manajemen pengetahuan - Lecture 9 strategi dan pengukuran

Post on 18-Dec-2014

222 views 0 download

description

 

Transcript of manajemen pengetahuan - Lecture 9 strategi dan pengukuran

PENDAHULUANStrategi KM dan kerangka kerja pengukuran

sebagai tambahan siklus KM TerintegrasiStrategi KM terkait dengan business

objective organisasi keseluruhanKerangka kerja pengukuran digunakan untuk

memantau kemajuan untuk mencapai tujuan organisasi

Tujuan KMInovasi dikaitkan dengan pembuatan

pengetahuan baru atau penghubungan antara pengetahuan yang ada

Reuse sebagai landasan pembelajaran organisasi dan dipandang sebagai penyebarluasan inovasi

Strategi KMSebagai landasan yang digunakan

untuk mencapai pembelajaran organisasi dan continuous improvement sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama, serta sadar akan cara berpikir dan bekerja yang lebih baik

Kerangka Kerja Strategi KM1. Struktur Eksternal pengetahuan dari

customer, memberi customer pengetahuan2. Struktur Internal budaya sharing-

knowledge, menangkap tacit knowledge, dst.

3. Kompetensi jalur karir berbasis KM, lingkungan transfer pengetahuan

Faktor Pendorong Implementasi KMPersonil kunci yang pensiunKebutuhan akan inovasi untuk berkompetisi

dalam lingkungan bisnis yang dinamisKebutuhan akan efisiensi internal untuk

mengurangi biaya dan usaha

STRATEGI KMAdalah pendekatan umum untuk menjelaskan

strategi dan tujuan operasional dengan menggunakan prinsip-prinsip dan pendekatan manajemen pengetahuan

Strategi KM membantu menjawab permasalahan:

Pendekatan KM yang membawa nilai bagi organisasi

Bagaimana organisasi memprioritaskan alternatif dengan sumberdaya terbatas

Komponen Strategi KM1. Strategi dan tujuan bisnis yang jelas2. Deskripsi isu-isu bisnis berbasis

pengetahuan3. Inventori sumberdaya pengetahuan yang

tersedia4. Analisis bidang pengetahuan yang

direkomendasikan

Penyusunan Strategi KMDalam menyusun Strategi KM perlu dilakukan

langkah-langkah berikut: Audit Pengetahuan – Knowledge Audit Analisa Kesenjangan - Gap analysis KM road map

Knowledge Audit(Audit Pengetahuan)Melakukan identifikasi kebutuhan dan

penggunaan informasi dan pengetahuan inti di dalam organisasi

Inventori pengetahuan adalah cara praktis untuk memastikan “mengetahui apa yang diketahui”

Perlu menerapkan prinsip information resource management (IRM)

Harus dilakukan sebelum mengimplementasikan KM

Aktifitas Kunci IRM1. Identifikasi informasi apa yang ada,

bagaimana diidentifikasi dan dikodifikasi?2. Kepemilikan siapa bertanggungjawab

atas informasi tertentu?3. Biaya dan Nilai bagaimana menilai

pembelian dan penggunaan?4. Pengembangan bagaimana

meningkatkan nilai informasi?5. Eksploitasi apa cara terbaik untuk

memaksimalkan nilai uang?

Hasil Audit PengetahuanIdentifikasi aset dan alur pengetahuan intiIdentifikasi kesenjangan informasi dan

pengetahuan yang dibutuhkanWilayah kebijakan dan kepemilikan

informasi yang perlu dikembangkanKesempatan untuk mengurangi biaya

information-handlingKesempatan untuk meningkatkan akses

dan kordinasi informasi yang dibutuhkan bersama

Pemahaman yang jelas akan kontribusi pengetahuan untuk bisnis

Knowledge Map(Peta Pengetahuan)Adalah bantuan navigasi untuk informasi

eksplisit/terkodifikasi dan pengetahuan tacit/tidak terkodifikasi

Sebagai inventori dan evaluasi aset pengetahuan dan intelektual organisasi

Gap Analysis(Analisa Kesenjangan)Analisis perbedaan antara kondisi saat ini (as

is) dan kondisi yang diinginkan (to be) sesuai tujuan bisnis

Dikaitkan dengan hal-hal yang memungkinkan (enablers) dan menjadi penghalang (barriers) kesuksesan implementasi KM

Digunakan untuk memprioritaskan tujuan KM yang harus dicapai perusahaan

Hal-hal Kunci dalam Gap Analysis1. Perbedaan utama saat ini dan diinginkan2. Daftar penghalang implementasi KM3. Daftar pendorong KM4. Identifikasi kesempatan untuk

berkolaborasi dengan inisiatif bisnis lain5. Melakukan analisis resiko6. Apakah ada redundansi dalam organisasi?7. Apakan ada penampungan pengetahuan?8. Bagaimana posisi perusahaan dalam

industri sejenis?

KM Road MapBagaimana cara untuk mengubah dari

kondidi saat ini (as is) dan mencapai kondisi yang diinginkan (to be)

Mewakili strategi jangka waktu 3-5 tahun beserta target yang harus dicapai selama kurun tersebut

Konten Road Map1. Bagaimana organisasi mengelola

pengetahuan lebih baik?2. Bagaimana organisasi mengelola

pengetahuan eksplisit (konten) dan tacit (komunitas)?

3. Bagaimana aset pengetahuan, orang, proses, dll dijadikan sebagai fokus prioritas pendorong KM?

4. Apa hubungan antara pendorong KM dengan tujuan bisnis?

5. Apa yang menjadi quick wins?6. Bagaimana kapabilitas KM bertahan dalam

jangka panjang?

PENGUKURAN DALAM KMAset intelektual sulit diukur dan dikelola

karena bersifat intangibleDiklasifikasikan sebagai:1. Pengetahuan tacit dan eksplisit mengenai

tugas, orang, dan organisasi2. Sumberdaya capital (human, structural,

relational) yang menyusun pengetahuan

Aset PengetahuanKategori aset pengetahuan :1. Human capital pengetahuan karyawan

yang sulit diukur2. Structural capital termasuk kebijakan,

prosedur, aplikasi, dll yang dapat diukur secara finansial

3. Customer capital hubungan perusahaan dengan pelanggan yang dapat diukur secara bisnis

Pendekatan Pengukuran KMPendekatan populer yang sering digunakan: Benchmarking Balanced Scorecard

Metode BenchmarkingMempelajari perusahaan lain yang sejenis

untuk melihat metode mana yang terbaik dilaksanakan dan kemudian diterapkan di perusahaan sendiri

Pada dasarnya terbagi atas dua jenis:1. Benchmarking internal2. Benchmarking eksternal

Metode BenchmarkingKeuntungan1. Peningkatan proses dan reuse2. Produktifitas dalam investasi pengetahuan3. Mutu layanan4. Kepuasan pelanggan5. Time to market6. Costs, profits, dan margins7. Distribusi8. Relasi dan manajemen relasi

Metode BenchmarkingLangkah-langkah1. Menentukan apa yang akan di-benchmark2. Membentuk team benchmark3. Memilih daftar benchmarking4. Mengumpulkan dan menganalisis data5. Menentukan perubahan yang harus

dilakukan6. Memantau perkembangan

Balanced Scorecard (BSC)Pengukuran dan manajemen sistem yang

memungkinkan organisasi untuk mengklarifikasi visi dan strategi serta mentranslasikan menjadi tindakan

Indikator kinerja didistribusikan dalam 4 dimensi:

1. Financial2. Customer3. Internal Business Process4. Learning & Growth

Balanced Scorecard (BSC)Indikator digunakan untuk:1. Mengukur kemajuan untuk mencapai visi2. Mengukur pendorong sukses jangka

panjang

Melalui BSC organisasi memantau kinerja saat ini, serta usahanya untuk meningkatkan proses, memotivasi dan mendidik karyawan, memperbaiki sistem informasi

Balanced Scorecard (BSC)Model

Financial

CustomerInternal Business

Process

Learning & Growth

Vision&

Strategy

Balanced Scorecard (BSC)IndikatorPengukuran Financial:Income operasionalReturn on capitalEconomic value added

Pengukuran Customer:Kepuasan pelangganRetensiMarket share

Balanced Scorecard (BSC)IndikatorPengukuran Internal Business Process:CostThroughputQuality

Pengukuran Learning & Growth:Kepuasan karyawanRetensiKumpulan keahlian