Post on 06-Feb-2018
MENGENAL USAHA CALON NASABAH KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
Mengenal Usaha Nasabah
KUR Usaha Pertanian adalah pelayanan KUR untuk usaha pertanian on farm / cocok tanam (bukan perdagangan komoditas hasil pertanian)
USAHA PERTANIAN
Usaha Pertanian (1/5)
SUB SEKTOR USAHA PERTANIAN
• Sub sektor tanaman pangan.
• Sub sektor perkebunan.
• Sub sektor holtikultura.
• Sub sektor kehutanan.
• Sub sektor peternakan.
• Sub sektor perikanan
Usaha Pertanian (2/5)
Teknik Produksi dan Penggadaan Barang Proses Usaha (Objek Tumbuh-tumbuhan)
Persiapan Lahan Pembibitan Penanaman Pemeliharaan Panen (Petik) Pasca Panen
1 2 3 4 5 6
Usaha Pertanian (3/5)
RESIKO USAHA PENTING!!!
KEKERINGANHAMA DAN
PENYAKIT
MUSIM YANG TIDAK MENENTU
BIBIT TIDAK UNGGUL
HAMA (BABI, ULAT, KUPU-KUPU,DLL)
PENYAKIT (VIRUS, PROZOA, BAKTERI, PARASIT, JAMUR)
KERACUNAN
BENCANA ALAM (BANJIR, BADAI,
KERAMBA HANYUT)
Usaha Pertanian (4/5)
PERINCIAN PEMBIAYAAN
SARANA TRANSPORTASIPERALATANTEMPAT USAHA
MODAL INVESTASI
BIAYA PRODUKSI
BIAYA DISTRIBUSI
MODALKERJA
Usaha Pertanian (5/5)
7
Per panen
• Biaya modal kerja (input)
• Penyusutan aktiva tetap
Harga pokok penjualan
= ……………….
= ………………. (+)
= ……………….
Per unit produksi (bh/kg/liter/dll)
• Hpp / panen
• Jumlah produksi / panen
Harga pokok penjualan (a/b)
= ………………
= ………………
= ………………
HARGA POKOK PENJUALAN (HPP)
Prinsip Dasar Analisa Kredit (1/2)
8
Robert H. Hale, 1989, Prinsip Dasar Analisa Kredit (1/2)
• Karakter dari debitur harus menjadi pertimbangan utama.
• Kualitas lebih penting dari pada kuantitas.
• Harus melakukan antisipasi, bukan reaksi.
• Lebih baik capek sedikit di masa awal dari pada saat kredit menjadi macet.
• Bad loans are made in good times
• Tidak terdapat konflik kepentingan.
• Agunan bukanlah pengganti karakter dan atau pembayaran.
Prinsip Dasar Analisa Kredit (2/2)
9
• Jangan memberi kredit pada usaha yg tidak dipahami oleh petugas ”Ingat “ jangan hanya GBT.
• Letakkan bank pada prioritas pertama. Prinsipnya adalah kita bekerja untuk Bank bukan untuk debitur “Ingat” dasar-dasar pelayanan nasabah, tetap harus dipergunakan dengan baik.
Robert H. Hale, 1989, Prinsip Dasar Analisa Kredit (2/2)
10
CharacterPenilaian atas karakter, integritas, kejujuran dan itikad baik dari debitur bersangkutan. Penilaian
dilakukan melalui analisa aspek manajemen & legal
CapitalPenilaian atas kemampuan debitur menjalankan usahanya sehingga menghasilkan laba
yang optimal. Penilaian dilakukan melalui analisa aspek keuangan, pemasaran, teknis produksi, dan aspek terkait lainnya.
ConditionPenilaian atas hal-2 yang berada di luar kontrol debitur seperti prospek sektor
ekonomi, persaingan, pengaruh tingkat suku bunga, kondisi politik, bencana alam, dll. Penilaian dilakukan melalui analisa aspek lingkungan bisnis dan industri.
Collateral Penilaian atas jaminan yang diserahkan oleh debitur, baik
jaminan perorangan maupun jaminan kebendaan.
Capital
Condition
Capacity
Character
Collateral
Capacity Penilaian atas kemampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya atas modal sendiri.
Penilaian dilakukan melalui analisa aspek keuangan
Prinsip Analisa 5’C (1/6)
Prinsip Analisa 5’C (2/6)
11
Analisis watak bertujuan untuk mendapatkan gambaran akan kemauan membayarpemohon.
Perilaku yang harus diteliti antara lain :
• Keharmonisan keluarga, gaya hidup, catatan kriminal.
• Tingkat kooperatif selama proses analisis dilakukan
• Informasi Bank (SID & SICD), rekan bisnis, dsb
CHARACTER (ANALISIS WATAK)
Prinsip Analisa 5’C (3/6)
12
Bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan membayar dari hasil usaha yang akan dibiayai
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sbb:
• Mengetahui informasi umum mengenai usaha yang akan dibiayai.
• Informasi yang telah diperoheh di atas, dipakai dalam rangka menilaikebutuhan kredit maupun untuk menilai kemampuan membayar kembali (RPC)debitur.
CAPACITY (ANALISIS KEMAMPUAN)
• Penentuan RPCdebitur hanya didasarkan atas perhitungan laba dari usaha debitur pada saat ini
• Maksimal RPC adalah 75% dari laba bersih usahanya.
Prinsip Analisa 5’C (4/6)
13
Bertujuan untuk mengukur kemampuan usaha pemohon dalam mendukung
pembiayaan dengan modal sendiri (own share). Semakin besar kemampuan modal
berarti semakin besar porsi pembiayaan yang didukung oleh modal sendiri atau
sebaliknya.
CAPITAL (ANALISIS MODAL)
Prinsip Analisa 5’C (5/6)
14
Untuk mengetahui prospektif atau tidaknya usaha yang akan dibiayai, antara lain mencakup analisa terhadap pembeli, persaingan, produk subtitusi, serta hal lain yang dihubungkan dengan keadaan dan prospek usaha pemohon
CONDITION (ANALISIS KONDISI/PROSPEK USAHA)
Prinsip Analisa 5’C (6/6)
15
Analisis agunan dilakukan untuk mengukur kecukupan nilai agunan yang dapatmenutup risiko jika terjadi tidak terpenuhinya kewajiban pengembalian kupedes.
Penilaian barang agunan meliputi, antara lain jenis atau macam barang agunan,nilai, lokasi, bukti kepemilikan dan status hukum.
COLLATERAL (ANALISIS AGUNAN)
Agunan harus memiliki: Nilai Ekonomis.
•Fisik barang agunan tidak cepat lusuh, rusak yang dapat mengurangi nilai ekonomis.
•Agunan mempunyai manfaat yang lebih panjang dibandingkan jangka waktu kreditnya.
•Kondisi dan Lokasi sangat strategis.
Terima Kasih