat Penjanjian KSO (jika perusahaan KSO) 4. Surat ijin usaha (SIUP/SIUJK/ITUP dll) 5. Surat Domilisi dari kelurahan setempat 6. NPWP, Bukti lapor pajak tahun dan 3 bulan terakhir/Surat

keterangan fiskal (SKF) 7. Bukti Kepemilikan fasilitas/peralatan (kuitansi/bpkb/stnk/bukti

sewa/SHM dll) 8. Daftar Tenaga ahli tetap 9. Surat kontrak/perjanjian yang pernah diperoleh 10. Surat Dukungan Bank (khusus konstruksi) 11. Syarat lainnya (jika ada)

7. Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dihadiri oleh direktur atau dapat diwakilkan dengan membawa surat kuasa dari direktur perusahaan.

Demikian untuk dimaklumi. Ketua Pokja ULP/Panitia

Pengadaan (Nama) Catatan : Undangan wajib disampaikan ke penyedia yang lulus kualifikasi Untuk sistem manual via email/fax/surat, untuk sistem eproc dengan upload di SPSE

Page 64: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 64

Lampiran 1. Contoh Format berita acara pembuktian kualifikasi

Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nama pekerjaan : ....................

No. ...................... Pada hari ini ........ tanggal ...... bulan ..... tahun ........ dimulai pukul ...... WIB, bertempat di ..........................oleh Pokja ULP/Panitia Pengadaan .............., telah diadakan pembuktian kualifikasi terhadap peserta lulus kualifikasi dan diundang oleh Pokja ULP/Panitia Pengadaan.

Rapat dihadiri oleh : Pokja ULP/Panitia Pengadaan : 1. ...................... 2. ..................... 3...................... Penyedia : [nama wakil perusahaan] : PT/CV...................

Acara / hasil rapat :

1. Pembuktian kualifikasi dilakukan di luar aplikasi SPSE (offline) dan dilakukan terhadap peserta yang lulus evaluasi kualifikasi.

2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau rekaman yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan meminta rekamannya.

3. Dari hasil pembuktian kualifikasi penyedia (dapat/tidak dapat) memperlihatkan dokumen asli/legalisir yang diminta dan penyedia dinyatakan (lulus/gugur).

4. Rincian hasil pembuktian kualifikasi dapat dilihat pada lampiran berita acara ini. Demikian Berita Acara Pembuktian Kualifikasi ini dibuat dengan sebenar-

benarnya.

POKJA ULP/Panitia Pengadaan 1. [Nama ] : 1. ………………….......... 2. [Nama ] : 2.

…........………………… 3. [Nama ] : 3. …………………......... Nama Wakil Penyedia 1........................................

Catatan : Berita acara pembuktian kualifikasi dibuat untuk setiap penyedia yang diundang.

Page 65: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 65

Lampiran 2. Daftar hadir pembuktian kualifikasi

DAFTAR HADIR PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

Pekerjaan : ...........................

No. Nama Perusahaan Nama Wakil Perusahaan

Tanggal Tanda Tangan

1 2 3

POKJA ULP/Panitia Pengadaan 1. [Nama ] : 1. ………………….......... 2. [Nama ] : 2. …........…………………

3. [Nama ] : 3. ………………….........

Page 66: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 66

Lampiran 3. Rekapituasi hasil evaluasi dan pembuktian kualifikasi

Hasil Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi Pekerjaaan : ....................

Nama Penyedia :................................ Tanggal :................................

No Unsur Kriteria Dokumen asli yang diminta

Hasil Pembuktian kualifikasi

1 Pakta Integritas Menandatangani pakta integritas Akte pendirian perusahaan

2 Formulir isian

kualifikasi Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak Surat Pernyataan Bukan pegawai K/L/D/I (PNS) atau CTDN Menyatakan bahwa tidak sedang menjalani sanki pidana Menyatakan bahwa tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak baik langsung maupun tidak langsung Menyatakan bahwa tidak masuk dalam daftar hitam, tidak dalam pengawsan pengadilan, tidak pailit dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan. Menyatakan bahwa salah satu dan/atau semua pengurus tidak masuk dalam daftar hitam

3 Data administrasi Mengisi nama (badan usaha), status kantor (pusat/cabang), alamat penyedia

Surat domisili perusahaan dari

kelurahan setempat

4 Landasan hukum pendirian perusahaan

Mengisi data akte pendirian perusahaan antara lain : nomor akte pendirian, tanggal, nama notaris dan nomor pengesahan

Akte pendirian perusahaan

5 Pengurus badan usaha

Mengisi nama pengurus badan usaha, identitas dan jabatannya

Akte pendirian perusahaan

6 Ijin Usaha yang dimiliki

Surat ijin yang sesuai dengan peraturan yang berlaku

surat ijin asli (SIUP/SIUJK dll)

7 Susunan kepemilikan saham

Mengisi data susunan kepemilikan saham, identitas, alamat dan prosentase saham

Akte pendirian perusahaan

8 Kewajiban perpajakan

Mempunyai NPWP NPWP Laporan tahunan terakhir Bukti lapor pajak Laporan bulanan (3 bulan terakhir) 1) PPh 21 2) PPh 23 3) PPh pasal 25/29 4) PPN

Bukti lapor pajak

9 Data personali (tenaga ahli tetap

Mempunyai tenaga ahli sesuai kebutuhan minimal

surat pengangkatan (SK)

Page 67: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 67

badan usaha) 10 Data

fasilitas/peralatan/perlengkapan yang mendukung

Mempunyai fasilitas sesuai kebutuhan

bukti kepemilikian (kuitansi/SHM/

BPKB dll)

11 Data pengalaman sejenis

Mempunyai data pengalaman sejenis dalam 10 tahun terakhir

Surat Kontrak

12 Pekerjaan dalam 4 terakhir

Paling sedikit ada 1 pekerjaan Surat Kontrak

13 Data Pekerjaan yang sedang dikerjakan

Menyampaikan data pekerjaan yang sedang dikerjakan

Surat Kontrak

Catatan : √ = Sesuai dgn persyaratan − = tidak sesuai

Pokja ULP/Panitia Pengadaan 1. [Nama ] : 1. ………………….......... 2. [Nama ] : 2. …........…………………

3. [Nama ] : 3. ………………….........

Wakil Penyedia :

1[nama wakil penyedia] : 1 .................................

Page 68: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 68

5. Contoh berita acara hasil pelelangan (BAHP) pascakualifikasi

Contoh Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

Pemilihan Penyedia.....................( jasa lainnya)

Nomor : .........................

Nama Pekerjaan : .....................

Lokasi Pekerjaan : ....................

Satuan Kerja : ....................

PPK :.....................

Kelompok Kerja : ....................

Sumber Dana : ...................

Tahjeun Anggaran : ...................

Harga Perkiraan Sendiri : ...................

Jangka Waktu Pelaksanaan : ..................

Metode Penyampaian : .................

Metode Evaluasi : .................

Pada hari ini ..............tanggal ................bulan..............tahun....................pukul

..............bertempat di ...........Pokja yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala

ULP nomor ..........tanggal ..........yang selanjutnya dalam berita acara ini disebut

Pokja, telah melakukan pemilihan penyedia ...........dengan pelelangan umum dengan

hasil sebagai berikut :

1. Pengumuman pascakualifikasi.

Pengumuman ..............nomor : .................tanggal ............melalui

a. Situs K/L/D/I dan portal pengadaan nasional tanggal..............s/d.......

b. Papan Pengumuman Resmi ...............tanggal ..........s/d...................

2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan.

Pendaftaran dimulai tanggal.............s/d...............

Penyedia yang mendaftar sebanyak...............(....)perusahaan

Penyedia yang mengembil dokumen pemilihan sebanyak............(...) perusahaan

3. Pemberian penjelasan.

Page 69: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 69

a. Pemberian penjelasan dilaksanakan tanggal ..........bertempat di...............

b. Jumlah peserta yang hadir sebanyak ..............(.....) perusahaan

Berita acara penjelasan pekerjaan (BAPP) no.............tanggal

.............(terlampir)

4. Penyampaian BAPP termasuk addendum dokumen pemilihan (jika ada).

Salinan BAPP termasuk addendum dokumen pemilihan (jika ada) dapat diambil

peserta lelang pada tanggal ..........melalui situs K/L/D/I

5. Pemasukan dokumen penawaran.

a. Batas waktu pemasukan dokumen penawaran : hari ........tanggal .......jam

..........

b. Tempat : .............

c. Peserta yang memasukkan penawaran : ..........(.....) perusahaan

No Nama Perusahaan Alamat Keterangan

d. Penyedia yang terlambat memasukkan penawaran : ...............(.....) perusahaan

6. Pembukaan penawaran.

Penwaran dinyatakan ditutup pada hari..........tanggal ............jam.................

Pembukaan penawaran dilakukan pada :

a. Waktu : hari...........tanggal.........jam.......

b. Tempat : ..............

Berita acara pembukaan penawaran No.................tanggal............terlampir

7. Evaluasi dokumen penawaran.

Evaluasi penawaran dimulai dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi

arimatika, dengan berpedoman pada Perpres 54 Tahun 2010 beserta

perubahannnya dan dokumen pemilihan. Hasil evaluasi penawaran sebagai

berikut :

a. Koreksi Arimatik

No Nama Perusahaan

Harga Penawaran termasuk PPN Peringkat Setelah koreksi arimatik

Keterangan

Pada saat pembukaan

Setelah koreksi arimatika

Page 70: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 70

b. Evaluasi administrasi.

Evaluasi administrasi hanya dilakukan pada hal-hal yang tidak dinilai pada

penilaian kualifikasi. Unsur yang dievaluasi meliputi kelengkapan persyaratan

yang diminta dalam dokumen pemilihan, surat penawaran dan surat jaminan.

1) Penawaran yang dievaluasi.

Jumlah penawaran yang dievaluasi : .........(.....) penawaran yaitu

penawaran

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.........................dst

2) Konfirmasi/klarifikasi.

(a) Klarifikasi dilakukan kepada PT/CV............terkait keraguan

terhadap............dengan kesimpulan .....................

(b) Klarifikasi dilakukan kepada PT/CV............terkait keraguan

terhadap............dengan kesimpulan ....................

3) Penawaran yang memenuhi syarat/lulus.

Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat : ..............(.....)

perusahaan yaitu penawaran :

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.......................dst

Jumlah Penawaran yang dinyatakan gugur/tidak lulus : ..........(.....)

perusahaan yaitu penawaran

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

Penjelasan/tidak lulus masing masing peserta adalah sebagai berikut :

Page 71: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 71

1. PT/CV....................dinyatakan gugur administrasi karena.............

2. PT/CV.................... dinyatakan gugur administrasi karena.............

3. dst

Hasil evaluasi administrasi terlampir.

c. Evaluasi teknis.

Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan

administrasi. Unsur-unsur yang dievaluasi sesuai dengan yang ditetapkan

dalam dokumen pemilihan, meliputi : ........................

1) Penawaran yang dievaluasi

Jumlah penawaran yang dievaluasi : ........(....) penawaran yaitu penawaran

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

2) Konfirmasi/klarifikasi

(a) Klarifikasi dilakukan kepada PT/CV............terkait keraguan

terhadap............dengan kesimpulan

(b) Klarifikasi dilakukan kepada PT/CV............terkait keraguan

terhadap............dengan kesimpulan

(c) dst

4) Penawaran yang memenuhi syarat/lulus

Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat : ..............(.....)

perusahaan yaitu penawaran :

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.......................dst

Jumlah Penawaran yang dinyatakan gugur/tidak lulus : ..........(.....)

perusahaan yaitu penawaran

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

Penjelasan/tidak lulus masing masing peserta adalah sebagai berikut :

Page 72: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 72

1. PT/CV....................dinyatakan gugur teknis karena.............

2. PT/CV.................... dinyatakan gugur teknis karena.............

3. Dst

Hasil evaluasi teknis terlampir.

d. Evaluasi harga.

Evaluasi harga dilakukan kepada penawaran yang memenuhi persyaratan

administrasi dan teknis.

1) Unsur yang dievaluasi

Total harga penawaran terhadap HPS

Harga satuan timpang

Mata pembayaran yang harga satuannya nol

Penulisan harga penawaran antara angka dan huruf (khusus kontrak

lumpsum)

Kewajaran harga

Harga evaluasi akhir berkaitan dengan preferensi harga atas

penggunaan produksi dalan negeri

2) Penawaran yang dievaluasi

Jumlah penawaran yang dievaluasi : ......(....) penawaran, yaitu penawaran

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

3) Konfirmasi/klarifikasi

(a) Klarifikasi dilakukan kepada PT/CV............terkait keraguan

terhadap............dengan kesimpulan

(b) Klarifikasi dilakukan kepada PT/CV............terkait keraguan

terhadap............dengan kesimpulan

(c) dst

Hasil evaluasi harga terlampir.

8. Evaluasi isian dokumen kualifikasi.

Page 73: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 73

a. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang dan calon cadangan

pemenang (jika ada). Evaluasi form isian kualifikasi dilakukan dengan

sistem gugur.

b. Penilaian persyaratan kualifikasi dilakukan terhadap pemenuhan

persyaratan kualifikasi, yaitu .......(diisi sesuai persyaratan kualifikasi yang

ditetapkan dalam dokumen kualifikasi).

Jumlah penawaran yang dievaluasi : ...........(....) penawaran yaitu

penawaran ;

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat/lulus, yaitu :

........(....) penawaran, yaitu penawaran :

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi gugur/tidak lulus, yaitu :

........(....) penawaran, yaitu penawaran :

1. PT/CV....................

2. PT/CV....................

3. PT/CV.....................dst

9. Pembuktian kualifikasi dan pembuatan berita acara pembuktian kualifikasi.

Pembuktian terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi

dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen atau legalisir dan meminta

salinannya.

Jumlah peserta yang dinyatakan memenuhi syarat/lulus kualifikasi : ...........(...)

peserta

Jumlah peserta yang dinyatakan gugur/tidak lulus kualifikasi : ...........(...)

peserta

Alasan gugur/tidak lulus masing-masing peserta adalah sbb :

a............

Page 74: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 74

b..............

Hasil pembuktian kualifikasi untuk setiap peserta dituangkan dalam berita

acara pembuktian kualifikasi (terlampir).

10. Kesimpulan.

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga dan

evaluasi kualifikasi maka kelompok kerja (Pokja) berkesimpulan dan

memutuskan untuk mengusulkan peserta yang memenuhi syarat untuk

ditunjuk sebagai calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan I dan

II:

Adalah :

1. Calon Pemenang

Nama Perusahaan :.....................

Alamat Perusahaan : ....................

NPWP :.....................

Harga Penawaran Terkoreksi : ...................

2. Calon Pemenang Cadangan I

Nama Perusahaan :.....................

Alamat Perusahaan : ....................

NPWP :.....................

Harga Penawaran Terkoreksi : ...................

3. Calon Pemenang Cadangan II

Nama Perusahaan :.....................

Alamat Perusahaan : ....................

NPWP :.....................

Harga Penawaran Terkoreksi : ...................

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ....April 2013

Pokja .................

1. .............................Ketua 1............................

2. ............................ Sekretaris 2..............................

Page 75: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 75

3. ............................. Anggota 3. .........................

Contoh Dokumen Pengadaan Langsung Jasa Lainnya

Berita Acara Survei Harga Pasar Nama Paket Pekerjaan :...........

No : ........................

Pada hari ini _________, tanggal _________ Bulan _________ Tahun _____________ dengan mengambil tempat di ........................, Telah diadakan Survei Harga Pasar. Berdasarkan sumber informasi dari kedua sumber yang berbeda menghasilkan Perbandingan Survei Harga Pasar yang dibutuhkan untuk Pekerjaan .............................yaitu sebagai berikut : 1. [ Penyedia 1]

a) Harga untuk masing-masing barang : terlampir b) Spesifikasi yang digunakan : Terlampir

2. [ Penyedia 2]

a) Harga untuk masing-masing barang : terlampir b) Spesifiksi yang digunakan : Terlampir

Demikian Hasil Survei Harga Pasar untuk pekerjaan ..........................ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Jakarta,.................2014 Pejabat Pengadaan (Nama) NIP

Page 76: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 76

Nomor : _____ __________, __ __________ 20__ Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Yth. ____________ di __________

Perihal : Pengadaan Langsung untuk Paket pekerjaan ______________ pada

_________[K/L/D/I] Tahun Anggaran __________________________

Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan Langsung paket Pekerjaan Jasa Lainnya sebagai berikut: 1. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan : __________ Lingkup pekerjaan : __________ Nilai total HPS : Rp________(__________) Sumber pendanaan : ____________ Tahun Anggaran ____

2. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : _______________ [Ruang, Gedung, Lantai, Jalan, dst] Telepon/Fax : _________________ Website : _________________

Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut: No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu a. Pemasukan Dokumen Penawaran __/____s.d.__/__ ____s.d.__ b. Pembukaan Dokumen

Penawaran, Evaluasi, Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga

____/_________ ___________

c. Penandatanganan SPK ____/_________ Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran. Demikian disampaikan untuk diketahui. Pejabat Pengadaan pada _____________[K/L/D/I] [tanda tangan] ........................... [nama lengkap]

Page 77: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 77

BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN

No........................... Pada hari ini..................,tanggal ......................Bulan ........................Tahun

...........................dengan mengambil tempat di ........................, telah diadakan rapat

Pembukaan Penawaran untuk pekerjaan .............................................

Hadir dalam rapat ini terdiri :

1 Pejabat pengadaan ..............................

2 Penyedia Jasa Barang dan Jasa: ................................

Hasil pembukaan penawaran sebagai berikut :

No Dokumen Penawaran

Unsur Keterangan (lengkap/tdk lengkap)

1 Administrasi Surat Penawaran 2 Teknis Spek Teknis

Jadwal Pelaksanaan Jenis, kapasitas, kondisi peralatan utama

Tenaga teknis Metode pelaksanaan

3 Harga Daftar Kuntitas dan harga

Demikian Berita Acara Pembukaan Penawaran untuk ini dibuat dan dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Jakarta, ........Mei 2014

No Nama Jabatan Tanda Tangan 1 .............

Pejabat Pengadaan ...............................

2 ................

Direktur PT/CV........... ................................

Page 78: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 78

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN No..............................

Pada hari ini .............Tanggal ...................Bulan ...................Tahun .................. kami yang bertanda tangan dibawah ini pejabat pengadaan untuk kegiatan tersebut diatas, dengan mengambil tempat di........................., telah mengadakan rapat evaluasi penawaran, Klarifikasi dan negosiasi terhadap dokumen penawaran dari calon penyedia jasa untuk pekerjaan.......................... PENYEDIA BARANG DAN JASA : Nama Penyedia : ............................... Alamat : ............................... N P W P : ............................... A. Evaluasi administrasi No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi

Data penawaran

Sesuai/ Tidak sesuai

1 Tanggal Sama atau sebelum pemasukan penawaran

2 Masa berlaku penawaran Sesuai dok pemilihan 3 Tanda tangan direktur Direktur atau kuasa

direktur

Kesimpulan Lulus/gugur Jika hasil evaluasi dinyatakan lulus, maka dilanjutkan ke evaluasi teknis (Jika hasil evaluasi dinyatakan gugur, maka evaluasi dihentikan dan dilakukan pengadaan langsung ulang). B. Evaluasi Teknis No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi

Data penawaran

Sesuai/ Tidak sesuai

1 Spesifikasi teknis Sesuai dok pemilihan 2 Metode

pelaksanaan Menguraikan tahapan dan cara pelaksanaan

3 Peralatan utama Memiliki peralatan yang dibutuhkan

4 Jadwal pelaksanaan Tidak melebihi waktu yang ditentukan

5 Teknisi Memiliki teknisi dengan kualifikasi sesuai persyaratan

Kesimpulan Lulus/gugur

Page 79: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 79

Jika hasil evaluasi dinyatakan lulus, maka dilanjutkan ke evaluasi harga (Jika hasil evaluasi dinyatakan gugur, maka evaluasi dihentikan dan dilakukan pengadaan langsung ulang C. Evaluasi Biaya No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi

Data penawaran

Sesuai/ tidak

1 Harga Penawaran

Harga total tidak melebihi HPS Harga total < 80% dari HPS dilakukan klarifikasi

Harga satuan > 110 % HPS dari harga satuan di HPS dilakukan klarifikasi

Bila ditulis nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi

Penulisan harga penawaran jelas 2 Kewajaran

harga Bila komponen dalan negeri tidak sama dengan yang ditetapkan lakukan klarifikasi

Bila harga penawaran < 80 % dari HPS, lakukan klarifikasi

Kesimpulan Lulus/gugur Jika hasil evaluasi dinyatakan lulus, maka dilanjutkan ke evaluasi kualifikasi (Jika hasil evaluasi dinyatakan gugur, maka evaluasi dihentikan dan dilakukan pengadaan langsung ulang) Demikian Berita Acara Evaluasi Penawaran untuk ini dibuat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ........Mei 2014

No Nama Jabatan Tanda Tangan 1 .............

Pejabat Pengadaan ...............................

2 ................

Direktur PT/CV........... ................................

Page 80: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 80

Berita Acara Evaluasi dan Pembuktian kualifikasi No. ......................

Pada hari ini : ........; tanggal :............; Bulan ............ Tahun .................. dimulai pukul ..........WIB, bertempat di ................, telah diadakan Rapat untuk Penilaian Kualifikasi penyedia pada pekerjaan .................................

Hasil evaluasi dan pembuktian kualifikasi: Rapat dilaksanakan untuk menilai kualifikasi dan dinlanjutkan dengan pembuktian kualifikasi. dengan hasil sbb :

No Unsur Kriteria Evaluasi

kualifikasi Pembuktian kualifikasi

1 Pakta Integritas Ditanda tangani oleh yang berhak tanda tangan

2

Formulir isian kualifikasi

Ditanda tangani oleh yang berhak tanda tangan

Menyatakan bahwa tidak dalam pengawasan pengadilan

menyatakan bahwa tidak bangkrut Menyatakan bahwa tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya

Menyatakan bahwa Badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam

Menyatakan bahwa Tidak ada pengurus yang masuk daftar hitam

3 Data administrasi Nama Penyedia dan alamat

4 Landasan hukum Pendirian Badan usaha

Mengisi nomor, tanggal, notaris dan nomer pengesahan serta perubahannya (jika ada)

5 Pengurus badan usaha

Mengisi daftar pengurus badan usaha yang sesuai dengan akte pendirian

6 Izin usaha Memilik izin usaha yang sesuai dengan ketentuan dok kualifikasi

7 Susunan kepemilikan saham

Mengisi daftar pemilik saham badan usaha

8 Pajak Memiliki NPWP

Bukti laporan pajak tahunan

Bukti laporan pajak 3 bulan terakhir 9 Data personalia Memiliki tenaga terampil

10 Data fasilitas/peralatan yang mendukung

Menyampaikan data fasilitas/peralatan yang mendukung

11 Pengalaman 10 tahun terakhir

Menyampaikan data pengalaman

12 Pekerjaan dalam 4 terakhir

Paling sedikit ada 1 pekerjaan

13 Pekerjaan yang sedang berjalan

Menyampaikan data pekerjaan yang sedang dilaksanakan

Demikian Berita Acara Evaluasi Kualifikasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Jakarta,....Mei 2014 Pejabat Pengadaan (...................)

Page 81: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 81

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI PENGADAAN LANGSUNG

No. .............................

Pada hari ini ..........Tanggal ............Bulan......... Tahun ...............bertempat

di..................., telah mengadakan rapat Klarifikasi dan negosiasi atas Penawaran harga

pekerjaan .............................dengan Hasil sebagai berikut :

1. Dilaksanakan Klarifikasi untuk memastikan data-data pekerjaan.

2. Setelah klarifikasi selanjutnya dilakukan negosiasi harga penawaran pekerjaan

yang diajukan penyedia Rp. ....................

3. Setelah negosiasi antara PPK dengan penyedia disepakati :

a. Harga Penawaran awal Rp......................... (terbilang : .................)

b. Harga hasil negosiasi Rp............................(terbilang :.................)

Dengan rincian hasil negosiasi terlampir

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Pejabat Pengadaan Penyedia

(.....................) (.............................)

Page 82: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 82

BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG ( BAHP ) No.........................

Pada hari ini ..............Tanggal ................Bulan .....................Tahun...................dengan mengambil tempat di .......................telah mengadakan rapat Penyusunan Hasil Pengadaan Langsung untuk pekerjaaan.................... Pelaksanaan pengadaan langsung melalui tahapan-tahapan kegiatan. 1. Survey Harga Pasar dilakukan terhadap (dua) sumber informasi yaitu ................

dan ....................... 2. Penyedia yang diundang sebanyak .......(..........) dan memasukkan dokumen

sebanyak .......(........ ) Penyedia yaitu PT/CV.................. 3. Pemasukan dan pembukaan penawaran

Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh penyedia jasa pada tanggal tersebut diatas, setelah dibuka dan diteliti dinyatakan memenuhi syarat sehingga dapat dilanjutkan evaluasi

Hasil Pembukaan dokumen penawaran adalah sebagai berikut : Pagu Anggaran : ............................... HPS/OE : ................................

4. Unsur- unsur yang dievaluasi a. Evaluasi administrasi : lulus/gugur b. Evaluasi teknis : lulus/gugur c. Evaluasi harga : lulus/gugur

5. Evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi a. Evaluasi kualifikasi : lulus/gugur b. Pembuktian kualifikasi : lulus/gugur

6. Klarifikasi, dan Negoisasi Klarifikasi dan Negosiasi dilakukan terhadap 1 ( satu ) penawar yang responsif, dengan hasil sebagai berikut a. Harga Penawaran awal Rp......................... (terbilang : .................)

b. Harga hasil negosiasi Rp............................(terbilang :.................)

Demikian Berita Acara Penyusunan Hasil Pengadaan Langsung (BAHP ) ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, Mei 2014 Pejabat Pengadaan (......................)

Page 83: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 83

Surat Penetapan Pemenang

_______,___________ 20__ Nomor : ____ /_____/__/20__ Lampiran :

__________________

Perihal : Penetapan Pengadaan Langsung Kepada Yth. [Penyedia] [Alamat] Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHP) Nomor: ....................tanggal ..................dan memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, dengan ini ditetapkan pemenang untuk pekerjaan ......................... Penyedia Barang/ Jasa : 1. Nama Perusahaan : ............................ 2. Alamat : ............................ 3. NPWP : ............................ 4. Harga Penawaran : ............................ 5. HPS : Rp....................... 6. Harga Negoisasi : Rp........................

Pembayaran pekerjaan tersebut dibebankan pada sumber dana :.........................., Kegiatan .............. tahun ................... Demikian Penetapan Pengadaan Langsung dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pejabat Pengadaan (nama)

Tembusan 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan 2. Arsip

Page 84: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 84

_______,___________ 20__ Nomor : ____ /_____/__/2011 Lampiran : __________________ Perihal : Penyampaian Hasil Penetapan

Kepada Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan ..................... Di tempat

Berdasarkan hasil Penetapan No................, tanggal .................tentang calon penyedia jasa untuk pekerjaan....................., yang dibiayai sumber dana :......................... Bersama ini kami sampaikan penetapan Penyedia Jasa Pengadaan Langsung untuk pekerjaan :............ Penyedia Barang/ Jasa : 1. Nama Penyedia : ................................ 2. Alamat : ................................ 3. NPWP : ................................ 4. Harga Penawaran : ................................ 5. HPS : Rp........................... 6. Harga Negoisasi : Rp...........................

Demikian Hasil Penetapan Pengadaan Langsung kami sampaikan kepada PPK untuk dapat ditindak lanjuti, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Pejabat Pengadaan (nama)

Page 85: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 85

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

SATUAN KERJA:

NOMOR DAN TANGGAL SPK:

Halaman __ dari __ PAKET PEKERJAAN: __________ NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN

PENGADAAN:

SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA __________ Tahun Anggaran ____ untuk mata anggaran kegiatan __________]

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun

NILAI PEKERJAAN

No.

Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan

Ukuran

Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

xxx xx xx xx Xxxx

Jumlah xx xx xx Xxxx Terbilang : Cara Pembayaran : dibayarkan senilai Rp ____ (terbilang) atas nama _________, No Rekening (_________) INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat Umum SPK terlampir.

Untuk dan atas nama __________ Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk penyedia maka rekatkan materai Rp

6.000,- )]

[nama lengkap] [jabatan]

Untuk dan atas nama penyedia __________

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan materai Rp

6.000,- )]

[nama lengkap] [jabatan]

Page 86: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 86

SYARAT UMUM

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) 1. LINGKUP PEKERJAAN

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKU Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik

Indonesia.

3. HARGA SPK a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar

harga SPK. b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead

serta biaya asuransi (apabila dipersyaratkan). c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas

dan harga

4. HAK KEPEMILIKAN a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau

disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.

b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

5. CACAT MUTU PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.

6. PERPAJAKAN Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.

7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau

Page 87: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 87

seluruh pekerjaan, kecuali kepada penyedia spesialis untuk bagian pekerjaan tertentu. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.

8. JADWAL a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada

tanggal yang ditetapkan dalam SPMK. b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam

SPMK. c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan. d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal

karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.

9. ASURANSI

a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SP sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk: 1) semua Jasa Lainnya dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya

kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;

2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam

harga SPK.

10. PENANGGUNGAN DAN RISIKO a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa

batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: 1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personil; 2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; 3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian

pihak ketiga; b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan

berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.

c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.

d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa

Page 88: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 88

Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.

11. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

12. PENGUJIAN Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.

13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan

volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.

b. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai

pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SP.

b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.

c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.

d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan.

15. SERAH TERIMA PEKERJAAN a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan

permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan. b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil

Page 89: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 89

Pekerjaan. c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan

yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.

d. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

e. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari harga SPK dan penyedia harus menyerahkan Sertifikat Garansi sebesar 5% (lima perseratus) dari harga SPK.

16. JAMINAN BEBAS CACAT MUTU/GARANSI a. Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban

untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Jasa Lainnya tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.

b. PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.

c. Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.

d. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan Penyedia.

e. Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.

17. PERUBAHAN SPK a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK. b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:

1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;

2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan; 3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan

pelaksanaan pekerjaan.

Page 90: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 90

c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

18. PERISTIWA KOMPENSASI a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:

1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; 2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia; 3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai

jadwal yang dibutuhkan; 4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal; 5) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian

tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;

6) PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan; 7) PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga

sebelumnya dan disebabkan oleh PPK; 8) ketentuan lain dalam SPK.

b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.

c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.

d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi.

e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

19. PERPANJANGAN WAKTU a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan

melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.

b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

20. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi

Keadaan Kahar. b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai

dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk: 1) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan

Page 91: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 91

dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;

2) biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan peralatan; 3) biaya langsung demobilisasi personil.

c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK. d. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,

pemutusan SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila: 1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak

memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; 2) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan

pekerjaan; 3) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan

penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan;

4) penyedia berada dalam keadaan pailit; 5) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka

waktu yang ditetapkan oleh PPK; 6) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah

melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;

7) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari;

8) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;

9) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau

10) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.

e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia: 1) penyedia membayar denda; dan/atau 2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

21. PEMBAYARAN a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan

ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran

secara sekaligus]; 3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;

b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.

c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan

Page 92: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 92

pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.

22. DENDA Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

24. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.

Page 93: Modul 6 Rev

Modul 6 Lampiran

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 93

Lampiran SPK No : Tanggal : No Nama Pekerjaan Vol Satuan Harga Satuan Jumlah PPN Total