Post on 04-Jun-2018
8/13/2019 Manusia Sebagai Homo Sapiens
1/6
Manusia sebagai Homo sapiens
Homo Sapiens merupakan sebuah spesies dari golongan mamalia
yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam sebuah mitos, manusia
seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan,
manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka
dimasyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, serta berdasarkan
kemampuan mereka membentuk sebuah kelompok dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk budaya yang harus
membudayakan dirinya. Manusia sebagai makhluk budaya mampu
melepaskan diri dari ikatan dorongan nalurinya serta mampu menguasai
alam sekitarnya dengan alat pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini berbeda
dengan binatang sebagai makhluk hidup yang sama-sama makhluk alamiah,
berbeda dengan manusia hewan tidak dapat melepaskan dari ikatan
dorongan nalurinya dan terikat erat oleh alam sekitarnya.
8/13/2019 Manusia Sebagai Homo Sapiens
2/6
Jenis manusia ini termasuk manusia yang memiliki pikiran yang
cerdas dan bijaksana. Dengan daya pikirnya manusia dapat berpikir apakah
yang sebaiknya dilakukan pada masa sekarang atau masa yang akan datang
berdasarkan pertimbangan masa lalu yang merupakan pengalaman.
Pemikiran yang sifatnya abstrak merupakan salah satu wujud budaya
manusia yang kemudian diikuti wujud budaya lain, berupa tindakan atau
perilaku, ataupun kemampuan mengerjakan suatu tindakan.
Manusia purba jenis ini memiliki bentuk tubuh yang sama dengan
manusia sekarang. Dibandingkan manusia purba sebelumnya, homo sapiens
lebih banyak meninggalkan benda benda berbudaya. Diduga, inilah yang
menjadi nenek moyang bangsa bangsa di dunia.
Ciri-ciri Homo Sapiens :
1. Tinggi tubuh 130-210 cm
2. berat badan 30 159 kg, dan volume otak 1350 1450 cc.
3. Otak lebih berkembang dari pada Meganthropus danpithecanthropus.
4. Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
5. Tonjolang kening sudah berkurang dan sudah berdagu.
6. Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid.
Jenis-Jenis Homo Sapiens
Homo Sapiensadalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk
tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat
seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=54&fname=javascript:popup%28http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=54&fname=javascript:popup%288/13/2019 Manusia Sebagai Homo Sapiens
3/6
hidupnya mengembara. Jenis kaum Homo Sapiens yang ditemukan di
Indonesia ada 2 yaitu:
1. Homo Soloensis ( Manusia dari Solo)
Fosil ini ditemukan pada tahun 1931 1934 oleh Von Koenigswald
dan Wedenreich di desa Ngadong lebah Bengawan Solo. Fosilnya berupa
tengkorak menurut penelitian terrnyata Homo Soloensis tingkatanya lebih
tinggi di banding Pithecanthropus Erektus.
Ciri-ciri homo soloensis :
1. Otak kecilnya lebih besar dari pada otak kecil Pithecanthropus
Erectus.
2. Tengkoraknya lebih besar daripada Pithecanthropus Erectus.
3. Tonjolan kening agak terputus di tengah (di atas hidung).
4. Tinggi badan antara 130 210 cm
5. Volume otaknya antara 1000 1200 cc
6. Otot tengkuk mengalami penyusutan
7. Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
8/13/2019 Manusia Sebagai Homo Sapiens
4/6
2. Homo Wajakensis
Fosil ini ditemukan pada
tahun 1889 oleh Eugene Dobois di
desa Wajak( Tulung Agung) Jawa
Timur. Fosil yang ditemukan berupa
tulang tengkorak, rahang atas dan
rahang bawah tulang pah dan tulang
kering. Homo Wajakensis golongan homo Sapiens kelompok manusia purba
maju dan terakhir. Dan ini membuktikan bahwa Indonesia sejak 40.000 tahun
yang lalu sudah didiami manusia sejenis Homo Sapiens.
Ciri-ciri homo wajakensis :
1. Berbadan tegap
2. Mukanya tidak terlalu menonjol ke depan.
3. Hidung lebar dan bagian mulutnya menonjol
4. Tengkoraknya lebih besar dibanding Pithecanthropus.
5. Dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur kening yang
nyata
6. Tenggorokannya sedang, agak lonjong, dan agak bersegi di tengah-
tengah atap tengkoraknya dari muka ke belakang
7. Tingginya sekitar 180 cm
8. Memiliki volume otak kecil, yaitu sekitar 1000-2000 cc dengan rata-rata
1350-1450 cc.
8/13/2019 Manusia Sebagai Homo Sapiens
5/6
9. Tinggi badang antara 130-210 cm, berat badan antara 30-150 kg.
10. Hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu
11. Mampu membuat alat-alat dari batu dan tulang yang masih sederhana.
Kebudayaan Homo Sapiens
Hasil kebudayaan Homo sapiens adalah perkakas yang terbuat dari
batu dan zaman manusia mempergunakan perkakas dari batu disebut Zaman
Batu. Zaman batu terbagi dua tahap, yaitu: Zaman Batu Tua (paleolithikum)
dan Zaman Batu Baru (Neolithikum).
Zaman batu tua berlangsung antara 300 ribu tahun sebelum masehi
sampai 35 ribu tahun sebelum masehi, yaitu dalam masa 2.650 abad
lamanya. Meskipun manusia yang hidup dan berkebudayaan Batu Tua dan
berkembang dalam masa 2.650 abad itu, kebudayaannya masih rendah,
akan tetapi mereka termasuk dalam jenis Homo Sapiens (manusia
berbudaya) untuk membedakan dari makhluk-makhluk masa sebelumnya.
Zaman batu baru. Secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
kebudayaan homo sapiens berangsur-angsur meningkat. Homo sapiens
dapat membelah dan mengasah batu, kemudian membentuk batu itu menjadi
8/13/2019 Manusia Sebagai Homo Sapiens
6/6
perkakas disesuaikan dengan keperluannya, seperti kapak, ujung tombak,
mata panah dan lain sebagainya. Secara perlahan-lahan pula kebudayaan
Batu Baru menyebar ke daerah-daerah yang beriklim hangat di dunia.