Materi globalisasi

Post on 02-Aug-2015

1.761 views 6 download

Transcript of Materi globalisasi

MATERI PKN IX/2

KELAS IX/2BAB 3

GLOBALISASI

A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia

1. Pengertian Globalisasi• Globalisasi berasal dari kata “globe” yang

artinya bola dunia• Globalisasi berasal dari kata“ global “

yang berarti meliputi seluruh dunia. Jadi globalisasi berarti proses masuknya ke ruang lingkup dunia (lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Beberapa pengertian Globalisasi

1. Sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya keterkaitan diantara elemen-elemen yang terjadi akibat perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional

Lanjutan…

2. Proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.

Lanjutan…

3. Meningkatnya saling keterkaitan antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik dan pertukaran kebudayaan.

Jadi globalisasi mencakup semua bidang seperti proses perubahan sosial, arus informasi, aliran barang, jasa dan uang serta pertukaran budaya.

2. sebab-sebab munculnya Globalisasi

1. Faktor Ekstern• Perkembangan iptek• Penemuan sarana komunikasi yang canggih• Adanya pasar bebas• Modernisasi berbagai bidang• Keberhasilan demokrasi dunia• Meningkatnya lembaga2 internasional• Perkembangan HAM

Lanjutan …..

2. Faktor Intern• Ketergantungan suatu negara terhadap

negara lain• Kebebasan pers• Berkembangnya transportasi• Berkembangnya demokrasi• Munculnya lembaga2 politik• Munculnya lembaga2 masyarakat• Berkembangya cara berpikir masyarakat

Hal yg mendorong derasnya arus globalisasi adalah kemajuan dlm bidang :1. Teknologi informasi

Perkembangan pesat teknologi informasi melalui penggunaan komputer, satelit dan internet memungkinkan orang mengakses informasi yang dibutuhkan secara cepat.

2. Teknologi Komunikasi

Murahnya harga hp ( telp seluler ), kartu perdana dan layanan pesanan singkat (sms) memungkinkan komunikasi antar orang tidak terganggu jauhnya jarak.

Lanjutan…

3. Transportasi

Kemajuan transportasi baik darat, laut maupun udara menyebabkan pergerakan ( mobilitas ) manusia dari satu negara ke negara lain semakin cepat.

Arus globalisasi tidak mungkin bisa dibendung karena berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi.

Anggapan thdp Globalisasi

Globalisasi akan membuat dunia seragam sehingga menghilangkan jati diri bangsa, kebudayaan lokal dan identitas suatu daerah, karena arus budaya yang lebih besar yang merupakan budaya dan identitas global.

Anggapan ini tidak semuanya benar karena terdapat arus globalisasi yang baik dan membawa kemajuan bagi manusia/ masyarakat.

Wujud Globalisasi :1. Mobilitas manusia2. Mobilitas teknologi3. Mobilitas keuangan / perekonomian perdagangan4. Ide global5. Meningkatnya aliran modal internasional6. Meningkatnya aliran data lintas batas7. Adanya desakan thd pengadilan HAM internasional8. Meningkatnya pertukaran budaya9. Meluasnya paham multikultural10. Meningkatnya perjalanan turisme11. Meningkatnya migrasi12. Berkembangnya telekomunikasi global13. Berkembangnya sistem keuangan global14. Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia

3. Bentuk Globalisasi dalam Kehidupan

a. Globalisasi Informasi b. Globalisasi Ekonomic. Globslisasi kebudayaan

Globalisasi Informasi

• Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain

• Mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi

Lanjutan….• Informasi ttg keadaan/situasi lain dapat

menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh lebih luas dan aktual dari yang ada sebelumnya.

• Batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan

• Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi karena seseorang mahasiswa di Indonesia dapat dengan cepat berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard ( AS )

Globalisasi Ekonomi• Dalam bidang ekonomi ada tuntutan

dunia yang berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ( eksport dan import )

• Proteksi berupa bea masuk yg tinggi atau larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap bertentangan dgn arus globalisasi

Globalisasi Kebudayaan• Perkembangan globalisasi kebudayaan

secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi

• Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku

• Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa.

4. Isu-isu Global

a. Demokrasib. Hak asasi manusiac. Transparansid. Pelestarian lingkungan hidupe. Pluralismef. Pasar global dan pesaing global

B. Dampak Globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi

- Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi .

- Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antara negara-negara kaya dengan negara-negara miskin .

1. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

• Media cetak• Media audio (radio, tape, compact disk)• Media audio visual (TV, internet, dll)• Munculnya komputer• Internet• Hand Phone• Kartu Kredit

Lanjutan….- Munculnya perusahaan-perusahaan

multinasional - Membuka peluang terjadinya

penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang

- Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, IMF, GATT, AFTA, WTO.

2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya

• Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.

• Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.

• Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

• Macam2 budaya, seperti budaya makan, busana, kerja, hiburan, bahasa, perilaku

3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik

• Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.

• Semakin banyak muncul subjek hukum baru dalam hubungan antar negara (LSM)

• Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).

• Menguatnya hubungan antar negara

C. Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan

1. Bidang hubungan internasional2. Bidang politik3. Bidang ekonomi4. Bidang teknologi dan komunikasi

D. Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi

Dampak positif Globalisasi1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan2. Mudah melakukan komunikasi3. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)4. Menumbuhkan sikap toleran5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri6. Mudah memenuhi kebutuhan7. Berkembangnya industri8. Transparansi bidang industri dan jasa9. Berkembangnya lembaga swadaya masyarakat

Dampak negatif Globalisasi

1. Terjadinya kesenjangan ekonomi2. Perilaku konsumtif3. Membuat sikap menutup diri, berpikir

sempit4. Pemborosan pengeluaran dan meniru

perilaku yang buruk5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau

barat6. Meningkatnya kualitas kejahatan7. Menurunya sumber daya alam

Lanjutan 8. Pembajakan9. Manipulasi gambar dan informasi10. Merebaknya politik uang11. Pengangguran meningkat12. Maraknya barang ilegal13. Meningkatnya kekerasan14. Munculnya gerakan sparatisme15. Munculnya disintegrasi bangsa16. Meningkatnya pelanggaran teritorial17. Banyaknya campur tangan asing

E. Pengtinya Globalisasi Bagi Indonesiaa. Bidang politik, pemerintahan, hukum

dan HAM• Indonesia dapat dengan mudah

berkomunikasi dan berkoordinasi antar daerah dan antara daerah dengan pusat

• Berbagai kebijakan bidang hukum dan HAM dapat diakses oleh masyarakat luas

Lanjutan …..

• Menyebarnya nilai-nilai politik barat • Lunturnya nilai-nilai gotong royong• Transparansi dalam penyelenggaraan

pemerintahan• Semakin banyaknya partai politik

b. Bidang perekonomian dan perdagangan

• Memperlancar kegiatan eksport/import untuk memenuhi kebutuhan

• Berbagai penemuan baru dapat segera diterima untuk meningkatkan kesejahteraan

• Kondisi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia dapat segera diketahui

• Meningkatnya kelompok bermodal dan yang lemah tersingkir

c. Bidang sosial budaya• Mempermudah kerjasama antar negara

bidang pendidikan dan kebudayaan• Karya seni budaya di negara lain dapat

dinikmati oleh masyarakat kita• Nilai-nilai budaya barat dengan mudah

masuk ke Indonesia• Memudarnya nilai-nilai budaya lokal

d. Bidang pertahanan dan keamanan• Kondisi setiap daerah dapat dipantau untuk

pengamanan wilayah• Kerjasama bidang pertahanan dan

keamanan antar negara dapat dilakukan dengan cepat dan mudah

• Berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara semakin berkurang karena menganggap tanggung jawab tentara dan polisi

Hal-hal yang perlu dipersiapkan Indonesia dalam menghadapi era globalisasi

1. Pendidikan2. Demokrasi dan stabilitas nasional3. Memperkuat pasar dalam negeri4. Meningkatkan keunggulan

komparatif dan keunggulan kompetitif produksi dalam negeri

Politik Luar Negeri Indonesia

1. pengertian• Politik luar negeri adalah kebijaksanaan

yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional .

• Bebas artinya bangsa Indonesia tidak terikat pada kekuatan manapun dalam menentukan sikap dan pandangan menghadapi masalah-masalah Internasional

• Aktif artinya bangsa Indonesia senantiasa berperan serta dalam ikut mewujudkan ketertiban dunia

Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif

2. Dasar Hukum Politik Luar Negeri

a. Landasan Idiil : Pancasila (sila 2)b. Landasan Konstitusional/struktural :• Pembukaan UUD 1945 alinea I dan IV .• Pasal 11 ayat 1 UUD 1945 : “ Presiden

dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain

c. Landasan Opresional

• Ketetapan MPR th 1999• UU RI No. 37 th 1999, tentang

hubungan luar negeri• UU RI No. 24 th 2000, tentang

Perjanjian Internasional• Undang-undang No. 24 tahhun 2000

tentang Perjanjian Internasional

Lanjutan…

• Politik luar negeri Indonesia mempunyai landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karena diatur dalam UUD 1945.

• Penegasan politik luar negeri Indonesia untuk pertama kali ditegaskan dalam sidang BPKNIP tanggal 2 September 1948.

3. Prinsip-prinsip Politik Luar NegeriMenurut Moh. Hatta• Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan

negara dan menjaga keselamatan negara• Memperoleh barang-barang yang diperoleh

untuk kemakmuran• Meningkatkan perdamaian Internasional• Meningkatkan persaudaraan segala bangsa

Prinsip-prinsip Politik Luar negeri

• Menjalankan politik damai• Menjalin persahabatan dengan segala bangsa

atas dasar saling menghargai dan tidak mencampuri urusan dalam negerinya

• Memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional

• Mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional

4. Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif

• Pembentukan satu negara RI yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis

• Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur merata material dan spiritual dalam wadah NKRI

• Pembentukan satu persahabatan yang baik antara RI dengan negara di dunia

5. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia dalam GBHN

• Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitik beratkan pada solidaritas antar negara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama internasional bagi kesejahteraan rakyat.

• Dalam melakukan perjanjian dan kerjasama internasional yang menyangkut kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak harus dengan persetujuan lembaga perwakilan rakyat.

Lanjutan….• Meningkatkan kualitas dan kinerja

aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi pro-aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara dan kepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional.

Lanjutan….• Meningkatkan kualitas diplomasi guna

mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional, melalui kerjasama ekonomi regional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerjasama dan pembangunan kawasan.

• Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC dan WTO.

Lanjutan….• Memperluas perjanjian ekstradisi

dengan negara-negara sahabat serta memperlancar prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakan ekstradisi bagi penyelesaian perkara pidana.

• Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan kerjasama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan.

Sifat Politik Luar Negeri

(1) Bebas Aktif (2) Anti kolonialisme (3) Mengabdi kepada Kepentingan

Nasional(4) Demokratis

6. Perjanjian Internasional• Menurut Konvensi Wina tahun 1969, perjanjian

Internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat hukum tertentu

• Menurut Moctar Kusumaatmaja, perjanijan Internasional adalah perjanjian yang diadakan antara masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan menimbulkan akibat-akibat tertentu

• Menurut UU RI No. 24 th 2000, Perjajian Internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan nama tertentu, yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum publik

7. Perwakilan Diplomatik

• Sarana untuk melaksanakan politik luar negeri ada dua macam yaitu 1). Diplomasi, Dalam arti luas diplomasi mencakup seluruh kegiatan politik luar negeri suatu negara dalam hubungannya dengan negara lain

2). Perundingan dan perjanjian

Instrumen Diplomasi

• Ada 2 macam instrumen diplomasi:1. Departemen Luar Negeri2. Perwakilan Diplomatik dari

suatu negara yang ditempatkandi negara lain

Fungsi Misi Diplomatik ( menurut Konvensi Wina )

1. Mewakili negara pengirim di negara penerima

2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima dalam batas-batas yang diijinkan oleh Hukum Internasional

3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima

Lanjutan…

4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim

5. Memelihara hubungan persahabatan antar kedua negara

Tingkatan-tingkatan Perwakilan Diplomatik1. Duta besar berkuasa penuh, yaitu

perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa.

2. Duta, yaitu perwakilan diplomatik yang dalam menyelesaikan persoalan kedua negara harus berkonsultasi dahulu dengan pemerintahnya.

Lanjutan…3. Menteri Residen, status menteri residen

bukan sebagai wakil pribadi kepala negara melainkan hanya mengurus urusan negara

4. Kuasa Usaha, adlh perwakilan diplomatik yang tidak diperbantukan kepada kepala negara, melainkan kepada menteri luar negeri

5. Atase-atase, adalah pejabat pembantu Duta Besar Berkuasa Penuh. Atase terdiri dari Atase Pertahanan dan Atase Teknis ( pendidikan, perdagangan, perindustrian dan lain-lain )

Tugas Duta Besar

• Menurut Wijono Projodikoro, ada tiga tugas yaitu :1. Melaksanakan Perundingan

( negotiation )2. Meneropong keadaan ( observation )

3. Memberi perlindungan ( protection )

Konsul Jenderal• Hubungan antar negara yang bersifat nonpolitis

dapat dilakukan oleh konsuler yang dipimpin oleh Konsul Jenderal

• Konsul memiliki tugas :1. Bidang ekonomi : menggalakkan ekspor,

promosi perdagangan2. Bidang Kebudayaan dan ilmu

pengetahuan, seperti pertukaran pelajar/ mahasiswa

3. Bidang-bidang lain seperti memberi paspor/visa, fungsi administrasi dan lain-lain

F. Sikap positif terhadap dampak Globalisasi

1. Sikap selektif terhadap pengaruh global2. Sikap peduli terhadap masalah internasional3. Menyiapkan SDM yang berdaya saing melalui

pendidikan4. Menyiapkan perekonomian agar siap

menghadapi era pasar bebas5. Meningkatkan kehidupan demokrasi dan

menghargai HAM6. Mengembangkan sikap solidaritas dan toleran7. Memperkuat kepribadian, budaya dan pendidikan

bangsa.

G. Globalisasi terhadap Nasionalisme

• Menanggulangi pengaruh negatif globalisasi

• Mengamalkan ajaran agama sebagi sumber moral dan pedoman hidup

• Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

• Selektif terhadap masuknya budaya asing

Penutup

• Alhamdulillah materi bab Dampak Globalisasi telah selesai

• Persiapkan minggu depan dengan baik, Insya Alloh kita ulangan harian.

• Terima kasih• Wassalamu’alaikum Wr Wb