Post on 16-Apr-2017
Electronic BusinessTeknik Informatika UHO
2016
Materi (Pert. 6) Marketing (Pemasaran) Contoh Marketing dalam bentuk iklan TV/Youtube
E-Marketing (Pemasaran Elektronik) Contoh kegagalan dalam Marketing Content Marketing sebagai Marketing di masa depan
Pemasaran adalah suatu proses sosial di mana ada kelompok masyarakat ataupun individu ingin memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui suatu kegiatan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan secara bebas produk ataupun jasa yang bernilai dengan pihak lain.
- Philip Kotler (p. 7)
Definisi Marketing (Pemasaran)
Menurut Kotler & Armstrong (2008:6), “Pemasaran (marketing) adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”
Definisi Marketing (Pemasaran)
Menurut Chaffey (2009:416), “Pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan”
SpandukMajalahTV/RadioPamflet, etc.
Traditional Marketing`s ToolsTraditional Marketing adalah metode pemasaran pada umumnya.
Spanduk merupakan bentuk pemasaran yang memanfaatkan space tertentu agar bisa dilihat oleh banyak orang.Namun, biasanya hanya orang-orang di sekitar jalan raya saja yang bisa melihatnya.
Traditional Marketing Tools #1 #2
Majalah merupakan salah satu media untuk penyebaran informasi mengenai produk agar bisa dilihat oleh orang yang membaca majalah.Namun, sulit untuk mengetahui seberapa efektif metode ini karena kita tidak tahu berapa banyak orang yang membaca majalah yang bersangkutan dan melihat iklan kita.
TV dan radio merupakan medium yang sangat bagus digunakan dalam pemasaran karena kita bisa mempengaruhi konsumen pada saat mereka sedang fokus.Namun, media ini memiliki keterbatasan, karena kita tidak tahu mengenai hal-hal berikut:•Berapa banyak penonton yang meilhat /mendengar iklan tersebut?•Berapa banyak orang yang memproses informasi yang disampaikan•Berapa banyak orang yang meminta informasi menganai produk tersebut atau membeli produk terserbut?
Traditional Marketing Tools #3 #4
Pamflet dan surat kabar merupakan media pemasaran yang bersifat ringan, mudah dibawa, dan juga dibaca oleh banyak orang. Namun, sama halnya dengan majalah, kita tidak tahu seberapa efektif metode ini karena kita tidak tahu seberapa banyak orang yang melihat iklan kita
Contoh KasusMarketing (dalam bentuk “perang iklan”)
Blackberry vs Apple
Pada tahun 2009, Blackberry menampilkan sebuah iklan kontroversial yang menunjukkan buah apel yang hancur setelah ditembak dengan peluru yang terbuat dari buah blackberry.Tidak tinggal diam, Apple kemudian meliris iklan yang secara jelas membalas iklan dari produk Blackberry tersebut.
Blackberry vs Apple (2009)https://www.youtube.com/watch?v=L7XSuzoMuuk
Samsung Galaxy S-III dan Iphone5 (2012)
Google Chrome VS Microsoft (2013)
Google Chrome vs Microsoft (2013)
Pada Maret 2013, Google merilis sebuah iklan berjudul “Chrome: Now Everywhere” untuk mempromosikan browser mereka.2 bulan kemudian, Microsoft meliris iklan yang
berjudul “Scroogled” untuk mengingatkan para pengguna Chrome bahwa Google telah melanggar privacy kita, dan menyatakan bahwa Chrome melakukan tracking terhadap apapun yang kita lakukan.
Iklan dari Google berjudul “Chrome: Now Everywhere”
https://www.youtube.com/watch?v=bEFNh4qEJTA
Iklan dari Microsoft yang menyindir Chrome telah memanfaatkan data pribadi kita untuk keperluan marketinghttps://www.youtube.com/watch?v=-Cr6AgUo764
Mercedes VS Jaguar (2013)
2013
Diawali ketika Marcedes Benz (perusahaan mobil asal Jerman) merilis sebuah iklan berjudul “Chicken” dalam rangka mempromosikan sistem “Magic Body Control” untuk mobil Mercedes S-Class terbaru mereka.
Iklan tersebut menunjukkan ayam yang kepalanya tetap stabil meskipun badannya digerak-gerakkan. Berdasarkan tingkah laku ayam tersebut, muncullah jargon dari iklan tersebut , yaitu: “Stability at all times. Magic body control. Mercedez-Benz intelligent drive”
Iklan Mercedes “Magic Body Control”https://www.youtube.com/watch?v=TzhLIc6c4DU
2013Tidak lama setelah itu, perusahaan mobil Jaguar merilis iklan mobil Jaguar yang menggunakan konsep yang sama dengan iklan Mercedes. Namun, dengan menambahkan adegan seekor Jaguar yang menelan ayam tersebut pada akhir iklan. Lalu menucul jargon: “Magic Body Control? We prefer cat-like reflexes”
Rupanya Mercedes membalas lagi, ketika mempromosikan mobil terbarunya, CLA, dengan jargon "the world's most aerodynamic production car“. Pada iklan tersebut terdapat seekor kucing yang sangat lamban dan malas-malasan. Ia sedang tertidur di atas mobil Mercedes. Kucing ini perlahan-lahan meluncur di permukaan mobil tanpa menyadarinya.
Iklan Jaguar “Cat-like Reflexes”https://www.youtube.com/watch?v=3PQS8SFWNQw
Contoh Kasus di Indonesia
“Perang Iklan” antara Operator Telkomsel vs XL (2010)
Telkomsel vs XL (2010)
Iklan Xl Dibintangi oleh SULE dan Baim
Telkomsel menampilkan
iklan yang dibintangi
oleh bintang yang sama, yaitu SULE
Tagline:“SEJUJUR
BAIM, SEJUJUR XL”
Hanya beberapa
bulankemudian…
Tagline:“SAYA KAPOK
DIBOHONGIN SAMA ANAK KECIL”
Iklan XL (Baim, Sule, P.Titian)https://www.youtube.com/watch?v=Gf1ntVj9Tpw
Iklan ‘balasan’ Telkomsel : “Saya kapok dibohongin anak kecil”
https://www.youtube.com/watch?v=-JSE-UiIxIc
Tak mau kalah dari pesaingnya, XL membalas iklan tersebut, namun tetap dalam masa kewajaran di mana iklan XL menunjukkan seorang pesulap yang menggunakan gelas "berwana merah dan biru"
Telkomsel vs XL (2010)https://www.youtube.com/watch?v=3S5BvDIU60w
Telkomsel membuat iklan baru lagi yang menyindir jargon XL yaitu “CEK 123” dan memunculkan Baim palsu ( yang menampilkan bagian belakangnya saja).
Telkomsel vs XLhttps://www.youtube.com/watch?v=2tb3O9bEdtc
Siapa yang Salah?SULE ?
Yang patut dipersoalkan bukanlah pada peran Sule yang tampil di dua iklan produk sejenis, tetapi pada materi iklan yang saling menyindir dan menjelekkan.
Dalam salah satu prinsip etika yang diatur di dalam EPI (Etika Pariwara Indonesia), terdapat sebuah prinsip bahwa “Iklan tidak boleh merendahkan produk pesaing secara langsung maupun tidak langsung.”
Marketing --> E-Marketing
Apa itu E-Marketing?
Menurut Strauss & Frost (2012: 28), “E-marketing merupakan penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan pemasaran dan suatu proses untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan dan menukar nilai penawaran bagi pelanggan, klien, mitra serta pada masyarakat pada umumnya”.
Electronic Marketing = Pemasaran secara Elektronik
proses pemasaran yang menggunakan
media teknologi informasi/elektronik,
khusunya adalah internet.
Apa itu E-Marketing?
Strategi 4 P dalam Marketing (Marketing Mix)
Product: Apa yang Anda jual.Price: Berapa harga yang ditawarkan.Place: Di mana produk tersebut dijual, bagaimana alur distribusi produk tersebut hingga sampai ke tangan konsumen.Promotion: Menginformasikan, meyakinkan atau mengingatkan konsumen tentang produk yang ditawarkan.
Website design (user experience)
Search engine optimization (SEO) *
Pay per click (PPC) *
Social media marketing (SMM) *
Email marketing
Display advertising (banner ads)
Content marketing
Komponen Utama E-Marketing
Serangkaian proses yang dilakukan secara
sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan
volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin
pencari menuju situs web tertentu dengan
memanfaatkan mekanisme mesin pencari tersebut.
Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah
situs web pada posisi teratas, atau setidaknya
halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata
kunci tertentu yang ditargetkan.
What is search engine optimization (SEO)?
PPC atau Pay Per Click adalah sebuah
metode kerjasama periklanan online yang akan
membayar kita jika ada pengunjung yang
mengklik iklan pada situs web atau blog milik
kita.
Pengiklan memasang keywords tertentu yang
kemungkinan akan muncul ketika pelanggan
yang ditargetkan mencari suatu produk.
What is pay per click (PPC)?
Social Media Marketing
Manfaat E-Marketing Pengurangan biaya dalam hal penggunaan media
elektronik Respons yang lebih cepat antara penjual dan
pelanggan Meningkatkan kemampuan untuk mengukur dan
mengumpulkan data Meningkatkan interaksi , baik dengan konsumer
maupun pelaku bisnis lainnya Meningkatkan akses terhadap berbagai produk
barang dan jasa
Kekurangan E-Marketing Ketergantungan terhadap teknologi Isu-isu keamanan dan privacy Mengharuskan penjual untuk transparan dalam
harga sehingga semakin meningkatkan kompetensi harga dengan pesaing.
Semakin membanjirnya iklan-iklan yang bermuculan di website membuat calon pelanggan justru semakin mengabaikan iklan-iklan tersebut karena dianggap menganggu.
Contoh Bisnis yang gagal karena kesalahan
Marketing
Nokia merupakan ponsel yang paling hebat pada awal munculnya teknologi telepon selular. (Pada 2013, perusahaan Nokia tidak mampu bersaing di pasar, hingga dibeli oleh Microsoft seharga $ 7.2B)1. Symbian OS2. Partnership dengan Microsoft
(2011)3. Gagal memprediksi trend
pasar.
Penyebab:
KODAK tidak mampu bersaing di era teknologi digital dan harus pailit
Kehilangan momen-momen berharga..di era digital.
PolaroidTujuan Polaroid adalah
menghidupkan kenangan dalam
waktu instant. Namun sayangnya, Polaroid terlalu fokus pada produknya hingga harus tenggelam dengan hadirnya kamera digital
FUTURE MARKETINGBanyak pakar yang memperkirakan bahwa metode
marketing di dunia E-MARKETING masa depan adalah CONTENT MARKETING
Jadi, apa itu Content? Content=
Something Expressed
• Article• News• Video• Game• Infographic• Web site• Micro Site• Digital Magazine• Blog & micro-blog• App• Forum• Contest• Photo Albums• Music Albums• Comment• eNewsletters• Whitepapers• eBooks• Webinars• Case Studies• Virtual events• Demos• Digital Profiles• Surveys
What is considered online “Content”
What is Content Marketing?By Definition
Content marketing adalah pendekatan strategi pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan dan konsisten agar bisa menarik dan mempertahankan audiens yang sudah ditetapkan secara jelas, dengan tujuan untuk mendorong tindakan pelanggan yang bisa menghasilan keuntungan.
Contoh: pop-up ads sangat menganggu pada saat kita sedang online
Contoh: pop-up ads sangat menganggu pada saat kita sedang online
Contoh: pop-up ads sangat menganggu pada saat kita sedang online
Mengapa Iklan Online tidak Efektif Lagi?
Temuan pertama:Tahun 1998, hasil riset Benway menemukan fenomena “Banner Blindness”, merupakan fenomena di mana pengguna web secara sadar/tidak sadar mengabaikan banner yang sangat jelas dan berwarna. Bahkan ketika banner tersebut bukan iklan.
Temuan Kedua:Hal yang sama terjadi pada iklan teks. Pengguna web mengabaikan iklan teks, kecuali hal tersebut dirasakan sebagai bukan iklan (Journal Of Usability Study, Edisi 3 Vol. 6)
Fenomena yang sama
Sebenarnya, kedua temuan tersebut hanya melanjutkan fenomena yang telah terjadi sebelumnya pada iklan tradisional, yaitu:
Orang-orang mengabaikan iklan karena bersifat menginterupsi saat mereka sedang melakukan aktifitas lain.
Kebanyakan iklan (ads) tidak menawarkan nilai, manfaat, serta alasan apapun bagi orang untuk melihatnya
Jika iklan online tidak efektif lagi, lalu apa?
Beralihlah ke content marketing
Menawarkan informasi bermanfaat (yaitu konten) kepada orang lain
Orang akan menukar informasi (konten) yang mereka dapatkan dengan memberi izin kepada Anda untuk menawarkan produk/jasa yang Anda jual
• Content Marketing menciptakan dan berbagi konten gratis yang berharga untuk menarik dan mengkonversi calon pelanggan menjadi pelanggan, serta pelanggan menjadi pembeli berulang.
• Jenis konten yang dibagikan berkaitan dengan produk yang ditawarkan.
Dengan kata lain, Anda mendidik konsumen sampai mereka tahu, suka, percaya dan siap untuk bertransaksi dengan Anda.
Misalnya, Anda menjual produk makanan bayi, maka buatlah konten pada website Anda
(artikel, video, tutorial ) seputar kesehatan atau
gizi bayi yang bermanfaat. Jangan
terus menerus membanjiri pelanggan dengan iklan produk
Anda saja.
3 Langkah praktis Content Marketing
• Cari tahu pertanyaan konsumen.• Buatlah konten yang fokus pada masalah
konsumen, mendidik, sekaligus menghibur.• Kemas konten sesuai dengan selera konsumen.
and the famous oneBy Bill Gates…
“Content” is KING.
TERIMA KASIH