MF_01_Fungsi dan Tujuan Manajemen Finansial.pdf

Post on 07-Dec-2015

230 views 2 download

Transcript of MF_01_Fungsi dan Tujuan Manajemen Finansial.pdf

Manajemen Finansial

Ahmad Chirzun

Teknik Industri

Fakultas Sains Teknologi

Universitas Al Azhar Indonesia

2015

Pertemuan 1

Fungsi dan Tujuan Manajemen Finansial

Manajemen (Umum)Manajemen Keuangan

Manajemen

Keuangan

ManajemenStrategi

ManajemenPerubahan

ManajemenOrganisasi

Manajemen

Operasi

Manajemen

Pemasaran

Manajemen

SDM

Manajemen

(Umum)

Manajemen

Pembiayaan

Manajemen

Investasi

Manajemen

……

Makro

Normal

Bagian………….….

Sub BagianManajemen

Rekruitmen

Manajemen

Kinerja

Manajemen

Pengembangan

Sejarah Uang

Sejarah Uang4

1. Barter

2. Uang Komoditas

3. Uang Kertas

4. Uang Giral

Barter

Pada mulanya adalah barter. Dunia dipenuhi oleh produkagrobisnis yang dijalankan secara tradisional. Sebagaian produsenmemproduksi dalam skala besar, sebagian lainnya memproduksi dalamskala kecil. Pada waktu itu belum ada uang yang beredar.

Menurut teori keunggulan perbandingan (comparative advantage)setiap produsen sebaiknya melakukan spesialisasi, artinya, cukupmemproduksi padi, tidak perlu memproduksi jagung, juga tidak perlumenjadi peternak kambing, sapi, ayam dsb.

Bagaimana kebutuhan petani padi bisa dipenuhi? Misalnya,keperluan untuk mengonsumsi jagung, daging sapi, pakaian dansebagainya? Caranya adalah barter. Berdagang komoditas dengansaling tukar menukar komoditas. Petani padi yang memerluka dagingsapi perlu berdagang dengan peternak sapi. Caranya, petani menukarsejumlah padi dengan seekor sapi.

Barter

Ada dua syarat penting yang perlu dipenuhi supaya barterberjalan dengan baik, yaitu :

1. Adanya unsur ‘pas kebetulan’

Yang dimaksudkan dengan ‘pas kebetulan’ disini adalahkedua belah pihak sama – sama membutuhkan barangyang akan dipertukarkan. Petani padi yang membutuhkandaging sapi ‘pas bertemu’ dengan peternak sapi yangmembutuhkan padi. Tanpa adanya pertemuan kedua belahpihak tersebut, barter tidak akan terjadi. Misalnya, petanipadi yang membutuhkan daging sapi bertemu denganpetani kapas, maka transaksi tidak terjadi.

Barter

2. Komoditas yag dibarter dapat dipecah – pecah (divisibility)

Seorang petani padi ingin mengonsumsi daging sapi, bukanmemelihara seekor sapi. Seandainya seekor sapi setaradengan 5 ton padi gabah, petani padi kemungkinan akankeberatan untuk membarterkan padinya dengan seokor sapi.Petani padi tidak akan menyembelih seekor sapi, memasaksebagian dan membuang sisanya. Dia hanya ingin membelidaging sapi secukupnya, yang setara dengan 20 kilogram padidengan peternak sapi, Apakah barter akan terjadi? Tidak akan,karena peternak sapi tidak akan mau menyembelih sapinya,memotong sebagian dagingnya untuk ditukar dengan 20kilogram padi. Si Peternak sapi tidak akan mampumengonsumsi sisa potongan sapi untuk dikonsumsi olehseluruh anggota keluarganya.

Barter

Kedua syarat barter tersebut menyulitkan transaksi. Bisa kitabayangkan, semakin terspesialisasinya produsen, semakin besarkebutuhan dia untuk melakukan transaksi melalui barter.

Untuk skala yang lebih besar, semakin terspesialisasinya suatuNegara, semakin penting perdagangan internasional bagi setiapNegara. Oleh karena itu, perlu adanya sarana perantara untukmelakukan transaksi sedemikian rupa sehingga hambatan barterbisa diatasi. Maka muncullah uang.

Uang Komoditas

Uang merupakan alat pembayaran. Petani padi dapat menjualpadinya untuk mendapatkan uang. Uang tersebut kemudian bisadigunakan untuk membeli apa saja, yang terpenting, si Petani tidakharus menjual padi dalam jumlah besar, misalnya sampai 5 tonseperti diatas, kalau hanya membutuhkan daging sapi untukkebutuhan makan sehari.

Dengan demikian ada beberapa persyaratan suatu barang bisamenjadi uang.

• Pertama, barang yang dijadikan uang harus diterima semuaorang yang berkepentingan untuk melakukan transaksi.Karena semua orang melakukan transaksi, maka praktisbarang yang dijadikan uang harus bisa diterima oleh semuaorang.

Uang Komoditas

• Kedua, uang tersebut harus bisa dipecah – pecah dengankualitas yang sama. Dengan pemecahan, pembeli dan penjualdapat mengatur berapa jumlah produk yang akanditransaksikan.

• Ketiga, uang memiliki nilai yang tinggi, jauh lebih tinggi darinilai produk secara umum. Batu sungai, misalnya, tidak dapatdijadikan uang karena tidak memenuhi syarat ketiga ini.Volumenya besar, tetapi nilainya rendah.

• Keempat, uang harus awet supaya dapat disimpan dalamwaktu lama.

Uang Komoditas

Muncullah emas dan perak sebagai uang. Keduanya memenuhikeempat persyaratan di atas.

• Pertama, emas dan perak, keduanya diterima oleh semuaorang. Setiap orang menyukai emas dan perah.

• Kedua, keduanya dapat dipecah – pecah ke unit yang kecildan sekalilgus dapat di standarisasi. Emas misalnya, dapatdioleh untuk mencapai standar karat tertentu. Kalaumasyarakat sepakat menggunakan emas 20 karat sebagaiuang, maka semua pecahan uang menggunakan emas 20karat. Dengan demikian, kalau kita memiliki 2 gram emas 20karat, maka nilainya pasti dua kali lilpat dari orang lain yangmemiliki hanya 1 gram emas 20 karat.

Uang Komoditas

• Ketiga, emas dan perak memilki nilai yang tinggi. Setiapgram emas memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari berasdan segala hasil agrobisnis dengan berat yang sama.

• Keempat, emas dan perak sangat awet sehingga dapatdisimpan dalam waktu yang lama.

Mengapa disebut Komoditas? Karena emas dan perak waktu itumerupakan uang tetapi juga sekaligus menjadi barang yangdigunakan karena manfaatnya (sebagai perhiasan, symbol prestise).Kalau pada waktu itu ada orang yang memiliki emas seberat 10gram, dia bisa menggunakannya untuk membeli barang lain,sehingga disebut uang. Dia juga dapat menggunakan emas 10 gramtersebut untuk dijadikan perhiasan, sehingga disebut perhiasan.

Uang Komoditas

Uang komoditas dengan menggunakan emas dan perak sudahberlangsung beribut – ribu tahun lamanya. Raja Fir’aun, yang hidupsekitar 3000 tahun sebelum masehi, telah menggunakan emas danperak sebagai uang, dan sekaligus untuk menyimpan nilai.

Uang Kertas

Pada waktu itu, orang harus membawa emas dan perak setiapkali pergi belanja. Bila belanjanya dalam skala kecil tidak masalah,tetapi bila harus dalam skala besar, maka akan menghadapi resiko.Bila saja ada orang jahat merampas emas yang mereka bawa. Selainitu, membawa emas dalam jumlah besar juga merepotkan.

Maka muncullah uang kertas untuk membuat transaksi menjadipraktis. Sederhananya, seseorang yang memiliki emas 1 once,misalnya dapat datang ke tempat penyimpanan emas, yangkemudian kita kenal dengan nama Bank. Dia meninggalkan emas ditempat tersebut. Sebagai gantinya, dia akan menerima tanda terimadari tempat penyimpanan dengan mencantumkan jumlah emasyang disimpan. Tanda terima yang dikeluarkan oleh bank tersebutdikenal dengan nama bank note, dalam bahasa Indonesia di kenaldengan nama uang, money.

Uang Kertas

Singkat cerita, setiap negara mengeluarkan uangnya masing –masing dengan nama masing – masing. Amerika Serikatmengeluarkan bank note dengan nama Dollar, Britania Rayamenamainya Poundsterling, Jerman menamainya Mark, Perancismenyebutnya Franc. Karena namanya bank note, setiap orang yangmemegangnya dapat membawa ke bank dan menukarkannyadengan emas setiap saat dia memerlukan emas.

Alasan dikeluarkan uang kertas adalah :

• Persediaan emas dan perak bahan baku uang logam terbatas

• Majunya perekonomian menuntut agar uang lebih ringkas,lebih sederhana, dan tetap disukai orang.

Uang Giral

• Adalah dana yang disimpan di rekening koran(demand deposit) di bank-bank umum dan sewaktu-waktu dapat dicairkan melaui cek, bilyet giro, atauperintah pembayaran.

• Uang giral dikeluarkan oleh bank umum

Manajemen

Siapakah yang Membutuhkan Manajemen ?

Perusahaan ?

Pemerintah ?

Yayasan ?

Universitas ?

Semua kegiatan yang terorganisir !

ORGANISASI

What Is an Organization?

Sekelompok orang yang bekerja bersama dalam suatu struktur yang terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Apa Hubungan Organisasi Dengan Manajemen ?

• Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan Organisasi.

• Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan yang mungkin berbeda diantara para stakeholder (Pemilik, Karyawan, Konsumen, Kreditur, Suplier, Pemerintah, Asosiasi dsb)

• Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan.

What is Management ?

• Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (the art of getting things done through the others – (Mary Parker Follet)

• Is the process directing and facilitating the work of people organized in formal group to achieve a desired end (John D Millet)

• Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dgn menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan (James AF Stoner)

Manfaat Dasar Manajemen

EFFICIENTLYUsing resources wisely and

in a cost-effective way

EFFECTIVELYMaking the right decisions andsuccessfully implementing them

And

Efektif – Efisien, 1

• Efisien : menggunakan berbagai sumber daya secara tepat dengan cara yang hemat biaya

• Efektif : membuat keputusan yang tepat dan melaksanakannya dengan berhasil

• Perusahaan berhasil membuat mobil dengan harga yang murah, tapi disain/bentuknya tidak disukai masyarakat, sehingga tidak laku efisien tapi tidak efektif

• Efektif efisien berarti tepat sasaran dan hemat biaya

Efektif – Efisien, 2

• Efektivitas Kemampuan (seorang manajer) untuk memilih/menggunakan cara, metode, peralatan yang tepat, guna mencapai tujuan tertentu

• EfisiensiKemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar

• Seorang manajer yang efisien ialah : Manajer yang mampu mencapai hasil (output) lebih tinggi

dibanding masukan (input) yang digunakan Dengan sumber daya (input) sekecil-kecilnya bisa

memperoleh hasil (output) tertentu atau dengan sumber daya (input) tertentu memberikan hasil (output) sebesar-besarnya.

Efektif – Efisien, 3

Efektif dan efisien sebagai tolok ukur keberhasilan/kinerja manajemen

• Seorang manajer yg dapat memproduksi mobil (suatu produk) dgn efisien (biaya murah), akan tetapi mobil tsb tidak laku dijual , dia bukan manajer yang berhasil

• Seorang manajer yang produknya laku dipasar, tetapi tidak memberikan profit, sama saja dia bukan manajer yang berhasil

What is a Manager ?

Seseorang yang tanggung jawab utamanya melaksanakan proses manajemen

Seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan , mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, finansial, fisik dan informasi.

Jenis Manajer Berdasarkan Tingkatannya

• Top ManagersSekelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi, mereka menciptakan tujuan organisasi, strategi pencapaian dan kebijakan operasional (CEO, Pres Dir, Wk)

• Middle ManagersKelompok manajer yang paling banyak dlm organisasi, bartanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer puncak serta untuk mengevaluasi, supervisi dan mengkoordinasikan pekerjaan manajer bawahannya.

• First-Line ManagersMengawasi/supervisi dan mengkordinasikan aktifitas karyawan

Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugasnya

• Marketing ManagersBekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran (pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen)

• Financial ManagersTerutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan (akunting, manajemen kas, investasi)

• Operations ManagersBerurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi)

Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugasnya

• Human Resource ManagersBertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan karyawan ( human resource planning, recruiting and selecting employees, training and development, designing compensation and benefit systems, formulating performance appraisal systems, and discharging low-performing employees.)

• Administrative ManagersLebih bersifat umum, akrab dengan semua bidang manajemen dari pada berspesialis pada satu bidang.

• Other Kinds of ManagersSesuai dengan bidang usaha/tujuan organisasi

Jenis Manajer Berdasarkan Tingkatan dan Bidang Tugasnya

Middle managers

Areas of Management

Levels of Management

First-line managers

Top managers

Sumber Daya Organisasi

• Human resourcesManagerial talent and labor

• Financial resourcesCapital investments to support ongoing and long-term operations

• Physical AssetsRaw materials; office and production facilities, and equipment

• InformationUsable data, information linkages

Contoh : Sumber Daya Organisasi

Organization Human Resources

Financial Recourses

Physical Resources

Information Resources

PerguruanTinggi

Dosen, Karywan

BPP, BOP, BiayaSKS

Gedung , Peralatan

Laporaran Penelitian, Jurnal

Perusahaan Manajemen, Karyawan

Modal Sendiri, Modal Asing,

Laba

Tanah, Bangunan,

Mesin, Peralatan

Rencana Penjualan,

Laporan Keuangan

Pemda DKI Karyawan (PNS)

PAD, DAU, DAK Tanah, Bangunan, Peralatan

Data Badan Statistik

Al AzharPeduli Umat

ManajemenKaryawan

Dana dari paraDonatur

Tanah, Bangunan, Peralatan

Rencana KegiatanPemberdayaan

Masyarakat

Management in Organizations

Inputs from the environment• Human resources• Financial resources• Physical resources• Information resources

Planningand decision

making

Leading

Organizing

Controlling

Goals attained• Efficiently• Effectively

Proses Manajemen

Proses Manajemen

Proses Manajemen, 1

Waktu (Tahun)

Pencapaian

1

2

3

4

Proses Manajemen, 2

1. Planning - P

2. Organizing - O

3. Directing - D

4. Controlling - C

P O

DC

P O

DC

P O

DC

2011

2012

2013

Kinerja

Standar (Operasional) :

Proses Manajemen, 3

Proses Manajemen, 4

Proses Manajemen, 4 (New)

Proses Manajemen, 5

Organizing

Planning

Leading

Controlling

Karakteristik dan Fungsi Uang

Karakteristik Uang

• Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai pembayaran atas barang dan jasa

• Uang memiliki ciri; dapat dibagi, mudah dibawa, tahan lama, sukar dipalsu, dan harus memiliki nilai yang stabil.

Fungsi Uang

• Alat pertukaran (medium of exchange)-sarana untuk mempermudah transaksi bisnis dan menghilangkan kebutuhan sistem transaksi barter.

• Satuan hitungan (unit of account)- baku umum untuk mengukur nilai semua barang dan jasa

• Penyimpan nilai sementara (temporary store of value) – cara menyimpan kekayaan yang terkumpul sampai si pemilik membutuhkannya untuk membeli barang baru.

Fungsi Uang

• Fungsi Asli Uang

1. Alat Tukar

2. Alat satuan hitung (pengukur nilai)

• Fungsi Turunan :

1. Alat penimbun kekayaan

2. Alat pemindah kekayaan

3. Standar pembayaran yang ditangguhkan

Mengapa Bisnis Membutuhkan Uang/Dana

• Untuk menjalankan usaha sehari-hari

• Menggaji pekerja

• Membayar persediaan

• Membayar bunga pinjaman

• Membayar deviden kepada pemegang saham

• Membeli fasilitas, perlengkapan dls

Financial Management

Investment Decision

Asset ManagementDecision

Financing Decision

Neraca

Hutang

Capital

Aktiva

Lapo

ran R

ugi Lab

a

Pend

apatan

Biaya

Laba

Devid

enLab

a Ditah

an

Sumber Dana

• Modal utang (debt capital) merupakan dana yang diperoleh melalui peminjaman

• Modal equitas (equity capital) meliputi dana yang disediakan pemilik perusahaan ketika mereka meng-investasikan kembali penghasilannya, menambah setoran modalnya, menjual aktiva, menerbitkan saham kepada masyarakat umum atau menghimpun iuran dari investor dan pemodal ventura.

Sumber Dana

Sumber dana jangka pendek• Kredit perdagangan (trade credit) yang

diberikan oleh pemasok• Pinjaman bank tanpa anggunan

Sumber dana jangka panjang• Pinjaman dari lembaga keuangan• Obligasi yaitu sertifikat pengakuan utang yg

dijual untuk menghimpun dana• Pembiayaan dengan equitas.

Manajemen Keuangan

• Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organi-sasi atau perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan

1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keu-angan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaik-an atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.

7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keua-ngan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Tugas Pokok Manejemen Keuagan

Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorangmenejer keuangan secara umum adalah :1. Mendapatkan Dana Perusahaan2. Menggunakan Dana Perusahaan3. Membagi Keuntugan / Laba perusahaan

END