Manusia Sebagai Hamba Allah SWT Diwajibkan Untuk Beribadah KepadaNya Sebaik Mungkin Dan Semaksimal...

Post on 06-Oct-2015

215 views 0 download

description

fbgfnhm

Transcript of Manusia Sebagai Hamba Allah SWT Diwajibkan Untuk Beribadah KepadaNya Sebaik Mungkin Dan Semaksimal...

Manusia sebagai hamba Allah SWT diwajibkan untuk beribadah kepadaNya sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, tugas manusia sebagai khalifah di bumi adalah beribadah kepadaNya. Ibadah dapat dijadikan sebagai media menjalin hubungan baik dengan Allah (Hablumminallah) dan hubungan baik dengan sesama manusia (Habluminannas) (Zuhroni, et al, 2010). Kewajiban manusia untuk beribadah tertera pada ayat :

Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (Q.S Adz Dzariyat (51) : 56)Untuk dapat menjalankan ibadah sebaik mungkin, setiap manusia memerlukan kesehatan yang baik. Sehat adalah suatu keadaan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang baik, tidak hanya tidak berpenyakit atau cacat. Hal ini sesuai dengan rumusan World Health Organization (WHO) yaitu healt is a state of complete physical, mental and social being, not merely the absence of disease or infirmity. Namun sejak tahun 1984, WHO telah menyempurnakan definisi di atas dengan menambahkan satu unsur lagi, yaitu sehat spiritual atau agama sehingga menjadi sehat bio-psiko-sosio-spiritual. Menurut pendapat lain, seseorang dikatakan sehat apabila memiliki tubuh jasmani yang tidak berpenyakit, mental yang baik, dan spiritual atau iman yang baik dan benar. Sedangkan jiwa yang sehat adalah seseorang yang mempunyai iman yang benar dan kuat, berakhlak mulia dan senantiasa menjauhi perbuatan tercela (Zuhroni, et al, 2010).Kesehatan merupakan suatu nikmat Allah SWT yang tak terhingga sehingga harus disyukuri dan digunakan untuk beribadah kepada-Nya. Bersyukur dapat dilakukan dengan hati, lisan dan anggota tubuh. Bersyukur dengan hati berarti mengikrarkan dalam hati bahwa Allah sebagai pemberi kesehatan, dengan lisan berarti pengakuan dalam bentuk ucapan dn dengan anggota tubuh artinya menggunakan kesehatan untuk menganbdikan diri kepada Allah SWT (Zuhroni, et al, 2010).