Model pbl aktif

Post on 09-Jul-2015

2.218 views 13 download

description

Thanx 4 all

Transcript of Model pbl aktif

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN AKTIF

EXAMPLES NON EXAMPLES(Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD/Indikator)

LANGKAH-LANGKAH • Guru mempersiapkan gambar2 sesuai dng tujuan pembelajaran • Guru menempelkan gambar di papan/ ditayangkan di OHP • Guru memberi petunjuk analisis gambar • Diskusi kelompok kecil • Presentasi hasil didskusi • Melalui hasil diskusi guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai • kesimpulan

PICTURE AND PICTURE

LANGKAH-LANGKAH• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai • Penyajian materi sebagai pengantar • Guru memperlihatkan gambar yang berkaitan dengan materi • Guru menunjuk siswa secara bergantian memasang gambar menjadi urutan yang logis • Guru menanyakan dasar pemikiran urutan gambar tersebut • Berdasarkan dasar pikiran siswa guru mempertegas konsep/materi sesuai tujuan • kesimpulan/rangkuman

NUMBER HEADS TOGETHER (Kepala Bernomor – Spencer Kagan)

LANGKAH-LANGKAH • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap anggota kelompok mendapatka nomor • Penugasan pada setian kelompok • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya • Guru memanggil salah satu nomor siswa—untuk melaporkan hasil kerjasama mereka. • Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain. • Kesimpulan

COOPERATIVE SCRIPT (Dansereau)

Siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian dari materi yang dipelajari LANGKAH-LANGKAH • Guru membagi siswa utk berpasangan • Setiap siswa diberi materi untuk dibaca dan membuat rangkuman • Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa pendengar • Pembicara membacakan rangkuman, dan pendengar menyimak, dan membantu mengingat ide-ide pokok dalam materi • masing2 pasangan bertukar peran • Penyimpulan

STUDENT TEAMS -- ACHIEVEMENT DIVITION (STAD) – Tim Siswa Kelompok Prestasi (Slavin)

• membentuk kelompok kecil heterogen (prestasi, sex, suku)

• penyajian materi • penugasan pada kelompok, hingga seluruh anggota paham • Guru memberi kuis kepada siswa – siswa tak boleh saling membantu • Evaluasi

JIGSAW (MODEL TIM AHLI)

LANGKAH—LANGKAH• Pengelompokan siswa dengan 4 anggota • Tiap anggota diberi bagian materi berbeda • Tiap anggota membaca bagian materi yang diberikan • Anggota dari Tim yang berbeda yang telah mempelajari materi yang sama bertemu da- lam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub-bab mereka. • Setelah selesai diskusi sbg tim ahli, tiap – anggota kembali ke kelompok asal dan ber- gantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub-bab yang mereka kuasai, ang- gota lainnya mendengarkan • Tiap Tim Ahli mempresentasikan hasil diskusi • Evaluasi

PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)(Pembelajaran Berdasarkan Masalah)

PBI memusatkan pada masalah kehidupan yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, memfasilitasi penyelidikan dan dialog

LANGKAH-LANGKAH • Guru menjelaskan tujuan, logistik, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah • Guru membantu mengorganisir tugas belajar • Guru mendorong siswa melakukan langkah2 berpikir ilmiah • Guru membantu siswa melakukan refleksi, evaluasi terhadap penyelidikan siswa

ARTIKULASI Langkah-langkah:

• Penyampaian tujuan pembelajaran • Penyajian materi pelajaran • Bentuk kelompok berpasanagn 2 orangan• Seorang dari pasangan menceriterakan materi yang

baru saja diterima dari guru, pasangannya mendengarkan, kemudian berganti peran.

• Seluruh siswa menyampaikan hasil wwancaranya dengan pasangannya sampai sebagian siswa menyampaikannya.

• Guru menjelaskan lagi sampai benar-benar jelas.• Kesimpulan.

THINK PAIR AND SHARE (Frank Layman, 1985)

• Guru menyampaikan inti materi dan tujuan yang akan dicapai.

• Siswa diminta berpikir tentang materi/permasala- han yang disampaikan guru.

• Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.

• Pleno—setiap kelompok presentasi hasil siskusi. • Pemfokusan pada masalah dan guru melengkapi

materi yang belum terungkap oleh siswa. • Guru memberi kesimpulan• Penutup.

Lsngkah-Langkah

MIND MAPPING

LANGKAH-LANGKAH • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Guru mengemukakan kosnep/masalah yang akan ditanggapi siswa • Membentuk kelompok beranggotakan 2-3 orang • Tiap kelompok menginventarisasi alternatif jawaban hasil diskusi • Tiap kelompok – diacak, membacakan hasil diskusinya, dicatat dipapan tulis, dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru • Siswa diminta menyimpulkan.

MAKE-A MATCH (Mencari Pasangan) Langkah-langkah: • Guru menyiapkan kartu yang berisi beberapa konsep

atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.

• Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu. • Tiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang

dipegang. • Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai

kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) • Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya

sebelum batas waktunya diberi poin. • Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar setiap

siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.

• Dst, kesimpulan.

DEBATE

Langkah-langkah:

• Guru membuat dua kelompok debat, yang satu pro dan yang satu lagi kontra.

• Tugas pembacaan materi debat. • Guru menunjuk kelompok pro untuk berbicara dan

ditanggapi oleh kelompok kontra dst sampai sebagian besar siswa berbicara.

• Dalam proses debate guru mencatat pokok2 pikiran sampai ide yang diharapkan terpenuhi.

• Guru menambah materi yang belum terungkap• Penyimpulan.

ROLE PLAYING

Langkah-langkah:

3. Penyiapan skenario yang akan ditampilkan. 4. Menunjuk pemain untuk mempelajari 2 hari

sebelumnya. 5. Pembentukan kelompok siswa yang anggotanya 5

orang. 6. Penjelasan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 7. Memanggil siswa untuk bermain sesuai lakon. 8. Setiap kelompok mengamati permainan peran. 9. Setiap siswa diberi LKS untuk membahas. 10. Setiap kelomok presentasi hasil 11. Penyimpulan umum12. Evaluasi dan penutup.

GROUP INVESTIGATION (Sharan, 1992)

LANGKAH-LANGKAH• Pem bagian kelas menjadi beberapa kelompok heterogen • Penjelasan tujuan & tugas pembelajaran – setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda. • Pembahasan tugas masing-masing kelompok secara kooperatif – berisi penemuan. • Presentasi hasil pembahasan/kerja kelompok. • Penyimpulan dan penegasan • Evaluasi

TALKING STIK

LANGKAH-LANGKAH•Guru menyiapkan sebuah tongkat • Penyampaian materi pokok oleh guru, pemberian kesempatan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari materi • Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat, dst hingga sebagian besar siswa mendapat bagian pertanyaan guru • Penyimpulan • Evaluasi

BERTUKAR PASANGAN

LANGKAH-LANGKAH • Setiap siswa dibuat berpasang-pasangan • Guru memberikan tugas, dan siswa mengerjakan tugas secara berpasang- pasangan • Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain • Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka. • Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan, kemudian dibagikan kepada pasangan semula

SNOWBALL THROWING

LANGKAH-LANGKAH • Penyampaian materi oleh guru • Pembentukan kelompok. • Penjelasan materi pd ketua2 kelompok • Penjelasan materi oleh ketua kelompok kepada anggota kelompoknya • Pemberian LKS kepada masing-masing siswa, untuk menuliskan satu pertanyaan yg berkaitan materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok • Kemudian kertas LKS tersebut dibentuk bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama 5 menit.

SNOWBALL THROWING – Lanjutan

• setelah siswa dapat satu bola, satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.• Guru memberikan kesimpulan • Evaluasi

STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Langkah-langkah:

• Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru • Penyajian materi/demonstrasi oleh guru. • Pemberian kesempatan kepada siswa untuk

menjelaskan kepada peserta lain dengan berbagai cara.

• Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa. • Guru menjelaskan semua materi yang disajikan

saat itu.• Penutup.

COOPERATIF INTEGRATED READING AND COMPETITION (CIRC) – Kooperatif terpadu membaca dan menulis

• Pembentukan kelompok dengan beranggotakan 4 orang – heterogen • Guru memberikan wacana/kliping sesuai toping pembelajaran • Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas. • Presentasi hasil kerja kelompok • Penyimpulan bersama

COURSE REVIEW HORAY

Langkah-langkah:

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru menyajikan materi.

4. Pemberian kesempatan kepada siswa tanya jawab.

5. Untuk menguji pemahaman siswa diminta membuat kotak 9/16/25 – sesuai kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai selera masing-masing siswa.

6. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diberi tanda (v) dan kalau salah tanda (x).

COURSE REVIEW HORAY (lanjutan…)

6. Siswa yang sudah mendapat- kan tanda (v) vertikal atau horisontal atau diagonal harus berteriak horay atau yel-yel lainnya.

7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh.

8. Penutup.

DEMONSTRATION Langkah-langkah.

• Penyampaian tujuan pembelajaran • Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang

akan disampaikan. • Siapkan bahan atau alat yang diperlukan. • menunjuk seorang siswa untuk

mendemonstrasikan sesuai skenario, • Seluruh siswa memperhatikan demonstrasi dan

menganalisisnya. • Setiap siswa/kelompok mengemukakan hasil

analisisnya. • Penyimpulan.

EXPLICIT INSTRUCTION

Langkah-langkah:

2. Penyampaian tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa.

3. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan.

4. Membimbing pelatihan

5. Mengecek pemahaman umpan balik.

6. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan.

Pengajaran Langsung

INSIDE –OUTSIDE–CIRCLE (Spencer Kagan)

Siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.

Langkah-langkah:

3. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar, dan separuh kelas lainnya membentuk lingkaran besar dan menghadap ke dalam.

4. Dua anak yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi; pertukaran informasi ini dapat dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.

3. kemudian, siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat sementara siswa yang berada dalam lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.

4. Sekarang, siswa yang berada di lingkaran besar yang membagi informasi, dst.

MODEL TERPADU/TEMATIK• Memadukan berbagai kemampuan

yang akan dicapai dari berbagai mata pelajaran.

• Menggunakan jaringan sebagai pemersatu kajian.

• Menggunakan situasi kehidupan riil.

• Siswa aktif – eksploratif.

• Penilaian otentik.

Langkah Pengembangan

• Analisis kurikulum • Tentukan tema yang dekat dengan realitas

kehidupan siswa. • Pengembangan Peta Konsep Tematik

• Pengintegrasian berbagai kompetensi yang akan dicapai dalam berbagai mata pelajaran ke dalam jaring tema.

• Kembangkan desain pembelajaran tematik

• Praktikkan.

Investigasi Kelompok

1. Siswa dihadapkan situasi problematis.

2. Siswa mereaksi problem.

3. Merumuskan masalah dan tujuan investigasi.

4. Melakukan investigasi secara independen.

5. Analisis proses investigasi

6. Lakukan aktivitas secara berulang.

Role Playing

1. Persiapan.

2. Pemilihan partisipan.

3. Seting tahapan bermain.

4. Siapkan pengamat.

5. Memerankan/bermain peran.

6. Diskusi dan evaluasi.

7. Memainkan peran kembali

8. Diskusi dan evaluasi.

Jurisprudential Inquiry

1. Pengenalan materi dan review fakta.

2. Identifikasi issue.

3. Pengambilan posisi sikap/penilaian pada issue.

4. Menggali bentuk-bentuk pendirian pada argumentasi.

5. Pengaktualisasian pendirian.

6. Menguji asumsi faktual dibalik pendirian yang diambilnya.

Social Science Inquiry

1. Orientasi pada masalah dilemmatis sebagai pijakan inkuiri.

2. Pengembangan hipotesis untuk memandu inkuiri.

3. Eksplorasi untuk pengujian hipotesia.

4. Pembuktian dengan pengumpulan dan rekonsiliasi fakta dengan tema inkuiri.

5. Gereralisasi—pemecahan masalah.

Integrated Three in OneMemadukan Knowing, Feeling. Acting (Sa’dun Akbar, 2010)

1. Klarifikasi nilai.

2. Mengalami suasana ketidakteraturan.

3. Refleksi atas pengalaman hidup dalam ketidakteraturan.

4. Beri tantangan untuk memikirkan masalah ketidakteraturan.

5. Mengalami hidup dalam suasana teratur.

6. Refleksi atas pengalaman hidup dalam keteraturan.

7. Pesan moral.

Model Komprehensif