Post on 19-Jul-2015
Kelompok 3 (Punden berundak )
A. Masa Bercocok
Tanam pada masa
Prasejarah
A.Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada
Masa Bercocok Tanam
Kehidupan manusia senantiasa mengalami
perkembangan. Perkembangan itu dapat
disebabkan karena ada interaksi antara manusia
dengan manusia dan manusia dengan alam
*
Manusia cukup mengambil dari alam, karena alam
banyak menyediakan kebutuhan manusia,
terutama makanan. Makanan itu antara lain buah-
buahan dan binatang buruan
Pada Zaman ini, kehidupan manusia pra aksara sudah berlih dari berburu dan
mengumpulkan makanan (Hunting and food gathering) ke cara hidup
menghasilkan makanan (food producing)
B. Alat-alat yang dihasilkan Manusia Purba pada Masa
Bercocok Tanam
1.kjokkenmoddinger
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa pada masa bercocok tanam, manusia purba sudah tinggal menetap.
*Salah satu bukti adanya sisa-sisa tempat tinggal itu ialah kjokkenmoddinger (sampah-sampah dapur).
2.Abris sous rosche
Selain
Kjokkenmoddinger, jenis
tempat tinggal lainnya
ialah abris sous rosche,
yaitu tempat berupa gua-
gua yang menyerupai
ceruk-ceruk di dalam
batu karang
Penemuan gerabah merupakan suatu bukti adanya kemampuan
manusia mengolah makanan. Hal ini dikarenakan fungsi gerabah di
antaranya sebagai tempat meyimpan makanan
3.Gerabah
Pemberian nama kapak persegi didasarkan pada bentuknya. Bentuk kapak ini yaitu batu yang garis irisannya melintangnya memperlihatkan sebuah bidang segi panjang atau ada juga yang berbentuk trapesium.
4.Kapak Persegi
Pemberian nama kapak lonjong berdasarkan pada bentuk. Bentuk alat ini yaitu garis penampang memperlihatkan sebuah bidang yang berbentuk lonjong. Sedangkan bentuk kapaknya sendiri bundar telor. Ujungnya yang agak lancip
5.Kapak Lonjong
6.perhiasan dari batu
Hiasan sudah dikenal oleh manusia pada masa bercocok tanam. Perhiasan dibuat dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti hiasan kulit kerang dari sekitar pantai.
7.Pakaian Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam
Kebudayaan lainnya yang dimiliki oleh manusia pada masa bercocok tanam diperkirakan mereka telah memakai pakaian. Bahan yang digunakan untuk pakaian berasal dari kulit kayu. Daerah tempat ditemukan bukti adanya pakaian adalah di Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan beberapa tempat lainnya
c. Konsep kepercayaan dan bangunan
megalit Manusia Purba pada Masa
Bercocok Tanam
Menhir
merupakan tiang
atau tugu batu
yang dibuat
untuk
menghormati
roh nenek
moyang
1.Menhir
2. Sarkofagus
Sarkofagus menyerupai peti mayat atau keranda yang bentuknya seperti palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup. Benda ini terbuat dari batu sehingga diperkirakan kehadiran sarkofagus sezaman dengan zaman megalithikum (zaman batu besar)
3.Arca
Arca ini terbuat dari batu yang berbentuk patung binatang
atau manusia. Tempat ditemukannya arca-arca antara lain di
Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Selatan.
3.Punden berundak-undak
->Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat dan maknanya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.