Mekanisme Terjadinya Demam Dan Menggigil Pada Infeksi

Post on 14-Nov-2015

39 views 9 download

description

jgj

Transcript of Mekanisme Terjadinya Demam Dan Menggigil Pada Infeksi

MEKANISME TERJADINYA DEMAM DAN MENGGIGIL PADA INFEKSIDemam atau febris merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan suhu tubuh, dimana suhu tersebut melebihin dari suhu tubuh normal.Proses perubahan suhu yang terjadisaaat tubuh dalam keadaan sakit lebih dikarenakan oleh zat toksin yang masuk kedalam tubuh. Umumnya, keadaan sakit terjadi karena adanya proses peradangan (inflamasi) di dalam tubuh.Proses peradangan itu sendiri sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan dasar tubuh terhadap adanya serangan yang mengancam keadaan fisiologis tubuh. Proses peradangan diawali dengan masuknya zat toksin (mikroorganisme) kedalam tubuh kita. Mikroorganisme (MO) yang masuk kedalam tubuh umumnya memiliki suatu zat toksin tertentu yangsebagai pirogen eksogen.Dengan masuknya MO tersebut, tubuh akan berusaha melawan dan mencegahnya dengan memerintahkan tentara pertahanan tubuh antara lain berupa leukosit, makrofag, danuntuk memakannya (fagositosis). Dengan adanya proses fagosit ini, tentara-tentara tubuh itu akan mengeluarkan senjata-senjata berupa zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (khususnya IL-1) yang berfungsi sebagai anti infeksi. Pirogen endogen yang keluar selanjutnya akan merangsang sel-sel epitel hipotalamus untuk mengeluarkan suatu substansi yakni asan arakhidonat. Asam arakhidonat yang di keluarkan oleh hipotalamus akan memacu pengeluaran prostaglandin (PGE2). Pengeluaran prostaglandin akan mempengaruhi kerja dari thermostat hipotalamus. Sebagai kompensasinya, hipotalamus akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh (diatas suhu normal). Adanya peningkatan titik patokan ini dikarenakan thermostat tubuh (hipotalamus) merasabahwa suhu tubuh sekarang di bawah batas normal. Akibatnya terjadilah respon dingin/menggigil. Adanya proses menggigil (pergerakan otot rangka) ini ditujukan untuk menghasilkan panas tubuh yang lebih banyak. Dan terjadilah DEMAM.(Ref: Fisiologi Sheerwood)