Post on 05-Jul-2015
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KOTA AMBON
Disampaikan oleh :
KEPALA BAPPEKOT AMBON
II. KARAKTERISTIK PESISIR KOTA AMBON (Lanjutan)
A. Karakter ist ik Wilayah Administrasi
Wilayah Administrasi:5 Kecamatan30 Desa20 Kelurahan
Luas Wilayah : 377 Km2
Letak GeografisPada: 3º-4º LS dan 128º-129º BT
Jumlah Penduduk Tahun 2009350.604 jiwa
I . GAMBARAN UMUM WILAYAH
B. Batas Wilayah
UtaraPetuanan Desa Hitu, Hila dan Kaitetu – Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah
SelatanLaut Banda;
TimurPetuanan Desa Suli – Kecamatan Salahutu
Kabupaten Maluku Tengah;
BaratPetuanan Desa Hattu –
Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah
NO KECAMATANPENDUDUK (JIWA)
2004 2005 2006 2007 2008 2009
1 Nusaniwe 81.820 83.315 82.550 82.760 95.366 102.078
2 Sirimau 101.997 103.877 100.903 105.010 108.724 145.984
3Teluk Ambon Baguala 73.957 75.775 44.503 47.149 48.487 49.706
4 Teluk AmbonBelum Pemekaran
26.315 27.990 38.858 43.195
5 Leitimur Selatan 8.875 9.063 10.660 9.641
Jumlah 257.774 262.967 263.146 271.972 302.095 350.604
Pertumbuhan (%) 5,26 2,01 0,07 3,35 11,08 16,06
Jumlah Penduduk Kota Ambon Tahun 2004 - 2009
Catatan:Data 2004-2007 dari BPS KotaData 2008, 2009 dari Dinas Kependudukan Kota
C. Kondisi Sosial
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
INDIKATORKOTA AMBON PROVINSI MALUKU
2007 2008 2007 2008
HARAPAN HIDUP (TAHUN) 72,66 72,70 66,80 67,00
MELEK HURUF (%) 99,19 99,19 98,00 98,12
RATA-RATA LAMA SEKOLAH (THN)
11,09 11,09 8,60 8,60
PENGELUARAN PER KAPITA (RIBU RP).
629,06 633,91 601,26 605,02
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
77,46 77,86 69,96 70,38
PERINGKAT IPM PROVINSI 1 1 - -
PERINGKAT IPM NASIONAL 8 9 18 19
REDUKSI SHORTFALL 3,77 1,76 0,87 1,42
Sumber: BPS Provinsi Maluku, September 2009
Angka Kematian BalitaAngka Kematian Balita di Kota Ambon Tahun 2009 adalah 45 Balita (7.9/1000 Kelahiran Hidup)
Tren Jumlah Kematian Bayi dan Balita Tahun 2007 - 2009
0
20
40
60
AKB AKABA
264138
5435
452007
2008
2009
Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu Kota Ambon Tahun 2009 adalah (89/100.000 Kelahiran Hidup)
Tren AKI Kota Ambon Tahun 2007 - 2009
Angka Kematian Kasar (CDR)Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka Kematian Kasar di Kota Ambon Tahun 2009 adalah 881 orang (2,9/1000 Angka Kematian Kasar di Kota Ambon Tahun 2009 adalah 881 orang (2,9/1000 Penduduk) dengan Prosentase Penyebab Kematian sebagai Berikut :Penduduk) dengan Prosentase Penyebab Kematian sebagai Berikut :
Stroke, 83 Lansia, 62
Ginjal, 54
DM, 67 Hepatitis, 18TBC, 27
Lain-lain, 267
Hipertensi, 151
Jantung, 117
Kecelakaan, 104
Asma, 47
Status GiziStatus GiziPrevalensi Status Gizi Balita di Kota Ambon
Tahun 2007 s/d 2009
2.24% 2.24%1.82%
0.21% 0.22% 0.12%
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
2007 2008 2009
TREN KASUS GIZI BURUK & GIZI KURANG TAHUN 2007-2009
GIZI KURANG
GIZI BURUK
Fasilitas Pelayanan KesehatanFasilitas Pelayanan Kesehatan
. Tren Strata Posyandu di Kota Ambon . Tren Strata Posyandu di Kota Ambon Tahun 2007-2009Tahun 2007-2009
Tenaga KesehatanTenaga KesehatanJumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2007 - 2009
Yang Ada di Puskesmas
JenisTenaga/ Tahun 2007 2008 2009
Medis 37 30 34
Perawat 206 202 193
Bidan 95 88 117
Farmasi 17 15 21
Gizi 21 22 29
Teknisi Medis 0 0 0
Sanitasi 33 32 29
Kesmas 4 7 9
Total 413 396 432
Anggaran KesehatanAnggaran Kesehatan
NoTahun Angga
ranJumlah Dana
Sumber Dana
Ketera ngan
APBD II DAK APBD I APBN BANTUAN/HIBAH
II. 2009 24.144.007.685 9.634.163.685 8.323.000.000 875.406.000 4.518.488.000 792.950.000 Selesai
II. 2010 12.128.851.772 8.231.463.772 2.416.900.000 1.480.488.000 Dalam Pelaksanaan
III. 2011 20.004.487.100 8.270.265.100 11.734.222.000 Perenca naan
Catatan : Pendanaan Tidak Termasuk Gaji Pegawai Negeri SipilCatatan : Pendanaan Tidak Termasuk Gaji Pegawai Negeri Sipil
14
“Terbinanya Persatuan Manusia Ambon yang
“MANIS” sebagai prasyarat Membangun Kota
Ambon dan Meningkatkan Kualitas Hidup
Masyarakat yang Bermartabat Secara
Berkelanjutan”
VISI
II. VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN TAHUN 2011
15
Mewujudkan pembinaan persaudaraan manusia
Ambon yang “Manis” secara berkelanjutan.
Mewujudkan pembangunan Kota Ambon secara
berkelanjutan.
Mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat
Kota Ambon yang bermartabat secara berkelanjutan.
MISI
16
RPJM Kota Ambon 2006 – 2011 2 Fase
Fase I (2006 – 2008) = Recovery Infrastruktur
= Stabilitas Keamanan
= Penguatan Institusi Masyarakat
= Pemberdayaan
Fase II (2009 – 2011) = Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat
Tujuan : Ambon sebagai Pusat Aktivitas Ekonomi dan
Transit Bisnis di Provinsi Maluku
Sambungan : Prioritas Pembangunan Tahun 2011
17
Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Identifikasi dan Pengembangan
Potensi
Pemantapan dan Pengembangan
Sumberdaya
Pengembangan Lanjutan Menuju Kemandirian
Kesejahteraan Masyarakat
Peningkatan
2009 2010 2011
Sambungan : Prioritas Pembangunan Tahun 2011
18
FOKUS PEMBANGUNAN 2011
Tahap II RPJM 2009 - 2011
Pendapatan /Kapita
Kapasitas Institusi Pemerintah
Usia Harapan Hidup
Tingkat Partisipasi Sekolah &Angka Melek Huruf
KESEJAHTERAAN SOSIAL
MASYARAKAT
MASUKAN& PROSES
KEADAANLINGKUN
GAN
PERILAKUHIDUPMASYARAKAT
AKSES &MUTU
YANKES
PELAYANANKESEHATAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN
KONTRIBUSI
SEKTOR-2LAIN
MANAJEMEN
KESEHATANSTATUSGIZI
III. STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN
MORBILITAS
DERAJATKESEHATAN
MORTALI
TAS
MENUJU
HASILAKHIRHASIL ANTARA
UHH
72
ISU /PERMASALAHANISU /PERMASALAHAN
RENDAHNYA PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT
RENDAHNYA PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT
PENY
EBAB
PENY
EBAB
KESEHATAN BELUM MENJADI KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT :
Kesadaran dan kepedulian masy. Tentang kesehatan
Pengetahuan /pendidikan kesehatan masih kurang termasuk
Kesling kurang/rendah
Gaya Hidup Masy. Yang berisiko
KESEHATAN BELUM MENJADI KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT :
Kesadaran dan kepedulian masy. Tentang kesehatan
Pengetahuan /pendidikan kesehatan masih kurang termasuk
Kesling kurang/rendah
Gaya Hidup Masy. Yang berisiko
PEMBERDAYAAN MASY. AGAR
MAMPU BER-PHBS DAN
MENGEMBANGKAN UKBM
PEMBERDAYAAN MASY. AGAR
MAMPU BER-PHBS DAN
MENGEMBANGKAN UKBM
DAMPAK
SOLUSI
SOLUSI
ISU /PERMASALAHANISU /PERMASALAHAN
PENGEMBANGAN LINGK, SEHAT MASIH TERBATASPENGEMBANGAN LINGK, SEHAT MASIH TERBATAS
PENY
EBAB
PENY
EBAB
Pembangunan Perumahan tidak memenuhi Standart
Kesehatan.
Kepadatan Hunian penduduk dalam suatu wilayah
tertentu dan atau Rumah
Pembangunan Perumahan tidak memenuhi Standart
Kesehatan.
Kepadatan Hunian penduduk dalam suatu wilayah
tertentu dan atau Rumah
PENINGKATAN MUTU KESEHATAN
LINGKUNGAN
( PEMENUHAN SANITASI DASAR )
PENINGKATAN MUTU KESEHATAN
LINGKUNGAN
( PEMENUHAN SANITASI DASAR )
DAMPAK
SOLUSI
ISU /PERMASALAHAN
TINGGINYA ANGKA PENYAKIT TERTENTU
PENYEBABPENYEBAB
TINGGINYA MOBILITAS PENDUDUK
TINGGINYA MOBILITAS PENDUDUK
PEMUTUSAN MATA RANTAI
PENULARAN PENYAKIT
PEMUTUSAN MATA RANTAI
PENULARAN PENYAKIT
DAMPAK
DAMPAK
ISU /PERMASALAHAN
PELAYANAN KESEHATAN BELUM OPTIMAL
PELAYANAN KESEHATAN BELUM OPTIMAL
PENY
EBAB
PENY
EBAB
Akses Pelayanan Kesehatan pada beberapa wilayah tertentu
terbatas
SDM kesehatan terbatas, baik
dari jumlah maupun kualitas
Pemeriksaan laboratorium masih terbatas
Akses Pelayanan Kesehatan pada beberapa wilayah tertentu
terbatas
SDM kesehatan terbatas, baik
dari jumlah maupun kualitas
Pemeriksaan laboratorium masih terbatas
Masih ada sebagian masy. Yang sulit menjangkau sarana Yankes.
Mutu Yankes belum Optimal
Beberapa Parameter pemeriksaan lab.belum dapat dilakukan,
Masih ada sebagian masy. Yang sulit menjangkau sarana Yankes.
Mutu Yankes belum Optimal
Beberapa Parameter pemeriksaan lab.belum dapat dilakukan,
DAMPAK
solusi
solusi
ISU /PERMASALAHANISU /PERMASALAHAN
RENDAHNYA GIZI DAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
RENDAHNYA GIZI DAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
PENY
EBAB
PENY
EBAB
Pengetahuan tentang GIZI KELUARGA masih kurang termasuk
POLA MAKAN
Kemampuan Ekonomi masyarakat terbatas
Fasilitas sarana Pendidikan Gizi di sekolah sangat minim
Program UKS belum menjadi KEBUTUHAN DASAR sekolah
Tim Pembina UKS Kota belum ada
Perbaikan Gizi masyarakat termasuk anak sekolah
Usulan Ke LINSEK. Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga
Usulan Ke LINSEK, . Pengadaan Warung Sekolah
dan Pembentukan TIM Pembina UKS Kota
Perbaikan Gizi masyarakat termasuk anak sekolah
Usulan Ke LINSEK. Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga
Usulan Ke LINSEK, . Pengadaan Warung Sekolah
dan Pembentukan TIM Pembina UKS Kota
Masih terdapat Kasus-kasus gizi kurang, buruk dimasyarakat termasuk anak sekolah
Tingkat Gizi dan kesehatan Anak Sekolah belum Optimal
Pelaksanaan Program UKS belum Optimal
DAMPAK
solusi
solusi
No Program
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.
12.13.14.15.
Peningkatan kapasitas Sumber Daya AparaturPengadaan Obat dan Perbekalan KesehatanUpaya Kesehatan MasyarakatPengawasan Obat dan MakananPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPerbaikan Gizi MasyarakatPengembangan Lingkungan SehatPencegahan dan Penaggulangan Penyakit MenularStandarisasi Pelayanan KesehatanPengadaan, Peningkatan, Perbaikan Sarana dan Prasarana Pukesmas dan JaringannyaKemitraan Peningkatan Pelayanan KesehatanPeningkatan Pelayanan Kesehatan Anak BalitaPeningkatan Pelayanan Kesehatan LansiaPengawasan dan Pengendalian Kesehatan MakananPeningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan AnakPengembangan Puskesmas Berbasis Maritim
IV. Rencana Program/Kagiatan Tahun 2011IV. Rencana Program/Kagiatan Tahun 2011
No. Indikator Tahun
2011
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
Umur Harapan Hidup (Tahun)AKB (per 1000 KLH)AKI (per 100.000 KLH)Prevalensi Gizi Kurang pada Balita (%)Ketersediaan Obat Yankes Dasar (%)Prosentase Desa SiagaProsentase KK dengan Hunian Rumah SehatKetersediaan Perundangan di Bidang Kesehatan
735
751
10070901
TARGET 2011TARGET 2011