Manajemen Bencana Dasi Pena

Post on 21-Jun-2015

16.272 views 18 download

description

materi dasipena Jawa timur

Transcript of Manajemen Bencana Dasi Pena

Sistem Siaga terhadap bencana &

tanggap darurat oleh masyarakat

2

Mengapa kita harus siaga terhadap

bencana ?

3

Karena negara kita rawan terhadap berbagai macam

bencana, antara lain :

1. Bencana alam2. Bencana karena ulah manusia

3. Kedaruratan kompleks

4

1. BENCANA ALAM

5

GEMPA BUMI

6

GUNUNG MELETUSGUNUNG MELETUS

7

BANJIRBANJIR

8

BANJIR LUMPUR LAPINDO

9

TSUNAMITSUNAMI

10

11

TANAH LONGSOR

12

2. BENCANA karena

ULAH MANUSIA

13

KECELAKAAKECELAKAAN INDUSTRIN INDUSTRI

LEDAKAN PT. PETROWIDADA SELASA, 20 JANUARI 2004

1515

Selasa, 20 Januari 2004 Pukul 15.45• Terdengar ledakan dari arah

area pabrik PT. Petrokimia Gresik, disusul tampak asap hitam pekat yang sangat besar (dilihat dari halaman Rumah Sakit Semen Gresik).

16

KECELAKAAN KECELAKAAN TRANSPORTASITRANSPORTASI

17

Kecelakaan kereta api

18

3. KEDARURATAN KOMPLEKS

19

KONFLIK KONFLIK SOSIALSOSIAL

20

KONFLIK KONFLIK SOSIALSOSIAL

21

TERORISMTERORISMEE

22

1.Korban mati -evakuasi korban-penyakit yang timbul

2.Korban hidup – masih bisa diberdayakan : sehat sakit ringan-sedang-berat perlu :

yankes rutin & darurat, yan psikologi (PTSD),

tempat tinggal, makan minum,

baju selimut, kamar mandi, jamban,

tempat sampah, sekolahan

Kelompok resti : bayi, anak, bumil, orang tua

3.Kerusakan lingkungan dan infrastruktur

4.Kehilangan sumber air & makanan

23

Keinginan menolong sesama sangat besar Keinginan menolong sesama sangat besar

24

Kadang cara pertolongan salah & membahayakanKadang cara pertolongan salah & membahayakanTidak tahu korban dibawa kemana Tidak tahu korban dibawa kemana

25

Sistem kewaspadaan dini belum berjalan baikSistem kewaspadaan dini belum berjalan baik

26

Keterbatasan logistikKeterbatasan logistik

27

Sistem informasi belum berjalan dengan baikSistem informasi belum berjalan dengan baikMekanisme koordinasi belum berfungsi dengan baikMekanisme koordinasi belum berfungsi dengan baik

28

KAPAN KADER DASIPENA

BEKERJA UNTUK SIAGA

BENCANA ?

29

KAPAN ?

KADER DIMINTA UNTUK KADER DIMINTA UNTUK TETAP SIAGA PADA TETAP SIAGA PADA

PRA (SEBELUM) PRA (SEBELUM) BENCANABENCANA, SAAT , SAAT

BENCANA DAN BENCANA DAN PASCA PASCA (SESUDAH) BENCANA(SESUDAH) BENCANA

30

SIKLUS MANAJEMEN PENANGGULANGAN

BENCANA

Pra Bencana Saat Bencana

Pasca Bencana

TANGGAP DARURAT

PENCEGAHAN

MITIGASI

KESIAPSIAGAANKESIAPSIAGAAN

REKONSTRUKSIPEMULIHAN/REHABILITASI

31

• BENCANABENCANA ::kejadian/peristiwa bencana yang kejadian/peristiwa bencana yang diakibatkan oleh alam atau ulah diakibatkan oleh alam atau ulah manusia, baik yang terjadi secara tiba-manusia, baik yang terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan,dapat tiba atau perlahan-lahan,dapat menyebabkan hilangnya jiwa manusia, menyebabkan hilangnya jiwa manusia, trauma fisik dan psikis, kerusakan harta trauma fisik dan psikis, kerusakan harta benda dan lingkungan, yang mampu benda dan lingkungan, yang mampu melampaui kemampuan sumberdaya melampaui kemampuan sumberdaya masy.untuk mengatasinya.masy.untuk mengatasinya.

32

• GAWAT DARURAT :GAWAT DARURAT :Keadaan dimana diperlukan pertolongan Keadaan dimana diperlukan pertolongan segera ( cepat,cermat,tepat) untuk segera ( cepat,cermat,tepat) untuk mencegah kematian atau kecacatanmencegah kematian atau kecacatan

• TANGGAP DARURATTANGGAP DARURAT ::Upaya penangulangan dampak yang timbul Upaya penangulangan dampak yang timbul akibat bencana, terutama penyelamatan akibat bencana, terutama penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian.pengungsian.

33

• PENCEGAHAN ( PREVENTION )PENCEGAHAN ( PREVENTION )::

Upaya pencegahan terjadinya bencana Upaya pencegahan terjadinya bencana dan jika mungkin meniadakan bencana.dan jika mungkin meniadakan bencana.

• MITIGASI ( MITIGATION )MITIGASI ( MITIGATION ) ::Upaya untuk mengurangi dampak Upaya untuk mengurangi dampak bencana, baik fisik struktural melalui bencana, baik fisik struktural melalui pembuatan bangunan fisik maupun non pembuatan bangunan fisik maupun non fisik struktural melalui undang-undang & fisik struktural melalui undang-undang & pelatihanpelatihan

34

• KESIAPSIAGAAN KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS)(PREPAREDNESS) ::Upaya mengantisipasi bencana, melalui Upaya mengantisipasi bencana, melalui pengorganisasian langkah – langkah pengorganisasian langkah – langkah tepat guna dan berdaya guna.tepat guna dan berdaya guna.

35

KESIAP

SIAGAAN

=PREPAREDNESS

KESIAP

SIAGAAN

=PREPAREDNESS

PREVENTIONPREVENTIONMITIGASIMITIGASI

• GADAR SEHARI 2

• BENCANA

• GADAR SEHARI 2

• BENCANA

DUKUNGAN :PEMDADINKES

PUSKESMAS

DUKUNGAN :PEMDADINKES

PUSKESMAS

•PEMETAAN KESEHATAN (GEOMAPPING )SEDERHANA•KOORDINASI LS•PENGAMATAN,PEMANTAUAN•PENCATATAN & PELAPORAN

•PEMETAAN KESEHATAN (GEOMAPPING )SEDERHANA•KOORDINASI LS•PENGAMATAN,PEMANTAUAN•PENCATATAN & PELAPORAN

PENYEDIAAN INFORMASI •& KONSULTASI KES

PEMBERDAYAAN MASY. : •

- PROTAP PELATIHAN KADER

PELAYANAN GADAR HARI2 : •- PROTAP

PENYEDIAAN INFORMASI •& KONSULTASI KES

PEMBERDAYAAN MASY. : •

- PROTAP PELATIHAN KADER

PELAYANAN GADAR HARI2 : •- PROTAP

MASYARAKAT,KADER

TOMA,TOGA

LSM dll

MASYARAKAT,KADER

TOMA,TOGA

LSM dll

TENAGA KESEHATAN DESA :

PETUGAS POSKESDES

BIDAN DESA

TENAGA KESEHATAN DESA :

PETUGAS POSKESDES

BIDAN DESA

SUSTAINABLE

36

1. PEMETAAN SEDERHANA

2. MENJARING SUKARELAWAN BENCANA (1 X SETAHUN)

3. MELATIH SUKARELAWAN BENCANA (4 X SETAHUN)

4. INFORMASI & DEMONSTRASI PD MASY BILA TERJD BENCANA (KEMANA MENYELAMATKAN DIRI, DLL), 2 X SETAHUN

5. KOORDINASI TTG PENYELAMATAN MASY MISAL PD SAAT FORUM DESA (1 x SETAHUN)

37

KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN :MULTI DISIPLIN

PENCEGAHAN SUMBER DAYA MANUSIA MULTI PROFESIGeomapping YANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI SEKTORPemberdayaan AWAM UMUM DOKTERPengamatan AWAM KHUSUS PERAWAT TUJUANPemantauan PETUGAS KES/ MENCEGAHPencatatan E’ BIDAN DESA -KEMATIANPelaporan -KECACADAN(E’=EWORS) KOMUNIKASI

PREPAREDNESS Lat.Kesiapsiagaan

PASIEN “AMBULANS DESA” PUSKESMAS RS RS.KLASA/B KLAS C

MITIGASIPelatihan ppgd PRA RS INTRA RS INTRA RS

ANTAR RSPENDANAAN

TIME SAVING IS LIFE SAVING RESPONSE TIME DIUPAYAKAN SEPENDEK MUNGKIN MERUJUK THE RIGHT PATIENT, TO THE RIGHT PLACE AT THE RIGHT TIME

TRANSPORTASI

+

38

1. MENGINFORMASIKAN KEJ. BENCANA MIS PD FORUM DESA & PETUGAS KES.

2. MEMBERITAHUKAN PD WARGA (KENTONGAN, DLL)

3. MEMBANTU MELAKUKAN PPGD BERSAMA PETUGAS KESEHATAN

4. MEMBERI BANTUAN PERLENGKAPAN PENGUNGSIAN/LOGISTIK (Dapur Umum, Tenda, Posko, dll)

5. MEMBANTU PETUGAS dlm PENCATATAN & PELAPORAN (data korban, data logistik)

39

• MEMBANTU PETUGAS KESEHATAN MEMBANTU PETUGAS KESEHATAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN AWALMEMBERIKAN PERTOLONGAN AWAL

• MENGAKTIFKAN SISTEM MENGAKTIFKAN SISTEM PERTOLONGANPERTOLONGAN

• MELAKUKAN EVAKUASI & MELAKUKAN EVAKUASI & TRANSPORTASI DENGAN BENARTRANSPORTASI DENGAN BENAR

• MENGAKTIFKAN SISTEM MENGAKTIFKAN SISTEM PERINGATAN DINIPERINGATAN DINI

40

1. PENGAMATAN THD DAMPAK BENCANA (Misalnya sumur yg rusak, pipa air putus atau jamban hancur)

2. MEMBANTU MEMULIHKAN KONDISI EMOSI WARGA (menghibur, menenangkan warga dg cara berdoa/ berzikir bersama atau mendampingi korban)

41

APA SAJA YG DICATAT & APA SAJA YG DICATAT & DILAPORKANDILAPORKAN

1.1. NAMA KORBANNAMA KORBAN

2.2. UMUR/JENIS KELAMINUMUR/JENIS KELAMIN

3.3. TEMPAT DAN WAKTU KEJADIANTEMPAT DAN WAKTU KEJADIAN

4.4. PENOLONGPENOLONG

5.5. TINDAKAN YG DILAKUKANTINDAKAN YG DILAKUKAN

6.6. TEMPAT RUJUKAN SELANJUTNYATEMPAT RUJUKAN SELANJUTNYA

LAPORAN TSB DISAMPAIKAN KEPADA PETUGAS PUSKESMAS SETEMPAT

42

BAGAIMANA KADER BAGAIMANA KADER BERKOMUNIKASI Ttg BENCANA ?BERKOMUNIKASI Ttg BENCANA ?

1. KOMUNIKASI kepada Tim Kecamatan 1. KOMUNIKASI kepada Tim Kecamatan atau Kab/Kota : atau Kab/Kota :

- menggunakan telepon atau- menggunakan telepon atau - media yg sudah disepakati- media yg sudah disepakati2. Komunikasi kepada Warga :2. Komunikasi kepada Warga : - titiran- titiran - kentongan atau- kentongan atau - dari mulut ke mulut- dari mulut ke mulut

43

Peran pada kejadian gawat darurat Peran pada kejadian gawat darurat sehari-hari sehari-hari

• Setiap hari hampir selalu ada kejadian yang membutuhkan tindakan segera.

• Contoh : kecelakaan lalu lintas, kebakaran, sengatan listrik tegangan tinggi, tersambar petir, tenggelam atau tekanan mental.

• Kader dapat melakukan pertolongan pertama sesuai prosedur tetap yg telah diajarkan saat pelatihan sesuai dengan jenis kejadian.

44

Keterbatasan SDMKeterbatasan SDM Keterbatasan Peralatan/saranaKeterbatasan Peralatan/sarana Sistem kesehatan di Indonesia Sistem kesehatan di Indonesia

belum dipersiapkan secara khusus belum dipersiapkan secara khusus untuk penanganan bencanauntuk penanganan bencana

45

46

SAFETY DIRI SENDIRI PD SAAT RESPONSAFETY DIRI SENDIRI PD SAAT RESPON Ambulans gadar : alat pelindungAmbulans gadar : alat pelindung

sirinesirine PersiapanPersiapan ParkirParkir

SAFETY DIRI SENDIRI DI TEMPAT KEJADIANSAFETY DIRI SENDIRI DI TEMPAT KEJADIAN Masuk ke tempat bahaya minim 2 orgMasuk ke tempat bahaya minim 2 org

Koordinasi dng pihak keamananKoordinasi dng pihak keamananGunakan APDGunakan APDCara angkat pxCara angkat px

SAFETY LINGKUNGANSAFETY LINGKUNGAN

47

KHUSUSKHUSUS Pakai atributPakai atribut Posko, RS lapangan, dll diberi tanda Posko, RS lapangan, dll diberi tanda

pengenal khususpengenal khusus Penggunaan ambulans dengan pengenal Penggunaan ambulans dengan pengenal

khususkhusus Memiliki perangkat komunikasiMemiliki perangkat komunikasi Membuat jejaring dng petugas keamananMembuat jejaring dng petugas keamanan Hanya memasuki daerah yg dinyatakan Hanya memasuki daerah yg dinyatakan

amanaman

48

UMUMUMUM Koordinasi dng instansi setempatKoordinasi dng instansi setempat Pendekatan dengan informal leaderPendekatan dengan informal leader KIE dng semua pihak (prinsip netral)KIE dng semua pihak (prinsip netral) Penyiapan logistik yg cukup bagi timPenyiapan logistik yg cukup bagi tim Pengembangan jalur aman untuk Pengembangan jalur aman untuk

memudahkan transortasimemudahkan transortasi Penetapan kriteria kapan tindakan Penetapan kriteria kapan tindakan

penyelamatan diri dilakukanpenyelamatan diri dilakukan

49

MERUPAKAN KEGIATAN UNTUK MENGUKUR BESARAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN AKIBAT BENCANA /

PENGUNGSIAN atau SITUASI DARURAT,

YANG DILAKUKAN PADA AWAL KEJADIAN

OLEH PETUGAS KESEHATAN

50

Pada saat kejadian (situasi emergency), informasi dari PKSC akan dimanfaatkan untuk :

Bahan untuk menetapkan dan menyesuaikan strategi dan perencanaan penanggulangan.

PERENCANAAN DARURAT

51

1. Konfirmasi kejadian.

2. Menggambarkan type, dampak dan kemungkinan resiko akibat situasi.

3. Mengukur kondisi dan resiko kesehatan.

4. Menilai kemampuan respon setempat dan kebutuhan bantuan segera.

5. Membuat rekomendasi untuk penangulangan segera.

52

POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA

PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN

KESIAPSIAGAAN

X

BENCANA

MEDICAL RESPONSE

RAPID HEALTH ASSESSMENT (PKSC)

PUBLIC HEALTH RESPONSE :

AIR BERSIH DAN SANITASI

SURVAILANS.

PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI

PELAYANAN KESEHATA DASAR

GIZI, DLL

PASCA BENCANA

EVALUASI / NEED ASSESSMENT

PERENCANAAN DARURAT

CONTINGENCY

PLAN

53

• Penilaian awal • Sanitasi & Air Bersih • Makanan & gizi (Food & nutrition)• Rencana Tenda dan lokasi• Measles immunisation• Pemberantasan penyakit menular• Public health surveillance• Pelayanan kesehatan dasar• SDM dan pelatihan• Koordinasi

54

HASILNYA ?HASILNYA ?

HASIL ANALISIS TERHADAP HASIL ANALISIS TERHADAP TEMUAN / MASALAH LAPANGAN TEMUAN / MASALAH LAPANGAN ADALAH REKOMENDASI YANG ADALAH REKOMENDASI YANG DISUSUN BERSAMA UNTUK DISUSUN BERSAMA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM UPAYA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN.PENANGGULANGAN.

PERENCANAAN DARURATPERENCANAAN DARURAT

55

LINGKUP KEBUTUHANLINGKUP KEBUTUHAN

ASPEK MEDISASPEK MEDIS, untuk menilai dampak , untuk menilai dampak pelayanan medis terhadap korban & potensi pelayanan medis terhadap korban & potensi pelayanan kesehatan.pelayanan kesehatan.

ASPEK EPIDEMIOLOGIASPEK EPIDEMIOLOGI,, untuk menilai untuk menilai potensi munculnya KLB penyakit menular potensi munculnya KLB penyakit menular pada periode pasca kejadian / bencana.pada periode pasca kejadian / bencana.

ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN, ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN, untuk menilai masalah yang berkaitan dengan untuk menilai masalah yang berkaitan dengan sarana kesehatan lingkungan yang diperlukan sarana kesehatan lingkungan yang diperlukan bagi pengungsi & potensi yang dapat bagi pengungsi & potensi yang dapat dimanfaatkandimanfaatkan

SOSIALSOSIAL, terkait dengan penyediaan pangan, , terkait dengan penyediaan pangan, tempat penampungan, dll.tempat penampungan, dll.

56

MEMPERSIAPKAN PKSC:

•INFORMASI AWAL YANG ADA (kejadian)

•PENETAPAN TIM

•INFORMASI APA YANG AKAN DI ASSESS. (CHECKLIST)

•KOMUNIKASI DAN KOORDINASI DENGAN DAERAH AFFECTED & TIM LAIN ( akses ke daerah, bantuan awal diperlukan, dll)

•PERSIAPAN ADMINISTRASI.

57

SIAPA / ORGANISASI PELAKSANA ?

• Petugas Puskesmas.

• Dinas Kesehatan Kabupaten.

Dibantu :

Dinas kesehatan Propinsi dan Depkes.TIM PKSC ???

• Petugas Medis.

• Epidemiologist.

• Kesehatan lingkungan.

• Sosial

58

MEMILIKI KEMAMPUAN ANALISIS YANG BAIKDALAM BIDANGNYA.

DAPAT BEKERJASAMA DAN DAPAT DITERIMA

MEMILIKI KAPASITAS UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN.

Diharapkan Tim :

59

1. DALAM SITUASI YANG MEMERLUKAN PERTIMBANGAN KEAMANAN, WAKTU PELAKSANAAN PENILAIAN SECEPAT MUNGKIN DAN WAKTU DIPERSINGKAT.

2. BENCANA BANJIR, KERUSUHAN SOSIAL, KEBAKARAN BESAR, PALING LAMBAT 2 HARI SETELAH KEJADIAN.

3. BENCANA GEMPA BUMI DAN KERACUNAN, DILAKUKAN SECEPAT MUNGKIN ATAU BEBERAPA JAM SETELAH KEJADIAN.

60

INFORMASI AWALINFORMASI AWAL BENCANA / KEJADIAN DAN WAKTU BENCANA / KEJADIAN DAN WAKTU

TERJADINYATERJADINYA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN

KESEHATAN SEBAGAI DAMPAKNYA:KESEHATAN SEBAGAI DAMPAKNYA:- KORBAN MENINGGAL DAN LUKA.KORBAN MENINGGAL DAN LUKA.- JUMLAH PENGUNGSIJUMLAH PENGUNGSI- KERUSAKAN SARANA KESEHATAN & YANG MASIH KERUSAKAN SARANA KESEHATAN & YANG MASIH

DAPAT DIMANFAATKAN.(PUSKESMAS, PUSLING, DAPAT DIMANFAATKAN.(PUSKESMAS, PUSLING, PUSTU, RUMAH SAKIT, DLL)PUSTU, RUMAH SAKIT, DLL)

- TERSEDIANYA OBAT-OBATAN & VAKSIN.TERSEDIANYA OBAT-OBATAN & VAKSIN.- KEMUNGKINAN KEMUDAHAN UNTUK MENJANGKAU KEMUNGKINAN KEMUDAHAN UNTUK MENJANGKAU

DAERAH YANG TERKENA MASALAH.DAERAH YANG TERKENA MASALAH. UPAYA KESEHATAN YANG TELAH DILAKUKAN.UPAYA KESEHATAN YANG TELAH DILAKUKAN. BANTUAN AWAL YANG DIPERLUKAN.BANTUAN AWAL YANG DIPERLUKAN.

61

Pengumpulan data / informasi:Pengumpulan data / informasi: Geografis dan lingkungan daerah yang Geografis dan lingkungan daerah yang

terkena bencana / kejadian.terkena bencana / kejadian. Informasi korban meninggal dan luka.Informasi korban meninggal dan luka. Memperkirakan jumlah pengungsiMemperkirakan jumlah pengungsi Data potensi SDM di Puskesmas dan Dinas Data potensi SDM di Puskesmas dan Dinas

Kesehatan dan Rumah Sakit setempat yang Kesehatan dan Rumah Sakit setempat yang masih dapat dimanfaatkan (jumlah, tempat & masih dapat dimanfaatkan (jumlah, tempat & fasilitas puskesmas dan rumah sakit; fungsi fasilitas puskesmas dan rumah sakit; fungsi dari masing-masing fasilitas, perlengkapan dari masing-masing fasilitas, perlengkapan dan obat-obatan yang masih ada)dan obat-obatan yang masih ada)

Data dan potensi kesehatan yang ada Data dan potensi kesehatan yang ada disekitar wilayah administrasi daerah disekitar wilayah administrasi daerah bencana / kejadian. bencana / kejadian.

62

Menilai dampak segera terhadap , Menilai dampak segera terhadap , kesehatan, seperti resiko kemungkinan kesehatan, seperti resiko kemungkinan terjadinya KLB penyakit menular.terjadinya KLB penyakit menular.

Data endemisitas penyakit menular Data endemisitas penyakit menular potensial wabah yang selama ini ada.potensial wabah yang selama ini ada.

Kerusakan sarana lain yang berpotensi Kerusakan sarana lain yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan (air menimbulkan masalah kesehatan (air bersih, listrik, jalan, sarana komunikasi, bersih, listrik, jalan, sarana komunikasi, dll).dll).

Mengidentifikasi ketersediaan air bersih Mengidentifikasi ketersediaan air bersih yang ada dan potensi yang masih dapat yang ada dan potensi yang masih dapat dimanfaatkan.dimanfaatkan.

Potensi kemampuan response.Potensi kemampuan response.

63

Diarahkan secara spesifik pada:

1. Kebutuhan pelayanan medis korban bencana / kejadian.

2. Epidemiologi penyakit potensial wabah.

3. Masalah dan petensi sarana kesehatan lingkungan.

REKOMENDASI

UPAYA PENANGGULANGAN

Hasil lapangan dianalisis,

64

HASIL PKSC???

REKOMENDASI, a.l. memuat:•Bantuan obat-obatan, bahan dan alat.

•Bantuan tenaga medis/paramedis, survailans dan kesehatan lingkungan.

•Penyakit menular yang perlu diwaspadai.

•Sarana kesehatan lingkungan yang memerlukan pengawasan & perbaikan serta yang perlu dibuat.

•Pengelolaan makanan.

•Bantuan lain yang diperlukan baik dari tingkat diatasnya maupun dari sumber lain.

UNTUK MEMULIHKAN FUNGSI PELAYANAN KESEHATAN

65

RESPON CEPAT UPAYA KESEHATAN :RESPON CEPAT UPAYA KESEHATAN :

TERUTAMA:

1. PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT MEDIK MASSAL.

2. SURVAILANS PENYAKIT & KESLINGK.

3. KESEHATAN LINGKUNGAN.

4. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

5. PELAYANAN KESEHATAN DASAR.