Post on 13-Feb-2018
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
1/16
makalah etika profesi hukum
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat
manusia sehingga di dalam masyarakat selalu ada sistem hukum, ada masyarakat ada
norma hukum (ubi societas ibi ius). Hal tersebut dimaksudkan oleh Cicero bahwa tata
hukum harus mengacu pada penghormatan dan perlindungan bagi keluhuran martabat
manusia. Hukum berupaya menjaga dan mengatur keseimbangan antara kepentingan atau
hasrat individu yang egoistis dan kepentingan bersama agar tidak terjadi konlik.
!ehadiran hukum justru mau menegakkan keseimbangan perlakuan antara hak
perorangan dan hak bersama. "leh karena itu, secara hakiki hukum haruslah pasti dan
adil sehingga dapat berungsi sebagaimana mestinya. Hal tersebut menunjukkan pada
hakikatnya para penegak hukum (hakim, jaksa, #otaris, $dvokat, dan polisi) adalah
pembela kebenaran dan keadilan sehingga para penegak hukum harus menjalankan
dengan itikad baik dan ikhlas, sehingga proesi hukum merupakan proesi terhormat dan
luhur (oicium nobile). "leh karena itu mulia dan terhormat, proesional hukum sudah
semestinya merasakan proesi ini sebagai pilihan dan sekaligus panggilan hidupnya untuk
melayani sesama di bidang hukum.
!ewenangan hukum adalah hak seorang individu untuk melakukan sesuatu tindakan
dengan batas%batas tertentu dan diakui oleh individu lain dalam suatu kelompok tertentu.
&enegak hukum mempunyai batas kewenangan proesi hukum seperti batas kewenangan
notaris, jaksa, advokat dan lain%lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah sebagai berikut'
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
2/16
. $pa pengertian proesi dan proesi hukum
*. Bagaimana ruang lingkup hak dan kewajiban proesi hukum
+. ampai di mana batas kewenangan proesi hukum
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian profesi an profesi hukum
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
3/16
-alam kamus besar bahasa ndonesia di jelaskan pengertian proesi adalah bidang
pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian ( keterampilan, kejujuran dan sebagainya )
tertentu.
ejalan dengan pengertian proesi diatas, Habeyb menyatakan bahwa proesi adalah
pekerjaan dengan keahlian khusus sebagai mata pencarian. ementara itu menurut
!amaruddin, proesi ialah suatu jenis pekerjaan yang karena siatnya menuntut
pengetahuan yang tinggi, khusus dan latihan yang istimewa./0
1enurut 2rans 1agnis useno, proesi itu harus dibedakan dalam dua jenis, yaitu
proesi pada umumnya dan proesi luhur. &roesi pada umumnya, paling tidak ada dua
prinsip yang wajib ditegakkan yaitu'
. &rinsip agar menjalankan proesinya secara bertanggung jawab3 dan
*. Hormat terhadap hak%hak orang lain.
-alam proesi yang luhur motiasi utamanya untuk memperoleh nakah dari
pekerjaan yang dilakukannya, disamping itu juga terdapat dua prinsip yang penting,
yaitu'
a. 1endahulukan kepentingan orang yang di bantu3 dan
b. 1engabdi pada tuntutan luhur proesi.*/*0
&roesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nakah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
&roesi hukum merupakan salah satu dari sekian proesi lain, misalnya proesi
dokter, proesi teknik, dn lain%lain. &roesi hukum mempunyai ciri tersendiri, karena
proesi ini sangat bersentuhan langsung dengan kepentingan manusia yang la4im disebut
dengan klien. &roesi hukum mempunyai keterkaitan dengan bidang%bidang hukum yang
*
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
4/16
terdapat dalam negara kesatuan 5epoblik ndonesia, misalnya kehakiman, kejaksaan,
kepolisian, mahkamah agung, serta mahkamah konstitusi.+/+0
&roesi adalah pekerjaan tetap bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang
dilakukan secara bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh penghasilan.6/60
&roesi hukum adalah proesi untuk mewujudkan ketertiban berkeadilan yang
memungkinkan manusia dapat menjalani kehidupannya secara wajar (tidak perlu
tergantung pada kekuatan isik maupun inansial). Hal ini dikarenakan !etertiban
berkeadilan adalah kebutuhan dasar manusia, dan !eadilan merupakan #ilai dan
keutamaan yang paling luhur serta merupakan unsur esensial dan martabat manusia.
B. Ruang Lingkup Hak an !e"a#i$an Profesi Hukum
5uang Lingkup 7tika &roesi Hukum adalah 8ntuk melaksanakan suatu ungsi,
pada semua ini dalam setiap bidang pada dasarnya terdapat beberapa unsur pokok, yaitu '
9ugas, yang merupakan kewajiban dan kewenangan. $parat, orang yang melaksanakan
tugas tersebut. Lembaga, yang merupakan tempat atau wadah yang dilengkapi dengan
sarana dan prasarana bagi aparat yang akan melaksanakan tugasnya. Bagi seorang aparat,
mendapatkan tugas merupakan mendapatkan kepercayaan untuk dapat mengemban tugas
dengan baik dan harus dikerjakan dengan sebaiknya. 8ntuk mengerjakan tugas tersebut
akan terkandung sebuah tanggung jawab dalam melaksanakan dan mengerjakan tugas
tersebut.
9anggung jawab dapat dibedakan menjadi + hal yakni ' moral, tehnis proesi dan
hukum. 9anggung jawab hukum merupakan tanggung jawab yang menjadi beban aparat
untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan rambu%rambu hukum yang telah ada, dan
wujud dari pertanggung jawaban ini merupakan sebuah sanksi. ementara itu tanggung
jawab moral merupakan tanggung jawab sesuai dengan nilai%nilai, norma%norma yang
berlaku dalam lingkungan kehidupan yang bersangkutan (kode etik proersi). &ada
+
6
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
5/16
dasarnya tuhan menciptakan manusia tidaklah sendiri diperlukannya berinteraksi dan
bekerjasama dengan oranglain dalam melakukan tugasnya. #amun dalam menjalankan
tugasnya sering kali manusia harus berbenturan dengan satu samalain. -alam hal ini
dibutuhkan sebuah pranata sosial berupa aturan%aturan hukum. hukum melalui peradilan
akan memberikan prelindungan hak, terhadap serangan atas kehormatan dan harga diri
serta memulihkan hak yang terampas.
&engembangan proesi termasuk proesi hukum sebenarnya tergantung dari pribadi
yang bersangkutan karena mereka secara pribadi mempunyai tanggung jawab penuh atas
mutu pelayanan proesinya dan harus secara mandiri mampu memenuhi kebutuhan warga
masyarakat yang memerlukan pelayanan dalam bidang hukum, untuk itu tentunya
memerlukan keahlian yang berkeilmuan serta dapat dipercaya.
&emenuhan nilai%nilai yang terkandung dalam etika proesi berupa kesediaan
memberikan pelayanan proesional dibidang hukum terhadap masyarakat dengan
keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas
yang berupa kewajiban terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan hukum yang
diserta releksi yang seksama merupakan wujud dari kewajiban proesi.
-idalam kewajiban hukum sendiri, kepentingan tidak semata mata pada
kesadaran terhadap kewajiban untuk taat pada ketentuan undang%undang saja, tetapi juga
kepada hokum yang tidak tertulis. Bahkan kesadaran akan kewajiban hokum ini sering
timbul dari kejadian%kejadian atau peristiwa%peristiwa yang nyata.
!ewajiban hukum dan kewajiban proesi terletak pada kesadaran akan kewajiban
pada orang lain, yaitu mengingat, memperhatikan, dan menghormati serta tidak
merugikan kepentingan orang lain tanpa mengabaikan kepentingan sendiri atau organisasi
proesinya.:/:0
Contoh kewajiban &roesi hukum yaitu proesi #otaris, kewajiban notaris
menurut 88;# (pasal
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
6/16
a. Bertindak jujur, seksama, mandiri, tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak yang
terkait dalam perbuatan hukum.
b. 1embuat akta dalam bentuk minuta akta dan menyimpannya sebagai bagian dari
protokol notaris, dan notaris menjamin kebenarannya. #otaris tidak wajib menyimpan
minuta akta apabila akta dibuat dalam bentuk akta originali.
c. 1engeluarkan grosse akta, salinan akta dan kutipan akta berdasarkan minuta akta.
d. =ajib memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan dalam 88;#, kecuali ada alasan
untuk menolaknya. >ang dimaksud dengan alasan menolaknya adalah alasan' yang
membuat notaris berpihak, yang membuat notaris mendapat keuntungan dari isi akta,
#otaris memiliki hubungan darah dengan para pihak, akta yang dimintakan para pihak
melanggar asusila atau moral.
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
7/16
b. !ewenangan !husus #otaris.
c. !ewenangan notaris yang akan ditentukan kemudian.
!e"enangan Umum Notaris
&asal : ayat () 88;# menegaskan bahwa salah satu kewenangan notaris yaitu
membuat akta secara umum. Hal ini dapat disebut sebagai !ewenangan 8mum #otaris
dengan batasan sepanjang '
. 9idak dikecualikan kepada pejabat lain yang telah ditetapkan oleh undang%undang.
*. 1enyangkut akta yang harus dibuat adalah akta otentik mengenai semua
perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh aturan hukum untuk
dibuat atau dikehendaki oleh yang bersangkutan.
+. 1engenai kepentingan subjek hukumnya yaitu harus jelas untuk kepentingan
siapa suatu akta itu dibuat.
#amun, ada juga beberapa akta otentik yang merupakan wewenang notaris dan juga
menjadi wewenang pejabat atau instansi lain, yaitu (Habib $djie, *??@ ' A) '
a. $kta pengakuan anak di luar kawin (&asal *@ B=),
b. $kta berita acara tentang kelalaian pejabat penyimpan hipotik (&asal **A B=),
c. $kta berita acara tentang penawaran pembayaran tunai dan konsinyasi (&asal 6?:, 6?ang dimaksud dengan
peraturan perundang%undangan dalam undang%undang ini ialah semua peraturan yang
bersiat mengikat secara umum yang dikeluarkan oleh Badan &erwakilan 5akyat
Bersama &emerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, serta semua
keputusan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di tingkat pusat maupun tingkat
daerah, yang juga mengikat secara umum.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa kewenangan notaris yang akan ditentukan
kemudian tersebut adalah peraturan perundang%undangan yang dibentuk oleh lembaga
negara (&emerintah bersama%sama -ewan &erwakilan 5akyat) atau &ejabat #egara yang
berwenang dan mengikat secara umum. -engan batasan seperti ini, maka peraturan
perundang%undangan yang dimaksud harus dalam bentuk undang%undang dan bukan di
bawah undang%undang.A/A0
(. Batas ke"enangan Profesi )aksa
A
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
11/16
!ewenangan jaksa menurut pasal +? ayat %+ 88
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
12/16
&roblematika secara sosiologis keberadaan advokat di tengah%tengah masyarakat
seperti buah simalakama. 2akta yang tidak terbantahkan adalah keberadaan advokat
sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang tersandung perkara
hukum. 9etapi ada juga sebagian masyarakat menilai bahwa keberadan advokat dalam
sistem penegakan hukum tidak diperlukan, penelitian negati ini tidak terlepas dari sepak
terjang dari advokat sendiri yang kadang kala menjalankan tugas dan ungsinya sebagai
aparat penegak hukum tidak sesuai dengan harapan dan yang paling disayangkan adalah
sebagian kecil advokat menjadi bagian dari maia peradilan.
!edudukan advokat dalam sistem penegakan hukum sebagai penegak hukum dan
proesi terhormat. -alam menjalankan ungsi dan tugasnya advokat seharusnya
dilengkapi oleh kewenangan sama dengan halnya dengan penegak hukum lain seperti
polisi, jaksa dan hakim. !ewenangan advokat dalam sistem penegakan hukum menjadi
sangat penting guna menjaga keindependensian advokat dalam menjalanakan proesinya
dan juga menghindari adanya kesewenang%wenangan yang dilakukan oleh penegak
hukum yang lain.
$parat penegak hukum seperti hakim, jaksa dan polisi dalam menjalankan tugas dan
ungsinya diberikan kewenangan tetapi $dvokat dalam menjalankan proesinya tidak
diberikan kewenangan. 1elihat kenyataan tersebut maka diperlukan pemberian
kewenangan kepada advokat. !ewenangan tersebut diperlukan selain untuk menciptakan
kesejajaran diantara aparat penegak hukum juga untuk menghindari adanya multi tasir
diantara aparat penegak hukum yang lain dan kalangan advokat itu sendiri terkait dengan
kewenangan. ementara 88 #o. @*??+ tentang $dvokat tidak mengatur tentang
kewenangan $dvokat di dalam menjalankan ungsi dan tugasnya sebagai aparat penegak
hukum. -engan demikian maka terjadi kekosongan norma hukum terkait dengan
kewenangan $dvokat tersebut. &erlu diketahui bahwa proesi advokat adalah merupakan
organ negara yang menjalankan ungsi negara.
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
13/16
-engan demikian maka proesi $dvokat sama dengan !epolisian, !ejaksaan dan
!ehakiman sebagai organ negara yang menjalankan ungsi negara. Bedanya adalah kalau
$dvokat adalah lembaga privat yang berungsi publik sedangkan !epolisian, !ejaksaan
dan !ehakiman adalah lembaga publik. ;ika $dvokat dalam menjalankan ungsi dan
tugasnya diberikan kewenangan dalam statusnya sebagai aparat penegak hukum maka
kedudukannya sejajar dengan aparat penegak hukum yang lain. -engan kesejajaran
tersebut akan tercipta keseimbangan dalam rangka menciptakan sistem penegakan hukum
yang lebih baik.
!ewenagan $dvokat dari egi !ekuasaan >udisial $dvokat dalam sistem kekuasaan
yudisial ditempatkan untuk menjaga dan mewakili masyarakat. edangkan hakim, jaksa,
dan polisi ditempatkan untuk mewakili kepentingan negara. &ada posisi seperti ini
kedudukan, ungsi dan peran advokat sangat penting, terutama di dalam menjaga
keseimbangan diantara kepentingan negara dan masyarakat. $da dua ungsi $dvokat
terhadap keadilan yang perlu mendapat perhatian. >aitu pertama kepentingan, mewakili
klien untuk menegakkan keadilan, dan peran advokat penting bagi klien yang
diwakilinya. !edua, membantu klien, seseorang $dvokat mempertahankan legitimasi
sistem peradilan dan ungsi $dvokat. elain kedua ungsi $dvokat tersebut yang tidak
kalah pentingnya, yaitu bagaimana $dvokat dapat memberikan pencerahan di bidang
hukum di masyarakat. &encerahan tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan
penyuluhan hukum, sosialisasi berbagai peraturan perundang%undangan, konsultasi
hukum kepada masyarakat baik melalui media cetak, elektronik maupun secara langsung.
2akta yang tidak terbantahkan bahwa keberadaan $dvokat sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, khususnya masyarakat yang tersandung perkara hukum, untuk menunjang
eksistensi $dvokat dalam menjalankan ungsi dan tugasnya dalam sistem penegakan
hukum, maka diperlukan kewenangan yang harus diberikan kepada $dvokat.
!ewenangan $dvokat tersebut diperlukan dalam rangka menghindari tindakan
kesewenang%wenangan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum yang lain (Hakim,
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
14/16
;aksa, &olisi) dan juga dapat memberikan batasan kewenangan yang jelas terhadap
advokat dalam menjalankan proesinya. -alam praktik seringkali keberadaan $dvokat
dalam menjalankan proesinya seringkali dinigasikan (diabaikan) oleh aparat penegak
hukum. Hal ini mengakibatkan kedudukan advokat tidak sejajar dengan aparat penegak
hukum yang lain.
-ari kondisi itu tampak urgensi adanya kewenangan advokat didalam menjalankan
ungsi dan tugasnya dalam sistem penegak hukum. !ewenangan advokat tersebut
diberikan untuk mendukung terlaksananya penegakan hukum secara baik./0
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
15/16
BAB III
!ESIMPULAN
A. !esimpulan
. &engertian proesi dan proesi hukum
&roesi adalah pekerjaan tetap bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang
dilakukan secara bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh penghasilan.
&roesi hukum adalah proesi untuk mewujudkan ketertiban berkeadilan yang
memungkinkan manusia dapat menjalani kehidupannya secara wajar (tidak perlu
tergantung pada kekuatan isik maupun inansial). Hal ini dikarenakan !etertiban
berkeadilan adalah kebutuhan dasar manusia, dan !eadilan merupakan #ilai dan
keutamaan yang paling luhur serta merupakan unsur esensial dan martabat manusia.
*. 5uang lingkup hak dan kewajiban proesi hukum
!ewajiban hukum dan kewajiban proesi terletak pada kesadaran akan kewajiban
pada orang lain, yaitu mengingat, memperhatikan, dan menghormati serta tidak
merugikan kepentingan orang lain tanpa mengabaikan kepentingan sendiri atau organisasi
proesinya
+. Batas !ewenangan &roesi Hukum
1enjelaskan kewenangan proesi hukum diantaranya batas kewenangan notaris,
jaksa, dan advokat.
B. Saran
&enulis menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan
oleh sebab itu !ritik dan aran yang membangun semangat, kami harapkan demi
kesempurnaan makalah kami.
7/23/2019 makalah etika profesi hukum.doc
16/16
DA,-AR PUS-A!A
upriadi,Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia( Cet. 3 ;akarta'
inar Eraika, *??< ), h.