Post on 09-Jan-2017
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
DISUSUN OLEH:
1. NUR AISYAH FAJRIN (14010101074)
2. SAIFUL JIHAD ( 14010101060)
3. RANDI RIAN HIDAYAT (14010101077)
4. ABDUL SALAM (14010101132)
5. MUHAMMAD FITRAH (14010101133)
DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas selesainya MODUL MEDIA PEMBELAJARAN tentang Media
Pembelajaran Berbasis Komputer. Dengan adanya makalah ini kita
dapat mengetahui media pembelajaran berbasis computer serta prinsip –
prinsip yang ada pada media pembelajaran berbasisi computer.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik
memperoleh pemahaman tentang Pengertian media pembelajaran
berbasis computer, berupa kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan keterampilan didalam
proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan dan pengetahuan tentang Prinsip – prinsip yang ada pada
media pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya
, sebagaimana tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat ditunggu.
Terima Kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
2.2 Rumusan Masalah.
2.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer
B. Prinsip – Prinsip Media Pembelajaran Berbasis Komputer
C. Peranan Media Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
BAB III EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
B. Materi Evaluasi
C. Soal Evaluasi
PENUTUP.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KUNCI JAWABAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Abad 21 dikenal sebagai era globalisasi dan teknologi informasi-komunikasi (information & communication
technology). Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat menawarkan berbagai kemudahan baru
dalam pembelajaran sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran orientasi belajar dari outside-guided menjadi self-
guided dan dari knowledge-as-possession menjadi knowledge-as-construction. Lebih dari itu, teknologi ini ternyata
turut pula memainkan peran penting dalam memperbarui konsepsi pembenaran yang semula fokus pembelajaran
semata-mata sebagai suatu penyajian berbagai macam pengetahuan menjadi pembelajaran sebagai suatu bimbingan
agar mampu melakukan eksplorasi social budaya yang kaya akan pengetahuan. Pembelajaran merupakan proses
terjadinya interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar, namun proses pembelajaran yang berlangsung
kenyataannya sebagian besar masih berpusat pada pengajar, di mana proses pembelajaran yang berkualitas idealnya
adalah pembelajaran yang dapat membantu dan memfasilitasi pembelajar untuk mengembangkan potensi dirinya
secara optimal, serta mampu mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif, dengan berorientasi pada minat,
kebutuhan, dan kemampuan pebelajar. Dalam bidang pendidikan, proses pembelajaran diidentikkan dengan proses
penyampaian informasi atau komunikasi. Dalam hal ini media pembelajaran merupakan bagian yang tak terpisahkan
pada lembaga pendidikan. Pemanfaatan media pembelajaran merupakan upaya kreatif dan sistematis untuk
menciptakan pengalaman yang dapat membelajarkan siswa sehingga pada akhirnya lembaga pendidikan akan mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melihat keterbatasan yang melekat pada media konvensional, maka sudah
saatnya media konvensional ditingkatkan kualitasnya atau bahkan diganti dengan mengembangkan suatu media
pembelajaran yang lebih inovatif sekaligus interaktif, di antaranya adalah media pembelajaran yang dirancang dengan
menggunakan bantuan komputer. Perkembangan media pembelajaran dengan berbasis komputer sekarang ini dalam
aplikasinya sudah menggunakan gabungan beberapa media yang disebut sebagai “multimedia” sehingga
pembelajaran menjadi lebih interaktif, efektif, efisien, dan menarik. Berdasarkan pentingnya upaya peningkatan
kualitas proses pembelajaran maka sangatlah diperlukan adanya upaya pengembangan suatu media pembelajaran
yang bersifat interaktif berupa “multimedia pembelajaran dengan berbasis komputer”. Multimedia pembelajaran yang
berbasis komputer ini dinilai lebih interaktif karena komputer dinilai mampu melengkapi para siswa dengan model,
drill, latihan, alat referensi, sistem dan lingkungan simulasi, tes, dan perhitungan yang kompleks.
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyebutkan Pengertian MediaPembelajaran Berbasis Komputer
Menyebutkan Prinsip – PrinsipMedia Pembelajaran BerbasisKomputer
Menyebutkan Peranan MediaBerbasis Komputer DalamPembelajaran
Menyebutkan Kelebihan danKekurangan Media PembelajaranBerbasis Komputer
MANFAAT
Dengan Modul ini diharapkan agarmahasiswa dapat memahami tentangpengertian media berbasis computer danprinsip – prinsip media berbasis computer.
2
A. STANDAR KOMPETENSI
B. ST
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik.
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami pengertian dan prinsip media berbasis komputer
C. MATERI POKOK
1. Menjelaskan Pengertian dari media pembelajaran berbasis komputer
2. Menjelaskan Prinsip – prinsip dalam media pembelajaran berbasis komputer
3. Menjelaskan Peran media berbasis komputer dalam pembelajaran
4. Menjelaskan Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis komputer
D. URAIAN MATERI
Pengertian
Istilah mediaberasal daribahasa Latinyangmerupakanbentuk jamakdari "medium"yang secaraharafiah berartiperantara ataupengantar.
Prinsip
Berorientasi padatujuanpembelajaran
Berorientasi padapembelajaranmandiri
Berorientasi padapembelajarantuntas
Peran
Media berbasiskomputer menjadisemakin penting dimasa kini, karenasistem media yangterdiri dari komponenmedia-media (teks,gambar, grafis,animasi, audio danvideo) tersebutdirancang untuk salingmelengkapi sehinggamenjadi suatu sistemyang berdaya gunadan tepat guna
Kelebihan & Kekurangan
1.Komputer memungkinkansiswa belajar sesuai dengankemampuan dankecepatannya dalammemahami pengetahuandan informasi yangditayangkan.
2. Tingginya biayapengadaan danpengembangan programcomputer, terutama yangdirancang khusus untukmaksud pembelajaran.
3
RANGKUMAN
Dapat disimpulkan Media pembelajaran berbasis Komputer adalah penggunaan
Komputer sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan balik,
dan skor jawaban peserta didik.
Ada tiga bentuk penggunaan computer dlam kelas, yaitu : untuk mengajar siswa
menjadi mampu membaca Komputer atau Komputer literate, untuk mengajarkan
dasar – dasar pemograman dan pemecahan masalah Komputer, dan untuk melayani
siswa sebagai alat bantu pembelajaran.
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan Komputer
kepada siswa, diantaranya : menyediakan laboratorium Komputer, setiap kelas
memiliki sejumlah Komputer, dan sekolah memiliki sejumlah besar Komputer.
prinsip – prinsip media pembelajaran berbasis computer meliputi, :
1. Berorientasi pada tujuan pembelajaran
2. Berorientasi pada tujuan pembelajaran
3. Berorientasi pada pembelajaran mandiri
4. Berorientasi pada pembelajaran tuntas
peran media berbasis komputer dalam pembelajaran adalah dapat memberikan
jawaban atas suatu bentuk pembelajaran yang dulunya secara tradisional belum
dapat dilaksanakan.
4
Kelebihan
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada
pada komputer. Aplikasi computer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa
keuntungan antara lain :
1. Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya
dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
2. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan control
terhadap aktivitas belajarnya.
3. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap
siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai
dengan kebutuhan.
Kekurangan
Selanjutnya Benny dan Tita ( 2000 ) memberi penjelasan. Disamping memiliki
sejumlah kelebihan, computer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya :
1. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama yang
dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
2. Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan computer yang meliputi
perangkat keras ( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi.
3. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software,
5
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan berlatih soal-soal berikut
!
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
1. Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis komputer?
2. Apa saja prinsip – prinsip dalam media pembelajaran berbasis komputer?
3. Bagaimana peran media berbasis komputer dalam pembelajaran?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis komputer?
LATIHAN
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut ?
a. Melakukan analisis dan membuat catatan perkembangan pembelajaran
b. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan serta menjadwalkan pengajaran
c. Berorientasi pada tujuan pembelajaran, pembelajaran individual, pembelajaran mandiri, dan
pembelajaran tuntas
d. Pemahaman terhadap karakteristik media pembelajaran
2. Salah satu manfaat media pembelajaran adalah karena memiliki nilai praktis diantaranya adalah ?
a. Terjadinya interaksi belajar dan mahasiswa
b. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman belajar yang dimiliki siswa
c. Dosen dapat mengurangi waktu mengajar
d. Terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa
6
BAB IV
BAB III
EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan EvaluasiSebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang dimaksud dalam
modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur .Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuan kalian denganbeberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagiberikut :1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis besar yang
dikembangkan modul ini.3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah
penyesuaian di masa yang akan datang.sa4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian, dan pelaksanaan
pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen pilihan ganda, dimanapertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor) 2,sehingga total skor adalah 10.Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman sertadaya serap Anda terhadapa modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukandari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini.
Nilai Predikat90-100% Baik sekali80-89% Baik70-79% Cukup60-69% Kurang
B. Materi Evaluasi1. Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran
2. Aspek evaluasia. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan materi pembelajaran.c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.d. Aspek keterampikan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.
7
C. SOAL EVALUASI
1. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut ?
a. Melakukan analisis dan membuat catatan perkembangan pembelajaran
b. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan serta menjadwalkan pengajaran
c. Berorientasi pada tujuan pembelajaran, pembelajaran individual, pembelajaran mandiri, dan pembelajaran
tuntas
d. Pemahaman terhadap karakteristik media pembelajaran
2. Salah satu manfaat media pembelajaran adalah karena memiliki nilai praktis diantaranya adalah ?
a. Terjadinya interaksi belajar dan mahasiswa
b. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman belajar yang dimiliki siswa
c. Dosen dapat mengurangi waktu mengajar
d. Terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa
3. Berikut ini kelemahan dari media berbasis computer, kecuali ?
a. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama yang dirancang khusus
untuk maksud pembelajaran.
b. Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan computer yang meliputi perangkat keras
( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi.
c. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software, penggunaan sebuah
program computer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifik yang sesuai.
d. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
4. Penggunaan media berbasis komputer dalam pembelajaran mempunyai manfaat ?
a. Pembelajar dapat bekerja secara mandiri menurut tingkat kemampuannya atau dalam kelompok kecil.
b. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan control terhadap aktivitas
belajarnya.
c. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
d. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari seluruh soal
evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan kriteria media
pembelajaran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%, dapat mengulangi belajar
dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan diskusi
bersama teman maupun dosen kalian.
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun, harus
dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi
pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat disarankan untuk
membaca buku-buku tentang Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia dan berbagai sumber
pembelajaran lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta tujuan
dari proses pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.
KUNCI JAWABAN
TEST FORMATIF
1. C2. B
9
10
DAFTAR PUSTAKA
J.D. Latuheru. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Said, A. 2000. Media Interaktif dalam Pembelajaran Berbantuan Komputer. Jakarta: Cakrawala Teknologi
Pendidikan. Sadiman, Arief S.
Prof. Dr. Azhar Arsyad,M.A. 1990. Media Pembelajaran. Jakarta: Citra Niaga Buku Pergurua Tinggi
R. H. Anderson, Pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran. Terj. Yusufhadi Miarso, dkk. (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 1994). hal. 195.
Hackbarth, S., The Educational Technology Handbook. Englewood Cliffs (New Jersey: Educational Technology
Publications Inc., 1996), hal. 197.
Vaughan, R., Multimedia:what it is and what it can do for our students. (http://jaltcall.org/cjo/5_00/vaughan.html).
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. E-education; Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan (Yogyakarta:
Andi,2002). hal. 109.
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
DISUSUN OLEH:
1. RANDI RIAN HIDAYAT (14010101077
2. SAIFUL JIHAD ( 14010101060)
3. ABDUL SALAM (14010101132)
4. MUHAMMAD FITRAH (14010101133)
5. NUR AISYAH FAJRIN (14010101074)
DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya MODUL MEDIA
PEMBELAJARAN tentang Media Pembelajaran Jarak Jauh. Dengan adanya makalah ini kita dapat
mengetahui Media Pembelajaran Jarak Jauh serta prinsip – prinsip yang ada pada media pembelajaran
Jarak Jauh.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman tentang
Pengertian media pembelajaran berbasis computer, berupa kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan keterampilan didalam proses pembelajaran. Selain itu,
diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang Prinsip – prinsip yang ada
pada media pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya , sebagaimana tiada gading yang
tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat ditunggu. Serta kami
mengucapkan terima kasih untuk pihak - pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah SWT
memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan baik secara
langsung maupun tidak langsung, Amin yaa Robbal Alamin.
Kendari, 17 November 2015
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Belajar Jarak Jauh
B. Hakekat Pendidikan Sistem Belajar Jarak Jauh
C. Prinsip Pendidikan Sistem Belajar Jarak jauh
D. Perkembangan Pendidikan Sistem Belajar Jarak Jauh
E. Kelemahan Dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh
F. Karakteristik System Pembelajaran Jarak Jauh
BAB III EVALUASI
A. Maksud Dan Tujuan Evaluasi
B. Materi EvaluasiC. Soal Evaluasi
BAB VI PENUTUP.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Pendidikan bukanlah sesuatu yang tanpa masalah, dan untuk menyelesaikannya pun tidak dapat oleh satu
pihak saja namun harus menjadi pola pikir dari banyak pihak, tetapi bukan berarti semua pihak juga ikut
memutuskan masalah pendidikan ini. Karena jika semua ikut memutuskan maka betapa kisruhnya dunia pendidikan
Indonesia. Banyak hal yang harus diselesaikan dalam tubuh pendidikan itu sendiri, terutama tuntutan atas peran
strategis pendidikan sebagai suatu pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk mewujudkan pencerdasan
kehidupan bangsa, telah mendorong tumbuhnya berbagai inovasi dalam sistem pendidikan. Usaha pembangunan
pendidikan dengan cara-cara yang konvensional seperti membangun gedung-gedung sekolah dan mengangkat guru
baru, hal ini tidak lagi dapat dipandang sebagai langkah yang mampu memecahkan masalah pendidikan.
Pembaharuan pendidikan tidak mungkin lagi dapat dilakukan dengan cara-cara yang lama dengan menggunakan
metode yang lama.
Seiring dengan perkembangan di banyak bidang yang cenderung tidak menentu, tuntutan akan peningkatan
kualitas sumber daya manusia semakin muncul kepermukaan. Kedudukan strategis, baik disektor umum maupun
swasta, menuntut sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga wajar
jika motivasi publik tuk terus menambah pengetahuannya melalui institusi pendidikan tinggi semakin meningkat.
Namun karena intensitas pekerjaan semakin bertambah, banyak kelompok masyarakat yang ingin menempuh
pendidikan sambil tetap bekerja. Untuk itu kita harus bisa mengembangkan sistem pendidikan yang lebih terbuka,
lebih luwes, dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukan tanpa memandang usia, jender, lokasi, kondisi
sosial ekonomi, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. sistem tersebut juga mampu meningkatkan mutu
pendidikan secara merata. Sistem pendidikan tersebut adalah sistem pendidikan terbuka atau sistem belajar jarak
jauh, yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. Sistem belajar jarak jauh adalah suatu model
pembelajaran yang tidak terikat oleh segala peraturan yang mengikat seperti pada pendidikan konvensional.
Kondisi geografis negara Indonesia yang unik, serta perubahan yang besar dalam sistem pembangunan yangdipengaruhi oleh lingkungan secara global mengharuskan kita untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebihterbuka, luwes, dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukan tanpa memandang usia, gender, lokasi, kondisisosial, ekonomi, maupun pengalaman pendidikan yang sebelumnya
1
Sistem yang perlu dikembangkan dalam memperluas kesempatan pendidikan, juga harus berfungsi sebagai upaya
meningkatkan mutu pendidikan secara merata, meningkatkan relevansi pendidikan sesuai dengan kebutuhan, dan
meningkatkan efisiensi dalam penyelenggraan pendidikan. Salah satu cara yang dapat digunakan dan dapat
dikembangkan dalam memecahkan persoalan tersebut adalah dengan menerapkan sistem pendidikan jarak jauh,
yang mana sistem tersebut merupakan salah satu subsistem dalam pendidikan nasional. Pendidikan Jarak Jauh secara
tersurat sudah termaktub di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang "Sistem
Pendidikan Nasional". Rumusan tentang Pendidikan Jarak Jauh terlihat pada BAB VI Jalur, jenjang dan Jenis
Pendidikan pada Bagian Kesepuluh Pendidikan Jarak Jauh pada Pasal 31 berbunyi :
1. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan;
2. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak
dapat mengikuti pendidikan secara tata muka atau regular;
3. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh
sarana dan layanan belajar serta system penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standard
nasional pendidikan;
4. Ketentuan mengenai penyelenggarakan pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2)
dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Ini menunjukan kepada kita bahwa pendidikan jarak jauh merupakan program pemerintah yang perlu terus
didukung. Pemerintah merasakan bahwa kondisi pendidikan negeri kita perlu terus dibenahi, dan tentunya diperlukan
strategi yang tepat, terencana dan simultan. Selama ini belum tersentuh secara optimal, karena banyak hal yang juga
perlu dipertimbangkan dan dilakukan pemerintah didalam kerangka peningkatan kualitas sector pendidikan.
Pendidikan jarak jauh pada kondisi awal sudah dijalankan pemerintah melalui berbagai upaya, baik melalui Belajar
Jarak Jauh yang dikembangkan oleh Universitas Terbuka, mapun Pendidikan Jarak Jauh yang dikembangkan oleh
Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Departemen Pendidikan Nasional, melalui program pembelajaran
multimedia, dengan program SLTP dan SMU Terbuka, Pendidikan dan Latihan Siaran Radio Pendidikan.
Berkenaan dengan itu, yang pasti sasaran dari program pendidikan jarak jauh tidak lain adalah memberikan
kesempatan kepada anak-anak bangsa yang belum tersentuh mengecap pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,
bahkan tidak terkecuali anak didik yang sempat putus sekolah, baik untuk pendidikan dasar, menengah.
2
Demikian pula bagi para guru yang memiliki sertifikasi lulusan SPG/SGO/KPG yang karena kondisi tempat
bertugas di daerah terpencil, pedalaman, di pergunungan, dan banyak pula yang dipisahkan antar pulau, maka
peluang untuk mendapatkan pendidikan melalui program pendidikan jarak jauh mutlak terbuka lebar. Perlu dicatat
bahwa pemerintah telah melakukan dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.
Upaya keras yang dilakukan adalah berkaiatan dengan lokalisasi daerah terpencil, pedalaman yang sangat terbatas
oleh berbagai hal, seperti transportasi, komunikasi, maupun informasi. Hal ini sesegera mungkin untuk diantisipasi,
sehingga jurang ketertinggalan dengan masyarakat perkotaan tidak terlalu dalam. Sehingga kesepakatan untuk
melaksanakan program peningkatan Sumber Daya Manusia dalam hal ini "Guru" dapat terwujud sesuai dengan apa
yang direncanakan.
MANFAAT
Dengan Modul ini diharapkan agarmahasiswa dapat memahami tentang jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran
TUJUAN PEMBELAJARAN
Untuk Mengetahui Pengertian SisitemPembelajran Jarak Jauh
Untuk Mengetahui Prinsip – Prinsip SistemPembelajaran Jarak Jauh
Untuk Mengetahui Kelemahan danKelebihan Pembelajaran Jarak Jauh
Untuk Mengetahui Karakteristik systemPembelajaran Jarak Jauh
3
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami pembelajaran jarak jauh
C. MATERI POKOK
Mengetahui Pengertian Sisitem Pembelajran Jarak Jauh Mengetahui Prinsip – Prinsip Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh Mengetahui Karakteristik system Pembelajaran Jarak Jauh
4
URAIAN MATERI
Pengertian
pembelajaran jarak jauh merupakan
pembelajaran yang berciri khas
kemandirian.Pembelajaran jarak jauh
merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi
suatu masalah dalam pembelajaran.Misalnya,
memberikan kemudahan bagi siswa yang
mengalami kesulitan untuk mengakses
pembelajaran karena jarak yang yang jauh.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh
ada beberapa faktor yang harus diperhatikan,
misalnya interaksi, pengalaman,dll.selain itu
juga dalam pembelajaran jarak jauh terdapat 9
prinsip dan unsur-unsur yang perlu
diperhatikan.
Kelebihan
Peserta didik dapat belajaratau me-review bahanpelajaran setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan
Kekurangan
Kurangnya interaksi antarapendidik dan peserta didikatau bahkan antarsesamapeserta didik itu sendiri.Kurangnya interaksi inibisa memperlambatterbentuknya values dalamproses pembelajaran.
Prinsip
PrinsipKemandirian
Prinsip Keluwesan
Prinsip Keterkinian
Prinsip Kesesuaian
Prinsip Mobilitas
Prinsip Efisiensi
Karakteristik
Kegiatan belajar terpisahdengan kegiatanpembelajaran.
Selama proses belajarsiswa selaku peserta didikdan guru selaku pendidikterpisahkan oleh tempat,
Jarak geografis danwaktu atau kombinasidari ketiganya. Siswa danguru terpisah
5
RANGKUMAN
Seperti pada pembahasan di atas menerangkan bahwa pembelajaran jarak jauh merupakan pembelajaran
yang berciri khas kemandirian.Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi suatu
masalah dalam pembelajaran.Misalnya, memberikan kemudahan bagi siswa yang mengalami kesulitan untuk
mengakses pembelajaran karena jarak yang yang jauh. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan, misalnya interaksi, pengalaman,dll.selain itu juga dalam pembelajaran
jarak jauh terdapat 9 prinsip dan unsur-unsur yang perlu diperhatikan.
Pada pembahasan di atas juga menjabarkan teori belajar mana yang ada dan sesuai untuk diterapkan dalam
pembelajaranjarak jauh, yakni teori behavioristik, kognitif, dan psikomotor.Teori behaviorisme menjadi rujukan
dalam mengembangkan desain pembelajaran khususnya dalam bentuk pemberian umpan balik dalam latihan soal
dan petunjuk praktis dalam tugas.Teori kognitivisme menjadi acuan dalam mengembangkan dan mengorganisasi
materi serta aktivitas pembelajaran.Dan Teori konstruktivisme menjadi inspirasi dalam mengembangkan bahan
ajar, tugas dan diskusi agar mengandung muatan-muatan yang bersifat kontekstual dan memberikan pengalaman
belajar peserta didik.
Sistem belajar jarak jauh merupakan suatu alternatif untuk memperoleh kesempatan belajar bagi pebelajar
atau warga belajar yang karena berbagai alasan tidak dapat mengikuti pendidikan pada sistem pendidikan formal
atau konvensional. Pendidikan jarak jauh ini merupakan sistem pendidikan yang bebas untuk diikuti oleh siapa
saja tanpa terikat pada batasan tempat, jarak, waktu, usia, jender dan batasan non akademik lainnya. Sistem ini
memberikan kebebasan kepada pebelajar atau warga belajar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara bebas
dan mandiri.Keberhasilan dari program pendidikan jarak jauh ini sangat tergantung pada pihak-pihak yang saling
membantu, baik itu dari pebelajarsendiri, lembaga pendidikan yang menyelenggara, anggota masyarakat. Selain itu
kita juga harus lebih perduli terhadap perkembangan Sistem belajar jarak jauh ini meski telah merupakan kegiatan
yang sudah sejak lama sudah dilakukan oleh dinas pendidikan.
6
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan
berlatih soal-soal berikut !
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
1. Apakah Pengertian Sisitem Pembelajran Jarak Jauh ?
2. Apa saja Prinsip-Prinsip Sistem Pembelajaran Jarak Jauh ?
3. Bagaimanakah Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh ?
4. Apa saja Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh ?
5. Apa saja Karakteristik system Pembelajaran Jarak Jauh ?
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh, Kecuali:...???a. Prinsip Kemandirian c. Prinsip Keterkinian
b. Prinsip Pemahaman d. Prinsip Keluwesan
2. suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas sesuatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untukmembantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas, dinamakan
a. buku c. modulb. blog d. slideshare
3. Pengajaran yang diberikan kepada peserta didik yang tidak berkumpul bersama di suatu tempat secara rutin untukmenerima materi secara langsung dari guru merupakan
a. Pembelajaran Jarak Jauhb. pendidikan individuc. pendidikan terpadud. pendidikan mandiri
7
7
BAB III
EVALUASI
B. Maksud dan Tujuan EvaluasiSebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang
dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur .Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuankalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatanevaluasi, dapat diuraikan sebagi berikut :1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis
besar yang dikembangkan modul ini.3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan
dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang.4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian,
dan pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen pilihanganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor)2,sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap Anda terhadapa modul iniditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skortotal dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini.
Nilai Predikat90-100% Baik sekali80-89% Baik70-79% Cukup60-69% Kurang
C. Materi Evaluasi3. Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi jenis-jenis dan kriteria mediapembelajaran
4. Aspek evaluasia. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan
materi pembelajaran.c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.d. Aspek keterampikan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.
8
8
9
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari seluruh
soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan kriteria
media pembelajaran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%, dapat
mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih
teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dosen kalian.
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun,
harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk
melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat
disarankan untuk membaca buku-buku tentang Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia
dan berbagai sumber pembelajaran lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta
tujuan dari proses pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
Soal Evaluasi
1. Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh, Kecuali:...???c. Prinsip Kemandirian c. Prinsip Keterkinian
d. Prinsip Pemahaman d. Prinsip Keluwesan
2. suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas sesuatu rangkaian kegiatan belajaryang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khususdan jelas, dinamakan
c. buku c. moduld. blog d. slideshare
3. Pengajaran yang diberikan kepada peserta didik yang tidak berkumpul bersama di suatu tempatsecara rutin untuk menerima materi secara langsung dari guru merupakan
a. Pembelajaran Jarak Jauhb. pendidikan individuc. pendidikan terpadud. pendidikan mandiri
4. Apa yang dimaksud dengan multimedia
a. Alat yang digunakan dalam pembelajaranb. Alat yang terdiri dari penggabungan beberapa unsur yaitu teks, suara, video, animasi, dan grafisc. Alat yang membantu dalam penyusunan materid. Alat yang digunakan sebagai pelengkap
5. Berikut langkah dalam memilih media pembelajaran menurut Gagne dan Brigs, kecuali
a. Menentukan tujuan pembelajaranb. Memilih peristiwa pengajaran yang akan berlangsungc. Mengklasifikasikan tujuan berdasarkan domain atau tipe belajard. Mengklasifikasikan media pembelajaran
10
11
DAFTARPUSTAKA
BuletinSLTP Terbuka. (2000). Padang,Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTPPropinsi Sumatera Bara. edisi 3 tahun 2000
C. AsriBudiningsih. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik Oemar. 1994. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh dan pembinaan Ketenagaan.Bandung: Trigenda Karya.
HamzahB.Uno. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sadiman, Arief S. (1999). Jakarta.Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia, PusatTeknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan.Depdiknas.
Smith, Mark K. 2009. Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta: Mirea.
http://www.ica-sae.org/trainer/indonesian/p11.htm. Diakses Pada Hari Rabu 11November 2015.
http://choymaster.blogspot.com/2009/03/teori-belajar-e-learning.html.Diakses Pada HariRabu 11 November 2015
http://portalkuliah.blogspot.com/2009/01/sistem-pembelajaran-jarak-jauh-berbasis.html.Diakses Pada Hari Rabu 11 November 2015
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_Jarak_Jauh. Diakses Pada Hari Rabu 11November 2015
11