MENGENAL BUMI

Post on 21-Feb-2017

190 views 0 download

Transcript of MENGENAL BUMI

Nesha MutiaraX. MIA 4

MENGENAL BUMI

A. Teori Penciptaan Bumi

• Bumi merupakan salah satu planet anggota sistem tata surya.

• Oleh sebab itu,proses terjadinya Bumi sama dengan terjadinya anggota tata surya lainnya.

• 1. Teori Terjadinya Tata Surya

• a.Teori Kant

• Dikemukakan oleh Immanuel Kant ( 1724 – 1804 )

• “ Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut memiliki inti, yang besar terdapat di tengah, sedangkan yang ukurannya kecil terdapat di sekitar inti Bumi. Karena proses pendinginan, inti yang volumenya kecil menjadi planet, sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari “.

• b.Hipotesis Nebula

• Dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace ( 1749 – 1827 )

• “ Tata surya kita berasal dari bola gas ( nebula ) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama kelamaan berubah menjadi planet “ .

• c.Teori Planetesimal

• Dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlain.

• “ Bahwa dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik – menarik di antara sesamanya, karena gaya tarik masing – masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan planet “ .

• d.Teori Pasang Surut

• Dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery ( 1917 )

• “ Bahwa pada zaman dahulu dekat dengan matahari lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan ke arah bintang tersebut. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang tersebut, tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu kemudian terlepas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus – putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda – beda. Tetesan gas tersebut lama kelamaan membeku membentuk sebuah planet “ .

• e.Teori Proto Planet

• Dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper, dan Subrahmanyan Chandarasekhar.

• “ Bahwa di sekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan – gumpalan dan secara evolusi berangsur – angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet “ .

• 2.Sejarah Perkembangan Muka Bumi

• Pada awal proses pembentukan Bumi, setiap bagian akan terpisah – pisah sesuai dengan beratnya.

• Bagian yang berat akan memusat membentuk inti yang dinamakan barisfer.

• Sementara, bagian – bagian yang ringan akan membentuk litosfer.

• Seiring berjalannya waktu,Bumi yang pada awalnya bersuhu panas, mengalami pendinginan – hingga mencapai 100 derajat pedinginan kemudian mengalami kondensasi.

• Setelah terjadi kondensasi, turunlah hujan. Air hujan mengisi bagian – bagian Bumi yang lebih rendah, membentuk hidrosfer dan atmosfer.

• Lapisan litosfer yang terbentuk, berupa satu benua besar yang disebut Pangaea.

• Pangaea kemudian berubah menjadi benua – benua seperti sekarang ini melalui teori – teori berikut :

• a.Teori Gerakan Benua

• 1.) Teori Apungan dan Penggeseran Benua

• Dikemukakan oleh Alfred Wegener

• Litosfer tidaklah diam meskipun Bumi sudah terbentuk sempurna.

• Hingga kini, Benua Eropa dan Amerika Utara bergerak saling menjauh sebesar 2,5 cm tiap tahunnya.

• India dan Asia bergerak mendekat sebesar 4 – 6 cm tiap tahunnya.

• Litosfer Bumi terpecah menjadi beberapa lempeng yang mengapung di atas astenosfer ( bagian atas mantel Bumi ) .

• Menurut Wegener, benua – benua yang ada sekarang ini dulunya merupakan satu benua.

• Karena adanya gerakan benua besar di selatan ke arah barat maupun utara maka terjadilah :

• samudra dan benua mengapung sendiri – sendiri

• Samudra Atlantik semakin luas karena Benua Amerika bergerak ke barat

• adanya gempa besar di sepanjang patahan St. Andreas dekat pantai barat Amerika Serikat

• 2.) Teori Kontraksi 1

• Dikemukakan oleh Des Cartes.

• “ Bahwa Bumi kita susut, mengkerut, karena pendinginan, sehingga terjadilah lembah – lembah “ .

• 3.) Teori Kontraksi 2

• Dikemukakan oleh Ed Suess.

• Menurutnya, persamaan formasi geologi antara Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika disebabkan oleh pernahnya bersatunya daratan.

• Daratan – daratan tersebut menjadi Benua Gondwana. Benua – benua yang ada saat ini merupakan sisanya, sementara yang lain tlah tenggelam.

• 4.) Tim Peneliti Amerika

• 17 orang peneliti asal New York American Museum of Natural History, Ohio State University,dan Whichita State University ( 1969 – 1970 ) menyimpulkan dulunya Kutub Selatan dan Amerika Selatan pernah bersatu, berdasarkan penemuan fosil amphibi purba di Kutub Selatan yang seharusnya hidup di Amerika Selatan.

• b.Gerakan Permukaan Bumi

• 1.) Arus Konveksi

• Panas dari internal Bumi akan bergerak ke atas, menimbulkan arus konveksi yang mengakibatkan bergeraknya lempeng. Arus ini membentuk simpul raksasa yang akan mengganti kerak lama dengan kerak baru. Ke luarnya lava dari punggung laut akan mendingin dan menghasilkan kerak samudra yang baru. Namun, ukuran Bumi tidak berubah, karena kerak lama dilipat ke bawah ke arah mantel.

• 2.) Gerak Mendekat dan Menjauh Lempeng

• Pergerakan lempeng menghasilkan 3 bentuk pertemuan di antara lempeng – lempeng :

• subduction zones, terjadi bila 2 lempeng saling mendekat dan bertubrukan

• divergent junctions, terjadi bila 2 lempeng menjauh

• transform faulth, terjadi bila 2 lempeng mendekat dan bersinggungan

B. Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi• 1. Rotasi Bumi

• Merupakan gerak bumi mengitari porosnya, dengan arah ke timur atau berbalik arah dari jarum jam.

• Masa rotasi bumi dalam hubungannya dengan matahari ialah 23 jam, 56 menit, dan 4.091 detik.

• Rotasi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa:

• a.) peredaran semu harian benda langit

• b.) pergantian siang dan malam

• c.) perbedaan waktu

• d.) perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi akibat garis tengah khatulistiwa lebih besar daripada garis tengah kutub

• e.) pembelokan arah angin

• f.) pembelokan arus laut

• 2. Revolusi Bumi

• Merupakan gerak melingkar mengelilingi matahari selama setahun, yakni 365 ¼ hari. Sehingga, revolusi bumi tidak pas dengan gerak rotasinya.

• Terjadi akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.

• Dari sini bisa dilihat bahwa tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali.

• Sepanjang bumi berevolusi, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika, karena berisolasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari.

• Sudut tersebut diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.

• Revolusi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa :

• a.) terjadinya paralaks bintang

• b.) terjadinya aberasi cahaya bintang

• c.) gerak semu tahunan matahari pada ekliptika

• d.) perubahan lamanya siang dan malam

• e.) pergantian musim

• f.) terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.

C. Karakteristik Lapisan Bumi dan Pergeseran Benua

• Menurut hasil pengamatan dan analisis,Bumi memiliki massa 6 miliar ton dengan 3 lapisan : inti, mantel, dan kerak.

• Di antara mantel dan kerak ada zona transisi yang bersifat diskontinu, sehingga dinamakan Mohorovicic Discontinuity.

• Setiap lapisan mempunyai sifat fisis dan komposisi kimia sendiri sendiri :

• ^komposisi kimia Bumi• >Belereang 2 %• >Nikel 2 %• >Magnesium 13 %• >Silikon 15 % > Oksigen 30 % > Besi 35 % > Lainnya 3 %

• ^komposisi kimia kerak• >Magnesium 2 %• >Potassium3 %• >Sodium 3 %• > Kalsium 4 %• > Besi 5 %• > Aluminium 8 %• > Silikon 28 %• > Oksigen 46 %• > Lainnya 1 %

D. Kala Geologi dan Sejarah Kehidupan• 1. Permulaan Dunia : Kehidupan di Air

• a. Periode Pra Cambria

• Berlangsung 4,6 miliar – 570 juta tahun lalu.

• Merupakan periode terlama dalam sejarah kehidupan.

• Kehidupan ditandai dengan kemunculan organisme selular bersamaan dengan ganggang dan bakteri.

• b. Periode Cambria

• Berlangsung 570 juta – 505 juta tahun lalu.

• Muncul hewan vertebrata di perairan dangkal.

• c. Periode Ordovicia

• Berlangsung sekitar 505 juta – 440 juta tahun lalu.

• Muncul hewan invertebrata.

• 2. Penaklukan Bumi

• a. Periode Silur

• Berlangsung sekitar 440 juta – 410 juta tahun lalu.

• Muncul tanaman daratan dan ikan ber rahang/

• b. Periode Devont

• Berlangsung sekitar 410 juta – 360 juta tahun lalu.

• Muncul amfibi darat.

• Keaneragaman ikan bertambah.

• Daratan yang tandus mulai berkurang dengan kemunculan pakis.

• c. Periode Karbon Y

• Berlangsung sekitar 360 juta – 286 juta tahun lalu

• Kenaikan permukaan laut membentuk rawa – rawa besar.

• Tumbuh – tumbuhan mati dan membusuk, membentuk lapisan cadangan batu bara.

• Muncul binatang melata

• 3. Kemunculan Reptil, Mamalia, dan Dinosaurus

• a. Periode Permia

• Berlangsung sekitar 286 juta – 245 juta tahun lalu.

• Populasi reptil mengalahkan populasi amfibi seiring mengeringnya iklim.

• Hanya ada Benua Pangaea.

• b. Periode Trias

• Berlangsung sekitar 245 – 208 juta tahun lalu.

• Benua Pangaea terpecah menjadi benua – benua yang ada sekarang ini.

• Muncul dinosaurus, mamalia,dan reptil yang hidup di air.

• c. Periode Jura

• Berlangsung sekitar 208 juta – 145 juta tahun lalu.

• Kehidupan didominasi oleh dinosaurus.

• Muncul reptil, burung, dan tanaman berbunga.

• Benua – benua terpisah menghasilkan ruang kosong yang dinamakan Samudra Atlantik.

• 3. Kedatangan Manusia

• a. Periode Kapur

• Berlangsung sekitar 145 – 65 juta tahun lalu.

• Dinosaurus punah diakibatkan oleh tumbukan meteorit raksasa dengan Bumi.

• Musnahnya ¾ dari semua spesies hewan dan tumbuhan.

• b. Periode Tersier

• Berlangsung sekitar 65 juta – 1,6 juta tahun lalu.

• Primata dan kera besar bermunculan, keanekaragaman mamalia semakin banyak dan berevolusi.

• Pendinginan iklim memicu pembentukan padang rumput.

• c. Periode Kuartir

• Berlangsung sekitar 1,6 juta tahun lalu hingga sekarang.

• Ditandai dengan 4 zaman es.

• Mamalia dan burung merupakan spesies yang dominan.

• Manusia pertama yang muncul : homo habilis, homo sapiens, dan homo erectus.