pendahuluan mektan 4

16
PENDAHULUAN Latar Belakang Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara- negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal,

description

laporan praktikum mekanisasi pertanian

Transcript of pendahuluan mektan 4

PENDAHULUANLatar BelakangMekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh petani mereka ( Hamilton dkk,1996).Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkap idengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garupiring, dll. Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah. Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi traktor mini, menengah, dan traktor besar (Lubis,1991).Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat duduk sambil mengemudikannya. Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan, sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian atas sistem penyambungan titik tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan sistem penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang diinginkan dapat diatur dengan memanjangkan atau memendekkan tuas penyambung atas. Untuk mengamankan agar traktor tidak terangkat pada saat dioperasikan untuk pengolahan tanah, maka traktor perlu diseimbangkan dengan memasang beban tambahan pada bagian depan traktor. Dengan melakukan persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah (Distanak, 2014).Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai daya antara 30 60 kW (40 - 80 hp) (PSBTIK,2003).Tujuan8Dapat mengenal dan mengetahiu fungsi bagian-bagian penting traktor roda empat, serta dapat menggambarkannya dengan baik dan benar.ALAT DAN METODEAlatAlat yang digunakan pada praktikum ini adalah traktor roda empatMetodeMetode yang digunakan pada praktkum ini adalah : menuliskan bagian-bagian dan funsinya : roda, radiator, lampu, tangki bahan bakar, knalpot, setir, tempat duduk, pedal gas, kunci, pedal rel, persneling.Waktu dan TempatLaporan ini disusun berdasarkan praktikum yang dilaksanakan hari Senin, 23 Maret 2015 dari jam 15.30-Selesai Wita. Bertempat di Bengkel Mekanisasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

HASIL DAN PEMBAHASANHasilBerdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut.NoGambar Bagian Bagian TraktorKeterangan

1321

987654

1. Tuas gardan2. Tuas gas3. Tuas persneling4. Tuas HI-LOW5. Tuas kopling6. Roda depan7. Pedal kopling8. Roda belakang9. Poros roda

254321

1. Tuas pengatur hidrolik2. Tempt duduk3. Kemudi4. Pedal rem5. Pedal gas

343

21

1. Knalpot2. Tangki bahan bakar3. Lampu4. Kap mesin

445321

1. Stabilizer2. Pengatur lampu3. Filter udara4. Aki5. Radiator

5321

1. Pengatur naik turun bajak2. Batang penyangga atas bajak3. Bajak piringan

PembahasanTraktor umumnya memiliki 3 bagian utama yaitu Tenaga penggerak (mesin,), kerangka dan transmisi, tuas kendali/ kontrol.Bagian utama tersebut dibagi menjadi beberapa bagian lagi dengan fungsi masing-masing yaitu :tuas gardan : berfungsi untuk mengatur mode gardan yang digunakan yaitu mono gardan ( 2x4) atau double gardan (4x4).Tuas gas : untuk mengkonstankan gas agar tidak naik atau turunTuas persneling : digunakan untuk mengatur start atau mundurnya traktorTuas HI-low : untuk mengature mode kecepatan tinggi atau rendahTuas kopling : untuk mengatur mesin menggerakan gardan atau tidak digerakan.Roda depan : untuk menopang traktor dan menjalankan traktor Pedal kopling : untuk mengatur jalannya gardan, apabila diinjak maka gardan akan lose.Roda belakang : untuk menopang bagian belakang traktor pada saat dioperasikan.Poros roda : bagian tengah yang menghubungkan roda dengan as rodaTuas pengatur hidrolik : untuk mengatur naik turunnya bajakTempat duduk : sebagai tempat duduk operator traktor.Kemudi : sebagai kendali traktorPedal rem : untuk menghambat kecepatan traktorPedal gas : untuk mengatur kecepatan traktorKnalpot : sebagai saluran pembuangan gas mesinTangki bahan bakar : sebagai tempat menampung bahan bakar mesinLampu : digunakan sebagai penerangan jika mengoperasikan traktor di malam hariKap mesin : sebagai penutup mesin.Stabilizer : sebagai penyangga pada saat kap mesin di bukaPengatur lampu : sebagai pengatur tinggi rendahnya jangkauan cahaya lampuFilter udara : sebagai penyaring udara masuk yang didunakan untuk pembakaranAki : sebagai sumber listrik untuk mesinRadiator : penampung air untuk menjaga suhu mesin Batang penyangga atas bajak : sebagai penyangga atas bajakBajak piring model tandem memiliki Model : DP50 Lembar piringan : 2 buah Lebar kerja : 0,70 meter ; Kedalaman kerja : 0,30 m Diameter piringan : 0,55 m; Berat bajak piring : 200 kg; Daya untuk menarik : 15 - 35 HP Kecepatan kerja rata-rata adalah 5,77 km/jam, dengan lebar pembajakan rata-rata 580 mm. Daya minimum yang diperlukan adalah 5,7 jam/Ha dengan efisiensi waktu pengolahan 25%.Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui bantalan (bearing), sehingga pada saat beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya dapat berputar.Dengan berputaraya piringan, maka diharapkan dapat mengurangi gesekan dan tahanan tanah (draft) yang terjadi.Piringan bajak dapat berada disamping rangka atau berada di bawah rangka.Setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga membantu dalam pembalikan potongan tanah.Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak piring dilengkapi dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).Beberapa keuntungan menggunakan bajak ini adalah :a. Dapat bekerja ditanah keras dan kering b. Dapat untuk tanah-tanah yang lengket c. Dapat untuk tanah-tanah yang berbatud. Dapat untuk tanah-tanah berakare. Dapat untuk tanah-tanah yang memerlukan pengerjaan yang dalamAda tiga jenis bajak piring yang ditarik dengan traktor, yaitu ; tipe tarik (trailing), tipe hubungan langsung (direct-connected), dan tipe diangkat sepenuhnya(integralmounted).

KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :1. Setiap bagian-bagian pada traktor roda empat memiliki fungsinya masing-masing.2. Traktor roda empat menggunakan gardan dalam penerusan dayanya.

DAFTAR PUSTAKADistanak.2014. Traktor Roda Empat. http://distanak.seruyankab.go.id/berita-305-traktor-roda-empat.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2015 di Banjarbaru.

Hamilton, Gary. 1996. Menguak Jaringan Bisnis Cina di Asia Timur dan Tenggara. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Nusantara.

Lubis, Ruzaini. 1991. Bahan Bacaan Pengantar Teknologi Pertanian. Palembang:Universitas Sriwijaya.

PSBTIK. 2003. MENGOPERASIKAN TRAKTOR RODA 4. http://psbtik.smkn1cms.net/pertanian/budidaya_tanaman/budidaya_tanamn/mengoperasikan_traktor_roda_4.pdf. Diakses pada tanggal 23 Maret 2013 di Banjarbaru.