Post on 01-Mar-2016
TABEL SPESIFIKASI
Tabel 1. Penafsiran Hasil Penyelidikan Tanah dengan Memakai Alat SondirHasil Sondir (kg/cm)Klasifikasi
qcfs
60.15 0.40Humus, lempung sangat lunak
6 100.20Pasir kelanauan lepas, pasir sangat lepas
0.20 0.60Lempung lembek, lempung kelanauan lembek
10 -300.10Kerikil lepas
0.10 0.40Pasir lepas
0.40 0.80Lempung atau lempung kelanauan
0.80 2.00Lempung agak kenyal
30 - 601.50Pasir kelanauan, pasir agak padat
1.50 3.00Lempung atau lempung kelanauan kenyal
60 - 1501.00Kerikil kepasiran lepas
1.00 3.00Pasir padat, pasir kelanauan atau lempung padat dan kerikil kelempungan
3.00Lempung kerikil kenyal
150 - 3001.00 2.00Pasir padat, pasir kekerikilan padat, pasir kasar padat, pasir kelanauan sangat padat
Ket : qc= tekanan konis
fs= hambatan pelekat
(Sumber : Ir. Sunggono kh (1995), Buku Teknik Sipil, Penerbit NOVA, Bandung)
Tabel 2. Pembagian Jenis Tanah Berdasarkan Berat Jenis
Type TanahGs
Sand (Pasir)2,65 2,67
Silty Sand (Pasir Berlanau)2,67 2,70
Inorganic Clay (Lempung Inorganic)2,70 2,80
Soil with mica or iron2,75 3,00
Gambut< 2
Humus Soil1,37
Grafel> 2,7
(Sumber: L. D. Wesley, Mektan, Cetakan IV hal. 5, Tabel 1.1, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum)Tabel 3. Angka Pori, Kadar Air, dan Berat Volume Tanah Kering untuk Beberapa Tipe
Tanah yang Masih Dalam Keadaan AsliTipe TanahAngka Pori
(e)Kadar air dalam keadaan jenuh
(%)Berat volume kering
( d)
(lb/ft3)(kN/m3)
Pasir lepas dengan butiran seragam (loose uniform sand)0,8309214,5
Pasir padat dengan butiran seragam (dense uniform sand)0,451611518
Pasir berlanau yang lepas dengan butiran bersudut (loose angular-grained silty sand)0,652510216
Pasir berlanau yang padat dengan butiran bersudut (dense angular-grained silty sand)0,41512119
Lempung kaku (stiff clay)0,62110817
Lempung lembek (soft clay)0,91,430-5073-9311,5-14,5
Tanah (Loess)0,9258613,5
Lempung organic lembek (soft organic clay)2,5-3,290-12038-516-8
Glatial till0,31013421
(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah, Jilid I. Hal 38, Erlangga, Surabaya)Tabel 4. Nilai Porositas (n), Angka Pori (e), Kadar air (), Berat Volume Kering
(d), dan Berat Volume Basah (b)Macam Tanahn
(%)e(%)d
(gr/cm3)b
(gr/cm3)
Pasir seragam, tidak padat460,85321,431,89
Pasir seragam, padat340,51191,752,09
Pasir berbutir campuran, tidak padat400,67251,591,99
Pasir berbutir campuran, padat300,43161,862,16
Lempung lunak sedikit organis661,9070-1,58
Lempung lunak sangat organis753,0110-1,43
(Sumber: Harry Christady Hardiyatmo (1992), Mekanika Tanah 1, Hal 6, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta)Tabel 5. Hubungan Nilai PI dengan Sifat, Macam Tanah dan Kohesi
PISifatMacam TanahKohesi
0Non plastisPasirNon kohesif
< 7Plastisitas rendahLanauKohesif sebagian
7 - 17Plastisitas sedangLempung berlanauKohesif
> 17Plastisitas tinggiLempungKohesif
(Sumber : Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo M.Eng, DEA (2002), Mekanika Tanah I edisi 4, hal. 48, Gajah Mada University Press, Yogyakarta)
Tabel 6. Harga-harga Batas Atterberg untuk Mineral Lempung
MineralBatas CairBatas PlastisBatas Kerut
Montmorillonite100 - 90050 - 1008.5 - 15
Nontronite37 - 7219 - 27
Illite60 - 12035 - 6015 - 17
Kaolinite30 - 11025 - 4025 - 29
Halloysite terhidrasi50-7047 - 60
Halloysite35 - 5530 - 45
Attapulgite160 - 230100 - 120
Chrolite44 - 4736 - 40
Allophane200 - 250130 - 140
*Menurut Mitchell (1976)(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah Jilid I, ha. 47, Erlangga, Surabaya)Tabel 7. Klasifikasi Tanah untuk Lapisan Tanah Dasar Jalan Raya (Sistem AASHTO)Klasifikasi tanahTanah berbutir
(35% atau kurang dari seluruh contoh tanah lolos ayakan No.200
Klasifikasi kelompokA - 1A - 3A - 2
A 1 - aA 1 - bA 2 - 4A 2 - 5A 2 - 6A 2 - 7
Analisa ayakan
(% lolos)
No.10
No.40
No.200Maks.50
Maks.30
Maks.15Maks.50
Maks.25Maks.51Maks.10Maks.35Maks.35Maks.35Maks.35
Sifat fraksi yang lolos Ayakan No.40
Batas cair (LL)
Indeks Plastisitas (IP)Maks. 6NPMaks.40
Maks.10Min. 41
Maks.10Maks.40
Min. 11Min. 41
Min. 11
Tipe material yang paling domonanBatu pecah, kerikil dan pasirPasir halusKerikil dan pasir yang berlannau atau berlempung
Penilaian sebagai bahan tanah dasarBaik sekali sampai baik
Klasifikasi tanahTanah lanau - lempung
(Lebih dari 35% dari seluruh contoh tanah lolos ayakan No.200
Klasifikasi kelompokA - 4A - 5A - 6A - 7
A - 7-5*
A - 7-6**
Analisa ayakan
(% lolos)
No.10
No.40
No.100Maks. 6Min. 36Min. 36Min. 36
Sifat fraksi yang lolos
Ayakan No.40
Batas cair (LL)
Indeks Plastisitas (IP)Maks. 40
Maks. 10Maks. 41
Maks. 10Maks. 40
Min. 11Min. 41
Min. 11
Tipe material yang paling domonanTanah berlanauTanah berlempung
Penilaian sebagai bahan tanah dasarBiasa sampai jelek
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 67, Erlangga, Surabaya)Tabel 8. Sistem Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sistem Unified
Divisi utamaSimbol kelompokNama umum
Tanah Berbutir Kasar
Lebih dari 50% butiran tertahan pada ayakan No. 200Kerikil 50% atau lebih dari fraksi kasar tertahan pada ayakan No. 4 Kerikil bersih (hanya kerikil)GWKerikil bergradasi-baik dan campuran kerikil-pasir, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus.
GPKerikil bergradasi-buruk dan campuran kerikil-pasir, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus.
Kerikil dengan butiran halusGMKerikil berlanau, campuran kerikil-pasir-lanau.
GCKerikil berlempung, campuran kerikil-pasir-lempung.
Pasir lebih dari 50% fraksi kasar lolos ayakan No. 4Pasir bersih (hanya pasir)SWPasir bergradasi-baik, pasir berkerikil, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus.
SPPasir bergradasi-buruk dan pasir berkerikil, sedikit taua sama sekali tidak mengandung butiran halus.
Pasir dengan butiran halusSMPasir berlanau, campuran pasir-lanau.
SCPasir berlempung, campuran pasir-lempung.
Tanah Berbutir Halus
50% atau lebih lolos ayakan No.200Lanau dan Lempung Batas cair 50% atau kurangMLLanau anorganik, pasir halus sekali, serbuk batuan, pasir halus berlanau atau berlempung
CLLempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung kurus (lean clays).
OLLanau-organik dan lempung berlanau organik dengan plastisitas rendah.
Lanau dan Lempung Batas cair lebih dari 50%MHLanau anorganik atau pasir halus diatomae, atau lanau diatomae, lanau yang elastis.
CHLempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (fat clays).
OHLempung anorganik dengan plastisitas sedang sampai dengan tinggi.
Tanah-tanah dengan kandungan organik sangat tinggiPTPeat (gambut), muck, dan tanah-tanah lain dengan kandungan organik tinggi.
(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah, Jilid I. Hal 71, Erlangga, Surabaya)Tabel 9. Kelas SubGrade Tanah untuk Nilai Indeks Grup (GI)
Kelas SubgradeNilai Indeks Grup (GI)
Sangat BaikTanah A-1-a (0)
Baik0 1
Sedang2 4
Buruk5 9
Sangat Buruk10 - 20
Tabel 10. Values of K Use in Equation for Computing Diameter of Particle in Hydrometer AnalisisTemperature
(C)Specific Gravity of Soil Particles
2.452.502.552.602.652.702.752.802.85
160.015100.015050.014810.014570.014350.014140.013940.013710.01356
170.015110.014860.014620.014390.014170.013960.013760.013560.01338
180.014920.014670.014430.014210.013990.013780.013590.013390.01321
190.014740.014490.014250.014030.013820.013610.013420.013230.01305
200.014560.014310.014080.013680.013650.013440.013250.013070.01289
210.014380.014140.013910.013690.013480.013280.013090.012910.01273
220.014210.013970.013740.012520.013320.013120.012940.012760.01258
230.014040.013810.013580.013370.013170.012970.012790.012610.01243
240.013880.014650.013420.013210.013010.012820.012640.012460.01229
250.013720.013490.013270.013060.012860.012670.012490.012320.01215
260.013570.013340.013120.012910.012720.012530.012350.012180.01201
270.013420.013190.012970.012770.012580.012390.012210.012040.01188
280.013280.013040.012830.012640.012440.012250.012080.011910.01175
290.013120.012900.012690.012490.012400.012120.011950.011780.01162
300.012980.012760.012560.012350.012170.011990.011820.011650.01149
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 20, Erlangga, Surabaya)Tabel 11.Values of Effective Depth Based on Hydrometer and Sedimentation Cylinder of Specified SizesHydrometer 15111Hydrometer 15211
Actual Hydrometer ReadingEffective Depth
L (cm)Actual Hydrometer ReadingEffective Depth
L (cm)Actual Hydrometer ReadingEffective Depth
L (cm)
1.00016.3016.33111.1
1.00116.0116.13211.1
1.00215.8216.03310.9
1.00315.6315.83410.7
1.00415.2415.63510.6
1.00515.0515.53610.4
1.00614.7615.33710.2
1.00714.4715.23810.1
1.00814.2815.0399.9
1.00913.9914.8409.7
1.01013.71014.7419.6
1.01113.41114.5429.4
1.01213.11214.3439.2
1.01312.91314.2449.1
1.01412.61414.0458.9
1.01512.31513.8468.8
1.01612.11613.7478.6
1.01711.81713.5488.4
1.01811.51813.3498.3
1.01911.31913.2508.1
1.02011.02013.0517.9
1.02110.72112.9527.8
1.02210.52212.7537.6
1.02310.22312.5547.4
1.02410.02412.4557.3
1.0259.72512.2567.1
1.0269.42612.0577.0
1.0279.22711.9586.8
1.0288.92811.7596.6
1.0298.62911.5606.5
1.0308.43011.4
1.0318.1
1.0327.8
1.0337.6
1.0347.3
1.0357.0
1.0366.8
1.0376.6
1.0386.0
(Sumber : Standar Nasional Indonesia (SNI) 3423 2008 hal 18)Tabel 12. Faktor Koreksi TemperaturTemperatur
(oC)Cr
15- 1,10
16- 0,90
17- 0,70
18- 0,50
19- 0,30
200,00
210,20
220,40
230,70
241,00
251,30
261,65
272,00
282,50
293,05
303,80
(Sumber: Michael Klinski.Soil Mechanics Lab Manual, hal. 39, John Wiley and SONS, Inc.)Tabel 13. Faktor Koreksi Berat Jenis
Unit Weight of SoilCorrection Factor ()
2,850,892
2,800,917
2,750,943
2,700,971
2,651,000
2,601,031
2,551,065
2,501,100
(Sumber: Michael Klinski.Soil Mechanics Lab Manual, hal. 39, John Wiley and SONS, Inc.)Tabel 14. Ukuran Partikel untuk Berbagai Jenis Tanah
Jenis TanahUkuran Partikel
Berangkal (Boulder)>20cm
Kerakal (cooble stone)8 cm 20 cm
Batu Kerikil (gravel)2 mm 8 cm
Pasir Kasar (coarse sad)0,6 mm 2 mm
Pasir Sand (medium sand)0,2 mm 0,6 mm
Pasir Halus (fine sand)0,06 mm 0, 2 mm
Lanau (silt)0,002 mm 0,06 mm
Lempung (clay)< 0,002 mm
(Sumber: L.D. Wesley, Mekanika Tanah cetakan VI, hal. 16, Penerbit Pekerjaan Umum)Tabel 15. Nilai (T/(20.
Temperatur
( OC )(T/(20Temperatur
( OC )(T/(20
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
201,298
1,263
1,228
1,195
1,165
1,135
1,106
1,078
1,051
1,025
1,00021
22
23
24
25
26
27
28
29
300,975
0,952
0,930
0,908
0,887
0,867
0,847
0,829
0,811
0,793
(Sumber : Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo M.Eng, DEA (2002), Mekanika Tanah I
edisi 4, hal. 157, Gajah Mada University Press, Yogyakarta)
Tabel 16. Tanah dengan Nilai K Tertentu sebagai Bahan Drainase dan Bangunan
Nilai K
( cm/det )Bahan
K > 10-4Drainase baik
10-6 < K < 10-4Drainase baik
K < 10-6Drainase baik
K > 10-4Pervious/bangunan
(Sumber : Penuntun Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin)Tabel 17 Harga Koefisien Rembesan
Jenis TanahK
( cm/detik )( ft/menit )
Kerikil bersih1,0 1002,0 200
Pasir Kasar1,0 0,012,0 0,02
Pasir Halus0,01 0,0010,02 0,002
Lanau0,001 0,000010,002 0,00002
LempungKurang dari 0,000001Kurang dari 0,000002
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 84, Erlangga, Surabaya)
Tabel 18. Sifat-sifat tanah untuk jalan raya dan landasan udara
KELOMPOKHURUFSIMBOLNILAI KEKUATAN SEBAGAIKOMPRESIBILITAS & PENGEMBANGANSIFAT DRAINASEALAT PEMADATd
(gr/cm3)NILAI PERENCANAAN
GAMBARWARNATANAH DASARPONDASI BAWAHPONDASI ATASCBRk (N/cm3)
TANAH BERBUTIR KASARGWMerah
Sangat baikSangat baikBaikHampir tidak adaSangat baikTraktor, pemadat karet, besi2,00 - 2,3540 -8080 135
GPBaik sampai sangat baikBaikSedang sampai baikHampir tidak adaSangat baikIdem1,75 2,2530 6080 135
GMdKuningBaik sampai sangat baikBaikSedang sampai baikSangat kecilSedang sampai burukPemadat karet, p. kaki kambing2,00 2,3540 6080 135
uBaikSedangBuruk sampai tidak bisaKecilBuruk sampai praktis kedapIdem1,85 2,2520 3055 135
GCBaikSedangBuruk sampai tidak bisaKecilBuruk sampai praktis kedapIdem2,10 2,3520 4055 135
SWMerahBaikSedang sampai baikBurukhampir tidak adaSangat baikTraktor, pemadat karet, besi1,75 2,1020 4055 110
SPSedang sampai baikSedangBuruk sampai tidak bisahampir tidak adaSangat baikIdem1,75 2,1510 4040 110
TANAH BERBUTIR HALUSSMdKuning
Sedang sampai baikSedang sampai baikBuruk sampai tidak bisaSangat kecilSedang sampai burukPemadat karet, p. kaki kambing1,90 2,1515 4040 110
uSedangBuruk sampai sedangTidak bisaKecil sampai sedangBuruk sampai praktis kedapIdem1,60 2,1010 2027 80
SCburukBurukTidak bisaKecil sampai sedangBuruk sampai praktis kedapIdem1,60 2,155 2027 80
MLHijauBuruk sampai sedangTidak bisaTidak bisaKecil sampai sedangSedang sampai burukIdem1,45 2,10< 1527 55
CLBuruk samapi sedangTidak bisaTidak bisaSedangPraktis kedapIdem1,45 2,10< 1514 40
OLBurukTidak bisaTidak bisaSedang sampai besarBurukIdem1,45 1,70< 514 40
MHBiruBurukTidak bisaTidak bisaBesarSedang sampai burukp. kaki kambing, p. roda karet1,30 1,70< 1014 40
CHBuruk sampai sedangTidak bisaTidak bisaBesarPraktis kedapIdem1,45 1,85< 1514 40
OHBuruk smpai sangat burukTidak bisaTidak bisaBesarPraktis kedapIdem1,30 1,75< 57 27
PtJinggaTidak bisaTidak bisaTidak bisaSangat besarSedang - burukTidak bias dipadatkan
(Sumber : Ir. Shirley LH, (1994), Penuntun Praktis Geoteknik dan Mekanika Tanah, hal. 152, Penerbit NOVA, Bandung)KELOMPOK VI NURDIANSYAH / D111 11 138