Post on 31-Jan-2016
description
SISTEM URINARY & FUNGSI GINJAL
MATERI 4ANATOMI FISIOLOGI KEPERAWATAN
Anatomi tractus urinarius
Topografi tractus urinarius
Posisi Ren, Ureter, Vesica urinaria dan uretra
Anatomi ginjal
Bagian2 ginjal Cortex Medula Sinus renalis Calix mayor &
minor Pelvis renalis Hilus Ureter
Nephron
Artery & vena renalis
Glomerulus
Glomerulus
Capsula Bowman
Filtrasi
Filtrasi
Detail Nephron
Aliran filtrat dalam Nephron
Zat yg di reabsopsi di tubulus prox
Sekresi pada ansa Henle
Filtrasi glomerulus
Reabsorpsi
Sekresi hormon ADH
Reabsorpsi air tubulus coligentes
Autoregulasi tekanan darah
Fungsi ginjal
Pengeluaran zat sisa organik Urea, creatinin, asam urat
Pengaturan konsentrasi ion-ion penting Ion Na, K, Ca, Mg, SO4, PO4
Pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh Ion H, HCO3, NH4
Pengaturan produksi sel darah Produksi eritropoetin
Pengaturan tekanan darah Enzim Renin – Angiotensin bersama dengan Aldosteron
Pengendalikan terbatas thd konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah Ekskresi glukosa dan asam amino bila berlebih
Pengeluaran zat beracun Zat polutan, BTM, obat2an, zat kimia asing lainya.
Kerja ginjal
Pembentukan urine Proses filtrasi Proses reabsorpsi Proses sekresi
Filtrasi Perpindahan cairan dan zat terlarut dari
kapiler glomerulus ke dalam kapsula Bowman▪ Membran kapiler glomerulus lebih permeabel▪ Tekanan darah dlm kapiler glomerulus lebih
tinggi
GFR
Glomerular Filtration Rate (GFR) atau Laju Filtrasi Glomerulus
125 ml/menit laki2, 110 ml/menit wanita Faktor yg mempengaruhi GFR
Tekanan filtrasi efektif Autoregulasi ginjal Stimulasi simpatis Obstruksi aliran urine Kelaparan, diet sangat rendah protein, penyakit
liver Penyakit ginjal
Reabsorpsi tubulus
Reabsorpsi ion Natrium Reabsorpsi ion Chlorida / ion negatif
lain Reabsopsi glukosa, fruktosa dan
asam amino Reabsorpsi air Reabsorpsi urea Reabsorpsi ion organik lain : K, Ca,
PO4, SO4, dsb
Sekresi tubular
Proses aktif yg memindahkan zat keluar dari darah dlm kapiler peritubular ke dlm cairan tubular
Zat2 tertentu yg disekresi misalnya ion H, K, NH4, kreatinin, asam hipurat, obat2an tertentu (penicillin)
Membantu proses keseimbangan asam-basa
Penting dlm mengeluarkan zat kimia asing
Pengaturan volume urine
Mekanisme hormonal Anti diuretik hormon (ADH) Aldosteron :▪ Meningkatkan absorpsi aktif ion Na & sekresi
aktif ion K Sistem arus bolak balik dlm ansa
henle & vasa rekta
Proses berkemih
Bergantung dari sistem simpatis dan parasimpatis serta saraf volunter
Kontraksi aktif otot detrusor Sfingter uretra internus saraf
parasimpatis Sfingter uretra eksternus otot
rangka Refleks berkemih bila vesica urinaria
meregang 300 ml – 400 ml
Karakteristik urine
Komposisi Zat buangan nitrogen Asam hipurat Badan keton Elektrolit Hormon atau katabolit hormon Toksin, zat kimia asing, pigmen, vitamin atau enzim Konstituen abnormal : albumin, glukosa, eritrosit, sejumlam
besar badan keton, zat kapur Sifat fisik
Warna : kuning pucat encer; kuning pekat kental Bau : khas bau amoniak + bau makanan yg dikonsumsi Asiditas atau alkalinitas : pH 4,8 – 7,5 biasanya 6,0 Berat jenis urine : BJ 1,001 – 1,035