MATERI PEMOGRAMAN DASAR

Post on 18-Dec-2014

6.199 views 7 download

description

 

Transcript of MATERI PEMOGRAMAN DASAR

OLEH

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

OLEH : YUNI YUSMIATI A.MDEMAIL : yusmiatiyuni@gmail.com

Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya,yaitu sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi.Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya diubah,maka hasil akhirnya mungkin juga berubah.

Pada struktur percabangan, program akan

berpindah urutan pelaksanaan jika suatu

kondisi yang disyaratkan dipenuhi.

Pada proses seperti ini simbol

flowchart Decision harus digunakan.

Simbol decision akan berisi pernyataan

yang akan diuji kebenarannya. Nilai hasil

pengujian akan menentukan cabang mana

yang akan ditempuh.

Struktur pengulangan terdiri dari dua bagian :

1. Kondisi pengulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan

pengulangan. Syarat ini biasanya dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang

harus diuji apakah bernilai benar (true) atau salah (false)

2. Badan pengulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan

diulang

MATERI POKOK

ALGORITMA PERCABANGAN

PERCABANGAN SATU KONDISI

PERCABANGAN 2 KONDISI

PERCABANGAN LEBIH DARI 2 KONDISI

PERCABANGAN BERSARANG

Pada algoritma runtunan telah kita lihat bahwa setiap aksi atau perintah selalu

dilakukan bila telah sampai gilirannya. Namun demikian ada kalanya suatu aksi

hanya bisa dilakukan bila memenuhi suatu kondisi atau persyaratan tertentu.

Algoritma ini kita sebut dengan algoritma seleksi kondisi atau juga percabangan.

Ada dua tipe algoritma percabangan yang akan kita bahas berikut ini yaitu :

PERCABANGAN SATU KONDISI

Contoh. Misalnya kita ingin menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan genap

atau ganjil. Maka Algoritmanya dapat kita jabarkan seperti berikut ini

1. Mulai

2. Masukkan satu bilangan (X)

3. jika X habis dibagi dua maka lanjut ke 4. Jika tidak lanjut ke 5

4. tulis ‘X bilangan genap’. Lanjut ke 6.

5. tulis ‘X bilangan ganjil’

6. Selesai

Perhatikan bahwa ada dua kemungkinan perintah yang akan dikerjakan setelah perintah

ke-3 dikerjakan. Jika X habis dibagi dua maka selanjutnya perintah ke-4 yang dikerjakan,

kemudian melompat ke 6 (perintah 5 tidak dikerjakan). Sebaliknya jika X tidak habis

dibagi dua perintah selanjutnya melompat ke-5 (perintah 4 tidak dikerjakan) dan

kemudian berakhir pada perintah ke-6.

- Satu kondisi (if-then) : artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu atau satu blok (sekelompok) aksi.

Bentuk umum algoritma teks standar percabangan dengan satu kondisi :

if <kondisi> then    aksi

Jika <kondisi> terpenuhi atau bernilai benar maka aksi dikerjakan,

sedangkan jika tidak, maka aksi tidak dikerjakan dan proses langsung

keluar dari percabangan

Perhatikan contoh berikut ini.

if A>B then

    write (A)

Ekspresi di atas menunjukkan bahwa perintah menulis /

menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B terpenuhi

(bernilai benar). Jika yang terjadi adalah sebaliknya, tidak ada

aksi yang dilakukan atau proses langsung keluar dari

percabangan.

Contoh algoritma dan flowchart

PR.....!Coba kamu buatkan flowchar dari algoritma diatas

Buatkan flowchart dari algoritma diatas !

Buatkan flowchart dari algoritma disamping !

RAPIKAN KURSI MASING-MASINGCEK SAMPAH DIBAWAH MEJA..BUANG DI KOTAK SAMPAH