dedinoviyanto.files.wordpress.com · Web viewMenunjukkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji...
Embed Size (px)
Transcript of dedinoviyanto.files.wordpress.com · Web viewMenunjukkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Gasal
Materi Pokok : Cinta Ilmu Pengetahuan
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.1 Menghayati al-Qur’an sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
2 2.7 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi surah ar- Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58: 11, serta hadis terkait
3 3.3 Memahami kandungan Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 serta hadist yang terkait tentang menuntut ilmu
1. Menyebutkan arti Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 serta hadist tentang menuntut ilmu
2. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 serta hadist tentang menuntut ilmu
4 4.3.1 Membaca Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 dengan
1. Menjelaskan hukum bacaan Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33

tartil 2. Mendemonstrasikan bacaan Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33
5. 4.3.2 Menghafal Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 dengan lancar
1. Membaca dan memahami kandungan Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33
B. TUJUAN PEMBELAJARAN : (dirumuskan dengan Audiance, Behavior,
Conditioning, Degree), contoh :
1. Menyebutkan arti surah Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 serta hadis tentang menuntut ilmu.
2. Menjelaskan makna isi kandungan surah Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 serta hadis tentang menuntut ilmu.
3. Mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam surah Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33
4. Menjelaskan hukum bacaan mad dalam surah Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33
5. Mendemontrasikan bacaan surah Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 dengan tartil.
6. Mendemontrasikan hafalan surah Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33 dengan lancar.
7. Menampilkan contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33, serta hadis terkait.
C. MATERI PEMBELAJARAN : Pertemuan Pertama:1. Hukum Bacaan Mad
a. Pengertian Hukum Bacaan Mad
b. Macam-Macam Hukum Bacaan Mad
2. Identifikasi Hukum Bacaan Mad dalam surah ar-Rahman/55:33 dan
surah al-Mujadalah/58:11
3. Bacaan Al Quran surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11
Pertemuan Kedua:1. Hafalan Al Quran surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11
2. Arti surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11
Pertemuan Ketiga:1. Makna surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11
2. Makna Hadits tentang menuntut ilmu.
3. Contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi surahar-
Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11, serta hadis terkait.

D. METODE PEMBELAJARAN :
1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR1. Al-Quran dan terjemahannya
2. Buku teks siswa PAI SMP Kelas VII
3. Buku lain yang relevan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Lembar Kerja Siswa
b. CD
2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke satu
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit
Inti Mengamati Mencermati bacaan (Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S
Ar-Rahman: 33) Menyimak dan membaca (Q.S Al-Mujadalah :11 dan
Q.S Ar-Rahman: 33) Menyimak penjelasan (Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S
100 menit

Ar-Rahman: 33)Menanya Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
Mengajukan pertanyaan mengenai dalil naqli tentang cinta ilmu selain Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S Ar-Rahman: 33
Eksperimen/explore Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
data para cendikiawan muslim. Diskusi menyusun arti Q.S Al-Mujadalah :11 dan Q.S
Ar-Rahman: 33
Asosiasi Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil
kerja diskusi dari materi yang dibahas Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
diskusi mengenai cinta ilmu pengetahuan . Mengidentifikasi dan menganalisis hasil diskusi
mengenai cinta ilmu pengetahuan
Komunikasi Mendemonstrasikan hasil kerja kelompok Menyajikan paparan hasil diskusi Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi tentang cinta
ilmu Menyusun kesimpulan hasil diskusi dengan bimbingan
guru.
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi hukum bacaan mad
d. Kelompok yang paling baik dalam mengutarakan pendapat dalam kerja kelompok
e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
f. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
10 menit

c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk pesrta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berpasangan (dalam jenis kelamin yang sama).
Inti a. Secara bergantian peserta didik menghafal dan menyimak hafalan surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11.
b. Satu persatu peserta didik mendemontrasikan hafalan surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11.
c. Di bawah bimbingan guru, peserta didik mengartikan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 dan Q.S.Al- Mujadalah (58): 11 dan hadist erkait tentang menuntut ilmu secara per kata dan keseluruhan.
d. Game “Maching Card”, dengan cara:e. Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan
kelas untuk game.f. Guru membagikan secara acak kartu yang telah
dipersiapkan yang berisi potongan-potongan ayat Q.S. Ar-Rahman (55):33, atau Q.S.Al- Mujadalah (58):11, atau hadits tentang ilmu pengetahuan dan artidari potongan ayat atau hadits tersebut.
g. (Game Pertama) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta untuk mencari pasangan potongan-potongan kertas yang berisi potongan-potongan ayat Q.S. Ar-Rahman (55): 33 dan Q.S.Al- Mujadalah (58): 11dan artinya yang tersebar di antara mereka
h. (Game Kedua) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta berkelompok sesuai ayat atau hadits masing-masing, dan membentuk satu ayat secara berurutan.
i. (Game Ketiga) Peserta didik diminta melafadzkan potongan ayat / hadits secara berurutan sehingga terbaca satu ayat / hadits yang utuh.
j. Dan seterusnya.k. Secara berpasangan peserta didik mendemontrasikan
hafalan dan arti ayatQ.S. Ar-Rahman (55):33, atau Q.S.Al- Mujadalah (58):11, atau hadits tentang ilmu pengetahuan.
100 menit
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkanmateripembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “pasangan terbaik” yang hafal ayat dan mampu mengartikan ayatQ.S. Ar-Rahman (55):33, atauQ.S.Al- Mujadalah (58):11, atau hadits tentang ilmu pengetahuan.
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
10 menit

Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk membentuk kelompok-kelompok kecil (terdiri 4 – 6 siswa)
10 menit
Inti a. Peserta didik menelaah berbagai sumber belajar , sebagai dasar memahami makna ayatQ.S. Ar-Rahman (55):33, Q.S.Al- Mujadalah (58):11, dan hadits tentang ilmu pengetahuan.
b. Peserta didik memperhatikan tayangan film yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
c. Peserta didik dengan dibantu motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tayangan film yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
d. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi dengan tema-tema yang berkaitan dengan pemahaman makna ayat dan tayangan film, misalnya:
e. Akhlaq orang yang berilmu pengetahuan. f. Manfaat dan hikmah mempunyai ilmu pengetahuan.
g. Syarat-syarat agar memperoleh ilmu yang bermanfaat.
h. Nilai-nilai positif yang terdapat pada ayatQ.S. Ar-Rahman (55):33, Q.S.Al- Mujadalah (58):11, dan hadits tentang ilmu pengetahuan .
i. Contohperilaku seseorang yang gigih menuntut ilmu.j. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusinya dan ditanggapi kelompok lain.
100 menit
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkanmateripembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “kelompok terbaik” hasil diskusi dan presentasinya.
d. Guru menjelaskanmateri yang akan dipelajaripada pertemuan berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
10 menit

H. PENILAIAN1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1.Meyakini bahwa semua ilmu bersumber dari Allah
swt.Terlampir
2.Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah
swt.Terlampir
3.Meyakini bahwa umat Islam wajib mempunyai ilmu
pengetahuan.Terlampir
4. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan Terlampir
5.Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
orang yang berilmuTerlampir
Instrumen : Terlampir2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1.Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
temannya.Terlampir
2.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.Terlampir
3.Tidak pelit ketika temannya meminjam buku
pelajaran.Terlampir
4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir
5.Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian.Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1.Dapat mengartikan Q.S. Ar-
Rahman (55) ayat 33
Artikan Q.S. Ar-Rahman (55) ayat
33 dengan benar
2.Dapat mengartikan Q.S. Al-
Mujadalah (58) ayat 11
Artikan Q.S. Al- Mujadalah (58) ayat
11 dengan benar
3.
Dapat mengartikan salah satu
hadits yang berkaitan dengan
ilmu pengetahuan
Artikan salah satu hadits yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan
Instrumen : Terlampir
4. Keterampilana. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
1.Dapat membaca Q.S. Ar-Rahman (55)
ayat 33
Bacalah Q.S. Ar-Rahman
(55) ayat 33 dengan tartil
2.Dapat membaca Q.S. Al- Mujadalah
(58) ayat 11
Bacalah Q.S. Al-
Mujadalah (58) ayat 11
dengan tartil
Instrumen: TerlampirMalang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG
SANGAT INDAH NAMA-NYA
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
D. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.2 Beriman kepada Allah
2 3.1 Memahami makna Asmaul husna
1. Menyebutkan pengertian Asmaul Husna : Al-Alim, Al-Khobir, As-Sami”, dan Al-Bashir2. Menjelskan makna ASMAUL HUSNA : Al-Alim, Al-Khobir, As-Sami”, dan Al-Bashir
3 4.1 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari Asmaul Husna Al-Alim, Al Khabir, As-Sami’, dan Al-Bashir
1. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan daqri sifat Asmaul Husna Al-Alim2. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan daqri sifat Asmaul Husna Al-Khabir3. Mencontohkan perilaku yang

mencerminkan keteladanan daqri sifat Asmaul Husna As-Sami”4. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan daqri sifat Asmaul Husna As-Sami”
4
E. TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik mampu menyebutkan
pengrertian Asmaul Husna tertentu dengan benar
1. Peserta didik Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang Asmaul
Husna, peserta didik dapat menyebutkan pengertian Asmaul Husna
dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan peserta didik dapat mencontoh perilaku
yang sesuai dengan Asmaul Husna dengan benar.
F. MATERI PEMBELAJARAN : Makna Asmaul Husna a. Makna al-asmau al-husna
Al-Asmau al-husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di antara al-Asmau al-husna tersebut adalah:
- al-‘Alim (Maha Mengetahui),- al- Khabir (Mahateliti),- as-Sami’(Maha Mendengar), dan- al-Bashir (Maha Melihat).
b. Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-
husna
Kisah Si Penggembala Kambing
Abdullah bin Dinar berjalan bersama Khalifah Umar bin Kha¯¯ab dari Madinah menuju Mekah. Di tengah perjalanan, bertemulah mereka berdua dengan anak gembala. Khalifah hendak mencoba menguji si gembala itu. "Wahai anak gembala, juallah kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu!" ujar Amirul Mukminin."Aku hanya seorang budak," jawab si gembala. Khalifah pun membujuk: "Kambing itu amat banyak. Apakah majikanmu tahu?""Tidak, majikanku tidak tahu berapa ekor jumlah kambingnya. Dia tidak tahu berapa kambing yang mati dan berapa yang lahir. Dia tidak pernah memeriksa dan menghitungnya."

Khalifah terus mencoba membujuk: "Kalau begitu hilang satu ekor kambing, majikanmu tidak akan tahu. Atau Katakan saja nanti pada tuanmu, anak kambing itu dimakan serigala. Ini uangnya, terimalah! Ambil saja buat kamu untuk membeli baju atau roti."Anak gembala tetap tidak terbujuk dan mengabaikan uang yang disodorkan
oleh Umar
Si pengembala diam sejenak. Ditatapnya wajah Amirul Mukminin. Dari bibirnya terucaplah kata-kata yang menggetarkan hati Khalifah Umar, ‘’Jika Tuan menyuruh saya berbohong, lalu di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan tidak yakin bahwa Allah pasti mengetahui siapa yang berdusta?”
Umar bin Khatab gemetar mendengar ucapan si gembala itu. Rasa takut menjalari seluruh tu-buhnya, persendian tulangnya terasa lemah. Dia menangis. Mendengar kalimat tauhid itu yang meng-ingatkannya kepada keagungan Allah Swt. dan tanggung jawabnya di hadapan-Nya kelak.
Lalu dibawanya anak gembala yang berstatus budak itu kepada tuannya, Khalifah menebusnya, dan berkatanya, ‘’Telah kumerdekakan kamu, Nak.”
(Sumber: 65 Cerita teladan sebelum tidur, Sakha Aqila Mustofa).
D. METODE PEMBELAJARAN :
4. Pendekatan : Scientific
5. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
6. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR1. Al-Qur”anul Karim
2.Buku Teks PAI SMP kls VII
3. Buku 65 cerita teladan sebelum tidur
4. tayangan PP Asmaul Husna
5. Sumber lain yang mendukung
F. MEDIA PEMBELAJARAN
3. Media
a. Power Point Asmaul Husna
b. Teks cerita

4. Alat
c. Komputer
d. LCD Projector
e. Lembar Kerja
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan g. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
h. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
i. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
j. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
k. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
l. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil
10 menit
Inti Mengamati Peserta didik Mengamati dan memberi komentar
gambar atau tayangan yang terkait dengan iman
kepada Allah Swt.
Menanya Peserta didik Mengajukan pertanyaan mengenai
Nama-Nama Allah yang Baik dan Indah bagi Allah
Swt. atau pertanyaan lain yang relevan dan
kontekstual.
Eksplorasi Peserta didik Secara berkelompok mengumpulkan
contoh-contoh nyata perilaku yang relevan dengan
Asmaul husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir.
Peserta didik Mendiskusikan makna al-Asmaul
husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
100 menit

Asosiasi Peserta didik Mengerjakan Lembar Kerja untuk
Menganalisis nama-nama Allah didalam al-Asmaul
husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
Komunikasi Peserta didik Menyajikan paparan tentang makna
al-Asmaul husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan
al-Bashir.
Peserta didik Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan tentang al-Asmaul husna:
Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
Peserta didik Menyusun kesimpulan dengan bimbingan guru
Penutup g. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
h. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
i. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang paling benar dalam mengerjakan LKj. Kelompok yang paling baik dalam memprersentasikan
hasil diskusi kelompokk. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
l. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
H. PENILAIAN5. Sikap spiritual
d. Teknik Penilaian : Penilaian diri
e. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
f. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
6.Meyakini bahwa Allah Swt. mengetahui semua yang ada di langit dan di bumi.
Terlampir
7.Meyakini bahwa ilmu yang saya dapatkan adalah hasil jerih payah semata.
Terlampir

8.
Berbaik sangka kepada Allah Swt. dan orang lain karena tidak mengetahui apa yang terjadi pada orang tersebut.
Terlampir
9.Meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia diketa-hui Allah Swt.
Terlampir
10.Meyakini bahwa saya boleh berkata semaunya karena tidak ada yang mendengarnya.
Terlampir
11.Meyakini bahwa kita boleh berbuat sesuka hati selama tidak ada orang yang melihat.
Terlampir
12.Meyakini bahwa penglihatan Allah Swt. juga ada batasnya.
Terlampir
13.
Meyakini bahwa paranormal pasti dapat mengetahui sesuatu baik yang tersembunyi maupun tidak, karena ia memiliki indera keenam.
Terlampir
14.Meyakini bahwa Allah Swt. kadang-kadang melihat perilaku dan perbuatan saya.
Terlampir
15.
Meyakini bahwa saya harus selalu memuji Allah Swt. atas ilmu pengetahuan yang dimiliki-Nya.
Terlampir
Instrumen: Terlampir
6. Sikap sosial

d. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
e. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
f. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
6. Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya. Terlampir
7.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai
tolong temannya tentang pelajaran.Terlampir
8. Tidak suka berburuk sangka kepada teman Terlampir
9. SEgera menolong teman yang mengeluhkan kesulitanya Terlampir
10. Senang melakukan amal shaleh Terlampir
Instrumen: Terlampir
7. Pengetahuand. Teknik Penilaian : Tes tulis
e. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulis
f. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
4.Menunjukkan dalil naqli dan
aqli terkait dengan iman
kepada Allah
Tulislah Q.S An-Nisa yang
menyatakan perintah beriman
kepada Allah swt!
5.Menjelaskan makna al-asmau
al-husna al-Alim
Jelaskan makna al-asmau al-husna
al-Alim!
6.Menjelaskan makna al-asmau
al-husna al-Khabir
Jelaskan makna al-asmau al-husna
al-Khabir!
7.Menjelaskan makna al-asmau
al-husna al-Sami’,
Jelaskan makna al-asmau al-husna
al-Sami’!
8.Menjelaskan makna al-asmau
al-husna al-Bashir
Jelaskan makna al-asmau al-husna
al-Bashir!
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Ketrampilan)
Nama Peserta didik : …………………………………………………
Kelas / Semester : VII / Ganjil

Kompetensi Dasar : Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
TeknikPenilaian : Performance
Penilai : Guru
No. Indikator Instrumen
1. Dapat mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat
al-asmau al-husna al-‘alim
Tampilkan perilaku yang mencerminkan
keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-‘alim
2. Dapat mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat
al-asmau al-husna al-‘khabir
Tampilkan perilaku yang mencerminkan
keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-‘khabir
3. Dapat mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat
al-asmau al-husna al-‘sami’
Tampilkan perilaku yang mencerminkan
keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-‘sami’
4. Dapat mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat
al-asmau al-husna al-bashir
Tampilkan perilaku yang mencerminkan
keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-bashir
RUBRIK PENILAIAN
NO. NAMA SURATKRITERIA
SKORSANGAT
BAIK BAIK KURANG BAIK TIDAK BAIK
1
Perilaku yang
mencerminkan
keteladanan dari sifat al-
asmau al-husna al-‘alim
2
3
Perilaku yang
mencerminkan
keteladanan dari sifat al-
asmau al-husna al-‘khabir

4
Al-Sami”
Al-Bashir
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Skor yang diperoleh
------------------------- X 100 = ---------
Skor maksimal
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : PAI DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
A. Kompetensi Inti (KI ) :
(KI-1)Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2)Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;(KI-3)Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;(KI-4)Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan IndikatorNo Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi1 2.1. Menghargai perilaku
jujur sebagai implementasi dari pemahaman surah al- Baqarah ayat 42 dan hadis terkait
2 3.6. Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait
1. Menjelaskan pengertian amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
2. Menjelaskan makna amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
3 2.5Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari surah

al-Anfal/8: 27 dan hadis terkait
4 4.6Mencontohkan perilaku amanah sesuai kandungan dari surah al-Anf±l/8:27 dan hadis terkait
1. Menunjukkan contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
2.
C. Tujuan Pembelajaran1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang sifat amanah,
peserta didik dapat Menjelaskan pengertian amanah, menunjukkan contoh sifat amanah sebagai implementasi dari
surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait dengan benar2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menyampaikan pendapat terhadap
tayangan video, menyampaikan pengertian dan menyebutkan dalil serta menyebutkan dalil dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN1. Pengertian amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait. 2. Makna amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan
hadis yang terkait.3. Contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari surah al-
Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
E. METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi,
F. SUMBER BELAJAR1. Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 20062. Buku teks siswa PAI SMP kelas VII3. Buku-buku lain yang sesuai
G. MEDIA PEMBELAJARAN1. Media
a. Video Pembelajaranb. CD Pembealajaran tentang Amanah interaktif
2. Alata. Laptopb. LCD Proyektor

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmallah, dan berdoa bersama.
b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 5-10 menit.
c. Guru Memotivasi siswa dengan Mengajukan pertanyaan tentang manfaat perilaku amanah atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
d. Guru menjelaskan kompetensi inti, Kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
e. Guru memberikan penjelasan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
10 menit
Inti Mengamati Menyimak video Menyimak dan membaca buku paket PAI
Menanya Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang bagaimana pendapat siswa terhadap tayangan video tersebut?
Mengajukan pertanyaan mengenai makna kegiatan tersebut?
Temukan Dalil naqli perintah perbuatan amanah? Carilah contoh-contoh lain dari perilaku peserta didik
yang menggambarkan sikap amanatEksperimen/explore Secara berkelompok siswa memberikan tanggapan
terhadap tayangan video Diskusi menyusun pengertian sifat amanah,
menemukan dan menuliskan dalilnya Secara bersama sama di dalam kelompok
menemukan prilaku keseharian anak yang tergolong sifat amanah
Asosiasi Menganalisis tayangan sebagai perilaku akhlaq mulia
yang harus dicontoh Menyusun konsep pengertian amanah dan dalilnya Mengidentifikasi dan menganalisis perilaku
keseharian yang termasuk perbuatan amanahKomunikasi Menyajikan paparan hasil diskusi kelompok Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi Menanggapi paparan diskusi Menyusun kesimpulan mengenai pendapat tentang
amanah, pengetian dan dalilnya serta contoh-contoh
100 menit

dengan bimbingan guru.
Penutup m. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
n. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
o. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam menyampaikan konsep- Kelompok yang paling baik dalam menyebutkan contoh-
contoh siswa amanah.p. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
q. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
I. PENILAIANGuru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam:
1. Pengamatan a. diskusi kelompok

b. Bermain peran

2. Pengetahuana. Tehnik penialaian : Tertulisb. Bentuk instrumen : Lembar penilaian tes tertulisc. Bentuk soal : Pilihan ganda dan tertulisd. Kisi-kisi :


3. Penilaian karakter
4. Tugas PortopolioMembuat paparan prilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari.

Skor penilaian sebagai berikut: 1) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100. 2) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90. 3) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.
5. TugasMenuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku jujur, amanah, dan istiqamah di lingkungan tempat tinggal, sebagaimana kolom berikut !
J. PENGAYAAN

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan sifat-sifat Nabi Muhammad. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
K. REMEDIALPeserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang “Pentingnya jujur, amanah dan istiqamah”. Guru akan melakukan penilaian kembali (lihat hal.29) dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
L. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUAGuru meminta peserta didik memperlihatkan kolom tugas pengamatan perilaku jujur, amanah dan istiqamah di lingkungan tempat tinggal diatas kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKelas / Semester : VII / 1Materi Pokok : SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMANAlokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
G. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.4 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan
syariat Islam.
2 3.8 Memahami ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
1. Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
3. Menjelaskan tata cara bersuci dari hadas kecil
Contoh RPP

dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
3 4.8 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
1. Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dalam kehidupan sehari-hari
1. Mendemontrasikan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam
H. TUJUAN PEMBELAJARAN : Pertemuan Pertama:1. Diberi kesempatan untuk mengkaji tatacara bersuci, peserta didik dapat menunjukkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
2. Diberi kesempatan berdiskusi dan berlatih, peserta didik dapat melaksanakan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
Pertemuan Kedua:
1. Diberi kesempatan berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Diberi kesempatan berdiskusi, peserta didik dapat menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
Pertemuan ketiga:
1. Diberi kesempatan berdiskusi, peserta didik dapat menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Diberi kesempatan berlatih, siswa dapat mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dalam kehidupan sehari-hari.
I. MATERI PEMBELAJARAN :
Pertemuan Pertama:
1. Pengertian Thaaharah2. Macam-macam hadas
Pertemuan Kedua:1. Macam-macam najis
2. Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
Pertemuan Ketiga:Hikmah Thaharah
D. METODE PEMBELAJARAN :
7. Pendekatan : Scientific

8. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
9. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
1. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
3. Buku lain yang memadai.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
5. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran
c. Tempat Wudhu
d. Air dan benda untuk bersuci yang lain
6. Alat
f. Komputer
g. LCD Projector
h. Air
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan m. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
n. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al dhuha.
o. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
p. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
q. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
r. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit
Inti Mengamati Mencermati keberishan kelas dan kebersihan
100 menit

pakaian teman sebaya/ sekelas Guru meminta peserta didik untuk mengamati
perilaku hidup bersih yang berhubungan dengan “Kebersihan itu sebagian dari iman” (kolom mari renungkan) yang dilaksanakan setiap hari.
Menanya Dengan dimotivasi oleh guru, siswa mengajukan
pertanyaan tentang kebersihan diri dan badan. Mengajukan pertanyaan mengenai thoharoh
Eksperimen/explore Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
cara bersuci Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan
diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan .
Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lainnya
memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
Asosiasi Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil
diskusi Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
diskusi Mengidentifikasi dan menganalisis syarat, rukun dan
yang berkaitan dengan thaharoh.Komunikasi Mendemonstrasikan cara berwudhu yang benar
menurut syariat islam. Menyajikan paparan hasli diskusi. Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi secara
kelompok. Menanggapi paparan dari kelompok diskusi yang lain. Menyusun kesimpulan thaharoh dengan bimbingan
guru.
Penutup r. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
s. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
t. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam memaparkan konsep / materi thaharoh.
- Kelompok yang paling baik dalam memaparkan hasil diskusi.
u. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
v. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
H. PENILAIAN8. Sikap spiritual
g. Teknik Penilaian : Penilaian diri

h. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
i. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
16.Menyakini bahwa kebersihan itu penting bagi
kesehatanTerlampir
17.Menyakini menjaga kebersihan itu adalah perintah
Allah swt.Terlampir
18.Meyakini dan menjaga kebersihan untuk umat Islam
adalah wajib.Terlampir
19. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan Terlampir
20.Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
orang yang berilmuTerlampir
Instrumen : Terlampir
9. Sikap sosialg. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
h. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
i. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
11. Suka mengajarkan ilmu thaharoh kepada temannya. Terlampir
12.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai
tolong temannya tentang pelajaran bersuciTerlampir
13. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran. Terlampir
14. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir
15.Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian.Terlampir
Instrumen: Terlampir
10. Pengetahuang. Teknik Penilaian : Tes Lisan
h. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
i. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen

9.Bisa menyebutkan rukun
wudhuTerlapir
10.Bisa menyebutkan sunah
wudhuTerlampir
11.Bias menyebutkan batalnya
wudhuTerlampir
Instrumen : Terlampir
11. Keterampiland. Teknik Penilaian : Performance
e. Bentuk Instrumen : Praktik
f. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
3.Dapat mempraktekkan wudhu dalam
kehidupan sehari-hariterlampir
4.
Dapat menjaga kebersihan di
lingkungan sekolah, rumah, dan tempat
ibadah.
terlampir
Instrumen: Terlampir
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANGMata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTIKelas / Semester : VII / 1 ( SATUMateri Pokok : INDAHNYA KEBERSAMAAN DGN BERJAMAAH Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
J. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
2 3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah
1. Menjelaskan pengertian tentang
shalat berjamaah
2. Menunjukkan tata cara shalat wajib
berjamaah
3 4.9 Mempraktikkan shalat 1. Membiasakan shalat berjamaah

berjamaah dalam kehidupan sehari-hari
2. Mempraktikkan shalat berjamaah
dalam kehidupan sehari-hari
4
K. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang shalat wajib berjamaah
hingga dapat mendapatkan pengertian dengan benar.
2. Melalui kegiatan demontrasi shalat wajib berjamaah peserta didik dapat
mempraktikkan shalat wajib berjamaah dengan benar/tartil/berurutan.
Dari kedua proses kegiatan pembelajaran tersebut maka peserta didik
diharapkan dapat :
1. menunjukkan tata cara shalat wajib berjamaah.2. mendemontrasikan tata cara shalat wajib berjamaah.3. melaksanakan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman
rukun Islam.4. menjelaskan pengertian shalat wajib berjamaah dan dasar hukumnya.5. menjeaskan syarat sah shalat berjamaah.6. menyebutkan hukum shalat masbuk.7. menyebutkan halangan shalat berjamaah.8. menyebutkan keutamaan shalat berjamaah.9. menunjukkan tata cara shalat berjamaah10. mempraktikkan shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.
L. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Pengertian shalat berjamaahShalat berjama'ah ialah shalat yang dilakukan oleh orang banyak secara bersama, paling sedikit dua orang, salah seorang diantara mereka yang lebih fasih bacaannya dan lebih mengerti tentang hukum Islam (Al-Qur'an dan Hadits) dipilih menjadi imam, dan yang lain menjadi makmum. Shalat berjama'ah ini hukumnya sunnah muakkad.
2. Dasar hukum dan keutamaan shalat berjamaah
كاة واركعوا مع لاة وآتوا الز وأقيموا الصاكعين الر
Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. ( QS. Al Baqarah : 43 )
جل عن ابى هريرة قال: قال رسول الله ص: صلاة الر فى الجماعة تضعف على صلاته فى بيته و فى سوقه
أ فاحسن خمسا و عشرين ضعفا، و ذلك انه اذا توضلاة لم الص الوضوء ثم خرج الى المسجد لا يخرجه الا

رفعت له بها درجة، و حط عنه بها يخط خطوة الا خطيئة، فاذا صلى لم تزل الملائكة تصلى عليه ما دام فى مصلاه. اللهم صل عليه، اللهم ارحمه. و لا يزال
لاة. البخارى احدكم فى صلاة ما انتظر الصDari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Shalatnya seseorang dengan berjama'ah (di masjid) itu berlipat ganda (pahalanya) dengan dua puluh lima kali lipat dari pada shalatnya di rumah dan di pasar. Yang demikian itu karena apabila dia berwudlu dan memperbagus wudlunya, kemudian berangkat ke masjid yang mana tidak ada yang menggerakkannya untuk berangkat ke masjid itu kecuali (untuk) shalat, maka tidaklah dia melangkahkan kakinya satu langkah, kecuali dengannya diangkat satu derajat untuknya dan dihapuslah dengannya satu kesalahannya. Dan apabila dia telah shalat, para malaikat terus-menerus mendoakannya selama dia masih berada di tempat shalatnya (dan selama belum bathal wudlunya)”. Malaikat mengucapkan "Alloohumma shalli 'alaih, Alloohummar-hamhu" (Ya Allah, berilah berkah kepadanya, Ya Allah, berilah rahmat kepadanya). Dan senantiasa dia dianggap shalat selama dia menunggu (untuk) shalat". [HR. Bukhari juz 1, hal. 158].
عن ابى هريرة ان رسول الله ص قال: لا يزال العبد فى صلاةلاة، و تقول الملائكة: اللهم اغفر ما كان فى مصلاه ينتظر الص له، اللهم ارحمه حتى ينصرف او يحدث. قلت: ما يحدث. قال:
يفسو او يضرط. مسلمDari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Senantiasa seorang hamba terhitung shalat selama dia berada di tempat shalatnya untuk menunggu datangnya waktu shalat wajib. Dan malaikat mendoakan Alloohummaghfir lahu, Alloohummar hamhu. (Ya Allah berilah ampun kepadanya, ya Allah berilah rahmat kepadanya)”. Yang demikian itu hingga dia berpaling atau dia berhadats”. Aku (Abu Rafi’) bertanya, “Apa yang dimaksud berhadats itu ?”. (Abu Hurairah) menjawab, “Kentut yang tidak berbunyi, maupun yang berbunyi”. [HR. Muslim juz 1, hal. 459].
عن عبد الله بن عمر ان رسول الله ص قال: صلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع و عشرين درجة.
البخارىDari ‘Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjama'ah itu lebih utama dari pada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat". [HR. Bukhari juz 1, hal. 158]
عن ابى هريرة قال: سمعت رسول الله ص يقول: تفضل صلاة الجميع صلاة احدكم وحده بخمس و
عشرين جزأ و تجتمع ملائكة الليل و ملائكة النهار فى صلاة الفجر. ثم يقول ابو هريرة: فاقرءوا ان شئتم ان
قران الفجر كان مشهودا. البخارىDari Abu Hurairah, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjama’ah itu lebih utama dari pada shalat seseorang diantara kalian sendirian dengan dua puluh lima bagian, dan malaikat yang mengurusi malam berkumpul dengan malaikat yang

mengurusi siang (menyaksikan) pada shalat Shubuh”. Kemudian Abu Hurairah berkata, ”Bacalah jika kamu mau, ayat Inna qur-aanal fajri kaana masyhuudaa (Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan oleh para malaikat)” Al-Israa’ : 78. [HR. Bukhari juz 1, hal. 159]
ه ان يلقى الله غدا مسلما عن عبد الله قال: من سر، فان لوات حيث ينادى بهن فليحافظ على هؤلاء الص الله شرع لنبيكم ص سنن الهدى و انهن من سنن الهدى، ولو انكم صليتم فى بيوتكم كما يصلى هذا
المتخلف فى بيته، لتركتم سنة نبيكم، و لو تركتم سنةر فيحسن الطهور، نبيكم لضللتم. و ما من رجل يتطه كتب الله له ثم يعمد الى مسجد من هذه المساجد الا بكل خطوة يخطوها حسنة، و يرفعه بها درجة، و يحط
منافق عنه بها سيئة، و لقد رأيتنا، و ما يتخلف عنها الاجل يؤتى به يهادى بين معلوم النفاق، و لقد كان الر
. مسلم جلين حتى يقام فى الصف الرDari ‘Abdullah (Ibnu Mas'ud), ia berkata : Barangsiapa yang senang untuk bertemu kepada Allah sebagai orang yang berserah diri besok (pada hari qiyamat), maka hendaklah dia menjaga shalat-shalatnya di mana dipanggil (diadzani) untuk shalat itu. Karena sesungguhnya Allah telah mensyariatkan kepada Nabi kalian SAW dengan sunnah-sunnah petunjuk. Dan sesungguhnya mendatangi shalat-shalat itu termasuk sunnah-sunnah petunjuk. Dan seandainya kalian shalat di rumah-rumah kalian sebagaimana orang yang tidak mau datang ke masjid ini shalat di rumahnya, sungguh berarti kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, dan seandainya kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, sungguh kalian akan tersesat. Dan tidaklah seseorang bersuci (berwudlu) dan memperbaguskannya kemudian pergi ke satu masjid diantara masjid-masjid ini, kecuali Allah mencatat dengan setiap langkah kaki yang ia melangkah (ke masjid) itu dengan satu kebaikan baginya, dan dengannya Allah mengangkatnya satu derajat, dan dengannya pula Allah menghapuskan satu kesalahan. Dan sungguh saya telah melihat (keadaan) kita. Tidaklah enggan untuk mendatangi shalat (di masjid) kecuali orang munafiq yang telah diketahui kemunafiqannya, dan sungguh ada seorang laki-laki yang didatangkan (untuk shalat di masjid) dengan dibawa oleh dua orang di kiri-kanannya sehingga didirikan di dalam shaff". [HR. Muslim juz 1, hal. 453]
عن ابى الاحوص قال: قال عبد الله: لقد رأيتنا، و ما منافق قد علم نفاقه او مريض. لاة الا يتخلف عن الص
لاة، ان كان المريض ليمشى بين رجلين حتى يأتي الص و قال: ان رسول الله ص علمنا سنن الهدى، وان من
لاة فى المسجد الذي يؤذن فيه. مسلم سنن الهدى الصDari Abul Ahwash, ia berkata : ‘Abdullah (Ibnu Mas’ud) berkata, "Sungguh saya telah melihat (keadaan) kita. Tidaklah enggan untuk mendatangi shalat (di masjid) kecuali orang munafiq yang telah diketahui kemunafiqannya atau orang yang sakit. Sesungguhnya orang yang sakit, ia (bisa) berjalan diantara dua orang sehingga datang (ke masjid) untuk shalat". Dan ia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita sunnah-sunnah petunjuk, dan sesungguhnya diantara sunnah-sunnah petunjuk itu ialah shalat di masjid yang diserukan adzan padanya". [HR. Muslim juz 1, hal. 453]
ر عن ابى هريرة قال: قال رسول الله ص: من تطه فى بيته ثم مشى الى بيت من بيوت الله ليقضي
فريضة من فرائض الله كانت خطوتاه احداهما تحط

خطيئة و الاخرى ترفع درجة. مسلمDari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersuci (berwudlu) di rumahnya, kemudian ia berjalan ke suatu masjid diantara masjid-masjid Allah untuk melaksanakan kewajiban diantara kewajiban-kewajibannya kepada Allah, maka setiap dua langkahnya adalah yang satu menghapus kesalahan, dan yang lain mengangkat derajat". [HR. Muslim juz 1, hal. 462]
أ عن ابى هريرة قال: قال رسول الله ص: من توض فأحسن وضوءه ثم راح فوجد الناس قد صلوا، اعطاه الله جل و عز مثل اجر من صلاها و حضرها لا ينقص
ذلك من اجرهم شيـئا. ابو داودDari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berwudlu dan memperbagus wudlunya, kemudian dia pergi (ke masjid), tiba-tiba dia mendapati orang-orang telah selesai shalat, maka Allah Jalla wa ‘Azza tetap memberinya pahala seperti pahalanya orang yang sudah shalat berjamaah itu, dan dia mendatanginya itu (pahalanya) tidak berkurang sedikitpun dari pahala mereka”. [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 155]
عن ابي بن كعب قال: صلى بنا رسول الله صبح فقال: اشاهد فلان؟ قالوا: لا. قال: يوما الصلاتين اشاهد فلان؟ قالوا: لا. قال: ان هاتين الصلوات على المنافقين، و لو تعلمون ما اثقل الصكب، و ان فيهما لاتيتموهما، و لو حبوا على الر
الصف الاول على مثل صف الملائكة، و لوجل علمتم ما فضيلته لابتدرتموه، و ان صلاة الر
جل ازكى من صلاته وحده، وصلاته مع مع الرجل. و ما كثر جلين ازكى من صلاته مع الر الر
فهو احب الى الله تعالى. ابو داود Dari Ubaiy bin Ka'ab, ia berkata : Pada suatu hari Rasulullah SAW mengimami kami shalat Shubuh. (Setelah selesai shalat), beliau bertanya kepada kami, "Apakah si fulan ada ?" Para shahabat menjawab, "Tidak ada !" Rasulullah SAW bertanya lagi. "Apakah si fulan ada ?". Para shahabat menjawab, "Tidak ada !". Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya dua shalat ini (‘Isyak dan Shubuh) adalah seberat-berat shalat bagi orang-orang munafiq. Dan seandainya kalian mengetahui kebaikan yang ada pada dua shalat ini (‘Isyak dan Shubuh), sungguh kalian akan mendatanginya walaupun merangkak dengan lutut. Dan sesungguhnya shaff yang pertama adalah seperti shaffnya malaikat, dan seandainya kalian mengetahui kelebihannya, sungguh kalian akan saling memperebutkannya. Dan sesungguhnya shalatnya seseorang berjamaah dengan satu orang itu lebih baik dan lebih bersih dari pada shalatnya sendirian, dan shalat berjama'ah dengan dua orang itu lebih baik dan lebih bersih dari pada shalat berjamaah dengan satu orang, dan setiap yang lebih banyak pesertanya maka itu lebih dicintai oleh Allah Ta’aalaa". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 152]
ان قال: قال رسول الله ص : عن عثمان بن عف من صلى العشاء فى جماعة كان كقيام نصف
ليلة. و من صلى العشاء و الفجر فى جماعة كانكقيام ليلة. ابو داود
Dari 'Utsman bin ‘Affan, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang datang shalat 'Isyak berjama'ah, maka dia mendapatkan pahala (seperti) shalat setengah malam, dan barangsiapa yang shalat 'Isyak dan Shubuh berjama'ah, maka dia mendapatkan pahala seperti

shalat satu malam penuh". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 152]
عن ابى هريرة ان رسول الله ص قال: و الذي نفسي بيده لقد هممت ان آمر بحطب فيحطب،
لاة فيؤذن لها، ثم آمر رجلا فيؤم ثم آمر بالصق عليهم الناس ثم اخالف الى رجال فأحر
بيوتهم. و الذي نفسى بيده لو يعلم احدهم انه يجد عرقا سمينا او مرماتين حسنتين لشهد
العشاء. البخارىDari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Demi Tuhan yang diriku di tangan-Nya, sungguh aku berkehendak memerintahkan (orang-orang mengumpulkan) kayu bakar, setelah terkumpul kemudian aku memerintahkan untuk adzan shalat, lalu aku menunjuk seorang untuk mengimami orang banyak, lalu aku pergi kepada orang-orang (yang tidak hadir dalam shalat berjamaah), kemudian aku bakar rumah-rumah mereka bersama yang ada di dalam. Dan demi Tuhan yang diriku di tangan-Nya, seandainya jika seseorang dari mereka mengetahui bahwa ia akan mendapat tulang yang berdaging gemuk atau daging pada dua rusuk yang baik, niscaya ia hadir pada shalat 'Isyak (berjamaah)". [HR. Bukhari juz 1, hal. 158]
عن ابي هريرة قال: اتى النبي ص رجل اعمى فقال: يا رسول الله انه ليس لى قائد يقودنى
الى المسجد. فسأل رسول الله ص ان يرخص لها ولى دعاه ص له. فلم فيصلى فى بيته، فرخ
لاة؟ فقال: نعم. فقال: هل تسمع النداء بالصقال: فأجب. مسلم
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Telah datang kepada Nabi SAW seorang buta (Abdullah bin Umi Maktum) lalu ia berkata, "Ya Rasulullah ! Sesungguhnya saya tidak mempunyai penuntun yang menuntun saya ke masjid". Kemudian dia meminta kepada Rasulullah SAW supaya memberi kelonggaran baginya untuk shalat di rumah. Maka beliau memberi kelonggaran baginya. Tetapi setelah ia berpaling hendak pergi, beliau memanggilnya dan bertanya, "Apakah engkau mendengar adzan untuk shalat ?". Ia menjawab, "Ya". Beliau bersabda, "Bila demikian, hendaklah engkau datang". [HR. Muslim juz I : 452]
3. Adab shalat berjamaah4. Hal-hal yang dilakukan oleh Imam sebelum shalatMemperingatkan para makmum untuk merapikan shaff serta mengaturnya.
وا عن انس بن مالك قال: قال رسول الله ص: سولاة. مسلم صفوفكم فان تسوية الصف من تمام الص
Dari Anas bin Malik, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ratakanlah shaff kalian, karena sesungguhnya meratakan shaff itu termasuk dari kesempurnaan shalat". [HR. Muslim, juz 1, hal. 324]
وا صفوفكم فان تسوية عن انس عن النبي ص: سولاة. البخارى فوف من اقامة الص الص

Dari Anas dari Nabi SAW (beliau bersabda), “Ratakanlah shaff kalian, karena sesungguhnya meratakan shaff itu termasuk dari mendirikan shalat”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 177]
عن النعمان بن بشير قال: سمعت رسول الله ص يقول: لتسون صفوفكم او ليخالفن الله بين وجوهكم.
مسلمDari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata : Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh kalian akan meratakan shaff kalian, atau (jika tidak mau) Allah akan merubah diantara wajah-wajah kalian". [HR. Muslim, juz 1, hal. 324]
عن البراء بن عازب قال: كان رسول الله ص يتخلل الصف من ناحية الى ناحية يمسح صدورنا و مناكبنا و
يقول: لا تختلفوا فتختلف قلوبكم، و كان يقول: انفوف الاول. ابوداود الله و ملائكته يصلون على الص
Dari Al-Bara' bin 'Azib, ia berkata : "Adalah Rasulullah SAW mendatangi barisan shaff dari sudut ke sudut, beliau meratakan dada-dada kami dan bahu-bahu kami sambil bersabda, "Janganlah kalian maju mundur, yang menyebabkan maju mundurnya hati kalian pula”. Dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas ahli shaff yang pertama". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 178].
لاة فاقبل علينا رسول الله عن انس قال: اقيمت الصوا فانى ص بوجهه فقال: اقيموا صفوفكم و تراص
اراكم من وراء ظهرى. البخارى Dari Anas, ia berkata : Shalat telah diiqamati, lalu Rasulullah SAW menghadap kepada kami dengan wajahnya lalu bersabda, “Luruskanlah shaff kalian dan rapatkanlah, karena sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari balik punggungku”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 176]
عن ابى مسعود قال: كان رسول الله ص يمسحلاة و يقول: استووا ولا تختلفوا مناكبنا فى الص
فتختلف قلوبكم ليلنى منكم اولو الاحلام و النهى ثمالذين يلونهم ثم الذين يلونهم. مسلم
Dari Abu Mas'ud, ia berkata : Adalah Rasulullah SAW meratakan pundak-pundak kami dikala membetulkan shaff untuk shalat seraya bersabda, "Luruskanlah shaff, janganlah kamu berselisih (satu maju ke muka dan yang lain mundur ke belakang) yang menyebabkan berselisih pula hatimu. Hendaklah dekat kepadaku orang-orang yang mempunyai akal dan kepandaian diantara kalian, kemudian orang-orang yang dibawahnya, kemudian orang-orang yang dibawahnya". [HR. Muslim, juz 1, hal. 323]
عن انس عن النبي ص قال: اقيموا صفوفكم فانى اراكم من وراء ظهرى، و كان احدنا يلزق منكبه بمنكب
صاحبه و قدمه بقدمه. البخارى Dari Anas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Luruskanlah shaff kalian karena sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari balik punggungku”. (Anas berkata) dan seseorang dari kami menempelkan bahunya dengan bahu temannya, dan tapak-kakinya dengan tapak kaki temannya. [HR. Bukhari juz 1, hal. 177]
سماك قال: سمعت النعمان بن بشير قال: كانعنلاة، فاذا رسول الله ص يسوى صفوفنا اذا قمنا للص
استوينا كبر. ابو داودDari Simak, ia berkata : Saya mendengar Nu’man bin Basyir berkata, “Dahulu apabila kami

akan shalat, Rasulullah SAW meratakan shaff kami, dan apabila shaff sudah rata, barulah beliau bertakbir”. [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 178]
Hal-hal yang harus dilakukan oleh makmum dalam shalat berjama'ah.
1. Merapikan shaff serta meluruskan dan merapatkannya
وا عن انس بن مالك قال: قال رسول الله ص: سولاة. مسلم صفوفكم فان تسوية الصف من تمام الص
Dari Anas bin Malik, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ratakanlah shaff kalian, karena sesungguhnya meratakan shaff itu termasuk dari kesempurnaan shalat". [HR. Muslim, juz 1, hal. 324]
عن البراء بن عازب قال: كان رسول الله ص يتخلل الصف من ناحية الى ناحية يمسح صدورنا و مناكبنا و
يقول: لا تختلفوا فتختلف قلوبكم، و كان يقول: انفوف الاول. ابوداود الله و ملائكته يصلون على الص
Dari Al-Bara' bin 'Azib, ia berkata : "Adalah Rasulullah SAW mendatangi barisan shaff dari sudut ke sudut, beliau meratakan dada-dada kami dan bahu-bahu kami sambil bersabda, "Janganlah kalian maju mundur, yang menyebabkan maju mundurnya hati kalian pula”. Dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas ahli shaff yang pertama". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 178].
2. Menyambung shaff (menutup tempat yang longgar)
فوف وحاذوا بين ان رسول الله ص قال: اقيموا الص المناكب و سدوا الخلل و لينوا بايدي اخوانكم و لا
ا وصله الله و يطان و من وصل صف تذروا فرجات للشا قطعه الله. ابو داود عن بن عمر من قطع صف
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Luruskanlah shaff, dan sejajarkanlah bahu, dan tutuplah tempat yang longgar, dan lembutkanlah dirimu apabila ditarik oleh tangan-tangan saudara-saudaramu, dan janganlah kamu biarkan celah-celah syaithan. Dan barangsiapa menyambung shaff, niscaya Allah menyambungnya dan barangsiapa memotong shaff, niscaya Allah memotongnya". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 179, dari Ibnu Umar]
ابى جحيفة رض ان رسول الله ص قال: من سد فرجةعن فى الصف غفر له. البزار باسناد حسن، فى الترغيب و
الترهيب Dari Abu Juhaifah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menutup tempat yang kosong dalam shaff, ia diampuni (dari dosa-dosanya)". [HR. Al-Bazzar dengan sanad hasan, dalam Targhib wat Tarhib juz 1, hal 322]
3. Mengikuti segala gerak-gerik imam, tertib dan tidak mendahuluinya
ها الناس انى امامكم فلا تسبقونى عن انس قال: قال رسول الله ص: ايجود ولا بالقيام ولا بالقعود ولا بالانصراف. احمد و كوع ولا بالس بالر
مسلم، فى نيل الاوطارDari Anas, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah

imam bagi kamu, maka janganlah kamu mendahului aku waktu ruku', sujud, berdiri, duduk dan salam". [HR. Ahmad dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 3, hal. 159]
عن ابى هريرة قال: انما جعل الامام ليؤتم به. فاذا كبر فكبروا ولا تكبروا حتى يكبر، و اذا ركع فاركعوا ولا تركعوا
حتى يركع، و اذا قال سمع الله لمن حمده، فقولوا: اللهم ربنا لك الحمد. و اذا سجد فاسجدوا ولا تسجدوا حتى يسجد. و اذا
صلى قائما فصلوا قياما، و اذا صلى قاعدا فصلوا قعودااجمعون. ابو داود
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diturut. Apabila imam bertakbir maka bertakbirlah, dan janganlah kalian bertakbir sehingga imam bertakbir, apabila imam ruku' maka ruku'lah dan jangan kalian ruku' sehingga imam ruku', apabila imam mengucap “Sami’alloohu liman hamidah”, maka ucapkanlah, “Alloohumma robbanaa lakal hamdu”, apabila imam sujud, maka sujudlah dan jangan kalian bersujud sehingga imam bersujud. Apabila imam shalat dengan berdiri, maka shalatlah dengan berdiri, dan apabila imam shalat dengan duduk, maka shalatlah kalian dengan duduk semuanya". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 164]
4. Diam dan mendengarkan bacaan imam ketika imam membaca Al-Fatihah dan surah/ayat Al-Qur'an dengan jahr. Firman Allah SWT :
و اذا قرئ القران فاستمعوا له و انصتوا لعلكم ترحمون. الاعراف:
Apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan perhatikanlah agar kalian mendapat rahmat. [QS. Al-A'raf : 204]
عن ابى هريرة قال، قال رسول الله ص: انما جعل الامام ليؤتم به، فاذا كبر فكبروا و اذا قرأ فأنصتوا، و اذا قال: غير
آلين، فقولوا: آمين. و اذا ركع المغضوب عليهم و لا الض فاركعوا، و اذا قال: سمع الله لمن حمده، فقولوا: اللهم ربنا
و لك الحمد. و اذا سجد فاسجدوا و اذا صلى جالسا فصلواجلوسا اجمعين. ابن ماجه
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diturut, maka apabila dia bertakbir, maka bertakbirlah, dan apabila dia membaca, maka diamlah (mendengarkan). Apabila dia sudah membaca “Ghoiril maghdluubi ‘alaihim wa ladldloolliin”, ucapkanlah “Aamiin”. Apabila dia ruku’, maka ruku’lah. Apabila dia sudah membaca, “Sami’alloohu liman hamidah”, maka ucapkanlah, “Alloohumma robbanaa wa lakal hamdu”. Apabila dia sujud, maka sujudlah, dan apabila dia shalat dengan duduk maka shalatlah kamu sekalian dengan duduk”. [HR. bnu Majah juz 1, hal. 276]
5. Membaca "Aamiin" bersama imam ketika imam selesai membaca Al-Fatihah.
عن ابى هريرة ان رسول الله ص قال: اذا قال الامام: غيرالين، فقولوا: آمين. فانه من وافق المغضوب عليهم ولا الض
قوله قول الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه. البخارى Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Apabila imam sudah membaca "Ghoiril maghdluubi 'alaihim waladldloolliin", maka bacalah "Aamiin". Karena barangsiapa

yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapannya malaikat niscaya diampuni baginya dari dosa-dosanya yang telah lalu". [HR. Bukhari juz 1, hal. 190]
ن الام®®ام عن ابى هريرة ان رسول الله ص قال: اذا امنوا، فان من وافق تأمينه تأمين الملائكة غفر له ما فام
تقدم من ذنبه. الجماعة، فى نيل الاوطارDari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Apabila imam membaca "Aamiin", maka bacalah "Aamiin" karena sesungguhnya barangsiapa yang bacaan aminnya itu bertepatan dengan bacaan aminnya para malaikat, niscaya diampuni baginya dari dosa-dosanya yang telah lalu". [HR. Jama'ah, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 247]
6. Cukup membaca "Robbanaa lakal hamdu" atau "Robbanaa wa lakal hamdu" atau bacaan i'tidal yang lain, setelah imam membaca "Sami'alloohu liman hamidah".
Sabda Nabi SAW :
و اذا قال الامام سمع الله لمن حمده فقولوا: ربنا ولك الحمد. البخارى
Dan apabila imam membaca "Sami'alloohu liman-hamidah" hendaklah kamu membaca "Robbanaa wa lakal hamdu". [HR. Bukhari juz 1, hal. 195]
7. Memperingatkan Imam apabila keliru (Tasbih - untuk pria, Tepuk tangan - untuk wanita)
جال و عن ابى هريرة قال: قال رسول الله ص: التسبيح للرالتصفيق للنساء. مسلم. و فى رواية بمثله و زاد فى الصلاة
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Tasbih itu bagi laki-laki dan bertepuk tangan itu bagi wanita". [HR. Muslim juz 1, hal. 318. Dan dalam riwayat lain seperti itu dengan tambahan : "Di dalam shalat"].
اعدي رض قال: قال رسول الله ص: يا عن سهل بن سعد السلاة اخذتم فى ايها الناس ما لكم حين نابكم شيء فى الص التصفيق، انما التصفيق للنساء. من نابه شيء فى صلاته
فليقل سبحان الله. البخارىDari Sahl bin Sa'ad As-Sa'idiy RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Hai manusia, mengapa kalian apabila terjadi sesuatu (kekeliruan) di dalam shalat, lalu kalian bertepuk ? Hanyasanya tepuk tangan itu untuk wanita. Barangsiapa yang terjadi sesuatu kekeliruan di dalam shalatnya maka hendaklah ia menegur dengan membaca "subhaanallooh". [HR. Bukhari juz 2, hal. 69]
8. Ancaman mendahului imam
عن ابى هريرة قال: قال محمد ص: اما يخشى الذى رفع رأسه قبل الامام ان يحول الله رأسه رأس حمار.
مسلمDari Abu Hurairah, ia berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apakah orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam (mengangkat kepala) itu tidak takut bahwa Allah akan merubah kepalanya menjadi kepala himar ?". [HR. Muslim juz 1, hal. 320]

D. METODE PEMBELAJARAN :
10. Pendekatan : Scientific
11. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
12. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
Departemen Agama Republik Indonesia, (1984) Al Quran dan Terjemahannya, Jakarta
Soepardjo dan Ngadiyanto , Mutiara Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam, Solo, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Multahim, dkk, Agama Islam Penuntun Akhlak (2006),Jakarta, Yudhistira. LKS MGMP PAI. Multimedia Pembelajaran PAI.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
7. Media
a. Video Pembelajaran shalat berjamaah
b. CD Pembelajaran
c. Gambar cara mengatur shof dalam berjamaah.
8. Alat
a. Komputer/laptop
b. LCD Projector
c. Speaker aktif
d. Layar screen
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan s. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
t. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
u. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
v. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
10 menit

secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
w. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
x. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati Mencermati tayangan video shalat berjamaah. Menyimak dan membaca dalil-dalil tentang shalat
berjamaah. Mengamati gambar shof dalam shalat berjamaah
Menanya Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang halangan shalat berjamaah. Mengajukan pertanyaan mengenai keutamaan shalat
berjamaahEksperimen/explore Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
peristiwa /kasus shalat berjamaah di masjid sekolah Diskusi menyusun arti tentang shalat berjamaah Secara berpasangan mempraktikkan cara mengatur
shofAsosiasi Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil
pengamatan pelaksanaan shalat berjamaah Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
jawaban dari pertanyaan siswa lain terhadap masalah yang di pelajari.
Mengidentifikasi dan menganalisis pelaksanaan shalat berjamaah yang ada di video.
Komunikasi Mendemonstrasikan pelaksanaan shalat berjamaah Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi kelompok Menanggapi paparan kelompok lain Menyusun kesimpulan dari materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
100 menit
Penutup w. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
x. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
y. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
B. Kelompok yang benar dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok
z. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
aa. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
H. PENILAIAN12. Sikap spiritual
j. Teknik Penilaian : Penilaian diri
k. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
l. Kisi-kisi :

No. Aspek penilaian Scor Nilai
maksimalNilai Diskripsi
21. ……………. 100 …………
22.
23.
24.
25.
Instrumen : Terlampir
13. Sikap sosialj. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
k. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
l. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
16. Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya. Terlampir
17.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai
tolong temannya tentang pelajaran.Terlampir
18. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran. Terlampir
19. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir
20.Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian.Terlampir
Instrumen: Terlampir
14. Pengetahuanj. Teknik Penilaian : Tes Lisan
k. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
l. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
12.
13.
14.
Instrumen : Terlampir

15. Keterampilan
g. Teknik Penilaian : Performance
h. Bentuk Instrumen : Praktik
i. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
5. Mengatur shof
Bagaimana cara mengatur
shof yang benar dalam
shalat berjamaah
6.Shalat berjamaah Praktikkan cara shalat
berjamaah dengan benar
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Contoh RPP

Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / 1Materi Pokok : Selamat Datang Nabi Kekasih Ku
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Selamat Datang Nabi Kekasih Ku Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
M. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 2.8 Meneladani perilaku perjuangan Nabi Muhammad saw periode Mekkah
2.1.1.Menjelaskan pengertian cara meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah2.1.2.Mendemontrasikan cara meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode
Mekah dan Madinah
N. TUJUAN PEMBELAJARAN :, Pertemuan Pertama:
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang sejarah perjuangan nabi muhammad sejak kecil sampai remaja di Mekkkah.
2. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang sejarah perjuangan nabi muhammad sejak kecil sampai remaja di Mekkah.
3. Diberikan kesempatan berlatih mengamati, bertanya, mengumpulkan data dan mengkomunikasikan materi yang telah dipelajari.
Pertemuan Kedua: 1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang sejarah

perjuangan nabi muhammad sejak remaja sampai diangkat menjadi rasu di Mekkah dan Medinah
2. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang sejarah perjuangan nabi muhammad sejak remaja sampai diangkat menjadi rasul di Mekkah dan Medinah
C. MATERI PEMBELAJARAN : Pertemuan Pertama:1. Kehadiran sang kekasih
Nabi Muhammad saw. lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.Nabi Muhammad saw. lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib wafat saat Nabi Muhammad saw. masih berusia 6 bulan di dalam kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat bayi, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh Halimah Sa‘diyah dari Bani Saad, Kabilah Hawazin. Di perkampungan bani Saad inilah Nabi diasuh dan dibesarkan sampai usia 5 tahun.
Saat Nabi Muhammad saw. Memasuki usia 6 tahun, ibunya wafat. Ia pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Kakeknya adalah seorang pemuka Quraisy yang sangat disegani. Nabi Muhammad saw. mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sangat besar dari sang kakek. Sayang, hanya dua tahun Nabi diasuh kakeknya. Abdul Muthalib meninggal saat Nabi Muhammad saw. berusia 8 tahun. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya, Abu Thalib sampai menginjak remaja.
2. Identifikasi sejarah perjuangan nabi muhammmad sejak kecil
sampai dengan remaja di mekkkah dan medinah.
Pertemuan Kedua:1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Ketika kafilah dagang
mereka sampai di kota Basra di wilayah Syria Besar, seorang pendeta
terkenal di masa itu, Buhairah, menghampiri Abu Thalib dan
mengatakan, “Aku mengenali anak muda ini sebagai sosok yang
kelak akan dinobatkan sebagai rahmat bagi semesta alam. Hal ini
telah tertulis jelas dalam kitab-kitab kami.” Buhairah selanjutnya
menyarankan kepada Abu Thalib, “Lindungi anak muda ini dari orang-
orang Yahudi, lebih baik bawa ia kembali ke Mekah.” Abu Thalib pun
menuruti saran pendeta tersebut.
2. Dengan turunnya wahyu yang kedua, yaitu surah al-Muda£ir/74: 1-7, Rasulullah saw. mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Nabi mengajak orang-orang yang terdekat dengannya. Tujuannya, agar mereka lebih dulu percaya kepada seruannya dan mengikutinya. Tempat yang beliau pilih untuk berdakwah adalah rumah Al-Arq±m bin

Abil Arq±m Al Akhzμm³. Orang-orang yang pertama kali memeluk Islam atau yang dikenal as-S±biqμn al-Awwalμn, Mereka adalah Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harisah, dan Ummu Aiman.
D. METODE PEMBELAJARAN :
13. Pendekatan Scientific 14. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan
Direct Instruction15. Metode diskusi, drill, dan sosiodrama
E. SUMBER BELAJAR1.Buku paket pendidikan agama islam dan budi pekerti
2.Buku sejarah
F. MEDIA PEMBELAJARAN9. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran
10. Alat i. Komputer
j. LCD Projector
k. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANa.PERTEMUAN PERTAMA1. Pendahuluan ( 10 menit )
y. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat;
z. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/aya tpilihan (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
aa. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

bb. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
cc. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan
tujuan yang akan dicapai.
dd. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
2. Kegiatan inti ( 100 menit)a. Mengamati
Tayangan film sejarah nabi Muhammad Saw
Mengamati LCD Tentang Sejarah Peerjuangan Nabi
Muhammmad sejak kecil sampai dengan remaja dan
diangkat jadi rasul di Mekah Medinah.
Mencatat hasil pengamatan terhadap hal- hal
penting dari tayangan LCD
b. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal
yang belum jelas dari pengamatan terhadap tayangan LCD
film sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw .
c. Explore Peserta didik membaca buku teks siswa Pendidikan Agama
islam dan Budi Pekerti Kelas VII semester 1 Bab VI.
Mendeskripsikan perjuangan rasul setelah remaja
dan menjadi rasul membaca satu persatu yang diamati oleh
anggota kelompok dan memberi penilaian, secara bergilir
Meperagakan prilaku rasul yang harus dijadikan
suritauladan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Asosiasi Anggota yang lain mengamati dan mendiskusikan untuk
memberi penilaian

Memilih diantara anggota kelompok yang paling benar
dalam persentasi hasil diskusinya.
Memilih diantara temannya untuk menjadi Presenter,
sekretaris dan pengamat
e. Komunikasi. Mempresentasikan hasil diskusi sejarah nabi muhammad
sejak kecil sampai remajadi kota mekkah.
Kelompok lain mengamati dan memberi penilaian hasil
presentasi Praktek kelompok
Sekretaris menginvenaris hasil penilaian masing –masing
kelompok
Selama pembelajaran berlangsung guru mengadakan
penilaian proses dengan rubrik observasi dan memberi
penguat dari hasil presentasi. Guru
Guru memberi penghargaan pada kelompok yang hasil
presentasinya terbagus
2. Penutupbb. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran secara demokratis.
cc. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
dd. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi hukum
bacaan mad.
- Kelompok yang paling baik m,ergakan prilaku rasull.
ee. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
ff. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
PERTEMUAN KEDUA:
1. Pendahuluan ( 10 menit )

a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk pesrta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan
tujuan yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara
berpasangan (dalam jenis kelamin yang sama).
2. Kegiatan inti ( 100 menit)a. Mengamati
Mengamati tayangan rasul dalam mendawahkan Islam
Secara bergantian peserta didik mendeskripsikan hasil-hasil
pengamatan
b. Menanya Dibawah bimbingan guru, peserta didik menjelaskan
perjuangan rasul setelah diangkat menjadi rasul dan
menerima wahyu dari Allah Swt
c. Eksplore dan asosiasiGame “Maching Card”, dengan cara:
- Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan
kelas untuk game.
- Guru membagikan secara acak kartu yang telah
dipersiapkan yang berisi Sejarah ketika nabi masih kanak-
kanak
- (Game Pertama) Dengan aba-aba guru, peserta didik
diminta untuk mencari pasangan jawaban yang cocok

dalam lembaran kerja siswa untuk menjawab pertanyaan
tetntang sejarah nabi ketika remaja.
- (Game Ketiga) Peserta didik diminta mempresentasikan
sejarah perjungan nabi muhammmmad ketika kecil sampai
dengan remaja.
d. komunikasi- Secara berpasangan peserta didik mendemontrasikan
sejarah perjungan nabi muhammmmad ketika kecil sampai
dengan remaja ketika dimekkah
- Siswa memdemontrasikan perjungan nabi setelah dewasa
dimedinah.
3. Penutup1. Dibawah bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkanmateripembelajaran.
2. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3. Guru memberikan reward kepada “pasangan terbaik” dalam
menpresentasikan dan mendemontrasikan perjuangan nabi dari
sejak kecil samapai beliau menjadi rasul.
4. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
H.PENILAIAN16. Sikap spiritual
m. Teknik Penilaian : Penilaian diri
n. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
o. Kisi-kisi :
PERTEMUAN SIKAP /NILAI BUTIR INSTRUMEN (
26. Meyakini bahwa semua
ilmu bersumber dari Allah
Terlampir

swt.
27.
Meyakini bahwa menuntut
ilmu adalah perintah Allah
swt.
Terlampir
28.
Meyakini bahwa umat
Islam wajib mempunyai
ilmu pengetahuan.
Terlampir
29.Meyakini bahwa setiap
ilmu harus diamalkanTerlampir
30.
Meyakini bahwa Allah swt
memuliakan terhadap
orang yang berilmu
Terlampir
Instrumen : Terlampir
17. Sikap sosialm. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
n. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
o. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
21.Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
temannya.Terlampir
22.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.Terlampir
23.Tidak pelit ketika temannya meminjam buku
pelajaran.Terlampir
24.Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia
miliki.Terlampir
25.Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan
dasar kepandaian.Terlampir

Instrumen: Terlampir
18. Pengetahuanm. Teknik Penilaian : Tes Lisan
n. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
o. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
15.
Dapat menjelaskan pengertian
sejarah perjuangan nabi sejak
kecil sampai remaja di kota
mekkah
1`. Jelaskanlah dengan singkat
sejarah perjuangan rasul sejak kecil
sampai dengan remaja
16.
Dapat meleladani prilaku
rasulullah dalam
memperjuangkan agama islam
2. Buatlah deskripsi bentuk-bentuk
yang perlu diteladani dari rasulullah
dalam memperjuangkan agama islam
17.
Dapat menerapkan prilaku
rasul dalam kehidupan sehari-
hari
3. Tuliskanlah prilaku rasul yang
telah kalian terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Instrumen : Terlampir
19. Keterampilanj. Teknik Penilaian : Performance
k. Bentuk Instrumen : Praktik
l. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
7.

8.
Instrumen: Terlampir
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Contoh RPP

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok : Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan
Pemaaf
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
O. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
11.1 Menghayati Al-Qur'an
sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman
22.4 Menghargai perilaku ikhlas,
sabar dan pemaaf sebagai implementasi surah an- Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:134, serta hadis terkait
1. Menampilkan contoh perilaku ikhlas,sabar,dan pemaaf sebagai implementasi dari surah Q.S. An-Nisa (4) :146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 serta hadis terkait
3.5 Memahami isi kandungan surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:134, serta hadis yang terkait tentang
1. Menyebutkan arti Q.S. An-Nisa (4) :146 tentang ikhlas, Q.S. Al Baqarah (2):153 tentang sabar, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 tentang pemaaf.
2. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S.

ikhlas, sabar, dan pemaaf An-Nisa (4) :146 tentang ikhlas, Q.S. Al Baqarah (2):153 tentang sabar, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 tentang pemaaf
3 4.5.1 Membaca surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah (2): 153, dan surah ali-Imran/3: 134 dengan tartil
1. Menyebutkan arti Q.S. An-Nisa (4) :146 tentang ikhlas, Q.S. Al Baqarah (2):153 tentang sabar, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 tentang pemaaf.
2. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. An-Nisa (4) :146 tentang ikhlas, Q.S. Al Baqarah (2):153 tentang sabar, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 tentang pemaaf.
4 4.5.2 Menunjukkan hafalan an-Nisa/4:146, surah al- Baqarah/2:153, dan surah Ali Imran/3:134 dengan lancar
1. Melafalkan hapalan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3).
P. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan Pertama:
4. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang hukum bacaan nun sukun
dan tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah
Ali-Imran/3:134 . Peserta didik dapat menjelaskan hukum bacaan nun
sukun dan tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153,
dan surah Ali-Imran/3:134 dan hadis yang terkait dengan benar.
5. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang hukum bacaan nun sukun
dan tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah
Ali-Imran/3:134, peserta didik dapat mengidentifikasi hukum bacaan nun
sukun dan tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153,
dan surah Ali-Imran/3:134 dengan benar.
6. Diberikan kesempatan berlatih membaca surah an-Nisa/4:153, surah al-
Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:134, peserta didik dapat
mendemontrasikan bacaan surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153,
dan surah Ali-Imran/3:134 serta hadis yang terkait dengan benar.
Pertemuan Kedua:
1. Diberikan kesempatan berlatih menghafal surah an-Nisa/4:153, surah al-
Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:134 dan hadis yang terkait dengan

lancar.
2. Diberikan kesempatan berlatih dengan temannya, peserta didik dapat
menyebutkan arti surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah
Ali-Imran/3:134 dan hadis yang terkait dengan benar.
Pertemuan Ketiga:
1. Diberikan kesempatan berdiskusi dengan temannya dalam satu kelompok,
peserta didik dapat menjelaskan makna isi kandungan surah
an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:134 dan
Hadis yang terkait
2. Diberikan kesempatan mencermati tayangan film, peserta didik dapat
menampilkan contoh perilaku ikhlas, sabar, dan pema’af sebagai
implementasi surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah
Ali-Imran/3:134 dan hadis yang terkait
Q. MATERI PEMBELAJARAN :
Pertemuan Pertama:
1. Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
a. Pengertian Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
b. Macam-Macam Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
2. Identifikasi Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin dalam surah an-
Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali Imron3/:134
3. Bacaan Al Quran surah an-Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali
Imron3/:134.
Pertemuan Kedua:
1. Hafalan Al Quran surah an-Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali
Imron3/:134
2. Arti surah an-Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali Imron3/:134
Pertemuan Ketiga:
1. Makna surah an-Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali Imron3/:134
2. Contoh perilaku ikhlas,sabar, dan pemaaf sebagai implementasi surah an-
Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali Imron3/:134, serta hadis terkait.
D. METODE PEMBELAJARAN :

16. Pendekatan : Scientific
17. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
18. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
4. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
5. Mustahdi dan Sumiyati (2013), Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ,
Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta.
6. Buku lain yang memadai.
7. Buku Tajwid
F. MEDIA PEMBELAJARAN
11. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran Tajwid Interaktif
12. Alat
l. Komputer
m. LCD Projector
n. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan ee. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
ff. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
gg. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
hh. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
ii. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
10 menit

dan tujuan yang akan dicapai.jj. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Kegiatan inti
e. Mengamati
Membaca bersama QS Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al
Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dan
hadits tentang ikhlas, pemaaf dan sabar.
Mengamati LCD tentang QS Q.S. An-Nisa (4):146,
Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134,
dan hadits tentang ikhlas, pemaaf dan sabar dari
CD/Media Interaktif tentang bacaan dan tulisan,
sambil mengevaluasi bacaanya
Mencatat hasil pengamatan terhadap hal-hal penting
dari kekurangan bacaanya dibandingkan tayangan
LCD
f. Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang
belum jelas dari pengamatan terhadap tayangan LCD
g. Explore
Peserta didik membaca mengulang bacaan Q.S. An-
Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali
Imran (3): 134, dan hadits tentang ikhlas, pemaaf dan
sabar secara bersama
Secara berkelompok Peserta didik membaca
mengulang bacaan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al
Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dan
hadits tentang ikhlas, pemaaf dan sabar
Praktek membaca satu persatu yang diamati oleh
anggota kelompok dan memberi penilaian, secara
bergilir
100 menit

h. Asosiasi
Anggota yang lain mengamati dan mendiskusikan
untuk memberi penilaian
Memilih diantara anggota kelompok yang paling bagus,
fasih dan lancar untuk dijadikan model
Memilih diantara temannya untuk menjadi presenter,
sekretaris dan pengamat
f. Komunikasi.
Mempresentasikan Bacaan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S.
Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dan
hadits tentang ikhlas, sabar dan pemaaf di depan kelas
Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengidentifikasi hukum nun mati dan tanwin dari Q.S.
An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S.
Ali Imran (3): 134, dan hadits tentang ikhlas, sabar dan
pemaaf
Kelompok lain mengamati dan memberi penilaian hasil
presentasi
Sekretaris menginventaris hasil penilaian masing–
masing kelompok
Selama pembelajaran berlangsung guru mengadakan
penilaian proses dengan rubrik observasi dan memberi
penguat dari hasil presentasi
Guru memberi penghargaan pada kelompok yang hasil
presentasinya terbagus
Penutup Penutup
gg. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran secara demokratis.
hh. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
ii. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni:
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi
10 menit

hukum bacaan Nun mati dan Tanwin.
- Kelompok yang paling baik dalam membaca al-
Qur’an atau hadts.
jj. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas
mandiri terstruktur.
kk. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
g. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
h. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya);
i. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk pesrta didik.
j. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
k. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan
tujuan yang akan dicapai.
10 Menit
2. Kegiatan inti
e. Mengamati
Menyimak tayangan bacaan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al
Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dan hadits
Secara bergantian peserta didik menghafal dan menyimak hafalan
Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali
Imran (3): 134
f. Menanya
Dibawah bimbingan guru, peserta didik mengartikan Q.S. An-
100 menit

Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):
134, dan hadist terkait tentang ikhlas, sabar dan pemaaf secara
per kata dan keseluruhan.
g. Eksplore dan asosiasi
Game “Make-Matc”, dengan cara:
- Dengan bimbingan guru, peserta didik mengkondisikan kelas
untuk game.
- Guru membagikan secara acak kartu yang telah dipersiapkan
yang berisi potongan-potongan ayat Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S.
Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, atau hadits
tentang ikhlas, sabar dan pemaaf dan arti dari potongan ayat atau
hadits tersebut.
- (Game Pertama) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta
untuk mencari pasangan potongan-potongan kertas yang berisi
potongan-potongan ayat tentang ikhlas, sabar dan pemaaf dan
artinya yang tersebar di antara mereka
- (Game Kedua) Dengan aba-aba guru, peserta didik diminta
berpasang-pasangan sesuai ayat atau hadits masing-masing, dan
membentuk satu ayat dan arti secara tepat.
- (Game Ketiga) Peserta didik diminta melafadzkan potongan
ayat / hadits dengan artinya sehingga terbaca potongan ayat /
hadits yang utuh.
- Dan seterusnya.
h. komunikasi
Secara berpasangan peserta didik mendemontrasikan hafalan dan
arti ayat Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S.
Ali Imran (3): 134, atau hadits tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.
3. Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “pasangan terbaik” yang hafal ayat
dan arti Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali
10 Menit

Imran (3): 134, atau hadits tentang ikhlas, sabar dan pemaaf
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk membentuk
kelompok-kelompok kecil (terdiri 4 – 6 siswa)
10 Menit
2. Kegiatan inti
a. Mengamati
Peserta didik menelaah berbagai sumber belajar, sebagai
dasar memahami makna ayat Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S.
Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dan
hadits tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.
Peserta didik memperhatikan tayangan film yang
berkaitan dengan ikhlas, sabar dan pemaaf.
100 menit

b. Menanya
Peserta didik dengan dibantu motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang tayangan film yang
berkaitan dengan ikhlas, sabar dan pemaaf
c. eksplore
Secara berkelompok peserta didik berdiskusi dengan
tema-tema yang berkaitan dengan pemahaman makna
ayat dan tayangan film, misalnya:
1) Akhlaq orang yang berikhlas, sabar dan pemaaf.
2) Manfaat dan hikmah mempunyai sifat ikhlas, sabar dan
pemaaf.
3) Nilai-nilai positif yang terdapat pada ayat Q.S. An-Nisa
(4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran
(3): 134, dan hadits tentang ikhlas, sabar dan pemaaf .
4) Contoh perilaku seseorang yang ikhlas, sabar dan
pemaaf.
d. Asosiasi
Memilih diantara temannya untuk menjadi Presenter,
sekretaris dan pengamat
e. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusinya dan ditanggapi kelompok lain.
3. Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkanmateripembelajaran.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada “kelompok terbaik”
hasil diskusi dan presentasinya.
d. Guru menjelaskanmateri yang akan dipelajari pada
10 Menit

pertemuan berikutnya.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
H. PENILAIAN
20. Sikap spiritual
p. Teknik Penilaian : Penilaian diri
q. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
r. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
31.Meyakini bahwa sikap ikhlas, sabar dan pemaaf
adalah perintah AllahTerlampir
32.Meyakini bahwa ikhlas, sabar dan pemaaf adalah sifat
terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslimTerlampir
33.Meyakini bahwa dengan memilki sifat ikhlas, sabar
dan pemaaf manusia akan selamat dunia dan akhiratTerlampir
34.Meyakini bahwa dengan memiliki sifat ikhlas, sabar
dan pemaaf akan dimudahkan jalan hidupnyaTerlampir
35.Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
orang yang memiliki sifat ikhlas, sabar dan pemaafTerlampir
Instrumen : Terlampir
21. Sikap sosial
p. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
q. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
r. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
26.Suka berbuat ikhlas, sabar, dan pemaaf kepada
temannya.Terlampir
27.Segera memberikan maaf ketika temannya berbuat
salah dan minta maaf.Terlampir

28. Tidak pamrih ketika temannya meminta tolong Terlampir
29. Tidak mudah putus asa karena memiliki kesabaran Terlampir
Instrumen: Terlampir
22. Pengetahuan
p. Teknik Penilaian : Tes Lisan
q. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
r. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
18.Dapat mengartikan Q.S.An-
Nisa (4):146
Artikan Q.S.An-Nisa (4):146
dengan benar!
19.Dapat mengartikan Q.S. Al
Baqarah (2):153,
Artikan Q.S. Al Baqarah (2):153,
dengan benar!
20.Dapat mengartikan Q.S. Ali
Imran (3): 134
Artikan Q.S. Ali Imran (3): 134
dengan benar!
21.
Dapat mengartikan salah satu
hadits yang berkaitan dengan
ikhlas, sabar dan pemaaf
Artikan salah satu hadits yang
berkaitan dengan ikhlas, sabar dan
pemaaf !
Instrumen : Terlampir
23. Keterampilan
m. Teknik Penilaian : Performance
n. Bentuk Instrumen : Praktik
o. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
9. Dapat membaca Q.S.An-Nisa (4):146Bacalah Q.S.An-Nisa
(4):146 dengan tartil!
10.Dapat membaca Q.S. Al Baqarah
(2):153
Bacalah Q.S. Al Baqarah
(2):153 dengan tartil !
11.Dapat membaca Q.S. Ali Imran (3):
134,
Bacalah Q.S. Ali Imran
(3): 134!
Instrumen: Terlampir

Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII/2
Materi Pokok : Iman Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

R. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.3 Beriman kepada malaikat Allah Swt.
3.2.1. Menjelaskan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah.
2 3.2 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli
3.2.2. Menjelaskan dalil naqli dan aqli tentang iman kepada Malaikat.
3 4.2 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat
4.2.1. Menerangkan keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan.
4.2.2. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada Malaikat.
4.2.3. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada malaikat.
S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode inquary learning peserta didik mampu:
1. Menyebutkan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah. 2. Menyebutkan dalil naqli dan aqli tentang iman kepada Malaikat. 3. Menjelaskan tugas-tugas malaikat. 4. Menerangkan keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan. 5. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada malaikat. 6. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada malaikat.7. Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman kepada malaikat
T. MATERI PEMBELAJARAN Sifat-sifatnya adalah:
a. Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya. b. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadang-kadang Jibril datang
kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah Al Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.
c. Malaikat tidak akan dan tidak minum. d. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin. e. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt. f. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir. g. Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu ¡alat berjamaah.
D. METODE PEMBELAJARAN :

19. Pendekatan : Scientific
20. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
21. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
- Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VII SMP
- Al Qur’an dan Terjemah
F. MEDIA PEMBELAJARAN
13. Media
1. Video dan lagu pembelajaran tentang malaikat
14. Alat
o. Komputer
p. LCD Projector
q. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan kk. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
ll. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (QS. Al-Baqarah (2): 42 dan hadits terkait.
mm. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
nn. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
oo. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
pp. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
15 menit
Inti Mengamatia. Mengamati 1). Mengamati video pembelajaran tentang salah satu contoh
Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
2). Mencatat hasil pengamatan terhadap hal- hal penting dari
55 menit

tayangan video Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
b. Menanya 1). Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada
teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap video tentang
Ketaatan kepada Malaikat-malaikat Allah Swt.
c. Eksperimen/Explore1). Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi video
dengan ajaran agama Islam dalam Q.S. al anbiya’ 192). Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan
terhadap video tentang nilai positif dari video
Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
d. Asosiasi 1). Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting
kenapa harus Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
2). Mendiskusikan manfaat Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
3). Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian otentik
e. Komunikasi. 1). Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa

Ingin meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
2). Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
3). Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
Penutup ll. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
mm. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
nn. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :- Kelompok yang benar dalam menguasai materi.- Kelompok yang paling baik dalam menguasai materi.
oo. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
pp. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
H. PENILAIAN24. Sikap spiritual
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajarandilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa.Hasil penilaian digunakan sebagai
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.
1. Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi untuk melihat sikap empati siswa dengan lembar
observasi yang menilai sebagai berikut
No Kriteria Pengamatan
Skor Nilai4(sangat baik)
3(Baik)
2(Cukup)
1(Kurang)
1 Kerjasama dengan teman kelompok
2 Kepedulian pada teman kelompok
3 Sikap menghargai teman
4 Partisipasi

dalam kelompok
Skor Maksimum : 16
N =
Konfersi Nilai Kualitatif
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
2. Portofolio
Membuat paparan tentang contoh kisah kejadian sehari- hari tentang
Meneladani Ketaatan Malaikat-
malaikat Allah Swt.Instrumen Penilaian Portofolio
NoKriteria Pengamatan
Skor Nilai
4(sangat baik)
3(Baik)
2(Cukup)
1(Kurang)
1 Sistematika Penulisan
2 Kesesuaian paparan

dengan tema
3 Analisis
4 Kesimpulan
Skor Maksimum : 16
N =
3. Penilaian Diri
Menumbuhkan sikap empati dalam diri.
Isilah lembar penilaian diri berikut ini !
N Pernyataan Ya Tidak
11 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan baik
2 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan santai
3 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan bantuan orang lain
4 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan sembrono acak acakan
5 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan teliti karena makailat juga melaksanakan tugas dengan teliti
4. Tes
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Salinlah ayat tentang malaikat!2. Sebutkan Sifat-sifat dan perilaku malaikat!
3. Kunci Jawaban dan skor
No Kunci Skor
1
10
2 Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain:1. Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak
pernah berbuat maksiat kepada-Nya.2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai
kehendak Allah. Kadang-kadang Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah al-Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.
10

3. Malaikat tidak makan dan tidak minum. 4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.5. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula
berhenti beribadah kepada Allah Swt.6. Malaikat senang mencari dan mengelilingi
majelis ©ikir.7. Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk
menunggu ¡alat berjamaah.
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) 9
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANGMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas / Semester : VII / GanjilMateri Pokok : Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu IndahAlokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
U. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR :
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.1 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan surah An-Nisa’ ayat 8 dan hadits yang terkait
Siswa dapat menjelaskan isi kandungan QS an nisa’ 8 dan hadits terkait
Siswa dapat menjelaskan makna empati terhadap sesama
1. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama:
Melalui metode inquiry learning peserta didik mampu:
2. Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari surah an-Nisa’/4:8.
3. Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait
V. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama:
1. Sikap Empati
Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya.
Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki sifat ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah an-Nisa/4: 8. “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik”. (Surah an-Nisa/4: 8).
Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka

mereka diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan. Sikap empati ini akan timbul apabila:
a. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, b. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, danc. Menjadi orang lain yang merasakan.
Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda.
“Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan. (H.R. Bukhari)
Hadis di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt. menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang egois dan sombong.
2. Menghormati Orang Tua
Q.S. Al Baqarah ayat 83
Artinya:”Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil
(yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah
kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin,
serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan

tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. “
D. METODE PEMBELAJARAN :
22. Pendekatan : Scientific
23. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
24. Metode : diskusi,
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku PAI dan Budi Pekerti
2. Alqur’an dan terjemah
3. dst
F. MEDIA PEMBELAJARAN
15. Media
a. Video Pembelajaran …………….
b. CD Pembelajaran ………………………….
c. ………………………………..
d. …………………………………..
16. Alat
r. Komputer
s. LCD Projector
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan qq. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
rr. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
ss. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
tt. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
10 menit

secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
uu. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
vv. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamatii. mengamati ayat Al Qur’an surat Annisa’ 8 tentang
salah satu contoh sikap Empatij. mengamati ayat Al Qur’an surat al Baqoroh ayat 83
tentang salah satu contoh sikap hormat anak pada orangtuanya .
k. Mengamati ayat al Qur’an surat al mujadilah tentang sikap hormat kepada Guru
Menanyal. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap ayat-ayat dan Hadits
Eksperimen/explorem. Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi
ayat al qur’an dengan ajaran agama Islam dalam Q.S. al Baqarah ayat 83 dan Q.S. An- Nisa’ (4): 8 dan al mujadilah ayat 11
n. Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan terhadap ayat-ayat dan hadits tersebut
Asosiasio. Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan
penting kenapa dalam ayat al qur’an diperintahkan untuk memiliki sikap empati
p. Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting kenapa harus hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
q. Mendiskusikan manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya
r. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian otentik
Komunikasis. Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa
harus berempati, keuntungan dan kerugiannyat. Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa
harus hormat dan patuh serta manfaat hormat dan patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak patuh kepada keduanya
u. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
100 menit
Penutup Penutupa. Untuk melihat ketercapaian hasil pembelajaran, guru

melakukan penilaian tes dalam bentuk uraian objektif.b. Melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10 menit
H. PENILAIAN25. Sikap spiritual
s. Teknik Penilaian : Penilaian diri
t. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
u. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
36. Kerjasama dengan teman kelompok Terlampir
37. Kepedulian pada teman kelompok Terlampir
38. Sikap menghargai teman Terlampir
39. Partisipasi dalam kelompok Terlampir
Instrumen : Terlampir
26. Sikap sosials. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
t. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
u. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
30. Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya. Terlampir
31.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai
tolong temannya tentang pelajaran.Terlampir
32. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran. Terlampir
33. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir
34.Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian.Terlampir

Instrumen: Terlampir
27. Pengetahuans. Teknik Penilaian : Tes Lisan
t. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
u. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
22.
23.
24.
Instrumen : Terlampir
28. Keterampilanp. Teknik Penilaian : Performance
q. Bentuk Instrumen : Praktik
r. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
12.
13.
Instrumen: Terlampir
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.Ag
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.Pd

PembinaNIP: 19570930 198303 2 002
Pembina Tk. INIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANGMata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTIKelas / Semester : VII / IMateri Pokok : MEMUPUK RASA PERSATUAN PADA HARI
YANG KITA TUNGGUAlokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :
Contoh RPP

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
W. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.6 Menunaikan shalat Jumat
sebagai implementasi dari
pemahaman surah al-
Jumu’ah /62: 9
2 3.10 Memahami ketentuan salat
Jumat
1. menunjukkan tata cara salat Jumat.
2. melaksanakan salat Jumat sebagai
implementasi dari pemahaman surah al-
Jumu’ah /62: 9.
2. menjelaskan pengertian salat Jumat.
3. menjelaskan hukum dasar salat Jumat
4. menjelaskan syarat mendirikan salat
Jumat.
5. Menerangkan beberapa halangan shalat
jumat.
6. menerangkan perbuatan sunnah yang
terkait dengan Salat Jumat
3 4.11 Mempraktikkan salat
Jumat 7. mempraktikkan Salat Jumat

X. TUJUAN PEMBELAJARAN : (dirumuskan dengan Audiance, Behavior,
Conditioning, Degree), contoh :
1. Siswa dapat menunjukan tata cara shalat dengan benar.
2. Siswa dapat melaksanakan shalat jumat sebagai implementasi QS al-
Jumah ayat 9 dengan benar
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian shalat jumat dengan benar
4. Siswa dapat menjelaskan hokum dasar shalat jumat dengan benar
5. Siswa dapat menjelaskan syarat mendirikan shalat jumat dengan benar.
6. Siswa dapat menerangkan perbuatan sunah yang terkait dengan shalat
jumat dengan benar.
7. Siswa dapat mempraktekan shalat jumat dengan benar.
Y. MATERI PEMBELAJARAN : (memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi)
QS. Al Jumuah ayat 6 Tata cara shalat jumat Pengertian shalat jumat Hukum dasar shalat jumat Syarat mendirikan shalat jumat Perbuatan sunah yang terkait dengan shalat jumat Praktek shalat jumat
D. METODE PEMBELAJARAN :
25. Pendekatan : Scientific
26. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
27. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
8. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
9. Buku teks siswa PAI SMP Kelas VII
10. Buku lain yang memadai.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
17. Media
a. Video Pembelajaran shalat Jumat
b. Gambar atau tulisan manual di papan tulis

18. Alat
t. Laptop
u. LCD Projector
v. Kartu berpasangan (matching card) lafadz QS Al Jumah : 9 dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan ww. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
xx. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
yy. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
zz. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
aaa. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
bbb. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit
Inti Mengamati Mencermati bacaan QS Al jumah : 9 Menyimak dan membaca QS Al jumah : 9 Menyimak penjelasa tentang Ketentuan tata cara
shalat jumatMenanya Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang pengertian shalat jumat Mengajukan pertanyaan mengenai hokum dasar
shalat jumat dengan benar ksperimen/explore Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
keterangan tentang syarat mendirikan shalat jumat. Mendiskusikan tetang perbuatan sunah yang terkait
dengan shalat jumat Secara berkelompok mempraktekan shalat jumah
……………………………………………………………Asosiasi Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap
praktek shalat jumat yang telah dilaksanakan Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
tentang hal-hal yang berkaitan tentang sunah shalat jumat
Mengidentifikasi dan menganalisis tata cara melaksanakan shalat jumat
Komunikasi Mendemonstrasikan shalat jumat Menyajikan paparan hasil praktek shalat jumat
100 menit

Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi tata cara shalat jumat
menanggapi paparan halangan sholat jumat Menyusun kesimpulan mamfaat sholat jumat dengan
bimbingan guru.
Penutup qq. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
rr. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
ss. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam mempraktekan shalat jumat
- Kelompok yang paling baik dalam menjelaskan tatacara shalat jumat
tt. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
uu. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
10 menit
Z. PENILAIAN
29. Sikap spiritual
v. Teknik Penilaian : Pengamatan
w. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan
x. Kisi-kisi : indikator penilaian aktivitas diskusi
No Nama Siswa
Aspek Yang dinilai
Skor Maks
NIlai Ketuntasan Tindak Lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
3
Keterangan: T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKM ) TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM R : Remedial P : Pengayaan
d. Aspek dan rubrik penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor
30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan
rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan kurang rapi, skor 20.
30. Sikap sosial
v. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
w. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
x. Kisi-kisi:
NO Pernyataan Ya Tidak
1. Saya harus selalu mengerjakan ¡alat Jumat.2. Saya yakin bahwa ¡alat Jumat akan menghapus dosa-dosa
kecil yang saya perbuat.3. Saya akan mengajak teman-teman untuk mengerjakan ¡alat
Jumat.4. Saya akan mendengarkan khatib saat berkhotbah.5. Saya yakin dengan mengerjakan ¡alat Jumat akan tumbuh
persatuan dan kesatuan.6. Saya selalu melaksanakan ¡alat ta¥iyatul masjid.7. Saya yakin bahwa dengan melaksanakan ¡alat Jumat
persatuan dan kesatuan akan terbina.8. Saya yakin kalau berbicara pada saat khotbah ¡alat Jumat
saya sia-sia9. Saya yakin bisa memenuhi ketentuan-ketentuan ¡alat Jumat

10. Saya yakin ¡alat Jumat yang saya lakukan ada manfaatnya.
31. Pengetahuan
v. Teknik Penilaian :Tes tertulis
w. Bentuk Instrumen : Uraian
x. Kisi-kisi : Terlampir
d. Instrumen penilaian :
Jawablah soal berikut ini sesuai dengan pernyataan!
1. Apa yang kamu ketahui tentang salat Jumat?
2. Mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat?
3. Siapakah yang boleh jadi khatib?
4. Sebutkan syarat-syarat salat Jumat!
5. Jelaskan tata cara salat Jumat!
6. Sebutkan orang-orang yang membolehkan untuk tidak salat Jumat!
7. Sebutkan sunat-sunat salat Jumat!
8. Apa yang harus dilakukan apabila tidak melaksanakan salat Jumat karena
berhalangan?
9. Jelaskan hikma salat Jumat!
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005

MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MALANG
Mata Pelajaran : PAI
Kelas / Semester : VII / 2
Materi Pokok : Islam Memberikan Kemudahan Melalui Salat
Jamak Qasar
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)

Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
AA. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.7 Menunaikan salat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah
2 3.11
Memahami ketentuan shalat jamak qasar
.
1. Menjelaskan pengertian shalat jamak qasar
2. Menunjukkan dalil naqli mengenai shalat jamak qasar
3. Mengklasifikasi shalat yang bisa di jamak dan di qashar
4. Menyebutkan syarat diperbolehkannya melaksanakan shalat jamak qasar
5. Menyebutkan macam-macam shalat jamak.
6. Menyebutkan hikmah shalat jamak dan qasar
4 4.7 Mempraktikkan shalat shalat jamak qasar 7. Mempraktikkan shalat jamak dan qashar.
BB. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang dalil diperbolehkannya
shalat jamak qhasar.
2. Melalui kegiatan baca simak tutor sebayaa, peserta didik dapat hafal
bacaan niat shalat jamak qasar dengan benar/tartil/berurutan.
Melalui pendekatan scientific peserta didik mampu:
Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian shalat jamak 2. Menunjukkan dalil naqli mengenai shalat jamak 3. Mengklasifikasi shalat yang bisa di jamak 4. Menyebutkan syarat diperbolehkannya melaksanakan shalat jamak 5. Mempraktekan shalat jamak
Pertemuan 2
1. Menjelaskan pengertian shalat qashar 2. Menunjukkan dalil naqli mengenai shalat qassar 3. Mengklasifikasi shalat yang bisa di qashar 4. Menyebutkan syarat diperbolehkannya melaksanakan qashar 5. Mempraktekan praktek shalat qashar
Pertemuan 3
1. Menjelaskan pengertian shalat jamak qashar 2. Menunjukkan dalil naqli mengenai shalat jamak qassar 3. Mengklasifikasi shalat yang bisa dijamak dan di qashar 4. Menyebutkan syarat diperbolehkannya melaksanakan shalatjamak qashar 5. Mempraktikkan salat jamak qashar dengan benar
6. MATERI PEMBELAJARAN : A. SHALAT JAMA’ DAN QASHAR
1. Pengertian shalat Jama’Shalat jamak adalah menggabungkan/mengumpulkan dua shalat fardhu dan dilaksanakan dalam satu waktu.
2. Dalil naqli tentang shalat jamakHadits Rasulullah SAW :
Artinya: :“Dari Anas ia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan shalat zuhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua shalat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir sebelum ia

pergi, maka ia shalat zuhur (dahulu) kemudian naik kendaraan.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Nasa’i)
3. Shalat yang boleh dijama’a. Duhur dengan Asharb. Magrib dengan Isya’
4. Syarat sah shalat jama’a. Dalam perjalan jauh yang jarak tempuhnya kurang lebih 17 km (3
farsakh), sebagian ulama’ mensyaratkan jarak tempuh sampai 80,6 km. b. Perjalanan itu tidak bertujuan maksiat..c. Dalam keadaan ketakutan dan rasa sangat khawatir, seperti perang,
sakit, hujan lebat, angin topan dan bencana alam.
5. Macam-macam shalat jama’a. Jama’ Taqdimb. Jamak Ta’khir
6. PraktekCara melakukan shalat jama’ yaitu seperti shalat wajib lima waktu, perbedaanya adalah pada niat dan penggabungan itu sendiri. Adapun niatnya secara prinsip adalah menyebutkan nama shalat yang digabungkan, misalnya: duhur dengan ashar dan jama’ taqdim
D. METODE PEMBELAJARAN :
Pendekatan scientific:
1. Pengamatan, peserta didik mengungkapkan hasil pengamatannya terhadap
orang yang melakukan sholat jamak qashar atau bisa berasal dari pengalaman
pribadi peserta didik.
2. Menanyakan, peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan
pengamatan yang sudah dilakukan.
3. Peserta didik mengumpulkan data tentang shalat jamak qashar yang berasal
dari pencarian mereka sendiri ataupun dari beberapa keterangan yang didapat
dari guru.
4. Peserta didik mendiskusikan materi yang mereka peroleh dalam sustu
kelompok kecil.
5. Peserta didik mendemonstrasikan ataupun memaparkan materi tentang shalat
jamak qashar.
Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction

Metode : diskusi, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
1. Al Qur’an dan Terjemahannya, CV. Karya Utama, Surabaya; 2000 An Nisa’ ayat 101
2. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VII SMP Kemendikbud Terbitan I hal 125-139
3. Modul MGMP PAI Kurikulum 20134. Internet
F. MEDIA PEMBELAJARAN
19. Media
i. Video Pembelajaran tentang sholat jamak qasar
ii. Gambar/ Poster
20. Alat
w. Komputer
x. LCD Projector
y. Kartu berpasangan (matching card) tentang materi sholat jamak qasar
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke satu
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan ccc. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
ddd. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar.
eee. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
fff. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
ggg. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
hhh. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit

Inti Kegiatan Inti
a. Mengamati
Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan shalat jamak.
Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata cara
shalat jamak. Membaca dalil naqli mengenai shalat
jamak.
b. Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang ketentuan shalat jamak.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan shalat jamak.
c. Mencoba
Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang ketentuan shalat jamak.
Mendiskusikan tata cara shalat jamak. Mendiskusikan manfaat shalat jamak.
d. Asosiasi
Membuat analisis tata cara shalat jamak. Membuat analisis syarat shalat jamak. Merumuskan manfaat shalat jamak.
e. Komunikasi.
Mendemonstrasikan praktik shalat jamak. Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan shalat
jamak. Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat
jamak. Menanggapi pertanyaan dalam diskusi. Merumuskan kesimpulan.
100 menit
Penutup Penutup
e. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
f. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta
didik yang menguasai materi;
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu Kisah Hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
10 menit

Pertemuan 2
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan
berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta
didik dengan penuh khidmat;
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan dengan lancar dan benar
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
d. Pemusatan perhatian dan pemotivasian:
mengilustrasikan.
e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi salat Jumat
f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi,
mengkomunikasikan dengan menyampaikan,
menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan shalat qashar.
Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata cara
shalat qashar. Membaca dalil naqli mengenai shalat
qashar.
b. Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang ketentuan shalat qashar.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan shalat qashar.
c. Mencoba
Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang ketentuan shalat qashar.
Mendiskusikan tata cara shalat qashar.
95 menit

No. Kegiatan Waktu
Mendiskusikan manfaat shalat qashar.
d. Asosiasi
Membuat analisis tata cara shalat qashar. Membuat analisis syarat shalat qashar. Merumuskan manfaat shalat qashar.
e. Komunikasi.
Mendemonstrasikan praktik shalat qashar. Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan shalat
qashar. Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat
qashar. Menanggapi pertanyaan dalam diskusi. Merumuskan kesimpulan.
3. Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok
bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu Kisah Hijrahnya Nabi Muhammad
SAW.
15 menit
Pertemuan 3
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan
berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta
didik dengan penuh khidmat;
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan dengan lancar dan benar
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
10 menit

No. Kegiatan Waktu
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
d. Pemusatan perhatian dan pemotivasian:
mengilustrasikan.
e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi salat Jumat
f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi,
mengkomunikasikan dengan menyampaikan,
menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan shalat jamak qashar Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata
cara shalat jamak. Membaca dalil naqli mengenai shalat
jamak qashar.
b. Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang ketentuan shalat jamak qashar.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan shalat jamak qashar.
c. Mencoba
Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang ketentuan shalat jamak qashar.
Mendiskusikan tata cara shalat jamak qashar. Mendiskusikan manfaat shalat jamak qashar.
d. Asosiasi
Membuat analisis tata cara shalat jamak qashar. Membuat analisis syarat shalat jamak qashar. Merumuskan manfaat shalat jamak qashar.
e. Komunikasi.
Mendemonstrasikan praktik shalat jamak qashar. Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan shalat
jamak qashar. Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat
jamak qashar.
95 menit

No. Kegiatan Waktu
Menanggapi pertanyaan dalam diskusi. Merumuskan kesimpulan.
3. Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok
bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu Kisah Hijrahnya Nabi Muhammad
SAW.
15 menit
H. PENILAIAN
32. Sikap spiritual
y. Teknik Penilaian : Penilaian diri
z. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
aa. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
40.Meyakini bahwa semua ilmu bersumber dari Allah
swt.Terlampir
41.Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah
swt.Terlampir
42.Meyakini bahwa umat Islam wajib mempunyai ilmu
pengetahuan.Terlampir
43. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan Terlampir
44.Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
orang yang berilmuTerlampir
Instrumen : Terlampir

33. Sikap sosial
y. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
z. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian
aa. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
35.Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
temannya.
36.Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.
37.Tidak pelit ketika temannya meminjam buku
pelajaran.
38.Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia
miliki.
39.Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian.
Instrumen: jika sesuai diberi ceck list
34. Pengetahuan
y. Teknik Penilaian : Tes Lisan
z. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
aa. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
25.Menyebutkan macam macam
shalat jamak
Sebutkan macam macam shalat
jamak!
26.Menuliskan bacaan niat shalat
jamak
Tuliskan bacaan niat shalat jamak ...
(variatif dari guru)!
Instrumen : Terlampir
35. Keterampilan
s. Teknik Penilaian : Performance
t. Bentuk Instrumen : Praktik

u. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
14. Membaca niat shalat jamak
Bacakan niat shalat jamak
qashar... (variatif dari
guru)!
15. Praktik shalat jamak qashar
Praktikkan shalat jamak
qashar... (variatif dari
guru)!
Instrumen: Terlampir
B. Penilaian ProsesLembar pengamatan
N
o
Nam
a
Sisw
a
Aspek yang dinilaiJml
skor
Nilai (MK,MB,M
T,BT)Ket
KeaktifanKeberania
n
Keseriusa
nKetelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan:
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator.70
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam indikator.80
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan dalam indikator.90
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.100
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal

= 16 - 4 = 12
MK = 14 - 16 MB = 11- 13MT = 8 - 10BT = 4-7Keterangan:
Tugas
v. Menceritakan isi tayangan video tentang kegiatan salat Jamak
Observasi
w. Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi
terkait dengan
i. menceritakan isi gambar kegiatan salat Jamak Qashar
ii. sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap
pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok
Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan salat Jamak qashar pernah dialami
Tes
Tes : non tes. Bentuk: unjuk kerja kegiatan salat Jamak
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati
gambar
Rubrik Penilaian
NO. Nama
Aktifitas Jml skor
Nilai (MK,MB,MT,BT)
Ket.
Gerakan shalat Bacaan kesesuaian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Catatan :

5. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
6. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam indikator.
7. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan dalam indikator.
8. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal= 16 - 4 = 12
MK = 14 - 16 MB = 11- 13MT = 8 - 10BT = 4-7
Keterangan:BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
Catatan :
*4 = SangatBaik 3 = Baik
2 = Sedang 1 = Kurang baik
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6

Tes: Tulis. Bentuk Tes: essay
Soal:
1. Jelaskan pengertian salat Jamak!
2. Tuliskan kembali dalil naqli tentang shalat Jamak dan qashar berikut!
3. Sebutkan shalat yang bisa di jamak dan di qashar!
4. Sebutkan syarat-syarat diperbolehkannya menjamak atau mengqashar shalat!
5. Sebutkan hikmah shalat jamak dan shalat qashar!
Kunci jawaban:
1. Shalat jamak adalah menggabungkan/mengumpulkan dua shalat fardhu dan dalam satu waktu.
2.
3. Shalat yang bisa dijamak
a. Duhur dengan Asharb. Magrib dengan Isya’
Yang bisa diqashar adalah shalat yang jumlah rakaatnya empat
4. Shalat jamak diperbolehkan bagi orang yang memenuhi persyaratan atau sebab-sebab sebagai berikut :a. Dalam perjalan jauh yang jarak tempuhnya kurang lebih 17 km (3
farsakh), sebagian ulama’ mensyaratkan jarak tempuh sampai 80,6 km.

Jadi, antara jarak 17 km s.d. 80,6 km sekiranya menyulitkan kita untuk dapat menjalankan shalat sesuai dengan waktunya, maka kita diperbolehkan menjamak shalat.
b. Perjalanan itu tidak bertujuan maksiat, namun bertujuan baik seperti untuk silaturrahmi, berdagang, rekreasi dan lain-lain.
5. a. Menunjukkan bahwa islam adalah rahmatal lil’alaminb. Allah tidak memaksakan umat manusia
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : DEIREKTORAT PAI SMP SUNANMata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTIKelas / Semester : VII / GENAPMateri Pokok : HIJRAH KE MADINAH SEBUAH KISAH YANG
Contoh RPP

MEMBANGGAKANAlokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 40 menit)
Kompetensi Inti : (KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
CC. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
2 2.9 Meneladani perilaku perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
3 3.13 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
Siswa dapat menjelaskan awal perjuangan yang dilakukan Nabi Muhmmad selama di Madinah.
4 4.13 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
Siswa dapat menunjukkan tata cara Nabi Muhammad saw. Berdakwah di Madinah.
DD. TUJUAN PEMBELAJARAN :Peserta didik mampu:a. menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah.b. mendemontrasikan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah.c. menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Madinah.d. menunjukkan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah.e. menjelaskan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah.

1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang perjuangan Nabi
Muhammad SAW dalam berdakwah di Madinah, peserta didik dapat
meneladani perjuangan Nabi Muhammad periode madinah dengan
benar.
2. Melalui kegiatan diskusi tentang strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah peserta didik dapat menjelaskan alur
strategi yang digunakan Nabi Muhammad dalam berdakwah periode
Madinah dengan benar/tartil/berurutan.
EE. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah1.1. sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah.1.2. peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah1.3. Dakwah nabi Muhammad di Madinah
D. METODE PEMBELAJARAN :
28. Pendekatan : Scientific
29. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
30. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pendidikan Agama Islam, Pegangan Guru
2. Buku Pendidikan Agama Islam, Pegangan Murid
3. dst
F. MEDIA PEMBELAJARAN
21. Media
a. Video Pembelajaran ……………..
b. CD Pembelajaran ………………………….
c. ………………………………..
d. …………………………………..
22. Alat
z. Komputer
aa. LCD Projector
bb.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu
Pendahuluan iii. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
jjj. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat pilihan (AL-iNSYIRAH);
kkk. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
lll. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
mmm. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
nnn. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit
Inti Mengamati Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang
terkait dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.Menanya
Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan bagaimana sikap masyarakat Madinah dalam menyambut datangnya Nabi Muhammad Saw.?
Mengajukan pertanyaan terkait kronologi sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah atau pertanyaan lain yang relevan.
Eksperimen/explore Mendiskusikan sejarah sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah
berdasarkan data dari berbagai sumber. Mendiskusikan peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah. berdasarkan data dari berbagai sumber. Mendiskusikan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah.
Asosiasi Melakukan analisis kronologi sejarah sebab-sebab Nabi Muhammad
Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur. Melakukan analisis kronologi peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah
dalam bentuk membuat diagram alur. Melakukan analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah dalam
bentuk membuat diagram alur.
Komunikasi Menyajikan paparan kronologi sejarah sebab-sebab Nabi
Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur. Menyajikan paparan kronologi peristiwa Nabi Muhammad Saw.
hijrah dalam bentuk membuat diagram alur. Menyajikan paparan analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di
Madinah dalam bentuk membuat diagram alur. Menanggapi pertanyaan. Menyusun kesimpulan.
100 menit
Penutup vv. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
10 menit

ww. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
xx. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam …………………………….- Kelompok yang paling baik dalam ……………………….
yy. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
zz. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
H. PENILAIAN36. Sikap spiritual
bb. Teknik Penilaian : Penilaian diri
cc. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
dd. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
45.
Menyakini Hijrah artinya pindah. Hijrah rasul artinya
perpindahan Rasulullah saw. beserta saha-batnya dari
Mekah ke Madinah.
Terlampir
46.Menyakini Penyebab Nabi Muhammad saw. hijrah adalah
karena bosan tinggal di makkahTerlampir
47.
Menyakini Muhajirin adalah orang-orang Mekah yang
hijrah, sedangkan An¡ar adalah orang-orang Madinah
yang menyambut kedatangan kaum Muhajirin.
Terlampir
48.
Menyakini Madinah menjadi daerah yang sangat maju
baik peradaban maupun kebudayaannya sehingga
terkenalah dengan sebutan Al-Madinah al-Munawarah
(kota yang bercahaya).
Terlampir
49.
Menyakini Rasulullah saw. sangat sedih ketika
menyaksikan kehidupan umat Islam di Mekah yang penuh
dengan ancaman dan teror dari orang-orang kafir.
Terlampir
Instrumen : Terlampir
37. Sikap sosialbb. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
cc. Bentuk Instrumen : Lembar
Penilaian

dd. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
40. Saya yakin setiap perjuangan pasti ada pengorbanan.
Terlampir
41. Saya akan memperjuangkan kebenaran meskipun itu pahit.
Terlampir
42. Saya yakin karena dengan kesungguhan apa yang saya inginkan dapat diraih.
Terlampir
43. Saya yakin bahwa hijrah Rasul itu membawa kemajuan Islam.
Terlampir
44. Saya akan mencontoh perilaku Rasulullah setiap saat.
Terlampir
Instrumen: Terlampir
38. Pengetahuanbb. Teknik Penilaian : Tes Lisan
cc. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
dd. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
27.
Siswa dapat menjelaskan awal perjuangan yang dilakukan Nabi Muhmmad selama di Madinah.
28.
29.
Instrumen : Terlampir
39. Keterampilanv. Teknik Penilaian : Performance
w. Bentuk Instrumen : Praktik
x. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
16.Siswa dapat menunjukkan tata cara Nabi Muhammad saw. Berdakwah di Madinah.

17.
Instrumen: Terlampir
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : DIREKTORAT PAI PADA SMP
Contoh RPP

Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTIKelas / Semester : VII / 2Materi Pokok : AL KHULAFAURROSYIDIN PENERUS
PERJUANGAN NABIAlokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
FF. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
2 2.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin
3 3.14 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin
1. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh Khalifah Abu Bakar As Siddiq
2. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh Khalifah Umar Bin Khottob
3. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh Khalifah Usman Bin Affan
4. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh Khalifah Ali Bin Abi Tholib
5. Menjelaskan sikap-sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
4 4.14 Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaurrasyidin
1. Menunjukkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji Khulafaur Rasyidin.
2. Menampilkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
GG. TUJUAN PEMBELAJARAN :1. Dengan mengkaji materi tentang sejarah Abu Bakar As-siddiq, peserta
didik menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh Kholifah Abu Bakar As-
Siddiq dengan tepat.
2. Setelah Mengamati film dakwah kholifah umar bin khottob,peserta didik

dapat menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh kholifah Ummar bin
Khottob dengan benar.
3. Dengan mengkaji materi tentang sejarah Usman bin Affan, peserta didik
menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh Kholifah Usman bin Affan
dengan tepat.
4. Dengan mengkaji materi tentang sejarah Ali Bin Abi Tholib, peserta didik
menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh Kholifah Ali bin Abi Tholib
dengan tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan sikap-sikap
terpuji yang di miliki khulafaur Rasyidin
6. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu memberikan contoh
perilaku terpuji yang di miliki khulafaur Rasyidin
7. Dengan bermain peran, peserta didik dapat Menampilkan contoh
perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
HH. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Sejarah Kholifah Abu BAkar As-siddiq2. Sejarah Kholifah Umar Bin Khottob3. Sejarah Kholifah Usman Bin Affan4. Sejarah Kholifah Ali Bin Abi Tholib
D. METODE PEMBELAJARAN :
31. Pendekatan : Scientific
32. Model pembelajaran : Discovery learning dan Direct Instruction
33. Metode : Diskusi, Penugasan, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Jakarta, 2013
2. Sejarah Peradaban Islam. Dirasah Islamiyah II. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Yatim,
Badri. 2005. 3.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
23. Media
a. VCD Pembelajaran tentang Film “ Sejarah Umar Bin Khottob”
b. Gambar-gambar/photo perilaku terpuji yang ada di lingkungan
masyarakat
24. Alat
cc. Laptop
dd. LCD Projector

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan ooo. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
ppp. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah Al ‘adiyat ayat 1-8
qqq. Guru mengisi lembar kehadiran peserta didik dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
rrr. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
sss. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.ttt. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
10 menit
Inti Mengamati Mencermati gambar Perilaku sikap terpuji, seperti
sikap dermawan Menyimak dan membaca materi sejarah khulafaur
Rasyidin Mencermati Film sejarah Umar bin Khottob
Menanya Setelah mendapat motivasi guru , siwa mengajukan
pertanyaan tentang Sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh khulafaur rasyidin
Mengajukan pertanyaan mengenai pengertian sifat-sifat terpuji yang dimiliki khulafaur Rasyidin
Eksperimen/explore Secara individu siswa mengklasifikasikan sifat-sifat
terpuji khulafaur rasyidin mendiskusi arti dari sifat – sifat terpuji yang dimiliki
khulafaurrasyidin Secara kelompok mendemonstrasikan prilaku terpuji
dari khulafaur rasyidinAsosiasi Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil kerja
individu tentang klasifikasi sifat-sifat terpuji khulafaur rasyidin
Mengidentifikasi dan menganalisis hasil diskusi kelompok
Komunikasi Menyajikan paparan hasil diskusi kelompok dihadapan Kelompok yang lain menanggapi, pemaparan
kelompok yang sedang presentasi Menyusun kesimpulan perilaku terpuji khulafaur
rasyidin dengan bimbingan guru.
100 menit
Penutup aaa. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
10 menit

bbb. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
ccc. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang paling baik dalam menyusun dan mempresentasikan
- Kelompok yang terbaik dalam mendemonstrasikan perilaku terpuji khulafaur rasyidin
ddd. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
eee. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
H. PENILAIANUntuk Penilain KI2 dan KI4ee. Teknik Penilaian : Non Tes
ff. Bentuk Instrumen : Penilaian Kinerja
Instrumen :
No
Nama
AspekSko
rNILA
IDISKRIPS
ITanggung jawab
Keaktifan
Kerjasama
1 Aman23
Pedoman Penilaian:a. Jika sangat tanggung jawab, skornya 5b. Jika cukup tanggung jawab, skornya 4c. Jika kurang tanggung jawab, skornya 3d. Jika sangat aktif, skornya 5e. Jika cukup aktif, skornya 4f. Jika kurang aktif, skornya 3g. Jika Jumlah skor yang didapat antara 13 -15, nilainya Ah. Jika Jumlah skor yang didapat antara 10 -12, nilainya Bi. Jika Jumlah skor yang didapat antara 9 -11, nilainya C
Untuk Penilaian KI 3
ee. Teknik Penilaian : Tes
ff. Bentuk Instrumen : uraian
gg. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
30. 3.14.1
Sebutkan Peilaku terpuji yang
dimiliki oleh Kholifah Abu Bakar As-
Siddiq

31. 3.14.2
Sebutkan Peilaku terpuji yang
dimiliki oleh Kholifah Umar Bin
Khottob
32. 3.14.3
Sebutkan Peilaku terpuji yang
dimiliki oleh Kholifah Usman Bin
affan
33. 3.14.5
34.
Instrumen : Terlampir
Malang, 17 Juli 2013
Guru Pendidikan Agama Islam
Dedi Noviyanto, S.Pd.I, M.Pd.IPenata
NIP: 19771124 200501 1 005
MengetahuiPengawas PAI SMP/SMA
Dra. Hj. Khoriyah, MS, M.AgPembina
NIP: 19570930 198303 2 002
Kepala Sekolah
Drs. H. Burhanuddin, M.PdPembina Tk. I
NIP: 19621203 198403 1 007