Listrik arus searah

Post on 19-Jun-2015

8.309 views 263 download

description

Listrik arus searah dalam pelajaran fisika

Transcript of Listrik arus searah

Listrik Arus Searah

Nama : Dody RusytadiNo : 09Kelas : XII RPL C

Arus Listrik

Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya berlawanan arah arus elektron.

Arus listrik hanya mengalir pada rangkaian yang tertutup (rangkaian listrik yang dapat mengalirkan arus listrik secata terus menerus)

Kuat Arus Listrik

i = kuat arus listrik (A = Ampere)Q = muatan listrik (C = Coulomb)t = waktu (s = second)

i = Q/t

Hukum Ohm

i = kuat arus listrik (A = Ampere)V = tegangan an beda potensial (V =

Volt)R = resistor atau hambatan (Ω = Ohm)

i = V/R

Catatan:Arus listrik sebanding dengan tegangan listrikArus listrik berbanding terbalik dengan hambatan listrikAlat pengukur hambatan listrik disebut Ohmmeter

Hambatan Kawat

R = hambatan listrik pada penghantar (Ω) = hambatan jenis kawat penghantar (Ω.m)l = panjang kawat penghantar (m)A = luas penampang kawat penghantar (m2)

AR

Rangkaian Hambatan SeriV = V1 + V2 + V3Rt = R1 + R2

+ R3I1 = I2 = I3

I1 , I2 & I3 = Kuat arus listrik pada hambatan 1, 2 dan 3

V1 , V2 & V3 = tegangan listrik pada hambatan 1, 2 dan 3

V = tegangan sumber

Rt = hambatan pengganti (hambatan total) dari ketiga hambatan

Rangkaian Hambatan Paralel

321t R

1

R

1

R

1

R

1

I = I1 + I2 + I3

V = V1 = V2 = V3

I1 , I2 & I3 = Kuat arus listrik pada hambatan 1, 2 dan 3

Rt = hambatan pengganti (hambatan total) dari ketiga hambatan

Hukum I Kirchoff

I4I6 I5

I3

I1

I2

I1 + I2 + I6 = I3 + I4 + I5

Imasuk = Ikeluar

I = arus listrik (A)

Jumlah kuat arus listrik yang memasuki suatu titik percabangan

= Jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik percabangan

Hukum II KirchoffPada rangkaian listrik tertutup, jumlah gaya gerak

listrik() dengan penurunan tegangan (IR) adalah sama

dengan nol

r = hambatan dalam sumber teganganI = kuat arus listrik R = hambatan luare = gaya gerak listrikV = beda potensial atau tegangan listrik

+ IR + Ir = 0 V+ IR = 0

Alat-alat Ukur ListrikAmperemeter

Alat yang dipakai untuk mengukur kuat arus yangmengalir pada suatu kawat penghantar. Alat ini dipasangkan secara seri dengan komponen yang akan diukur arus listriknya.

VoltmeterAlat yang digunakan untuk

mengukur besarnya tegangan atau beda potensialYang melalui suatu komponen listrik. Voltmeter dipasang secara paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya.

Amperemeter

Voltmeter

Elemen basah Elemen Volta Elemen Daniell

Elemen kering (batu baterai)

Sumber Arus Searah

Elemen Primer

• Accumulator (Aki)• Baterai HP

Elemen Sekunder

Energi Listrik

Energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup

Keterangan : Q = muatan listrik yang melewati lampu (Coulomb) V = tegangan listrik lampu ( volt) W = energi listrik ( joule )

W = Q V

Energi Listrik

W = Q V

Karena Q = I x t

W = V I t

Karena V= I R

x tRxIW 2

Karena I= V/ R

tR

VW

2

x

Keterangan : W = Energi listrik ( Joule)I = Kuat arus listrik ( Ampere)

Keterangan : R= Hambatan listrik (Ω)t = waktu ( detik =sekon)V= Tegangan listrik ( Volt)

Energi ListrikTegangan listrik (V)

Nilai energi listrik

ditentukan oleh

Kuat arus listrik (I)

Selang waktu (t)

Daya Listrik

Banyaknya energi listrik yang digunakan oleh suatu alat listrik setiap satuan waktu

t

WP

W = Energi listrik ( Joule)t = waktu ( detik =sekon)P = Daya listrik ( Joule/sekon = watt)

I x Vt

x tI x VP

IxVP

Daya Listrik

IxVP

RxIV

IxR)x(IP RxIP 2

R

VI

R

VxVP

R

VP

2

V= Tegangan listrik ( Volt)R= Hambatan listrik (Ω)I = Kuat arus listrik ( Ampere)

Sekian &

TerimakasihNama : Dody RusytadiNo : 09Kelas : XII RPL C