MENELADANI PENDERITAAN KRISTUS

Oleh:Yesica Grahita Rumanti

MahambaraAkselerasi II/ 14

1. Penderitaan Bagian Hidup Manusia

• Penderitaan dapat diakibatkan oleh tingkah laku manusia sendiri atau akibat kesalahan manusia secara pribadi.

Contoh :

1. Seseorang sudah mengetahui jika mengkonsumsi narkoba dapat mengakibatkan beberapa penyakit bahkan kematian. Namun, tak jarang dari manusia justru melanggarnya dengan memakai narkotika atau obat-obat terlarang.

• Penderitaan diakibatkan oleh dosa manusia.

Contoh:

1. Adam, manusia pertama harus mengalami penderitaan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya setelah jatuh dalam dosa.

2. Perselingkuhan dan seks bebas merupakan perbuatan dosa, namun banyak manusia yang melakukan perbuatan tersebut. Akibatnya terjadi penyakit HIV dan penyakit kelamin lainnya.

• Penderitaan oleh perbuatan setan.

Contoh :

1. Ayub

2. Tanggapan Orang Percaya Terhadap Penderitaan

• Penderitaan yang dialami manusia menimbulkan banyak respon dari manusia itu sendiri. Baik respon yang benar maupun respon yang salah.

• Respon yang salah dari manusia dapat mengakibatkan tindakan yang salah pula. Dan yang paling fatal lagi, adalah respon yang salah dengan menyalahkan Tuhan, seperti Tuhan yang mengakibatkan penderitaan yang dialami manusia.

• Respon yang seharusnya dilakukan oleh orang percaya adalah meneladani sikap Yesus yang tetap taat dan setia kepada Allah Bapa.

3. Keteladanan Yesus dalam Menghadapi

Penderitaan• Kendati Yesus adalah anak Allah, dalam

perjalanan hidupnya tidak lepas dari penderitaan.

• Sebelum disalibkan Yesus seringkali menghadapi berbagai macam penderitaan. Hingga akhirnya para musuh Yesus menyerahkan-Nya untuk disalibkan.

• Namun, Yesus memiliki respon yang baik dan benar yakni setia dan taat kepada Allah Bapa dan kehendak-Nya

4. Tujuh Teladan Kristus dalam Menghadapi penderitaan

1. Penderitaan-penderitaan

Sebab untuk itulah   kamu dipanggil,  karena Kristuspun telah menderita untuk kamu   dan telah meninggalkan teladan  bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya ( 1 Petrus 2:21)

2. Tidak berdosa• “Orang menempatkan kuburnya di antara orang-

orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.” (Yesaya 53:9)

• “Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.” (1 Petrus 2:22)

3. Tidak pernah menipu• “Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada

dalam mulut-Nya.” (1 Petrus 2:22)

4. Tidak pernah membalas saat dicaci maki• “Berkatilah siapa yang menganiaya kamu,

berkatilah dan jangan mengutuk!”(Roma 12:14)

• “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:44-45)

5. Sabar di dalam ancaman• “Bersukacitalah dalam pengharapan,

sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Roma 12:12)

• “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” (Lukas 21:19)

6. Menyerahkan segala hal kepada Allah• “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas

dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.”(1 Petrus 2:23)

7. Berdoa bagi orang yang menganiaya-Nya• “Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka,

sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”(Lukas 23:34)