Post on 01-Feb-2018
6/13/2014
1
PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK BERBASIS PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT
PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUPUniversitas Gadjah Mada (UGM)
BERBASIS PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
P t St di Li k Hid (PSLH)Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta, 55281
Tel : 0857 868 77886; Fax : 0274-545188 Email : iqmal@ugm.ac.id atau iqmal.tahir@yahoo.com
Website :http://iqmal.staff.ugm.ac.id
http://iqmaltahir.wordpress.com
Timbunan Sampah Domestik:
• Bau• Penyakit• Merusak Pemandangan
MASALAH SAMPAH DOMESTIK
• Merusak Pemandangan• Banjir
BagaimanaBagaimana cara penanganannya ?
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
2
Bagaimana pendapat anda soal pembuangan sampah dengan cara berikut ?
Penanganan Ilustrasi Dampak ?
Membuang sampahdi halaman /tepijalan
Membuang sampahdi bantaran sungai
M b k hMembakar sampah
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
TANTANGAN PENGELOLAAN SAMPAH
Cepatnya peningkatan volume sampah (jumlah penduduk, sistem produksi, jenis produk)
Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan k t d i h t i t i t k itmasyarakat, dunia usaha serta instansi terkait
Masih konvensionalnya pendekatan pengelolaan sampah (end of pipe)
Timbulnya kerawanan sosial dan dampak lingkungan di sekitar lokasi TPS dan TPA
Kekaburan wewenang dan tanggungjawab siap g gg gj psebenarnya yang paling berwenang sebagai pengelola sampah.
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
3
• Open
1. Lahan ?2. Penolakan
masyarakat !3. Pencemaran udara ?p
Dumping• Sanitary
Landfill• Incinerator?
4. Pencemaran air tanah ?
5. Estetika ?6. Kesehatan Pemulung
?7. Rantai makanan
(ternak di TPA)8 dll8. dll
Volume sampahterangkut ke TPA =
40-70%
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
4
Sampah:Sumberdaya yang tidak siap pakai (Radyastuti, 1996)
Komposisi sampah rerata kota di I d i (SLHI 2003)
Ada potensi tersembunyi :Ekonomi, manfaat/guna
plastik & karet12%
logam4%
kaca4%
tekstil1%
daun-daun7%
debu1%
di Indonesia (SLHI, 2003)
Sampah organik = 79,45 %Sampah anorganik = 20,55 %
Pertanyaan :B i
makanan58%
kertas11%
karton2%
Bagaimana upaya penanganan sampah supaya bisa menggali potensi yang tersembunyi ?
Perlu paradigma baru penanganan sampah
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
Strategi baru pengelolaan sampah
Reduksi
Reuse
Reduksi
Reuse
Reuse
Recycle/recovery
Disposal (landfill)
Recycle/recovery
Disposal (landfill)
Paradigma lama :End of pipe
Paradigma baru : Goodhouse keeping
3 RPusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
5
CONTOH APLIKASI 3 R DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Reduce
Mengurangi penggunaan barang konsumsi sekali pakaiMenghindari penggunaan wadah / kemasan sekali pakaiMembeli barang dengan jumlah sesuai kebutuhanMenggunakan batu batere rechargeBawa tas belanjaBeli pulsa elektronikPakai gelas dan piringPakai gelas dan piringFotokopi bolak balikMakan hingga habisMenggunakan sapu tangan (lap) kain
Reuse
Menggunakan botol untuk isi ulang / refillMenggunakan peralatan yang dapat dicuci dan dipakai ulangMenggunakan lagi tas plastik bekasKaleng cat utk pot bungaGelas aqua utk tempat pembibitan tanaman Kertas bekas untuk buat amplopBotol aqua bekas untuk wadah minumanMemanfaatkan sampah untuk hiasan
Recycle
Mengolah sampah organik menjadi komposMenggunakan wadah plastik bekas untuk potMenggunakan beberapa macam sampah (sedotan, pita, dll) untuk bahan kerajinanMembuat kompos dari sampah organikMembuat kertas dari sampah kertasMembuat pot bunga dari sampah plastikMembuat bataco dari styrofoamMembuat benda kerajinan dari sampahMembuat biogas dari sampah organikMembuat biorang dari sampah organik
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK:PENGOMPOSAN
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
6
PROSES PENGOMPOSANPengomposan adalah peruraian biomassa organik baik yang berlangsung secara aerob maupun anaerob menjadi komponen-komponen persenyawaan yang lebih sederhana
FAKTOR PEMBENTUKAN KOMPOS:
• Bahan baku dan ketersediaan nutrien• Bahan baku dan ketersediaan nutrien• Ukuran partikel• Kelembaban bahan• Aliran oksigen• Temperatur
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
- Warna hitam- Struktur remah-remah- Tekstur lembut dan tidak
menggumpal
CIRI-CIRI KOMPOS BERKUALITAS
- Kaya kandungan zat hara- Memiliki rasio kadar C/N yang
tinggi- Mudah diaplikasikan dengan tanah
/ pasir / media lain- Tidak mematikan tanaman
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
7
PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIKSkala rumah tangga Skala produksi/kelompok/TPA
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
PENGOMPOSAN SKALA RUMAH TANGGA
Teknologi :
Pengomposan dengan gentong dibantu EM4
Sistem keranjang Takakuraj g
Teknik vermikompos
Tujuan :
- dapat mengolah sampah yang dihasilkanmenjadi kompos
Tidak membuang sampah organik ke TPS- Tidak membuang sampah organik ke TPS
- Dapat memasok kebutuhan pupuk untukkeperluan sendiri (pot tanaman/kebun)
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
8
PENGOMPOSAN SKALA KOMUNITAS
Teknologi : pengomposan semi intensif
Target :
- kelompok dapat mengolah sampah organikp p g p gmenjadi kompos
Tujuan :
- memproduksi kompos untuk keperluan lokaldan komersial
Terbentuknya unit produksi dan pemasaran- Terbentuknya unit produksi dan pemasarankompos organik
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
Manajemen pengomposan komunitasPengelolaan proses pengomposan skala kawasan :
- Memerlukan lahan dan ruang khusus
- Dilakukan oleh petugas khusus :
pengelolaan sampah produksi kompos pemasaran
Diupayakan sebagai sistem yang produktif untuk- Diupayakan sebagai sistem yang produktif untuk menghasilkan laba atau minimal dapat berjalan secara swadaya.
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
9
PENGOMPOSAN DENGAN EM4
Teknologi EM4 (effective microrganism) : jamur, kapang, bakteri, dll
EM merupakan bahan yang membantu p y gmempercepat proses pembuatan pupuk dan meningkatkan kualitasnya
EM bermanfaat memperbaiki struktur dan tekstur tanah
Bermanfaat juga untuk menghambat j g gpertumbuhan hama dan penyakit serta meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
Pengomposan menggunakan keranjang Takakura untuk skala rumah tangga.Keunggulan : - tidak menimbulkan bau- mudah diaplikasikan pada skala rumah tangga
PENGOMPOSAN TAKAKURA
Pada keranjang diberi sekam untuk :j g• menyerap air• mengurangi bau• mengontrol udara agar mikroba berkembang dengan baik
1. Tutup keranjang 2. Keranjang plastik berventilasi 3. Kardus/Karton bekas
4. Bantal sekam 5. Sampah organik 6. Kompos jadi (sekitar 5 cm, sbg stater) 7. Sekam (sekitar 7 cm)
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
10
TEKNOLOGI VERMIKOMPOSPengomposan dengan menggunakan bantuan cacing
tanah untuk peruraian biomassa.Jenis cacing yang digunakan adalah cacing tanah,
khususnya jenis Eisenia fetida, yang berwarnacoklat kemerahan, dengan ukuran 5-12 cm
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
Pengomposan semi modern1. Mesin pencahah sampah2. Mesin conveyor3. Mesin pengayak4. Bak penampung sampah hasil cacahan untuk proses pembuatan pupuk
organikorganik5. Sprayer untuk penyiraman sampah dalam bak penampungan6. Kanal-kanal dan bak penampungan air lindi
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
11
Pupuk organik cair adalah larutan/cairan dari hasil pembusukan bahan – bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur
Pupuk cair merupakan hasil samping proses pengomposan
PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR
Pupuk cair merupakan hasil samping proses pengomposan khususnya pengomposan pupuk kandang/kotoran ternak.
Dapat juga merupakan perbanyakan dari berbagai jenis mikro-organisme yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman dan mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap
Pupuk organik cair dari limbah ternak (urin), mengandung N, P, K, Ca dll sapi (0,5; 0,01; 0,54 dan 0,07%), kambing/domba (1,47; 0,02; 1 63 dan 0 11%)1,63 dan 0,11%)
Kelebihan pupuk cair dapat dengan cepat mengatasi kekurangan hara, mudah dimafaatkan tanaman
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
45 liter campuran urine sapi segar + air dari pengomposan (telah disaring strimin)
Campurkan 1-1,5 liter EM atau stater yang lain
2-2,5 liter tetes atau air gula
Campur dalam tong plastik (warna gelap) dengan tutup aduk merata
PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR
Campur dalam tong plastik (warna gelap) dengan tutup, aduk merata dengan menggunakan penagduk kayu/bambu
Tutup rapat, tempat teduh tidak kena sinar langsung, aduk setiap 5-7 hari, selam 3 minggu (sampai bau urine tidak menyengat lagi)
Siap digunakan, saring menggunakan saringan lebih halus (kain kassa)
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
12
Teknologi produksi biogasSAMPAH
DOMESTIKDICACAH DAN DIPISAHKAN
PADAT KOMPOS
CAIR
DIGESTER PUPUK CAIRLUMPUR
BIOGAS
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK:DAUR ULANG
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
13
POLA PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK
Skala rumah tangga
Penampungan
Skala kelompok
Setiap rumah menyediakan:3 (tiga) karung/plastik sampah anorganik :-Sampah plastik-Sampah kertas Pemasaranp gSampah kertas-Sampah gelas/kaca/logam
2 (dua) gentong sampah organik
Alternatif 1
Alternatif 2 Pengepul
Pengomposan
KonsumenProduk ekonomis
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
ALTERNATIF DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
14
PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS
Produk : kertas daur ulangTeknologi : daur ulang kertas dengan teknik basahTarget :g- kelompok dapat mengolah kertas bekas menjadi kertas daur ulang untuk keperluan kertas hias/dekorasiTujuan :- mengenalkan proses produksi dan kewirausahaan kertas daur ulang- Dapat membuat beberapa produk seni dari kertas daur ulang
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
ProsesPengecilan ukuran kertas
Perendaman kertas dalam air
Pemblenderan
Pencampuran lem dan pewarna
Pencetakan dan pengeringan
Kertas daur ulang jadi
Pembentukan produk olahan kertas daur ulang
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
15
PENGOLAHAN SAMPAH BUNGKUS KEMASAN
Produk : berbagai produk kerajinan
Teknologi : kerajinan tangan
Target :g
- kelompok dapat mengolah berbagai jenis bekas kemasan untuk bahan baku kerajinan tangan
Tujuan :
- masyarakat dapat membuat beberapa jenis kerajinan tangankerajinan tangan
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
K ji d iKerajinan dari BekasKemasan
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
16
PENGOLAHAN SAMPAH KALENG MINUMANProduk : berbagai produk kerajinan
Teknologi : kerajinan tangan
Target :
- kelompok dapat mengolah kaleng bekas minuman untuk bahan baku kerajinan tangan
Tujuan :
- masyarakat dapat membuat beberapa jenis kerajinan tangan
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
KERAJINAN DARI KALENG MINUMANAsesoris : gelang, kalung
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
17
PENGOLAHAN STYROFOAM
Produk : pot, batako, dll
Teknologi : pencampuran styrofoam dengan material perekat
Sasaran :
kelompok dapat mengolah produk dari campuran styrofoam- kelompok dapat mengolah produk dari campuran styrofoam
Tujuan :
- mengubah komoditi yang tidak laku
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK BEKAS
Limbah
34
Kerajinan Mosaik
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
6/13/2014
18
KESIMPULANTanggung jawab pengelolaan sampah ada pada kita semua
Pilih teknologi tepat guna yang dapat dipraktekkan dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat lokaldisesuaikan dengan kondisi masyarakat lokal
Gali kreativitas untuk pengolahan dan daur ulang sampah domestik, terutama guna mencari nilai tambah dan peluang kewirausahaan.
Model pengelolaan berbasis masyarakat seperti bank sampah atau kelompok pengolah sampah dapat dipertimbangkan supaya kegiatan dapat b k i bberkesinambungan.
Mulai dari diri sendiri dan ajari sekitar kita untuk peduli. Beberapa langkah kecil kepedulian kita akan memberi kontribusi upaya laju pemanasan global.
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)Universitas Gadjah Mada